7 Hikmah Beriman kepada Kitab Allah
08/10/2025 | Penulis: Admin bidang 1
7 Hikmah Beriman kepada Kitab Allah
Dalam ajaran Islam, beriman kepada kitab Allah merupakan salah satu dari enam rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap muslim. Keimanan ini tidak hanya sebatas mengakui keberadaan kitab-kitab yang Allah turunkan, tetapi juga mencakup keyakinan bahwa semua kitab tersebut berasal dari Allah dan berisi petunjuk untuk kehidupan manusia. Hikmah beriman kepada kitab Allah sangat besar bagi kehidupan seorang muslim, karena kitab Allah menjadi pedoman, sumber hukum, dan cahaya yang menuntun manusia menuju jalan yang lurus.
Hikmah beriman kepada kitab Allah dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seorang muslim menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan, maka segala urusan hidupnya akan terarah. Ia akan memahami mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang halal dan mana yang haram, serta bagaimana berinteraksi dengan sesama manusia dan dengan Allah. Dengan beriman kepada kitab Allah, seorang muslim akan menemukan kedamaian hati, keteguhan iman, dan kebahagiaan dunia akhirat.
Iman kepada kitab Allah mencakup kitab yang diturunkan kepada para nabi dan rasul, yaitu Taurat kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, Injil kepada Nabi Isa, dan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW. Dari semua kitab itu, Al-Qur’an merupakan penyempurna dan penutup wahyu Allah yang berlaku bagi seluruh umat manusia. Karena itu, hikmah beriman kepada kitab Allah menjadi bagian penting yang harus dipahami agar keimanan seorang muslim semakin sempurna.
Berikut ini adalah tujuh hikmah beriman kepada kitab Allah yang dapat memperkuat keimanan dan memperdalam pemahaman kita terhadap ajaran Islam.
1. Menumbuhkan Keyakinan bahwa Allah Memberikan Petunjuk kepada Umat Manusia
Hikmah beriman kepada kitab Allah yang pertama adalah menumbuhkan keyakinan bahwa Allah selalu memberikan petunjuk kepada umat manusia. Allah tidak membiarkan manusia hidup tanpa arah, melainkan menurunkan wahyu agar manusia tahu jalan yang benar. Dengan beriman kepada kitab Allah, seorang muslim memahami bahwa setiap perintah dan larangan dalam Al-Qur’an memiliki tujuan mulia untuk kebaikan manusia.
Melalui kitab Allah, kita mengetahui cara beribadah, berakhlak, dan bermuamalah dengan sesama. Hikmah beriman kepada kitab Allah juga membuat manusia yakin bahwa segala aturan dalam kitab tersebut adalah bentuk kasih sayang Allah. Ia ingin hamba-Nya hidup dalam kebaikan, keadilan, dan kesejahteraan.
Selain itu, hikmah beriman kepada kitab Allah mengajarkan kita bahwa setiap nabi membawa risalah yang sesuai dengan zamannya. Namun, semua kitab itu memiliki inti yang sama, yaitu menyeru kepada tauhid dan ketaatan kepada Allah. Dengan begitu, keimanan kepada kitab Allah menegaskan bahwa petunjuk Allah tidak akan pernah hilang dari bumi.
Maka, ketika seorang muslim beriman kepada kitab Allah, ia menyadari bahwa Al-Qur’an bukan sekadar bacaan, melainkan sumber kebenaran yang harus dijadikan pedoman dalam seluruh aspek kehidupan.
2. Membimbing Umat dalam Menjalani Kehidupan yang Lurus
Hikmah beriman kepada kitab Allah berikutnya adalah membimbing manusia dalam menjalani kehidupan yang lurus. Tanpa pedoman wahyu, manusia mudah tersesat oleh hawa nafsu, keinginan duniawi, dan tipu daya setan. Al-Qur’an hadir sebagai cahaya yang menerangi jalan hidup agar manusia selalu berada dalam kebenaran.
Dengan memahami hikmah beriman kepada kitab Allah, seorang muslim akan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam mengambil keputusan. Baik dalam urusan ibadah, ekonomi, pendidikan, maupun sosial, semua dapat diarahkan oleh petunjuk kitab Allah. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 2:
“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.”
Hikmah beriman kepada kitab Allah juga tampak dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, seseorang yang memahami ajaran Al-Qur’an akan berperilaku jujur, adil, sabar, dan amanah. Semua nilai itu menjadikan hidup lebih teratur dan bermakna.
Selain itu, kitab Allah memberikan solusi atas berbagai persoalan hidup. Ketika manusia mengalami kesedihan, Al-Qur’an menghiburnya. Ketika manusia bingung, Al-Qur’an memberinya arah. Inilah salah satu bentuk nyata dari hikmah beriman kepada kitab Allah yang dapat menenangkan hati dan meneguhkan jiwa.
3. Menumbuhkan Rasa Cinta dan Ketaatan kepada Allah
Salah satu hikmah beriman kepada kitab Allah adalah tumbuhnya rasa cinta dan ketaatan kepada Allah. Ketika seseorang memahami isi dan makna kitab Allah, ia akan merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta. Setiap ayat yang dibacanya menumbuhkan rasa syukur, kagum, dan takut kepada Allah.
Hikmah beriman kepada kitab Allah juga menjadikan seorang muslim lebih taat dalam menjalankan perintah-Nya. Ia sadar bahwa setiap perintah dalam kitab Allah adalah jalan menuju kebaikan dan keselamatan. Maka, keimanan kepada kitab Allah melahirkan cinta yang tulus dan ketaatan yang ikhlas.
Ketika hati seorang muslim tersentuh oleh ayat-ayat Allah, ia akan lebih berhati-hati dalam bertindak. Ia tidak ingin melanggar larangan Allah karena rasa cinta dan takut kehilangan ridha-Nya. Inilah makna mendalam dari hikmah beriman kepada kitab Allah — menjadikan wahyu bukan sekadar bacaan, tetapi juga pedoman hidup yang mengubah perilaku.
Selain itu, cinta kepada kitab Allah juga memotivasi seseorang untuk memperbanyak tilawah, tadabbur, dan mengamalkan isinya. Dengan begitu, hikmah beriman kepada kitab Allah tampak nyata dalam perilaku dan ibadah sehari-hari.
4. Menguatkan Persaudaraan Sesama Muslim
Hikmah beriman kepada kitab Allah selanjutnya adalah memperkuat ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama muslim. Kitab Allah mengajarkan nilai-nilai persatuan, saling menghormati, dan gotong royong dalam kebaikan. Semua umat Islam, di manapun berada, disatukan oleh satu kitab yang sama, yaitu Al-Qur’an.
Dengan memahami hikmah beriman kepada kitab Allah, seorang muslim akan menghindari perpecahan dan permusuhan. Ia tahu bahwa Islam melarang kebencian dan mengajarkan kasih sayang antar sesama. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, maka damaikanlah antara kedua saudaramu.” (QS. Al-Hujurat: 10)
Hikmah beriman kepada kitab Allah juga tercermin dalam sikap tolong-menolong dalam kebaikan. Umat Islam yang berpegang pada kitab Allah akan saling mendukung dalam dakwah, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Kitab Allah menjadi pengikat yang menyatukan hati-hati kaum beriman.
Dengan demikian, hikmah beriman kepada kitab Allah bukan hanya membentuk pribadi yang baik, tetapi juga membangun masyarakat yang harmonis dan penuh rahmat.
5. Menumbuhkan Keberanian dalam Membela Kebenaran
Hikmah beriman kepada kitab Allah juga menumbuhkan keberanian untuk membela kebenaran dan melawan kebatilan. Al-Qur’an mengajarkan bahwa seorang mukmin tidak boleh diam terhadap kezaliman. Ia harus menegakkan keadilan sesuai petunjuk Allah.
Ketika seseorang memahami hikmah beriman kepada kitab Allah, ia akan yakin bahwa setiap kebenaran berasal dari Allah, dan setiap kebatilan akan musnah. Keyakinan ini membuatnya tegar dalam menghadapi ujian dan tidak mudah tergoda oleh dunia.
Hikmah beriman kepada kitab Allah juga menumbuhkan kejujuran dan integritas. Seorang muslim yang beriman kepada kitab Allah akan selalu berkata benar meski itu sulit. Ia sadar bahwa Allah mencintai orang yang jujur dan membenci kebohongan.
Dalam sejarah Islam, para sahabat Rasulullah SAW menunjukkan contoh nyata hikmah beriman kepada kitab Allah. Mereka berjuang mempertahankan kebenaran meski menghadapi berbagai kesulitan, karena mereka yakin bahwa kitab Allah adalah pedoman hidup yang tidak boleh diabaikan.
6. Menjadi Sumber Ketenangan dan Kekuatan Iman
Hikmah beriman kepada kitab Allah juga memberikan ketenangan jiwa dan kekuatan iman. Saat seorang muslim membaca Al-Qur’an dengan penuh penghayatan, ia akan merasakan ketenteraman yang luar biasa. Firman Allah menjadi penawar bagi hati yang gundah.
Allah berfirman:
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Hikmah beriman kepada kitab Allah juga tampak ketika seseorang menghadapi cobaan hidup. Ia tidak mudah putus asa karena tahu bahwa setiap ujian adalah bentuk kasih sayang Allah. Kitab Allah memberinya kekuatan dan harapan untuk terus berjuang.
Dengan memahami hikmah beriman kepada kitab Allah, seorang muslim tidak akan goyah meski hidup penuh tantangan. Ia selalu menjadikan firman Allah sebagai sandaran dan penguat hatinya.
7. Menjadi Bekal untuk Keselamatan Dunia dan Akhirat
Hikmah beriman kepada kitab Allah yang terakhir adalah menjadikannya bekal untuk keselamatan dunia dan akhirat. Kitab Allah bukan hanya memberi petunjuk untuk kehidupan dunia, tetapi juga menjadi jalan menuju kebahagiaan abadi di akhirat.
Seorang muslim yang memahami hikmah beriman kepada kitab Allah akan menjalani hidup sesuai perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ia tahu bahwa setiap amal akan diperhitungkan, dan kitab Allah adalah panduan agar amalnya diterima.
Hikmah beriman kepada kitab Allah juga membuat seseorang terus memperbaiki diri. Ia selalu berusaha menambah ilmu, memperbanyak amal saleh, dan menjaga akhlak agar sesuai dengan ajaran kitab Allah. Dengan demikian, ia tidak hanya menjadi pribadi yang baik di dunia, tetapi juga meraih derajat mulia di sisi Allah di akhirat.
Hikmah beriman kepada kitab Allah mengajarkan kita bahwa wahyu Ilahi bukan sekadar bacaan, melainkan pedoman hidup yang menuntun manusia menuju kebenaran. Dengan memahami dan mengamalkannya, seorang muslim akan memperoleh ketenangan, kekuatan iman, dan keselamatan dunia akhirat.
Semoga kita termasuk golongan yang mencintai, membaca, dan mengamalkan kitab Allah dalam setiap langkah kehidupan.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
Artikel Lainnya
Sikap Waspada Adalah Hikmah Beriman kepada Allah
Yuk, Pahami Cara Menghitung Zakat Perusahaan: Dari Nisab, Haul, Sampai Hitungan Praktisnya
5 Hikmah Haji dan Umrah yang Wajib Diketahui
Hikmah Shalat Berjamaah: Keutamaan dan Nilai Sosial
Fungsi dan Hikmah Iman kepada Hari Akhir
9 Hikmah Silaturahmi dalam Islam

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS