7 Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar bagi Umat Islam
03/10/2025 | Penulis: Admin bidang 1
7 Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar bagi Umat Islam
Dalam ajaran Islam, setiap muslim diwajibkan beriman kepada enam rukun iman. Salah satunya adalah beriman kepada qada dan qadar, yaitu keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini sudah berada dalam ketentuan Allah. Keyakinan tersebut mencakup segala peristiwa, baik yang menyenangkan maupun yang berat, karena semuanya terjadi atas izin dan kehendak-Nya.
Beriman kepada qada dan qadar bukan hanya sekadar keyakinan, tetapi juga membawa banyak pelajaran berharga dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak hikmah beriman kepada qada dan qadar yang bisa membentuk pribadi muslim menjadi lebih sabar, ikhlas, tawakal, dan selalu berprasangka baik kepada Allah. Dengan memahami hal ini, seorang muslim dapat menghadapi kehidupan dengan hati yang lebih tenang.
Dalam artikel ini akan dibahas 7 hikmah beriman kepada qada dan qadar bagi umat Islam, yang dapat menjadi pedoman agar kita lebih kuat dalam menjalani kehidupan sesuai tuntunan agama.
1. Menumbuhkan Rasa Sabar dalam Menghadapi Ujian
Salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah tumbuhnya kesabaran ketika menghadapi berbagai ujian hidup. Manusia tidak akan pernah terlepas dari ujian, baik berupa kesedihan, kesulitan, maupun kehilangan. Dengan beriman kepada qada dan qadar, seorang muslim yakin bahwa semua musibah yang menimpa telah ditentukan Allah sejak lama.
Kesabaran ini muncul karena seorang muslim tidak lagi menyalahkan keadaan atau merasa putus asa. Ia percaya bahwa ada hikmah di balik setiap peristiwa. Hal ini membuat hatinya lebih kuat menerima kenyataan yang terjadi, bahkan dalam keadaan paling sulit sekalipun.
Lebih jauh, kesabaran yang lahir dari hikmah beriman kepada qada dan qadar juga melatih seorang muslim untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Ia lebih tenang, tidak mudah emosi, dan selalu berusaha mencari solusi dengan pikiran jernih.
Selain itu, kesabaran ini juga menjadi tanda kedewasaan iman. Semakin dalam seseorang memahami qada dan qadar, semakin besar pula rasa sabar yang ia miliki. Dengan begitu, hidup akan terasa lebih ringan meskipun penuh cobaan.
Pada akhirnya, kesabaran yang didapat dari hikmah beriman kepada qada dan qadar akan mengantarkan seorang muslim pada derajat yang mulia di sisi Allah. Sebab, Allah selalu bersama orang-orang yang sabar.
2. Melatih Keikhlasan dalam Setiap Keadaan
Keikhlasan adalah salah satu kunci penting dalam beribadah dan menjalani kehidupan. Salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah melatih hati untuk ikhlas menerima segala ketentuan Allah, baik dalam urusan rezeki, kesehatan, maupun nasib kehidupan.
Ketika seorang muslim benar-benar beriman kepada qada dan qadar, ia tidak akan terlalu larut dalam kesedihan ketika kehilangan sesuatu, dan tidak pula terlalu sombong ketika mendapat keberhasilan. Semua ia kembalikan kepada Allah, karena sadar bahwa segala yang dimiliki hanyalah titipan.
Dengan demikian, keikhlasan akan tumbuh secara alami. Ia akan lebih mudah menerima takdir yang menimpanya, tanpa mengeluh berlebihan. Bahkan, setiap kegagalan pun bisa ia terima dengan lapang dada, sebab ia tahu bahwa Allah punya rencana yang lebih baik untuknya.
Selain itu, hikmah beriman kepada qada dan qadar juga menjauhkan seorang muslim dari sifat iri hati. Ia tidak merasa perlu membandingkan dirinya dengan orang lain, karena percaya bahwa Allah telah menentukan bagian rezeki masing-masing hamba sesuai hikmah-Nya.
Dengan ikhlas, hati menjadi lebih tenang dan tidak mudah terguncang. Inilah salah satu rahasia besar dari hikmah beriman kepada qada dan qadar yang membuat hidup lebih damai.
3. Menumbuhkan Sikap Tawakal kepada Allah
Tawakal adalah menyerahkan hasil dari setiap usaha kepada Allah. Salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah mendorong umat Islam untuk selalu bertawakal setelah berusaha semaksimal mungkin.
Seorang muslim yang yakin kepada qada dan qadar akan berusaha dengan sungguh-sungguh, tetapi tetap menyadari bahwa hasil akhirnya ada di tangan Allah. Keyakinan ini membuatnya tidak mudah kecewa jika hasil yang didapat tidak sesuai harapan.
Lebih jauh, tawakal menjadikan seorang muslim lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Ia tidak khawatir secara berlebihan, karena tahu bahwa Allah selalu memberi yang terbaik bagi hamba-Nya. Dengan demikian, hidupnya lebih seimbang antara usaha dan doa.
Selain itu, hikmah beriman kepada qada dan qadar melalui sikap tawakal juga membuat seorang muslim tidak merasa sombong ketika berhasil. Ia sadar bahwa keberhasilan tersebut datang semata-mata karena pertolongan Allah, bukan hanya karena kemampuannya.
Tawakal juga memperkuat hubungan seorang muslim dengan Allah. Ia senantiasa berdoa, memohon petunjuk, dan berharap pertolongan-Nya dalam setiap langkah. Hal ini membuat hidupnya lebih dekat kepada Sang Pencipta.
4. Membentuk Prasangka Baik kepada Allah
Berprasangka baik (husnuzan) kepada Allah adalah akhlak mulia yang sangat dianjurkan. Salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah melatih hati untuk selalu berprasangka baik terhadap setiap ketentuan yang Allah tetapkan.
Seorang muslim yang memahami qada dan qadar tidak akan mudah menyalahkan takdir. Ia yakin bahwa setiap peristiwa, baik yang tampak menyenangkan maupun yang menyakitkan, pasti memiliki kebaikan yang tersembunyi.
Dengan prasangka baik, seorang muslim akan lebih tenang ketika mengalami kegagalan atau kesulitan. Ia yakin bahwa ada hikmah yang bisa dipetik dari setiap ujian. Hal ini membuatnya tidak larut dalam kesedihan, melainkan berusaha bangkit dan mencari kebaikan di balik peristiwa tersebut.
Selain itu, hikmah beriman kepada qada dan qadar melalui prasangka baik juga mencegah seseorang dari putus asa. Ia selalu berharap kebaikan dari Allah, meskipun sedang berada dalam situasi sulit. Inilah yang membuat imannya semakin kokoh.
Pada akhirnya, prasangka baik akan membawa ketenangan jiwa. Seorang muslim akan lebih mudah bersyukur, karena melihat segala sesuatu dari sudut pandang positif.
5. Menumbuhkan Rasa Syukur dalam Hidup
Syukur adalah salah satu bentuk ibadah hati yang harus selalu dijaga. Salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah menumbuhkan rasa syukur dalam setiap keadaan, baik dalam kesenangan maupun kesulitan.
Seorang muslim yang yakin kepada qada dan qadar akan menyadari bahwa setiap nikmat yang ia terima adalah karunia Allah. Ia pun tidak lupa bersyukur atas nikmat kesehatan, keluarga, rezeki, dan berbagai kebaikan lain yang Allah berikan.
Di sisi lain, ketika menghadapi musibah, ia juga tetap bisa bersyukur. Sebab, ia tahu bahwa musibah tersebut bisa menjadi penghapus dosa, pengingat, atau bahkan jalan untuk mendapat kebaikan yang lebih besar.
Dengan demikian, hikmah beriman kepada qada dan qadar membuat seorang muslim tidak hanya bersyukur di saat senang, tetapi juga mampu menemukan alasan untuk bersyukur di saat susah. Inilah yang membedakan orang beriman dengan yang tidak.
Rasa syukur ini juga menjauhkan hati dari rasa tamak. Ia tidak lagi terlalu mengejar dunia, karena sadar bahwa semua sudah diatur Allah sesuai kebutuhan. Hidup pun menjadi lebih berkah dan penuh ketenangan.
6. Membentuk Mental yang Kuat dan Tangguh
Hidup penuh dengan berbagai tantangan yang bisa membuat seseorang terpuruk jika tidak siap secara mental. Salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah terbentuknya mental yang kuat dan tangguh dalam menghadapi segala ujian kehidupan.
Seorang muslim yang yakin kepada qada dan qadar tidak mudah putus asa. Ia tahu bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi bagian dari rencana Allah yang penuh hikmah. Hal ini membuatnya lebih tahan banting dalam menghadapi kehidupan.
Selain itu, mental yang kuat juga lahir dari keyakinan bahwa Allah selalu memberikan cobaan sesuai kemampuan hamba-Nya. Tidak ada ujian yang melampaui batas kemampuan manusia. Keyakinan ini membuat seorang muslim lebih percaya diri dalam menghadapi setiap tantangan.
Lebih jauh, hikmah beriman kepada qada dan qadar juga membentuk keteguhan hati. Seorang muslim yang tangguh tidak mudah terpengaruh oleh keadaan, tidak gampang menyerah, dan selalu siap bangkit kembali meskipun jatuh berkali-kali.
Dengan mental yang kuat, seorang muslim mampu menjadi teladan bagi orang lain. Ia bisa menginspirasi lingkungannya dengan sikap tegar dan sabar dalam menghadapi kehidupan.
7. Mendekatkan Diri kepada Allah
Hikmah terakhir dari beriman kepada qada dan qadar adalah semakin dekatnya seorang muslim kepada Allah. Keyakinan bahwa semua takdir sudah ditentukan membuat seorang muslim selalu bergantung hanya kepada Allah dalam setiap langkah hidupnya.
Dengan keyakinan tersebut, ia tidak pernah merasa sendiri. Dalam suka maupun duka, ia selalu mengingat Allah, berdoa, dan berharap pertolongan-Nya. Inilah salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar yang menjadikan iman semakin kuat.
Selain itu, kedekatan dengan Allah membuat hati lebih tenang. Seorang muslim tidak lagi terlalu khawatir akan masa depan, karena percaya bahwa Allah Maha Mengetahui dan selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
Hikmah ini juga membuat seorang muslim semakin rajin beribadah. Ia sadar bahwa satu-satunya jalan meraih ridha Allah adalah dengan taat kepada-Nya, baik melalui shalat, doa, maupun amal kebaikan lainnya.
Dengan demikian, hikmah beriman kepada qada dan qadar bukan hanya membuat hati tenang, tetapi juga memperkokoh hubungan spiritual seorang muslim dengan Tuhannya.
Beriman kepada qada dan qadar adalah salah satu pilar penting dalam ajaran Islam. Keyakinan ini bukan hanya menambah iman, tetapi juga memberikan banyak pelajaran hidup. Ada banyak hikmah beriman kepada qada dan qadar, mulai dari tumbuhnya kesabaran, keikhlasan, tawakal, prasangka baik, hingga membentuk mental yang kuat dan mendekatkan diri kepada Allah.
Sebagai umat Islam, kita perlu menanamkan keyakinan ini dalam hati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita akan selalu merasa tenang, tabah, dan penuh syukur dalam menghadapi segala ketentuan Allah.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
Artikel Lainnya
Amalan Hari Jumat yang Membawa Keberkahan dan Pahala Besar
9 Hikmah Beriman kepada Malaikat yang Perlu Dipahami
10 Hikmah Zakat: Membersihkan Harta dan Jiwa
10 Hikmah Puasa dalam Kehidupan Sehari-hari
12 Hikmah Puasa Ramadhan yang Membentuk Pribadi Taqwa
Tentang Fidyah

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS