WhatsApp Icon

Takwa dalam Setiap Butir Nasi: Memahami Esensi Fidyah di Era Modern

13/03/2025  |  Penulis: Aulia Anastasya Putri Permana

Bagikan:URL telah tercopy
Takwa dalam Setiap Butir Nasi: Memahami Esensi Fidyah di Era Modern

Fidyah, Takwa, Era Modern

Fidyah, sebagai pengganti puasa bagi mereka yang tidak mampu, memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar kewajiban ritual.

Dalam konteks modern, fidyah menjadi simbol ketakwaan yang mencerminkan kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap sesama.

Setiap butir nasi yang disalurkan melalui fidyah bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga harapan dan kasih sayang bagi mereka yang membutuhkan.

Di era modern, tantangan kemiskinan dan ketidakadilan sosial semakin kompleks.

Oleh karena itu, pelaksanaan fidyah harus dilakukan dengan kesadaran penuh akan esensi takwa.

Takwa, yang berarti kesadaran akan kehadiran Allah dalam setiap tindakan, mendorong individu untuk tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga untuk memastikan bahwa fidyah yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat.

Dengan memanfaatkan teknologi dan platform digital, distribusi fidyah dapat dilakukan dengan lebih efisien, menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan.

Ini adalah langkah penting dalam menjaga esensi fidyah sebagai bentuk ketakwaan yang relevan di zaman sekarang.

Melalui fidyah, kita tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

Sumber:

1. Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah (2:184-185).

2. Hasan, A. (2020). Fidyah dan Takwa: Relevansi dalam Kehidupan Modern. Jurnal Studi Islam, 15(2), 45-60.

3. ahman, F. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Fidyah: Tantangan dan Peluang. Jurnal Ekonomi Syariah, 10(1), 23-35.

Penulis: Aulia Anastasya Putri Permana

Editor: M. Kausari Kaidani

Bagikan:URL telah tercopy

Berita Lainnya

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat