WhatsApp Icon

Keutamaan Berbuka dan Sahur di Bulan Ramadhan

04/03/2025  |  Penulis: Nur Isnaini Masyithoh

Bagikan:URL telah tercopy
Keutamaan Berbuka dan Sahur di Bulan Ramadhan

Keutamaan Berbuka dan Sahur di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa yang penuh keberkahan. Di dalamnya, umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa, menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Dua momen penting yang selalu dinantikan di bulan Ramadhan adalah berbuka puasa dan sahur. Keduanya tidak hanya sekadar aktivitas mengisi perut, tetapi juga memiliki keutamaan spiritual yang dijelaskan langsung dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW.

Keutamaan Berbuka Puasa

1. Waktu yang Penuh Berkah

Rasulullah SAW bersabda:

"Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya.” (HR. Bukhari, No. 1904; Muslim, No. 1151)

Kebahagiaan berbuka bukan sekadar rasa lega setelah menahan lapar dan dahaga, tetapi juga bentuk rasa syukur atas nikmat Allah. Kesyukuran ini akan menambah keberkahan nikmat Allah.

2. Bersegera Berbuka adalah Sunnah

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tidak menunda berbuka puasa. Dalam hadits disebutkan: "Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari, No. 1957; Muslim, No. 1098)

Berbuka puasa segera setelah masuk waktu maghrib adalah bentuk ketundukan kepada syariat, menunjukkan kecintaan terhadap sunnah Rasulullah SAW, dan limpahan kebaikan.

3. Doa Saat Berbuka Dikabulkan

Salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa adalah saat menjelang berbuka puasa. Nabi SAW bersabda:

"Tiga doa yang tidak tertolak: doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa saat berbuka, dan doa seorang musafir.” (HR. Tirmidzi, No. 3522; Ibnu Majah, No. 1752)

Keutamaan Sahur

1. Sahur Adalah Sunnah yang Diberkahi

Sahur memiliki kedudukan khusus dalam puasa Ramadhan. Nabi SAW bersabda:

"Bersahurlah kalian, karena dalam sahur itu terdapat keberkahan." (HR. Bukhari, No. 1923; Muslim, No. 1095)

Keberkahan sahur mencakup keberkahan fisik dan spiritual. Keberkahan fisik dari sahur memberikan energi, kesehatan, dan kekuatan untuk beribadah selama berpuasa. Keberkahan spiritual memberikan kekuatan hati dan keberkahan waktu dengan amal ibadah kepada Allah.

2. Pembeda Puasa Umat Islam dengan Puasa Ahli Kitab

Sahur juga menjadi ciri khas ibadah puasa umat Islam yang membedakannya dari puasa kaum terdahulu. Rasulullah SAW bersabda:

"Pembeda antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur."(HR. Muslim, No. 1096)

Melaksanakan sahur adalah identitas dan kekhususan umat Islam yang menunjukkan keistimewaan syariat puasa dalam Islam.

3. Waktu Sahur adalah Waktu Mustajab

Sahur dilakukan di waktu sepertiga malam terakhir, yang merupakan waktu penuh keberkahan dan waktu dikabulkannya doa. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Dan di waktu sahur mereka memohon ampunan." (QS. Adz-Dzariyat: 18)

Waktu sahur adalah waktu mustajab untuk memanjatkan doa dan memohon ampunan kepada Allah.

Berbuka dan sahur adalah dua amalan utama yang mengiringi puasa Ramadhan. Berbuka dengan segera dan sahur di penghujung malam adalah sunnah yang tidak boleh diabaikan, karena di dalamnya terdapat berkah, pahala, dan waktu mustajab untuk berdoa. Dengan melaksanakan keduanya sesuai sunnah, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan energi fisik, tetapi juga limpahan pahala dan berkah dari Allah SWT.

*Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

Editor : Ashifuddin Fikri

Writer : Nur Isnaini Masyithoh

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat