WhatsApp Icon

Menanamkan Cinta Puasa Kepada Anak Sejak Dini

03/03/2025  |  Penulis: Nur Isnaini Masyithoh

Bagikan:URL telah tercopy
Menanamkan Cinta Puasa Kepada Anak Sejak Dini

Menanamkan Cinta Puasa Kepada Anak Sejak Dini

Bulan Ramadhan adalah waktu yang istimewa bagi umat Islam. Bagi anak-anak, Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi momen belajar tentang keimanan, kesabaran, serta kepedulian sosial. Namun, mengajarkan puasa kepada anak-anak memerlukan pendekatan yang bijak agar mereka tidak merasa terpaksa, melainkan tumbuh rasa cinta dan semangat menjalankan ibadah ini.

Memberikan Pemahaman Sesuai Usia

Langkah pertama adalah menjelaskan makna puasa dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami anak. Untuk anak usia dini (4-6 tahun), jelaskan bahwa puasa adalah cara mendekatkan diri kepada Allah, berlatih sabar, dan merasakan bagaimana rasanya jika orang lain tidak punya makanan. Contoh penjelasan: "Puasa itu artinya kita menahan makan dan minum dari subuh sampai maghrib, supaya kita ingat ada teman-teman yang tidak selalu punya makanan. Kalau kita sabar, Allah kasih pahala besar."

Melatih Puasa Bertahap (Puasa Setengah Hari)

Anak-anak belum wajib puasa, jadi tidak perlu langsung full sehari. Ajari secara bertahap, misalnya puasa sampai waktu dzuhur atau ashar dulu. Jika kuat dan semangat, bisa ditambah perlahan hingga maghrib. Ini melatih fisik dan mental mereka tanpa merasa berat.

Ciptakan Suasana Ramadhan yang Menyenangkan

Ramadhan bisa jadi bulan penuh kenangan indah bagi anak jika dibuat seru. Melibatkan anak dalam aktivitas harian di bulan Ramadhan memberikan memori yang menyenangkan bagi anak.

Berbagai aktivitas bersama anak misalnya: ,enyiapkan menu sahur dan berbuka, menghias rumah dengan nuansa Ramadhan, mengatur jadwal ibadah (tarawih bersama, tilawah bersama), mengisi kalender Ramadhan berisi tantangan harian seperti: “Hari ini berbagi takjil”, atau “Hari ini hafalkan 1 doa pendek”.

Beri Apresiasi dan Pujian

Saat anak berhasil menahan lapar sampai dzuhur, atau sabar menunggu buka, berikan apresiasi:

"MasyaAllah, hebat sekali hari ini puasanya!"

"Allahumma barik, adik sudah bisa sabar sampai ashar. Besok bisa coba lebih lama lagi ya?"

Hadiah kecil seperti stiker Ramadhan atau makanan favorit untuk berbuka juga bisa jadi motivasi tambahan.

Menjadi Teladan yang Baik

Orang tua adalah contoh utama bagi anak-anak. Tunjukkan semangat dan kegembiraan saat berpuasa. Hindari mengeluh lapar atau lelah di depan anak. Sebaliknya, ceritakan kisah-kisah inspiratif tentang Rasulullah dan sahabat yang menjalankan puasa dengan gembira.

Menanamkan Nilai Spiritual, Bukan Sekadar Formalitas

Ajarkan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga akhlak:

Menahan marah

Tidak berkata kasar

Lebih rajin beribadah

Ajari doa niat puasa dan ajak mereka memahami arti sahur dan berbuka sebagai bentuk syukur.

Libatkan dalam Kegiatan Sosial Ramadhan

Ajak anak berbagi takjil, menyisihkan sebagian uang jajannya untuk sedekah, atau membantu membagikan zakat fitrah. Dengan begitu, mereka belajar bahwa puasa juga melatih kepedulian sosial.

Mengajarkan puasa pada anak bukan sekadar mengenalkan ritual ibadah, tetapi juga menanamkan makna dan cinta pada Ramadhan. Dengan pendekatan yang menyenangkan, bertahap, dan penuh kasih sayang, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mencintai ibadah dengan kesadaran hati, bukan karena paksaan.

Semakin indah kenangan Ramadhan yang kita ciptakan untuk anak-anak, semakin kuat cinta mereka pada ibadah ini di masa depan. Mari jadikan Ramadhan sebagai madrasah pertama bagi generasi penerus yang cinta Al-Qur’an, sabar, peduli, dan dekat dengan Allah.

*Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

Editor : Ashifuddin Fikri

Writer : Nur Isnaini Masyithoh

Bagikan:URL telah tercopy

Berita Lainnya

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat