Fidyah untuk Pekerja Migran yang Kesulitan Menjalankan Puasa
27/03/2025 | Penulis: HUBAIB ASH SHIDQI
Fidyah, Pengertian Fidyah, Fidyah Puasa, Fidyah Haji, Kewajiban Fidyah, Hikmah Fidyah,
Dalam Islam, puasa di bulan Ramadan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat. Namun, ada kondisi tertentu yang membuat seseorang sulit menjalankan puasa, seperti pekerja migran yang menghadapi tantangan berat di tempat kerja. Dalam situasi ini, Islam memberikan keringanan berupa fidyah bagi mereka yang tidak mampu berpuasa.
Apa Itu Fidyah?
Fidyah adalah kompensasi yang diberikan oleh seseorang yang tidak dapat menjalankan puasa karena alasan tertentu yang diperbolehkan dalam syariat, seperti sakit kronis, usia lanjut, atau pekerjaan yang sangat berat. Bentuk fidyah biasanya berupa pemberian makanan kepada fakir miskin.
Pekerja Migran dan Tantangan Berpuasa
Banyak pekerja migran yang menghadapi kondisi kerja berat, seperti bekerja di bawah terik matahari, melakukan pekerjaan fisik yang menguras tenaga, atau memiliki jadwal kerja yang tidak memungkinkan untuk berpuasa. Dalam kondisi seperti ini, jika mereka benar-benar tidak mampu menjalankan puasa dan tidak memiliki alternatif lain, mereka diperbolehkan untuk membayar fidyah.
Cara Membayar Fidyah untuk Pekerja Migran
-
Menentukan Kelayakan: Pekerja migran yang merasa tidak mampu menjalankan puasa harus memastikan bahwa kondisi mereka memang termasuk dalam kategori yang diperbolehkan untuk membayar fidyah.
-
Bentuk Fidyah: Fidyah umumnya berupa pemberian makanan kepada fakir miskin, baik dalam bentuk makanan siap santap maupun bahan makanan pokok seperti beras.
-
Jumlah Fidyah: Fidyah yang dibayarkan adalah satu mud (sekitar 0,6 kg) makanan pokok per hari puasa yang ditinggalkan.
-
Distribusi Fidyah: Fidyah harus diberikan kepada mereka yang berhak, seperti fakir miskin di lingkungan sekitar atau melalui lembaga yang mengelola fidyah.
Kesimpulan
Fidyah menjadi solusi bagi pekerja migran yang mengalami kesulitan menjalankan puasa Ramadan. Dengan membayar fidyah, mereka tetap bisa menjalankan kewajiban agama sesuai dengan kondisi mereka. Penting bagi pekerja migran untuk memahami aturan fidyah agar tetap dapat beribadah dengan baik meskipun dalam kondisi kerja yang berat. Dengan adanya fidyah, Islam menunjukkan fleksibilitas dan kasih sayang bagi umatnya, termasuk mereka yang menghadapi kesulitan dalam menjalankan ibadah puasa.
Penulis:
Hubaib Ash Shidqi
Editor:
Hubaib Ash Shidqi
Berita Lainnya
BAZNAS Kota Yogyakarta Kolaborasi dengan Arfa Barber dalam Kegiatan “Gantengin Jogja 2: Bersyukur”
Workshop Manasik Zakat: Wali Kota Apresiasi Profesionalisme dan Transparansi BAZNAS Kota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kabupaten Boyolali Bahas Digitalisasi dan Penguatan Tata Kelola ZIS melalui Kantor Digital
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Peninjauan Lokasi TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Kemantren Kotagede
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Verifikasi Rumah Layak Huni untuk Warga Kemantren Ngampilan
SIAGA BENCANA 2025: KOMANDAN BTB SE-DIY ADAKAN RAKOR DAN UPGRADING KAPASITAS

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS

