Bukti Ethnic Cleansing di Palestina
25/03/2025 | Penulis: Nur Isnaini Masyithoh
Bukti Ethnic Cleansing di Palestina
Bantu Palestina dengan Berdonasi: https://kitabisa.com/campaign/yukbantupalestinasekarang
Ethnic cleansing atau pembersihan etnis adalah tindakan sistematis yang dilakukan oleh suatu kelompok untuk menghilangkan keberadaan kelompok lain di suatu wilayah tertentu. Di Palestina, praktik ini telah terjadi selama beberapa dekade, dengan bukti-bukti yang menunjukkan upaya sistematis untuk mengusir penduduk asli Palestina dari tanah mereka.
Ekspansi Pemukiman Ilegal Israel
Salah satu bukti paling nyata dari ethnic cleansing di Palestina adalah ekspansi pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Menurut hukum internasional, pembangunan pemukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina adalah ilegal. Namun, sejak tahun 2000, jumlah pemukiman Israel di Tepi Barat terus bertambah, disertai dengan pengambilalihan tanah milik warga Palestina. Menurut laporan PBB, lebih dari 600.000 pemukim Israel tinggal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, sementara ribuan warga Palestina terusir dari rumah mereka.
Penghancuran Rumah dan Penggusuran Paksa
Penghancuran rumah warga Palestina oleh otoritas Israel adalah praktik yang sering terjadi. Menurut Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), ribuan rumah Palestina telah dihancurkan sejak tahun 2000, terutama di Yerusalem Timur dan Area C di Tepi Barat. Alasan yang sering digunakan adalah ketiadaan izin bangunan, meskipun izin tersebut hampir mustahil didapatkan oleh warga Palestina. Penggusuran paksa ini bertujuan untuk mempersempit ruang hidup warga Palestina dan memaksa mereka meninggalkan wilayah tersebut.
Pembatasan Akses ke Sumber Daya Alam
Israel juga membatasi akses warga Palestina ke sumber daya alam, terutama air. Di Tepi Barat, Israel mengontrol lebih dari 80% sumber air, sementara warga Palestina hanya mendapatkan akses yang sangat terbatas. Pembangunan tembok pemisah (apartheid wall) yang dimulai pada tahun 2002 juga memisahkan warga Palestina dari lahan pertanian mereka, mengakibatkan hilangnya mata pencaharian dan semakin sulitnya kehidupan sehari-hari.
Kekerasan dan Pembunuhan Terhadap Warga Sipil
Sejak tahun 2000, ribuan warga Palestina tewas dalam konflik dengan Israel, termasuk banyak anak-anak dan perempuan. Operasi militer Israel di Gaza, seperti Operasi Cast Lead (2008-2009), Operasi Pillar of Defense (2012), dan Operasi Protective Edge (2014), telah menewaskan ribuan warga sipil dan menghancurkan infrastruktur vital. Menurut organisasi hak asasi manusia, banyak dari korban ini adalah warga sipil yang tidak terlibat dalam konflik bersenjata.
Pembatasan Kebebasan Bergerak
Israel memberlakukan sistem izin dan checkpoint yang ketat, membatasi pergerakan warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Pembatasan ini tidak hanya menghambat akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan, tetapi juga memisahkan keluarga dan komunitas. Gaza, yang telah dikepung sejak tahun 2007, sering disebut sebagai "penjara terbuka" karena blokade yang ketat oleh Israel dan Mesir.
Pengabaian Hukum Internasional
Israel terus mengabaikan resolusi PBB dan putusan Mahkamah Internasional yang menyerukan penghentian pembangunan pemukiman ilegal dan penghormatan terhadap hak-hak warga Palestina. Pengabaian ini menunjukkan ketidakpedulian Israel terhadap hukum internasional dan upaya sistematis untuk mengubah demografi wilayah pendudukan.
Kesimpulan
Bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa ethnic cleansing di Palestina bukanlah sekadar retorika, melainkan realitas yang dialami oleh warga Palestina setiap hari. Ekspansi pemukiman ilegal, penghancuran rumah, pembatasan akses ke sumber daya, kekerasan terhadap warga sipil, dan pembatasan kebebasan bergerak adalah beberapa bentuk dari upaya sistematis untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka. Tanpa intervensi internasional yang serius, praktik ini akan terus berlanjut, mengancam keberlangsungan hidup dan hak-hak dasar warga Palestina.
Bantu Palestina dengan Berdonasi: https://kitabisa.com/campaign/yukbantupalestinasekarang
*Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
Editor : Ashifuddin Fikri
Writer : Nur Isnaini Masyithoh
Berita Lainnya
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Donasi Pakaian Layak Pakai untuk Korban Bencana di Sumatera Melalui KODIM 0734/Kota Yogyakarta
Kader Baznas Kota Yogyakarta Raih Juara 2 Lomba Tahfidz SMP pada Teladan Festival 2025
Pastikan Bantuan Tepat Sasaran Sekaligus Berikan Dukungan Moril, Wali Kota Yogyakarta Bersama BAZNAS Kota Yogyakarta Antar Bantuan ke Daerah Bencana Di Sumatera.
Paguyuban Tamtama AU Angkatan 20 Tahun 1986 Salurkan Donasi Bencana Aceh dan Sumatera Melalui BAZNAS Kota Yogyakarta
Langitkan Doa untuk Sumatera, Kader Hafidz dan Kader Remaja Masjid BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Majelis Dzikir dan Doa
Kenes Leather Salurkan Bantuan Rp10 Juta untuk Korban Bencana Sumatera Melalui BAZNAS Kota Yogyakarta

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
