Hartaberkahsakinah
SHODAQOH: MEMBERIKAN DENGAN HATI YANG IKHLAS
10/01/2024 | Hamba Allah pklShodaqoh adalah tindakan memberikan secara sukarela untuk membantu sesama. Kata "shodaqoh" berasal dari bahasa Arab yang berarti memberikan dengan ikhlas. Tindakan ini tidak hanya berfokus pada memberikan harta, tetapi juga mencakup aspek kedermawanan, empati, dan kepedulian terhadap kebutuhan orang lain.
Arti Ikhlas dalam Shodaqoh
Pertama dan paling utama dalam memulai kebaikan tentunya harus dilandaskan dengan penuh keikhlasan. Menurut bahasa, pengertian ikhlas artinya tulus dan bersih. Sedangkan menurut istilah, makna dan arti ikhlas adalah mengerjakan suatu kebaikan dengan semata-mata mengharap ridha Allah SWT.
Ikhlas ialah, menghendaki keridhaan Allah dalam suatu amal, membersihkannya dari segala individu maupun duniawi. Landasan niat yang ikhlas adalah memurnikan niat karena Allah semata.
Shodaqoh kita akan sia-sia jika hanya untuk berbuat riya atau sebatas ingin dipuji oleh orang lain. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadits dari Umar bin Khattab RA, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya setiap amal disertai niat, dan seseorang itu hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya.” (HR Bukhari no 1 dan Muslim no 1907).
Allah juga berfirman dalam surat Ali-Imran ayat 92 yang artinya: "Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya."
Dalam Islam, pentingnya memberikan dengan ikhlas sangat ditekankan. Ikhlas bermakna memberikan tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain. Shodaqoh yang dilakukan dengan ikhlas dianggap sebagai bentuk ibadah, yang mendekatkan diri kepada Tuhan.
Bentuk-bentuk Shodaqoh
1. Shodaqoh Mal: Memberikan harta atau materi kepada orang yang membutuhkan. Ini bisa berupa uang, makanan, pakaian, atau barang-barang lainnya.
2. Shodaqoh Ilmiyah: Membagikan pengetahuan atau keterampilan kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan.
3. Shodaqoh Waktu: Menghabiskan waktu untuk membantu orang lain, misalnya, dengan menjadi relawan atau memberikan dukungan moral.
Manfaat Shodaqoh
1. Purifikasi Hati: Shodaqoh membantu membersihkan hati dari sifat serakah dan materialistik, membuka pintu keikhlasan dan ketulusan.
2. Penguatan Solidaritas Sosial: Tindakan kebaikan ini memperkuat ikatan sosial di masyarakat, menciptakan kesadaran akan kebutuhan sesama.
3. Barakah dalam Kehidupan: Islam mengajarkan bahwa memberikan akan mendatangkan berkah dan kebaikan dalam kehidupan seseorang.
Implementasi Shodaqoh dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Membuat Budget Khusus Shodaqoh: Memasukkan alokasi dana khusus untuk shodaqoh dalam rencana keuangan pribadi.
2. Berpartisipasi dalam Program Sosial: Menjadi bagian dari program sosial atau organisasi nirlaba yang bertujuan membantu masyarakat.
3. Memberikan Keterampilan Anda: Membagikan pengetahuan atau keahlian kepada orang lain, terutama yang membutuhkan.
Shodaqoh bukan hanya tentang memberikan harta, tetapi juga tentang memberikan dengan hati yang tulus dan ikhlas. Dalam praktiknya, shodaqoh menciptakan harmoni dalam masyarakat, memperkuat solidaritas, dan membawa keberkahan bagi yang memberi dan yang menerima. Dengan memahami konsep ini, kita dapat meraih manfaat spiritual dan sosial yang mendalam melalui tindakan kebaikan kita.
================
#HartaBerkahJiwaSakinah
#PengelolaZakatTerbaikTerpercaya
#AmanahProfesionalTransparan
#TerimakasihMuzakiDanMustahiq
================
*Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
*Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link:
https://kotayogya.baznas.go.id/rekening
*Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
