WhatsApp Icon

Bagaimana Mengelola Keuangan Keluarga di Bulan Ramadhan Agar Berkah

03/03/2025  |  Penulis: Nur Isnaini Masyithoh

Bagikan:URL telah tercopy
Bagaimana Mengelola Keuangan Keluarga di Bulan Ramadhan Agar Berkah

Bagaimana Mengelola Keuangan Keluarga di Bulan Ramadhan Agar Berkah

Bulan Ramadhan identik dengan peningkatan kebutuhan rumah tangga. Mulai dari belanja bahan makanan untuk sahur dan berbuka, persiapan zakat, sedekah, hingga kebutuhan menjelang Idul Fitri. Jika tidak dikelola dengan baik, pengeluaran bisa membengkak dan melampaui anggaran yang tersedia. Padahal, keberkahan Ramadhan tidak hanya terletak pada banyaknya konsumsi, melainkan juga bagaimana keluarga mengelola keuangan secara bijak sesuai ajaran Islam.

Menyusun Anggaran Khusus Ramadhan

Langkah pertama agar keuangan keluarga berkah di bulan Ramadhan adalah menyusun anggaran khusus. Dalam Islam, mengatur harta dengan baik adalah bagian dari amanah. Anggaran ini mencakup kebutuhan pokok seperti:

- Bahan makanan sahur dan berbuka

- Infaq dan sedekah

- Zakat fitrah dan zakat mal (jika sudah wajib)

- Kebutuhan ibadah (misal, infak kegiatan masjid)

- Persiapan Hari Raya (jika diperlukan)

Dengan adanya anggaran ini, pengeluaran bisa lebih terkontrol dan tidak mengikuti hawa nafsu belanja.

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan.” (QS. Al-Isra’: 26-27)

Mengutamakan Sedekah dan Zakat

Ramadhan adalah bulan dilipatgandakannya pahala. Salah satu pintu keberkahan rezeki adalah memperbanyak sedekah. Ketika menyusun anggaran, pastikan pos zakat dan sedekah mendapatkan prioritas. Bahkan sebagian ulama menyarankan, anggaran sedekah Ramadhan lebih besar daripada anggaran konsumsi pribadi.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad)

Menghindari Gaya Hidup Berlebihan

Sering kali, Ramadhan dijadikan ajang konsumtif dengan membeli makanan berlebihan, berburu diskon online, atau membeli barang yang tidak dibutuhkan. Padahal, kesederhanaan di bulan Ramadhan adalah kunci berkahnya harta.

Salafush shalih dikenal sederhana meski harta mereka melimpah. Mereka memahami bahwa berkah tidak datang dari kemewahan, tetapi dari penggunaan harta yang sesuai syariat.

Rasulullah SAW bersabda: “Makanlah, minumlah, berpakaian, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan tanpa sombong.” (HR. Ahmad)

Memprioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan

Keluarga muslim perlu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Makanan berbuka dan sahur cukup yang sehat dan bergizi, bukan harus mewah dan berlebihan. Hal ini mengajarkan qana’ah (merasa cukup) yang menjadi pintu keberkahan rezeki.

“Beruntunglah orang yang masuk Islam, diberi rezeki yang cukup, dan diberi rasa qana’ah terhadap apa yang Allah berikan kepadanya.” (HR. Muslim)

Menyiapkan Dana Sosial Ramadhan

Ramadhan adalah momentum memperbanyak berbagi. Selain zakat, siapkan dana sosial Ramadhan untuk berbagi takjil, paket sembako untuk dhuafa, atau mendukung kegiatan masjid. Semakin banyak harta yang mengalir ke orang lain, semakin besar keberkahannya.

“Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir seratus biji.” (QS. Al-Baqarah: 261)

Mengatur Pengeluaran Menjelang Idul Fitri

Sering kali, pengeluaran terbesar justru terjadi menjelang lebaran. Pakaian baru, kue lebaran, dan tradisi mudik menguras anggaran keluarga. Kunci keberkahan adalah **berbelanja sesuai kemampuan dan tidak berlebihan**. Jangan sampai kesucian Ramadhan ternodai oleh gaya hidup konsumtif menjelang Syawal.

“Sungguh beruntung orang yang disucikan (jiwanya), dan disebut nama Rabbnya lalu dia shalat.” (QS. Al-A’la: 14-15)

Mengelola keuangan keluarga di bulan Ramadhan bukan sekadar soal mencatat pemasukan dan pengeluaran, tetapi juga soal menjaga nilai-nilai spiritual dalam harta. Berkah tidak selalu datang dari jumlah yang besar, melainkan dari cara memperoleh dan membelanjakannya sesuai syariat. Keluarga yang mampu mengelola keuangan dengan kesederhanaan, kepedulian sosial, dan prioritas ibadah insyaAllah akan merasakan keberkahan Ramadhan yang hakiki.

*Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

Editor : Ashifuddin Fikri

Writer : Nur Isnaini Masyitoh

Bagikan:URL telah tercopy

Berita Lainnya

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat