WhatsApp Icon

Tadabbur Doa yang Diajarkan Rasulullah di Malam Lailatul Qadar

18/03/2025  |  Penulis: Nur Isnaini Masyithoh

Bagikan:URL telah tercopy
Tadabbur Doa yang Diajarkan Rasulullah di Malam Lailatul Qadar

Tadabbur Doa yang Diajarkan Rasulullah di Malam Lailatul Qadar

Doa Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni adalah salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, terutama dianjurkan untuk dibaca pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan, khususnya saat mencari Lailatul Qadar. Doa ini memiliki makna yang sangat dalam karena mencerminkan permohonan seorang hamba kepada Allah SWT agar diberikan pengampunan dan pembersihan dosa-dosanya.

Lafaz dan Terjemahan Doa

Doa ini berasal dari hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha. Beliau bertanya kepada Rasulullah SAW,

"Ya Rasulullah, jika aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Rasulullah SAW menjawab, "Ucapkanlah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.” (HR. At-Tirmidzi No. 3513, Ibnu Majah No. 3850)

Terjemahan Doa:

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku."

Makna Tadabbur Doa

1. Allahumma – Ya Allah

Kata "Allahumma" adalah bentuk seruan kepada Allah SWT, yang menunjukkan kedekatan dan ketergantungan seorang hamba kepada-Nya. Dengan menyebut nama Allah, kita mengakui bahwa hanya Dia yang memiliki kuasa atas pengampunan dan segala sesuatu di dunia ini.

2. Innaka ‘Afuwwun – Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf

Sifat Al-‘Afuww berarti Allah SWT bukan hanya mengampuni dosa, tetapi juga menghapusnya sepenuhnya hingga tidak tersisa sedikit pun jejak dosa tersebut. Ini berbeda dengan sifat Al-Ghafur yang berarti mengampuni, tetapi dosa itu masih tercatat di dalam kitab amal.

Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur'an Al-Azim menjelaskan bahwa Al-‘Afuww adalah pengampunan yang sempurna, di mana Allah SWT tidak hanya menutupi dosa tetapi juga menghapusnya seakan-akan dosa itu tidak pernah terjadi.

3. Tuhibbul ‘Afwa – Engkau Mencintai Pemaafan

Allah SWT tidak hanya memiliki sifat pemaaf, tetapi Dia juga mencintai pemaafan. Ini menunjukkan bahwa meminta ampunan kepada Allah adalah salah satu bentuk ibadah yang dicintai-Nya.

Selain itu, ini juga menjadi teladan bagi kita untuk meneladani sifat Allah dengan memaafkan orang lain sebagaimana Allah mencintai mereka yang saling memaafkan. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang tidak mengasihi, maka dia tidak akan dikasihi." (HR. Al-Bukhari No. 6013 dan Muslim No. 2319)

4. Fa’fu ‘Anni – Maka Maafkanlah Aku

Bagian terakhir dari doa ini adalah inti permohonan, di mana seorang hamba meminta agar Allah SWT benar-benar menghapus dosa-dosanya.

Kita sebagai manusia sering melakukan kesalahan, baik sengaja maupun tidak. Oleh karena itu, doa ini mengajarkan kita untuk senantiasa memohon pengampunan kepada Allah, terutama di saat-saat yang mulia seperti bulan Ramadhan.

Hikmah dan Keutamaan Doa Ini

1. Doa yang Paling Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar

Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha menunjukkan bahwa doa ini adalah doa yang paling utama untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar. Malam ini lebih baik daripada seribu bulan, sehingga memohon ampunan pada malam ini memiliki keutamaan yang sangat besar.

2. Memohon Ampunan Allah yang Paling Sempurna

Berbeda dengan sekadar meminta ampunan (maghfirah), doa ini meminta agar Allah menghapus dosa secara total sehingga tidak lagi ada jejak dosa yang tersisa. Ini merupakan bentuk penghapusan dosa yang lebih tinggi dibandingkan sekadar pengampunan.

3. Mengajarkan Sifat Pemaaf dalam Kehidupan Sehari-hari

Allah SWT mencintai pemaafan, sehingga kita juga dianjurkan untuk mempraktikkan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang memberi kemudahan kepada orang yang kesulitan, maka Allah akan memberi kemudahan kepadanya di dunia dan akhirat." (HR. Muslim No. 2699)

4. Meningkatkan Kedekatan dengan Allah SWT

Dengan membaca doa ini secara rutin, kita semakin menyadari kelemahan kita sebagai manusia dan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.

Kesimpulan

Doa Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni memiliki makna yang sangat mendalam. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu memohon ampunan kepada Allah SWT, terutama di malam-malam terakhir Ramadhan.

Dengan memahami makna doa ini, kita semakin sadar bahwa Allah adalah Maha Pengampun dan mencintai hamba-hamba-Nya yang meminta maaf. Selain itu, doa ini juga menjadi motivasi bagi kita untuk selalu memaafkan kesalahan orang lain dan hidup dengan hati yang bersih.

Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk mengamalkan doa ini dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan ampunan Allah SWT. Aamiin.

*Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

Editor : Ashifuddin Fikri

Writer : Nur Isnaini Masyithoh

Bagikan:URL telah tercopy

Berita Lainnya

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat