Doa Sebelum dan Sesudah Makan dalam Islam: Wujud Syukur dan Jalan Meraih Keberkahan
07/08/2025 | Penulis: Admin bidang 1
Doa Sebelum dan Sesudah Makan dalam Islam: Wujud Syukur dan Jalan Meraih Keberkahan
Dalam Islam, setiap aktivitas dianjurkan untuk diawali dengan doa, termasuk saat akan makan. Membaca doa sebelum dan sesudah makan bukan hanya rutinitas, tetapi bentuk nyata dari rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Selain itu, doa ini juga merupakan cara untuk memohon agar makanan yang dikonsumsi membawa manfaat dan keberkahan. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai pentingnya doa makan, tata cara yang benar, hingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dengan mengamalkan doa makan, umat Islam dapat menjadikan momen makan sebagai ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.
1. Arti dan tujuan membaca doa makan
Doa makan dalam ajaran Islam mengandung makna sebagai pengakuan bahwa segala rezeki berasal dari Allah SWT. Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 172 menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang baik dan halal serta mensyukurinya. Doa makan mengingatkan umat Islam untuk tidak sekadar menikmati makanan, tetapi juga menyadari asal usul rezeki tersebut.
Selain sebagai bentuk syukur, doa makan juga berfungsi untuk memohon perlindungan dari gangguan syaitan. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa setan tidak bisa ikut makan bersama seseorang yang membaca doa sebelum makan (HR. Abu Dawud). Ini menunjukkan bahwa doa memiliki peran spiritual dalam menjaga kemurnian dan keberkahan makanan.
Lebih dari itu, membaca doa sebelum makan juga mengajarkan sikap tawadhu’ (rendah hati) dan menjauhkan dari kesombongan terhadap rezeki yang diperoleh. Makanan, sekecil atau sesederhana apa pun, tetap harus disyukuri sebagai nikmat dari Allah. Dengan memahami nilai-nilai tersebut, aktivitas makan pun menjadi bagian dari akhlak mulia yang dicontohkan Rasulullah SAW.
2. Bacaan doa makan dan artinya
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca doa sebelum dan sesudah makan. Doa yang umum dibaca sebelum makan adalah:
Doa sebelum makan:
(Bismillah wa ‘ala barakatillah)
Artinya: "Dengan nama Allah dan atas berkah Allah."
“Ya Allah, berkahilah kami pada rezeki yang telah Engkau berikan dan lindungilah kami dari siksa api neraka.”
Dalam bahasa Arab yang umum dibaca adalah:
(Allahumma barik lana fima razaqtana wa qina ‘adhaban-nar)
Doa setelah makan:
(Alhamdulillahil-ladhi at'amana wasaqana waja'alna minal-muslimin)
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami orang-orang Islam."
Doa jika lupa sebelum makan:
(Bismillah fii awwalihi wa akhirihi)
Artinya: "Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya."
Hal ini menunjukkan bahwa ajaran Islam sangat fleksibel dan memberi kemudahan dalam pelaksanaannya. Bacaan doa-doa ini bersumber dari hadis sahih dan menjadi bagian dari tradisi Islam yang terus diajarkan secara turun-temurun.
3. Adab makan yang memyempurnakan doa
Membaca doa makan menjadi lebih sempurna jika diiringi dengan adab yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW. Di antaranya adalah memastikan makanan yang dimakan halal dan bersih, makan dengan tangan kanan, serta tidak makan secara berlebihan.
Rasulullah SAW bersabda agar umatnya makan dan minum dengan tangan kanan, karena itu merupakan bagian dari sunnah yang menunjukkan kepatuhan pada ajaran beliau (HR. Muslim). Selain itu, Allah juga memerintahkan dalam QS. Al-A’raf: 31 agar tidak berlebihan dalam makan dan minum.
Makan secara bersama-sama juga dianjurkan karena di dalamnya terdapat keberkahan. Rasulullah SAW menyampaikan bahwa makanan yang dimakan secara berjamaah akan lebih diberkahi. Tak kalah penting, umat Islam juga diajarkan untuk tidak mencela makanan, apapun bentuk atau rasanya, sebagai wujud syukur terhadap apa yang diberikan Allah.
4. hikmah membaca doa makan
Mengamalkan doa makan membawa banyak manfaat, baik secara spiritual maupun sosial. Pertama, hal ini menanamkan rasa syukur dalam diri, bahwa segala sesuatu yang dikonsumsi adalah karunia dari Allah. Kedua, doa makan menjaga hati agar tetap terhubung dengan Allah meskipun dalam kegiatan sehari-hari yang sederhana.
Ketiga, doa ini juga menjadi tameng dari godaan syaitan yang bisa menghilangkan keberkahan dari makanan yang dimakan. Keempat, membaca doa sebelum dan sesudah makan membiasakan disiplin dalam menjalankan adab Islam, membentuk karakter yang teratur dan taat kepada ajaran agama.
Terakhir, doa makan memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Setiap kali seorang muslim mengucapkannya, ia memperbarui niat untuk menjadikan aktivitas makan sebagai bagian dari ibadah.
Kesimpulan: Jadikan doa makan sebagai kebiasaan sehari hari
Doa makan dalam Islam bukan hanya rutinitas, tetapi sarana untuk menyemai rasa syukur, menguatkan spiritualitas, dan menjalankan sunnah Rasulullah SAW. Dengan niat yang tulus, aktivitas makan bisa menjadi ladang pahala dan mempererat hubungan dengan Allah. Oleh karena itu, mari biasakan membaca doa sebelum dan sesudah makan, agar setiap rezeki yang kita nikmati membawa keberkahan dalam hidup.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.
Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan
Artikel Lainnya
Hadits tentang Ikhlas Beramal: Rahasia Amal Bernilai Besar di Sisi Allah
5 Keutamaan Beramal Secara Ikhlas yang Membuka Pintu Rezeki
Cara Menjadi Orang yang Sabar dan Ikhlas dalam Kondisi Sulit
Ikhlas Beramal dalam Kehidupan Sehari-hari: 9 Contoh Nyata
Amal yang Diterima Hanya Ikhlas: Inilah Penjelasan Ulama
Sabar dan Ikhlas Menghadapi Ujian Hidup: Kapan Boleh Menangis

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS

