BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan BPJS Ketenagakerjaan
BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan BPJS Ketenagakerjaan untuk 500 Marbot Masjid se-Kota Yogyakarta
14/08/2025 | Admin bidang 1Yogyakarta – BAZNAS Kota Yogyakarta ikut serta dalam kegiatan Musyawarah Koordinasi (Musykoord) Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penais Zawa) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenag DIY) pada Selasa, 29 Juli 2025, bertepatan dengan 4 Shafar 1447 H. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Makan Pak Pong, Bantul, dengan diikuti oleh sekitar 60 amil dari BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-DIY.
Musyawarah ini menjadi momentum penting sebagai wadah strategis untuk mempererat koordinasi antar lembaga pengelola zakat sekaligus menyamakan persepsi serta langkah-langkah dalam meningkatkan mutu tata kelola zakat di wilayah Yogyakarta. Tema besar yang diangkat dalam kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi amil sebagai ujung tombak dalam optimalisasi pengelolaan zakat yang profesional, amanah, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Wakil Ketua III BAZNAS Kota Yogyakarta, M. Iqbal, SE, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas amil merupakan kunci utama dalam menguatkan peran zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat. Menurutnya, pelatihan, pembinaan, serta forum-forum musyawarah seperti ini sangat diperlukan agar para amil memiliki pemahaman terkini terkait regulasi, tata kelola, dan strategi distribusi zakat yang tepat sasaran dan efektif.
"Musykoord ini menjadi kesempatan penting untuk evaluasi sekaligus menyusun langkah-langkah penguatan kapasitas amil ke depan. Kualitas pengelolaan zakat sangat bergantung pada kompetensi sumber daya manusianya. Oleh karena itu, BAZNAS Kota Yogyakarta sangat mendukung penuh forum-forum strategis seperti ini," ujar M. Iqbal.
Dalam kesempatan yang sama, BAZNAS Kota Yogyakarta menyerahkan secara simbolis BPJS Ketenagakerjaan kepada 500 marbot masjid di seluruh Kota Yogyakarta sebagai bentuk perhatian terhadap perlindungan sosial para pengurus masjid yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pelayanan umat. Program ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kesejahteraan bagi para marbot sekaligus mendorong semangat mereka dalam menjalankan tugas sosial keagamaan.
Materi utama dalam musyawarah disampaikan oleh Kepala Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag DIY, H. Nur Huda, S.Ag., MA. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara pemerintah, BAZNAS, dan LAZ dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang terintegrasi dan profesional sesuai amanah Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah. Ia juga mengajak seluruh lembaga pengelola zakat di DIY untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta inovasi program dalam mendistribusikan dana zakat kepada mustahik agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
Kegiatan Musykoord ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tukar pengalaman antaramil serta komitmen bersama untuk membangun ekosistem zakat yang lebih kuat dan kolaboratif di Daerah Istimewa Yogyakarta, demi tercapainya kesejahteraan umat yang berkelanjutan.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.
Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan
