Besaran Zakat Fitrah 2024
18/03/2024 | Penulis: admin asmara

zakatfitra2024
Pada tahun 2024, besaran zakat fitrah bergantung pada nilai atau jenis bahan makanan pokok yang dijadikan sebagai dasar perhitungannya serta kebijakan yang berlaku di negara masing-masing. Umumnya, zakat fitrah ditetapkan berdasarkan jumlah tertentu dari bahan makanan pokok yang umum dikonsumsi oleh masyarakat. Nilai besaran zakat fitrah tersebut dapat bervariasi tergantung pada harga pasar bahan makanan pokok atau kebijakan pemerintah terkait penghitungannya.
Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, kebutuhan masyarakat, dan pertimbangan lain yang relevan dalam menentukan besaran zakat fitrah yang sesuai. Dengan demikian, perhitungan zakat fitrah dapat memiliki dinamika yang berkaitan dengan perubahan nilai atau jenis bahan makanan pokok, serta kebijakan yang diterapkan dalam menentukan zakat fitrah di tahun 2024.
Contoh besaran zakat fitrah yang umum adalah satu sha’ atau sekitar 2,5 kg dari bahan makanan pokok seperti beras, gandum, atau jenis makanan lain yang umum dikonsumsi dalam masyarakat setempat. Namun, besaran yang tepat bisa bervariasi tergantung pada kebijakan dan ketentuan yang berlaku di suatu negara atau wilayah.
Syarat besaran zakat fitrah biasanya ditetapkan berdasarkan ajaran agama Islam dan praktik yang telah ditetapkan dalam masyarakat Muslim. Berikut adalah beberapa syarat umum terkait besaran zakat fitrah:
1. Kepemilikan Kebutuhan Pokok:
- Zakat fitrah diperuntukkan bagi setiap Muslim yang memiliki kelebihan harta pada saat akhir bulan Ramadan.
- Kepemilikan harta yang cukup untuk membayar zakat fitrah adalah salah satu syarat utama.
2. Kadar Besaran:
- Besaran zakat fitrah biasanya ditetapkan berdasarkan satu sha’ atau sekitar 2,5 kg dari bahan makanan pokok yang umum dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Misalnya, beras, gandum, atau makanan lain yang menjadi makanan pokok.
3. Kesesuaian dengan Kebutuhan Masyarakat:
- Besaran zakat fitrah seharusnya cukup untuk mencukupi kebutuhan pokok makanan selama satu hari bagi penerima zakat dan keluarganya.
4. Waktu Pembayaran:
- Zakat fitrah biasanya dibayarkan sebelum hari raya Idul Fitri.
- Pembayaran sebaiknya dilakukan sebelum shalat Idul Fitri agar penerima zakat memiliki waktu untuk menggunakan dana tersebut sebelum merayakan hari besar tersebut.
5. Distribusi:
- Zakat fitrah harus didistribusikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya sebelum hari raya Idul Fitri.
- Biasanya, zakat fitrah dapat diberikan kepada fakir miskin atau mereka yang memenuhi syarat sebagai penerima zakat.
Adapun syarat dan ketentuan terkait besaran zakat fitrah dapat bervariasi tergantung pada interpretasi ulama, tradisi lokal, dan kebijakan yang berlaku di masing-masing komunitas Muslim.
#HartaBerkahJiwaSakinah
#PengelolaZakatTerbaikTerpercaya
#AmanahProfesionalTransparan
#TerimakasihMuzakiDanMustahiq
Berita Lainnya
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Verifikasi Rumah Layak Huni untuk Warga Kemantren Ngampilan
5 Ayat tentang Ikhlas dalam Beramal yang Menggetarkan Hati
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Rapat Koordinasi Pendistribusian dan Pendayagunaan se-DIY di Kabupaten Bantul
BAZNAS Kabupaten Bantul Lakukan Studi Tiru Kantor Digital ke BAZNAS Kota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyakarta dan Kodim 0734 Perkuat Sinergi Program Sosial dan Kemanusiaan
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Peninjauan Lokasi TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Kemantren Kotagede

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
