Zikir untuk Ketenangan Hati Saat Merasa Gundah
baznas-kota-yogyakarta
29/09/2025 | Penulis: Admin bidang 1
Zikir untuk Ketenangan Hati Saat Merasa Gundah
Zikir adalah salah satu amalan spiritual dalam Islam yang memiliki peran besar dalam menenangkan hati dan pikiran. Secara etimologis, kata zikir berasal dari bahasa Arab dhikr yang berarti mengingat, mengenang, atau memperhatikan Allah SWT. Aktivitas ini bukan hanya sebatas ucapan, melainkan juga sarana untuk menghadirkan kesadaran penuh akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan.
Menurut penjelasan dalam Mu'jam Maqayis al-Lughah karya Abu Husayn Ahmad bin Faris bin Zakariya, zikir dimaknai sebagai upaya menjaga ingatan dengan cara menyebut dan mengulang-ulangnya. Dengan demikian, zikir bukan hanya mengingat dalam hati, tetapi juga menghadirkan Allah dalam ucapan dan perilaku sehari-hari. Penelitian modern pun menunjukkan bahwa praktik spiritual seperti zikir dapat memberikan efek menenangkan bagi sistem saraf, mengurangi rasa gelisah, dan membantu menstabilkan kondisi psikologis seseorang.
Dalam jurnal Zikir dan Implementasinya Sebagai Penenang Hati, dijelaskan bahwa zikir terbagi menjadi dua bentuk utama. Pertama, zikir dengan lisan dan hati, yaitu melafalkan kalimat-kalimat zikir sambil merenungkan maknanya dalam hati, sehingga setiap lafaz yang terucap semakin menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Allah. Kedua, zikir dalam bentuk perbuatan, yakni melaksanakan amal saleh, menjaga akhlak mulia, serta berusaha selalu mengingat Allah melalui setiap tindakan positif yang dilakukan. Dengan demikian, zikir tidak hanya ritual lisan, tetapi juga harus tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari.
Salah satu bentuk zikir yang populer adalah zikir tasbih, yang dilakukan dengan membaca:
- Subhanallah (Maha Suci Allah) sebanyak 33 kali
- Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) sebanyak 33 kali
- Allahu Akbar (Allah Maha Besar) sebanyak 34 kali
Selain itu, ada pula zikir tahlil dan istighfar yang sangat dianjurkan. Zikir tahlil dilafalkan dengan bacaan La ilaha illallah (Tidak ada Tuhan selain Allah), sedangkan istighfar diucapkan dengan bacaan Astaghfirullah (Aku memohon ampun kepada Allah) yang dianjurkan minimal 100 kali sehari. Kedua jenis zikir ini memiliki keutamaan besar dalam membersihkan hati, menenangkan jiwa, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Afif Anshori dalam bukunya Dzikir dan Kedamaian Jiwa (2003) menegaskan bahwa zikir adalah sebuah latihan spiritual yang bertujuan menghadirkan kesadaran akan kehadiran Allah melalui penyebutan nama dan sifat-sifat-Nya secara ritmis dan berulang. Praktik ini menjadikan seorang muslim lebih dekat kepada Sang Pencipta, menumbuhkan rasa syukur, serta memberikan ketenangan batin dalam menghadapi dinamika kehidupan.
Dengan demikian, zikir merupakan amalan sederhana namun penuh makna. Ia bukan hanya sekadar ucapan, melainkan juga sebuah proses spiritual yang mampu menyeimbangkan hati, pikiran, dan perilaku seorang muslim. Melalui zikir yang konsisten, seseorang dapat memperoleh ketenangan jiwa, kejernihan pikiran, serta kekuatan iman yang lebih kokoh dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
Artikel Lainnya
5 Bukti Allah Bersama Orang-Orang yang Sabar
26/09/2025 | Admin bidang 1
Tentang Sedekah
01/10/2025 | Admin bidang 1
Tentang Zakat Saham
01/10/2025 | Admin bidang 1
Keutamaan Membaca Al-Quran dalam Kehidupan Sehari-hari
29/09/2025 | Admin bidang 1
Tentang zakat
01/10/2025 | Admin bidang 1
Niat dan Tata Cara Puasa Sunnah Senin Kamis Lengkap
30/09/2025 | Admin bidang 1

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS