WhatsApp Icon

Fidyah dan Tradisi dalam Budaya: Variasi Praktik di Berbagai Negara Muslim

21/03/2025  |  Penulis: Aulia Anastasya Putri Permana

Bagikan:URL telah tercopy
Fidyah dan Tradisi dalam Budaya: Variasi Praktik di Berbagai Negara Muslim

Fidyah, Budaya, Negara Muslim

Fidyah, sebagai bentuk kompensasi bagi mereka yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadan, memiliki variasi praktik di berbagai negara Muslim.

Di Indonesia, fidyah sering kali berupa makanan pokok seperti beras, yang disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Tradisi ini mencerminkan nilai gotong royong dan kepedulian sosial yang kuat dalam masyarakat.

Di Mesir, fidyah biasanya dibayarkan dalam bentuk uang, yang kemudian digunakan untuk membeli makanan bagi orang-orang miskin.

Hal ini memudahkan distribusi dan memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.

Sementara itu, di Turki, fidyah sering kali disalurkan melalui lembaga amal yang terorganisir, yang mengelola pengumpulan dan distribusi fidyah secara efisien.

Di negara-negara Teluk, seperti Arab Saudi, fidyah juga dapat dibayarkan dalam bentuk uang, tetapi sering kali disertai dengan sumbangan untuk proyek sosial, seperti pembangunan masjid atau sekolah.

Praktik ini menunjukkan bahwa fidyah tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Variasi praktik fidyah ini mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi di dunia Muslim, di mana setiap negara menyesuaikan pelaksanaan fidyah dengan konteks sosial dan ekonomi setempat.

Sumber:

1. Al-Qaradawi, Yusuf. Fiqh al-Zakat. Dar al-Qalam, 1999.

2. Kamali, Mohammad Hashim. Principles of Islamic Jurisprudence. Islamic Texts Society, 2003.

3. Rahman, Fazlur. Islam. University of Chicago Press, 1979.

Penulis: Aulia Anastasya Putri Permana

Editor: M. Kausari Kaidani

Bagikan:URL telah tercopy

Berita Lainnya

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat