Cara Menghindari Kafarat Zihar
04/04/2024 | Penulis: Adhitya Alfath Alfadholi
Baznas Jogja
Kafarat Zihar adalah suatu bentuk kafarat yang dijelaskan dalam Islam sebagai cara untuk menebus kesalahan seorang suami yang telah melakukan zihar terhadap istrinya. Zihar sendiri merujuk pada sebuah tindakan di mana seorang suami menyamakan istrinya dengan salah satu dari wanita terdekatnya, seperti ibu atau saudara perempuan. Untuk hukuman kafarat zihar berupa pembebasan budak, puasa tiga kali lipat, atau memberi makan sepuluh orang miskin. Sebagai umat Muslim, penting bagi kita untuk memahami dan menghindari kafarat zihar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari kafarat zihar:
1. Menjaga Lisan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjaga lisani atau ucapan. Hindari perkataan yang bisa dianggap sebagai zihar terhadap pasangan. Gunakan kata-kata yang penuh rasa hormat dan cinta saat berkomunikasi dengan pasangan, serta hindari perumpamaan yang merendahkan martabatnya.
2. Pemahaman yang Benar
Memiliki pemahaman yang benar mengenai konsep zihar dalam agama Islam sangat penting. Mempelajari ajaran agama secara mendalam akan membantu kita untuk menghindari perilaku yang dapat mendekati zihar dan mencegah terjadinya kesalahan yang tidak disengaja.
3. Pengendalian Emosi
Emosi yang tidak terkendali dapat menyebabkan seseorang mengeluarkan perkataan yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, belajar untuk mengendalikan emosi dengan baik sangat penting untuk menghindari konflik dan masalah yang kemudian berujung pada zihar.
4. Berbuat Baik kepada Pasangan
Salah satu cara terbaik untuk menghindari zihar adalah dengan selalu berbuat baik kepada pasangan. Menunjukkan rasa sayang, hormat, dan perhatian secara konsisten akan memperkuat ikatan antara suami dan istri, sehingga peluang terjadinya zihar pun akan semakin kecil.
5. Konsultasi dengan Ulama
Jika ada keraguan atau ketidakmengertian mengenai masalah zihar, sebaiknya konsultasikan dengan ulama atau orang yang berpengetahuan agar mendapatkan penjelasan yang benar dan jelas. Mereka dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam dan solusi yang sesuai dengan ajaran agama.
6. Memperkuat Komunikasi
Komunikasi yang baik antara suami dan istri merupakan kunci utama dalam menjaga hubungan rumah tangga. Dengan berkomunikasi secara efektif, pasangan dapat saling memahami kebutuhan, perasaan, dan harapan masing-masing, sehingga dapat menghindari kesalahpahaman yang bisa berujung pada zihar.
7. Berdoa kepada Allah
Berdoa merupakan senjata ampuh dalam menghadapi segala masalah, termasuk dalam mencegah terjadinya zihar. Memohon perlindungan dan petunjuk dari Allah SWT akan membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar dan menjauhkan diri dari perilaku yang dapat menimbulkan dosa.
Dengan menjalankan langkah-langkah di atas secara konsisten, diharapkan kita dapat menghindari terjadinya zihar dan mencegah diri dari menerima kafarat yang berat. Penting untuk selalu memiliki kesadaran akan tindakan dan perkataan kita, serta selalu bertujuan untuk memperkuat hubungan suami istri sesuai dengan ajaran agama Islam.
Berita Lainnya
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadirkan Rumah Layak untuk Warga Bausasran
Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 1 MHQ 2 Juz di Event Balqis #3
BAZNAS Kota Yogyakarta Kolaborasi dengan Arfa Barber dalam Kegiatan “Gantengin Jogja 2: Bersyukur”
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Apel Hari Santri Nasional 2025 di Balaikota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Rapat Koordinasi Pendistribusian dan Pendayagunaan se-DIY di Kabupaten Bantul
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Verifikasi Rumah Layak Huni untuk Warga Kemantren Ngampilan

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
