Zakat Emas
05/04/2024 | Penulis: Asmara
zakat
Makna, Ketentuan, dan Implikasi Zakat Emas
Zakat adalah kewajiban yang harus ditunaikan jika sudah mencapai nisab dan haul.Dengan cara membayar zakat merupkan salah satu bentuk kepedulian agama Islam dalam membantu sesama. Kewajiban mengeluarkan zakat emas ketika emas tersebut dijadikan barang simpanan atau barang tidak di pakai dalam perhitungan 2,5% dari emas tersebut. Dalam ajaran Islam, zakat emas bukan hanya sekadar kewajiban keuangan, tetapi juga merupakan bentuk ketaatan kepada perintah Allah SWT dan bentuk kepedulian terhadap sesama.
Makna Zakat Emas dalam Islam
Zakat emas merupakan bagian dari sistem redistribusi kekayaan dalam Islam yang bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan, mendorong keadilan sosial, dan menguatkan solidaritas dalam masyarakat. Lebih dari sekadar kewajiban keuangan, zakat emas adalah manifestasi dari nilai-nilai Islam seperti keadilan, belas kasihan, dan kepedulian terhadap sesama.
Ketentuan Zakat Emas
a. Nisab : Nisab zakat emas ditetapkan sebesar 85 gram emas murni. Jika jumlah emas yang dimiliki seseorang mencapai atau melebihi nisab ini, maka wajib hukumnya untuk membayar zakat.
b. Haul: Zakat emas hanya diwajibkan jika telah mencapai masa haul, yaitu telah memiliki emas selama satu tahun penuh dalam kepemilikan.
c. Tarif Zakat: Tarif zakat emas adalah sebesar 2,5% dari jumlah emas yang dimiliki pada saat haul telah mencapai satu tahun.
d. Dasar Hukum Zakat Emas
Kewajiban zakat emas terdapat pada Surah At-Taubah ayat 34 yang Artinya: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak tidak dan tidak menafkahkan nya pada jalan Allah maka beritahukan lah kepada mereka bahwa mereka akan mendapatkan siksa yang pedih”.
Adapun terdapat hadits tentang zakat emas yaitu “Siapa saja yang memiliki emas dan perak tetapi tidak mengeluarkan zakatnya melainkan pada hari kiamat nanti akan disepuh untuknya lempengan-lempengan dari api neraka jahanam”.(HR. Abu Hurairah). Hadits tersebut menjelaskan ancaman bagi orang yang enggan menunaikan zakat emas.
Implikasi Zakat Emas dalam Kehidupan Muslim
a. Penguatan Iman dan Ketaqwaan
Melalui pembayaran zakat emas, umat Muslim menguatkan imannya dengan Allah SWT dan memperdalam ketaqwaannya. Zakat emas adalah bentuk ketaatan kepada perintah Allah SWT.
b. Solidaritas Sosial
Zakat emas membantu memperkuat solidaritas sosial dalam masyarakat dengan menyediakan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Ini menciptakan rasa saling peduli dan kebersamaan di antara anggota masyarakat.
c. Kesejahteraan Ekonomi
Dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dan mendistribusikan kembali kekayaan dalam masyarakat, zakat emas membantu menciptakan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan umat.
Dengan membayar zakat emas, umat Muslim tidak hanya memenuhi kewajiban agamanya, tetapi juga berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil, berdaya, dan sejahtera. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memahami, menghargai, dan melaksanakan zakat emas dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Berita Lainnya
Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 1 MHQ 2 Juz di Event Balqis #3
Kader Tahfidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 1 MHQ Juz 30 di Ajang MOEKATA 2025
Kader Tahfidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 1 MHQ Juz 30 di PPTQ Harun Asy-Syafi’i Putri
BAZNAS Kota Yogyakarta Kolaborasi dengan Arfa Barber dalam Kegiatan “Gantengin Jogja 2: Bersyukur”
BAZNAS Kabupaten Bantul Lakukan Studi Tiru Kantor Digital ke BAZNAS Kota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadirkan Rumah Layak untuk Warga Bausasran

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
