WhatsApp Icon
Musyawarah Kerja BAZNAS Kota Yogyakarta 2025: Evaluasi dan Rencana Strategis Tahun 2025

Yogyakarta, 9 Januari 2025 – BAZNAS Kota Yogyakarta menggelar Musyawarah Kerja (Musker) pada Kamis (9/1/2025), bertepatan dengan 9 Rajab 1446 H, bertempat di Hotel @HOM Premiere Horison. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus BAZNAS Kota Yogyakarta, termasuk para pimpinan dan anggota Satuan Audit Internal (SAI).

Kegiatan Musker ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun 2024 serta menyusun rencana strategis dan sasaran mutu untuk tahun 2025. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam sambutannya menegaskan pentingnya Musker sebagai wadah untuk merefleksikan kinerja lembaga dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

"Musyawarah kerja ini menjadi momentum untuk menilai apa yang sudah kita capai selama tahun 2024 dan merancang strategi yang lebih baik ke depan. Pengelolaan ZIS yang amanah dan transparan adalah prioritas utama kami," ujar Syamsul Azhari.

Dalam sesi pembukaan, Dwi Lestari, SE., MM., selaku perwakilan dari Satuan Audit Internal (SAI), juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja BAZNAS Kota Yogyakarta selama tahun 2024. Ia menyoroti pentingnya penguatan tata kelola dan akuntabilitas dalam setiap program yang dijalankan.

"Transparansi adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS. Dengan audit yang baik dan evaluasi yang menyeluruh, kita bisa memastikan bahwa zakat, infak, dan sedekah disalurkan secara tepat dan memberikan dampak maksimal bagi penerima manfaat," ujar Dwi Lestari.

Ia juga menambahkan bahwa SAI siap mendukung setiap upaya pengelolaan yang lebih baik di tahun 2025 melalui penerapan standar audit yang lebih ketat dan berkelanjutan.

Evaluasi Kinerja 2024

Dalam sesi evaluasi, masing-masing bidang mempresentasikan capaian mereka sepanjang tahun 2024. Program-program unggulan seperti pembangunan Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB), penyaluran bantuan pendidikan bagi anak yatim, dan pemberdayaan ekonomi berbasis zakat mendapat perhatian khusus.

Sekretaris BAZNAS Kota Yogyakarta, Bapak Misbahrudin, menyampaikan bahwa penyaluran zakat, infak, dan sedekah di tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan. "Namun, kami juga menyadari ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam memperluas jangkauan penerima manfaat," jelasnya.

Para peserta juga menyoroti tantangan yang dihadapi, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berzakat melalui BAZNAS serta memperkuat sinergi dengan lembaga-lembaga terkait.

Rencana dan Sasaran Mutu 2025

Memasuki tahun 2025, BAZNAS Kota Yogyakarta menetapkan sasaran mutu baru dengan fokus pada digitalisasi layanan zakat dan optimalisasi program pemberdayaan berbasis komunitas. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penghimpunan ZIS dan memastikan penyaluran yang lebih tepat sasaran.

Salah satu inovasi yang direncanakan adalah pengembangan aplikasi berbasis digital untuk memudahkan pembayaran zakat dan memantau distribusinya secara transparan. Selain itu, program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat akan diperluas, dengan target menciptakan kemandirian ekonomi bagi mustahik di Kota Yogyakarta.

"Kami ingin memastikan bahwa zakat tidak hanya membantu kebutuhan jangka pendek, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang bagi pemberdayaan umat," tegas Syamsul Azhari.

Komitmen Kebersamaan

Musyawarah kerja ini juga menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi di antara pengurus. Para peserta sepakat bahwa keberhasilan program-program BAZNAS sangat bergantung pada sinergi dan komitmen semua pihak yang terlibat.

Acara diakhiri dengan penandatanganan dokumen rencana kerja oleh seluruh pimpinan dan pengurus, sebagai simbol komitmen untuk mewujudkan visi dan misi BAZNAS Kota Yogyakarta di tahun 2025.

Dengan langkah strategis yang telah dirancang, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah untuk kesejahteraan masyarakat.

=====================

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat  
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id 

?

10/01/2025 | Kontributor: Amil
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Hasil Seleksi Hafalan Al-Qur’an Calon Penerima Beasiswa Kader Hafidz

Masyaallah, subhanallah tingkat hafalan calon penerima beasiswa kader hafidz angkatan ke-3 tahun 2025/1446 sangat istimewa dan luar biasa. Ada 2 anak dari 60 anak peserta seleksi yang telah memiliki hafalan 30 juz Al Qur'an, meskipun masih usia SD dan SMP. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta, Ustadz Maulana Kurnia Putra saat menyerahkan hasil seleksi hafalan Al-Qur’an calon penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Selasa 7 Rajab 1446/7 Januari 2025 bertempat di ruang Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta. 

Hal yang sama disampaikan Koordinator Tim Penguji, Ustadzah Uswatun Ainiyah yang memiliki catatan hasil seleksi seluruh peserta calon penerima beasiswa kader hafidz. Dari 60 peserta seleksi, hanya 1 anak yang nilainya dibawah standar. Selebihnya hafalan nya sangat luar biasa termasuk bacaan dan tajwidnya. "Karena tingkat hafalan dan penguasaan tajwid sangat bagus, secara pribadi saya mengusulkan agar seluruh peserta diikutsertakan dalam program kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta", pintanya.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari menuturkan program  beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, bertujuan mendukung anak-anak muda dalam menghafal Al-Qur’an dan menjadi penggerak dakwah Islam di lingkungannya. Program ini dimulai tahun 2023 diikuti 35 anak, tahun 2024 sebanyak 50 anak dan tahun 2025 meningkat menjadi 75 anak. Pendaftar calon penerima beasiswa kader hafidz tahun 2025 mencapai 102 pendaftar dan yang lolos seleksi administrasi sebanyak 61 anak. Dari 61 anak tersebut  akan diambil 25 anak untuk  ditetapkan sebagai penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. 

Beliau juga menambahkan bahwa menghafal Al-Qur’an akan mempermudah segala urusan, baik dunia maupun akhirat. “Ketika urusan akhirat selesai, maka urusan dunia akan lebih mudah. BAZNAS mendukung ihtiar ini melalui program beasiswa agar anak-anak semakin giat menghafal Al-Qur’an,” tambahnya.

Beasiswa yang diberikan sebesar Rp500.000 per bulan per anak, dengan alokasi 50% untuk mendukung kegiatan hafalan seperti honor ustadz dan program pendukung, serta 50% untuk biaya pendidikan formal di sekolah atau madrasah. Guna memastikan perkembangan hafalan, BAZNAS Kota Yogyakarta setiap bulan akan melakukan evaluasi melalui tasmik Al-Qur’an yang disimak ustadz ustadzah dari PPPA Daarul Qur'an.

Disampaikan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta teriring doa semoga harta berkah keluarga sakinah mawaddah warohmah. Aamiin 

=====================

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat  
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id 

?

08/01/2025 | Kontributor: Amil
Penyerahan Hasil Audit KAP Dian Utami oleh BAZNAS Kota Yogyakarta

BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Pada Selasa, 7 Januari 2025/7 Rajab 1446H, diadakan acara penyerahan hasil audit Kantor Akuntan Publik (KAP) Dian Utami yang berlangsung di aula kantor BAZNAS Kota Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, bersama auditor dari KAP Dian Utami, Bapak Hasnan Amin, serta jajaran pimpinan BAZNAS lainnya.

Dalam sambutannya, Drs. H. Syamsul Azhari menyampaikan pentingnya audit KAP Dian Utami dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola zakat. “Sebagai lembaga yang mengemban amanah besar dari masyarakat, BAZNAS harus memastikan setiap dana yang diterima dikelola secara profesional, transparan, dan sesuai dengan syariat Islam. Hasil audit ini menjadi bukti nyata bahwa kami terus berupaya memberikan yang terbaik untuk umat,” ungkapnya.

Hasil audit yang diserahkan oleh KAP Dian Utami menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan BAZNAS Kota Yogyakarta telah memenuhi standar akuntansi yang berlaku. Bapak Hasnan Amin, selaku auditor dari KAP Dian Utami, memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim BAZNAS dalam menyusun laporan keuangan yang akurat dan sesuai dengan ketentuan. “Kami melihat bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta tidak hanya fokus pada pengumpulan dan pendistribusian dana ZIS, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga integritas dalam pengelolaannya. Ini adalah langkah positif yang harus terus dipertahankan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bapak Hasnan Amin menjelaskan beberapa rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan dana di masa mendatang. Salah satunya adalah penguatan sistem teknologi informasi untuk mempermudah pelaporan dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dana.

Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh muzakki yang telah mempercayakan penyaluran zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. “Kami berterima kasih kepada para muzakki atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan atas harta yang telah ditunaikan dan melipatgandakan pahala kebaikan,” ujarnya.

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara penyerahan hasil audit oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta dan Bapak Hasnan Amin. Dengan hasil audit yang memuaskan, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam pengelolaan dana ZIS.

Penyerahan hasil audit KAP Dian Utami ini menjadi tonggak penting bagi BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mempertahankan kepercayaan publik dan mewujudkan visi sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional dan amanah. Semoga sinergi antara BAZNAS dan masyarakat terus terjaga demi kemaslahatan umat dan kesejahteraan bersama.

=====================

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat  
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id 

?

08/01/2025 | Kontributor: Amil
Madrasah Al Qur'an (MDA) BAZNAS Kota Yogyakarta di Beberapa TK di Kota Yogyakarta

Alhamdulillah, setelah libur semester, siswa-siswi di beberapa TK di Kota Yogyakarta kembali aktif mengikuti pembelajaran di sekolah. Salah satu program unggulan yang telah dimulai adalah Madrasah Al Qur'an (MDA) dengan metode Iqra yang digelar dua kali dalam sepekan. Pada Senin, 6 Januari 2025 atau bertepatan dengan 6 Rajab 1446 H, para siswa di TK Negeri 2 Kota Yogyakarta, TK Negeri 4 Yogyakarta, dan TK Pembina Kota Yogyakarta mengikuti bimbingan membaca Al Qur'an dengan penuh khusyuk dan khidmat di sekolah masing-masing.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menjelaskan bahwa program MDA ini merupakan inisiatif yang dirancang untuk mendukung pendidikan karakter islami. MDA diselenggarakan tidak hanya di TK Negeri se-Kota Yogyakarta, tetapi juga di RA, SD, MI, dan SMP. "Kegiatan ini bertujuan membantu sekolah dan orang tua dalam mewujudkan peserta didik yang cerdas, beriman, bertakwa, serta menjadi anak yang sholeh dan sholehah," ungkapnya.

MDA adalah hasil kolaborasi sinergis antara BAZNAS Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), serta Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Dalam kerja sama ini, BAZNAS berperan menyiapkan pendanaan, Dikpora menyediakan tempat dan santri, sementara Kemenag bertanggung jawab atas penyiapan ustadz yang mengajar.

Lebih lanjut, H. Syamsul Azhari menekankan pentingnya pendidikan Al Qur'an sejak dini. "Anak adalah anugerah Allah yang sangat berharga bagi orang tua. Setiap orang tua tentu berharap memiliki anak yang sholeh/sholehah, yang tidak hanya membahagiakan di dunia, tetapi juga menjadi investasi akhirat," ujarnya. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW: Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh/sholehah yang mendoakan untuknya (HR. Muslim).

Program MDA ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya mencetak generasi qur'ani yang memiliki kecerdasan spiritual dan karakter mulia. Selain itu, BAZNAS Kota Yogyakarta juga mengapresiasi masyarakat yang telah menunaikan zakat dan infak melalui lembaga ini. "Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada BAZNAS. Semoga harta yang ditunaikan menjadi berkah dan keluarga yang membayarkan zakat/infaq dikaruniai keberkahan hidup," tutur H. Syamsul Azhari.

Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya mengembangkan program-program yang bermanfaat. Dengan adanya MDA di TK Negeri 2 Kota Yogyakarta, TK Negeri 4 Yogyakarta, dan TK Pembina Kota Yogyakarta, diharapkan semakin banyak anak yang dapat membaca Al Qur'an dengan lancar serta memahami nilai-nilai mulia yang terkandung di dalamnya.

Semoga sinergi antara BAZNAS, Dikpora, dan Kemenag ini dapat terus berjalan dengan baik, membawa manfaat yang luas bagi umat, serta menjadi ladang amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat. Aamiin.

=====================

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat  
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id 

?

08/01/2025 | Kontributor: Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi Evaluasi Program MDA Tahun 2024 dan Sosialisasi MDA Tahun 2025

Yogyakarta — Musyawarah Koordinasi (Musykoord) digelar secara daring, Senin, 6 Januari 2025/6 Rajab 1446, diikuti pejabat terkait Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, guru agama Islam dan ustadz/ustadzah. 

Wakil Ketua II, Drs. Abdul Samik, dalam sambutan pengarahan menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam menyukseskan Program MDA selama tahun 2024. “Program MDA adalah salah satu upaya BAZNAS Kota Yogyakarta untuk mendukung pendidikan karakter peserta didik melalui baca tulis Al-Qur’an bagi siswa sekolah dan madrasah di Kota Yogyakarta. "Kami berharap program ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, sebagai pemateri pada acara tersebut memaparkan, capaian Program MDA tahun 2024 secara umum cukup baik. Capaian penguasan belajar iqra', rata-rata dalam 1 semester anak mampu merampungkan 2 sampai 3 jilid iqra. Kami sangat optimis dalam 1 tahun ajaran, anak-anak sudah mampu membaca Al-Qur'an. Beliau juga menjelaskan rancangan program untuk tahun 2025 dengan fokus pada penguatan kualitas baca tulis Al-Qur’an dan peningkatan kapasitas dan kapabilitas ustadz/dzah.

“Tahun 2025, kami akan meningkatkan pelatihan bagi ustadz dan ustadzah serta memperluas jangkauan program agar lebih banyak anak-anak yang mendapatkan pendidikan Al-Qur’an secara berkualitas. Semua ini tentu membutuhkan dukungan penuh dari seluruh pihak, tidak terkecuali orang tua yang turut menentukan keberhasilan program MDA. Saat ini MDA baru ada di TK Negeri, RA, SD Negeri, MI dan SMP Negeri. Jenjang SD Negeri baru terselenggara di 47 dari 89 SD Negeri se-Kota Yogyakarta. 

Dalam forum diskusi, peserta memberikan berbagai masukan untuk peningkatan keberhasilan program. Salah satu isu yang diangkat adalah perlunya penguatan kapasitas dan kapabilitas ustadz ustadzah. Target yang akan dicapai program MDA di setiap jenjang sekurangnya, jenjang TK/RA sudah mengenal huruf hijaiyah, SD/MI sudah bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, SMP sudah tahfidz dan SMA/SMK sudah meningkat ke pemahaman. Dengan target ini harapan nya ihtiar membumikan Al Qur'an akan tercapai. 

Kolaborasi antar lembaga menjadi fokus lain dalam pembahasan. Peserta sepakat bahwa sinergi antara BAZNAS KotaYogyakarta, Dikpora, dan Kemenag sangat penting untuk memastikan program berjalan lancar. Dukungan berupa fasilitas, pendanaan, dan pelatihan bersama dianggap dapat meningkatkan efektivitas program di masa depan.

Musykor ini juga menjadi ajang untuk menyusun rekomendasi yang akan menjadi panduan pelaksanaan Program MDA tahun 2025. Beberapa rekomendasi utama yang dihasilkan mencakup peningkatan pelatihan berbasis kompetensi bagi para pengajar, pengadaan materi belajar yang lebih variatif, serta penyelenggaraan evaluasi berkala untuk mengukur dampak program.

Dengan semangat kolaborasi, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis Program MDA tahun 2025 akan memberikan dampak positif yang lebih besar. “Kami berharap semua pihak terus mendukung program ini, sehingga pendidikan Al-Qur’an di Kota Yogyakarta dapat semakin maju dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tutup H. Misbahrudin.

Dalam forum tersebut Abdul Samik atas nama BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, utamanya muzaki/munfiq yang telah mengamanahkan zakat/infaq melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Semoga jiwa menjadi suci, harta bersih dan berkah, diri dan keluarga menjadi sakinah. Juga kepada mustahiq semoga menjadi bahagia dan sejahtera atas manfaat zakat yang diterima. Aamiin

=====================

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat  
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id 

?

07/01/2025 | Kontributor: Amil

Berita Terbaru

Musyawarah Kerja BAZNAS Kota Yogyakarta 2025: Evaluasi dan Rencana Strategis Tahun 2025
Musyawarah Kerja BAZNAS Kota Yogyakarta 2025: Evaluasi dan Rencana Strategis Tahun 2025
Yogyakarta, 9 Januari 2025 – BAZNAS Kota Yogyakarta menggelar Musyawarah Kerja (Musker) pada Kamis (9/1/2025), bertepatan dengan 9 Rajab 1446 H, bertempat di Hotel @HOM Premiere Horison. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus BAZNAS Kota Yogyakarta, termasuk para pimpinan dan anggota Satuan Audit Internal (SAI). Kegiatan Musker ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun 2024 serta menyusun rencana strategis dan sasaran mutu untuk tahun 2025. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam sambutannya menegaskan pentingnya Musker sebagai wadah untuk merefleksikan kinerja lembaga dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). "Musyawarah kerja ini menjadi momentum untuk menilai apa yang sudah kita capai selama tahun 2024 dan merancang strategi yang lebih baik ke depan. Pengelolaan ZIS yang amanah dan transparan adalah prioritas utama kami," ujar Syamsul Azhari. Dalam sesi pembukaan, Dwi Lestari, SE., MM., selaku perwakilan dari Satuan Audit Internal (SAI), juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja BAZNAS Kota Yogyakarta selama tahun 2024. Ia menyoroti pentingnya penguatan tata kelola dan akuntabilitas dalam setiap program yang dijalankan. "Transparansi adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS. Dengan audit yang baik dan evaluasi yang menyeluruh, kita bisa memastikan bahwa zakat, infak, dan sedekah disalurkan secara tepat dan memberikan dampak maksimal bagi penerima manfaat," ujar Dwi Lestari. Ia juga menambahkan bahwa SAI siap mendukung setiap upaya pengelolaan yang lebih baik di tahun 2025 melalui penerapan standar audit yang lebih ketat dan berkelanjutan. Evaluasi Kinerja 2024 Dalam sesi evaluasi, masing-masing bidang mempresentasikan capaian mereka sepanjang tahun 2024. Program-program unggulan seperti pembangunan Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB), penyaluran bantuan pendidikan bagi anak yatim, dan pemberdayaan ekonomi berbasis zakat mendapat perhatian khusus. Sekretaris BAZNAS Kota Yogyakarta, Bapak Misbahrudin, menyampaikan bahwa penyaluran zakat, infak, dan sedekah di tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan. "Namun, kami juga menyadari ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam memperluas jangkauan penerima manfaat," jelasnya. Para peserta juga menyoroti tantangan yang dihadapi, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berzakat melalui BAZNAS serta memperkuat sinergi dengan lembaga-lembaga terkait. Rencana dan Sasaran Mutu 2025 Memasuki tahun 2025, BAZNAS Kota Yogyakarta menetapkan sasaran mutu baru dengan fokus pada digitalisasi layanan zakat dan optimalisasi program pemberdayaan berbasis komunitas. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penghimpunan ZIS dan memastikan penyaluran yang lebih tepat sasaran. Salah satu inovasi yang direncanakan adalah pengembangan aplikasi berbasis digital untuk memudahkan pembayaran zakat dan memantau distribusinya secara transparan. Selain itu, program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat akan diperluas, dengan target menciptakan kemandirian ekonomi bagi mustahik di Kota Yogyakarta. "Kami ingin memastikan bahwa zakat tidak hanya membantu kebutuhan jangka pendek, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang bagi pemberdayaan umat," tegas Syamsul Azhari. Komitmen Kebersamaan Musyawarah kerja ini juga menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi di antara pengurus. Para peserta sepakat bahwa keberhasilan program-program BAZNAS sangat bergantung pada sinergi dan komitmen semua pihak yang terlibat. Acara diakhiri dengan penandatanganan dokumen rencana kerja oleh seluruh pimpinan dan pengurus, sebagai simbol komitmen untuk mewujudkan visi dan misi BAZNAS Kota Yogyakarta di tahun 2025. Dengan langkah strategis yang telah dirancang, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah untuk kesejahteraan masyarakat. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

10/01/2025 | Amil

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Hasil Seleksi Hafalan Al-Qur’an Calon Penerima Beasiswa Kader Hafidz
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Hasil Seleksi Hafalan Al-Qur’an Calon Penerima Beasiswa Kader Hafidz
Masyaallah, subhanallah tingkat hafalan calon penerima beasiswa kader hafidz angkatan ke-3 tahun 2025/1446 sangat istimewa dan luar biasa. Ada 2 anak dari 60 anak peserta seleksi yang telah memiliki hafalan 30 juz Al Qur'an, meskipun masih usia SD dan SMP. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta, Ustadz Maulana Kurnia Putra saat menyerahkan hasil seleksi hafalan Al-Qur’an calon penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Selasa 7 Rajab 1446/7 Januari 2025 bertempat di ruang Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta. Hal yang sama disampaikan Koordinator Tim Penguji, Ustadzah Uswatun Ainiyah yang memiliki catatan hasil seleksi seluruh peserta calon penerima beasiswa kader hafidz. Dari 60 peserta seleksi, hanya 1 anak yang nilainya dibawah standar. Selebihnya hafalan nya sangat luar biasa termasuk bacaan dan tajwidnya. "Karena tingkat hafalan dan penguasaan tajwid sangat bagus, secara pribadi saya mengusulkan agar seluruh peserta diikutsertakan dalam program kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta", pintanya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari menuturkan program beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, bertujuan mendukung anak-anak muda dalam menghafal Al-Qur’an dan menjadi penggerak dakwah Islam di lingkungannya. Program ini dimulai tahun 2023 diikuti 35 anak, tahun 2024 sebanyak 50 anak dan tahun 2025 meningkat menjadi 75 anak. Pendaftar calon penerima beasiswa kader hafidz tahun 2025 mencapai 102 pendaftar dan yang lolos seleksi administrasi sebanyak 61 anak. Dari 61 anak tersebut akan diambil 25 anak untuk ditetapkan sebagai penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Beliau juga menambahkan bahwa menghafal Al-Qur’an akan mempermudah segala urusan, baik dunia maupun akhirat. “Ketika urusan akhirat selesai, maka urusan dunia akan lebih mudah. BAZNAS mendukung ihtiar ini melalui program beasiswa agar anak-anak semakin giat menghafal Al-Qur’an,” tambahnya. Beasiswa yang diberikan sebesar Rp500.000 per bulan per anak, dengan alokasi 50% untuk mendukung kegiatan hafalan seperti honor ustadz dan program pendukung, serta 50% untuk biaya pendidikan formal di sekolah atau madrasah. Guna memastikan perkembangan hafalan, BAZNAS Kota Yogyakarta setiap bulan akan melakukan evaluasi melalui tasmik Al-Qur’an yang disimak ustadz ustadzah dari PPPA Daarul Qur'an. Disampaikan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta teriring doa semoga harta berkah keluarga sakinah mawaddah warohmah. Aamiin ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

08/01/2025 | Amil

Penyerahan Hasil Audit KAP Dian Utami oleh BAZNAS Kota Yogyakarta
Penyerahan Hasil Audit KAP Dian Utami oleh BAZNAS Kota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Pada Selasa, 7 Januari 2025/7 Rajab 1446H, diadakan acara penyerahan hasil audit Kantor Akuntan Publik (KAP) Dian Utami yang berlangsung di aula kantor BAZNAS Kota Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, bersama auditor dari KAP Dian Utami, Bapak Hasnan Amin, serta jajaran pimpinan BAZNAS lainnya. Dalam sambutannya, Drs. H. Syamsul Azhari menyampaikan pentingnya audit KAP Dian Utami dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola zakat. “Sebagai lembaga yang mengemban amanah besar dari masyarakat, BAZNAS harus memastikan setiap dana yang diterima dikelola secara profesional, transparan, dan sesuai dengan syariat Islam. Hasil audit ini menjadi bukti nyata bahwa kami terus berupaya memberikan yang terbaik untuk umat,” ungkapnya. Hasil audit yang diserahkan oleh KAP Dian Utami menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan BAZNAS Kota Yogyakarta telah memenuhi standar akuntansi yang berlaku. Bapak Hasnan Amin, selaku auditor dari KAP Dian Utami, memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim BAZNAS dalam menyusun laporan keuangan yang akurat dan sesuai dengan ketentuan. “Kami melihat bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta tidak hanya fokus pada pengumpulan dan pendistribusian dana ZIS, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga integritas dalam pengelolaannya. Ini adalah langkah positif yang harus terus dipertahankan,” jelasnya. Lebih lanjut, Bapak Hasnan Amin menjelaskan beberapa rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan dana di masa mendatang. Salah satunya adalah penguatan sistem teknologi informasi untuk mempermudah pelaporan dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dana. Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh muzakki yang telah mempercayakan penyaluran zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. “Kami berterima kasih kepada para muzakki atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan atas harta yang telah ditunaikan dan melipatgandakan pahala kebaikan,” ujarnya. Acara ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara penyerahan hasil audit oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta dan Bapak Hasnan Amin. Dengan hasil audit yang memuaskan, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam pengelolaan dana ZIS. Penyerahan hasil audit KAP Dian Utami ini menjadi tonggak penting bagi BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mempertahankan kepercayaan publik dan mewujudkan visi sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional dan amanah. Semoga sinergi antara BAZNAS dan masyarakat terus terjaga demi kemaslahatan umat dan kesejahteraan bersama. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

08/01/2025 | Amil

Madrasah Al Qur'an (MDA) BAZNAS Kota Yogyakarta di Beberapa TK di Kota Yogyakarta
Madrasah Al Qur'an (MDA) BAZNAS Kota Yogyakarta di Beberapa TK di Kota Yogyakarta
Alhamdulillah, setelah libur semester, siswa-siswi di beberapa TK di Kota Yogyakarta kembali aktif mengikuti pembelajaran di sekolah. Salah satu program unggulan yang telah dimulai adalah Madrasah Al Qur'an (MDA) dengan metode Iqra yang digelar dua kali dalam sepekan. Pada Senin, 6 Januari 2025 atau bertepatan dengan 6 Rajab 1446 H, para siswa di TK Negeri 2 Kota Yogyakarta, TK Negeri 4 Yogyakarta, dan TK Pembina Kota Yogyakarta mengikuti bimbingan membaca Al Qur'an dengan penuh khusyuk dan khidmat di sekolah masing-masing. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menjelaskan bahwa program MDA ini merupakan inisiatif yang dirancang untuk mendukung pendidikan karakter islami. MDA diselenggarakan tidak hanya di TK Negeri se-Kota Yogyakarta, tetapi juga di RA, SD, MI, dan SMP. "Kegiatan ini bertujuan membantu sekolah dan orang tua dalam mewujudkan peserta didik yang cerdas, beriman, bertakwa, serta menjadi anak yang sholeh dan sholehah," ungkapnya. MDA adalah hasil kolaborasi sinergis antara BAZNAS Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), serta Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Dalam kerja sama ini, BAZNAS berperan menyiapkan pendanaan, Dikpora menyediakan tempat dan santri, sementara Kemenag bertanggung jawab atas penyiapan ustadz yang mengajar. Lebih lanjut, H. Syamsul Azhari menekankan pentingnya pendidikan Al Qur'an sejak dini. "Anak adalah anugerah Allah yang sangat berharga bagi orang tua. Setiap orang tua tentu berharap memiliki anak yang sholeh/sholehah, yang tidak hanya membahagiakan di dunia, tetapi juga menjadi investasi akhirat," ujarnya. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW: Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh/sholehah yang mendoakan untuknya (HR. Muslim). Program MDA ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya mencetak generasi qur'ani yang memiliki kecerdasan spiritual dan karakter mulia. Selain itu, BAZNAS Kota Yogyakarta juga mengapresiasi masyarakat yang telah menunaikan zakat dan infak melalui lembaga ini. "Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada BAZNAS. Semoga harta yang ditunaikan menjadi berkah dan keluarga yang membayarkan zakat/infaq dikaruniai keberkahan hidup," tutur H. Syamsul Azhari. Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya mengembangkan program-program yang bermanfaat. Dengan adanya MDA di TK Negeri 2 Kota Yogyakarta, TK Negeri 4 Yogyakarta, dan TK Pembina Kota Yogyakarta, diharapkan semakin banyak anak yang dapat membaca Al Qur'an dengan lancar serta memahami nilai-nilai mulia yang terkandung di dalamnya. Semoga sinergi antara BAZNAS, Dikpora, dan Kemenag ini dapat terus berjalan dengan baik, membawa manfaat yang luas bagi umat, serta menjadi ladang amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat. Aamiin. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

08/01/2025 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi Evaluasi Program MDA Tahun 2024 dan Sosialisasi MDA Tahun 2025
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi Evaluasi Program MDA Tahun 2024 dan Sosialisasi MDA Tahun 2025
Yogyakarta — Musyawarah Koordinasi (Musykoord) digelar secara daring, Senin, 6 Januari 2025/6 Rajab 1446, diikuti pejabat terkait Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, guru agama Islam dan ustadz/ustadzah. Wakil Ketua II, Drs. Abdul Samik, dalam sambutan pengarahan menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam menyukseskan Program MDA selama tahun 2024. “Program MDA adalah salah satu upaya BAZNAS Kota Yogyakarta untuk mendukung pendidikan karakter peserta didik melalui baca tulis Al-Qur’an bagi siswa sekolah dan madrasah di Kota Yogyakarta. "Kami berharap program ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya. Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, sebagai pemateri pada acara tersebut memaparkan, capaian Program MDA tahun 2024 secara umum cukup baik. Capaian penguasan belajar iqra', rata-rata dalam 1 semester anak mampu merampungkan 2 sampai 3 jilid iqra. Kami sangat optimis dalam 1 tahun ajaran, anak-anak sudah mampu membaca Al-Qur'an. Beliau juga menjelaskan rancangan program untuk tahun 2025 dengan fokus pada penguatan kualitas baca tulis Al-Qur’an dan peningkatan kapasitas dan kapabilitas ustadz/dzah. “Tahun 2025, kami akan meningkatkan pelatihan bagi ustadz dan ustadzah serta memperluas jangkauan program agar lebih banyak anak-anak yang mendapatkan pendidikan Al-Qur’an secara berkualitas. Semua ini tentu membutuhkan dukungan penuh dari seluruh pihak, tidak terkecuali orang tua yang turut menentukan keberhasilan program MDA. Saat ini MDA baru ada di TK Negeri, RA, SD Negeri, MI dan SMP Negeri. Jenjang SD Negeri baru terselenggara di 47 dari 89 SD Negeri se-Kota Yogyakarta. Dalam forum diskusi, peserta memberikan berbagai masukan untuk peningkatan keberhasilan program. Salah satu isu yang diangkat adalah perlunya penguatan kapasitas dan kapabilitas ustadz ustadzah. Target yang akan dicapai program MDA di setiap jenjang sekurangnya, jenjang TK/RA sudah mengenal huruf hijaiyah, SD/MI sudah bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, SMP sudah tahfidz dan SMA/SMK sudah meningkat ke pemahaman. Dengan target ini harapan nya ihtiar membumikan Al Qur'an akan tercapai. Kolaborasi antar lembaga menjadi fokus lain dalam pembahasan. Peserta sepakat bahwa sinergi antara BAZNAS KotaYogyakarta, Dikpora, dan Kemenag sangat penting untuk memastikan program berjalan lancar. Dukungan berupa fasilitas, pendanaan, dan pelatihan bersama dianggap dapat meningkatkan efektivitas program di masa depan. Musykor ini juga menjadi ajang untuk menyusun rekomendasi yang akan menjadi panduan pelaksanaan Program MDA tahun 2025. Beberapa rekomendasi utama yang dihasilkan mencakup peningkatan pelatihan berbasis kompetensi bagi para pengajar, pengadaan materi belajar yang lebih variatif, serta penyelenggaraan evaluasi berkala untuk mengukur dampak program. Dengan semangat kolaborasi, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis Program MDA tahun 2025 akan memberikan dampak positif yang lebih besar. “Kami berharap semua pihak terus mendukung program ini, sehingga pendidikan Al-Qur’an di Kota Yogyakarta dapat semakin maju dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tutup H. Misbahrudin. Dalam forum tersebut Abdul Samik atas nama BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, utamanya muzaki/munfiq yang telah mengamanahkan zakat/infaq melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Semoga jiwa menjadi suci, harta bersih dan berkah, diri dan keluarga menjadi sakinah. Juga kepada mustahiq semoga menjadi bahagia dan sejahtera atas manfaat zakat yang diterima. Aamiin ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

07/01/2025 | Amil

Kunjungan Kerja DPRD Kota Yogyakarta ke Loket BAZNAS Kota Yogyakarta
Kunjungan Kerja DPRD Kota Yogyakarta ke Loket BAZNAS Kota Yogyakarta
Yogyakarta — Pada Senin, 6 Januari 2025 bertepatan dengan 6 Rajab 1446 H, tim dari DPRD Kota Yogyakarta melakukan kunjungan kerja ke seluruh loket pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Balaikota Yogyakarta. Salah satu loket yang mendapat perhatian khusus adalah Loket BAZNAS Kota Yogyakarta, di mana kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan program-program unggulan BAZNAS kepada para anggota dewan. Dalam kunjungan tersebut, Gus Munir, S.IP., M.A., yang mewakili BAZNAS Kota Yogyakarta, memberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai program yang dijalankan oleh lembaga ini. Ia menyoroti lima program utama yang menjadi tulang punggung pelayanan BAZNAS Kota Yogyakarta, yaitu Jogja Peduli, Jogja Cerdas, Jogja Taqwa, Jogja Sejahtera, dan Jogja Sehat. Jogja Peduli menjadi program pertama yang dijelaskan oleh Gus Munir. Program ini berfokus pada pemberian bantuan darurat bagi masyarakat yang terkena musibah, seperti bencana alam maupun situasi mendesak lainnya. Dengan dukungan dana zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya memberikan pertolongan pertama yang cepat dan tepat sasaran. Selanjutnya, ia menjelaskan Jogja Cerdas, program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta. Program ini mencakup pemberian beasiswa, penyediaan fasilitas belajar, hingga pendampingan bagi siswa kurang mampu. “Kami percaya pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan umat,” ungkap Gus Munir di hadapan anggota DPRD yang hadir. Program berikutnya adalah Jogja Taqwa, yang berorientasi pada pembinaan spiritual masyarakat. BAZNAS melalui program ini mengadakan kegiatan keagamaan seperti kajian rutin, pembagian Al-Qur’an, dan pelatihan dai yang bertujuan meningkatkan kualitas keimanan masyarakat Kota Yogyakarta. Selain itu, Gus Munir juga memaparkan Jogja Sejahtera, program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga prasejahtera. Dengan memanfaatkan dana zakat, infak, dan sedekah, program ini mendukung pelatihan kewirausahaan, pemberian modal usaha, dan pendampingan bagi penerima manfaat. “Melalui program ini, kami ingin mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” tambahnya. Terakhir, ia menjelaskan Jogja Sehat, sebuah program yang dirancang untuk memastikan kesehatan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu. Layanan seperti bantuan pengobatan, penyediaan alat kesehatan, hingga pendampingan pasien menjadi fokus utama dari program ini. Anggota DPRD Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas pemaparan yang diberikan. Mereka menilai bahwa program-program BAZNAS Kota Yogyakarta tidak hanya relevan, tetapi juga sangat berdampak dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Ketua rombongan, menyatakan bahwa kerja sama antara DPRD dan BAZNAS harus terus diperkuat demi meningkatkan efektivitas program. “Kami sangat mengapresiasi upaya BAZNAS dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah secara transparan dan profesional. Program-program ini mencerminkan keberpihakan pada masyarakat kecil dan sejalan dengan visi pembangunan Kota Yogyakarta,” ujarnya. Kunjungan kerja ini tidak hanya mempererat hubungan antara DPRD Kota Yogyakarta dan BAZNAS, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan sinergi dalam menyelesaikan permasalahan sosial di Kota Yogyakarta. Dengan lima program unggulan yang telah dirancang, BAZNAS Kota Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga yang amanah dan inovatif dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Melalui loket pelayanan di MPP, BAZNAS berharap dapat semakin dekat dengan masyarakat dan memperluas jangkauan penerima manfaat. Dengan kunjungan ini, diharapkan program-program BAZNAS dapat terus didukung oleh berbagai pihak, termasuk DPRD, untuk mewujudkan Kota Yogyakarta yang lebih sejahtera dan berkeadilan. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

06/01/2025 | Amil

Qonita Karima Asy Syahidah (9 tahun) Calon Penerima Beasiswa Kader Hafidz, Sudah Hafal Al Qur'an 30 Juz
Qonita Karima Asy Syahidah (9 tahun) Calon Penerima Beasiswa Kader Hafidz, Sudah Hafal Al Qur'an 30 Juz
Masyaallah subhanallah, Qonita Karima Asy Syahidah (9 tahun), kelahiran Yogyakarta 16 Mei 2015, peserta seleksi hafalan Al Qur'an, calon penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta tahun 2025/1446, telah memiliki hafalan Al Qur’an 30 juz. Qonita Karima Asy Syahidah, siswi kelas 4 SD Qurrota A'yun adalah putri Bapak Nur Muhammad Huda Ridwan, karyawan kontrak, dan Ibu Anindya Juliani, guru honorer, warga Sendangtirto, Berbah, Sleman. Koordinator tim penguji PPPA Daarul Qur'an, Uswatun Aeniyah, mengatakan baru kali ini, selama menjadi penguji hafalan Al Qur'an, mendapatkan anak yang sangat istimewa, sangat spesial. "Sangat bagus bacaannya, sangat bagus tahsinnya", ujarnya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari mengatakan, sebagai ihtiar membumikan Al Qur'an, BAZNAS Kota Yogyakarta mulai tahun 2023 meluncurkan program "Beasiswa Kader Hafidz Al Qur'an. Program ini dikhususkan bagi anak-anak usia TK/RA s.d. SMA/SMK/MA, tinggal bersama keluarga di rumah, selain sebagai penghafal Al Qur'an sekaligus diharapkan menjadi teladan penggerak dakwah Islam bagi anak seusianya di rumah dan sekolah/madrasah. Tahun 2023 peserta sejumlah 35 anak, tahun 2024 sebanyak 50 anak dan tahun 2025 sebanyak 75 anak. Masing-masing dari mereka mendapatkan beasiswa Rp.500.000 setiap bulan, digunakan untuk pembiayaan peningkatan iman dan taqwa, termasuk hafalan Al Qur'an, dan pendidikan di sekolah/madrasah. Alhamdulillah anak-anak yang sangat luar biasa, penghafal Al Qur'an cukup banyak, terbukti calon penerima beasiswa kader hafidz tahun 2025/1446 jumlah pendaftar mencapai 102 anak. BAZNAS Kota Yogyakarta adalah lembaga pemerintah non struktural, dibentuk berdasarkan UU Nomor 23/2011 dengan tugas pokok mengelola zakat. Alhamdulillah dari tahun ketahun kwalitas dan kuantitas pengelolaan zakat sangat baik. Audit syariah oleh Itjen Kemenag RI meraih prestasi terbaik tingkat nasional, audit keuangan oleh KAP meraih opini WTP selama 14 tahun berurutan (2011-2023) dan satu-satunya amil (pengelola zakat) yang memiliki sertifikat internasional ISO 9001:2015. Dalam hal pentasyarufan/pendistribusian menitikberatkan pada aspek penguatan iman taqwa, baik secara langsung seperti beasiswa kader hafidz, maupun pemberdayaan ekonomi dengan menjadikan masjid/mushola/majelis taklim sebagai mitra utama. Disampaikan ucapan terima kasih atas penunaian zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta teriring doa semoga harta berkah keluarga sakinah. Zakat yang ditunaikan kami tasharufkan/distribusikan untuk penguatan iman taqwa, salah satunya beasiswa bagi penghafal Al Qur'an, agar para muzaki meraih kemanfaatan dan kemuliaan dari mustahiq (penerima zakat). ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

05/01/2025 | Amil

61 Calon Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Seleksi Hafalan Al-Qur’an
61 Calon Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Seleksi Hafalan Al-Qur’an
BAZNAS Kota Yogyakarta kembali melaksanakan program unggulannya, yaitu Beasiswa Kader Hafidz, yang bertujuan mendukung anak-anak muda dalam menghafal Al-Qur’an. Sebanyak 61 calon penerima beasiswa tahun 2025 mengikuti seleksi hafalan Al-Qur’an pada Sabtu, 4 Rajab 1446 H (4 Januari 2025), di lantai dasar Masjid Pangeran Diponegoro, Balaikota Yogyakarta. Seleksi ini melibatkan tim penguji dari PPPA Daarul Qur’an. Program ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam sambutan pembukaan acara, mengungkapkan rasa syukur atas partisipasi yang luar biasa. Tahun ini, dari total 102 pendaftar, sebanyak 61 anak berhasil lolos seleksi administrasi. “Allah telah memilih para penghafal Al-Qur’an untuk menjaga keautentikan dan kemurnian kitab-Nya. Ini adalah amanah yang agung, karena melalui mereka, Allah menjaga Al-Qur’an hingga akhir zaman,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa menghafal Al-Qur’an akan mempermudah segala urusan, baik dunia maupun akhirat. “Ketika urusan akhirat selesai, maka urusan dunia akan lebih mudah. BAZNAS mendukung ihtiar ini melalui program beasiswa agar anak-anak semakin giat menghafal Al-Qur’an,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, menjelaskan bahwa dari 61 peserta, akan dipilih 25 anak terbaik untuk menerima beasiswa kader hafidz tahun ini. Penilaian didasarkan pada hasil seleksi hafalan dan kondisi ekonomi keluarga. Program ini terus berkembang sejak diluncurkan pada 2023 dengan jumlah penerima awal sebanyak 35 anak, yang meningkat menjadi 50 anak pada 2024, dan bertambah lagi menjadi 75 anak pada 2025. Beasiswa yang diberikan sebesar Rp500.000 per bulan per anak, dengan alokasi 50% untuk mendukung kegiatan hafalan seperti honor ustadz dan program pendukung, serta 50% untuk biaya pendidikan formal di sekolah atau madrasah. Guna memastikan perkembangan hafalan, BAZNAS akan melakukan evaluasi melalui munaqosah setiap akhir semester dan akhir tahun. H. Misbahrudin juga menyampaikan apresiasinya kepada para muzaki yang telah menunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. “Zakat yang Anda tunaikan menjadi sarana penguatan iman dan takwa melalui beasiswa bagi penghafal Al-Qur’an. Kami berdoa agar harta Anda semakin berkah dan keluarga menjadi sakinah. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungannya,” pungkasnya. Program ini adalah wujud nyata amanah dan profesionalitas BAZNAS dalam mengelola zakat. Melalui program seperti Beasiswa Kader Hafidz, BAZNAS tidak hanya membantu mustahiq tetapi juga memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi muzaki. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

04/01/2025 | Amil

Menguatkan Peran UPZ: BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi Dengan Kepala KUA dan Ketua UPZ Kemantren se-Kota Yogyakarta
Menguatkan Peran UPZ: BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi Dengan Kepala KUA dan Ketua UPZ Kemantren se-Kota Yogyakarta
Yogyakarta – Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) di wilayah Kota Yogyakarta, BAZNAS Kota Yogyakarta menggelar Musyawarah Koordinasi (Musykoord) Evaluasi dan Penguatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kewilayahan, Jumat, 03 Januari 2025/3 Rajab 1446 H, bertempat di Ingkung Grobog, Jl. Tut Harsono Yogyakarta. Musykoord dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Gara Zawa Kemenag Kota Yogyakarta, Kepala KUA dan Ketua Unit Pengumpul Zakat se-Kota Yogyakarta. Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. Abdul Samik, dalam sambutan pembukaan mengatakan, dalam menjalankan tugas BAZNAS Kota Yogyakarta mengemban fungsi pengendalian, salah satunya dengan melakukan evaluasi atas program yang sudah berjalan. Selain itu musykoord juga bertujuan melakukan koordinasi untuk membangun sinergi. Diharapkan dengan musykoord seperti ini program kegiatan tahun 2025 akan lebih baik lagi. Evaluasi menjadi sangat penting untuk memastikan pengelolaan ZIS DSKL berjalan efektif dan transparan. “Musykoord ini adalah momentum penting untuk mengevaluasi kinerja UPZ sekaligus memperkuat sinergi program di seluruh wilayah. "Kami ingin memastikan bahwa dana ZIS DSKL yang terkumpul dapat dikelola dengan akuntabel dan memberikan manfaat yang maksimal bagi mustahik,” ujarnya. Acara ini juga menjadi ajang diskusi antara BAZNAS Kota Yogyakarta dengan Kepala KUA dan Ketua UPZ. Diskusi difokuskan pada tantangan yang dihadapi di lapangan, seperti kendala pengumpulan zakat dan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban berzakat. Selain itu, dibahas pula strategi baru untuk meningkatkan peran UPZ sebagai ujung tombak pengelolaan ZIS DSKL di masing-masing wilayah. Arahan dari Kementerian Agama dan Kepala KUA Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadzib, M.Si dalam sambutan pengarahan menuturkan, memberikan apresiasi atas inisiatif BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mengadakan Musykoord ini. “Kolaborasi antara BAZNAS, KUA, dan UPZ sangat penting untuk menciptakan pengelolaan zakat yang lebih sistematis. Kami siap mendukung upaya penguatan kelembagaan ini,” ungkapnya. "Apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian kinerja BAZNAS Kota Yogyakarta tahun 2024 dan semoga tahun-tahun kedepan akan lebih meningkat lagi", pintanya. Kepala KUA se-Kota Yogyakarta juga memberikan masukan terkait berbagai persoalan sosial yang menjadi perhatian bersama. Salah satunya adalah tingginya angka perceraian yang rata-rata disebabkan oleh persoalan ekonomi. “Dalam setahun, ada hampir 800 pasangan yang bercerai dari 2.000-an pasangan yang menikah. Ini menjadi PR besar bagi kita semua,” ujarnya. Menurutnya, upaya preventif harus dimulai dari pintu Kementerian Agama yang memiliki data lengkap, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta. Lebih lanjut, Kepala KUA menyampaikan apresiasi atas program-program yang telah berjalan, seperti TPA dan Madrasah Al-Qur'an yang diselenggarakan oleh BAZNAS. “Program Madrasah Al-Qur'an ini sangat bagus karena harapannya anak-anak yang lulus SD/MI sudah bisa membaca Al-Qur'an dengan baik,” tambahnya. Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2025, Kota Yogyakarta mendapatkan amanah sebagai tuan rumah STQ, yang akan menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi program keagamaan. Penguatan dan Harapan ke Depan Bidang I (Bidang Fundraising/Penghimpunan), Muhaimin, S.Si., menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM di lingkungan UPZ. “UPZ memegang peran kunci dalam keberhasilan pengelolaan zakat. Oleh karena itu, kami akan terus memberikan pelatihan dan pendampingan agar UPZ mampu menjalankan tugasnya secara optimal,” jelasnya. Sementara itu, Nurul Istiqomah, S.E., dari Bidang II (Bidang Pentasharufan), mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum ini sebagai pijakan dalam memperkuat kolaborasi. “Dengan semangat kebersamaan, kita dapat mewujudkan pengelolaan zakat yang profesional dan terpercaya,” imbuhnya. Musykoord ditutup dengan doa bersama pada pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk meningkatkan kinerja UPZ di Kota Yogyakarta, sehingga dana ZIS yang dikelola dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. BAZNAS Kota Yogyakarta: Zakat untuk Umat, Bersama Membangun Keberkahan. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

04/01/2025 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Bantu Perbaikan Rumah Ibu Dewi Indriyani Yang Tertimpa Musibah
BAZNAS Kota Yogyakarta Bantu Perbaikan Rumah Ibu Dewi Indriyani Yang Tertimpa Musibah
Yogyakarta, BAZNAS Kota Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Pada hari Selasa 29 Jumadil 1446 (31/12/2024), telah dilaksanakan pentasyarufan/pendistribusian bantuan perbaikan atap rumah roboh milik Ibu Dewi Indriyani, warga JL Suryonegaran No.4, Bumijo, Yogyakarta. Musibah yang dialami Ibu Dewi Indriyani menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak, termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Bantuan sejumlah Rp 2.500.000 diserahkan langsung oleh Dwi Yono, Pelaksana Bagian Kesejahteraan Setda Kota Yogyakarta. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak dan mempercepat proses perbaikan rumah. Kepedulian sosial melalui pentasyarufan Dalam sambutannya, Dwi Yono menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi keluarga bu Dewi. “Musibah seperti ini tentu menjadi cobaan berat bagi keluarga yang mengalaminya. Namun, melalui sinergi antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan Pemkot Yogyakarta, kami berharap bantuan ini dapat menjadi solusi untuk memperbaiki rumah yang rusak,” ungkapnya. Pemberian bantuan ini juga mencerminkan upaya BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menjalankan perannya sebagai lembaga yang tidak hanya mengelola zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam aksi-aksi sosial di tengah masyarakat. Pentasyarufan ini merupakan salah satu bentuk realisasi dari amanah para muzakki yang mempercayakan zakat mereka kepada BAZNAS Kota Yogyakarta. Harapan untuk Masa Depan Bu Dewi Indriyani, selaku penerima bantuan, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta atas bantuan ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini dengan pahala yang berlipat ganda. Bantuan ini akan segera kami gunakan untuk memperbaiki atap rumah agar keluarga kami bisa tinggal dengan lebih aman dan nyaman,” ujarnya. Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS Kota Yogyakarta mampu memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Tidak hanya memenuhi kebutuhan darurat, tetapi juga memberikan harapan baru bagi mereka yang tengah mengalami kesulitan. Sinergi yang Berkelanjutan Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam keterangannya menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menciptakan lingkungan yang saling mendukung. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program-program yang ada. Dengan bersedekah dan menunaikan zakat, kita dapat membantu lebih banyak saudara kita yang membutuhkan,” ujar beliau. Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan atas bantuan yang diberikan dan kekuatan bagi keluarga Ibu Dewi untuk bangkit dari musibah. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari kebahagiaan dan kenyamanan yang lebih besar bagi keluarga yang bersangkutan. Demikian laporan kegiatan hari ini. Semoga menjadi berkah untuk kita semua. Aamiin. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. ?

02/01/2025 | Amil

HASIL SELEKSI ADMINISTRASI BEASISWA CALON PENERIMA BEASISWA KADER HAFIDZ BAZNAS KOTA YOGYAKARTA TAHUN 1446/2025
HASIL SELEKSI ADMINISTRASI BEASISWA CALON PENERIMA BEASISWA KADER HAFIDZ BAZNAS KOTA YOGYAKARTA TAHUN 1446/2025
Assalamualaikum wr.wb Kami sampaikan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Tahun 1446/2025. Total pendaftar yaitu 102 pendaftar, dan telah dilakukan proses seleksi sehingga yang memenuhi persyaratan adalah 61 pendaftar. Hasil seleksi dapat diakses melalui tautan berikut : Kami ucapkan selamat kepada yang telah lolos tahap selanjutnya, dan mohon menunggu info terkait proses seleksi hafalan. Terimakasih, Wassalamu'alaikum wr.wb ?

02/01/2025 | Amil

Syifa Syauqia Althafunnisa, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur'an
Syifa Syauqia Althafunnisa, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur'an
Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ), kategori 2 juz, juz 29 & 30, diraih pada gelaran Festival Al Qur'an 2024 yang diselenggarakan oleh Rumah Qur'an Fatimah Az-Zahra (RUQUFA), Ahad 27 Jumadil Akhir 1446 (29/12/2024) bertempat di Aula Mustanir, Wirosaban, Yogyakarta. Syifa Syauqia Althafunnisa (10 tahun) siswi kelas 4 SDIT Al Khairat, saat ini sudah memiliki hafalan Al Qur'an 3 juz. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari menuturkan, Syifa Syauqia Althafunnisa merupakan salah satu dari 50 anak penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Beasiswa kader hafidz bertujuan menjadikan anak penghafal Al Qur'an, teladan dan penggerak dakwah bagi anak lainnya. Dimulai tahun 2023 sebanyak 35 anak, 2024 sebanyak 50 anak dan tahun 2025 direncanakan untuk 75 anak. Salah satu syarat penerima beasiswa kader hafidz yakni mereka tinggal bersama keluarga di rumah, saat mendaftar usia TK/RA s.d. SMP/MTs dan memiliki hafalan minimal 1 juz untuk usia TK/RA/SD/MI dan 2 juz untuk usia SMP/MTs. Beasiswa yang diberikan sejumlah Rp.500.000/anak/bulan. Kami merasa bersyukur program ini memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam membentuk karakter anak. Dari 50 anak penerima beasiswa, mereka telah terbukti layak dan patut menjadi teladan bagi anak yang lain, baik di sekolah maupun di rumah. Kita doakan ananda saleh/salihah penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, dimudahkan dalam menghafal Al Qu'an dan menjadi teladan bagi anak lainnya. Aamiin Terima kasih telah menunaikan zakat di BAZNAS Kota Yogyakarta, semoga harta berkah, anak salih/salehah dan keluarga sakinah mawaddah warohmah. Aamiin ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

02/01/2025 | Amil

Kantor Akuntan Publik Dian Utami Lakukan  Audit Keuangan Di BAZNAS Kota Yogyakarta
Kantor Akuntan Publik Dian Utami Lakukan  Audit Keuangan Di BAZNAS Kota Yogyakarta
Yogyakarta, 30 Desember 2024/29 Jumadil Akhir 1446– Dalam upaya menjaga profesionalitas, akuntabilitas dan transparansi, Kantor Akuntan Publik (KAP) Dian Utami melakukan audit keuangan di BAZNAS Kota Yogyakarta. Proses audit ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa pengelolaan zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) berjalan sesuai prinsip syariah, standar akuntansi, dan peraturan yang berlaku. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari menuturkan Audit Keuangan oleh KAP merupakan amanah Undang Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Alhamdulillah rutin setiap tahun, sejak 2011, pengelolaan ZIS DSKL BAZNAS Kota Yogyakarta telah di audit oleh KAP. Tahun 2024 sudah yang ke-14 dan semoga meraih opini Wajar/WTP seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain audit keuangan juga Audit Syariah yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, dan meraih predikat Sangat Baik dengan nilai Kepatuhan Syariah 86,13 dan Transparansi 90. "Perolehan nilai tertinggi tingkat nasional", ujarnya. Audit kali ini dihadiri oleh dua auditor dari KAP Dian Utami, yaitu Muhammad Hasnan Amin, S.E., dan Ani Wiayati, S.Ak. Keduanya memimpin pembahasan terkait open meet audit keuangan yang mencakup proses evaluasi, verifikasi data, serta pemeriksaan laporan keuangan BAZNAS Kota Yogyakarta. Acara berlangsung di kantor BAZNAS Kota Yogyakarta dan melibatkan diskusi mendalam terkait tata kelola keuangan lembaga. Dari pihak BAZNAS Kota Yogyakarta, hadir Noorlia Dharmawati dan Nurul Istiqomah yang mendampingi proses audit. Mereka bertugas menyediakan dokumen dan data yang diperlukan auditor serta menjelaskan berbagai proses yang telah dilaksanakan terkait pengelolaan dana ZIS. Kehadiran keduanya mencerminkan komitmen penuh BAZNAS Kota Yogyakarta dalam memastikan kelancaran audit ini. Dalam pemaparannya, Muhammad Hasnan Amin, S.E., menekankan pentingnya audit eksternal untuk meningkatkan kepercayaan publik. “Audit ini adalah langkah penting untuk menilai pengelolaan keuangan, memastikan transparansi, dan mendukung BAZNAS dalam memberikan manfaat maksimal kepada mustahik,” ungkapnya. Ani Wiayati, S.Ak., menambahkan bahwa open meet audit ini memberikan ruang dialog terbuka antara auditor dan tim BAZNAS. “Proses ini dirancang untuk menciptakan keterbukaan dan menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat dalam peningkatan kualitas pengelolaan keuangan,” jelas Ani. Sementara itu, Noorlia Dharmawati dari BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan audit ini. “Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya kami menjaga amanah dari masyarakat. Hasil audit akan menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat sistem pengelolaan dana ZIS ke depan,” ujarnya. Nurul Istiqomah juga menekankan pentingnya audit eksternal dalam menjaga kepercayaan masyarakat. “Audit ini menjadi salah satu cara bagi kami untuk memastikan tata kelola yang baik, sehingga kepercayaan muzakki terus meningkat, dan manfaat dana ZIS dapat dirasakan secara optimal oleh para mustahik,” katanya. Pelaksanaan audit eksternal ini merupakan wujud komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mewujudkan good governance. Transparansi dan akuntabilitas keuangan menjadi pilar utama untuk mendukung visi BAZNAS sebagai lembaga zakat yang profesional, terpercaya, dan berdaya guna. Melalui audit eksternal ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat terus menjaga amanah yang diberikan oleh para muzakki. Hasil audit akan menjadi dasar bagi perbaikan dan inovasi dalam pengelolaan dana umat, sehingga manfaat zakat, infak, dan sedekah dapat semakin dirasakan oleh masyarakat ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

31/12/2024 | Amil

Closing Evaluasi Kinerja Oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, BAZNAS Kota Yogyakarta Siap Menjadi Piloting Kinerja Lembaga Pengelola Zakat.
Closing Evaluasi Kinerja Oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, BAZNAS Kota Yogyakarta Siap Menjadi Piloting Kinerja Lembaga Pengelola Zakat.
Yogyakarta – Setelah sepekan lebih melakukan evaluasi kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta, tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Itjen Kemenag RI) melakukan ekspose dan closing yang dipimpin Ketua Tim, Abdurrahman, didampingi anggota tim Ahmad Fauzan dan Muhammad Taqiyudin, Senin 28 Jumadil Akhir 1446 (30/12/2024), bertempat di ruang sekretariat bersama lembaga agama, lantai dasar masjid Pangeran Diponegoro Balaikota Yogyakarta. Ekspose dan closing diikuti seluruh pengurus BAZNAS Kota Yogyakarta, termasuk Ketuanya, Drs.H. Syamsul Azhari. Abdurrahman menuturkan, evaluasi kinerja BAZNAS Kota Yogyakarta dilakukan untuk memastikan hasil Audit Syariah yang telah dilakukan Ijten Kemenag RI pada tahun 2023, hasilnya tetap bisa dipertahankan syukur bisa meningkat. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta pada Audit Syariah tahun 2023 meraih predikat Sangat Baik, dengan nilai Kepatuhan Syariah 86,13 dan Transparansi 90. Perolehan predikat dan nilai tertinggi tingkat nasional. "Dengan evaluasi kinerja ini, BAZNAS Kota Yogyakarta akan kami jadikan model kinerja Lembaga Pengelola Zakat (LOZ) di Indonesia", ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, untuk melengkapi kinerja yang sudah sangat baik, beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya: 1. Penguatan Mekanisme Distribusi Dana Zakat – Proses pendistribusian diharapkan lebih terstruktur agar dana zakat dapat lebih cepat dan tepat diterima oleh penerima manfaat. 2. Pengembangan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat – Fokus pada pengelolaan program yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. 3. Peningkatan Keterlibatan Masyarakat – Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program-program pemberdayaan, termasuk evaluasi hasilnya. Closing ini menjadi langkah penting dalam mendukung pengelolaan zakat yang lebih transparan dan akuntabel di BAZNAS Kota Yogyakarta. Evaluasi ini diharapkan dapat mendorong amil untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan, sehingga manfaat zakat dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat yang membutuhkan. "Kami sangat optimis bahwa dengan adanya evaluasi ini, kinerja kami akan semakin baik. Kami berkomitmen untuk menjalankan semua rekomendasi yang telah diberikan oleh tim evaluasi," ujar H. Syamsul Azhari di akhir acara. Dengan evaluasi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta memperkuat langkahnya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan mendukung upaya pemerintah dalam memberdayakan umat melalui pengelolaan zakat yang profesional dan terpercaya. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

31/12/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Kafalah Dai Mualaf dan Mualaf Kit Sejumlah Rp.18.000.000
BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Kafalah Dai Mualaf dan Mualaf Kit Sejumlah Rp.18.000.000
Yogyakarta – Kafalah dan mualaf kit diserahkan pada acara temu silaturahmi dan pembinaan dai mualaf yang di selenggarakan BAZNAS RI, Jum'at 27 Desember 2024/26 Jumadil Akhir 1446, bertempat di kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta. Kafalah dan mualaf kit diserahkan Wakil Ketua II BAZNAS Kota Jogja, Drs. Abdul Sami Shandi, diterima pimpinan dan dai mualaf, majelis mualaf di Kota Yogyakarta. Abdul Samik Shandi menuturkan, mualaf termasuk asnaf zakat sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Swt dalam Surat at-Taubah/9:60. Sebagai asnaf zakat, mereka berhak mendapatkan bagian zakat yang salah satu tujuannya untuk memperkuat iman dan taqwa melalui kajian yang diselenggarakan majelis mualaf maupun untuk pengadaan buku bacaan. "Juga sekaligus penguatan ekonomi, karena ada sebagian dari mereka ketika menjadi mualaf tidak mendapatkan perhatian dari keluarga", terangnya. Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin yang memandu kegiatan melaporkan, bantuan kafalah dai mualaf dan mualaf kit diberikan kepada 8 majelis mualaf di wilayah Kota Yogyakarta, yakni Majelis Mualaf Muhtadin, Arematea, Sabilul Huda, Bina Mualaf An Nur, Unit Koperasi Mualaf Mantrijeron, Majelis Muhtadin, Mualaf Center Danurejan, Mualaf Center Kotagede, dan Majelis Mualaf Irsyadul Ibad. Masing-masing majelis mualaf mendapatkan bantuan kafalah dai dan mualaf kit sejumlah Rp.2.250.000. H. Misbahrudin mengungkapkan pentingnya pembinaan yang menyeluruh bagi para muallaf. "Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan materi, tetapi juga untuk memberikan bimbingan dan pelatihan kepada para muallaf agar mereka bisa mandiri dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Kami percaya, selain dukungan dana, yang lebih penting adalah pembinaan spiritual yang dapat membantu mereka memahami ajaran agama dengan baik," ujarnya. Salah seorang dai mualaf, Sultoni, menjelaskan bahwa peran BAZNAS Kota Yogyakarta dalam membina muallaf sangat penting. “Kami terus memberikan pendampingan kepada muallaf agar mereka dapat berkembang dengan baik dalam keimanan dan kehidupan sosial. Dana ini tentu akan sangat bermanfaat, namun kami juga berupaya agar muallaf dapat memahami agama Islam dengan benar dan mendalam," tuturnya. Selain penyerahan dana, melalui media zoom acara ini juga diisi dengan paparan teknis mengenai pembinaan muallaf yang disampaikan oleh Ustadz Abu Fatih dari BAZNAS RI. Ia menjelaskan berbagai metode pembinaan yang dilakukan BAZNAS, mulai dari pembelajaran agama Islam, pelatihan keterampilan, hingga pemberdayaan ekonomi untuk para muallaf. "Pembinaan yang kami lakukan tidak hanya di bidang agama, tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi agar muallaf bisa hidup lebih mandiri dan produktif," jelasnya. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

27/12/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Dijadikan Piloting Kinerja Oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI
BAZNAS Kota Yogyakarta Dijadikan Piloting Kinerja Oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI
Yogyakarta – Piloting kinerja didasarkan pada hasil Audit Syariah yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI (Itjen Kemenag RI) pada tahun 2023, dimana Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta meraih predikat tertinggi tingkat nasional, dengan nilai Kepatuhan Syariah 86,13 dan Transparansi 90. Hal tersebut disampaikan tim evaluasi kinerja Itjen Kemenag RI dipimpin Nikmatul Atiyah sebagai Pengendali Teknis, Abdurrahman sebagai Ketua Tim, dengan anggota Ahmad Fauzan dan Muhammad Taqiyudin. Tim akan melakukan evaluasi kinerja selama 7 hari, tanggal 22 s.d 31 Desember 2024. Piloting ditetapkan untuk 3 Lembaga Pengelola Zakat (LPZ) salah satunya BAZNAS Kota Yogyakarta. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari dalam sambutan penerimaan tim mengungkapkan rasa terima kasih atas kedatangan tim evaluasi dari Itjen Kemenag RI. "Kami sangat menyambut baik kunjungan ini, apalagi ini dilakukan sebagai langkah awal penetapan piloting kinerja bagi BAZNAS Kota Yogyakarta yang nantinya menjadi rujukan bagi Lembaga Pengelola Zakat di Indonesia. Turut hadir dalam penerimaan tim, perwakilan Kanwil Kemenag DIY, Kemenag Kota Yogyakarta, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Yogyakarta, Pimpinan dan Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta. "Kami berharap evaluasi ini dapat memberikan masukan dan arahan yang lebih baik agar kami bisa terus memberikan manfaat yang optimal bagi umat," ujarnya. Agenda evaluasi ini meliputi berbagai aspek dalam pengelolaan zakat di BAZNAS Kota Yogyakarta, termasuk administrasi, pendistribusian dana zakat, serta pelaksanaan program-program pemberdayaan umat. Tim evaluasi akan menilai apakah semua program yang dijalankan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat yang membutuhkan. Salah satu fokus utama evaluasi ini adalah memastikan bahwa dana zakat yang terkumpul dapat digunakan dengan tepat sasaran, transparan, dan efektif. Pengendali Teknis, Nikmatul Atiyah, juga memberikan sejumlah arahan terkait dengan program-program pemberdayaan umat yang sudah dilaksanakan. Beliau menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap program yang ada, serta perlunya evaluasi yang berkelanjutan untuk memastikan dampak yang maksimal. Tim evaluasi nantinya akan memberikan sejumlah rekomendasi yang konstruktif untuk perbaikan program-program yang ada, di antaranya terkait dengan penguatan mekanisme distribusi dana zakat dan pengembangan program pemberdayaan ekonomi umat. Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan BAZNAS Kota Yogyakarta dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaannya agar dapat lebih memberikan manfaat bagi masyarakat. Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat, serta mendukung upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang lebih baik. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

27/12/2024 | Amil

Pemantapan Program MDA Tahun 2025/1446, BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi
Pemantapan Program MDA Tahun 2025/1446, BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi
Yogyakarta, 26 Desember 2024 — Dalam rangka memantapkan pelaksanaan program Madrasah Al-Qur'an (MDA) tahun 2025/1446 H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta mengadakan Musyawarah Koordinasi (Musykoord) pada Selasa, 22 Jumadil Akhir 1446 H. Acara ini bertempat di Aula 1 Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta dengan dihadiri sejumlah pihak terkait, termasuk Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kemenag Kota Yogyakarta, Ketua Pokjawas PAI, serta Ketua MGMP PAI tingkat SD, SMP, dan SMK. Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, menjelaskan bahwa program MDA dirancang untuk mendukung kemampuan membaca Al-Qur'an siswa sejak usia dini. Program ini telah berjalan secara bertahap sejak tahun ajaran 2013/2014 untuk jenjang TK/RA, tahun ajaran 2014/2015 untuk jenjang SD/MI, dan tahun ajaran 2016/2017 untuk jenjang SMP. MDA ditujukan untuk siswa kelas B di TK/RA, siswa kelas 1 di SD/MI, dan siswa kelas 7 di SMP. “Target kami dalam satu tahun ajaran, siswa sudah mampu membaca Al-Qur'an dengan lancar,” ujarnya. Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, BAZNAS Kota Yogyakarta menetapkan tema tematik tahun 2025/1446, yaitu "Penguatan Spiritualitas Mewujudkan Indonesia Emas 2045". Tema ini menjadi landasan dalam merancang berbagai program strategis, termasuk MDA, beasiswa kader hafidz, beasiswa kader remaja masjid, serta pemberian penghargaan bagi siswa dan santri yang berprestasi di bidang agama. “Dengan bekal agama yang memadai, 25 tahun ke depan, anak-anak dan remaja saat ini diharapkan menjadi pelaku sekaligus penggerak risalah Islam,” imbuh H. Misbahrudin. Dalam Musykoord tersebut, turut dibahas evaluasi pelaksanaan MDA pada tahun ajaran sebelumnya dan perencanaan program di tahun mendatang. Sinergi antara BAZNAS, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), serta Kemenag Kota Yogyakarta menjadi kunci dalam mendukung keberhasilan program. Ketua Pokjawas PAI Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasinya atas peran BAZNAS dalam mengintegrasikan program pendidikan agama dengan kurikulum sekolah. Selain menanamkan kemampuan membaca Al-Qur'an, program MDA juga diharapkan membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia. Para peserta Musykoord sepakat bahwa penguatan nilai-nilai spiritualitas merupakan investasi jangka panjang untuk membangun generasi emas Indonesia di tahun 2045. Sebagai lembaga yang fokus pada pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), BAZNAS Kota Yogyakarta terus berinovasi untuk mendukung pendidikan berbasis spiritual. Program MDA menjadi salah satu wujud nyata peran ZIS dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga unggul secara moral dan spiritual. Musyawarah ini menandai langkah awal dalam merealisasikan visi besar BAZNAS Kota Yogyakarta untuk membangun generasi penerus yang mampu membawa perubahan positif di tengah masyarakat. Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, program MDA diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi siswa, keluarga, dan masyarakat luas. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

27/12/2024 | Amil

Komitmen Jaga Mutu Manajemen, BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Resertifikasi ISO 9001:2015
Komitmen Jaga Mutu Manajemen, BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Resertifikasi ISO 9001:2015
Yogyakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta, satu-satunya Amil (pengelola zakat) di Yogyakarta yang telah mengantongi sertifikat internasional ISO 9001:2015. Komitmen menjaga mutu manajemen yang diraih sejak tahun 2021, telah dilakukan resertifikasi selama dua hari, Senin s.d Selasa, 23 s.d.24 Desember 2024 (22-23 Jumadil Akhir 1446 H). Resertifikasi dilakukan oleh MSC Global Indonesia dengan menghadirkan auditor Prof.Dr.H. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd., seorang ahli dalam manajemen mutu. Proses audit berlangsung di Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta dan diikuti oleh seluruh pengurus, termasuk Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari. Resertifikasi ini menegaskan komitmen kami dalam menerapkan standar manajemen mutu internasional guna meningkatkan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL). H. Syamsul Azhari menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh pengurus BAZNAS Kota Yogyakarta. Resertifikasi bukan hanya sebuah pengakuan, tetapi juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada muzaki dan mustahiq,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar usai audit. Proses Audit Menyeluruh Audit yang dilakukan oleh Prof.Dr.H. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd., mencakup berbagai aspek, seperti evaluasi dokumen, wawancara dengan pengurus, dan peninjauan langsung terhadap implementasi sistem manajemen mutu. Dalam laporannya, H. Sugeng Listyo Prabowo menyampaikan apresiasi atas kinerja BAZNAS Kota Yogyakarta yang dinilai telah memenuhi seluruh persyaratan ISO 9001:2015. “BAZNAS Kota Yogyakarta menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam memastikan pengelolaan ZIS DSKL dilakukan secara profesional, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Ini adalah contoh yang patut ditiru oleh lembaga pengelola ZIS DSKL lainnya,” ujarnya. Ia juga menyoroti berbagai inovasi yang telah diterapkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta, seperti sistem digitalisasi pengelolaan ZIS DSKL dan program pemberdayaan masyarakat yang lebih terstruktur. Menurutnya, langkah-langkah tersebut menunjukkan bahwa tidak hanya fokus pada pengumpulan dana, tetapi juga pada pengelolaan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Momentum Peningkatan Layanan Resertifikasi ini diharapkan menjadi momentum penting bagi BAZNAS Kota Yogyakarta untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan. H. Syamsul Azhari menegaskan bahwa BAZNAS Kota Jogja akan terus menjaga amanah yang telah dipercayakan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menjadi lembaga pengelola zakat terbaik dan terpercaya, sehingga kepercayaan masyarakat kepada kami terus meningkat,” ujarnya. Dalam acara tersebut, para pengurus juga membahas langkah strategis ke depan, termasuk penguatan sinergi dengan Pemerintah Daerah, organisasi keagamaan, dan masyarakat. Dengan pengakuan standar internasional ini, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis dapat memperluas cakupan program sosial dan memberdayakan lebih banyak mustahik. Harapan Ke Depan Keberhasilan meraih resertifikasi ISO 9001:2015 ini semakin mengukuhkan posisi BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai lembaga yang profesional dalam pengelolaan zakat. Masyarakat diharapkan semakin aktif dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS untuk membantu mereka yang membutuhkan. “Resertifikasi ini adalah bukti nyata bahwa kami bekerja dengan sepenuh hati untuk umat. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program-program yang telah ditetapkan karena keberhasilan ini bukan milik kami semata, tetapi juga milik kita semua,” tutup Drs. H. Syamsul Azhari. Dengan pencapaian ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat terus menjadi teladan bagi lembaga-lembaga serupa di Indonesia dalam mengedepankan profesionalisme dan akuntabilitas. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

27/12/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Monitoring Pelaksanaan Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB)
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Monitoring Pelaksanaan Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB)
Yogyakarta, 21 Desember 2024/19 Jumadil Akhir 1446 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB). Sabtu, 21 Desember 2024/19 Jumadil Akhir 1446, tim BAZNAS melakukan kunjungan ke rumah salah satu penerima manfaat, Bapak Krisdiyanto, untuk melakukan monitoring renovasi rumah dalam program tersebut. Dalam kunjungan tersebut, hadir Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, didampingi Pelaksana Bidang II, Kengy Gilang Ramadhan, S.I.P. Kehadiran keduanya menunjukkan perhatian serius BAZNAS terhadap keberhasilan program RLHB. Menurut H. Misbahrudin, program RLHB merupakan wujud nyata dari pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola oleh BAZNAS. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang diberikan oleh para muzakki (pemberi zakat) dikelola secara transparan dan tepat sasaran. Program RLHB ini adalah salah satu upaya kami untuk membantu keluarga yang membutuhkan hunian yang layak,” ujarnya. Kemajuan Renovasi Rumah Krisdiyanto Rumah Bapak Krisdiyanto, yang berlokasi di salah satu kawasan Kemantren Jetis Kota Yogyakarta, sebelumnya dalam kondisi yang memprihatinkan. Berkat program RLHB, kini rumah tersebut telah mengalami banyak perubahan signifikan. Perbaikan struktur, renovasi atap, serta penyediaan fasilitas dasar dilakukan untuk memastikan rumah ini menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aman. Kengy Gilang Ramadhan menambahkan, “Kami melakukan evaluasi rutin terhadap setiap tahapan pembangunan agar hasilnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, kami juga mendengarkan masukan dari penerima manfaat agar hasil renovasi benar-benar menjawab kebutuhan mereka.” Mendorong Partisipasi Masyarakat BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program seperti RLHB ini. Melalui zakat, infak, dan sedekah, kontribusi masyarakat dapat membawa perubahan nyata bagi mereka yang membutuhkan. “Kami berterima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan pengelolaan dana mereka kepada BAZNAS. Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga amanah ini dan memastikan setiap program kami memberikan dampak yang positif,” kata H. Misbahrudin. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat, lembaga, dan pemerintah dapat menciptakan solusi yang nyata bagi permasalahan sosial. BAZNAS berharap program RLHB dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak keluarga di masa mendatang. Dengan semangat berbagi dan kepedulian, program Rumah Layak Huni BAZNAS menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera di Kota Yogyakarta. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

24/12/2024 | Amil

Firdhatunnisa, Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Ukir Prestasi Tiada Henti
Firdhatunnisa, Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Ukir Prestasi Tiada Henti
Yogyakarta, 21 Desember 2024 — Kesuksesan kembali diraih oleh Firdhatunnisa, salah satu kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Siswi kelas 6 SD Muhammadiyah Tegalrejo ini berhasil meraih Juara 3 pada ajang bergengsi Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) dalam rangkaian event “Indonesia Menghafal Al-Qur'an” yang diselenggarakan oleh PPPA Daarul Qur'an. Kompetisi tersebut digelar pada Ahad, 8 Desember 2024/6 Jumadil Akhir 1446 di Pesantren Tahfidzul Qur'an Sahabatqu, Sleman, Yogyakarta. Hadiah juara diserahkan pada puncak acara Wisuda Akbar ke-11 PPPA Daarul Qur'an yang berlangsung di Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu, 21 Desember 2024/19 Jumadil Akhir 1446. Dalam kesempatan ini, Firdhatunnisa menunjukkan bahwa dedikasi dan kerja kerasnya dalam menghafal Al-Qur'an telah membuahkan hasil yang membanggakan. Sebelumnya, Firdhatunnisa juga mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam cabang hafalan 1 juz pada ajang Teladan Festival yang diadakan oleh Sekolah Teladan di awal Desember 2024. Dengan hafalan 3 juz yang dikuasainya, ia terus menunjukkan perkembangan luar biasa sebagai kader hafidz yang berprestasi. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, turut hadir dalam momen penyerahan hadiah dan menyampaikan rasa syukur atas capaian Firdhatunnisa. “Prestasi ini adalah bukti nyata keberhasilan program beasiswa kader hafidz yang telah kami jalankan sejak 2023. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an sekaligus mencetak teladan di lingkungan rumah dan sekolah,” ujarnya. Program beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta menyediakan bantuan finansial sebesar Rp500.000 per bulan untuk 50 anak terpilih. Para penerima beasiswa wajib lulus seleksi ketat dan tinggal bersama orang tua di rumah, agar dapat menjadi teladan serta penggerak dakwah di keluarga dan masyarakat sekitarnya. “Dengan prestasi yang diraih Firdhatunnisa, kami berharap semakin banyak anak-anak di Yogyakarta yang terinspirasi untuk menghafal Al-Qur'an dan menjadi contoh bagi lingkungannya,” tambah Drs. H. Syamsul Azhari. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh muzaki yang telah menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. “Semoga harta yang ditunaikan menjadi berkah dan keluarga para muzaki senantiasa sakinah,” tuturnya. BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus amanah, profesional, dan transparan dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id sionalTransparan #TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq #TerimakasihMuzakiDanMustahiq

23/12/2024 | Amil

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat