WhatsApp Icon
Kunjungan Silaturrahmi ke Kantor Republika Jogja: Menjalin Kerja Sama dalam Literasi Zakat, Infak, Sedekah, dan Sosialisasi Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta

Yogyakarta, 10 Desember 2024 – Pada hari Senin, 9 Desember 2024, Kantor Republika Jogja menjadi tempat berlangsungnya kunjungan silaturrahmi yang dihadiri oleh Bapak Muhammad Iqbal, SE, selaku Wakil Ketua III, bersama Bapak Dr. Adi Soeprapto, S.Sos., M.Si, dan pelaksana Penghimpunan Muhaimin serta Cahyo Hadmoko. Kunjungan diterima dengan hangat oleh Bapak Fernan Rahadi, Kepala Perwakilan Republika untuk wilayah Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai peluang kerja sama, khususnya dalam bidang literasi Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS DSKL). Diharapkan kerja sama ini dapat memperluas pemahaman masyarakat mengenai pentingnya zakat dan kontribusi sosial dalam kehidupan beragama. Bapak Muhammad Iqbal, SE, dalam kesempatan ini menyatakan, "Kami berharap sinergi dengan Republika akan membantu kami untuk mengedukasi umat tentang pengelolaan ZIS DSKL yang sesuai dengan syariah serta memaksimalkan distribusinya kepada yang membutuhkan."

Selain itu, dalam agenda tersebut juga dibahas sosialisasi mengenai Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. Salah satu inovasi terbaru dari BAZNAS Kota Yogyakarta ini adalah platform digital yang memudahkan masyarakat, khususnya para muzaki dan munfiq, dalam melakukan pembayaran Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya. Dengan adanya Kantor Digital ini, diharapkan proses pembayaran menjadi lebih praktis dan aman, serta dapat menjangkau lebih banyak pihak, baik yang berada di dalam kota maupun di luar daerah.

Bapak Adi Soeprapto menambahkan, "Kantor digital ini adalah langkah konkret BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mempermudah masyarakat untuk menunaikan kewajibannya, serta untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan ZIS DSKL." Melalui aplikasi ini, muzaki dapat dengan mudah memilih jenis kontribusi yang ingin diberikan dan melakukan pembayaran secara langsung melalui berbagai metode yang tersedia.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkenalkan lebih luas lagi peran zakat dalam pemberdayaan umat dan pengentasan kemiskinan, dengan dukungan teknologi digital yang memudahkan semua pihak dalam berpartisipasi.

Kerja sama ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam memaksimalkan potensi ZIS DSKL sebagai instrumen sosial yang berdaya guna bagi banyak pihak.

10/12/2024 | Kontributor: Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Siap Sukseskan "Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah"

BAZNAS Kota Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung "Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah," sebuah inisiatif nasional yang digagas Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, melalui Wakil Ketua II, Drs. Abdul Samik, dalam musyawarah koordinasi yang digelar pada Kamis, 4 Rabiul Akhir 1446 H (5/12/2024) di Aula 2 Kantor Kemenag Kota Yogyakarta.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadzib, beserta Kasi Pais, Waka II, Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, Ketua KKG SD, serta Ketua MGMP jenjang SMP, SMA, dan SMK. Dalam sambutannya, H. Nadzib menuturkan bahwa gerakan ini merupakan langkah strategis untuk menuntaskan problem keterbatasan literasi Al-Qur'an di kalangan siswa. “Tanggung jawab besar untuk menuntaskan buta aksara Al-Qur'an adalah ladang pahala bagi semua pihak, termasuk Kemenag dan BAZNAS Kota Yogyakarta,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, BAZNAS Kota Yogyakarta terus mengedepankan peran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebagai motor penggerak program pendidikan berbasis akhlak dan spiritual. Program unggulan seperti "Jogja Cerdas" telah menjadi prioritas utama. Melalui program ini, BAZNAS mendukung pembelajaran Al-Qur'an melalui Madrasah Al-Qur'an (MDA) bagi siswa jenjang TK/RA hingga SMP/MTs. Dalam satu tahun, lebih dari Rp1 miliar dana ZIS dialokasikan untuk mendukung kegiatan ini.

Selain itu, BAZNAS juga memberikan beasiswa kepada para kader penghafal Al-Qur'an serta penghargaan kepada siswa berprestasi dalam ajang seperti MTQ, FASI, dan STQ. “Ini adalah bentuk nyata dari pemanfaatan dana zakat yang ditunaikan oleh masyarakat, yang hasilnya dapat dirasakan langsung oleh generasi penerus kita,” ungkap Abdul Samik.

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan peserta didik menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Hal ini menjadi dasar kuat bagi BAZNAS Kota Yogyakarta untuk mendukung gerakan literasi Al-Qur'an di sekolah-sekolah. Pendidikan berbasis nilai-nilai agama tidak hanya menanamkan akhlak mulia, tetapi juga membentuk siswa menjadi insan yang sehat, berilmu, dan bertanggung jawab.

Abdul Samik menambahkan, zakat, infak, dan sedekah masyarakat memiliki peran besar dalam mewujudkan visi pendidikan yang berlandaskan akhlak. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga Kota Yogyakarta untuk terus menunaikan zakat melalui BAZNAS. "Terima kasih kepada para muzakki yang telah menyalurkan zakat dan infaknya di BAZNAS Kota Yogyakarta. Semoga harta yang dikeluarkan membawa keberkahan dan keluarga senantiasa dilimpahi sakinah,” imbuhnya.

Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah juga diharapkan mampu membangun budaya membaca Al-Qur'an di kalangan siswa, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan agama sebagai fondasi utama. Dengan sinergi antara Kementerian Agama dan BAZNAS, program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi muda yang Qur'ani dan berakhlak mulia.

Melalui zakat, infak, dan sedekah, masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung gerakan ini. Setiap rupiah yang ditunaikan melalui BAZNAS tidak hanya menjadi solusi atas masalah sosial, tetapi juga investasi akhirat yang membawa keberkahan. Dengan kolaborasi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis bahwa literasi Al-Qur'an di kalangan siswa dapat meningkat secara signifikan.

10/12/2024 | Kontributor: Amil
Amirul Azzam, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 1 Lomba Adzan T-Fest#3

Yogyakarta, 10 Desember 2024/9 Jumadil Akhir 1446H – Amirul Azzam, seorang penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, kembali mengukir prestasi membanggakan. Pada Sabtu, 6 Jumadil Akhir 1446 H (7 Desember 2024), Amirul meraih juara 1 lomba adzan dalam ajang T-Fest#3 (Teladan Festival ke-3) yang diselenggarakan di Komplek Sekolah Teladan, Jl. Kabupaten 99, Gamping, Sleman. Prestasi ini menambah deretan capaian Amirul setelah sebelumnya menyabet juara 1 lomba hafalan Al-Qur’an MTQ tingkat Kota Yogyakarta pada Oktober 2024 dan juara 1 hafalan Al-Qur’an STQ tingkat Kabupaten Sleman pada November 2024.

Amirul, yang kini berusia 14 tahun dan duduk di kelas 8 SMP Negeri 7 Yogyakarta, telah menghafal 6 juz Al-Qur'an. Anak dari pasangan Bapak/Ibu Rachmat Saputra ini menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan program beasiswa kader hafidz yang digagas BAZNAS Kota Yogyakarta.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan apresiasinya atas prestasi gemilang Amirul. "Amirul Azzam adalah salah satu penerima beasiswa kader hafidz yang paling banyak mencetak prestasi. Program ini dirancang untuk membentuk generasi penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga menjadi teladan dan penggerak dakwah di lingkungan mereka," tuturnya.

Beasiswa kader hafidz yang dimulai pada tahun 2023 ini bertujuan untuk mendukung anak-anak dari keluarga penerima zakat agar dapat mengembangkan potensi mereka. Program ini diberikan kepada anak-anak yang berusia TK hingga SMP, dengan syarat memiliki hafalan minimal 1-2 juz Al-Qur’an dan tinggal bersama keluarga di rumah. Hingga tahun 2024, BAZNAS telah memberikan beasiswa kepada 50 anak, dengan rencana menambah jumlah penerima menjadi 75 anak pada tahun 2025. Setiap anak mendapatkan beasiswa sebesar Rp500.000 per bulan, yang berasal dari dana zakat, infak, dan sedekah masyarakat.

"Program ini memberikan dampak yang sangat luar biasa. Dari 50 penerima beasiswa, anak-anak tersebut telah menunjukkan karakter yang patut diteladani, baik di sekolah maupun di rumah," lanjut Syamsul Azhari.

Kiprah Amirul yang sukses menjadi juara di berbagai lomba menjadi bukti nyata keberhasilan program ini. Tidak hanya sekadar hafalan, Amirul juga menunjukkan semangat dan keteladanan di berbagai bidang. Dukungan yang diberikan melalui zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat terbukti mampu melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas.

Amirul sendiri mengaku bersyukur atas beasiswa yang diterimanya. "Beasiswa ini sangat membantu saya untuk fokus dalam menghafal Al-Qur’an. Saya juga ingin terus belajar dan menjadi teladan bagi teman-teman lainnya," ujarnya.

BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk meningkatkan program ini agar semakin banyak anak-anak yang berpotensi bisa merasakan manfaatnya. "Mari kita doakan Amirul Azzam dan seluruh penerima beasiswa kader hafidz dimudahkan dalam menghafal Al-Qur’an serta menjadi generasi yang salih dan salihah. Semua ini tidak terlepas dari peran besar masyarakat yang menyalurkan zakat, infak, dan sedekah mereka melalui BAZNAS," tutup Syamsul Azhari.

Dengan prestasi yang diraih Amirul Azzam, semangat menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an di kalangan generasi muda semakin menggema. Program ini sekaligus menjadi wujud nyata bagaimana dana zakat, infak, dan sedekah mampu membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

10/12/2024 | Kontributor: Amil
Firdhatunnisa, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur'an

Yogyakarta, 10 Desember 2024 – Firdhatunnisa, siswi kelas 6 SD Muhammadiyah Tegalrejo, berhasil meraih Juara 1 dalam cabang hafalan 1 juz pada ajang Teladan Festival (T-Fest #3) yang diselenggarakan oleh Sekolah Teladan, Sabtu, 6 Jumadil Akhir 1446 (7/12/2024). Acara yang bertempat di Komplek Sekolah Teladan, Jl. Kabupaten nomor 99, Gamping, Sleman ini menjadi momen istimewa bagi Firdhatunnisa yang juga merupakan salah satu penerima Beasiswa Kader Hafidz dari Baznas Kota Yogyakarta.

Firdhatunnisa, yang kini berusia 12 tahun, berhasil menunjukkan kemampuannya dalam menghafal dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an, sehingga membuatnya meraih prestasi gemilang di tingkat lokal. Ia merupakan putri dari pasangan Bapak Komarudin dan Ibu, yang tinggal di Tompeyan Tr.III/191, Tegalrejo, Yogyakarta. Firdhatunnisa saat ini telah menghafal 2 juz Al-Qur'an, dan ia terus berkembang dalam mengasah kemampuan hafalan serta pemahaman terhadap kitab suci umat Islam tersebut.

Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang diraih oleh Firdhatunnisa. Menurutnya, keberhasilan Firdhatunnisa menjadi contoh nyata dari efektivitas program Beasiswa Kader Hafidz yang dilaksanakan oleh Baznas Kota Yogyakarta. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Firdhatunnisa. Ini menunjukkan bahwa program beasiswa kader hafidz yang kami jalankan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak penerima beasiswa untuk terus berkembang dalam bidang keagamaan, khususnya dalam penghafalan Al-Qur'an,” ujar Drs. Syamsul Azhari.

 Baznas Kota Yogyakarta, lanjutnya, tahun ini telah memberikan beasiswa kader hafidz kepada 50 anak di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA. Firdhatunnisa termasuk salah satu penerima beasiswa tersebut, yang bertujuan untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur'an yang dapat menjadi teladan dan penggerak dakwah di masyarakat. Beasiswa ini diberikan sebesar Rp 500.000 per anak setiap bulannya, dengan syarat utama bahwa penerima beasiswa tinggal bersama keluarga di rumah.

Program Beasiswa Kader Hafidz Baznas Kota Yogyakarta tidak hanya fokus pada pencapaian hafalan, tetapi juga bertujuan untuk membentuk karakter anak yang memiliki kepribadian Islami, serta mampu memotivasi teman-temannya untuk mencintai Al-Qur'an. Firdhatunnisa yang telah menghafal 2 juz Al-Qur'an, menjadi contoh bagi banyak anak-anak lainnya dalam menggali potensi diri dan mencintai kitab suci umat Islam.

Al-Qur'an, sebagai Kalamullah dan sumber petunjuk hidup umat Islam, memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan setiap Muslim. Oleh karena itu, program kader hafidz ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan prestasi yang diraih Firdhatunnisa, diharapkan semakin banyak anak-anak di Kota Yogyakarta yang terinspirasi untuk menghafal Al-Qur'an dan menjadi teladan bagi lingkungan sekitar. Baznas Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus mendukung para hafidz dan hafidzah melalui program beasiswa ini, agar semakin banyak generasi penghafal Al-Qur'an yang siap berperan dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.

10/12/2024 | Kontributor: Amil
Audiensi Kunjungan Baznas Kota Yogyakarta ke Media Kedaulatan Rakyat: Meningkatkan Peran Zakat dalam Pemberdayaan Umat

Yogyakarta, 10 Desember 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta melakukan kunjungan audiensi ke Kantor Redaksi Media Kedaulatan Rakyat pada Senin, 9 Desember 2024, pukul 10.00 WIB. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama dan memperkenalkan lebih dalam mengenai peran penting zakat, infak, sedekah, kafarat, dan fidyah dalam pemberdayaan umat, khususnya di Kota Yogyakarta.

Dalam audiensi yang berlangsung dengan penuh keakraban, Baznas Kota Yogyakarta diwakili oleh Wakil Ketua II, Drs. Abdul Samik, Wakil Ketua III, Bapak Muhammad Iqbal SE, dan Wakil Ketua IV, Bapak Adi Soeprapto S.Sos., M.Si. Kehadiran mereka diterima langsung oleh perwakilan redaksi Kedaulatan Rakyat yang dipimpin oleh Pimpinan Redaksi, Budi Santoso. Acara tersebut berlangsung dengan diskusi yang produktif dan saling bertukar informasi mengenai program-program Baznas yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat.

Wakil Ketua II Baznas Kota Yogyakarta, menjelaskan bahwa zakat, infak, sedekah, kafarat, dan fidyah memiliki peran yang sangat besar dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. "Zakat bukan hanya kewajiban bagi umat Muslim, tetapi juga memiliki dampak sosial yang besar, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Selain itu, infak dan sedekah juga menjadi instrumen untuk meningkatkan solidaritas sosial antarwarga," jelasnya

Lebih lanjut, beliau juga mengungkapkan bahwa Baznas Kota Yogyakarta memiliki berbagai program yang dapat memfasilitasi masyarakat untuk menunaikan kewajiban zakat dan berbagi dalam bentuk infak dan sedekah, yang akan disalurkan melalui berbagai program sosial dan pemberdayaan ekonomi. "Kami mengajak masyarakat untuk tidak hanya menunaikan kewajiban zakat, tetapi juga untuk memperhatikan keberadaan mereka yang membutuhkan, baik melalui sedekah maupun infak," tambahnya.

Selain itu, Wakil Ketua IV Baznas Kota Yogyakarta, mengingatkan pentingnya pemahaman mengenai kafarat dan fidyah. "Kafarat dan fidyah merupakan kewajiban bagi individu yang tidak dapat menunaikan puasa Ramadan atau ibadah lainnya karena alasan tertentu. Pengelolaan zakat dan fidyah yang tepat sangat penting untuk memastikan kebermanfaatan yang maksimal bagi masyarakat yang berhak," .

Pimpinan Redaksi Kedaulatan Rakyat, Budi Santoso, menyambut baik kunjungan ini. Ia menyatakan bahwa media memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang kewajiban zakat dan berbagi. "Kami berharap dapat terus mendukung Baznas Kota Yogyakarta dalam menyebarkan informasi tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah melalui kanal media kami, sehingga semakin banyak orang yang tergerak untuk menunaikan kewajiban sosial ini," ujar Budi.

Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi terbuka mengenai peluang kerja sama antara Baznas Kota Yogyakarta dan Kedaulatan Rakyat dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat dan berbagi. Diharapkan, sinergi antara kedua pihak dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi umat, khususnya dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial di Kota Yogyakarta.

10/12/2024 | Kontributor: Amil

Berita Terbaru

Kunjungan Silaturrahmi ke Kantor Republika Jogja: Menjalin Kerja Sama dalam Literasi Zakat, Infak, Sedekah, dan Sosialisasi Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta
Kunjungan Silaturrahmi ke Kantor Republika Jogja: Menjalin Kerja Sama dalam Literasi Zakat, Infak, Sedekah, dan Sosialisasi Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta
Yogyakarta, 10 Desember 2024 – Pada hari Senin, 9 Desember 2024, Kantor Republika Jogja menjadi tempat berlangsungnya kunjungan silaturrahmi yang dihadiri oleh Bapak Muhammad Iqbal, SE, selaku Wakil Ketua III, bersama Bapak Dr. Adi Soeprapto, S.Sos., M.Si, dan pelaksana Penghimpunan Muhaimin serta Cahyo Hadmoko. Kunjungan diterima dengan hangat oleh Bapak Fernan Rahadi, Kepala Perwakilan Republika untuk wilayah Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai peluang kerja sama, khususnya dalam bidang literasi Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS DSKL). Diharapkan kerja sama ini dapat memperluas pemahaman masyarakat mengenai pentingnya zakat dan kontribusi sosial dalam kehidupan beragama. Bapak Muhammad Iqbal, SE, dalam kesempatan ini menyatakan, "Kami berharap sinergi dengan Republika akan membantu kami untuk mengedukasi umat tentang pengelolaan ZIS DSKL yang sesuai dengan syariah serta memaksimalkan distribusinya kepada yang membutuhkan." Selain itu, dalam agenda tersebut juga dibahas sosialisasi mengenai Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. Salah satu inovasi terbaru dari BAZNAS Kota Yogyakarta ini adalah platform digital yang memudahkan masyarakat, khususnya para muzaki dan munfiq, dalam melakukan pembayaran Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya. Dengan adanya Kantor Digital ini, diharapkan proses pembayaran menjadi lebih praktis dan aman, serta dapat menjangkau lebih banyak pihak, baik yang berada di dalam kota maupun di luar daerah. Bapak Adi Soeprapto menambahkan, "Kantor digital ini adalah langkah konkret BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mempermudah masyarakat untuk menunaikan kewajibannya, serta untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan ZIS DSKL." Melalui aplikasi ini, muzaki dapat dengan mudah memilih jenis kontribusi yang ingin diberikan dan melakukan pembayaran secara langsung melalui berbagai metode yang tersedia. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkenalkan lebih luas lagi peran zakat dalam pemberdayaan umat dan pengentasan kemiskinan, dengan dukungan teknologi digital yang memudahkan semua pihak dalam berpartisipasi. Kerja sama ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam memaksimalkan potensi ZIS DSKL sebagai instrumen sosial yang berdaya guna bagi banyak pihak.

10/12/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Siap Sukseskan "Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah"
BAZNAS Kota Yogyakarta Siap Sukseskan "Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah"
BAZNAS Kota Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung "Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah," sebuah inisiatif nasional yang digagas Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, melalui Wakil Ketua II, Drs. Abdul Samik, dalam musyawarah koordinasi yang digelar pada Kamis, 4 Rabiul Akhir 1446 H (5/12/2024) di Aula 2 Kantor Kemenag Kota Yogyakarta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadzib, beserta Kasi Pais, Waka II, Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, Ketua KKG SD, serta Ketua MGMP jenjang SMP, SMA, dan SMK. Dalam sambutannya, H. Nadzib menuturkan bahwa gerakan ini merupakan langkah strategis untuk menuntaskan problem keterbatasan literasi Al-Qur'an di kalangan siswa. “Tanggung jawab besar untuk menuntaskan buta aksara Al-Qur'an adalah ladang pahala bagi semua pihak, termasuk Kemenag dan BAZNAS Kota Yogyakarta,” ujarnya. Sejalan dengan itu, BAZNAS Kota Yogyakarta terus mengedepankan peran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebagai motor penggerak program pendidikan berbasis akhlak dan spiritual. Program unggulan seperti "Jogja Cerdas" telah menjadi prioritas utama. Melalui program ini, BAZNAS mendukung pembelajaran Al-Qur'an melalui Madrasah Al-Qur'an (MDA) bagi siswa jenjang TK/RA hingga SMP/MTs. Dalam satu tahun, lebih dari Rp1 miliar dana ZIS dialokasikan untuk mendukung kegiatan ini. Selain itu, BAZNAS juga memberikan beasiswa kepada para kader penghafal Al-Qur'an serta penghargaan kepada siswa berprestasi dalam ajang seperti MTQ, FASI, dan STQ. “Ini adalah bentuk nyata dari pemanfaatan dana zakat yang ditunaikan oleh masyarakat, yang hasilnya dapat dirasakan langsung oleh generasi penerus kita,” ungkap Abdul Samik. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan peserta didik menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Hal ini menjadi dasar kuat bagi BAZNAS Kota Yogyakarta untuk mendukung gerakan literasi Al-Qur'an di sekolah-sekolah. Pendidikan berbasis nilai-nilai agama tidak hanya menanamkan akhlak mulia, tetapi juga membentuk siswa menjadi insan yang sehat, berilmu, dan bertanggung jawab. Abdul Samik menambahkan, zakat, infak, dan sedekah masyarakat memiliki peran besar dalam mewujudkan visi pendidikan yang berlandaskan akhlak. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga Kota Yogyakarta untuk terus menunaikan zakat melalui BAZNAS. "Terima kasih kepada para muzakki yang telah menyalurkan zakat dan infaknya di BAZNAS Kota Yogyakarta. Semoga harta yang dikeluarkan membawa keberkahan dan keluarga senantiasa dilimpahi sakinah,” imbuhnya. Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah juga diharapkan mampu membangun budaya membaca Al-Qur'an di kalangan siswa, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan agama sebagai fondasi utama. Dengan sinergi antara Kementerian Agama dan BAZNAS, program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi muda yang Qur'ani dan berakhlak mulia. Melalui zakat, infak, dan sedekah, masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung gerakan ini. Setiap rupiah yang ditunaikan melalui BAZNAS tidak hanya menjadi solusi atas masalah sosial, tetapi juga investasi akhirat yang membawa keberkahan. Dengan kolaborasi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis bahwa literasi Al-Qur'an di kalangan siswa dapat meningkat secara signifikan.

10/12/2024 | Amil

Amirul Azzam, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 1 Lomba Adzan T-Fest#3
Amirul Azzam, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 1 Lomba Adzan T-Fest#3
Yogyakarta, 10 Desember 2024/9 Jumadil Akhir 1446H – Amirul Azzam, seorang penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, kembali mengukir prestasi membanggakan. Pada Sabtu, 6 Jumadil Akhir 1446 H (7 Desember 2024), Amirul meraih juara 1 lomba adzan dalam ajang T-Fest#3 (Teladan Festival ke-3) yang diselenggarakan di Komplek Sekolah Teladan, Jl. Kabupaten 99, Gamping, Sleman. Prestasi ini menambah deretan capaian Amirul setelah sebelumnya menyabet juara 1 lomba hafalan Al-Qur’an MTQ tingkat Kota Yogyakarta pada Oktober 2024 dan juara 1 hafalan Al-Qur’an STQ tingkat Kabupaten Sleman pada November 2024. Amirul, yang kini berusia 14 tahun dan duduk di kelas 8 SMP Negeri 7 Yogyakarta, telah menghafal 6 juz Al-Qur'an. Anak dari pasangan Bapak/Ibu Rachmat Saputra ini menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan program beasiswa kader hafidz yang digagas BAZNAS Kota Yogyakarta. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan apresiasinya atas prestasi gemilang Amirul. "Amirul Azzam adalah salah satu penerima beasiswa kader hafidz yang paling banyak mencetak prestasi. Program ini dirancang untuk membentuk generasi penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga menjadi teladan dan penggerak dakwah di lingkungan mereka," tuturnya. Beasiswa kader hafidz yang dimulai pada tahun 2023 ini bertujuan untuk mendukung anak-anak dari keluarga penerima zakat agar dapat mengembangkan potensi mereka. Program ini diberikan kepada anak-anak yang berusia TK hingga SMP, dengan syarat memiliki hafalan minimal 1-2 juz Al-Qur’an dan tinggal bersama keluarga di rumah. Hingga tahun 2024, BAZNAS telah memberikan beasiswa kepada 50 anak, dengan rencana menambah jumlah penerima menjadi 75 anak pada tahun 2025. Setiap anak mendapatkan beasiswa sebesar Rp500.000 per bulan, yang berasal dari dana zakat, infak, dan sedekah masyarakat. "Program ini memberikan dampak yang sangat luar biasa. Dari 50 penerima beasiswa, anak-anak tersebut telah menunjukkan karakter yang patut diteladani, baik di sekolah maupun di rumah," lanjut Syamsul Azhari. Kiprah Amirul yang sukses menjadi juara di berbagai lomba menjadi bukti nyata keberhasilan program ini. Tidak hanya sekadar hafalan, Amirul juga menunjukkan semangat dan keteladanan di berbagai bidang. Dukungan yang diberikan melalui zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat terbukti mampu melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas. Amirul sendiri mengaku bersyukur atas beasiswa yang diterimanya. "Beasiswa ini sangat membantu saya untuk fokus dalam menghafal Al-Qur’an. Saya juga ingin terus belajar dan menjadi teladan bagi teman-teman lainnya," ujarnya. BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk meningkatkan program ini agar semakin banyak anak-anak yang berpotensi bisa merasakan manfaatnya. "Mari kita doakan Amirul Azzam dan seluruh penerima beasiswa kader hafidz dimudahkan dalam menghafal Al-Qur’an serta menjadi generasi yang salih dan salihah. Semua ini tidak terlepas dari peran besar masyarakat yang menyalurkan zakat, infak, dan sedekah mereka melalui BAZNAS," tutup Syamsul Azhari. Dengan prestasi yang diraih Amirul Azzam, semangat menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an di kalangan generasi muda semakin menggema. Program ini sekaligus menjadi wujud nyata bagaimana dana zakat, infak, dan sedekah mampu membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

10/12/2024 | Amil

Firdhatunnisa, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur'an
Firdhatunnisa, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur'an
Yogyakarta, 10 Desember 2024 – Firdhatunnisa, siswi kelas 6 SD Muhammadiyah Tegalrejo, berhasil meraih Juara 1 dalam cabang hafalan 1 juz pada ajang Teladan Festival (T-Fest #3) yang diselenggarakan oleh Sekolah Teladan, Sabtu, 6 Jumadil Akhir 1446 (7/12/2024). Acara yang bertempat di Komplek Sekolah Teladan, Jl. Kabupaten nomor 99, Gamping, Sleman ini menjadi momen istimewa bagi Firdhatunnisa yang juga merupakan salah satu penerima Beasiswa Kader Hafidz dari Baznas Kota Yogyakarta. Firdhatunnisa, yang kini berusia 12 tahun, berhasil menunjukkan kemampuannya dalam menghafal dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an, sehingga membuatnya meraih prestasi gemilang di tingkat lokal. Ia merupakan putri dari pasangan Bapak Komarudin dan Ibu, yang tinggal di Tompeyan Tr.III/191, Tegalrejo, Yogyakarta. Firdhatunnisa saat ini telah menghafal 2 juz Al-Qur'an, dan ia terus berkembang dalam mengasah kemampuan hafalan serta pemahaman terhadap kitab suci umat Islam tersebut. Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang diraih oleh Firdhatunnisa. Menurutnya, keberhasilan Firdhatunnisa menjadi contoh nyata dari efektivitas program Beasiswa Kader Hafidz yang dilaksanakan oleh Baznas Kota Yogyakarta. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Firdhatunnisa. Ini menunjukkan bahwa program beasiswa kader hafidz yang kami jalankan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak penerima beasiswa untuk terus berkembang dalam bidang keagamaan, khususnya dalam penghafalan Al-Qur'an,” ujar Drs. Syamsul Azhari. Baznas Kota Yogyakarta, lanjutnya, tahun ini telah memberikan beasiswa kader hafidz kepada 50 anak di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA. Firdhatunnisa termasuk salah satu penerima beasiswa tersebut, yang bertujuan untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur'an yang dapat menjadi teladan dan penggerak dakwah di masyarakat. Beasiswa ini diberikan sebesar Rp 500.000 per anak setiap bulannya, dengan syarat utama bahwa penerima beasiswa tinggal bersama keluarga di rumah. Program Beasiswa Kader Hafidz Baznas Kota Yogyakarta tidak hanya fokus pada pencapaian hafalan, tetapi juga bertujuan untuk membentuk karakter anak yang memiliki kepribadian Islami, serta mampu memotivasi teman-temannya untuk mencintai Al-Qur'an. Firdhatunnisa yang telah menghafal 2 juz Al-Qur'an, menjadi contoh bagi banyak anak-anak lainnya dalam menggali potensi diri dan mencintai kitab suci umat Islam. Al-Qur'an, sebagai Kalamullah dan sumber petunjuk hidup umat Islam, memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan setiap Muslim. Oleh karena itu, program kader hafidz ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Dengan prestasi yang diraih Firdhatunnisa, diharapkan semakin banyak anak-anak di Kota Yogyakarta yang terinspirasi untuk menghafal Al-Qur'an dan menjadi teladan bagi lingkungan sekitar. Baznas Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus mendukung para hafidz dan hafidzah melalui program beasiswa ini, agar semakin banyak generasi penghafal Al-Qur'an yang siap berperan dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.

10/12/2024 | Amil

Audiensi Kunjungan Baznas Kota Yogyakarta ke Media Kedaulatan Rakyat: Meningkatkan Peran Zakat dalam Pemberdayaan Umat
Audiensi Kunjungan Baznas Kota Yogyakarta ke Media Kedaulatan Rakyat: Meningkatkan Peran Zakat dalam Pemberdayaan Umat
Yogyakarta, 10 Desember 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta melakukan kunjungan audiensi ke Kantor Redaksi Media Kedaulatan Rakyat pada Senin, 9 Desember 2024, pukul 10.00 WIB. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama dan memperkenalkan lebih dalam mengenai peran penting zakat, infak, sedekah, kafarat, dan fidyah dalam pemberdayaan umat, khususnya di Kota Yogyakarta. Dalam audiensi yang berlangsung dengan penuh keakraban, Baznas Kota Yogyakarta diwakili oleh Wakil Ketua II, Drs. Abdul Samik, Wakil Ketua III, Bapak Muhammad Iqbal SE, dan Wakil Ketua IV, Bapak Adi Soeprapto S.Sos., M.Si. Kehadiran mereka diterima langsung oleh perwakilan redaksi Kedaulatan Rakyat yang dipimpin oleh Pimpinan Redaksi, Budi Santoso. Acara tersebut berlangsung dengan diskusi yang produktif dan saling bertukar informasi mengenai program-program Baznas yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Wakil Ketua II Baznas Kota Yogyakarta, menjelaskan bahwa zakat, infak, sedekah, kafarat, dan fidyah memiliki peran yang sangat besar dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. "Zakat bukan hanya kewajiban bagi umat Muslim, tetapi juga memiliki dampak sosial yang besar, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Selain itu, infak dan sedekah juga menjadi instrumen untuk meningkatkan solidaritas sosial antarwarga," jelasnya Lebih lanjut, beliau juga mengungkapkan bahwa Baznas Kota Yogyakarta memiliki berbagai program yang dapat memfasilitasi masyarakat untuk menunaikan kewajiban zakat dan berbagi dalam bentuk infak dan sedekah, yang akan disalurkan melalui berbagai program sosial dan pemberdayaan ekonomi. "Kami mengajak masyarakat untuk tidak hanya menunaikan kewajiban zakat, tetapi juga untuk memperhatikan keberadaan mereka yang membutuhkan, baik melalui sedekah maupun infak," tambahnya. Selain itu, Wakil Ketua IV Baznas Kota Yogyakarta, mengingatkan pentingnya pemahaman mengenai kafarat dan fidyah. "Kafarat dan fidyah merupakan kewajiban bagi individu yang tidak dapat menunaikan puasa Ramadan atau ibadah lainnya karena alasan tertentu. Pengelolaan zakat dan fidyah yang tepat sangat penting untuk memastikan kebermanfaatan yang maksimal bagi masyarakat yang berhak," . Pimpinan Redaksi Kedaulatan Rakyat, Budi Santoso, menyambut baik kunjungan ini. Ia menyatakan bahwa media memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang kewajiban zakat dan berbagi. "Kami berharap dapat terus mendukung Baznas Kota Yogyakarta dalam menyebarkan informasi tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah melalui kanal media kami, sehingga semakin banyak orang yang tergerak untuk menunaikan kewajiban sosial ini," ujar Budi. Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi terbuka mengenai peluang kerja sama antara Baznas Kota Yogyakarta dan Kedaulatan Rakyat dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat dan berbagi. Diharapkan, sinergi antara kedua pihak dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi umat, khususnya dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial di Kota Yogyakarta.

10/12/2024 | Amil

Doa Bersama Program RLHB BAZNAS Kota Yogyakarta di Tempat Bapak Iswandono: Wujud Nyata Kepedulian Zakat, Infak, dan Sedekah
Doa Bersama Program RLHB BAZNAS Kota Yogyakarta di Tempat Bapak Iswandono: Wujud Nyata Kepedulian Zakat, Infak, dan Sedekah
Yogyakarta, 9 Desember 2024 / 8 Rabiul Akhir 1446 H – BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB). Pada Senin sore, pukul 14.00 WIB hingga selesai, kegiatan Doa Bersama berlangsung khidmat di rumah penerima manfaat, Bapak Iswandono, yang berlokasi di Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yogyakarta, Kepala Pelaksana BAZNAS, Ibu MPP Kemantren Jetis, Bapak Lurah Kelurahan Cokrokusuman, serta Pelaksana Bidang II BAZNAS. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan sekaligus meneguhkan semangat dalam mendistribusikan manfaat zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam sambutannya, Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa program RLHB merupakan salah satu bentuk nyata dari pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola BAZNAS. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah membantu masyarakat yang membutuhkan dengan memberikan hunian yang layak sekaligus meningkatkan taraf hidup mereka. “Zakat, infak, dan sedekah yang dipercayakan masyarakat kepada BAZNAS telah kami kelola secara amanah. Melalui program seperti RLHB, kami ingin memastikan bahwa setiap dana yang disalurkan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam penyediaan hunian yang layak,” ujarnya. Acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara BAZNAS dan berbagai pihak yang turut mendukung program ini. Ibu MPP Kemantren Jetis dan Bapak Lurah Kelurahan Cokrokusuman menyampaikan apresiasi mereka terhadap kontribusi BAZNAS dalam mendukung program-program sosial yang berdampak positif bagi masyarakat. Mereka berharap sinergi antara BAZNAS, pemerintah daerah, dan masyarakat terus terjalin dengan baik sehingga semakin banyak program yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta menjelaskan bahwa program RLHB bukan hanya sekadar bantuan fisik berupa rumah yang layak huni, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan martabat dan kepercayaan diri penerima manfaat. Hunian yang layak dapat memberikan rasa aman dan nyaman, sekaligus memotivasi penerima manfaat untuk lebih produktif dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan Doa Bersama ini ditutup dengan harapan agar program-program zakat, infak, dan sedekah yang dikelola BAZNAS dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Tokoh masyarakat setempat yang memimpin doa mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi dalam mendukung pemberdayaan umat melalui zakat. Program RLHB BAZNAS adalah bukti nyata bagaimana zakat, infak, dan sedekah mampu memberikan perubahan besar bagi masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, program ini diharapkan terus berjalan dan memberikan dampak positif yang luas. BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam gerakan zakat demi menciptakan kesejahteraan bersama. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

10/12/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri RAKORDA BAZNAS SE-DIY di Kulon Progo
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri RAKORDA BAZNAS SE-DIY di Kulon Progo
Kulon Progo, 2 Jumadil Akhir 1446 H — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) pada Senin (4/12) di Kabupaten Kulon Progo. Acara ini dihadiri oleh seluruh pimpinan BAZNAS dari berbagai kabupaten/kota, termasuk dari Kota Yogyakarta yang dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari. Selain itu, hadir pula Wakil Ketua II yang membawahi bidang pendistribusian dan pendayagunaan zakat, serta Wakil Ketua IV yang bertanggung jawab atas perencanaan, keuangan, dan pelaporan. Kehadiran para pimpinan ini menjadi simbol komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mendukung sinergi program pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di tingkat provinsi. Menguatkan Kolaborasi untuk Optimalisasi ZIS RAKORDA ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antarkabupaten/kota dalam meningkatkan pengelolaan ZIS di wilayah DIY. Dalam pertemuan ini, berbagai isu strategis dibahas, seperti peningkatan pengumpulan zakat, optimalisasi pendistribusian untuk pemberdayaan umat, serta penguatan transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menekankan pentingnya kerja sama lintas daerah untuk memaksimalkan potensi zakat yang ada. "Kami dari BAZNAS Kota Yogyakarta senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pengelolaan zakat. Sinergi di tingkat provinsi seperti yang dilakukan hari ini akan semakin memperkuat peran kita sebagai lembaga yang dipercaya umat," ujarnya. Peningkatan Program Pendistribusian Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yogyakarta juga turut memaparkan program unggulan dalam bidang pendistribusian dan pendayagunaan zakat yang telah berjalan di Kota Yogyakarta. Menurutnya, program-program tersebut dapat menjadi inspirasi untuk diterapkan di wilayah lain, dengan tetap mempertimbangkan konteks lokal masing-masing. "Program pemberdayaan berbasis zakat, seperti pelatihan kewirausahaan dan pemberian modal usaha, telah memberikan dampak signifikan bagi mustahik. Harapannya, model seperti ini dapat diperluas di kabupaten/kota lain sehingga manfaatnya semakin terasa," ungkapnya. Penguatan Transparansi dan Akuntabilitas Di sisi lain, Wakil Ketua IV BAZNAS Kota Yogyakarta menyoroti pentingnya penguatan sistem perencanaan dan pelaporan keuangan. Ia menyampaikan bahwa laporan keuangan yang transparan dan akuntabel merupakan kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS sebagai pengelola zakat. "Kami berupaya memastikan setiap rupiah yang diamanahkan oleh masyarakat dikelola dengan penuh tanggung jawab. RAKORDA ini menjadi ruang untuk berbagi praktik terbaik agar pengelolaan ZIS di DIY semakin optimal," jelasnya. Harapan Pasca-RAKORDA RAKORDA ini diharapkan menghasilkan kesepakatan bersama yang dapat diimplementasikan secara nyata di seluruh kabupaten/kota se-DIY. BAZNAS Kota Yogyakarta berharap hasil koordinasi ini tidak hanya memperkuat sinergi internal, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya mewujudkan pengelolaan zakat yang profesional, amanah, dan berdampak luas bagi kesejahteraan umat. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

04/12/2024 | Amil

Penguatan Program  Madrasah Al-Qur'an, BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Bersama Dindikpora dan Kemenag Kota Yogyakarta
Penguatan Program Madrasah Al-Qur'an, BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Bersama Dindikpora dan Kemenag Kota Yogyakarta
Yogyakarta, 2 Jumadil Akhir 1446 (4/12/2024) — BAZNAS Kota Yogyakarta menggelar Musyawarah Koordinasi Program Madrasah Al-Qur'an, dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana, H.Misbahrudin, bertempat di ruang kerja Ketua BAZNAS Kota. Kegiatan ini bertujuan memperkuat strategi pentasharufan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk mendukung pembinaan pendidikan Al-Qur'an di Kota Yogyakarta. Dalam musyawarah ini, dibahas berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas program Madrasah Al-Qur'an yang telah menjadi bagian penting dari pendayagunaan zakat. Program ini dirancang untuk memberdayakan siswa dengan ilmu agama berbasis Al-Qur'an, sekaligus menanamkan nilai-nilai akhlak mulia sebagai bekal kehidupan mereka. H. Misbahrudin menjelaskan, bahwa dana zakat berperan strategis dalam mendukung program-program pendidikan seperti Madrasah Al-Qur'an. "Zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga solusi untuk membangun generasi Islami yang berakhlak dan unggul. Dana yang terhimpun akan terus diarahkan pada pemberdayaan pendidikan umat," ungkapnya. Melalui program ini, BAZNAS Kota Yogyakarta tidak hanya memberikan bantuan langsung kepada mustahik, tetapi juga menyediakan fasilitas pendidikan yang berkualitas. Dana zakat yang dikelola secara profesional memastikan bahwa setiap program memberikan manfaat yang berkelanjutan. Zakat, infak dan sedekah menjadi bagian penting dalam pengelolaan Madrasah Al-Qur'an. Dalam musyawarah ini, dibahas rencana pengembangan program madrasah Al Qur'an seperti peningkatan kualitas ustadz. Infak dan sedekah merupakan sumber daya yang fleksibel dan dapat digunakan untuk kebutuhan pendukung. "Infak dan sedekah yang dikelola BAZNAS Kota Yogyakarta menjadi pelengkap penting dalam menunjang keberhasilan program pendidikan berbasis Al-Qur'an," ujarnya. Musyawarah juga menyoroti pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan, yakni Kementerian Agama dan Dinas Dikpora Kota Yogyakarta. BAZNAS Kota Yogyakarta terus mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan ZIS melalui lembaga resmi. Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai lembaga pengelola ZIS akan semakin kuat. Harapannya untuk masa depan program Madrasah Al-Qur'an yang didukung oleh zakat, infak, dan sedekah ini diharapkan mampu mencetak generasi Qur'ani yang tidak hanya memahami agama secara mendalam, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. "Melalui musyawarah ini, kami berharap Madrasah Al-Qur'an dapat terus berkembang menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga memberdayakan," kata Misbahrudin. Dengan pengelolaan zakat yang tepat, ditambah dukungan dari infak dan sedekah, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis program ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, menjadikan pendidikan Al-Qur'an sebagai pilar utama pemberdayaan umat. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

06/12/2024 | Amil

SDN Mendungan 2 Serahkan Sedekah Peduli NTT melalui BAZNAS Kota Yogyakarta
SDN Mendungan 2 Serahkan Sedekah Peduli NTT melalui BAZNAS Kota Yogyakarta
Yogyakarta, 2 Jumadil Akhir 1446 H — Dalam semangat kepedulian terhadap sesama, SDN Mendungan 2 Yogyakarta menyerahkan donasi sebesar Rp 2.500.000,- kepada BAZNAS Kota Yogyakarta. Donasi ini merupakan bentuk nyata dari program sedekah yang bertujuan membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam di Gunung Lewatobi, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah SDN Mendungan 2, Ibu Siti Supriyanti, S.Pd, kepada perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta. Sebagai lembaga amil zakat yang terpercaya, BAZNAS Kota Yogyakarta akan mengelola dan menyalurkan bantuan ini kepada mereka yang membutuhkan, sesuai dengan prinsip amanah, profesional, dan tepat sasaran. Menghidupkan Semangat Sedekah Program sedekah ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga membangun karakter peduli terhadap sesama. Kepala Sekolah SDN Mendungan 2 mengungkapkan, "Kami ingin mengajarkan kepada siswa bahwa setiap rezeki yang kita miliki ada hak orang lain di dalamnya, yang dapat kita salurkan melalui zakat, infak, dan sedekah." Dalam konteks bencana alam, zakat, infak, dan sedekah memiliki peran penting untuk membantu meringankan beban mereka yang terdampak. Donasi dari SDN Mendungan 2 diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk turut serta dalam aksi kebaikan semacam ini. Peran BAZNAS dalam Penyaluran ZIS BAZNAS Kota Yogyakarta memiliki peran strategis dalam memastikan donasi zakat, infak, dan sedekah dikelola secara transparan dan akuntabel. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan apresiasi kepada SDN Mendungan 2 atas inisiatif ini. "Kepedulian yang ditunjukkan SDN Mendungan 2 menjadi bukti bahwa bersedekah dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan dalam bentuk apa saja," ujarnya. Selain itu, beliau menekankan bahwa zakat, infak, dan sedekah tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga investasi akhirat yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas. Penyaluran bantuan akan dilakukan dengan pendekatan pemberdayaan untuk memberikan dampak jangka panjang. Wujud Kepedulian Umat Donasi ini adalah salah satu bentuk wujud nyata dari semangat solidaritas masyarakat Yogyakarta terhadap saudara-saudara yang sedang menghadapi ujian bencana. Zakat, infak, dan sedekah menjadi instrumen yang sangat efektif untuk menjembatani kesenjangan sosial, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Dengan disalurkannya bantuan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat mempercepat proses pemulihan masyarakat terdampak bencana di NTT. Bantuan yang terkumpul tidak hanya berupa uang, tetapi juga doa dan harapan agar mereka yang terdampak tetap tegar dalam menghadapi cobaan. Harapan untuk Masa Depan Melalui gerakan zakat, infak, dan sedekah, SDN Mendungan 2 telah menunjukkan bahwa kepedulian bisa diwujudkan oleh semua kalangan, termasuk lembaga pendidikan. BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak masyarakat lainnya untuk terus memperkuat budaya berbagi, karena setiap kontribusi, sekecil apa pun, dapat memberikan dampak besar bagi mereka yang membutuhkan. "Semoga sedekah yang disampaikan ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya bagi yang memberi maupun yang menerima," tutup Ibu Siti Supriyanti, S.Pd. Dengan sinergi berbagai pihak, zakat, infak, dan sedekah akan menjadi solusi nyata untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan peduli *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

04/12/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi RLBH di Cokrodiningratan
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi RLBH di Cokrodiningratan
Yogyakarta, 22 Jumadil Ula 1446 H — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dengan mengadakan Musyawarah Koordinasi Rumah Layak Huni Berbasis Hibah (RLBH). Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Cokrodiningratan untuk membahas rencana bantuan kepada penerima manfaat, Bapak Krisdiantoro, yang membutuhkan hunian yang lebih layak. Musyawarah ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. Abdul Samik, bersama Kepala Pelaksana, H. Misbahrudin, S.Ag., M.A. Hadirnya kedua pimpinan ini menunjukkan pentingnya peran zakat, infak, dan sedekah sebagai solusi konkret dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam sektor hunian. Menurut Drs. Abdul Samik, program RLBH ini merupakan salah satu upaya strategis BAZNAS untuk memastikan setiap rupiah dari ZIS yang terhimpun dapat memberikan dampak signifikan. "RLBH adalah bentuk konkret bagaimana zakat, infak, dan sedekah bisa mengubah kehidupan seseorang. Kami ingin memastikan bahwa Pak Krisdiantoro mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak untuk menunjang kesejahteraan keluarganya," ujarnya dalam pembukaan musyawarah. Musyawarah ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan masyarakat setempat, untuk memastikan program bantuan ini berjalan dengan efektif. H. Misbahrudin, S.Ag., M.A. menambahkan bahwa pelaksanaan program RLBH ini juga mencerminkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana ZIS. "Kami tidak hanya menyalurkan zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga memastikan bahwa setiap prosesnya melibatkan kolaborasi aktif dengan masyarakat agar manfaatnya tepat sasaran," jelasnya. Pak Krisdiantoro, penerima manfaat program ini, adalah warga Kelurahan Cokrodiningratan yang selama ini tinggal di rumah dengan kondisi kurang layak. Melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola BAZNAS, program RLBH bertujuan untuk merenovasi atau membangun rumah baru yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi keluarganya. Sebagai bentuk transparansi, hasil musyawarah ini akan segera ditindaklanjuti dengan survei lapangan dan penyusunan anggaran biaya yang berasal dari dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun. Selain itu, BAZNAS juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program sosial seperti RLBH dengan menyalurkan zakat dan infak secara rutin. "Kami ingin mengajak semua pihak, baik individu maupun lembaga, untuk lebih aktif berkontribusi dalam program-program BAZNAS. Zakat, infak, dan sedekah bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana kita bersama untuk membantu sesama," pungkas H. Misbahrudin. Dengan adanya program RLBH ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu. Tidak hanya membantu secara material, program ini juga menjadi bukti bahwa pengelolaan ZIS yang transparan dan profesional mampu menjadi solusi bagi berbagai persoalan sosial. Melalui musyawarah ini, BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menegaskan perannya sebagai lembaga amil zakat terpercaya yang mampu menjembatani kebaikan antara para muzaki dan mustahik. Semangat berbagi dari zakat, infak, dan sedekah inilah yang menjadi pondasi utama bagi keberlanjutan program-program sosial yang bermanfaat bagi umat. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

03/12/2024 | Amil

Madrasah Al Quran BAZNAS Kota Yogyakarta Hadir di SD Negeri Tahunan Wujudkan Generasi Qurani
Madrasah Al Quran BAZNAS Kota Yogyakarta Hadir di SD Negeri Tahunan Wujudkan Generasi Qurani
Kamis, 26 Jumadil Awwal 1446 H (28 November 2024) - Khusuk dan penuh khidmat, siswa-siswi SD Negeri Tahunan Yogyakarta mengikuti bimbingan belajar membaca Al-Qur'an menggunakan metode Iqra. Program ini merupakan bagian dari Madrasah Al Qur'an (MDA) yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta, bertempat di lingkungan sekolah setempat. Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dana zakat, infak, dan sedekah yang diamanahkan oleh masyarakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan bahwa MDA tidak hanya hadir di SD Negeri tetapi juga di lembaga pendidikan lain seperti TK, MI, dan SMP. Program ini dilaksanakan secara rutin dua kali dalam sepekan dengan tujuan membentuk generasi sholeh dan sholehah serta memberikan peluang bagi para ustadz dan ustadzah untuk mengamalkan ilmu mereka. Melalui zakat dan infak yang dihimpun, program ini diharapkan menjadi sarana pembinaan generasi muda yang lebih cinta Al-Qur'an. Kolaborasi untuk Pendidikan Islami MDA adalah hasil sinergi antara BAZNAS Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora), serta Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta. Dalam kolaborasi ini, BAZNAS menyediakan dana program yang bersumber dari zakat, infak, dan sedekah, Dikpora menyediakan tempat dan peserta didik, sementara Kemenag bertanggung jawab atas penyediaan tenaga pengajar. Hal ini menunjukkan bahwa zakat dan sedekah tidak hanya membantu kebutuhan dasar masyarakat tetapi juga mendukung peningkatan kualitas pendidikan Islami. “Anak adalah anugerah Allah yang sangat berharga. Setiap orang tua tentu mendambakan anak sholeh dan sholehah, yang tidak hanya membawa kebahagiaan di dunia, tetapi juga keselamatan di akhirat kelak,” ujar H. Syamsul Azhari. Ia mengutip hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Muslim, “Apabila anak Adam meninggal dunia, maka putuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh/sholehah yang mendoakannya.” Sedekah yang dikelola dengan baik melalui program ini menjadi salah satu amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya. Dukungan Zakat untuk Generasi Berakhlak Mulia Program MDA ini menjadi bukti nyata pentingnya zakat, infak, dan sedekah sebagai pendorong utama keberhasilan berbagai program pendidikan Islami. Melalui dukungan umat yang menyalurkan zakat dan infak di BAZNAS Kota Yogyakarta, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, memberikan manfaat tidak hanya bagi siswa tetapi juga bagi tenaga pengajar. Dana zakat yang dioptimalkan turut memastikan kesinambungan program ini agar dapat menjangkau lebih banyak sekolah di masa depan. “Dihaturkan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah menunaikan zakat dan infak di BAZNAS Kota Yogyakarta. Semoga harta yang ditunaikan membawa keberkahan dan keluarga yang menunaikannya menjadi sakinah. Aamiin,” tutup H. Syamsul Azhari. Harapan untuk Masa Depan Program Madrasah Al Qur'an di SD Negeri Tahunan Yogyakarta ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini. Melalui pengelolaan zakat dan sedekah yang amanah, diharapkan generasi penerus dapat tumbuh menjadi insan yang berakhlak mulia, mencintai Al-Qur'an, dan menjadi kebanggaan keluarga serta masyarakat. Dengan adanya program seperti ini, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya mewujudkan pendidikan berbasis keislaman yang inklusif, memberdayakan, dan membawa keberkahan bagi umat. Semua ini dimungkinkan berkat kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah kepada lembaga yang profesional dan transparan. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

02/12/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Bahas RKAT 2025: Optimalisasi Zakat, Infak, dan Sedekah untuk Kesejahteraan Umat
BAZNAS Kota Yogyakarta Bahas RKAT 2025: Optimalisasi Zakat, Infak, dan Sedekah untuk Kesejahteraan Umat
Yogyakarta, 28 November 2024/16 Jumadil Awal 1446 H – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menggelar rapat pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) untuk tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Makna Cerita Cafe, Yogyakarta, dimulai pukul 09.00 WIB. Rapat ini dipimpin oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dan dipandu oleh Wakil Ketua III, Muhammad Iqbal, SE, dengan tambahan paparan dari Pelaksana Bidang III, Noorlia Dharmawati, SE. Dalam pembukaan rapat, Drs. H. Syamsul Azhari menegaskan pentingnya pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang efektif dan transparan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “BAZNAS memiliki tanggung jawab besar dalam memberdayakan umat melalui dana ZIS. Oleh karena itu, RKAT tahun 2025 harus mencerminkan semangat optimalisasi pengumpulan dan penyaluran ZIS,” ungkapnya. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat Yogyakarta untuk terus berinfak dan bersedekah sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan umat. Dalam pembahasan yang dipandu oleh Muhammad Iqbal, SE, dipresentasikan rancangan program prioritas untuk tahun depan. Fokus utama RKAT mencakup penguatan layanan distribusi zakat kepada mustahik, pemberdayaan ekonomi berbasis sedekah produktif, dan peningkatan kampanye kesadaran zakat serta infak. “Infak yang terkumpul dapat menjadi sumber penting untuk mendukung program pendidikan dan kesehatan mustahik. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama,” jelas Iqbal. Noorlia Dharmawati, SE, selaku Pelaksana Bidang III, menambahkan bahwa pelaporan keuangan yang akuntabel adalah bagian penting dari RKAT 2025. “Kami ingin memastikan setiap rupiah dari zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan kepada BAZNAS Kota Yogyakarta benar-benar digunakan sesuai amanah. Transparansi ini tidak hanya memperkuat kepercayaan masyarakat tetapi juga mendorong lebih banyak orang untuk berinfak dan bersedekah,” tegasnya. Rapat ini juga mengundang masukan dari seluruh pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta. Semua pihak sepakat bahwa peningkatan edukasi kepada masyarakat tentang keutamaan zakat, infak, dan sedekah harus menjadi prioritas. Selain itu, diperlukan inovasi dalam pengumpulan ZIS, seperti pengembangan platform digital agar lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Di akhir rapat, Drs. H. Syamsul Azhari menyampaikan harapannya agar RKAT 2025 dapat diimplementasikan secara efektif demi kemaslahatan umat. Beliau juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama melalui zakat, infak, dan sedekah. “Kita tidak hanya berbagi harta, tetapi juga membangun harapan bagi mereka yang membutuhkan. Mari kita jadikan zakat, infak, dan sedekah sebagai bagian dari gaya hidup kita,” pungkasnya. Dengan RKAT yang matang dan visi kuat dari BAZNAS Kota Yogyakarta, diharapkan program-program tahun 2025 dapat menjadi solusi nyata bagi pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat. Masyarakat pun diimbau untuk terus menunaikan zakat, berinfak, dan bersedekah sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah serta membantu sesama.

29/11/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Bantuan Dari Mahasiswa HMI Komisariat Tunas Bangsa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk Korban Erupsi Gunung Lowatobi
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Bantuan Dari Mahasiswa HMI Komisariat Tunas Bangsa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk Korban Erupsi Gunung Lowatobi
Yogyakarta, Senin (25/11/2024)/22 Jumadil Ulla 1446H — BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam. Kamis lalu (21/11/2024), bertempat di Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta, Mahasiswa HMI Komisariat Tunas Bangsa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 1.260.000, sembilan dus pakaian layak pakai, Al-Qur'an, dan sepatu untuk korban erupsi Gunung Lowatobi. Penyerahan ini dilakukan bertepatan dengan 9 Jumadil Awal 1446 H. Bantuan ini menjadi bukti nyata implementasi semangat zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai salah satu pilar utama dalam Islam, ZIS memiliki peran besar dalam menciptakan solidaritas sosial. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, mengapresiasi inisiatif para mahasiswa HMI. “Bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian generasi muda terhadap sesama. Kami harap semangat ini terus tumbuh dan menginspirasi masyarakat luas untuk semakin aktif berzakat, berinfak, dan bersedekah,” ujarnya. Erupsi Gunung Lowatobi yang terjadi beberapa waktu lalu meninggalkan dampak besar bagi masyarakat sekitar. Dalam situasi seperti ini, zakat, infak, dan sedekah menjadi solusi konkret untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dengan menyalurkan zakat dan infak melalui lembaga seperti BAZNAS, setiap bantuan akan dikelola secara profesional dan tepat sasaran. HMI Komisariat Tunas Bangsa UMY menyampaikan bahwa penggalangan donasi ini merupakan bagian dari kepedulian sosial mereka sebagai mahasiswa. “Kami menggalang dana dari mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Gunung Lowatobi,” ujar Ketua Komisariat HMI. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berbagi melalui infak dan sedekah, yang tak hanya memberikan manfaat duniawi, tetapi juga keberkahan ukhrawi. BAZNAS Kota Yogyakarta memastikan bahwa seluruh bantuan akan segera disalurkan kepada korban bencana. Bantuan berupa uang tunai akan digunakan untuk kebutuhan mendesak, sedangkan barang lainnya seperti pakaian, Al-Qur'an, dan sepatu akan disalurkan kepada para korban sesuai kebutuhan mereka. “Kami selalu berkomitmen memastikan setiap infak dan sedekah yang diterima dikelola dengan amanah. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini untuk berzakat, berinfak, dan bersedekah demi membantu mereka yang sedang dalam kesulitan,” tambah Syamsul Azhari. Semangat zakat, infak, dan sedekah bukan hanya membantu yang membutuhkan, tetapi juga membersihkan harta kita dan menambah keberkahan. Sebagai umat Islam, berzakat adalah kewajiban, sedangkan infak dan sedekah adalah wujud keikhlasan dan cinta kasih kepada sesama. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terlibat dalam gerakan ini, Indonesia bisa menjadi negara yang kuat secara sosial dan ekonomi. Untuk Anda yang ingin berkontribusi, BAZNAS Kota Yogyakarta membuka berbagai layanan zakat, infak, dan sedekah. Mari bersama-sama memperkuat solidaritas dan membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang berjuang menghadapi musibah. Berzakatlah hari ini, karena kebaikan sekecil apa pun akan membawa keberkahan yang besar. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

25/11/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Bangun Generasi Qur'ani Melalui Program Madrasah Al-Qur'an (MDA) di SD Negeri Sosrowijayan
BAZNAS Kota Yogyakarta Bangun Generasi Qur'ani Melalui Program Madrasah Al-Qur'an (MDA) di SD Negeri Sosrowijayan
Yogyakarta, 22 November 2024/ 10 Jumadil Awwal 1446H -- BAZNAS Kota Yogyakarta melalui program Madrasah Al-Qur'an (MDA) hadir di SD Negeri Sosrowijayan, Yogyakarta, sebagai wujud nyata pemberdayaan zakat, infak, dan sedekah. Program ini merupakan hasil sinergi BAZNAS Kota Yogyakarta dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) serta Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta. BAZNAS menyalurkan dana zakat untuk mendukung kegiatan ini, Dikpora menyediakan lokasi dan santri, sementara Kemenag menghadirkan ustaz yang membimbing para peserta. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menegaskan pentingnya mendidik anak-anak sebagai amanah Allah SWT. "Anak adalah anugerah sekaligus amanah yang harus kita jaga agar selamat dunia dan akhirat. Mereka tidak hanya menjadi kebanggaan di dunia, tetapi juga menjadi pelita di akhirat melalui doa mereka," ungkapnya. Dana zakat yang terkumpul dari masyarakat menjadi modal utama untuk membiayai pendidikan Al-Qur'an ini, menciptakan investasi sedekah jariyah yang pahalanya mengalir tanpa henti. Melalui MDA, para santri dibimbing untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an. Program ini bertujuan melahirkan generasi Qur'ani yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat dalam akhlak. Infak dari masyarakat membantu memastikan kelancaran fasilitas pembelajaran, sementara sedekah menjadi penopang kesejahteraan para ustaz yang mengabdikan waktu mereka. Sinergi ini menciptakan ekosistem pendidikan berbasis zakat yang holistik. H. Syamsul Azhari juga mengutip hadits Rasulullah saw., "Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan." Hal ini, menurut beliau, menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus mendukung pendidikan Qur'ani melalui zakat, infak, dan sedekah. Program seperti MDA adalah bukti nyata bahwa dana zakat dapat menjadi solusi strategis untuk membangun masa depan umat. Kehadiran MDA di SD Negeri Sosrowijayan mendapat sambutan hangat dari para orang tua dan guru. Mereka berharap anak-anak dapat menjadi generasi yang sholeh dan sholehah, berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat. Setiap rupiah zakat yang disalurkan menjadi berkah berlipat ganda, mencerminkan komitmen kolektif untuk menciptakan manfaat yang berkelanjutan. Program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara institusi pemerintah dan pengelola zakat mampu memberikan dampak signifikan. Zakat, infak, dan sedekah yang dikelola dengan baik dapat menjadi penggerak utama dalam membangun pendidikan berbasis agama, menciptakan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman dengan nilai-nilai Qur'ani. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

22/11/2024 | Amil

Amirul Azzam, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 1 MTQ Sleman
Amirul Azzam, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 1 MTQ Sleman
Amirul Azzam, siswa kelas 8 SMPN 7 Yogyakarta, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 Cabang 1 Juz dan Tilawah pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Sleman. Kompetisi ini berlangsung di Pendopo Pemerintah Kabupaten Sleman pada Sabtu, 14 Jumadil Awal 1446 H (16 November 2024). Prestasi ini menunjukkan bagaimana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun BAZNAS Kota Yogyakarta mampu mencetak generasi muda yang unggul dan berprestasi. Sebelumnya, Amirul juga berhasil meraih Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) jenjang SMP pada MTQ Pelajar Kota Yogyakarta yang diadakan oleh Dinas Dikpora Kota Yogyakarta. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan program Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, yang didanai sepenuhnya oleh zakat, infak, dan sedekah para muzaki. Program ini bertujuan mencetak generasi penghafal Al-Qur'an yang menjadi teladan dan penggerak dakwah di tengah masyarakat. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menjelaskan bahwa pada tahun 2024/1446, program Beasiswa Kader Hafidz diberikan kepada 50 anak, mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA. Salah satu penerima beasiswa adalah Amirul Azzam, yang saat ini telah menghafal enam juz Al-Qur'an. "Beasiswa ini tidak hanya membantu pendidikan anak-anak, tetapi juga membentuk karakter mereka sebagai generasi Qur'ani. Semua ini terwujud berkat dana zakat, infak, dan sedekah yang dipercayakan kepada BAZNAS," ujarnya. Beasiswa yang diberikan kepada penerima berjumlah Rp500.000 per bulan per anak. Selain mendukung pendidikan formal, dana tersebut juga digunakan untuk pembinaan hafalan Al-Qur'an di lingkungan keluarga. Salah satu syarat program ini adalah penerima beasiswa harus tinggal bersama keluarganya, guna memastikan nilai-nilai Islam ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, dana zakat, infak, dan sedekah tidak hanya berperan dalam memenuhi kebutuhan materi, tetapi juga membangun pondasi moral yang kokoh. Amirul Azzam, yang baru berusia 14 tahun, merupakan salah satu penerima beasiswa yang paling banyak menorehkan prestasi. Ia mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diterimanya. "Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta atas beasiswa ini. Semoga saya bisa terus menghafal Al-Qur'an dan membanggakan kedua orang tua," ucapnya. Kisah Amirul menjadi bukti nyata bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat mengubah kehidupan dan masa depan generasi muda. BAZNAS Kota Yogyakarta berharap program ini dapat menginspirasi lebih banyak muzaki untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi. "Kami mengucapkan terima kasih kepada para muzaki atas kepercayaan yang diberikan. Dengan dana ZIS, kita bisa membangun generasi Qur'ani yang membawa manfaat besar bagi masyarakat. Semoga Allah SWT memberkahi harta Anda dan menjadikan keluarga Anda sakinah mawaddah warahmah," tutup Drs. H. Syamsul Azhari. Program Beasiswa Kader Hafidz adalah bukti nyata bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membentuk generasi yang unggul dan berakhlak mulia. Keberhasilan Amirul Azzam menjadi inspirasi bahwa pendidikan berbasis Al-Qur'an mampu melahirkan prestasi dan keberkahan yang nyata bagi umat. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

21/11/2024 | Amil

Hadirkan Kebahagiaan, BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Rumah Layak Huni untuk Pak Haryadi
Hadirkan Kebahagiaan, BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Rumah Layak Huni untuk Pak Haryadi
Rabu, 18 Rabiul Awal 1446 H/20 November 2024 menjadi hari istimewa bagi Pak Haryadi dan keluarganya, warga RT 38, RW 10, Sudagaran, Tegalrejo, Yogyakarta. Setelah rumahnya direnovasi selama enam pekan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta bersama BAZNAS DIY, kini rumah tersebut menjadi hunian yang lebih layak dan nyaman. Proses renovasi ini merupakan bagian dari program *Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB)*, yang dibiayai dari dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dipercayakan oleh masyarakat. Acara serah terima rumah berlangsung khidmat, dihadiri Wakil Ketua BAZNAS DIY Dr. H. Jazilus Shaqoq, Wakil Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Drs. Abdul Samik Shandi, Forkompimtren, Lurah Tegalrejo, Ketua Takmir Masjid Baabul Jannah, serta Ketua RW, RT, dan tokoh masyarakat. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan kolaborasi yang erat dalam memanfaatkan dana zakat, infak, dan sedekah demi kesejahteraan umat. Dalam sambutannya, Pak Haryadi mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas bantuan tersebut. "Alhamdulillah wasyukrulillah, kami panjatkan syukur ke hadirat Allah Swt dan terima kasih setulus-tulusnya kepada BAZNAS DIY, BAZNAS Kota Yogyakarta, serta semua pihak yang telah membantu memperbaiki rumah kami. Kini rumah kami sangat layak untuk ditempati bersama keluarga," ucapnya penuh haru. Ungkapan ini menjadi bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah dapat membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. Sebagai bagian dari program RLHB, BAZNAS Kota Yogyakarta tidak hanya berfokus pada aspek fisik bangunan. Dalam kesempatan tersebut, mereka juga menyerahkan perlengkapan salat, Al-Qur'an, dan bahan makanan untuk keluarga Pak Haryadi. Langkah ini bertujuan menghadirkan suasana sakinah dalam rumah, sesuai dengan semangat zakat, infak, dan sedekah yang tidak hanya memberikan manfaat material tetapi juga spiritual. Program RLHB ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW: "Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya syaitan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah." (HR. Muslim). Dengan menghadirkan Al-Qur'an dan mendukung aktivitas ibadah keluarga, BAZNAS berupaya menghidupkan suasana rumah yang penuh berkah, sebagaimana tujuan utama penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah. Wakil Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta mengapresiasi para muzaki yang telah menunaikan zakat dan infaknya melalui BAZNAS. "Kami mengucapkan terima kasih kepada para muzaki atas kepercayaannya. Dengan zakat, infak, dan sedekah yang Anda salurkan, program seperti ini dapat terwujud. Semoga Allah SWT memberkahi harta Anda dan menjadikan keluarga Anda sakinah," tuturnya. Program ini menjadi bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara profesional dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat. BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen melayani umat melalui berbagai program pemberdayaan, membawa manfaat nyata, dan membangun kemaslahatan bersama. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

21/11/2024 | Amil

"Audit Syariah Terbaik Nasional", BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Kerja BAZNAS Kabupaten Siak
"Audit Syariah Terbaik Nasional", BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Kerja BAZNAS Kabupaten Siak
YOGYAKARTA – Rabu, 20 November 2024/18 Jumadil Awal 1446, BAZNAS Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja BAZNAS Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kunjungan kerja diterima di Sekretariat Bersama Lembaga Agama Kota Yogyakarta, lantai dasar Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota Yogyakarta dihadiri Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Pelaksana. Kunjungan kerja dimaksudkan untuk mengetahui sekaligus belajar audit syari’ah, sebuah aspek penting dalam tata kelola dana zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaanlainnya(ZIS DSKL) agar tetap sesuai dengan prinsip syari’ah. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif BAZNAS Kabupaten Siak untuk mempererat sinergi antar lembaga zakat di Indonesia. “Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, khususnya terkait audit syari’ah yang berperan besar dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana ZIS DSKL. Dengan transparansi dan akuntabilitas, kita dapat memaksimalkan manfaat ZIS bagi umat,” ujar Drs. H. Syamsul Azhari. Materi utama dalam diskusi adalah langkah-langkah praktis untuk memastikan proses audit syari’ah dapat dijalankan secara efektif, termasuk penerapan standar syari’ah yang sesuai dengan regulasi nasional. BAZNAS Kabupaten Siak memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali lebih dalam terkait praktik terbaik yang telah diterapkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta sehingga meraih nilai terbaik tingkat nasional. Ketua BAZNAS Kabupaten Siak menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan tata kelola ZIS DSKL di wilayahnya. “Kami ingin memastikan bahwa dana ZIS DSKL dikelola secara profesional dan amanah. Pengalaman dari BAZNAS Kota Yogyakarta menjadi pembelajaran berharga bagi kami,” ungkapnya. Selain membahas audit syari’ah, diskusi juga mencakup strategi pengelolaan infak dan sedekah agar lebih produktif dan tepat sasaran. Berbagai ide inovatif diusulkan untuk memperluas manfaat program, seperti pemberdayaan ekonomi umat melalui dana infak dan pengembangan program sedekah kreatif berbasis teknologi. Sekretaris BAZNAS Kota Yogyakarta, H.Misbahrudin, menambahkan bahwa keterbukaan dan kolaborasi antar BAZNAS akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat. “Kita harus memastikan setiap rupiah dana yang diterima dapat dipertanggungjawabkan, baik secara administratif maupun syari’ah, sehingga keberkahan dapat dirasakan oleh semua pihak,” ujarnya. Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi terbuka, di mana kedua pihak saling berbagi pengalaman dan ide untuk mengatasi tantangan pengelolaan ZIS DSKL. Dalam sesi ini, dihasilkan beberapa rekomendasi strategis untuk diterapkan di masing-masing wilayah. Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kerja sama yang lebih erat antara BAZNAS Kabupaten Siak dan BAZNAS Kota Yogyakarta. Dengan penerapan audit syari’ah yang baik, diharapkan pengelolaan ZIS DSKL dapat semakin optimal dalam memberdayakan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan umat. BAZNAS Kota Yogyakarta juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program zakat, infak, dan sedekah sebagai wujud kontribusi dalam membangun kesejahteraan bersama. "Setiap infak dan sedekah yang disalurkan adalah investasi kebaikan untuk keberlanjutan umat," tutup Drs. H. Syamsul Azhari. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

21/11/2024 | Amil

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Zakat Forum BAZNAS RI di Jakarta
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Zakat Forum BAZNAS RI di Jakarta
Jakarta, 19 November 2024 - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta bersama pelaksana bidang IV, Gus Munir, S.IP., M.A., menghadiri Zakat Forum yang diselenggarakan oleh BAZNAS Republik Indonesia di Jakarta. Acara ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antar lembaga pengelola zakat dan sedekah dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hanya BAZNAS Kota Yogyakarta dan BAZNAS Sleman yang hadir dalam forum penting ini. Zakat Forum yang diinisiasi oleh BAZNAS RI ini bertujuan untuk mempererat kerja sama lintas wilayah dalam optimalisasi penghimpunan dan pendistribusian zakat. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan pentingnya kolaborasi antara lembaga pengelola zakat dan sedekah guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. "Zakat dan sedekah memiliki peran strategis dalam mengentaskan kemiskinan, dan forum ini menjadi wadah diskusi untuk memperkuat program-program yang berbasis kebutuhan umat," ungkapnya. Gus Munir, pelaksana bidang IV BAZNAS Kota Yogyakarta, menambahkan bahwa kehadiran BAZNAS Kota Yogyakarta dalam forum ini menunjukkan komitmen untuk terus belajar dan berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan zakat. "Kami melihat forum ini sebagai kesempatan untuk memperdalam strategi penghimpunan zakat dan sedekah, sehingga dana yang terkumpul dapat didistribusikan secara lebih efektif dan tepat sasaran," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam pendekatan pengelolaan zakat di tengah perkembangan teknologi. Selama acara, para peserta Zakat Forum mendiskusikan berbagai tantangan dan peluang dalam pengelolaan zakat dan sedekah, mulai dari peningkatan literasi zakat di masyarakat hingga penguatan transparansi dalam distribusi. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menyoroti perlunya memperkuat peran digitalisasi dalam sistem zakat. "Kami ingin mendorong lebih banyak masyarakat, khususnya di Yogyakarta, untuk memanfaatkan platform digital dalam berzakat dan bersedekah. Hal ini tidak hanya mempermudah proses, tetapi juga meningkatkan akuntabilitas," jelasnya. Kehadiran BAZNAS Sleman dan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam forum ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi DIY. Kedua lembaga tersebut terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam pengelolaan zakat yang profesional dan amanah. "Sinergi antar daerah menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat dan sedekah. Kami juga berharap program-program yang dihasilkan dari forum ini dapat diterapkan di daerah masing-masing," tutur Gus Munir. Melalui forum ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat terus memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya dalam membangun kesadaran akan pentingnya zakat dan sedekah sebagai instrumen penguatan ekonomi umat. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

20/11/2024 | Amil

Madrasah Al Qur'an BAZNAS Kota Yogyakarta di TK Negeri 2 Yogyakarta: Mengajarkan Nilai Zakat, Infak, dan Sedekah pada Anak Usia Dini
Madrasah Al Qur'an BAZNAS Kota Yogyakarta di TK Negeri 2 Yogyakarta: Mengajarkan Nilai Zakat, Infak, dan Sedekah pada Anak Usia Dini
Yogyakarta,11 November 2024 - (9 Jummadil Awal 1446 H) - BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan Madrasah Al Qur'an (MDA) di TK Negeri 2 Yogyakarta. Program ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk memberikan edukasi dini tentang pentingnya Al-Qur'an serta nilai-nilai zakat, infak, dan sedekah kepada anak-anak sejak usia dini. Acara yang diikuti oleh puluhan anak-anak ini berlangsung dengan penuh antusias dan mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah serta para orang tua. Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan surah-surah pendek oleh para peserta. Anak-anak tampak begitu semangat menghafal dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Dalam setiap sesi pembelajaran, pendamping dari BAZNAS Kota Yogyakarta selalu menyisipkan pesan-pesan tentang pentingnya berzakat, berinfak, dan bersedekah. “Zakat, infak, dan sedekah adalah bentuk amal ibadah yang bisa kita lakukan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan,” ungkap salah satu pengajar dari MDA BAZNAS Kota Yogyakarta. Pendidikan ini diharapkan dapat membangun karakter anak-anak agar memiliki kepedulian sosial dan semangat berbagi sejak dini. Pihak sekolah, dalam sambutannya, mengapresiasi program yang digagas oleh BAZNAS Kota Yogyakarta ini. Kepala TK Negeri 2 Yogyakarta menyampaikan rasa terima kasih atas adanya program MDA yang tidak hanya mengajarkan bacaan Al-Qur'an tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebaikan melalui zakat, infak, dan sedekah. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, mengingat anak-anak di usia dini perlu dikenalkan dengan konsep berbagi. Dengan demikian, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki akhlak mulia," ujar Kepala Sekolah. Dalam salah satu sesi, pengajar juga mengadakan cerita singkat tentang bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Melalui kisah yang disampaikan, anak-anak diajak untuk lebih memahami bagaimana amalan ini bisa membantu orang yang kurang mampu. "Ketika kita memberi sedekah, kita membantu orang lain yang sedang kesulitan. Seperti ketika kita berbagi makanan kepada teman yang lapar," jelas pengajar sambil mengajak anak-anak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan infak yang diadakan secara simbolis. Kegiatan Madrasah Al Qur'an ini juga dilengkapi dengan sesi praktik infak oleh anak-anak. Masing-masing anak diajak untuk membawa sedikit uang jajan mereka dan memasukkannya ke dalam kotak infak yang telah disediakan. Momen ini menjadi sangat spesial karena anak-anak tampak antusias mengikuti arahan tersebut. Melalui praktik ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap bisa menanamkan kebiasaan baik dalam diri anak-anak sehingga saat dewasa nanti, mereka terbiasa berzakat dan bersedekah. “Melatih anak-anak untuk berinfak sejak kecil adalah langkah penting dalam membentuk generasi yang dermawan. Kami ingin agar kebiasaan berzakat, infak, dan sedekah ini bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka,” ungkap Bapak Misbahrudin, Sekretaris BAZNAS Kota Yogyakarta yang turut andil dalam kegiatan tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa program Madrasah Al Qur'an ini merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya zakat sebagai salah satu rukun Islam, serta mengedukasi anak-anak mengenai manfaat infak dan sedekah dalam kehidupan sehari-hari. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu pengajar dari MDA BAZNAS Kota Yogyakarta. Para siswa dan guru tampak khusyuk mengikuti doa yang diiringi dengan harapan agar seluruh amal ibadah, termasuk zakat, infak, dan sedekah yang telah dilakukan, diterima oleh Allah SWT. Dalam momen ini, terlihat bahwa anak-anak mulai memahami esensi dari berbagi dan membantu sesama. Dengan adanya kegiatan seperti ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki semangat berbagi. Melalui pengenalan zakat, infak, dan sedekah sejak dini, diharapkan anak-anak di Kota Yogyakarta dapat tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap sesama dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Kegiatan Madrasah Al Qur'an ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi tentang nilai-nilai kebaikan bisa dimulai dari usia dini, membangun fondasi karakter yang kuat untuk masa depan anak-anak. Kedepannya, BAZNAS Kota Yogyakarta berencana untuk terus melanjutkan dan memperluas program Madrasah Al Qur'an ini ke berbagai sekolah lain di wilayah Yogyakarta. Dengan harapan, semakin banyak anak-anak yang mendapatkan edukasi tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi penerus yang berintegritas, beriman, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

19/11/2024 | Amil

Madrasah Al Qur'an BAZNAS Kota Yogyakarta di TK Negeri Pembina: Edukasi Al-Qur'an dan Semangat Membaca Al-Qur'an Sejak Usia Dini
Madrasah Al Qur'an BAZNAS Kota Yogyakarta di TK Negeri Pembina: Edukasi Al-Qur'an dan Semangat Membaca Al-Qur'an Sejak Usia Dini
Yogyakarta, 11 November - (10 Jummadil Awal 1446 H) - BAZNAS Kota Yogyakarta kembali melaksanakan kegiatan Madrasah Al Qur'an (MDA) di TK Negeri Pembina Yogyakarta. Acara ini merupakan bagian dari program edukasi BAZNAS dalam memperkenalkan Al-Qur'an dan mengajarkan nilai-nilai zakat, infak, serta sedekah kepada anak-anak sejak usia dini. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 50 siswa ini disambut antusias oleh para peserta, guru, dan orang tua yang hadir. Program ini dimulai dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an yang dipandu oleh pendamping dari BAZNAS Kota Yogyakarta. Dalam setiap sesi pembelajaran, pengajar menyisipkan pesan tentang pentingnya berzakat, berinfak, dan bersedekah sebagai bentuk amal kebaikan. Anak-anak diberikan pemahaman bahwa zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk membantu mereka yang kurang mampu. “Zakat, infak, dan sedekah tidak hanya mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, tetapi juga membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” kata salah satu pengajar MDA. Kepala TK Negeri Pembina Yogyakarta menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter melalui pengenalan konsep zakat, infak, dan sedekah kepada anak-anak sejak dini. “Program Madrasah Al Qur'an ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter anak-anak agar memiliki rasa empati dan peduli terhadap sesama. Dengan mengenalkan zakat, infak, dan sedekah sejak kecil, kita berharap mereka tumbuh menjadi generasi yang dermawan,” ujar Kepala Sekolah dalam sambutannya. Pada sesi berikutnya, anak-anak diajak mendengarkan cerita interaktif mengenai manfaat berzakat, berinfak, dan bersedekah. Melalui cerita yang dikemas dengan menarik, pengajar menjelaskan bagaimana zakat bisa membantu anak-anak yatim dan keluarga miskin mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Infak dan sedekah pun dijelaskan sebagai bentuk kebaikan yang bisa dilakukan kapan saja, bahkan dengan hal-hal kecil seperti berbagi makanan kepada teman yang membutuhkan. “Setiap kali kita bersedekah, kita turut meringankan beban orang lain dan mendapatkan pahala dari Allah,” jelas pengajar sambil memberikan contoh-contoh sederhana. Sebagai bagian dari praktik langsung, anak-anak diajak melakukan infak dengan memasukkan uang jajan mereka ke dalam kotak infak yang disediakan. Momen ini disambut dengan antusias oleh para siswa yang dengan gembira memberikan sebagian uang jajan mereka. Hal ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menanamkan kebiasaan berinfak dan bersedekah dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin anak-anak terbiasa berbagi sejak dini, agar nilai-nilai zakat, infak, dan sedekah menjadi bagian dari karakter mereka,” ungkap Bapak Misbahrudin, Sekretaris BAZNAS Kota Yogyakarta, yang turut hadir dan memantau langsung kegiatan ini. Doa bersama mengakhiri kegiatan Madrasah Al Qur'an di TK Negeri Pembina Yogyakarta. Anak-anak, guru, dan pendamping dari BAZNAS bersama-sama memanjatkan doa agar seluruh amal kebaikan yang dilakukan, termasuk zakat, infak, dan sedekah yang telah diberikan, diterima oleh Allah SWT. Kegiatan ditutup dengan harapan bahwa anak-anak bisa terus menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari mereka. BAZNAS Kota Yogyakarta melalui program Madrasah Al Qur'an ini berupaya untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas dalam pengetahuan agama, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Pengenalan zakat, infak, dan sedekah sejak usia dini dianggap sebagai langkah penting dalam membangun karakter anak yang dermawan dan peduli terhadap sesama. Dengan edukasi yang konsisten dan berkelanjutan, diharapkan anak-anak ini akan tumbuh menjadi pribadi yang mengamalkan ajaran Islam dengan baik, khususnya dalam hal berbagi dan membantu sesama. Kedepannya, BAZNAS Kota Yogyakarta berencana untuk terus memperluas kegiatan Madrasah Al Qur'an ke sekolah-sekolah lain di wilayah Kota Yogyakarta, guna memastikan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan edukasi dini tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah. Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu fondasi dalam membentuk generasi yang lebih peduli, beriman, dan memiliki akhlak mulia. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

19/11/2024 | Amil

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat