WhatsApp Icon
Infak: Investasi Dunia Akhirat Bagi Seorang Muslim

Pengertian Infak

Infak berasal dari bahasa arab dari kata  nafaqa-yanfaqu-nafaqan  yang bermakna sesuatu habis. Secara terminologi infak berarti mengeluarkan sebagian dari harta yang diberikan Allah swt untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.  Sedangkan Investasi adalah pengalokasian sebagian harta ke dalam suatu proyek atau kegiatan yang diharapkan dapat memberikan keuntungan lebih di masa yang akan datang. Infak secara humanis dilakukan dalam bentuk kepedulian antar sesama, selain itu infak bisa dinilai sebagai invetasi kita untuk akhirat nanti.  

Infak Sebagai Investasi Akhirat

Mengapa infak dikatakan sebagai investasi akhirat? Dalam hal ini manfaat infak tidak dinikmati secara obyektif melainkan secara subyektif, disisi lain infak memiliki manfaat jangka panjang yang mana manfaat dari infak akan dapat dirasakan di masa datang. Dan manfaat infak bagi munfiq (orang yang berinfak) adalah psikoterapi dalam membasmi sifat kikir, mensycikan harta, memperkuat ukhuwah islamiyah, sebagai instrumen pendekatan diri kepada Allah, dan sebagai investasi akhirat. Infak yang dilakukan akan dapat menyelamatkan kita di hari kiamat, di hari penghakiman, dan di hari pencapaian, maka dari itu infak dapat dikatakan sebagai investasi akhirat. Rasulullah SAW menyatakan bahwa orang beriman akan selamat di hari lewat berkat infak dan sedekah yang mereka lakukan. Infak dan sedekahmu akan menjadi benteng pelindungmu pada hari penyelesaian di akhirat. Dengan melakukan infak, kamu mendapatkan pengampunan dari dosa-dosamu dan menghapus dosa-dosa yang telah lalu.

Masuk Surga Dengan Pintu Khusus

Selain dapat menyelamatkan kita di hari pemberhentian infak juga dapat memberikan hak istimewa bagi kita di akhirat nanti, seperti masuk surga dengan pintu khusus. Orang yang gemar berinfak dan bersedekah termasuk dalam golongan orang yang dermawan. Allah SWT telah menjanjikan pintu khusus bagi mereka di surga. Dengan melakukan infak, kamu bisa masuk surga melalui pintu yang istimewa.

Infak Sebagai Investasi Dunia

Infak yang umumnya hanya memberikan harta benda kita kepada yang lebih membutuhkan tanpa balasan apapun, sebenarnya dapat dinilai sebagai investasi, mengapa demikian? Infak yang kami berikan bisa memberikan manfaat ba i k terhadap kita yang berupa kemurahan rezeki. Allah berfirman dalam Al-Quran,

Artinya; “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir , pada tiap-tiap bulir : seratus biji . Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QSal-Baqarah/2:261).

Dengan kata lain infak tidak akan mengurangi harta kita melainkan melipatgandakan harta kita.

 

================

#HartaBerkahJiwaSakinah

#PengelolaZakatTerbaikTerpercaya

#AmanahProfesionalTransparan

#TerimakasihMuzakiDanMustahiq

================

*Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

*Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link:

https://kotayogya.baznas.go.id/rekening

*Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

 

 

 

 

 

18/01/2024 | Kontributor: Hamba Allah pkl
Keistimewaan Berinfaq: Lebih Banyak Semakin Berkah,Bertumbuh dan Berkembang

Berinfaq Tidak Mengurangi Harta

Secara kasat mata dalam berinfaq tentunya memberikan sebagian harta kita untuk mereka yang membutuhkan, dengan kata lain harta yang kita punya akan sedikit berkurang. Akan tetapi sejatinya infaq tidak pernah mengurangi harta kita meski secara hitungan objek harta mengatakan demikian. Seperti yang dijelaskan dalam hadist;

Artinya; “Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dan [Qutaibah] dan [Ibnu Hujr] mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yaitu Ibnu Ja'far dari [Al A'laa] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.(H.R Muslim: 4689).

Orang Berinfaq Lebih Mulia Dari Peminta-Minta

Tangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Ungkapan tersebut mencerminkan kemuliaan orang berinfaq, dalam hadist juga dikatakan Berinfaq memiliki kemuliaan tersendiri hal tersebut menandakan kita dinilai mampu mengendalikan razeki yang diberikan Allah, dan merupakan bentuk dari rasa syukur terdahap apa yang Allah berikan.

Dalam hadits Nabi  bersabda,

Artinya: “Orang mukmin yang kuat lebih baik, lebih utama dan lebih disukai Allah daripada
mukmin yang lemah.” (Musnad Ahmad)

Dari hadits diatas menurut Imam Nawawi, yang dimaksud dengan mukmin yang kuat adalah mukmin yang kuat imannya lebih baik daripada yang lemah. Namun sebagian ulama lain berpendapat hal ini meliputi segala aspek termasuk urusan duniawi termasuk finansial.

Berinfaq Sesuai Kemampuan

Infaq yang dianjurkan bukanlah berinfaq sebanyak-banyaknya melainkan berinfaq sesuai batas kemampuan dengan itu kata infaq tidak memberatkan bagi mereka yang mulai ingin menyisihkan harta untuk rasa kemanusiaan dan kepedulian sesama. Sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits Bukhari :1334

Artinya: Telah menceritakan kepada kami  dari Abu 'Ashim Ibnu Juraij. Dan diriwayatkanpula telah menceritakan kepada saya Muhammad bin 'Abdur Rahim dari Hajjaj bin Muhammad dari Ibnu Juraij berkata, telah mengabarkan kepada saya Ibnu Abu Mulaikah dari 'Abbad bin 'Abdullah bin Az Zubair bahwa dia mengabarkannya dari Asma' binti Abu Bakar radliallahu 'anhuma bahwa dia menemui Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu Beliau bersabda: "Janganlah kamu berkarung-karung (kamu kumpulkan harta dalam karung lalu kamu kikir untuk menginfaqkannya) sebab Allah akan menyempitkan reziki bagimu dan berinfaqlah dengan ringan sebatas kemampuanmu ". (H.R. al-Bukhori: 1334)

Keutamaan infaq bukanlah dinilai seberapa besar nominal atau harta benda yang diinfaqkan melainkan terletak pada seberapa ikhlas dan pemahaman seseorang dalam peduli sesama diantara mereka.

================

#HartaBerkahJiwaSakinah
#PengelolaZakatTerbaikTerpercaya
#AmanahProfesionalTransparan
#TerimakasihMuzakiDanMustahiq

================

*Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

*Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link:

https://kotayogya.baznas.go.id/rekening

*Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

 

 

 

 

 

17/01/2024 | Kontributor: Hamba Allah pkl
Perbedaan Antara Zakat, Infak, Dan Sedekah: Bentuk Kedermawanan Dalam Islam

Dalam ajaran Islam, zakat, infak, dan sedekah adalah tiga konsep amal kebajikan yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu mereka yang membutuhkan. Meskipun sering digunakan secara bersamaan, ketiganya memiliki perbedaan dalam konsep, sumber dana, dan penerima manfaat.

Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At Taubah: 103).

Zakat.

Zakat adalah suatu kewajiban agama yang telah diatur secara rinci dalam Al-Qur'an. Jumlah zakat yang harus dikeluarkan berdasarkan kekayaan tertentu, seperti harta, emas, atau pertanian, dan besarnya ditetapkan dalam persentase tertentu.

Zakat diambil dari harta yang telah mencapai nisab (jumlah minimum) dan diberikan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, orang-orang yang berjuang di jalan Allah, dan orang yang berhutang.

 

Infak.

Infak adalah tindakan memberikan harta atau uang dengan sukarela tanpa adanya kewajiban tertentu. Infak menekankan kebebasan dan kesukarelaan dalam memberikan, tanpa adanya aturan khusus mengenai jumlah atau jenis harta yang harus diberikan.

Infak berasal dari harta atau pendapatan individu yang diberikan secara sukarela untuk tujuan kebajikan, pemberdayaan masyarakat, atau proyek-proyek amal lainnya.

 

Sedekah.

Sedekah adalah tindakan memberikan suatu kebaikan secara sukarela untuk membantu sesama tanpa kewajiban tertentu. Sedekah mencerminkan kebaikan hati yang murni dan niat yang ikhlas dalam membantu mereka yang membutuhkan.

Sumber sedekah berasal bisa dari harta atau non harta seperti ilmu, yang diberikan dengan niat membantu sesama atau memenuhi kebutuhan sosial tanpa terikat oleh ketentuan tertentu.

 

Kesimpulan.

Dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan mengenai perbedaan zakat, infaq dan shodaqoh. Untuk perbedaan dari zakat, infaq dan shodaqoh adalah sebagai berikut:

  • Dari segi hukumnya, zakat memiliki hukum yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim. Namun untuk shodaqoh dan infaq sunnah hukumnya bagi setiap muslim.
  • Dari segi penerimanya, zakat menjadi sah apabila diberikan kepada golongan-golongan yang berhak menerimanya sesuai yang telah disampaikan di atas tadi. Berbeda dengan sedekah dan infaq boleh diberikan kepada siapa saja.
  • Dari segi besaran pemberian, zakat memiliki ketentuan tersendiri yang harus dipenuhi. Sedangkan untuk infak dan sedekah besaran pemberiannya bebas dan tidak terikat akan ketentuan apapun.
  • Dari segi bentuk pemberian, zakat dan infaq diberikan dalam bentuk harta atau materi yang dimiliki. Lalu untuk sedekah bisa berbentuk harta maupun selain harta, misalnya saja dari perbuatan. 
  • Perbedaan zakat, infaq, dan shodaqoh yang menonjol selanjutnya adalah zakat merupakan salah satu bagian dari rukun Islam. Sedangkan infaq dan juga shodaqoh bukan termasuk ke dalam rukun Islam.

Selain perbedaan yang bisa ditemukan dari zakat, infaq, dan shodaqoh, ada juga persamaan yang terdapat pada ketiga hal tersebut. Persamaan tersebut meliputi berikut ini:

  • Zakat, infak, dan sedekah sama-sama merupakan kegiatan memberikan sesuatu kepada orang lain.
  • Ketiga hal tersebut (zakat, infaq, dan shodaqoh) adalah bentuk ibadah untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.
  • Baik itu zakat, infaq, maupun sedekah akan sama-sama mendatangkan pahala bagi kaum muslim apabila dikerjakan dengan ikhlas.

 

================

#HartaBerkahJiwaSakinah
#PengelolaZakatTerbaikTerpercaya
#AmanahProfesionalTransparan
#TerimakasihMuzakiDanMustahiq

================

*Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

*Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link:

https://kotayogya.baznas.go.id/rekening

*Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

 

 

 

 

 

17/01/2024 | Kontributor: Hamba Allah pkl
Tutorial Cara Pembayaran Zakat Fitrah Digital

 

Zakat Fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan. Zakat Fitrah dapat dibayarkan secara langsung dengan memberikan makanan pokok kepada orang yang berhak menerimanya atau melalui pembayaran zakat secara digital. Pembayaran zakat fitrah digital merupakan cara yang praktis dan efektif bagi para masyarakat yang ingin membayar zakat fitrah dengan mudah dan cepat. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan cara pembayaran zakat fitrah digital:

Adapun beberapa keuntungan Pembayaran Zakat Fitrah Digital

1.     Praktis dan efisien: Pembayaran zakat fitrah digital dapat dilakukan dengan mudah melalui smartphone atau komputer tanpa harus keluar rumah. Hal ini memudahkan orang untuk membayar zakat fitrah tanpa harus repot pergi ke kantor zakat atau tempat yang menyediakan layanan zakat fitrah.

2.     Aman dan transparan: Pembayaran zakat fitrah digital dapat dilakukan melalui platform atau aplikasi yang terpercaya dan aman. Hal ini memastikan bahwa dana zakat fitrah yang disalurkan sampai ke tangan yang berhak menerimanya. Selain itu, pembayaran zakat fitrah digital juga memungkinkan untuk dilakukan secara transparan, sehingga pengirim dana dapat memastikan bahwa dana zakat fitrah yang dikirimkan sudah diterima oleh pihak yang berhak.

3.     Mudah dipantau: Pembayaran zakat fitrah digital memudahkan para donatur untuk memantau dan melacak dana yang telah mereka salurkan. Hal ini memungkinkan donatur untuk mengetahui penggunaan dana zakat fitrah secara lebih transparan dan akuntabel.

Cara Pembayaran Zakat Fitrah Digital

1.     Melalui aplikasi zakat: Ada beberapa aplikasi zakat yang dapat digunakan untuk membayar zakat fitrah secara digital. Aplikasi zakat ini biasanya mudah digunakan, memiliki antarmuka yang user-friendly, dan terpercaya. Beberapa contoh aplikasi zakat yang dapat digunakan adalah Dompet Dhuafa, BAZNAS, atau Amil Zakat.

2.     Melalui situs web zakat: Selain menggunakan aplikasi, pembayaran zakat fitrah juga dapat dilakukan melalui situs web zakat yang terpercaya. Biasanya, situs web zakat memiliki formulir pembayaran zakat fitrah yang mudah diisi dan dapat dilakukan dengan cepat.

3.     Melalui e-wallet: Beberapa e-wallet seperti OVO atau GoPay juga menyediakan fitur untuk pembayaran zakat fitrah. Caranya pun cukup mudah, pengguna cukup membuka aplikasi e-wallet dan memilih opsi pembayaran zakat fitrah.

Pembayaran zakat fitrah digital menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin membayar zakat fitrah dengan mudah dan efektif. Namun, sebelum melakukan pembayaran zakat fitrah digital, pastikan untuk memilih platform atau aplikasi yang terpercaya dan aman. Hal ini akan memastikan bahwa dana zakat fitrah yang disalurkan sampai ke tangan yang berhak menerimanya.

 

================

#HartaBerkahJiwaSakinah
#PengelolaZakatTerbaikTerpercaya
#AmanahProfesionalTransparan
#TerimakasihMuzakiDanMustahiq

================

*Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

*Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link:

https://kotayogya.baznas.go.id/rekening

*Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

 

 

 

 

 

16/01/2024 | Kontributor: Hamba Allah pkl
ZAKAT MAL: MEMBERI DAN MENERIMA BERKAH

Zakat Mal merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, yang membawa makna lebih dari sekadar memberikan sebagian harta kekayaan. Zakat Mal adalah salah satu dari lima pilar Islam, di mana umat Muslim diwajibkan memberikan sebagian kekayaan mereka kepada yang membutuhkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep, tujuan, dan dampak positif dari Zakat Mal.

Maal berasal dari kata bahasa Arab artinya harta atau kekayaan (al-amwal, jamak dari kata maal) adalah “segala hal yang diinginkan manusia untuk disimpan dan dimiliki” (Lisan ul-Arab). Menurut Islam sendiri, harta merupakan sesuatu yang boleh atau dapat dimiliki dan digunakan (dimanfaatkan) sesuai kebutuhannya.

Oleh karena itu dalam pengertiannya, zakat maal berarti zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya tidak bertentangan dengan ketentuan agama. Sebagai contoh, zakat maal terdiri atas simpanan kekayaan seperti uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, aset perdagangan, hasil barang tambang atau hasil laut, hasil sewa aset dan lain sebagainya.

Konsep Zakat Mal

Zakat Mal berasal dari kata "zakat," yang berarti "pembersihan" atau "peningkatan." Zakat Mal adalah zakat yang dikenakan pada harta kekayaan seseorang. Jumlah yang dikeluarkan biasanya sebesar 2,5% dari jumlah harta yang dimiliki setelah mencapai nisab (ambang batas tertentu).

Terdapat ancaman yang berat bagi orang yang tidak menunaikan zakat, bahkan pada masa Abu Bakar, beliau memerangi orang-orang yang tidak membayar zakat, meskipun mereka tidak murtad. Orang yang mengingkari kewajiban zakat maka ia murtad dari Islam, sedangkan orang yang pelit masuk tidak murtad, namun masuk dalam ancaman dibawah ini:

“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih.” (QS At Taubah 34).

Tujuan Zakat Mal

Tujuan utama Zakat Mal adalah menciptakan keadilan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi. Dengan memberikan sebagian kekayaan kepada yang membutuhkan, umat Muslim berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih adil dan harmonis. Zakat Mal juga menjadi sarana untuk membersihkan harta seseorang dari sifat tamak dan keserakahan.

Penerima Zakat Mal

Zakat Mal dapat diberikan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya, sebagaimana telah dijelaskan dalam Al-Quran. Golongan ini mencakup fakir miskin, orang yang berhutang, pekerja yang berjuang mencari nafkah, serta orang yang baru masuk Islam dan masih membutuhkan dukungan.

Dampak Positif Zakat Mal

Zakat Mal tidak hanya memberikan bantuan finansial kepada yang membutuhkan, tetapi juga menciptakan efek positif dalam masyarakat. Praktik ini membangun solidaritas sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberikan kesempatan bagi yang kurang beruntung untuk memperbaiki kehidupan mereka.

Implementasi Zakat Mal di Era Modern.

Dalam era modern, implementasi Zakat Mal telah berkembang dengan berbagai lembaga amil zakat dan program pemerintah yang memfasilitasi pengumpulan dan distribusi zakat. Pendekatan ini memastikan bahwa zakat disalurkan dengan efektif untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendesak.

Zakat Mal bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga merupakan instrumen penting untuk mencapai keadilan sosial dan keberlanjutan ekonomi. Dengan melibatkan diri dalam praktik ini, umat Muslim tidak hanya memenuhi kewajiban agama mereka, tetapi juga berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berkeadilan.

 

================

#HartaBerkahJiwaSakinah
#PengelolaZakatTerbaikTerpercaya
#AmanahProfesionalTransparan
#TerimakasihMuzakiDanMustahiq

================

*Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

*Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link:

https://kotayogya.baznas.go.id/rekening

*Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

 

 

16/01/2024 | Kontributor: Hamba Allah pkl

Berita Terbaru

Infak: Investasi Dunia Akhirat Bagi Seorang Muslim
Infak: Investasi Dunia Akhirat Bagi Seorang Muslim
Pengertian Infak Infak berasal dari bahasa arab dari kata nafaqa-yanfaqu-nafaqan yang bermakna sesuatu habis. Secara terminologi infak berarti mengeluarkan sebagian dari harta yang diberikan Allah swt untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam. Sedangkan Investasi adalah pengalokasian sebagian harta ke dalam suatu proyek atau kegiatan yang diharapkan dapat memberikan keuntungan lebih di masa yang akan datang. Infak secara humanis dilakukan dalam bentuk kepedulian antar sesama, selain itu infak bisa dinilai sebagai invetasi kita untuk akhirat nanti. Infak Sebagai Investasi Akhirat Mengapa infak dikatakan sebagai investasi akhirat? Dalam hal ini manfaat infak tidak dinikmati secara obyektif melainkan secara subyektif, disisi lain infak memiliki manfaat jangka panjang yang mana manfaat dari infak akan dapat dirasakan di masa datang. Dan manfaat infak bagi munfiq (orang yang berinfak) adalah psikoterapi dalam membasmi sifat kikir, mensycikan harta, memperkuat ukhuwah islamiyah, sebagai instrumen pendekatan diri kepada Allah, dan sebagai investasi akhirat. Infak yang dilakukan akan dapat menyelamatkan kita di hari kiamat, di hari penghakiman, dan di hari pencapaian, maka dari itu infak dapat dikatakan sebagai investasi akhirat. Rasulullah SAW menyatakan bahwa orang beriman akan selamat di hari lewat berkat infak dan sedekah yang mereka lakukan. Infak dan sedekahmu akan menjadi benteng pelindungmu pada hari penyelesaian di akhirat. Dengan melakukan infak, kamu mendapatkan pengampunan dari dosa-dosamu dan menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Masuk Surga Dengan Pintu Khusus Selain dapat menyelamatkan kita di hari pemberhentian infak juga dapat memberikan hak istimewa bagi kita di akhirat nanti, seperti masuk surga dengan pintu khusus. Orang yang gemar berinfak dan bersedekah termasuk dalam golongan orang yang dermawan. Allah SWT telah menjanjikan pintu khusus bagi mereka di surga. Dengan melakukan infak, kamu bisa masuk surga melalui pintu yang istimewa. Infak Sebagai Investasi Dunia Infak yang umumnya hanya memberikan harta benda kita kepada yang lebih membutuhkan tanpa balasan apapun, sebenarnya dapat dinilai sebagai investasi, mengapa demikian? Infak yang kami berikan bisa memberikan manfaat ba i k terhadap kita yang berupa kemurahan rezeki. Allah berfirman dalam Al-Quran, Artinya; “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir , pada tiap-tiap bulir : seratus biji . Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QSal-Baqarah/2:261). Dengan kata lain infak tidak akan mengurangi harta kita melainkan melipatgandakan harta kita. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

18/01/2024 | Hamba Allah pkl

Keistimewaan Berinfaq: Lebih Banyak Semakin Berkah,Bertumbuh dan Berkembang
Keistimewaan Berinfaq: Lebih Banyak Semakin Berkah,Bertumbuh dan Berkembang
Berinfaq Tidak Mengurangi Harta Secara kasat mata dalam berinfaq tentunya memberikan sebagian harta kita untuk mereka yang membutuhkan, dengan kata lain harta yang kita punya akan sedikit berkurang. Akan tetapi sejatinya infaq tidak pernah mengurangi harta kita meski secara hitungan objek harta mengatakan demikian. Seperti yang dijelaskan dalam hadist; Artinya; “Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dan [Qutaibah] dan [Ibnu Hujr] mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yaitu Ibnu Ja'far dari [Al A'laa] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (H.R Muslim: 4689). Orang Berinfaq Lebih Mulia Dari Peminta-Minta Tangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Ungkapan tersebut mencerminkan kemuliaan orang berinfaq, dalam hadist juga dikatakan Berinfaq memiliki kemuliaan tersendiri hal tersebut menandakan kita dinilai mampu mengendalikan razeki yang diberikan Allah, dan merupakan bentuk dari rasa syukur terdahap apa yang Allah berikan. Dalam hadits Nabi bersabda, Artinya: “Orang mukmin yang kuat lebih baik, lebih utama dan lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah.” (Musnad Ahmad) Dari hadits diatas menurut Imam Nawawi, yang dimaksud dengan mukmin yang kuat adalah mukmin yang kuat imannya lebih baik daripada yang lemah. Namun sebagian ulama lain berpendapat hal ini meliputi segala aspek termasuk urusan duniawi termasuk finansial. Berinfaq Sesuai Kemampuan Infaq yang dianjurkan bukanlah berinfaq sebanyak-banyaknya melainkan berinfaq sesuai batas kemampuan dengan itu kata infaq tidak memberatkan bagi mereka yang mulai ingin menyisihkan harta untuk rasa kemanusiaan dan kepedulian sesama. Sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits Bukhari :1334 Artinya: Telah menceritakan kepada kami dari Abu 'Ashim Ibnu Juraij. Dan diriwayatkanpula telah menceritakan kepada saya Muhammad bin 'Abdur Rahim dari Hajjaj bin Muhammad dari Ibnu Juraij berkata, telah mengabarkan kepada saya Ibnu Abu Mulaikah dari 'Abbad bin 'Abdullah bin Az Zubair bahwa dia mengabarkannya dari Asma' binti Abu Bakar radliallahu 'anhuma bahwa dia menemui Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu Beliau bersabda: "Janganlah kamu berkarung-karung (kamu kumpulkan harta dalam karung lalu kamu kikir untuk menginfaqkannya) sebab Allah akan menyempitkan reziki bagimu dan berinfaqlah dengan ringan sebatas kemampuanmu ". (H.R. al-Bukhori: 1334) Keutamaan infaq bukanlah dinilai seberapa besar nominal atau harta benda yang diinfaqkan melainkan terletak pada seberapa ikhlas dan pemahaman seseorang dalam peduli sesama diantara mereka. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

17/01/2024 | Hamba Allah pkl

Perbedaan Antara Zakat, Infak, Dan Sedekah: Bentuk Kedermawanan Dalam Islam
Perbedaan Antara Zakat, Infak, Dan Sedekah: Bentuk Kedermawanan Dalam Islam
Dalam ajaran Islam, zakat, infak, dan sedekah adalah tiga konsep amal kebajikan yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu mereka yang membutuhkan. Meskipun sering digunakan secara bersamaan, ketiganya memiliki perbedaan dalam konsep, sumber dana, dan penerima manfaat. Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At Taubah: 103). Zakat. Zakat adalah suatu kewajiban agama yang telah diatur secara rinci dalam Al-Qur'an. Jumlah zakat yang harus dikeluarkan berdasarkan kekayaan tertentu, seperti harta, emas, atau pertanian, dan besarnya ditetapkan dalam persentase tertentu. Zakat diambil dari harta yang telah mencapai nisab (jumlah minimum) dan diberikan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, orang-orang yang berjuang di jalan Allah, dan orang yang berhutang. Infak. Infak adalah tindakan memberikan harta atau uang dengan sukarela tanpa adanya kewajiban tertentu. Infak menekankan kebebasan dan kesukarelaan dalam memberikan, tanpa adanya aturan khusus mengenai jumlah atau jenis harta yang harus diberikan. Infak berasal dari harta atau pendapatan individu yang diberikan secara sukarela untuk tujuan kebajikan, pemberdayaan masyarakat, atau proyek-proyek amal lainnya. Sedekah. Sedekah adalah tindakan memberikan suatu kebaikan secara sukarela untuk membantu sesama tanpa kewajiban tertentu. Sedekah mencerminkan kebaikan hati yang murni dan niat yang ikhlas dalam membantu mereka yang membutuhkan. Sumber sedekah berasal bisa dari harta atau non harta seperti ilmu, yang diberikan dengan niat membantu sesama atau memenuhi kebutuhan sosial tanpa terikat oleh ketentuan tertentu. Kesimpulan. Dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan mengenai perbedaan zakat, infaq dan shodaqoh. Untuk perbedaan dari zakat, infaq dan shodaqoh adalah sebagai berikut: Dari segi hukumnya, zakat memiliki hukum yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim. Namun untuk shodaqoh dan infaq sunnah hukumnya bagi setiap muslim. Dari segi penerimanya, zakat menjadi sah apabila diberikan kepada golongan-golongan yang berhak menerimanya sesuai yang telah disampaikan di atas tadi. Berbeda dengan sedekah dan infaq boleh diberikan kepada siapa saja. Dari segi besaran pemberian, zakat memiliki ketentuan tersendiri yang harus dipenuhi. Sedangkan untuk infak dan sedekah besaran pemberiannya bebas dan tidak terikat akan ketentuan apapun. Dari segi bentuk pemberian, zakat dan infaq diberikan dalam bentuk harta atau materi yang dimiliki. Lalu untuk sedekah bisa berbentuk harta maupun selain harta, misalnya saja dari perbuatan. Perbedaan zakat, infaq, dan shodaqoh yang menonjol selanjutnya adalah zakat merupakan salah satu bagian dari rukun Islam. Sedangkan infaq dan juga shodaqoh bukan termasuk ke dalam rukun Islam. Selain perbedaan yang bisa ditemukan dari zakat, infaq, dan shodaqoh, ada juga persamaan yang terdapat pada ketiga hal tersebut. Persamaan tersebut meliputi berikut ini: Zakat, infak, dan sedekah sama-sama merupakan kegiatan memberikan sesuatu kepada orang lain. Ketiga hal tersebut (zakat, infaq, dan shodaqoh) adalah bentuk ibadah untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT. Baik itu zakat, infaq, maupun sedekah akan sama-sama mendatangkan pahala bagi kaum muslim apabila dikerjakan dengan ikhlas. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

17/01/2024 | Hamba Allah pkl

Tutorial Cara Pembayaran Zakat Fitrah Digital
Tutorial Cara Pembayaran Zakat Fitrah Digital
Zakat Fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan. Zakat Fitrah dapat dibayarkan secara langsung dengan memberikan makanan pokok kepada orang yang berhak menerimanya atau melalui pembayaran zakat secara digital. Pembayaran zakat fitrah digital merupakan cara yang praktis dan efektif bagi para masyarakat yang ingin membayar zakat fitrah dengan mudah dan cepat. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan cara pembayaran zakat fitrah digital: Adapun beberapa keuntungan Pembayaran Zakat Fitrah Digital 1. Praktis dan efisien: Pembayaran zakat fitrah digital dapat dilakukan dengan mudah melalui smartphone atau komputer tanpa harus keluar rumah. Hal ini memudahkan orang untuk membayar zakat fitrah tanpa harus repot pergi ke kantor zakat atau tempat yang menyediakan layanan zakat fitrah. 2. Aman dan transparan: Pembayaran zakat fitrah digital dapat dilakukan melalui platform atau aplikasi yang terpercaya dan aman. Hal ini memastikan bahwa dana zakat fitrah yang disalurkan sampai ke tangan yang berhak menerimanya. Selain itu, pembayaran zakat fitrah digital juga memungkinkan untuk dilakukan secara transparan, sehingga pengirim dana dapat memastikan bahwa dana zakat fitrah yang dikirimkan sudah diterima oleh pihak yang berhak. 3. Mudah dipantau: Pembayaran zakat fitrah digital memudahkan para donatur untuk memantau dan melacak dana yang telah mereka salurkan. Hal ini memungkinkan donatur untuk mengetahui penggunaan dana zakat fitrah secara lebih transparan dan akuntabel. Cara Pembayaran Zakat Fitrah Digital 1. Melalui aplikasi zakat: Ada beberapa aplikasi zakat yang dapat digunakan untuk membayar zakat fitrah secara digital. Aplikasi zakat ini biasanya mudah digunakan, memiliki antarmuka yang user-friendly, dan terpercaya. Beberapa contoh aplikasi zakat yang dapat digunakan adalah Dompet Dhuafa, BAZNAS, atau Amil Zakat. 2. Melalui situs web zakat: Selain menggunakan aplikasi, pembayaran zakat fitrah juga dapat dilakukan melalui situs web zakat yang terpercaya. Biasanya, situs web zakat memiliki formulir pembayaran zakat fitrah yang mudah diisi dan dapat dilakukan dengan cepat. 3. Melalui e-wallet: Beberapa e-wallet seperti OVO atau GoPay juga menyediakan fitur untuk pembayaran zakat fitrah. Caranya pun cukup mudah, pengguna cukup membuka aplikasi e-wallet dan memilih opsi pembayaran zakat fitrah. Pembayaran zakat fitrah digital menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin membayar zakat fitrah dengan mudah dan efektif. Namun, sebelum melakukan pembayaran zakat fitrah digital, pastikan untuk memilih platform atau aplikasi yang terpercaya dan aman. Hal ini akan memastikan bahwa dana zakat fitrah yang disalurkan sampai ke tangan yang berhak menerimanya. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

16/01/2024 | Hamba Allah pkl

ZAKAT MAL: MEMBERI DAN MENERIMA BERKAH
ZAKAT MAL: MEMBERI DAN MENERIMA BERKAH
Zakat Mal merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, yang membawa makna lebih dari sekadar memberikan sebagian harta kekayaan. Zakat Mal adalah salah satu dari lima pilar Islam, di mana umat Muslim diwajibkan memberikan sebagian kekayaan mereka kepada yang membutuhkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep, tujuan, dan dampak positif dari Zakat Mal. Maal berasal dari kata bahasa Arab artinya harta atau kekayaan (al-amwal, jamak dari kata maal) adalah “segala hal yang diinginkan manusia untuk disimpan dan dimiliki” (Lisan ul-Arab). Menurut Islam sendiri, harta merupakan sesuatu yang boleh atau dapat dimiliki dan digunakan (dimanfaatkan) sesuai kebutuhannya. Oleh karena itu dalam pengertiannya, zakat maal berarti zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya tidak bertentangan dengan ketentuan agama. Sebagai contoh, zakat maal terdiri atas simpanan kekayaan seperti uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, aset perdagangan, hasil barang tambang atau hasil laut, hasil sewa aset dan lain sebagainya. Konsep Zakat Mal Zakat Mal berasal dari kata "zakat," yang berarti "pembersihan" atau "peningkatan." Zakat Mal adalah zakat yang dikenakan pada harta kekayaan seseorang. Jumlah yang dikeluarkan biasanya sebesar 2,5% dari jumlah harta yang dimiliki setelah mencapai nisab (ambang batas tertentu). Terdapat ancaman yang berat bagi orang yang tidak menunaikan zakat, bahkan pada masa Abu Bakar, beliau memerangi orang-orang yang tidak membayar zakat, meskipun mereka tidak murtad. Orang yang mengingkari kewajiban zakat maka ia murtad dari Islam, sedangkan orang yang pelit masuk tidak murtad, namun masuk dalam ancaman dibawah ini: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih.” (QS At Taubah 34). Tujuan Zakat Mal Tujuan utama Zakat Mal adalah menciptakan keadilan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi. Dengan memberikan sebagian kekayaan kepada yang membutuhkan, umat Muslim berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih adil dan harmonis. Zakat Mal juga menjadi sarana untuk membersihkan harta seseorang dari sifat tamak dan keserakahan. Penerima Zakat Mal Zakat Mal dapat diberikan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya, sebagaimana telah dijelaskan dalam Al-Quran. Golongan ini mencakup fakir miskin, orang yang berhutang, pekerja yang berjuang mencari nafkah, serta orang yang baru masuk Islam dan masih membutuhkan dukungan. Dampak Positif Zakat Mal Zakat Mal tidak hanya memberikan bantuan finansial kepada yang membutuhkan, tetapi juga menciptakan efek positif dalam masyarakat. Praktik ini membangun solidaritas sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberikan kesempatan bagi yang kurang beruntung untuk memperbaiki kehidupan mereka. Implementasi Zakat Mal di Era Modern. Dalam era modern, implementasi Zakat Mal telah berkembang dengan berbagai lembaga amil zakat dan program pemerintah yang memfasilitasi pengumpulan dan distribusi zakat. Pendekatan ini memastikan bahwa zakat disalurkan dengan efektif untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendesak. Zakat Mal bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga merupakan instrumen penting untuk mencapai keadilan sosial dan keberlanjutan ekonomi. Dengan melibatkan diri dalam praktik ini, umat Muslim tidak hanya memenuhi kewajiban agama mereka, tetapi juga berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berkeadilan. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

16/01/2024 | Hamba Allah pkl

MEMAHAMI FIDYAH SEBAGAI BENTUK KEWAJIBAN SOSIAL DI DALAM ISLAM
MEMAHAMI FIDYAH SEBAGAI BENTUK KEWAJIBAN SOSIAL DI DALAM ISLAM
Dalam ajaran Islam, kewajiban sosial memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan. Salah satu aspek yang mencerminkan nilai-nilai sosial dalam Islam adalah praktik fidyah. Dalam hal ini akan membahas dan menjelaskan konsep fidyah sebagai bentuk kewajiban sosial dalam Islam. Definisi dan Dasar Hukum Fidyah Fidyah berasal dari kata Arab yang berarti "ganti" atau "pengganti." Dalam konteks Islam, fidyah adalah bentuk kompensasi atau pembayaran yang dikenakan atas individu yang tidak mampu menjalankan kewajiban ibadah tertentu, seperti puasa atau haji. Dasar hukum fidyah dapat ditemukan dalam Al-Qur'an dan hadis. “beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” {QS. AL-Baqarah ayat 184}. Implikasi Sosial dan Kemanusiaan dalam Fidyah Kewajiban fidyah memiliki dampak sosial yang signifikan. Hal ini memungkinkan individu yang tidak dapat berpuasa, seperti lansia atau yang sedang sakit kronis, tetap merasakan keterlibatan dalam melakukan ibadah Ramadhan. Implikasi kemanusiaan dari fidyah adalah pengakuan terhadap kondisi individu yang tidak dapat menjalankan kewajiban puasa secara fisik. Fungsi Fidyah dalam Kewajiban Sosial Fidyah bukan hanya sekadar kewajiban ritual, tetapi juga memainkan peran penting dalam aspek sosial masyarakat. Praktik fidyah memberikan solusi bagi individu yang menghadapi kesulitan atau keterbatasan untuk menjalankan ibadah secara penuh. Fidyah ini mencerminkan prinsip keadilan dan kepedulian terhadap sesama Muslim. Penerima Fidyah: Mengenali Masyarakat yang Membutuhkan Pemberian fidyah tidak hanya terbatas pada individu yang tidak mampu secara finansial, tetapi juga mencakup kelompok-kelompok masyarakat yang membutuhkan. Hal ini mencakup yatim piatu, fakir miskin, dan mereka yang terdampak bencana alam atau konflik. Dengan memberikan fidyah kepada mereka, umat Islam berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Keterkaitan Fidyah dengan Konsep Zakat Fidyah juga memiliki keterkaitan erat dengan konsep zakat dalam Islam. Sementara zakat merupakan kewajiban memberikan sebagian harta kekayaan secara rutin, fidyah melibatkan penggantian kewajiban ibadah dengan memberikan sumbangan tertentu. Keduanya menciptakan jaringan kepedulian sosial yang kuat di antara umat Islam. Pentingnya Kesadaran Sosial dalam Menerapkan Fidyah Memahami fidyah sebagai bentuk kewajiban sosial menekankan pentingnya kesadaran sosial dalam praktik beragama. Masyarakat Muslim diingatkan untuk senantiasa memperhatikan kondisi sesama dan bersedia membantu mereka yang membutuhkan. Inilah esensi dari nilai-nilai sosial Islam yang mempromosikan keadilan, persamaan, dan kepedulian terhadap sesama. Fidyah bukan hanya sebuah kewajiban ibadah, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari kewajiban sosial dalam Islam. Dengan memahami dan menerapkan konsep fidyah, umat Islam dapat memperkuat jaringan kepedulian sosial dalam masyarakat. Praktik ini mencerminkan nilai-nilai Islam yang mengajarkan keadilan, persamaan, dan kepedulian terhadap kesejahteraan bersama. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

16/01/2024 | Hamba Allah pkl

MENGGALI MAKNA DAN PENTINGNYA ZAKAT
MENGGALI MAKNA DAN PENTINGNYA ZAKAT
Zakat sebagai pilar keempat dari Rukun Islam, memiliki peran sentral dalam kehidupan umat Islam. Zakat bukan sekedar kewajiban finansial, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai sosial dan keadilan dalam Islam. Definisi Zakat Zakat berasal dari kata Arab yang berarti “bertumbuh” atau “membersihkan.” Secara agama, zakat merupakan kewajiban memberikan sebagian harta kepada yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, anak yatim, janda, dan orang-orang yang membutuhkan. Zakat adalah kewajiban sosial dan ekonomi dalam Islam, di mana umat Islam diwajibkan memberikan sebagian kecil dari harta kekayaan mereka kepada yang berhak menerima. Zakat memiliki tujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial, menyantuni yang membutuhkan, dan memperkuat solidaritas dalam komunitas Muslim. Jumlah zakat yang harus dikeluarkan umat Islam biasanya sebesar 2,5% dari kekayaan tertentu setiap tahunnya, termasuk uang, emas, perak, dan harta produktif lainnya. Tujuan Zakat Tujuan zakat tidak hanya mengentaskan kemiskinan tetapi juga membentuk masyarakat yang adil dan berkeadilan. Zakat menciptakan 1. Kesejahteraan Sosial: Zakat bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dengan menyebarkan kekayaan di antara anggota masyarakat, sehingga mereka yang kurang beruntung dapat mendapatkan bantuan. 2. Pembersihan Hati dan Jiwa: Pembayaran zakat juga dianggap sebagai bentuk penyucian hati dan jiwa, membantu umat Islam untuk tetap rendah hati dan menghindari keserakahan. 3. Solidaritas dan Kepedulian: Zakat memperkuat ikatan sosial dan solidaritas di dalam masyarakat Muslim, karena mereka saling peduli dan mendukung satu sama lain. 4. Pembersihan Harta: Zakat membersihkan harta seseorang dari sifat-sifat negatif, seperti kecintaan yang berlebihan terhadap materi dan kekikiran. 5. Ketaatan kepada Ajaran Agama: Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang memperkuat ketaatan umat Islam kepada ajaran agama Islam. Dengan mewujudkan tujuan-tujuan ini, zakat menjadi instrumen penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan berempati. Manfaat Zakat Zakat mempunyai dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan, bagi muslimin dan muslimat yang diperintahkan untuk wajib membayar zakat. setara tertuang dalam Al'Quran Surat At-Taubah ayat 103 “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka yang dengan itu akan membersihkan dan menyucikan mereka. Dan doakanlah mereka. Sesungguhnya, doamu [menjadi] ketenteraman untuk jiwa mereka. Dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui”. Dengan memberikan zakat, umat Islam berkontribusi pada pembangunan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan umum. Selain itu, zakat juga memiliki nilai-nilai spiritual yang menguatkan hubungan individu dengan Allah. Mekanisme Zakat Mekanisme pelaksanaan zakat melibatkan perhitungan yang cermat atas harta yang dimiliki, serta pembagian zakat kepada yang berhak menerimanya. Lembaga amil zakat atau lembaga yang berwenang mengelola zakat memainkan peran penting dalam memastikan pendistribusian zakat sesuai ketentuan Islam. Zakat dan Pembangunan Sosial Zakat bukan sekedar amal, tapi juga instrumen pembangunan sosial. Dengan menyediakan dana untuk pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi, zakat menjadi kekuatan positif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Zakat bukan hanya kewajiban agama, melainkan fondasi pembangunan sosial dan ekonomi yang berkeadilan. Melalui praktik zakat, umat Islam berpartisipasi aktif dalam menciptakan masyarakat yang adil, berdaya, dan penuh kasih sayang. Semoga pemahaman dan penerapan zakat terus berkembang untuk memberikan dampak positif yang lebih besar pada umat manusia. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

16/01/2024 | Hamba Allah pkl

Infak: Keistimewaan dan Keutamaannya
Infak: Keistimewaan dan Keutamaannya
infak Tidak Mengurangi Harta Secara kasat mata infak tentunya memberikan sebagian harta kita untuk mereka yang membutuhkan, dengan kata lain harta yang kita punya akan sedikit berkurang. Akan tetapi sejatinya infak tidak pernah mengurangi harta kita meski secara menghitung objek harta mengatakan demikian. Seperti yang dijelaskan dalam hadist; Artinya; “Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dan [Qutaibah] dan [Ibnu Hujr] mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yaitu Ibnu Ja'far dari [Al A'laa] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sedekah(infak) itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang maaf memberi kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang memenuhi dirinya karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya. ” (HR Muslim: 4689). “Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS.Saba'/34:39) Orang Berinfak Mulia Infak memiliki keindahan tersendiri dalam perspektif. Dalam hal tersebut menandakan kita dinilai mampu mengendalikan razeki yang diberikan Allah, dan merupakan bentuk dari rasa syukur terdahap apa yang Allah berikan. Dalam hadits yang lain Nabi ? bersabda, Artinya: “Orang mukmin yang kuat lebih baik, lebih utama dan lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah.” (Musnad Ahmad) Dari hadits diatas menurut Imam Nawawi, yang dimaksud dengan mukmin yang kuat adalah mukmin yang kuat imannya lebih baik dari yang lemah. Namun sebagian ulama lain berpendapat hal ini mencakup segala aspek termasuk urusan duniawi termasuk finansial. 4. Infak sebagai Amal Jariyah Di Akhirat Infak dianggap sebagai investasi yang membawa pahala di akhirat. Ini tidak hanya meningkatkan status spiritual seseorang tetapi juga memperoleh keberkahan dalam hidup dunia ini. Dengan infak yang ikhlas tanpa mengharapkan imbalan dari manusia, seseorang hanya berharap mendapatkan kebahagiaan dan pahala dari Sang Pencipta. Maka bisa saja infaqnya itu dapat menjadi amal jariyah yang terus mengalir ketika ia sudah meninggal. Berinfak Sesuai Kemampuan Infak yang dianjurkan bukanlah berinfak sebanyak-banyaknya melainkan berinfak sesuai batas kemampuan dengan itu kata infak tidak memberatkan bagi mereka yang mulai ingin menyisihkan harta untuk rasa kemanusiaan dan kepedulian sesama. serupa telah dijelaskan dalam hadits Bukhari :1334 Artinya: Telah menceritakan kepada kami dari Abu 'Ashim Ibnu Juraij . Dan diriwayatkanpula telah menceritakan kepada saya Muhammad bin 'Abdur Rahim dari Hajjaj bin Muhammad dari Ibnu Juraij berkata, telah mengabarkan kepada saya Ibnu Abu Mulaikah dari 'Abbad bin 'Abdullah bin Az Zubair bahwa dia mengabarkannya dari Asma' binti Abu Bakar radliallahu 'anhuma bahwa dia perbincangan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu Beliau bersabda: "Janganlah kamu berkarung-karung (kamu mengumpulkan harta dalam karung lalu kamu kikir untuk menginfakkannya) karena Allah akan menyempitkan reziki bagimu dan berinfaklah dengan ringan sebatas kemampuanmu". (HR al-Bukhori: 1334) Keutamaan infak bukanlah diukur seberapa besar nominal atau harta benda yang diinfakkan melainkan terletak pada seberapa ikhlas dan pemahaman seseorang dalam peduli sesama diantara mereka. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

16/01/2024 | Hamba Allah pkl

TELAAH ETIKA DAN KONSEP FIDYAH DALAM PERSPEKTIF ISLAM
TELAAH ETIKA DAN KONSEP FIDYAH DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Etika dan konsep fidyah adalah memiliki kedalaman makna dalam Islam, memberikan pandangan yang holistik terhadap sebuah kewajiban, tanggung jawab, dan pemahaman atau pemikiran akan keadilan serta kasih sayang dalam konteks sebuah ajaran agama. Dalam ajaran Islam, etika dan konsep fidyah merupakan sebuah bagian integral dari keseimbangan spiritual dan sosial umat. 1. Etika dalam Islam Etika di dalam Islam mencakup berbagai aturan-aturan moral yang mengatur perilaku umat muslim dalam kehidupan sehari-hari. Pada intinya, etika Islam didasarkan pada prinsip-prinsip seperti keadilan, kejujuran, kasih sayang, dan sikap bertanggung jawab. Etika ini membimbing individu dalam hubungan dengan Allah, diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungan sekitar. Kebaikan dalam memberikan fidyah di jelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah (2:184): "Dan sebagai ganti puasa itu, hendaklah membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Barangsiapa dengan kerelaan hati memberi lebih dari itu sebagai sedekah, maka itulah yang lebih baik baginya."[QS. Al-Baqarah ayat 184]. Ada pula beberapa hadist yang menjelaskan kebaikan yang akan didapat jika membayar fidyah: “Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT menghendaki kemudahan bagimu, dan Dia tidak menghendaki kesukaran bagimu."[HR. Bukhari]. Rasulullah SAW bersabda, "Agama itu mudah, dan tidak seorang pun yang berusaha mempersulit urusan agamanya melainkan agama akan mengatasi dan mengalahkannya.”[HR. Abu hurairah]. 2. Konsep Fidyah Fidyah di dalam Islam merujuk sebagai pada pembayaran atau pengganti atas ketidakmampuan seseorang untuk menjalankan sebuah kewajiban ibadah tertentu, khususnya dalam sebuah konteks puasa Ramadan atau kurangnya kemampuan untuk melakukan ibadah haji. Fidyah memberikan alternatif bagi mereka yang tidak dapat melaksanakan kewajiban tertentu karena alasan seperti sakit yang kronis atau usia lanjut. Perspektif Etika terhadap Konsep Fidyah Dalam konteks etika, konsep fidyah menunjukkan kepedulian dan kebijaksanaan dalam memperlakukan individu yang tidak mampu melakukan kewajiban agama. Ini mencerminkan aspek kasih sayang, keadilan, dan pemahaman atas kondisi seseorang yang memerlukan pertolongan. Islam menekankan pentingnya empati dan perhatian terhadap individu yang tidak mampu, dan fidyah adalah wujud dari prinsip ini. Pentingnya Konsep Fidyah dalam Kehidupan Muslim Fidyah bukan hanya sekadar kewajiban dalam agama, tetapi juga merupakan wujud konkret dari kasih sayang dan keadilan sosial dalam masyarakat. Ini memberikan solusi bagi individu yang dalam keadaan sulit atau tidak mampu secara fisik untuk melaksanakan kewajiban agama, memastikan bahwa mereka tidak dirugikan secara spiritual dan juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk tetap merasakan manfaat spiritual dari ibadah tersebut. Waktu Mengeluarkan Fidyah 1. Membayar fidyah, pada hari itu juga ketika dia tidak melaksanakan puasa atau diakhirkan sampai hari terakhir bulan Ramadhan 2. Waktu akhir penunaian fidyah tidak dibatasi, fidyah tidak mesti ditunaikan pada bulan Ramadhan, bisa pula ditunaikan bakda Ramadhan.Ayat yang mensyariatkan fidyah (QS. Al-Baqarah: 184) “tidaklah menetapkan waktu tertentu sebagai batasan. Fidyah ditunaikan sesuai kelapangan” ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

16/01/2024 | Hamba Allah pkl

FIDYAH DALAM ISLAM: KEWAJIBAN, PERINTAH AGAMA, DAN IMPLIKASINYA
FIDYAH DALAM ISLAM: KEWAJIBAN, PERINTAH AGAMA, DAN IMPLIKASINYA
Dalam ajaran Islam, fidyah iyalah kewajiban yang dibebankan kepada individu yang tidak mampu melaksanakan ibadah puasa Ramadhan karena alasan tertentu. Fidiyah juga merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam ajaran Agama Islam, menyangkut kewajiban seorang Muslim yang tidak mampu menjalankan puasa. Kewajiban Fidyah dalam Islam Fidiyah merupakan bentuk kompensasi bagi mereka yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa. Di dalam Al-Quran dan Hadis secara jelas menetapkan kewajiban ini sebagai salah satu alternatif untuk menjaga keadilan dan keberlangsungan ibadah. Dalil Fidyah Ayat-ayat Al-Quran dan Hadis Rasulullah menegaskan bahwa fidyah adalah solusi bagi mereka yang menghadapi keterbatasan fisik atau kondisi kesehatan yang menghalangi puasa. Analisis mendalam terhadap ayat-ayat tersebut memperkuat urgensi pemenuhan kewajiban fidiyah. Fidyah diatur secara jelas dalam Al-Qur'an. Surat Al-Baqarah (2:184-185): “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan,maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”.{QS. Al-Baqarah ayat 184}”. “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah”.{QS. AL-Baqarah ayat 185}”. Implikasi Sosial dan Kemanusiaan Penerapan kewajiban fidyah tidak hanya bersifat individual, namun memiliki dampak sosial yang signifikan. Masyarakat yang peduli terhadap kesejahteraan sesama Muslim yang tidak mampu puasa akan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berempati. Tanggung Jawab Komunitas Muslim Mengajak komunitas Muslim untuk memahami tanggung jawab kolektif terkait fidyah. Membangun kesadaran akan kewajiban ini di tingkat masyarakat dapat meningkatkan solidaritas dan membantu mereka yang membutuhkan. Kritik Terhadap Fidiyah Sementara fidiyah dianggap sebagai solusi adil, dalam hal ini juga mencermati kritik yang mungkin muncul. Kritik-kritik tersebut mencakup aspek teologis, sosial, dan ekonomi yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan implementasi fidyah. Fidyah dan Nilai-Nilai Islam Menyoroti bagaimana kewajiban fidyah mencerminkan nilai-nilai Islam seperti keadilan, keberagaman, dan kasih sayang. Melalui pemahaman yang lebih dalam terhadap nilai-nilai ini, umat Muslim dapat lebih baik menghayati perintah agama terkait fidyah. Fidyah sebagai Bentuk Solidaritas Pembayaran fidyah juga mencerminkan nilai-nilai solidaritas dalam masyarakat Islam. Individu yang mampu berpuasa membayar fidyah sebagai dukungan kepada sesama Muslim yang tidak mampu melakukannya. Ini menciptakan rasa kebersamaan dan peduli terhadap sesama umat Islam. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

15/01/2024 | Hamba Allah pkl

MENGENAL RAGAM ZAKAT: DARI ZAKAT FITRAH HINGGA ZAKAT KEKAYAAN DAN PROFESI (MAAL)
MENGENAL RAGAM ZAKAT: DARI ZAKAT FITRAH HINGGA ZAKAT KEKAYAAN DAN PROFESI (MAAL)
Zakat, sebagai salah satu pilar utama dalam Islam, memiliki berbagai macam jenis yang mewakili kekayaan dan sumber pendapatan umat Islam. Dari harta hingga profesi, Dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 5 dan 11 disebutkan “ Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang” (5 ). “Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui” (11). Berikut adalah beberapa macam zakat yang diterapkan dalam ajaran Islam. 1. Zakat Harta (Zakat Maal) Zakat harta, atau zakat maal, adalah bentuk zakat yang dikenal luas. Ini melibatkan penyisihan sebagian kecil dari harta kekayaan seseorang setiap tahun. Zakat ini mencakup emas, perak, uang, dan harta lainnya. Jumlah yang harus dikeluarkan untuk zakat harta biasanya sebesar 2,5% dari nilai total harta yang dimiliki. 2. Zakat Fitrah. Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan pada akhir bulan Ramadhan sebelum hari raya Idul Fitri. Zakat ini berfungsi sebagai bentuk pembersihan diri dari dosa dan memastikan bahwa masyarakat yang kurang mampu dapat merayakan Idul Fitri dengan layak. Jumlah zakat fitrah biasanya ditentukan berdasarkan berat bahan makanan pokok tertentu. 3. Zakat Profesi (Penghasilan Zakat). Zakat profesi, atau zakat penghasilan, melibatkan penyisihan sebagian dari pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan atau profesi tertentu. Wajibnya zakat ini bergantung pada pendapatan individu dan dikeluarkan untuk membantu mereka yang kurang mampu. 4. Zakat Pertanian dan Peternakan . Zakat pertanian dan peternakan adalah zakat yang dikeluarkan atas hasil pertanian atau peternakan. Pada dasarnya, ini mencakup sebagian dari hasil panen atau kelahiran hewan ternak. Besaran zakat pertanian dan peternakan bervariasi tergantung pada jenis tanaman atau hewan yang dimiliki. 5. Zakat Emas dan Perak. Zakat emas dan perak merupakan zakat yang dikeluarkan atas kepemilikan emas dan perak setelah mencapai nisab (jumlah minimum). Besaran zakat ini biasanya sebesar 2,5% dari nilai emas dan perak yang dimiliki. 6. Zakat Sumber Daya Alam. Zakat sumber daya alam meliputi zakat atas penghasilan dari sumber daya alam, seperti minyak, gas, atau hasil tambang. Besaran zakat ini bervariasi dan diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 7. Zakat Kolektif (Zakat Jama'i). Zakat kolektif adalah zakat yang dikelola secara bersama-sama oleh masyarakat atau kelompok. Hal ini dapat mencakup inisiatif bersama untuk membantu membangun infrastruktur, menyediakan layanan kesehatan, atau proyek amal lainnya. Tantangan dan Keutamaan. Meskipun zakat memiliki banyak keutamaan dalam Islam, implementasinya mampu melawan tantangan, seperti kesadaran dan keberadaan individu. Penting bagi umat Islam untuk memahami betapa pentingnya zakat dalam menciptakan keadilan sosial dan membantu mereka yang membutuhkan. Dengan memahami dan melaksanakan berbagai macam zakat ini, umat Islam dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berdaya. Zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga jalan untuk mencapai keadilan dan keseimbangan dalam kehidupan sosial. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

15/01/2024 | Hamba Allah pkl

ZAKAT PROFESI: BERBAGI BERKAH MELALUI PENGABDIAN DAN KESEJAHTERAAN
ZAKAT PROFESI: BERBAGI BERKAH MELALUI PENGABDIAN DAN KESEJAHTERAAN
Zakat profesi merupakan bentuk amal keuangan yang memiliki dampak positif dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Zakat profesi adalah kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu dalam hal penghasilan. Dalam Islam, zakat tidak hanya merupakan kewajiban moral, tetapi juga sebagai sarana untuk mengurangi kesenjangan sosial dan mendorong keadilan ekonomi. Definisi dan Konsep Zakat Profesi. Zakat profesi Merujuk pada kewajiban memberikan sebagian pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan atau profesi tertentu. Ini mencakup gaji, upah, atau pendapatan lainnya yang diperoleh dari aktivitas pekerjaan. Dalam konsep zakat profesi, individu diminta untuk menyisihkan sebagian kecil dari penghasilannya untuk didistribusikan kepada yang membutuhkan. Dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 267 disebutkan “Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumimu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji”. Tujuan Zakat Profesi . 1. Keseimbangan Sosial Ekonomi: Zakat profesi bertujuan menciptakan keseimbangan sosial ekonomi dengan mengurangi kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin. Dengan cara ini, masyarakat dapat tumbuh secara adil dan berkelanjutan. 2. Pemberdayaan Masyarakat: Profesi zakat juga berperan dalam memberdayakan masyarakat yang kurang mampu. Dana yang dikumpulkan dari zakat profesi dapat digunakan untuk membantu pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi masyarakat yang memerlukan dukungan. 3. Ketahanan Sosial: Prinsip zakat profesi membantu menciptakan ketahanan sosial. Dengan menyebarkan kekayaan secara adil, masyarakat menjadi lebih stabil dan memiliki daya tahan terhadap krisis ekonomi. Mekanisme Pengumpulan dan Distribusi Zakat Profesi. 1. Pengumpulan Zakat: Individu yang memenuhi syarat wajib zakat profesi yang diminta untuk menyisihkan sebagian pendapatannya. Pengumpulan ini bisa dilakukan secara mandiri atau melalui lembaga keuangan syariah yang menyediakan layanan zakat. 2. Distribusi Zakat: Dana zakat profesi yang didistribusikan kepada yang membutuhkan melalui berbagai program kesejahteraan, pendidikan, atau bantuan ekonomi. Lembaga amil zakat atau badan amil zakat seringkali bertanggung jawab atas pengelolaan dan pendistribusian dana zakat ini. Manfaat bagi Individu dan Masyarakat. 1. Pemurnian Harta: Zakat profesi membantu membersihkan harta individu dari sifat kikir dan serakah, menciptakan kesadaran akan tanggung jawab sosial. 2. Penguatan Solidaritas Sosial: Melalui zakat profesi, masyarakat mengalami penguatan solidaritas sosial. Orang-orang dengan kelebihan harta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat secara keseluruhan. 3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Lemah: Dana zakat profesi dapat digunakan untuk memberdayakan masyarakat yang kurang mampu melalui program pelatihan, bantuan modal usaha, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Tantangan dan Solusi Implementasi Zakat Profesi. 1. Kesadaran Individu: Tantangan utama adalah meningkatkan kesadaran individu untuk memenuhi kewajiban zakat profesi. Solusinya melibatkan kampanye edukasi yang efektif dan promosi nilai-nilai sosial Islam. 2. Sistem Pengelolaan Zakat yang Transparan: Penting untuk memastikan sistem pengelolaan zakat profesi transparan dan akuntabel agar masyarakat memiliki kepercayaan penuh terhadap pendistribusian dana zakat. Zakat profesi bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga merupakan instrumen penting dalam mencapai keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan. Melalui kewajiban ini, umat Islam dapat ikut serta dalam membentuk masyarakat yang lebih adil, berdaya, dan sejahtera. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

15/01/2024 | Hamba Allah pkl

Infaq Untuk Bekal Akhirat; Pengertian, Jenis, Hukum, Dan Rukun
Infaq Untuk Bekal Akhirat; Pengertian, Jenis, Hukum, Dan Rukun
Infaq adalah amalan terpuji yang bias dilakukan di dalam agama Islam. Selain membersihkan harta yang dimiliki, Infaq adalah salah satu cara terpuji untuk membantu sesama yang membutuhkan. Islam mengajarkan banyak cara untuk membantu sesama. Membantu orang lain dalam hal kebaikan dianjurkan bahkan ditekankan dalam Islam. Sebab orang yang membantu orang dalam kesulitan akan mendapat bantuan dari Allah berlipat ganda. Pengertian Infaq Menurut KBBI, infaq adalah mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan no-zakat. Tetapi infaq berbeda dengan zakat. Sebab INFAQ tidak mengenal nisab atau jumlah harta yang dikeluarkan yang mana ditentukan secara hukum seperti halnya zakat. Kata infaq berasal dari bahasa Arab, berasal dari akar kata nafaqa-yanfaqu-nafaqan bermakna sesuatu habis; atau anfaqa al-malistanfaqa, (bermakna membelanjakan harta). Secara terminologi syariat, infak berarti mengeluarkan sebagian dari harta yang diberikan Allah SWT untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam. Jenis-Jenis Infaq Berdasarkan hukumya infaq dibagi menjadi empat; Pertama infaq mubah adalah mengeluarkan harta untuk perkara mubah seperti berdagang, bercocok tanam, dsb. Infaq wajib kedua yaitu mengeluarkan harta untuk perkara wajib seperti membayar mahar (maskawin), menafkahi istri, menafkahi istri yang ditalak yang masih dalam keadaan masa 'iddah. Infaq haram ketiga yaitu mengeluarkan harta dengan tujuan yang diharamkan oleh Allah yaitu infaqnya orang kafir untuk menghalangi syiar. Infaq sunnah yang keempat adalah mengeluarkan harta dengan niat sedekah. Dasar Hukum Infaq Dasar hukum infaq telah dijelaskan dalam Al-Quran surat Adz-Dzariyat ayat 19: “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” Dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 245 juga disebutkan tentang dasar hukum infaq: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan melipatgandakan yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepadaNya-lah kamu dikembalikan.” Dari keterangan dasar hukum infaq di atas, maka infaq juga memiliki hukum-hukum tertentu. Adapun hukum infaq adalah ada yang wajib (termasuk zakat, nadzar), ada infaq sunnah, mubah bahkan ada yang haram. Rukun Infaq Supaya infaq yang dilakukan dapat dikatakan sah, maka infaq harus memenuhi rukun-rukun tertentu agar perbuatan infaq sah/tidak batal. Infaq dapat dikatakan sah apabila terpenuhinya rukun dengan berbagai syarat yang harus dipenuhi. Rukun infaq adalah sebagai berikut: Penginfaq (orang yang memberi infaq), orang yang diberi infaq, dan sesuatu yang diinfaqkan. Infaq Untuk Bekal Akhirat sebagaimana hadits Rasulullah “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga)..” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah)." (HR Bukhari dan Muslim). Ditambah lagi bahwa Allah sungguh menyukai orang yang gemar bersedekah, hingga malaikat pun rela berdoa demi seorang manusia yang pada dasarnya lebih mulia kedudukannya daripada dirinya. Itu artinya begitu mulianya amalan sedekah itu bagi kita, Allah akan memberikan kita ganjaran di dunia berupa berkah dan dimudahkan rezekinya, dan juga di akhirat berupa dimasukkan ke dalam kenikmatan surga. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

15/01/2024 | Hamba Allah pkl

Infaq; Sebagai Konfigurasi Filantropi Islam Dalam Kehidupan Sosial
Infaq; Sebagai Konfigurasi Filantropi Islam Dalam Kehidupan Sosial
Korelasi Infaq Dan Filantropi Filantropi dapat dimaknai sebagai tindakan seseorang yang mencintai sesama serta nilai -nilai kemanusiaan, secara sederhana dapat disebut sebagai tindakan kedermawanan. Sumber daya yang disumbangkan pun bukan hanya sebatas dana, tetapi juga waktu, tenaga, dan pikiran . Dalam arti luas dimaksudkan untuk menggunakan seluruh harta dengan dasar iman untuk fi sabilillah . Jika dikorelasikan filantropi dengan infaq maka timbullah makna suatu tindakan kepedulian dan kedermawanan antar sesama di jalan Allah. Infaq Sebagai Konfigurasi Filantropi Islam Islam adalah agama yang mengajarkan manusia untuk saling me-nyayangi, mencintai dan menyantuni. Konfigurasi dari ajarannya ini salah satu nya adalah perintah untuk berinfaq . Menurut istilah fiqh kata infaq mempunyai makna memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada orang yang telah disyariatkan oleh agama untuk memberi seperti orang-orang faqir, miskin, anak yatim, ker abat, dan mereka yang membutuhan. Istilah yang dipakai dalam al-Qur'an berkenaan dengan infaq meliputi kata: zakat, sadaqah, hadyu, jizyah, hibah dan wakaf.7 Jadi semua bentuk dunia atau pemberian harta kepada hal yang di-syariatkan agama dapat dikatakan infaq . surat al-Baqarah ayat 195 menunjukkan anjuran untuk berinfaq. “ Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. ” Urgensi Infaq Dalam Pemberdayaan Antar Sesama Filantropi Islam yakni infaq, jika teraktualisasikan maka pembangunan umat akan terwujud . Filantropi Islam ini dapat diihat dari hikmah yang terkandung didalamnya, antara lain; · Pertama , bagi pelakunya, dapat mengikis habis sifat-sifat kikir, bakhil, rakus dan tamak yang ada dalam dirinya dan melatih memiliki sifat-sifat dermawan, mengantarkannya mensyukuri nikmat Allah Swt. Pada akhirnya dapat mengembangkan dirinya, membersihkan harta yang kotor, dan terhindar dari kengerian neraka. · Kedua , bagi penerima, membersihkan perasaan sakit hati, iri hati, benci dan dendam terhadap golongan kaya yang hidup serba cukup dan mewah; menimbulkan rasa syukur kepada Allah Swt. dan rasa terima-kasih serta simpati kepada golongan berada karena diperingan beban hidup. · Ketiga , bagi pemerintah dapat menunjang keberhasilan program pelaksa-naan pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan warganya; mengurangi beban pemerintah dalam mengatasi kasus-kasus kebisingan sosial yang dapat mengganggu ketenangan dan ketenteraman masyarakat. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

15/01/2024 | Hamba Allah pkl

Infaq Merupakan Investasi Dunia Akhirat
Infaq Merupakan Investasi Dunia Akhirat
Investasi adalah pengalokasian sebagian harta ke dalam suatu proyek atau kegiatan yang diharapkan dapat memberikan keuntungan lebih banyak di masa yang akan datang. Sedangkan infaq berasal dari bahasa arab dari kata nafaqa-yanfaqu-nafaqan yang bermakna sesuatu habis. Secara terminologi infak berarti mengeluarkan sebagian dari harta yang diberikan Allah swt untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam. Infaq secara humanis dilakukan dalam bentuk kepedulian antar sesama, selain itu infaq bisa dinilai sebagai investasi kita untuk akhirat nanti. Infaq Sebagai Investasi Dunia Infaq yang umumnya hanya memberikan harta benda kita kepada yang lebih membutuhkan tanpa balasan apapun, sebenarnya dapat dinilai sebagai investasi, mengapa demikian? Infaq yang kami berikan dapat memberikan manfaat balik terhadap kita yang berupa kemurahan rezeki. Allah berfirman dalam Al-Quran, Artinya; “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir , pada tiap-tiap bulir : seratus biji . Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QSal-Baqarah/2:261). Dengan kata lain infaq tidak akan mengurangi harta kita melainkan melipatgandakan harta kita. Infaq Sebagai Investasi Akhirat. Mengapa infaq dikatakan sebagai investasi akhirat? Dalam hal ini manfaat infaq tidak dinikmati secara obyektif melainkan secara subyektif, disisi lain infaq memiliki manfaat jangka panjang yang mana manfaat dari infaq akan dapat dirasakan di masa datang. Dan manfaat infaq bagi munfiq (orang yang berinfaq) adalah psikoterapi dalam membasmi sifat kikir, mensycikan harta, memperkuat ukhuwah islamiyah, sebagai instrumen pendekatan diri kepada Allah, dan sebagai investasi akhirat. Infaq yang dilakukan akan dapat menyelamatkan kita di hari kiamat, di hari penghakiman, dan di hari pelunasan, maka dari itu infaq dapat dikatakan sebagai investasi akhirat. Rasulullah SAW menyatakan bahwa orang beriman akan selamat di hari itu menyerahkan berkat infaq dan sedekah yang mereka lakukan. Infaq dan sedekahmu akan menjadi benteng pelindungmu pada hari penyelesaian di akhirat. Dengan melakukan infaq, kamu mendapatkan pengampunan dari dosa-dosamu dan menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Masuk Surga Dengan Pintu Khusus Selain dapat menyelamatkan kita di hari penghentian infaq juga dapat memberikan hak istimewa bagi kita di akhirat nanti, seperti masuk surga dengan pintu khusus. Orang yang gemar berinfaq dan bersedekah termasuk dalam golongan orang yang dermawan. Allah SWT telah menjanjikan pintu khusus bagi mereka di surga. Dengan melakukan infaq, Anda berpeluang masuk surga melalui pintu yang istimewa. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

15/01/2024 | Hamba Allah pkl

KENTUNGAN DAN MANFAAT MEMBAYAR ZAKAT FITRAH
KENTUNGAN DAN MANFAAT MEMBAYAR ZAKAT FITRAH
Zakat merupakan salah satu rukun Islam. Diwajibkan atas setiap orang Islam yang telah memenuhi syarat, selain melaksanakan perintah Allah SWT. Tujuan syariat berzakat adalah untuk membantu dan menolong umat Islam yang saling membutuhkan dan saling tolong menolong. Kedudukan zakat dalam Islam menjadi kedudukan tinggi dalam beribadah, dengan menjalankannya kita dapat mendapatkan keuntungan dan manfaat dalam membayar zakat. Perintah untuk membayar zakat fitrah menjadi wujud keimanan seorang hamba kepada Tuhannya. Zakat fitrah bermakna untuk mensucikan jiwa seorang muslim dari sifat kikir dan mendidik umat muslim untuk mempunyai rasa kepedulian, memiliki rasa ingin memberi dan berinfak kepada umat yang membutuhkan. Dengan berzakat, umat Islam akan selalu mengingat bahwa harta yang dimilikinya saat ini bukanlah milik dirinya dan pasti setiap harta benda di dunia akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah Swt di Akhirat kelak. Setiap muslim yang menunaikan zakat akan memperoleh banyaknya keuntungan berzakat 2,5 persen dari harta yang dimiliki. Keuntungan dan man faat berzakat bukan hanya spiritual dan juga sosial. Adapun keuntungan dan manfaat dengan membayar Zakat Fitrah, yaitu : 1. Barangsiapa yang menunaikan zakat, maka akan terhindar dari Bencana 2. Barangsiapa yang menunaikan zakat akan memperoleh ketenangan hati 3. Umat muslim yang mengeluarkan zakat dari harta yang telah memenuhi nisabnya, akan terjamin tidak menjadi miskin. Dan Allah akan melipatgandakan hartanya 4. Berzakat menjadi pondasi keimanan agar tidak roboh, dan menjadi upaya untuk menyempurnakan iman 5. Menjadikan pendorong seorang muslim taat kepada Allah Perlu umat muslim ketahui, bahwa banyaknya pintu Surga yang bisa dilewati, seperti pintu sholat, pintu sedekah, pintu jihad, pintu rayyan, dan lain-lain. Dengan berzakat, maka seorang muslim telah mendapatkan “tiket” masuk surga dari Allah. Hal ini sesuai dengan hadist berikut, “Surga adalah untuk mereka yang bertutur halus, menyebarkan salam Islam, memberi makan orang-orang dan bermalam dengan memanjatkan doa secara sukarela ketika orang-orang sedang terlelap.” (HR. At-Tirmidzi). ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

12/01/2024 | Hamba Allah pkl

ZAKAT FITRAH SEBAGAI JEMBATAN PAHALA
ZAKAT FITRAH SEBAGAI JEMBATAN PAHALA
Zakat fitrah merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim. Bulan suci Ramadhan menjadi kesempatan untuk umat muslim terutama bermanfaat bagi yang berpuasa. Dengan malakukan zakat fitrah akan bertujuan untuk memperbaiki diri, membersihkan diri dari dosa dan perbuatan keji, beramal sebanyak mungkin, serta menyempurnakan ibadah puasa yang telah dijalankan selama satu bulan penuh. Keutamaan membayar zakat fitrah yaitu menjadi tanda kepedulian terhadap sesama muslim terlebih kepada pihak yang lebih membutuhkan. Hal ini terlihat disaat merayakan Idul Fitri bersama. Tanpa kita sadari, dalam hari kebahagiaan dan kemenangan ini kita bisa menjalankan silaturahmi erat lebih baik. Berbagi sesama membuat kebahagiaan datang. Namun, hari kebahagiaan tidak selalu dilakukan oleh kaum fakir miskin atau kaum lainnya. Hal itu terlihat dengan berbagai kekurangan yang ada pada diri mereka, tetapi selalu ada rasa syukur dan nikmat yang mereka rasakan. Oleh karena itu, kewajiban membayar zakat menjadi jembatan pahala dan solusi untuk mewujudkan kebahagiaan sesama dan merata kepada umat Muslim. Sabda Rasulullah SAW: “Cukupilah kebutuhaan (Fakirmiskin), agar mereka tidak meminta pada Hari Raya Idul Fitri.” (Sunan Daruqutni:67). Zakat fitrah menjadi penutup atas kekurangan puasa kaum muslim dengan segala kesalahan dan kecerobohan yang tidak disadari pada dirinya. Dalam hadis, Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang melakkan segala perbuatan tidak baik, perbuatan sisa-sia,dan ucapan tidak baik, dan juga sebagai makanan bagi orang miskin. “Siapa yang menunaikannya sebelum shalat hari aya maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah hari raya maka akan masuk kedalam kategori sedekah biasa.” (HR Abu Daud). ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

12/01/2024 | Hamba Allah pkl

SEDEKAH: MENYENTUH HATI MENGUBAH NASIB
SEDEKAH: MENYENTUH HATI MENGUBAH NASIB
Filosofi di Balik Sedekah: Sentuhan Hati yang Mengubah Nasib Sedekah dalam banyak budaya dan agama, dianggap sebagai tindakan mulia yang membawa manfaat spiritual dan material bagi pemberi dan penerima. Filosofi di balik sedekah menyoroti esensi yang memberikan dengan ketulusan dan keyakinan bahwa tindakan kebaikan itu dapat memberikan perubahan besar, baik bagi yang memberi maupun yang menerima. Signifikasi Sedekah dalam Agama Islam Islam: Al-Qur'an menjelaskan pentingnya sedekah dalam meningkatkan keberkahan hidup dan mendekatkan diri kepada Allah. Dalam Al-qur'an sendiri disebutkan balasan apa yang akan dapat jika bersedekah. "Dan apa yang kamu nafkahkan di jalan Allah, niscaya akan dibalasi oleh-Nya. Dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya." (QS. Saba' [34]: 39). Dalam Hadist sendiri de sebut manfaat sedekahnya “Hubungan sejati seorang mukmin pada hari berhenti adalah sedekahnya” (HR. Ahmad No. 18043. Hadis sahih). Perbanyaklah bersedekah sebagai amalan hari Jumat.'' Mengapa Sedekah Menyentuh Hati? Membantu orang lain tanpa pamrih dapat memberikan kepuasan batin dan memperkuat ikatan emosional dengan sesama manusia. Merasakan kebahagiaan ketika melihat orang lain mendapatkan manfaat dari sedekah yang diberikan . Sentuhan Hati yang Menyelamatkan Sedekah bukan hanya tentang memberi materi, tetapi juga tentang memberikan bagian dari hati seseorang. Saat seseorang memberikan sedekah dengan ikhlas, hal itu bukan hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan perasaan positif yang menyentuh hati penerimanya. Empati dan kepedulian dari pemberi sedekah dapat menjadi sinar harapan bagi yang membutuhkan, memberikan kehangatan di tengah kesulitan yang menghadang. Transformasi Nasib Melalui Sedekah Percaya atau tidak, sedekah memiliki kekuatan untuk mengubah nasib seseorang. Konsep ini tidak hanya mengacu pada perubahan finansial saja, tetapi juga pada perubahan dalam sikap, kepercayaan, dan keberuntungan. Memberikan dengan tulus dan ikhlas diyakini membuka pintu rezeki yang lebih luas, karena ia merupakan investasi baik yang dilakukan seseorang kepada sesama manusia. Filosofi Keseimbangan dalam Sedekah Filsafat sedekah juga mengajarkan tentang keseimbangan antara memberi dan menerima dalam kehidupan. Sementara memberi merupakan tindakan mulia, menerima dengan lapang hati juga merupakan kebaikan yang sama besar. Ketika seseorang menerima sedekah dengan penuh terima kasih, hal itu memungkinkan lingkaran kebaikan terus berputar, menciptakan hubungan yang harmonis antara pemberi dan penerima. Menggugah Kesadaran Sosial Sedekah juga membangkitkan kesadaran sosial dalam masyarakat. Ketika seseorang memberikan contoh dengan memberikan kepada yang membutuhkan, hal itu memicu semangat kebaikan di sekitarnya. Melalui sedekah, masyarakat dapat memperkuat ikatan solidaritas dan empati, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua. Filosofi sedekah bukan hanya tentang memberikan bantuan materi, tetapi juga tentang mengirimkan pesan kepedulian, kehangatan, dan harapan bagi mereka yang membutuhkan. Ia menampilkan kekuatan tulusnya dalam sentuhan hati dan membuka jalan menuju perubahan nasib yang lebih baik. Sedekah menciptakan keselarasan, keseimbangan, dan kesadaran sosial yang mendorong terciptanya masyarakat yang lebih baik secara keseluruhan. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

11/01/2024 | Hamba Allah pkl

KAFARAT: BENTUK KEPEDULIAN DAN PEMULIHAN DALAM ISLAM
KAFARAT: BENTUK KEPEDULIAN DAN PEMULIHAN DALAM ISLAM
Dalam ajaran Islam, kafarat merujuk pada tindakan penebusan atau pembayaran yang dilakukan sebagai ganti dosa atau pelanggaran tertentu. Konsep ini menunjukkan pemahaman Islam terhadap kelemahan manusia dan memberikan peluang untuk memperbaiki diri melalui tindakan positif. Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang makna, jenis, dan nilai kafarat dalam konteks kehidupan sehari-hari. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Maidah ayat 89 tentang kafarat: "Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu atau memberi mereka pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya. Barang siapa tidak mampu melakukannya, maka (kafaratnya) berpuasalah tiga hari. Itulah kafarat sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah. Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan hukum-hukum-Nya kepadamu agar kamu bersyukur (kepada-Nya)." Makna dan nilai kafarat 1. Penebusan Kesalahan: Kafarat memberikan kesempatan kepada individu untuk membersihkan diri dari dosa atau kesalahan yang telah mereka lakukan, menekankan aspek pemulihan dan perbaikan diri. 2. Ungkapan Kesediaan untuk Bertanggung Jawab: Tindakan memberikan kafarat menunjukkan kesediaan seseorang untuk bertanggung jawab atas perbuatannya dan mengambil inisiatif untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Jenis Kafarat 1. Kafarat Harta: Melibatkan memberikan sejumlah harta sebagai penebusan, seringkali dalam bentuk makanan atau uang, yang kemudian diberikan kepada yang membutuhkan. 2. Kafarat Syahwat: Terkait dengan melanggar aturan puasa atau hubungan intim di waktu yang tidak tepat, kafarat syahwat biasanya melibatkan puasa tambahan atau memberikan makanan kepada yang membutuhkan. 3. Kafarat Qasam (Sumpah): Jika seseorang melanggar sumpah atau janji, kafarat dapat berupa memberikan makanan atau harta kepada yang membutuhkan atau melakukan tindakan baik sebagai penebusan. Implementasi Kafarat dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Refleksi dan Taubat: Sebelum memberikan kafarat, penting bagi individu untuk merenung, mengakui kesalahan, dan memiliki niat tulus untuk memperbaiki diri. 2. Keterlibatan Sosial: Melibatkan diri dalam kegiatan sosial dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan dapat menjadi bentuk kafarat yang efektif. 3. Pelaksanaan Ibadah Tambahan: Menjalankan ibadah tambahan seperti puasa tambahan atau shalat sunnah sebagai penebusan atas pelanggaran tertentu. Makna Pemulihan dan Pengampunan Kafarat, pada hakikatnya, adalah tentang pemulihan diri dan mencari pengampunan. Ia mencerminkan kebijaksanaan Islam yang mengajarkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri dan melibatkan diri dalam tindakan kebaikan. Dalam proses ini, kafarat juga menyoroti nilai pengampunan, baik dari Allah maupun dari sesama manusia. Kafarat merupakan konsep integral dalam Islam yang menunjukkan pemahaman mendalam terhadap kondisi manusia dan memberikan arah bagi perbaikan diri. Dengan memberikan kafarat, individu memiliki peluang untuk merajut kembali ikatan spiritual, menguatkan nilai-nilai keadilan, dan mendekatkan diri kepada Tuhan melalui tindakan positif dan penebusan. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

11/01/2024 | Hamba Allah pkl

SHODAQOH: KEBERKAHAN DALAM BERBAGI
SHODAQOH: KEBERKAHAN DALAM BERBAGI
Shodaqoh, dalam konteks Islam, bukan sekadar tindakan memberi, tetapi sebuah panggilan untuk berbagi dengan hati yang ikhlas dan penuh kasih sayang. Artikel ini akan menjelajahi makna, nilai, dan dampak dari praktik shodaqoh dalam kehidupan umat Islam. Shodaqoh mendekatkan Diri kepada Allah Shodaqoh akan memberikan banyak keistimewaan kepada yang mengamalkannya, salah satu diantaranya adalah Allah SWT akan memberikan pahala yang banyak untuk orang yang bersedekah. Selain itu dengan bersedekah sebagai cara untuk mendekatkan diri pada-Nya sebagaimana firman Allah SWT pada ayat berikut “Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada syafaat.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 254) Makna Shodaqoh Shodaqoh berasal dari kata Arab yang berarti kebenaran. Dalam Islam, memberikan shodaqoh bukan hanya tentang memberikan harta, melainkan mencerminkan kebenaran dan kejujuran hati. Praktik ini menegaskan hubungan antara manusia dan Allah, di mana harta yang dimiliki sebenarnya adalah titipan dari-Nya. Jenis-Jenis Shodaqoh Shodaqoh memiliki variasi bentuk, seperti shodaqoh mal (harta), shodaqoh ilmiah (pengetahuan), dan shodaqoh alat (barang), dan mash banyak shodaqoh yang lain. Setiap bentuk shodaqoh memiliki nilai dan manfaatnya sendiri. Pemberian bukan hanya terbatas pada uang, tetapi juga melibatkan penyaluran pengetahuan, keterampilan, atau bantuan dalam bentuk lainnya. Keikhlasan Hati dalam Shodaqoh Niat yang ikhlas adalah esensi dari setiap amal perbuatan dalam Islam, termasuk shodaqoh. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa keikhlasan hati yang menyertai setiap pemberian memiliki dampak yang mendalam. Shodaqoh yang dilakukan dengan niat tulus akan memperoleh pahala dan berkah dari Allah SWT. Manfaat Spiritual dan Sosial Shodaqoh Pemberian shodaqoh tidak hanya memberikan manfaat materi, tetapi juga menciptakan dampak spiritual dan sosial yang besar. Dalam memberikan, seseorang dapat merasakan kedamaian batin, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, dan membantu mengurangi ketidaksetaraan sosial. Pentingnya Kesadaran Sosial dalam Shodaqoh Kesadaran sosial merupakan pilar utama dalam pelaksanaan shodaqoh. Masyarakat yang memiliki kesadaran sosial tinggi akan lebih mudah meresapi nilai-nilai berbagi, keadilan, dan empati. Pendidikan dan kesadaran ini memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan di mana praktik shodaqoh menjadi budaya yang dihargai. Berkah dan Pahala Shodaqoh Dalam Al-Qur'an, Allah menjanjikan berkah dan pahala yang melimpah bagi mereka yang bersedekah dengan ikhlas. Shodaqoh bukan hanya investasi dalam kehidupan dunia, tetapi juga bekal untuk akhirat. Keyakinan ini mendorong umat Islam untuk terus berbagi dengan harapan mendapatkan keberkahan dari-Nya. Mewujudkan Cinta dan Kemanusiaan Shodaqoh adalah ungkapan cinta dan kemanusiaan dalam Islam. Praktik ini bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter yang mencerminkan nilai-nilai luhur. Semoga semangat shodaqoh terus berkembang, menyinari kehidupan banyak orang, dan menjadi jembatan menuju masyarakat yang lebih berkeadilan dan penuh kasih. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja

11/01/2024 | Hamba Allah pkl

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat