WhatsApp Icon
Diuji Hafalan Al Qur'an Oleh Profesor, Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Qonita Karima Asy Syahidah, Mampu Menghafal Al Qur'an Dengan Sempurna.

 

Ketua BAZNAS RI Prof.Dr.KH. Noor Achmad, MA, saat pembukaan peresmian Z-Coffee Hening BAZNAS Kota Yogyakarta, Selasa 21 Januari 2025/21 Rajab 1446, bertempat di MPP Kota Yogyakarta,  meminta qori' ananda Qonita Karima Asy Syahidah, untuk melanjutkan bacaan ayat 103 surat At Taubah dan Surat Al Mulk. Masyaallah subkhanallah, ananda Qonita Karima Asy Syahidah dengan lancar dan tartil mampu meneruskan bacaan, dengan menghafal, sampai akhir ayat dan surat. Seluruh tamu undangan yang hadir, termasuk Penjabat Walikota, Pimpinan BAZNAS RI, Forkopimda, Kepala OPD dan tamu lainnya, terdecak kagum bahkan ada yang sampai menangis, turut menghayati bacaan hafalan yang dimiliki ananda Qonita  Karima Asy Syahidah. Selesai acara, spontan Prof.Dr.KH. Noor Achmad mengajak foto bersama dan memberikan reward atas kehebatan yang dimiliki ananda.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari mengatakan, Qonita Karima Asy Syahidah, usia 9 tahun, siswi kelas 4 SD Qurrota A'yun, saat ini telah memiliki hafalan Al Qur'an 30 juz. Putri dari Bapak/Ibu Nur Muhammad Huda Ridwan, merupakan salah satu dari 75 anak penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Kami berupaya untuk mewujudkan satu kampung satu penghafal Al-Quran. Salah satunya ditempuh dengan memberikan beasiswa pada kader-kader hafidz di Kota Jogja mulai dari tingkat pendidikan TK/ RA hingga SMP/ MTs.

Beasiswa kader hafidz dimulai tahun 2023 yang menyasar pada 35 anak. Lalu, pada 2024 ada 50 anak dan tahun 2025 ada 75 anak yang mendapatkan beasiswa kader hafidz. "Beasiswa yang diberikan sejumlah Rp 500.000 peranak perbulan," ujarnya.

Syamsul mengatakan ada sejumlah syarat bagi penerima beasiswa kader tahfidz yang wajib dipenuhi. Diantaranya, penerima beasiswa wajib tinggal bersama keluarga di rumah, mendaftar di usia TK/RA hingga SMP/MTs, dan memiliki hafalan minimal 1 juz untuk usia TK/RA/SD/MI dan 2 juz untuk usia SMP/MTs.

Syamsul menyebut pemberian beasiswa kader tahfidz ini bertujuan untuk meningkatkan hafalan Al Qur'an sekaligus sebagai role model bagi anak yang lain baik di sekolah dan di rumah. Selain penghafal Al-Quran, pihaknya juga memberikan beasiswa pada kader remaja masjid.

"Kami merasa bersyukur program ini memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam membentuk karakter anak. Dari 75 anak penerima beasiswa, mereka telah terbukti layak dan patut menjadi teladan bagi anak yang lain, baik di sekolah maupun di rumah," ungkapnya.

====================
*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat  
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id 

24/01/2025 | Kontributor: Amil
Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui Program Z-Chicken dan Bantuan Kursi Roda

 

Yogyakarta, 22 Januari 2025 – BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program inovatif. Salah satu program unggulan yang baru saja diluncurkan adalah Z-Chicken, sebuah inisiatif pemberdayaan ekonomi produktif berbasis zakat. Selain bantuan itu, BAZNAS Kota Yogyakarta juga menyalurkan kursi roda bagi masyarakat yang membutuhkan, sebagai bagian dari upaya mendukung aksesibilitas dan kesejahteraan sosial.

Program Z-Chicken yang berlokasi di Mal Pelayanan Publik Balaikota Yogyakarta dirancang untuk membantu mustahik yang memiliki minat dan potensi dalam bidang wirausaha. Melalui program ini, teman tuli juga diberikan pelatihan kewirausahaan. Peluncuran program ini bersamaan dengan peresmian Z Coffee yang dilakukan di Mal Pelayanan Publik Balaikota Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Drs. H. Syamsul Azhari menyampaikan bahwa program Z-Chicken tidak hanya memberikan bantuan ekonomi, tetapi juga memberdayakan mustahik agar mandiri secara finansial. “Kami berharap program ini dapat menjadi langkah awal bagi para mustahik untuk keluar dari lingkaran kemiskinan dan mampu meningkatkan taraf hidup mereka,” ujarnya.

Selain Z-Chicken, BAZNAS Kota Yogyakarta juga memberikan bantuan kursi roda kepada penerima manfaat yang membutuhkan. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala BPD DIY Syari'ah, di sela-sela acara. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengapresiasi langkah BAZNAS Kota Yogyakarta yang terus berinovasi dalam menyalurkan zakat, infak, sedekah dan da sosial kegamaan lainnya (ZIS-DSKL) untuk mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Program bantuan kursi roda ini diharapkan dapat membantu para penerima manfaat dalam menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mandiri. Salah satu penerima, Bapak Muriyanto Bopet, menyampaikan rasa harunya setelah menerima kursi roda. “Kursi roda ini sangat membantu saya untuk bisa bergerak lebih mudah. Terima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta atas perhatian dan bantuannya,” katanya.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga lainnya, sangat diperlukan untuk menjamin kelanjutan program-program seperti ini. “Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mendukung pengelolaan zakat yang produktif dan inovatif. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera,” tuturnya.

Melalui program Z-Chicken dan bantuan kursi roda, BAZNAS Kota Yogyakarta membuktikan komitmennya dalam menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kepercayaan yang terus terbangun, diharapkan lebih banyak lagi mustahik yang dapat merasakan manfaat dari zakat, infak, dan sedekah.

 

====================
*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat  
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id 

24/01/2025 | Kontributor: Amil
Unit Pengumpul Zakat Mushola Amanah Bank BPD DIY Terima Penghargaan Dari Penjabat Walikota Yogyakarta

Yogyakarta, 22 Januari 2025 – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Mushola Amanah Bank BPD DIY yang membentuk BAZNAS Kota Yogyakarta menerima penghargaan dari Penjabat Walikota Yogyakarta, Ir. Sugeng Purwanto, MMA atas dedikasi dan kontribusinya dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) di Kota Yogyakarta. Penghargaan ini juga diberikan kepada Ketua UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY sebagai wujud apresiasi atas kepemimpinan yang inspiratif.

Acara penghargaan berlangsung di Mall Pelayanan Publik Kota Yogyakarta dengan menampilkan sejumlah tokoh penting antara lain Ketua BAZNAS RI, Forkopimda, Kepala OPD dan jajaran pengurus Bank BPD DIY. Dalam sambutannya, Pejabat Walikota Yogyakarta menyampaikan bahwa peran aktif UPZ sangat penting dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui zakat.

“UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam pengumpulan dan pendistribusian ZIS DSKL. Melalui inovasi dan transparansi pengelolaan, UPZ ini berhasil menjadi teladan bagi lembaga lain,” ujarnya.

Ketua UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY, dalam pidato penerimaannya, menyatakan rasa terima kasih dan terima kasih atas penghargaan ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan UPZ tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk para muzaki yang setia menyalurkan zakat mereka melalui UPZ Mushola Amanah.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan amanah para muzaki tersalurkan dengan tepat sasaran. Semoga semangat ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam gerakan zakat,” ungkapnya.

Sejak awal berdirinya, UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam menghimpun ZIS dan menyalurkannya kepada mustahik yang berhak. Program-program unggulan yang dikelola UPZ ini meliputi bantuan pendidikan untuk anak yatim, pembiayaan kesehatan bagi keluarga kurang mampu, serta pemberdayaan ekonomi berbasis zakat.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam keterangannya, mengapresiasi kontribusi UPZ Mushola Amanah sebagai mitra strategi BAZNAS Kota Yogyakarta. Menurutnya, sinergi yang terjalin erat menjadi salah satu kunci keberhasilan pengelolaan zakat di Kota Yogyakarta.

“Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi UPZ lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kontribusi dalam membantu masyarakat,” tuturnya.

Acara dihargai ditutup dengan penyerahan plakat dan sertifikat diberikan kepada Ketua UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY. Selain itu, dilakukan pula diskusi singkat mengenai strategi optimalisasi pengumpulan zakat di era digital, yang dipandu oleh Sekretaris BAZNAS Kota Yogyakarta, Bapak Misbahrudin.

Penghargaan ini menekankan pentingnya kolaborasi dan peran aktif UPZ dalam mendukung visi BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai pelopor kebangkitan zakat. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu melalui zakat, infak, dan sedekah, sehingga cita-cita mewujudkan kesejahteraan sosial dapat tercapai.

 

====================
*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat  
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id 

24/01/2025 | Kontributor: Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Resmikan Z-Coffee dan Z-Chicken di Mall Pelayanan Publik Kota Yogyakarta: Dukung Kemandirian Disabilitas dan Inklusivitas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta bersama BAZNAS RI meresmikan Z-Coffee dan Z-Chicken di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Yogyakarta, Selasa 21 Januari 2025/21 Rajab 1446. Program ini merupakan langkah konkret untuk mendukung kemandirian ekonomi penyandang disabilitas sekaligus memperkuat inklusivitas di masyarakat.

Peresmian ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Pimpinan Bidang Pentasharufan Hj. Saidah Sakwan, MA, Penjabat Walikota Yogyakarta, Ir.Sugeng Purwanto, MMA, Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Forkopimda, Kepala OPD, Pimpinan Bank BPD DIY, dan penerima manfaat. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari dalam berbagai tekanan pentingnya zakat, infak, dan sedekah untuk memberdayakan mustahik. “Kami berkomitmen menciptakan peluang usaha berkelanjutan bagi mustahik, khususnya penyandang disabilitas, melalui program ini,” ujarnya.

Z-Coffee dan Z-Chicken merupakan pengembangan dari Kafe Hening yang telah berjalan sejak 2022. Rebranding ini bertujuan meningkatkan daya saing usaha serta menghadirkan konsep bisnis modern. Selain menyajikan berbagai menu kopi dan ayam krispi, tempat ini memberikan pengalaman unik kepada pengunjung dengan edukasi bahasa isyarat yang diajarkan langsung oleh pengelola, yang semuanya merupakan penyandang disabilitas.

Ketua BAZNAS RI, Prof.Dr.KH. Noor Achmad menyebut bahwa program ini tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga menjadi ruang edukasi bagi masyarakat untuk memahami keberagaman. “Kami ingin masyarakat yang datang ke sini membawa pulang pesan penting tentang inklusivitas,” imbuhnya.

BAZNAS RI memberikan dukungan berupa peningkatan standar bisnis dan pengadaan peralatan, sedangkan Pemerintah Kota Yogyakarta menyediakan fasilitas dan regulasi pendukung. Bank BPD DIY juga mendukung melalui dana CSR. Pejabat Wali Kota Yogyakarta, Ir. Sugeng Purwanto, MMA, mengapresiasi inisiatif ini sebagai wujud nyata inklusivitas di Yogyakarta.

“Kehadiran Z-Coffee dan Z-Chicken menunjukkan bahwa Yogyakarta memberikan kesempatan kepada warga seluruhnya, termasuk penyandang disabilitas, untuk berkarya. Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi dapat menciptakan dampak sosial berkelanjutan,” kata Sugeng.

Selain meresmikan Z-Coffee dan Z-Chicken, BAZNAS RI juga menyerahkan bantuan Rumah Layak Huni kepada empat mustahik di Yogyakarta. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat.

Z-Coffee dan Z-Chicken, yang berlokasi strategis di Mall Pelayanan Publik Yogyakarta, diharapkan menjadi simbol inovasi berbasis zakat yang menciptakan kemandirian ekonomi sekaligus mendorong inklusivitas. Melalui kolaborasi lintas sektor, program ini diharapkan terus berkembang menjadi inspirasi pemberdayaan di berbagai wilayah lain.

====================

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat  
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id 

21/01/2025 | Kontributor: Amil
Nabila Rafa Putri Ferdian Raih Juara 3 MHQ, Bukti Keberhasilan Program Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta

YOGYAKARTA – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Nabila Rafa Putri Ferdian, salah satu penerima beasiswa, berhasil meraih juara 3 dalam ajang Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) yang digelar oleh Pondok Pesantren Khoiro Ummah Yogyakarta pada Ahad, 19 Rajab 1446 H (19 Januari 2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari acara Muslimah Kids Fair #1, yang menghadirkan talenta-talenta muda berbakat dari berbagai daerah.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian Nabila. “Nabila adalah salah satu dari 75 anak penerima Beasiswa Kader Hafidz. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur'an yang unggul, menjadi teladan, dan penggerak dakwah di tengah masyarakat. Prestasi yang diraih Nabila menunjukkan dampak positif dari program ini,” ujar beliau.

Program Beasiswa Kader Hafidz pertama kali diluncurkan pada tahun 2023 dengan 35 anak penerima manfaat. Pada tahun 2024, jumlah ini meningkat menjadi 50 anak, dan di tahun 2025, total penerima manfaat mencapai 75 anak. Setiap penerima beasiswa mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 per bulan untuk mendukung kegiatan belajar dan hafalan mereka.

Drs. H. Syamsul Azhari menjelaskan bahwa penerima beasiswa harus memenuhi kriteria tertentu, antara lain tinggal bersama keluarga dan memiliki hafalan minimal satu juz untuk anak usia TK/RA hingga SD/MI, serta dua juz untuk anak usia SMP/MTs. “Kami berharap program ini mampu membentuk karakter anak-anak yang tidak hanya pandai menghafal Al-Qur'an, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan semangat berdakwah,” tambahnya.

Menurutnya, dari 75 anak penerima manfaat saat ini, banyak yang sudah menunjukkan potensi luar biasa, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. “Mereka menjadi inspirasi bagi teman-temannya, sekaligus membuktikan bahwa investasi pada pendidikan Al-Qur'an dapat melahirkan generasi unggul yang membawa keberkahan,” jelasnya.

Keberhasilan Nabila Rafa Putri Ferdian menjadi salah satu bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan melalui BAZNAS Kota Yogyakarta mampu memberikan dampak signifikan. Program ini tidak hanya membantu anak-anak dalam menghafal Al-Qur'an tetapi juga mendukung pembentukan karakter generasi muda yang berprestasi dan berbudi pekerti luhur.

“Mari kita doakan agar seluruh penerima Beasiswa Kader Hafidz dimudahkan dalam menghafal Al-Qur'an, menjadi generasi saleh dan salehah, serta menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya,” ungkap Drs. H. Syamsul Azhari.

Terima kasih kepada seluruh muzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Semoga zakat yang diberikan membawa keberkahan, melahirkan anak-anak saleh dan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Aamiin.

====================

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat  
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id 

21/01/2025 | Kontributor: Amil

Berita Terbaru

Diuji Hafalan Al Qur'an Oleh Profesor, Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Qonita Karima Asy Syahidah, Mampu Menghafal Al Qur'an Dengan Sempurna.
Diuji Hafalan Al Qur'an Oleh Profesor, Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Qonita Karima Asy Syahidah, Mampu Menghafal Al Qur'an Dengan Sempurna.
Ketua BAZNAS RI Prof.Dr.KH. Noor Achmad, MA, saat pembukaan peresmian Z-Coffee Hening BAZNAS Kota Yogyakarta, Selasa 21 Januari 2025/21 Rajab 1446, bertempat di MPP Kota Yogyakarta, meminta qori' ananda Qonita Karima Asy Syahidah, untuk melanjutkan bacaan ayat 103 surat At Taubah dan Surat Al Mulk. Masyaallah subkhanallah, ananda Qonita Karima Asy Syahidah dengan lancar dan tartil mampu meneruskan bacaan, dengan menghafal, sampai akhir ayat dan surat. Seluruh tamu undangan yang hadir, termasuk Penjabat Walikota, Pimpinan BAZNAS RI, Forkopimda, Kepala OPD dan tamu lainnya, terdecak kagum bahkan ada yang sampai menangis, turut menghayati bacaan hafalan yang dimiliki ananda Qonita Karima Asy Syahidah. Selesai acara, spontan Prof.Dr.KH. Noor Achmad mengajak foto bersama dan memberikan reward atas kehebatan yang dimiliki ananda. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari mengatakan, Qonita Karima Asy Syahidah, usia 9 tahun, siswi kelas 4 SD Qurrota A'yun, saat ini telah memiliki hafalan Al Qur'an 30 juz. Putri dari Bapak/Ibu Nur Muhammad Huda Ridwan, merupakan salah satu dari 75 anak penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Kami berupaya untuk mewujudkan satu kampung satu penghafal Al-Quran. Salah satunya ditempuh dengan memberikan beasiswa pada kader-kader hafidz di Kota Jogja mulai dari tingkat pendidikan TK/ RA hingga SMP/ MTs. Beasiswa kader hafidz dimulai tahun 2023 yang menyasar pada 35 anak. Lalu, pada 2024 ada 50 anak dan tahun 2025 ada 75 anak yang mendapatkan beasiswa kader hafidz. "Beasiswa yang diberikan sejumlah Rp 500.000 peranak perbulan," ujarnya. Syamsul mengatakan ada sejumlah syarat bagi penerima beasiswa kader tahfidz yang wajib dipenuhi. Diantaranya, penerima beasiswa wajib tinggal bersama keluarga di rumah, mendaftar di usia TK/RA hingga SMP/MTs, dan memiliki hafalan minimal 1 juz untuk usia TK/RA/SD/MI dan 2 juz untuk usia SMP/MTs. Syamsul menyebut pemberian beasiswa kader tahfidz ini bertujuan untuk meningkatkan hafalan Al Qur'an sekaligus sebagai role model bagi anak yang lain baik di sekolah dan di rumah. Selain penghafal Al-Quran, pihaknya juga memberikan beasiswa pada kader remaja masjid. "Kami merasa bersyukur program ini memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam membentuk karakter anak. Dari 75 anak penerima beasiswa, mereka telah terbukti layak dan patut menjadi teladan bagi anak yang lain, baik di sekolah maupun di rumah," ungkapnya. ====================*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

24/01/2025 | Amil

Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui Program Z-Chicken dan Bantuan Kursi Roda
Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui Program Z-Chicken dan Bantuan Kursi Roda
Yogyakarta, 22 Januari 2025 – BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program inovatif. Salah satu program unggulan yang baru saja diluncurkan adalah Z-Chicken, sebuah inisiatif pemberdayaan ekonomi produktif berbasis zakat. Selain bantuan itu, BAZNAS Kota Yogyakarta juga menyalurkan kursi roda bagi masyarakat yang membutuhkan, sebagai bagian dari upaya mendukung aksesibilitas dan kesejahteraan sosial. Program Z-Chicken yang berlokasi di Mal Pelayanan Publik Balaikota Yogyakarta dirancang untuk membantu mustahik yang memiliki minat dan potensi dalam bidang wirausaha. Melalui program ini, teman tuli juga diberikan pelatihan kewirausahaan. Peluncuran program ini bersamaan dengan peresmian Z Coffee yang dilakukan di Mal Pelayanan Publik Balaikota Yogyakarta. Dalam sambutannya, Drs. H. Syamsul Azhari menyampaikan bahwa program Z-Chicken tidak hanya memberikan bantuan ekonomi, tetapi juga memberdayakan mustahik agar mandiri secara finansial. “Kami berharap program ini dapat menjadi langkah awal bagi para mustahik untuk keluar dari lingkaran kemiskinan dan mampu meningkatkan taraf hidup mereka,” ujarnya. Selain Z-Chicken, BAZNAS Kota Yogyakarta juga memberikan bantuan kursi roda kepada penerima manfaat yang membutuhkan. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala BPD DIY Syari'ah, di sela-sela acara. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengapresiasi langkah BAZNAS Kota Yogyakarta yang terus berinovasi dalam menyalurkan zakat, infak, sedekah dan da sosial kegamaan lainnya (ZIS-DSKL) untuk mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat. Program bantuan kursi roda ini diharapkan dapat membantu para penerima manfaat dalam menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mandiri. Salah satu penerima, Bapak Muriyanto Bopet, menyampaikan rasa harunya setelah menerima kursi roda. “Kursi roda ini sangat membantu saya untuk bisa bergerak lebih mudah. Terima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta atas perhatian dan bantuannya,” katanya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga lainnya, sangat diperlukan untuk menjamin kelanjutan program-program seperti ini. “Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mendukung pengelolaan zakat yang produktif dan inovatif. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera,” tuturnya. Melalui program Z-Chicken dan bantuan kursi roda, BAZNAS Kota Yogyakarta membuktikan komitmennya dalam menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kepercayaan yang terus terbangun, diharapkan lebih banyak lagi mustahik yang dapat merasakan manfaat dari zakat, infak, dan sedekah. ====================*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

24/01/2025 | Amil

Unit Pengumpul Zakat Mushola Amanah Bank BPD DIY Terima Penghargaan Dari Penjabat Walikota Yogyakarta
Unit Pengumpul Zakat Mushola Amanah Bank BPD DIY Terima Penghargaan Dari Penjabat Walikota Yogyakarta
Yogyakarta, 22 Januari 2025 – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Mushola Amanah Bank BPD DIY yang membentuk BAZNAS Kota Yogyakarta menerima penghargaan dari Penjabat Walikota Yogyakarta, Ir. Sugeng Purwanto, MMA atas dedikasi dan kontribusinya dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) di Kota Yogyakarta. Penghargaan ini juga diberikan kepada Ketua UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY sebagai wujud apresiasi atas kepemimpinan yang inspiratif. Acara penghargaan berlangsung di Mall Pelayanan Publik Kota Yogyakarta dengan menampilkan sejumlah tokoh penting antara lain Ketua BAZNAS RI, Forkopimda, Kepala OPD dan jajaran pengurus Bank BPD DIY. Dalam sambutannya, Pejabat Walikota Yogyakarta menyampaikan bahwa peran aktif UPZ sangat penting dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui zakat. “UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam pengumpulan dan pendistribusian ZIS DSKL. Melalui inovasi dan transparansi pengelolaan, UPZ ini berhasil menjadi teladan bagi lembaga lain,” ujarnya. Ketua UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY, dalam pidato penerimaannya, menyatakan rasa terima kasih dan terima kasih atas penghargaan ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan UPZ tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk para muzaki yang setia menyalurkan zakat mereka melalui UPZ Mushola Amanah. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan amanah para muzaki tersalurkan dengan tepat sasaran. Semoga semangat ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam gerakan zakat,” ungkapnya. Sejak awal berdirinya, UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam menghimpun ZIS dan menyalurkannya kepada mustahik yang berhak. Program-program unggulan yang dikelola UPZ ini meliputi bantuan pendidikan untuk anak yatim, pembiayaan kesehatan bagi keluarga kurang mampu, serta pemberdayaan ekonomi berbasis zakat. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam keterangannya, mengapresiasi kontribusi UPZ Mushola Amanah sebagai mitra strategi BAZNAS Kota Yogyakarta. Menurutnya, sinergi yang terjalin erat menjadi salah satu kunci keberhasilan pengelolaan zakat di Kota Yogyakarta. “Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi UPZ lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kontribusi dalam membantu masyarakat,” tuturnya. Acara dihargai ditutup dengan penyerahan plakat dan sertifikat diberikan kepada Ketua UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY. Selain itu, dilakukan pula diskusi singkat mengenai strategi optimalisasi pengumpulan zakat di era digital, yang dipandu oleh Sekretaris BAZNAS Kota Yogyakarta, Bapak Misbahrudin. Penghargaan ini menekankan pentingnya kolaborasi dan peran aktif UPZ dalam mendukung visi BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai pelopor kebangkitan zakat. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu melalui zakat, infak, dan sedekah, sehingga cita-cita mewujudkan kesejahteraan sosial dapat tercapai. ====================*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

24/01/2025 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Resmikan Z-Coffee dan Z-Chicken di Mall Pelayanan Publik Kota Yogyakarta: Dukung Kemandirian Disabilitas dan Inklusivitas
BAZNAS Kota Yogyakarta Resmikan Z-Coffee dan Z-Chicken di Mall Pelayanan Publik Kota Yogyakarta: Dukung Kemandirian Disabilitas dan Inklusivitas
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta bersama BAZNAS RI meresmikan Z-Coffee dan Z-Chicken di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Yogyakarta, Selasa 21 Januari 2025/21 Rajab 1446. Program ini merupakan langkah konkret untuk mendukung kemandirian ekonomi penyandang disabilitas sekaligus memperkuat inklusivitas di masyarakat. Peresmian ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Pimpinan Bidang Pentasharufan Hj. Saidah Sakwan, MA, Penjabat Walikota Yogyakarta, Ir.Sugeng Purwanto, MMA, Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Forkopimda, Kepala OPD, Pimpinan Bank BPD DIY, dan penerima manfaat. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari dalam berbagai tekanan pentingnya zakat, infak, dan sedekah untuk memberdayakan mustahik. “Kami berkomitmen menciptakan peluang usaha berkelanjutan bagi mustahik, khususnya penyandang disabilitas, melalui program ini,” ujarnya. Z-Coffee dan Z-Chicken merupakan pengembangan dari Kafe Hening yang telah berjalan sejak 2022. Rebranding ini bertujuan meningkatkan daya saing usaha serta menghadirkan konsep bisnis modern. Selain menyajikan berbagai menu kopi dan ayam krispi, tempat ini memberikan pengalaman unik kepada pengunjung dengan edukasi bahasa isyarat yang diajarkan langsung oleh pengelola, yang semuanya merupakan penyandang disabilitas. Ketua BAZNAS RI, Prof.Dr.KH. Noor Achmad menyebut bahwa program ini tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga menjadi ruang edukasi bagi masyarakat untuk memahami keberagaman. “Kami ingin masyarakat yang datang ke sini membawa pulang pesan penting tentang inklusivitas,” imbuhnya. BAZNAS RI memberikan dukungan berupa peningkatan standar bisnis dan pengadaan peralatan, sedangkan Pemerintah Kota Yogyakarta menyediakan fasilitas dan regulasi pendukung. Bank BPD DIY juga mendukung melalui dana CSR. Pejabat Wali Kota Yogyakarta, Ir. Sugeng Purwanto, MMA, mengapresiasi inisiatif ini sebagai wujud nyata inklusivitas di Yogyakarta. “Kehadiran Z-Coffee dan Z-Chicken menunjukkan bahwa Yogyakarta memberikan kesempatan kepada warga seluruhnya, termasuk penyandang disabilitas, untuk berkarya. Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi dapat menciptakan dampak sosial berkelanjutan,” kata Sugeng. Selain meresmikan Z-Coffee dan Z-Chicken, BAZNAS RI juga menyerahkan bantuan Rumah Layak Huni kepada empat mustahik di Yogyakarta. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat. Z-Coffee dan Z-Chicken, yang berlokasi strategis di Mall Pelayanan Publik Yogyakarta, diharapkan menjadi simbol inovasi berbasis zakat yang menciptakan kemandirian ekonomi sekaligus mendorong inklusivitas. Melalui kolaborasi lintas sektor, program ini diharapkan terus berkembang menjadi inspirasi pemberdayaan di berbagai wilayah lain. ==================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

21/01/2025 | Amil

Nabila Rafa Putri Ferdian Raih Juara 3 MHQ, Bukti Keberhasilan Program Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta
Nabila Rafa Putri Ferdian Raih Juara 3 MHQ, Bukti Keberhasilan Program Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta
YOGYAKARTA – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Nabila Rafa Putri Ferdian, salah satu penerima beasiswa, berhasil meraih juara 3 dalam ajang Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) yang digelar oleh Pondok Pesantren Khoiro Ummah Yogyakarta pada Ahad, 19 Rajab 1446 H (19 Januari 2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari acara Muslimah Kids Fair #1, yang menghadirkan talenta-talenta muda berbakat dari berbagai daerah. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian Nabila. “Nabila adalah salah satu dari 75 anak penerima Beasiswa Kader Hafidz. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur'an yang unggul, menjadi teladan, dan penggerak dakwah di tengah masyarakat. Prestasi yang diraih Nabila menunjukkan dampak positif dari program ini,” ujar beliau. Program Beasiswa Kader Hafidz pertama kali diluncurkan pada tahun 2023 dengan 35 anak penerima manfaat. Pada tahun 2024, jumlah ini meningkat menjadi 50 anak, dan di tahun 2025, total penerima manfaat mencapai 75 anak. Setiap penerima beasiswa mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 per bulan untuk mendukung kegiatan belajar dan hafalan mereka. Drs. H. Syamsul Azhari menjelaskan bahwa penerima beasiswa harus memenuhi kriteria tertentu, antara lain tinggal bersama keluarga dan memiliki hafalan minimal satu juz untuk anak usia TK/RA hingga SD/MI, serta dua juz untuk anak usia SMP/MTs. “Kami berharap program ini mampu membentuk karakter anak-anak yang tidak hanya pandai menghafal Al-Qur'an, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan semangat berdakwah,” tambahnya. Menurutnya, dari 75 anak penerima manfaat saat ini, banyak yang sudah menunjukkan potensi luar biasa, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. “Mereka menjadi inspirasi bagi teman-temannya, sekaligus membuktikan bahwa investasi pada pendidikan Al-Qur'an dapat melahirkan generasi unggul yang membawa keberkahan,” jelasnya. Keberhasilan Nabila Rafa Putri Ferdian menjadi salah satu bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan melalui BAZNAS Kota Yogyakarta mampu memberikan dampak signifikan. Program ini tidak hanya membantu anak-anak dalam menghafal Al-Qur'an tetapi juga mendukung pembentukan karakter generasi muda yang berprestasi dan berbudi pekerti luhur. “Mari kita doakan agar seluruh penerima Beasiswa Kader Hafidz dimudahkan dalam menghafal Al-Qur'an, menjadi generasi saleh dan salehah, serta menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya,” ungkap Drs. H. Syamsul Azhari. Terima kasih kepada seluruh muzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Semoga zakat yang diberikan membawa keberkahan, melahirkan anak-anak saleh dan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Aamiin. ==================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

21/01/2025 | Amil

Famiya Fathia Atala Azzahra Fahmi Raih Juara 3 MTQ, Bukti Keberhasilan Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta
Famiya Fathia Atala Azzahra Fahmi Raih Juara 3 MTQ, Bukti Keberhasilan Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta
YOGYAKARTA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Famiya Fathia Atala Azzahra Fahmi berhasil meraih juara 3 dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Khoiro Ummah Yogyakarta pada Ahad, 19 Rajab 1446 H (19 Januari 2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Muslimah Kids Fair #1. Keberhasilan Famiya menjadi bukti nyata dari keberhasilan program Beasiswa Kader Hafidz yang digagas BAZNAS Kota Yogyakarta. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. "Famiya adalah salah satu dari 75 anak penerima beasiswa kader hafidz kami. Program ini bertujuan mencetak generasi penghafal Al-Qur'an yang menjadi teladan dan penggerak dakwah di masyarakat. Alhamdulillah, prestasi ini menunjukkan bahwa program tersebut memberikan dampak yang luar biasa,” tuturnya. Program Beasiswa Kader Hafidz mulai digulirkan sejak tahun 2023 dengan target awal 35 anak penerima manfaat. Pada tahun 2024, jumlah penerima bertambah menjadi 50 anak, dan kini, di tahun 2025, jumlah tersebut meningkat menjadi 75 anak. Setiap penerima mendapatkan bantuan beasiswa sebesar Rp500.000 per bulan untuk mendukung kebutuhan pendidikan dan aktivitas menghafal Al-Qur'an. Drs. H. Syamsul Azhari menjelaskan bahwa salah satu syarat utama penerima beasiswa ini adalah tinggal bersama keluarga dan memiliki hafalan minimal. Anak-anak usia TK/RA hingga SD/MI harus memiliki hafalan minimal satu juz, sedangkan anak usia SMP/MTs diwajibkan menghafal minimal dua juz. Dengan syarat tersebut, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap anak-anak ini tidak hanya menjadi penghafal Al-Qur'an, tetapi juga menjadi pribadi yang unggul dalam akhlak dan pemimpin bagi generasi lainnya. “Kami merasa bersyukur karena program ini tidak hanya membantu anak-anak dalam menghafal Al-Qur'an tetapi juga membentuk karakter mereka. Dari 75 penerima beasiswa tahun ini, semua anak telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dan menjadi teladan baik di sekolah maupun di rumah,” imbuhnya. Keberhasilan Famiya menjadi inspirasi bagi para penerima beasiswa lainnya dan masyarakat luas. Melalui program ini, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk menciptakan generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program-program BAZNAS dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Semoga kontribusi kita bersama dapat mencetak lebih banyak generasi penghafal Al-Qur'an yang membanggakan,” pungkas Drs. H. Syamsul Azhari. ==================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

21/01/2025 | Amil

Syakira Azka Nabila, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur'an
Syakira Azka Nabila, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur'an
Yogyakarta – Prestasi gemilang diraih oleh Syakira Azka Nabila, salah satu penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Siswi kelas 7 MTs Negeri 1 Kota Yogyakarta ini berhasil meraih juara 2 dalam ajang Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) pada Islamic and Sport Competition (ISC) bidang lomba keagamaan yang diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta pada Jumat, 17 Rajab 1446 H atau 17 Januari 2025. Syakira yang baru berusia 13 tahun telah memiliki hafalan Al-Qur'an sebanyak 4 juz. Putri pasangan Bapak Witono dan Ibu Kartini, warga Jl. Langenarjan Lor, Kraton, Yogyakarta ini bergabung sebagai kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta sejak awal tahun 2025. Meskipun baru menjadi bagian dari program tersebut, Syakira telah menunjukkan prestasi yang membanggakan dan menjadi bukti nyata keberhasilan program beasiswa kader hafidz yang digagas BAZNAS Kota Yogyakarta. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan apresiasinya atas prestasi Syakira. “Syakira adalah salah satu dari 75 anak penerima beasiswa kader hafidz tahun 2025. Program ini bertujuan mencetak generasi muda penghafal Al-Qur’an yang berakhlak mulia, teladan, dan penggerak dakwah bagi lingkungan sekitar. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa anak-anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka baik dalam hafalan Al-Qur’an maupun bidang lainnya,” ungkapnya. Program beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta dimulai pada tahun 2023 dengan 35 penerima, bertambah menjadi 50 penerima pada tahun 2024, dan ditargetkan mencapai 75 penerima pada tahun 2025. Anak-anak yang memenuhi syarat berhak mendapatkan beasiswa sebesar Rp500.000 per bulan. Kriteria penerima mencakup usia dari TK/RA hingga SMP/MTs, tinggal bersama keluarga, dan memiliki hafalan minimal 1 juz untuk usia TK/RA/SD/MI serta 2 juz untuk usia SMP/MTs. “Kami bersyukur program ini memberikan dampak yang luar biasa. Anak-anak penerima beasiswa tidak hanya berprestasi dalam bidang keagamaan tetapi juga menjadi inspirasi bagi teman-teman mereka di sekolah dan lingkungan sekitar,” tambah Drs. H. Syamsul Azhari. Prestasi Syakira juga menjadi bukti bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun BAZNAS Kota Yogyakarta dikelola dengan baik untuk mendukung generasi Qur'ani. Melalui program ini, BAZNAS tidak hanya membantu anak-anak dalam hafalan Al-Qur’an tetapi juga menciptakan kader dakwah yang siap menjadi teladan. Kita doakan agar Syakira Azka Nabila dan seluruh penerima beasiswa kader hafidz terus dimudahkan dalam menghafal Al-Qur'an dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Aamiin. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

21/01/2025 | Amil

Amirul Azzam, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 3 Musabaqah Adzan
Amirul Azzam, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 3 Musabaqah Adzan
Yogyakarta – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Amirul Azzam, salah satu penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Siswa kelas 8 SMP Negeri 7 Yogyakarta ini berhasil meraih juara 3 dalam ajang Islamic and Sport Competition (ISC) bidang lomba keagamaan yang diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta pada Jumat, 17 Rajab 1446 H atau 17 Januari 2025. Dalam usianya yang baru menginjak 14 tahun, Amirul telah menghafal 6 juz Al-Qur’an. Ajang musabaqah adzan ini menjadi bukti nyata dari keberhasilan program beasiswa yang digagas BAZNAS Kota Yogyakarta. Amirul, putra pasangan Bapak dan Ibu Rachmat Saputra, menjadi inspirasi bagi banyak anak seusianya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan rasa syukur atas prestasi ini dan menegaskan bahwa program beasiswa kader hafidz bertujuan mencetak generasi muda penghafal Al-Qur'an yang berakhlak mulia dan mampu menjadi teladan di lingkungannya. “Amirul adalah salah satu dari 50 anak penerima Beasiswa Kader Hafidz tahun 2024. Program ini dimulai pada tahun 2023 dengan 35 anak penerima, lalu bertambah menjadi 50 anak di tahun 2024, dan direncanakan untuk 75 anak pada tahun 2025. Melalui program ini, kami berharap anak-anak dapat terus meningkatkan hafalan mereka dan menjadi penggerak dakwah yang inspiratif,” ujar Drs. H. Syamsul Azhari. Program beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta dirancang dengan kriteria yang ketat. Para penerima beasiswa harus tinggal bersama keluarga, mendaftar pada usia TK/RA hingga SMP/MTs, dan memiliki hafalan minimal 1 juz untuk anak usia TK/RA/SD/MI serta 2 juz untuk anak usia SMP/MTs. Setiap anak penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 per bulan untuk mendukung proses belajar mereka. “Kami merasa bersyukur program ini memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam membentuk karakter anak. Dari 50 anak penerima beasiswa, mereka telah terbukti layak dan patut menjadi teladan bagi anak lainnya, baik di sekolah maupun di rumah,” tambahnya. Kesuksesan Amirul dalam ajang ini sekaligus menjadi bukti bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun BAZNAS Kota Yogyakarta telah dikelola dengan baik untuk mencetak generasi unggul. Selain mendukung hafalan Al-Qur’an, beasiswa ini juga membantu anak-anak dalam mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang. Melalui program beasiswa kader hafidz, BAZNAS Kota Yogyakarta tidak hanya berkontribusi pada pembinaan generasi Qur’ani, tetapi juga menjadi salah satu pendorong utama lahirnya anak-anak bangsa yang berkualitas dan berprestasi. Mari kita doakan agar Amirul Azzam dan seluruh penerima beasiswa kader hafidz senantiasa dimudahkan dalam menghafal Al-Qur’an dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya. Aamiin. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

21/01/2025 | Amil

Konsisten Bantu Palestina, Ketua MPR Apresiasi BAZNAS RI
Konsisten Bantu Palestina, Ketua MPR Apresiasi BAZNAS RI
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, H. Ahmad Muzani, memberikan apresiasi kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI atas konsistensinya dalam membantu masyarakat Palestina. Apresiasi ini disampaikan dalam acara Public Expose 'Membasuh Luka Palestina' yang berlangsung di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/1/2025). "Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah berjuang keras membantu perjuangan rakyat Palestina, yang telah berjuang keras memberikan support yang tiada henti kepada rakyat Palestina," ucapnya. Ahmad Muzani juga mengucapkan terima kasih kepada para mitra BAZNAS yang telah bekerja sama memberikan dukungan dan bantuan untuk masyarakat Palestina. "Terima kasih atas semua ikhtiar, terima kasih atas semua perjuangan yang diberikan BAZNAS dan seluruh mitranya yang telah memberikan andil yang tidak kecil bagi perjuangan rakyat Palestina," kata dia. "Atas nama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan berbangga tempat ini bisa ditempati oleh Ibu dan Bapak sekalian," imbuhnya. Dalam kesempatan ini, Ahmad Muzani menyatakan bahwa Palestina adalah negara yang telah berjasa dengan mengakui kemerdekaan Indonesia. Dia menegaskan bahwa masyarakat Indonesia harus membalas jasa Palestina dengan memperjuangkan kemerdekaan mereka. "Kepada Kiai Haji Noor Achmad, saya ingin menyampaikan Bapak jangan bosan, jangan lelah, jangan merasa kalah dalam perjuangan Palestina," jelasnya. Ahmad Muzani berharap agar kemerdekaan segera terwujud di Palestina. "Mudah-mudahan mereka akan menikmati kemerdekaan seperti kita semuanya," ucapnya. Acara ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, M.A., Ketua Komisi 8 DPR RI, H. Marwan Dasopang, M.Si, Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono, serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Dr. Lutfi Rauf, M.A. Hadir pula Duta Besar Kerajaan Hasyimiyah Yordania untuk Indonesia, H.E. Mr. Sudqi Al Omoush, Duta Besar Mesir untuk Indonesia, HE Yasser Hassan Farag Elshemy, Konselor Kedutaan Mesir untuk Indonesia, Mr. Osama Hamdy, Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Prof. Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A., Wakil Ketua, Pimpinan, Sekretaris Utama dan Kedeputian BAZNAS RI, serta hadir secara online The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), dan King Hussein Cancer Foundation (KHCF). Public Expose Membasuh Luka Palestina juga dihadiri oleh BAZNAS Provinsi/Kota/Kabupaten, Mitra Perusahaan, LAZ, UPZ, dan para munfiq yang telah mendukung BAZNAS dalam menyukseskan Program Membasuh Luka Palestina. Hingga Rabu, 15 Januari 2025, BAZNAS RI telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan lebih dari Rp120 miliar untuk masyarakat Palestina, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 407.350 warga Palestina dan jumlah ini masih terus bertambah. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

20/01/2025 | Amil

Amil BAZNAS Kota Yogyakarta Kenakan Pakaian Dinas Tradisional Gagrak Ngayogyakarta
Amil BAZNAS Kota Yogyakarta Kenakan Pakaian Dinas Tradisional Gagrak Ngayogyakarta
Yogyakarta – Sebagai lembaga pemerintah non struktural tingkat Kota Yogyakarta, amil BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menjalankan tugas, mempedomani ketentuan yang berlaku, salah satunya ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Dalam hal penggunaan pakaian dinas, Walikota Yogyakarta telah mengeluarkan Keputusan Nomor 441 Tahun 2022 tentang Penggunaan Pakaian Dinas Tradisional Gagrak Ngayogyakarta. Mempedomani ketentuan dimaksud amil BAZNAS Kota Yogyakarta, Kamis 16 Januari 2025 / 16 Rajab 1446 mengenakan pakaian dinas gagrak Ngayogyakarta. Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yogyakarta Drs. Abdul. Samik saat ditemui di kantor menuturkan, pakaian dinas tradisional gagrak Ngayogyakarta bertujuan melestarikan, mempromosikan dan mengembangkan salah satu budaya daerah melalui penggunaan pakaian tradisional Ngayogyakarta. “Sebagai bagian dari masyarakat yang bekerja di lembaga pemerintah, kami mendukung penuh pelestarian budaya Jawa. Pakaian tradisional tidak hanya simbol budaya, tetapi juga mengingatkan kita pada pentingnya nilai-nilai lokal dalam membangun karakter bangsa,” ujarnya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari menegaskan, bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menjalankan tugas berkomitmen terhadap tiga hal pokok, yakni aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI. Aman regulasi salah satunya mempedomani peraturan yang telah di tetapkan Pemerintah Kota Yogyakarta salah satunya mengenakan pakaian tradisional gagrak Ngayogyakarta. “Pelestarian budaya harus seiring dengan kepedulian sosial. Melalui zakat, infak, dan sedekah, kami ingin menanamkan nilai gotong-royong yang juga diajarkan oleh leluhur kita,” katanya. Dengan kebijakan ini, pemerintah tidak hanya menanamkan rasa bangga terhadap budaya lokal, tetapi juga menyelaraskan nilai-nilai tradisi dengan semangat berbagi melalui zakat, infak, dan sedekah. Harapannya, pelestarian budaya ini mampu menjadi bagian dari upaya pembangunan masyarakat yang lebih berdaya dan berbudaya. Penerapan pakaian tradisional gagrak Ngayogyakarta setiap Kamis Pon menjadi wujud konkret keselarasan antara budaya dan nilai sosial yang terus dijaga di Yogyakarta. Kebijakan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengedepankan tradisi dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih telah menunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta teriring doa semoga harta berkah dan keluarga sakinah mawaddah. Aamiin ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

17/01/2025 | Amil

Audiensi Kemenag Kota Yogyakarta ke BAZNAS Kota Yogyakarta: Sinergi Pengembangan Program MDA dan Ketahanan Keluarga
Audiensi Kemenag Kota Yogyakarta ke BAZNAS Kota Yogyakarta: Sinergi Pengembangan Program MDA dan Ketahanan Keluarga
Yogyakarta, 15 Januari 2024/15 Rajab 1446 – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta melakukan audiensi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta membahas pengembangan program Madrasah Al Qur'an (MDA) dan intervensi penguatan ketahanan keluarga. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Sekretariat Bersama, lantai dasar masjid Pangeran Diponegoro Balaikota Yogyakarta dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., beserta Kasubbag TU, Kasi Pais, Ka. KUA Gedongtengen dan Pelaksana pada Kankemenag KotaYogyakarta. Audiensi diterima Wakil Ketua III BAZNAS KotaYogyakarta, Muhammad Iqbal, S.E., Kepala Pelaksana, H. Misbahrudin, dan Pelaksana Bidang I, Muhaimin, S.Si dan Cahyo Hadmoko. Dalam sambutannya, H. Nadhif menyampaikan tujuan utama audiensi dalam rangka memperluas cakupan program MDA ke lebih banyak Sekolah Dasar (SD) ataupun sekolah jenjang lain di wilayah Yogyakarta. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan Al Qur'an bagi siswa Muslim di Yogyakarta. Dengan dukungan BAZNAS Kota Yogyakarta, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak sekolah/madrasah ataupun sekolah jenjang lain dan memberikan pendidikan agama yang berkualitas," ujar Nadhif. Selain itu, Kemenag Kota Yogyakarta juga menyoroti pentingnya program ketahanan keluarga sebagai upaya untuk memperkuat perekonomian masyarakat Muslim dan mengurangi angka perceraian. "Keluarga yang kuat adalah pondasi masyarakat yang sejahtera. Melalui sinergi dengan BAZNAS Kota Yogyakarta, kami ingin mengimplementasikan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga Muslim, sehingga dapat menekan angka perceraian dan permasalahan sosial lainnya," tambah Nadhif. Menanggapi hal tersebut, Muhammad Iqbal, S.E., menyambut baik inisiatif Kemenag dan menyatakan kesiapan BAZNAS Kota Yogyakarta untuk berkolaborasi. "BAZNAS Kota Yogyakarta memiliki berbagai program pemberdayaan yang sejalan dengan visi Kemenag Kota Yogyakarta. Kami siap mendukung perluasan program MDA dan inisiatif ketahanan keluarga melalui pendanaan dan sumber daya yang kami miliki," ungkap Iqbah. Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, menambahkan bahwa sinergi antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan Kemenag Kota Yogyakarta akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. "Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama sejak dini dan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga Muslim di Yogyakarta," ujarnya. Sementara itu, Kasi Pais, H. Fariq Nur Rohim, S.H.I., M.A., menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam program ketahanan keluarga. "Selain aspek ekonomi, kami juga akan fokus pada pembinaan spiritual dan konseling keluarga untuk memastikan kesejahteraan yang menyeluruh," jelas Fariq. Audiensi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk membentuk tim kerja bersama yang akan merumuskan langkah-langkah konkret dalam implementasi program-program tersebut. Diharapkan, melalui kolaborasi ini, kualitas pendidikan agama dan kesejahteraan keluarga Muslim di Kota Yogyakarta akan semakin meningkat, sesuai dengan visi bersama untuk menciptakan masyarakat yang beriman, bertakwa, dan sejahtera. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

16/01/2025 | Amil

Musykoord Program Gerakan Pengelolaan Sampah Jadi Berkah: Kolaborasi Strategis Wujudkan Kota Yogyakarta Bersih dan Berkah
Musykoord Program Gerakan Pengelolaan Sampah Jadi Berkah: Kolaborasi Strategis Wujudkan Kota Yogyakarta Bersih dan Berkah
Yogyakarta, 15 Januari 2025/15 Rajab 1446 H – BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menginisiasi langkah progresif melalui Musykoord (Musyawarah Koordinasi) Program Gerakan Pengelolaan Sampah Jadi Berkah. Kegiatan ini berlangsung dengan semangat kolaborasi, bertempat di Ruang Sekretariat Bersama, Masjid Pangeran Diponegoro, Balai Kota Yogyakarta, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang turut mendukung kesuksesan program ini. Hadir dalam acara tersebut, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (DIKPORA) Kota Yogyakarta, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Yogyakarta, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Yogyakarta. Partisipasi para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap sinergi program yang menghubungkan aspek lingkungan dan pemberdayaan berbasis zakat, infak, dan sedekah. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan program ini. “Gerakan Pengelolaan Sampah Jadi Berkah bukan sekadar upaya kebersihan lingkungan, melainkan bagian dari pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi dana zakat, infak, dan sedekah. Dengan sinergi bersama, kita dapat mengubah sampah menjadi sumber keberkahan bagi warga Kota Yogyakarta,” ungkapnya. Program ini dirancang untuk mengintegrasikan konsep pengelolaan sampah berkelanjutan dengan pemberdayaan masyarakat kurang mampu. Sampah yang dikumpulkan akan dikelola secara profesional melalui Bank Sampah, hasilnya kemudian diolah menjadi sumber pendanaan bagi program sosial yang dijalankan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Melalui cara ini, manfaat yang dirasakan tidak hanya berupa kebersihan lingkungan, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kepala Bagian Kesra Setda Kota Yogyakarta, Helmi Arifin, memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. “Pengelolaan sampah adalah tantangan besar di perkotaan. Kolaborasi dengan BAZNAS Kota Yogyakarta memberikan solusi yang inovatif dengan memberdayakan masyarakat sekaligus menciptakan kota yang lebih bersih dan asri,” ujarnya. Hal yang sama disampaikan perwakilan dari DLH, Kemenag dan DMI Kota Yogyakarta. Menurutnya sangat penting program ini dalam konteks dakwah dan penguatan nilai-nilai Islami. Mereka menyatakan bahwa pengelolaan sampah yang baik adalah bagian dari kepedulian terhadap lingkungan yang diajarkan dalam Islam, sekaligus bentuk nyata pemberdayaan melalui zakat dan sedekah. Acara Musykoord ini diakhiri dengan diskusi interaktif yang membahas langkah-langkah implementasi program, termasuk pelibatan masyarakat, penentuan target, dan strategi keberlanjutan. Semua pihak yang hadir menyepakati komitmen bersama untuk mendukung penuh Gerakan Pengelolaan Sampah Jadi Berkah. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan Kota Yogyakarta semakin dekat dengan visi sebagai kota yang bersih, sejahtera, dan penuh berkah. Terima kasih kepada para muzakki yang telah berzakat, semoga manfaatnya dapat dirasakan oleh para mustahik. Sinergi yang terjalin di antara berbagai pihak menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Aaamiin ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

15/01/2025 | Amil

Ananda Saleh Salihah Siswa SD Negeri di Yogyakarta Ikuti Madrasah Al Qur'an (MDA) BAZNAS Kota Yogyakarta
Ananda Saleh Salihah Siswa SD Negeri di Yogyakarta Ikuti Madrasah Al Qur'an (MDA) BAZNAS Kota Yogyakarta
Yogyakarta, 14 Januari 2025/14 Rajab 1446 H — Memasuki pekan kedua setelah libur semester, siswa-siswi dari beberapa SD Negeri di Kota Yogyakarta kembali mengikuti kegiatan bimbingan belajar membaca Al-Qur'an dengan metode Iqra. Program ini merupakan bagian dari Madrasah Al-Qur'an (MDA) yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Salah satu peserta yang aktif mengikuti kegiatan ini adalah Ananda Saleh Salihah, siswa SD Negeri yang antusias belajar Al-Qur'an di sekolah setempat. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menjelaskan bahwa program MDA ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa para peserta didik serta mendukung pembentukan generasi yang saleh dan salihah. “Sebagaimana dijelaskan dalam peraturan perundangan, salah satu tujuan pendidikan adalah meningkatkan iman dan takwa peserta didik. Melalui MDA, kami berupaya mewujudkan tujuan tersebut dengan memberikan pembelajaran Al-Qur'an yang terarah dan berkualitas,” ujar beliau. Program Madrasah Al-Qur'an ini merupakan sinergi antara BAZNAS Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), serta Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta. Dalam pelaksanaannya, BAZNAS Kota Yogyakarta menyiapkan anggaran operasional, Dikpora menyediakan peserta didik dan tempat pelaksanaan, sementara Kemenag menghadirkan ustadz sebagai pengajar. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dua kali dalam sepekan untuk siswa jenjang TK Negeri, RA, SD Negeri, MI, dan SMP Negeri di Kota Yogyakarta. H. Syamsul Azhari menambahkan, anak merupakan anugerah Allah yang sangat berharga bagi setiap orang tua. Orang tua pasti berharap memiliki anak yang saleh atau salihah yang tidak hanya membahagiakan di dunia tetapi juga menjadi penyelamat di akhirat. Beliau mengutip sabda Rasulullah saw., “Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia maka putuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh/sholehah yang mendoakan untuknya.” (HR. Muslim). Para siswa yang mengikuti MDA terlihat antusias selama kegiatan berlangsung. Ananda Saleh Salihah, salah satu peserta, mengungkapkan rasa senangnya bisa belajar membaca Al-Qur'an bersama teman-teman di bawah bimbingan ustadz yang ramah dan sabar. “Saya ingin bisa membaca Al-Qur'an dengan lancar supaya bisa mendoakan orang tua saya,” tutur Saleh Salihah dengan penuh semangat. BAZNAS Kota Yogyakarta juga berharap program ini dapat memperkuat peran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dalam menciptakan generasi Qur'ani yang tangguh. “Dana ZIS yang dihimpun dari masyarakat tidak hanya untuk bantuan sosial tetapi juga untuk membangun sumber daya manusia yang unggul melalui pendidikan berbasis keagamaan seperti MDA ini,” jelas H. Syamsul Azhari. Dengan adanya program Madrasah Al-Qur'an, diharapkan generasi muda di Kota Yogyakarta tidak hanya mahir dalam bidang akademik tetapi juga memiliki pondasi spiritual yang kuat. MDA menjadi salah satu wujud nyata kontribusi BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menciptakan generasi yang berkarakter Qur'ani, saleh, dan salihah. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

15/01/2025 | Amil

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Dampingi Sekretaris Utama BAZNAS RI Lakukan Kunjungan di Yogyakarta
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Dampingi Sekretaris Utama BAZNAS RI Lakukan Kunjungan di Yogyakarta
Yogyakarta, 13 Januari 2025/13 Rajab 1446H – Sekretaris Utama (Sestama) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, H. Subkhan Cholid, Lc, MA, melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag DIY, Dr. H. Ahmad Bahiej, SH, M.Hum, didampingi Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Zakat Wakaf (Penais Zawa), H. Nurhuda, S.Ag, M.Si, serta Ketua BAZNAS DIY, Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si. Turut hadir mendampingi, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari. Dalam pertemuan yang berlangsung santai namun penuh makna di ruang kerja Kepala Kanwil Kemenag DIY, berbagai isu terkait pengelolaan zakat di Yogyakarta menjadi topik utama pembahasan. H. Syamsul Azhari mengungkapkan bahwa momen ini sangat penting untuk memperkuat sinergi antara BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di DIY. “Kami membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan pengelolaan zakat agar semakin profesional dan transparan, sesuai harapan masyarakat,” ujarnya. Kepala Bidang Penais Zawa, H. Nurhuda, S.Ag, M.Si, mengapresiasi pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS dan LAZ di DIY. Menurutnya, secara kelembagaan, pengelolaan zakat di DIY telah memenuhi standar perundang-undangan yang berlaku. “Tata kelola yang baik ini terbukti dari prestasi BAZNAS Kota Yogyakarta yang berhasil meraih peringkat terbaik tingkat nasional dalam audit syariah oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI,” tuturnya. Sementara itu, Sestama BAZNAS RI, H. Subkhan Cholid, Lc, MA, menekankan pentingnya peran zakat dalam mengurangi kesenjangan sosial dan memberdayakan masyarakat. Ia berharap kolaborasi antara BAZNAS pusat, wilayah, dan daerah dapat terus diperkuat. “Melalui zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara amanah, kita bisa menghadirkan manfaat besar bagi umat. Mari kita tingkatkan kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat melalui lembaga yang terpercaya seperti BAZNAS,” ujarnya. Dr. H. Ahmad Bahiej, SH, M.Hum, selaku Kepala Kanwil Kemenag DIY, mengapresiasi kunjungan silaturahmi ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam memajukan pengelolaan zakat. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung BAZNAS dan LAZ dalam menjalankan tugasnya. Sebagai bentuk penutup, H. Syamsul Azhari menyampaikan ucapan terima kasih kepada para muzaki yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekah mereka kepada BAZNAS Kota Yogyakarta. “Kami senantiasa berdoa agar harta yang ditunaikan melalui BAZNAS menjadi berkah dan keluarga muzaki diberikan kebahagiaan serta keberkahan,” pungkasnya. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antar-lembaga untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam pengelolaan zakat di Yogyakarta. Harapannya, dengan tata kelola yang semakin baik, zakat dapat menjadi instrumen penting dalam mendukung kesejahteraan umat. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

14/01/2025 | Amil

Optimalisasi Tatakelola, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Kukuhkan Pengelola SiMBA Tahun 2025/1446
Optimalisasi Tatakelola, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Kukuhkan Pengelola SiMBA Tahun 2025/1446
Yogyakarta, 13 Januari 2025/13 Rajab 1446 – Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, mengukuhkan tim pengelola Sistem Informasi Manajemen BAZNAS (SiMBA) Tahun 2025 di ruang sekretariat bersama, lantai dasar Masjid Pangeran Diponegoro, Balai Kota Yogyakarta. Langkah ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi tatakelola zakat yang akuntabel, transparan, dan terintegrasi sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Dalam sambutannya, H. Syamsul Azhari menegaskan bahwa penggunaan aplikasi SiMBA yang diwajibkan oleh BAZNAS RI bertujuan mendukung transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS), serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL). “Pengelolaan zakat harus berlandaskan prinsip akuntabilitas dan integrasi agar amanah umat dapat dikelola dengan baik. SiMBA hadir sebagai solusi teknologi yang mempermudah pencatatan dan pelaporan,” ungkapnya. Tim pengelola yang dikukuhkan terdiri dari Penanggung Jawab Ketua Pelaksana, Supervisor Noorlia Dharmawati, SE, serta empat penginput data dari masing-masing bidang, yaitu Cahyo Hatmoko (Bidang 1), Nurul Istiqomah, SE (Bidang 2), Muhammad Fuad, SE (Bidang 3), dan Gus Munir, SIP, MA (Bidang 4). Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta berpesan agar tim bekerja sesuai ketentuan perundangan dan kebijakan yang telah ditetapkan. “Dengan dua prinsip tersebut, amil BAZNAS Kota Yogyakarta diharapkan mampu mewujudkan visi organisasi, yaitu menjadi pengelola zakat terbaik dan terpercaya,” tambahnya. Selain itu, beliau mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat dengan memberikan pelayanan prima dalam pengelolaan ZIS-DSKL. Kehadiran SiMBA diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional BAZNAS Kota Yogyakarta, termasuk dalam pencatatan donasi dan penyaluran dana secara transparan. Aplikasi ini juga mempermudah masyarakat dalam memantau laporan pengelolaan dana, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para muzaki yang telah menunaikan zakat atau infak melalui BAZNAS. Pada kesempatan yang sama, H. Syamsul Azhari menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang terus mendukung program-program BAZNAS Kota Yogyakarta. “Kami ucapkan terima kasih kepada para muzaki dan munfiq yang telah menunaikan zakat dan infak melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Semoga harta yang dikeluarkan membawa keberkahan dan keluarga menjadi sakinah, mawaddah, wa rahmah. Aamiin,” tuturnya. Dengan pengukuhan ini, diharapkan tim pengelola SiMBA mampu menjalankan tugasnya dengan profesionalisme tinggi. BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk menjadi lembaga yang unggul dalam mengelola ZIS-DSKL, menjadikan zakat sebagai solusi pemberdayaan ekonomi umat, dan memastikan distribusi yang tepat sasaran bagi mereka yang membutuhkan. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

13/01/2025 | Amil

Hadirkan Rumah Layak Huni, BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Bantuan Dana Rp.40.000.000 Bagi Ibu Sariyem dan Bapak Walijan
Hadirkan Rumah Layak Huni, BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Bantuan Dana Rp.40.000.000 Bagi Ibu Sariyem dan Bapak Walijan
Yogyakarta – Seremonial penyerahan bantuan yang sekaligus penandatanganan Berita Acara digelar Ahad, 12 Januari 2025/12 Rajab 1446, bertempat di Balai RW setempat. Walikota Yogyakarta terpilih, dr. Hasto Wardoyo, hadir langsung untuk menyaksikan prosesi tersebut. Turut hadir pula Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Wisnu Sapdono Putro S.H., Ketua LPM Kelurahan Wirobrajan, Ihwan Dzulkifli S.T., Ketua LPMK Pakuncen, Bambang Margiyanto dan tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Hasto Wardoyo menyampaikan pentingnya kolaborasi antara BAZNAS Kota Yogyakarta dengan Pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan. “Program Rumah Layak Huni ini merupakan wujud nyata perhatian kepada warga yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup Ibu Sariyem dan Bapak Walijan, ujarnya. Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Wisnu Sapdono Putro, juga mengapresiasi langkah BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menginisiasi program RLHB. “Program ini selaras dengan visi pembangunan kita, yaitu memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam hal akses perumahan layak huni, katanya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari, menjelaskan bahwa bantuan RLHB ini adalah bagian dari upaya BAZNAS Kota Yogyakarta untuk mengentaskan kemiskinan di kota ini. “Kami menargetkan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya yang masuk kategori tidak mampu. Rumah layak huni menjadi kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi,” katanya. Proses renovasi rumah Ibu Sariyem dan Bapak Walijan melibatkan gotong-royong dari warga sekitar, yang semakin memperkuat semangat kebersamaan. Ketua LPM Wirobrajan, Ihwan Dzulkifli, menyatakan bahwa kerja sama antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan warga menjadi bukti kekuatan sosial di Yogyakarta. “Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama BAZNAS Kota Yogyakarta dan masyarakat yang peduli. Semoga rumah ini menjadi berkah bagi keluarga kami,” ujar Ibu Sariyem dengan mata berkaca-kaca. Hal yang sama juga diungkapkan Ketua LPMK Pakuncen Bapak Walijan. Setelah seremonial acara dilanjutkan pelepasan genteng secara simbolis dilakukan oleh Walikota Yogyakarta terpilih diserahkan kepada Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, menandai dimulainya renovasi rumah. Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keberkahan atas pelaksanaan renovasi rumah . Kehadiran sejumlah tokoh penting dan antusiasme warga mencerminkan betapa program RLHB ini menjadi momen berarti dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak dan berharap program serupa dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

13/01/2025 | Amil

Hadirkan Rumah Layak Huni, BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Bantuan Dana Rp.40.000.000 Bagi Ibu Sariyem dan Bapak Walijan
Hadirkan Rumah Layak Huni, BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Bantuan Dana Rp.40.000.000 Bagi Ibu Sariyem dan Bapak Walijan
Yogyakarta – Seremonial penyerahan bantuan yang sekaligus penandatanganan Berita Acara digelar Ahad, 12 Januari 2025/12 Rajab 1446, bertempat di Balai RW setempat. Walikota Yogyakarta terpilih, dr. Hasto Wardoyo, hadir langsung untuk menyaksikan prosesi tersebut. Turut hadir pula Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Wisnu Sapdono Putro S.H., Ketua LPM Kelurahan Wirobrajan, Ihwan Dzulkifli S.T., Ketua LPMK Pakuncen, Bambang Margiyanto dan tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Hasto Wardoyo menyampaikan pentingnya kolaborasi antara BAZNAS Kota Yogyakarta dengan Pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan. “Program Rumah Layak Huni ini merupakan wujud nyata perhatian kepada warga yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup Ibu Sariyem dan Bapak Walijan, ujarnya. Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Wisnu Sapdono Putro, juga mengapresiasi langkah BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menginisiasi program RLHB. “Program ini selaras dengan visi pembangunan kita, yaitu memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam hal akses perumahan layak huni, katanya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari, menjelaskan bahwa bantuan RLHB ini adalah bagian dari upaya BAZNAS Kota Yogyakarta untuk mengentaskan kemiskinan di kota ini. “Kami menargetkan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya yang masuk kategori tidak mampu. Rumah layak huni menjadi kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi,” katanya. Proses renovasi rumah Ibu Sariyem dan Bapak Walijan melibatkan gotong-royong dari warga sekitar, yang semakin memperkuat semangat kebersamaan. Ketua LPM Wirobrajan, Ihwan Dzulkifli, menyatakan bahwa kerja sama antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan warga menjadi bukti kekuatan sosial di Yogyakarta. “Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama BAZNAS Kota Yogyakarta dan masyarakat yang peduli. Semoga rumah ini menjadi berkah bagi keluarga kami,” ujar Ibu Sariyem dengan mata berkaca-kaca. Hal yang sama juga diungkapkan Ketua LPMK Pakuncen Bapak Walijan. Setelah seremonial acara dilanjutkan pelepasan genteng secara simbolis dilakukan oleh Walikota Yogyakarta terpilih diserahkan kepada Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, menandai dimulainya renovasi rumah. Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keberkahan atas pelaksanaan renovasi rumah . Kehadiran sejumlah tokoh penting dan antusiasme warga mencerminkan betapa program RLHB ini menjadi momen berarti dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak dan berharap program serupa dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

13/01/2025 | Amil

Hadirkan Rumah Layak Huni, BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Bantuan Dana Rp.40.000.000 Bagi Ibu Sariyem dan Bapak Walijan
Hadirkan Rumah Layak Huni, BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Bantuan Dana Rp.40.000.000 Bagi Ibu Sariyem dan Bapak Walijan
Yogyakarta – Seremonial penyerahan bantuan yang sekaligus penandatanganan Berita Acara digelar Ahad, 12 Januari 2025/12 Rajab 1446, bertempat di Balai RW setempat. Walikota Yogyakarta terpilih, dr. Hasto Wardoyo, hadir langsung untuk menyaksikan prosesi tersebut. Turut hadir pula Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Wisnu Sapdono Putro S.H., Ketua LPM Kelurahan Wirobrajan, Ihwan Dzulkifli S.T., Ketua LPMK Pakuncen, Bambang Margiyanto dan tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Hasto Wardoyo menyampaikan pentingnya kolaborasi antara BAZNAS Kota Yogyakarta dengan Pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan. “Program Rumah Layak Huni ini merupakan wujud nyata perhatian kepada warga yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup Ibu Sariyem dan Bapak Walijan, ujarnya. Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Wisnu Sapdono Putro, juga mengapresiasi langkah BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menginisiasi program RLHB. “Program ini selaras dengan visi pembangunan kita, yaitu memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam hal akses perumahan layak huni, katanya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari, menjelaskan bahwa bantuan RLHB ini adalah bagian dari upaya BAZNAS Kota Yogyakarta untuk mengentaskan kemiskinan di kota ini. “Kami menargetkan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya yang masuk kategori tidak mampu. Rumah layak huni menjadi kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi,” katanya. Proses renovasi rumah Ibu Sariyem dan Bapak Walijan melibatkan gotong-royong dari warga sekitar, yang semakin memperkuat semangat kebersamaan. Ketua LPM Wirobrajan, Ihwan Dzulkifli, menyatakan bahwa kerja sama antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan warga menjadi bukti kekuatan sosial di Yogyakarta. “Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama BAZNAS Kota Yogyakarta dan masyarakat yang peduli. Semoga rumah ini menjadi berkah bagi keluarga kami,” ujar Ibu Sariyem dengan mata berkaca-kaca. Hal yang sama juga diungkapkan Ketua LPMK Pakuncen Bapak Walijan. Setelah seremonial acara dilanjutkan pelepasan genteng secara simbolis dilakukan oleh Walikota Yogyakarta terpilih diserahkan kepada Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, menandai dimulainya renovasi rumah. Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keberkahan atas pelaksanaan renovasi rumah . Kehadiran sejumlah tokoh penting dan antusiasme warga mencerminkan betapa program RLHB ini menjadi momen berarti dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak dan berharap program serupa dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

13/01/2025 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Akan Segera Menghadirkan Rumah Layak Huni untuk Bapak Walijan dan Ibu Sariyem
BAZNAS Kota Yogyakarta Akan Segera Menghadirkan Rumah Layak Huni untuk Bapak Walijan dan Ibu Sariyem
Yogyakarta, 9 Januari 2025 – BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat melalui program Rumah Layak Huni. Dalam Musyawarah Koordinasi (Musykoord) Pemerintah Kota Yogyakarta yang digelar di Pendopo Kemantren Wirobrajan, Kamis (9/1/2025), BAZNAS Kota Yogyakarta bersama berbagai pihak merencanakan renovasi rumah bagi dua warga Wirobrajan, yakni Bapak Walijan dari Kleben, Pakuncen, dan Ibu Sariyem dari Singosaren Kidul, Wirobrajan. Musyawarah tersebut dipimpin oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Wirobrajan, Sarwanto, S.I.P., M.M., dan dihadiri oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Lurah, serta Ketua LPMK dari Kelurahan Pakuncen dan Wirobrajan. Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, menjelaskan bahwa program ini memberikan bantuan renovasi masing-masing senilai Rp20.000.000 untuk rumah Bapak Walijan dan Ibu Sariyem. Bantuan tersebut akan digunakan untuk pembelian bahan bangunan dan upah tukang, dengan pengerjaan renovasi dikelola oleh LPMK masing-masing kelurahan. "Dana tidak langsung diberikan kepada penerima manfaat, melainkan melalui LPMK agar pelaksanaan renovasi lebih terorganisasi dan optimal. Kami juga berharap LPMK dapat melibatkan pihak lain dalam pengerjaan ini sebagai bentuk implementasi slogan 'Segoro Amarto',” ungkap Misbahrudin. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menambahkan bahwa lembaganya terus memprioritaskan kebutuhan dasar mustahiq (penerima zakat) seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan, sesuai amanat UU Nomor 23 Tahun 2011 dan PP Nomor 14 Tahun 2014. "BAZNAS Kota Yogyakarta pada tahun 2024 telah mengalokasikan Rp478.500.000 untuk renovasi 47 unit rumah. Untuk tahun 2025, anggaran sejumlah Rp250.000.000 telah disiapkan untuk memperbaiki 50 unit rumah," terang Syamsul Azhari. Dengan data dari Pemerintah Kota Yogyakarta yang menyebutkan masih adanya lebih dari seribu rumah tidak layak huni, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya menjadi pelopor dalam menanggulangi permasalahan ini. Program Rumah Layak Huni diharapkan dapat memberikan hunian yang lebih nyaman dan sehat bagi penerima manfaat, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka. BAZNAS Kota Yogyakarta juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menunaikan zakat dan infak melalui lembaga ini. "Semoga harta Anda diberkahi dan keluarga Anda menjadi keluarga sakinah. Aamiin," ucap Syamsul Azhari. Dengan sinergi yang terjalin antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga seperti BAZNAS, program-program kesejahteraan terus diwujudkan, memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat Kota Yogyakarta. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?

10/01/2025 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Musyawarah Koordinasi CSR RTLH Kota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Musyawarah Koordinasi CSR RTLH Kota Yogyakarta
Yogyakarta, 9 Januari 2025 – BAZNAS Kota Yogyakarta turut berpartisipasi dalam Musyawarah Koordinasi (Musykoord) terkait sinkronisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Rajwan Taufiq, S.I.P, M.Si., dan dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perusahaan yang bergerak di wilayah Kota Yogyakarta. Musyawarah berlangsung di Ruang Rapat Sadewa Balaikota Yogyakarta, Kamis (9/1/2025), bertepatan dengan 9 Rajab 1446 H. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, memaparkan capaian program Rumah Layak Huni (RLH) pada tahun 2024. BAZNAS Kota Yogyakarta berhasil memberikan stimulan bantuan dana sebesar Rp316.788.500 untuk 42 unit rumah. Selain itu, dukungan tambahan juga diterima dari BAZNAS RI sebesar Rp100.000.000 untuk 4 unit rumah dan BAZNAS DIY sebesar Rp25.000.000 untuk 1 unit rumah. "Tahun 2025, BAZNAS Kota Yogyakarta telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp250.000.000 untuk mendukung perbaikan 50 unit rumah," jelas Misbahrudin, menegaskan komitmen lembaga dalam mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni di wilayah Yogyakarta. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menambahkan bahwa BAZNAS sebagai lembaga pemerintah nonstruktural menjalankan amanah berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014. Peraturan tersebut mengarahkan penyaluran zakat kepada mustahik dengan prioritas pada kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan. "Mendasar pada ketentuan ini, setiap tahun BAZNAS Kota Yogyakarta mengalokasikan dana zakat untuk program perbaikan rumah tidak layak huni. Berdasarkan data Pemerintah Kota Yogyakarta, saat ini masih terdapat lebih dari seribu rumah yang masuk kategori tidak layak huni," papar Syamsul Azhari. Musykoord ini juga menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga zakat dalam mengatasi persoalan sosial, termasuk masalah RTLH yang masih menjadi perhatian utama. BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menunaikan zakat dan infak melalui lembaga ini. "Semoga harta Anda diberkahi dan keluarga Anda menjadi keluarga sakinah. Aamiin," ujar Syamsul, menutup penyampaiannya. Dengan sinergi yang terus diperkuat, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis dapat mewujudkan program-program yang memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

10/01/2025 | Amil

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat