WhatsApp Icon
BAZNAS Kabupaten Bantul Lakukan Studi Tiru Kantor Digital ke BAZNAS Kota Yogyakarta

Yogyakarta (6/11/2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantul melakukan kunjungan studi tiru ke BAZNAS Kota Yogyakarta pada Kamis, 6 November 2025 / 15 Jumadil Akhir 1447 H. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem dan penerapan kantor digital yang telah dikembangkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai langkah modernisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Rombongan dari BAZNAS Kabupaten Bantul dipimpin oleh Drs. H. Syahroini Djamil, selaku Wakil Ketua I BAZNAS Bantul, bersama jajaran amil pelaksana yaitu Agung Pramono, A.Md. (Bidang I), Rosi Rispriyo M, S.E. (Bidang II), dan Isna Faqiha, S.Psi. (Bidang IV). Kedatangan mereka disambut hangat oleh pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta di Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta, Jl. Kenari No. 56, Yogyakarta.

Dalam suasana penuh keakraban, kedua pihak saling berbagi pengalaman terkait strategi digitalisasi lembaga zakat. BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan implementasi sistem kantor digital yang terintegrasi, mencakup layanan administrasi amil, sistem penghimpunan dan pendistribusian ZIS berbasis daring, hingga pengelolaan data mustahik secara real time. Sistem ini dikembangkan untuk mendukung efisiensi kerja, meningkatkan transparansi, serta memperkuat akuntabilitas lembaga.

Digitalisasi yang dijalankan BAZNAS Kota Yogyakarta juga mencakup optimalisasi kanal digital untuk penghimpunan zakat, infak, dan sedekah melalui berbagai platform, termasuk aplikasi, QRIS, dan cashless payment. Upaya ini bertujuan agar masyarakat semakin mudah dalam berzakat dan bersedekah, sesuai dengan semangat zaman yang menuntut kemudahan, kecepatan, dan akurasi layanan.

Selain itu, tim pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta turut menjelaskan mekanisme pengelolaan data donatur dan mustahik, sistem persuratan berbasis digital, serta penerapan paperless office yang mendukung efisiensi sumber daya. Langkah-langkah ini menjadi bagian dari inovasi menuju kantor zakat modern yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat perkotaan.

 

Melalui studi tiru ini, BAZNAS Kabupaten Bantul berharap dapat mengadopsi konsep dan praktik terbaik dari BAZNAS Kota Yogyakarta, khususnya dalam memperkuat tata kelola kelembagaan berbasis digital. Dengan sistem yang lebih tertata dan efisien, diharapkan pelayanan kepada muzaki dan mustahik di Kabupaten Bantul akan semakin profesional dan berdampak luas.

Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-BAZNAS daerah, mempererat kerja sama dan semangat kolaborasi dalam membangun ekosistem zakat nasional yang inovatif. Sinergi ini sejalan dengan misi BAZNAS untuk menjadikan zakat sebagai pilar utama pengentasan kemiskinan melalui pengelolaan yang amanah, profesional, dan modern.

Dengan semangat digitalisasi zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya menjadi teladan dalam pengelolaan zakat berbasis teknologi. Sementara BAZNAS Kabupaten Bantul menyambut langkah ini sebagai inspirasi untuk menerapkan transformasi digital di lembaga mereka. Kunjungan diakhiri dengan pertukaran cendera mata dan foto bersama sebagai simbol sinergi dan ukhuwah dalam dakwah zakat yang berkemajuan.

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.
Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi

#ZakatInfakSedekah

#BAZNASYogyakarta

#BahagianyaMustahiq

#TentramnyaMuzaki

06/11/2025 | Kontributor: Salsa Fateha
SIAGA BENCANA 2025: KOMANDAN BTB SE-DIY ADAKAN RAKOR DAN UPGRADING KAPASITAS

Yogyakarta, 6 November 2025 - Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dan tanggap darurat terhadap bencana di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta melalui perwakilannya turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Penguatan Upgrading Kapasitas Badan Tanggap Bencana (BTB) se-DIY Tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BAZNAS DIY ini dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025, bertempat di Ruang Rapat BAZNAS DIY Lt. 2, mulai pukul 12.30 WIB.

Rakor ini menjadi momentum penting dalam menyinergikan langkah-langkah strategis antar-BTB Kabupaten/Kota di seluruh DIY. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk memastikan kegiatan upgrading kapasitas berjalan efektif, terkoordinasi, dan mampu meningkatkan kesiapan personel BTB dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Melalui sinergi ini, diharapkan setiap unsur BTB dapat memiliki kemampuan teknis dan manajerial yang lebih kuat, serta mampu menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara cepat dan tepat dalam situasi darurat.


 

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Komandan dan unsur operasional BTB se-DIY, termasuk Cahyo Hatmoko (Komandan BTB Kota Yogyakarta) dan Gus Munir sebagai perwakilan yang aktif dalam koordinasi teknis lapangan. Para Komandan BTB ini menjadi ujung tombak BAZNAS dalam melaksanakan misi kemanusiaan berbasis ZIS, terutama pada saat tanggap bencana. Kehadiran mereka menunjukkan semangat dan komitmen untuk memperkuat koordinasi lintas daerah serta memastikan bantuan kemanusiaan berbasis zakat dapat disalurkan dengan profesional dan bertanggung jawab.

Selain membahas aspek teknis kesiapsiagaan, Rakor ini juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas personel BTB melalui pelatihan, pembekalan logistik, serta pengelolaan sumber daya zakat agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam penanganan bencana. BAZNAS DIY menegaskan bahwa peran BTB bukan hanya dalam evakuasi dan penyaluran bantuan, tetapi juga dalam edukasi kebencanaan dan pemberdayaan masyarakat terdampak melalui dana zakat dan infak.

Dengan diadakannya Rakor ini, seluruh BTB Kabupaten/Kota se-DIY diharapkan semakin solid dan siap siaga dalam menghadapi berbagai kondisi darurat. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS dalam meneguhkan fungsi kemanusiaan lembaga amil zakat, sekaligus memastikan pengelolaan zakat dan sedekah dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam masa krisis dan kebencanaan.

 

 

Melalui sinergi ini, BAZNAS tidak hanya hadir dalam aspek penghimpunan dan pendistribusian zakat, tetapi juga menjadi garda depan dalam respon bencana berbasis kemanusiaan dan keadilan sosial, sebagaimana semangat “Zakat Tumbuh, Masyarakat Tangguh.”

06/11/2025 | Kontributor: Salsa Fateha
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kabupaten Boyolali Bahas Digitalisasi dan Penguatan Tata Kelola ZIS melalui Kantor Digital

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari BAZNAS Kabupaten Boyolali pada Selasa, 4 November 2025 / 12 Jumadil Awal 1447 H bertempat di kantor BAZNAS Kota Yogyakarta. Kehadiran rombongan ini sebagai bagian dari agenda studi tiru untuk memperkuat tata kelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui sistem digital serta inovasi penghimpunan dan distribusi yang telah berjalan di Kota Yogyakarta. Rombongan disambut langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta beserta jajaran pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, dalam suasana hangat penuh semangat kolaborasi untuk penguatan gerakan ZIS nasional.

 

Rombongan BAZNAS Kabupaten Boyolali terdiri dari Ketua, Drs. Jamal Yazis, M.Si., Wakil Ketua I Mulyanto, S.Ag., serta jajaran pelaksana yaitu Hery Kuswanto, Doni Zakaria, Khamidurrohim, dan Anis Andriani. Dalam sambutannya, perwakilan BAZNAS Kabupaten Boyolali menyampaikan maksud kunjungan ini adalah untuk mempelajari transformasi manajemen digital yang telah diterapkan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meningkatkan profesionalisme dan transparansi layanan zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat. Upaya ini merupakan langkah penting dalam penguatan peran amil sebagai garda terdepan pemberdayaan umat.

BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan berbagai inovasi yang telah diterapkan, mulai dari sistem kantor digital, aplikasi keuangan, integrasi layanan donasi zakat, infak, dan sedekah secara online, hingga model pelaporan yang transparan dan akuntabel. Selain itu, dibahas pula sistem koordinasi antara bidang pengumpulan dan pendistribusian agar penyaluran dana ZIS semakin tepat sasaran dan mampu memberikan dampak nyata bagi mustahik. Hal ini sejalan dengan visi BAZNAS sebagai lembaga utama pengelola zakat yang terpercaya dan modern.

Selama sesi diskusi, kedua belah pihak saling bertukar pengalaman terkait strategi peningkatan penghimpunan ZIS di daerah masing-masing. BAZNAS Kota Yogyakarta menjelaskan pendekatan kolaboratif yang dilakukan dengan pemerintah daerah, masjid, sekolah, dan komunitas dalam menggerakkan semangat berzakat dan bersedekah di tengah masyarakat. Selain itu, digitalisasi sistem penghimpunan menjadi salah satu fokus utama dalam mengakomodasi kemudahan layanan zakat, infak, dan sedekah bagi muzaki, khususnya generasi muda yang lebih aktif dalam transaksi digital. Pendekatan ini terbukti mendukung peningkatan kepercayaan publik dan memperluas jangkauan layanan BAZNAS.

Dalam kesempatan tersebut, rombongan BAZNAS Kabupaten Boyolali juga mengapresiasi atmosfer profesional dan sistem kerja digital yang diterapkan di BAZNAS Kota Yogyakarta. Mereka menilai praktik tata kelola yang modern dan akuntabel sangat relevan untuk diadopsi guna memperkuat kinerja penghimpunan dan pentasharufan dana zakat, infak, dan sedekah di wilayah Boyolali. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal sinergi dan kolaborasi berkelanjutan antar BAZNAS daerah dalam mewujudkan visi kemandirian umat.

 

Kunjungan studi tiru ini ditutup dengan harapan bersama bahwa semangat berbagi pengetahuan dan praktik baik antar lembaga amil zakat dapat memperkuat ekosistem pengelolaan zakat nasional. Dengan sinergi, inovasi, dan digitalisasi, gerakan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia semakin siap untuk memberikan manfaat luas bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya kaum dhuafa, serta memperkokoh peran BAZNAS sebagai pilar utama pemberdayaan umat.

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.
Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

 

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi

#ZakatInfakSedekah

#BAZNASYogyakarta

#BahagianyaMustahiq

#TentramnyaMuzaki

04/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 1 MHQ 2 Juz di Event Balqis #3

Yogyakarta — Kabar membanggakan datang dari Syakira Azka Nabila, salah satu penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, yang berhasil meraih Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 2 Juz tingkat SMP pada ajang Balqis #3, yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Yogyakarta pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

 

Prestasi tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan program Beasiswa Kader Hafidz yang dijalankan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mendukung lahirnya generasi muda Qur’ani yang berprestasi dan berakhlak mulia. Program ini memberikan bantuan pendidikan bagi para penghafal Al-Qur’an agar dapat menempuh studi formal sekaligus memperkuat hafalan serta pemahaman terhadap nilai-nilai Al-Qur’an.

Dalam ajang Balqis #3, kompetisi berlangsung ketat dengan peserta dari berbagai pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Yogyakarta dan sekitarnya. Syakira Azka Nabila tampil luar biasa dengan kemampuan hafalan yang kuat, tajwid yang tepat, dan kefasihan dalam melantunkan ayat-ayat suci. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, ia berhasil meraih peringkat tertinggi dalam kategori MHQ 2 Juz tingkat SMP.

Pihak BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pencapaian yang diraih oleh Syakira. Meskipun tidak dapat hadir secara langsung pada saat penyerahan penghargaan, kabar kemenangan ini disambut dengan penuh kebanggaan oleh seluruh jajaran pengurus dan pelaksana BAZNAS.

“Kami bersyukur atas prestasi yang diraih ananda Syakira Azka Nabila. Ini adalah bukti bahwa program beasiswa kader hafidz tidak hanya mendukung pendidikan, tetapi juga mendorong semangat berkompetisi dalam kebaikan. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi penerima beasiswa lainnya,” ujar perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta.

Program Beasiswa Kader Hafidz merupakan salah satu upaya strategis BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan keagamaan. Penerima beasiswa diharapkan tidak hanya mampu menjaga hafalan Al-Qur’an, tetapi juga menjadi generasi penerus yang berperan aktif dalam masyarakat dengan membawa nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.

Prestasi Syakira menjadi bukti bahwa pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang profesional dapat memberikan dampak langsung terhadap pengembangan potensi generasi muda. Dukungan para muzakki dan masyarakat kepada BAZNAS tidak hanya membantu secara ekonomi, tetapi juga berperan dalam membentuk karakter dan spiritualitas penerima manfaat.

Melalui visi “Zakat untuk Kemanusiaan dan Kesejahteraan,” BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen menghadirkan program-program pemberdayaan di bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan. Keberhasilan Syakira Azka Nabila menjadi salah satu bukti bahwa setiap langkah kecil yang didukung oleh zakat dapat menumbuhkan prestasi besar yang membawa keberkahan bagi umat.

 

Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi para penerima beasiswa kader hafidz lainnya untuk terus mengukir prestasi dan menjaga semangat dalam menebarkan cahaya Al-Qur’an di tengah masyarakat.

 

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 

#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan

03/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Peninjauan Lokasi TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Kemantren Kotagede

Yogyakarta — Dalam semangat sinergi untuk membangun kesejahteraan masyarakat, BAZNAS Kota Yogyakarta turut menghadiri kegiatan Peninjauan Lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan pada Senin, 3 November 2025 / 11 Jumadil Awal 1447 H, bertempat di wilayah Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta.

Kegiatan peninjauan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan pelaksanaan program TMMD yang digelar oleh Kodim 0734/Kota Yogyakarta, bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan lembaga sosial, termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta. Program TMMD dikenal sebagai wujud nyata kemanunggalan antara TNI dan masyarakat, dengan tujuan mempercepat pembangunan wilayah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kegiatan gotong royong.

 

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta hadir bersama jajaran Forkopimda, unsur TNI-Polri, serta perwakilan perangkat daerah. Kehadiran BAZNAS menjadi bentuk dukungan moral dan kolaboratif terhadap program TMMD yang sejalan dengan misi lembaga dalam membangun kemandirian masyarakat melalui pendekatan sosial dan kemanusiaan.

Peninjauan lokasi ini difokuskan pada titik-titik yang akan menjadi sasaran utama kegiatan TMMD, seperti pembangunan dan perbaikan sarana prasarana umum, renovasi rumah warga tidak layak huni, serta perbaikan akses jalan lingkungan. Kemantren Kotagede dipilih sebagai lokasi pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV karena memiliki potensi sosial dan budaya yang kuat, namun masih terdapat beberapa wilayah yang membutuhkan sentuhan pembangunan infrastruktur dasar.

Keterlibatan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi nilai “Zakat untuk Kesejahteraan dan Ketahanan Sosial”, di mana dana zakat dioptimalkan untuk mendukung kegiatan yang berdampak luas bagi masyarakat. Melalui kolaborasi dengan TNI dan pemerintah daerah, BAZNAS berperan dalam memperkuat fondasi sosial dengan memberikan kontribusi nyata pada pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat.

Perwakilan dari BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa kehadiran lembaga zakat dalam kegiatan seperti TMMD menjadi langkah penting untuk memperluas jangkauan manfaat zakat, sekaligus mempererat hubungan antara lembaga sosial dan pemerintah.

“BAZNAS tidak hanya fokus pada penyaluran dana zakat dalam bentuk bantuan ekonomi, tetapi juga mendukung program-program kolaboratif seperti TMMD yang tujuannya membangun masyarakat secara menyeluruh — baik secara fisik, sosial, maupun spiritual,” ujar salah satu perwakilan BAZNAS dalam kegiatan tersebut.

Selain memberikan dukungan moral, BAZNAS juga membuka peluang kerja sama ke depan dalam bentuk sinergi program sosial, seperti bedah rumah, pemberdayaan ekonomi mustahik, dan edukasi zakat di tingkat masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat TMMD yang menekankan nilai kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong untuk membangun bangsa dari akar rumput.

Dengan turut hadirnya BAZNAS Kota Yogyakarta dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025, diharapkan kolaborasi lintas sektor ini dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan sosial di Kota Yogyakarta. Kehadiran lembaga zakat bersama unsur pemerintah dan aparat pertahanan menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya bertumpu pada aspek fisik, tetapi juga pada penguatan nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial.

 

 

Kegiatan peninjauan lokasi TMMD di Kemantren Kotagede ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antarinstansi adalah kunci dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya. Dengan semangat “Sengkuyung”, seluruh pihak diajak untuk terus bergandengan tangan dalam membangun Yogyakarta yang lebih maju dan berkeadilan bagi semua. ????

 

 Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 

#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan

03/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1

Berita Terbaru

BAZNAS Kabupaten Bantul Lakukan Studi Tiru Kantor Digital ke BAZNAS Kota Yogyakarta
BAZNAS Kabupaten Bantul Lakukan Studi Tiru Kantor Digital ke BAZNAS Kota Yogyakarta
Yogyakarta (6/11/2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantul melakukan kunjungan studi tiru ke BAZNAS Kota Yogyakarta pada Kamis, 6 November 2025 / 15 Jumadil Akhir 1447 H. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem dan penerapan kantor digital yang telah dikembangkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai langkah modernisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Rombongan dari BAZNAS Kabupaten Bantul dipimpin oleh Drs. H. Syahroini Djamil, selaku Wakil Ketua I BAZNAS Bantul, bersama jajaran amil pelaksana yaitu Agung Pramono, A.Md. (Bidang I), Rosi Rispriyo M, S.E. (Bidang II), dan Isna Faqiha, S.Psi. (Bidang IV). Kedatangan mereka disambut hangat oleh pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta di Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta, Jl. Kenari No. 56, Yogyakarta. Dalam suasana penuh keakraban, kedua pihak saling berbagi pengalaman terkait strategi digitalisasi lembaga zakat. BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan implementasi sistem kantor digital yang terintegrasi, mencakup layanan administrasi amil, sistem penghimpunan dan pendistribusian ZIS berbasis daring, hingga pengelolaan data mustahik secara real time. Sistem ini dikembangkan untuk mendukung efisiensi kerja, meningkatkan transparansi, serta memperkuat akuntabilitas lembaga. Digitalisasi yang dijalankan BAZNAS Kota Yogyakarta juga mencakup optimalisasi kanal digital untuk penghimpunan zakat, infak, dan sedekah melalui berbagai platform, termasuk aplikasi, QRIS, dan cashless payment. Upaya ini bertujuan agar masyarakat semakin mudah dalam berzakat dan bersedekah, sesuai dengan semangat zaman yang menuntut kemudahan, kecepatan, dan akurasi layanan. Selain itu, tim pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta turut menjelaskan mekanisme pengelolaan data donatur dan mustahik, sistem persuratan berbasis digital, serta penerapan paperless office yang mendukung efisiensi sumber daya. Langkah-langkah ini menjadi bagian dari inovasi menuju kantor zakat modern yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat perkotaan. Melalui studi tiru ini, BAZNAS Kabupaten Bantul berharap dapat mengadopsi konsep dan praktik terbaik dari BAZNAS Kota Yogyakarta, khususnya dalam memperkuat tata kelola kelembagaan berbasis digital. Dengan sistem yang lebih tertata dan efisien, diharapkan pelayanan kepada muzaki dan mustahik di Kabupaten Bantul akan semakin profesional dan berdampak luas. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-BAZNAS daerah, mempererat kerja sama dan semangat kolaborasi dalam membangun ekosistem zakat nasional yang inovatif. Sinergi ini sejalan dengan misi BAZNAS untuk menjadikan zakat sebagai pilar utama pengentasan kemiskinan melalui pengelolaan yang amanah, profesional, dan modern. Dengan semangat digitalisasi zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya menjadi teladan dalam pengelolaan zakat berbasis teknologi. Sementara BAZNAS Kabupaten Bantul menyambut langkah ini sebagai inspirasi untuk menerapkan transformasi digital di lembaga mereka. Kunjungan diakhiri dengan pertukaran cendera mata dan foto bersama sebagai simbol sinergi dan ukhuwah dalam dakwah zakat yang berkemajuan. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki
BERITA06/11/2025 | Salsa Fateha
SIAGA BENCANA 2025: KOMANDAN BTB SE-DIY ADAKAN RAKOR DAN UPGRADING KAPASITAS
SIAGA BENCANA 2025: KOMANDAN BTB SE-DIY ADAKAN RAKOR DAN UPGRADING KAPASITAS
Yogyakarta, 6 November 2025 - Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dan tanggap darurat terhadap bencana di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta melalui perwakilannya turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Penguatan Upgrading Kapasitas Badan Tanggap Bencana (BTB) se-DIY Tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BAZNAS DIY ini dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025, bertempat di Ruang Rapat BAZNAS DIY Lt. 2, mulai pukul 12.30 WIB. Rakor ini menjadi momentum penting dalam menyinergikan langkah-langkah strategis antar-BTB Kabupaten/Kota di seluruh DIY. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk memastikan kegiatan upgrading kapasitas berjalan efektif, terkoordinasi, dan mampu meningkatkan kesiapan personel BTB dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Melalui sinergi ini, diharapkan setiap unsur BTB dapat memiliki kemampuan teknis dan manajerial yang lebih kuat, serta mampu menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara cepat dan tepat dalam situasi darurat. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Komandan dan unsur operasional BTB se-DIY, termasuk Cahyo Hatmoko (Komandan BTB Kota Yogyakarta) dan Gus Munir sebagai perwakilan yang aktif dalam koordinasi teknis lapangan. Para Komandan BTB ini menjadi ujung tombak BAZNAS dalam melaksanakan misi kemanusiaan berbasis ZIS, terutama pada saat tanggap bencana. Kehadiran mereka menunjukkan semangat dan komitmen untuk memperkuat koordinasi lintas daerah serta memastikan bantuan kemanusiaan berbasis zakat dapat disalurkan dengan profesional dan bertanggung jawab. Selain membahas aspek teknis kesiapsiagaan, Rakor ini juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas personel BTB melalui pelatihan, pembekalan logistik, serta pengelolaan sumber daya zakat agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam penanganan bencana. BAZNAS DIY menegaskan bahwa peran BTB bukan hanya dalam evakuasi dan penyaluran bantuan, tetapi juga dalam edukasi kebencanaan dan pemberdayaan masyarakat terdampak melalui dana zakat dan infak. Dengan diadakannya Rakor ini, seluruh BTB Kabupaten/Kota se-DIY diharapkan semakin solid dan siap siaga dalam menghadapi berbagai kondisi darurat. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS dalam meneguhkan fungsi kemanusiaan lembaga amil zakat, sekaligus memastikan pengelolaan zakat dan sedekah dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam masa krisis dan kebencanaan. Melalui sinergi ini, BAZNAS tidak hanya hadir dalam aspek penghimpunan dan pendistribusian zakat, tetapi juga menjadi garda depan dalam respon bencana berbasis kemanusiaan dan keadilan sosial, sebagaimana semangat “Zakat Tumbuh, Masyarakat Tangguh.”
BERITA06/11/2025 | Salsa Fateha
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kabupaten Boyolali Bahas Digitalisasi dan Penguatan Tata Kelola ZIS melalui Kantor Digital
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kabupaten Boyolali Bahas Digitalisasi dan Penguatan Tata Kelola ZIS melalui Kantor Digital
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari BAZNAS Kabupaten Boyolali pada Selasa, 4 November 2025 / 12 Jumadil Awal 1447 H bertempat di kantor BAZNAS Kota Yogyakarta. Kehadiran rombongan ini sebagai bagian dari agenda studi tiru untuk memperkuat tata kelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui sistem digital serta inovasi penghimpunan dan distribusi yang telah berjalan di Kota Yogyakarta. Rombongan disambut langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta beserta jajaran pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, dalam suasana hangat penuh semangat kolaborasi untuk penguatan gerakan ZIS nasional. Rombongan BAZNAS Kabupaten Boyolali terdiri dari Ketua, Drs. Jamal Yazis, M.Si., Wakil Ketua I Mulyanto, S.Ag., serta jajaran pelaksana yaitu Hery Kuswanto, Doni Zakaria, Khamidurrohim, dan Anis Andriani. Dalam sambutannya, perwakilan BAZNAS Kabupaten Boyolali menyampaikan maksud kunjungan ini adalah untuk mempelajari transformasi manajemen digital yang telah diterapkan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meningkatkan profesionalisme dan transparansi layanan zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat. Upaya ini merupakan langkah penting dalam penguatan peran amil sebagai garda terdepan pemberdayaan umat. BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan berbagai inovasi yang telah diterapkan, mulai dari sistem kantor digital, aplikasi keuangan, integrasi layanan donasi zakat, infak, dan sedekah secara online, hingga model pelaporan yang transparan dan akuntabel. Selain itu, dibahas pula sistem koordinasi antara bidang pengumpulan dan pendistribusian agar penyaluran dana ZIS semakin tepat sasaran dan mampu memberikan dampak nyata bagi mustahik. Hal ini sejalan dengan visi BAZNAS sebagai lembaga utama pengelola zakat yang terpercaya dan modern. Selama sesi diskusi, kedua belah pihak saling bertukar pengalaman terkait strategi peningkatan penghimpunan ZIS di daerah masing-masing. BAZNAS Kota Yogyakarta menjelaskan pendekatan kolaboratif yang dilakukan dengan pemerintah daerah, masjid, sekolah, dan komunitas dalam menggerakkan semangat berzakat dan bersedekah di tengah masyarakat. Selain itu, digitalisasi sistem penghimpunan menjadi salah satu fokus utama dalam mengakomodasi kemudahan layanan zakat, infak, dan sedekah bagi muzaki, khususnya generasi muda yang lebih aktif dalam transaksi digital. Pendekatan ini terbukti mendukung peningkatan kepercayaan publik dan memperluas jangkauan layanan BAZNAS. Dalam kesempatan tersebut, rombongan BAZNAS Kabupaten Boyolali juga mengapresiasi atmosfer profesional dan sistem kerja digital yang diterapkan di BAZNAS Kota Yogyakarta. Mereka menilai praktik tata kelola yang modern dan akuntabel sangat relevan untuk diadopsi guna memperkuat kinerja penghimpunan dan pentasharufan dana zakat, infak, dan sedekah di wilayah Boyolali. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal sinergi dan kolaborasi berkelanjutan antar BAZNAS daerah dalam mewujudkan visi kemandirian umat. Kunjungan studi tiru ini ditutup dengan harapan bersama bahwa semangat berbagi pengetahuan dan praktik baik antar lembaga amil zakat dapat memperkuat ekosistem pengelolaan zakat nasional. Dengan sinergi, inovasi, dan digitalisasi, gerakan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia semakin siap untuk memberikan manfaat luas bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya kaum dhuafa, serta memperkokoh peran BAZNAS sebagai pilar utama pemberdayaan umat. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki
BERITA04/11/2025 | Admin Bidang 1
Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 1 MHQ 2 Juz di Event Balqis #3
Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 1 MHQ 2 Juz di Event Balqis #3
Yogyakarta — Kabar membanggakan datang dari Syakira Azka Nabila, salah satu penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, yang berhasil meraih Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 2 Juz tingkat SMP pada ajang Balqis #3, yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Yogyakarta pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Prestasi tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan program Beasiswa Kader Hafidz yang dijalankan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mendukung lahirnya generasi muda Qur’ani yang berprestasi dan berakhlak mulia. Program ini memberikan bantuan pendidikan bagi para penghafal Al-Qur’an agar dapat menempuh studi formal sekaligus memperkuat hafalan serta pemahaman terhadap nilai-nilai Al-Qur’an. Dalam ajang Balqis #3, kompetisi berlangsung ketat dengan peserta dari berbagai pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Yogyakarta dan sekitarnya. Syakira Azka Nabila tampil luar biasa dengan kemampuan hafalan yang kuat, tajwid yang tepat, dan kefasihan dalam melantunkan ayat-ayat suci. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, ia berhasil meraih peringkat tertinggi dalam kategori MHQ 2 Juz tingkat SMP. Pihak BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pencapaian yang diraih oleh Syakira. Meskipun tidak dapat hadir secara langsung pada saat penyerahan penghargaan, kabar kemenangan ini disambut dengan penuh kebanggaan oleh seluruh jajaran pengurus dan pelaksana BAZNAS. “Kami bersyukur atas prestasi yang diraih ananda Syakira Azka Nabila. Ini adalah bukti bahwa program beasiswa kader hafidz tidak hanya mendukung pendidikan, tetapi juga mendorong semangat berkompetisi dalam kebaikan. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi penerima beasiswa lainnya,” ujar perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta. Program Beasiswa Kader Hafidz merupakan salah satu upaya strategis BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan keagamaan. Penerima beasiswa diharapkan tidak hanya mampu menjaga hafalan Al-Qur’an, tetapi juga menjadi generasi penerus yang berperan aktif dalam masyarakat dengan membawa nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin. Prestasi Syakira menjadi bukti bahwa pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang profesional dapat memberikan dampak langsung terhadap pengembangan potensi generasi muda. Dukungan para muzakki dan masyarakat kepada BAZNAS tidak hanya membantu secara ekonomi, tetapi juga berperan dalam membentuk karakter dan spiritualitas penerima manfaat. Melalui visi “Zakat untuk Kemanusiaan dan Kesejahteraan,” BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen menghadirkan program-program pemberdayaan di bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan. Keberhasilan Syakira Azka Nabila menjadi salah satu bukti bahwa setiap langkah kecil yang didukung oleh zakat dapat menumbuhkan prestasi besar yang membawa keberkahan bagi umat. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi para penerima beasiswa kader hafidz lainnya untuk terus mengukir prestasi dan menjaga semangat dalam menebarkan cahaya Al-Qur’an di tengah masyarakat. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA03/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Peninjauan Lokasi TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Kemantren Kotagede
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Peninjauan Lokasi TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Kemantren Kotagede
Yogyakarta — Dalam semangat sinergi untuk membangun kesejahteraan masyarakat, BAZNAS Kota Yogyakarta turut menghadiri kegiatan Peninjauan Lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan pada Senin, 3 November 2025 / 11 Jumadil Awal 1447 H, bertempat di wilayah Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta. Kegiatan peninjauan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan pelaksanaan program TMMD yang digelar oleh Kodim 0734/Kota Yogyakarta, bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan lembaga sosial, termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta. Program TMMD dikenal sebagai wujud nyata kemanunggalan antara TNI dan masyarakat, dengan tujuan mempercepat pembangunan wilayah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kegiatan gotong royong. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta hadir bersama jajaran Forkopimda, unsur TNI-Polri, serta perwakilan perangkat daerah. Kehadiran BAZNAS menjadi bentuk dukungan moral dan kolaboratif terhadap program TMMD yang sejalan dengan misi lembaga dalam membangun kemandirian masyarakat melalui pendekatan sosial dan kemanusiaan. Peninjauan lokasi ini difokuskan pada titik-titik yang akan menjadi sasaran utama kegiatan TMMD, seperti pembangunan dan perbaikan sarana prasarana umum, renovasi rumah warga tidak layak huni, serta perbaikan akses jalan lingkungan. Kemantren Kotagede dipilih sebagai lokasi pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV karena memiliki potensi sosial dan budaya yang kuat, namun masih terdapat beberapa wilayah yang membutuhkan sentuhan pembangunan infrastruktur dasar. Keterlibatan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi nilai “Zakat untuk Kesejahteraan dan Ketahanan Sosial”, di mana dana zakat dioptimalkan untuk mendukung kegiatan yang berdampak luas bagi masyarakat. Melalui kolaborasi dengan TNI dan pemerintah daerah, BAZNAS berperan dalam memperkuat fondasi sosial dengan memberikan kontribusi nyata pada pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat. Perwakilan dari BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa kehadiran lembaga zakat dalam kegiatan seperti TMMD menjadi langkah penting untuk memperluas jangkauan manfaat zakat, sekaligus mempererat hubungan antara lembaga sosial dan pemerintah. “BAZNAS tidak hanya fokus pada penyaluran dana zakat dalam bentuk bantuan ekonomi, tetapi juga mendukung program-program kolaboratif seperti TMMD yang tujuannya membangun masyarakat secara menyeluruh — baik secara fisik, sosial, maupun spiritual,” ujar salah satu perwakilan BAZNAS dalam kegiatan tersebut. Selain memberikan dukungan moral, BAZNAS juga membuka peluang kerja sama ke depan dalam bentuk sinergi program sosial, seperti bedah rumah, pemberdayaan ekonomi mustahik, dan edukasi zakat di tingkat masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat TMMD yang menekankan nilai kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong untuk membangun bangsa dari akar rumput. Dengan turut hadirnya BAZNAS Kota Yogyakarta dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025, diharapkan kolaborasi lintas sektor ini dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan sosial di Kota Yogyakarta. Kehadiran lembaga zakat bersama unsur pemerintah dan aparat pertahanan menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya bertumpu pada aspek fisik, tetapi juga pada penguatan nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial. Kegiatan peninjauan lokasi TMMD di Kemantren Kotagede ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antarinstansi adalah kunci dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya. Dengan semangat “Sengkuyung”, seluruh pihak diajak untuk terus bergandengan tangan dalam membangun Yogyakarta yang lebih maju dan berkeadilan bagi semua. ???? Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA03/11/2025 | Admin Bidang 1
5 Ayat tentang Ikhlas dalam Beramal yang Menggetarkan Hati
5 Ayat tentang Ikhlas dalam Beramal yang Menggetarkan Hati
Ikhlas merupakan salah satu pondasi utama dalam setiap amal ibadah seorang muslim. Tanpa keikhlasan, amal sebesar apa pun bisa kehilangan nilai di sisi Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, banyak ayat tentang ikhlas dalam beramal yang menegaskan pentingnya membersihkan niat hanya karena Allah, bukan karena ingin dipuji atau mendapatkan keuntungan duniawi. Melalui ayat-ayat ini, Allah mengajarkan bahwa yang terpenting bukan banyaknya amal, melainkan kemurnian hati di balik amal tersebut. Artikel ini akan mengulas 5 ayat tentang ikhlas dalam beramal yang dapat menggetarkan hati dan menumbuhkan kesadaran spiritual dalam diri kita. Setiap ayat memberikan makna mendalam tentang bagaimana seharusnya seorang mukmin menjaga niat agar amalnya diterima oleh Allah SWT. 1. QS. Al-Bayyinah Ayat 5: Ibadah Hanya untuk Allah Salah satu ayat tentang ikhlas dalam beramal yang paling sering disebut adalah firman Allah dalam Surah Al-Bayyinah ayat 5: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus...”(QS. Al-Bayyinah: 5) Ayat ini menegaskan bahwa seluruh bentuk ibadah, baik salat, zakat, maupun amal sosial, harus dilakukan dengan niat yang tulus karena Allah semata. Ayat tentang ikhlas dalam beramal ini menunjukkan bahwa inti dari agama Islam adalah tauhid dalam niat dan ibadah. Seseorang bisa saja terlihat rajin beribadah, namun bila niatnya bukan karena Allah, maka amal tersebut kehilangan maknanya. Dalam kehidupan sehari-hari, ayat tentang ikhlas dalam beramal ini menjadi pengingat agar setiap perbuatan baik—seperti menolong orang lain, bersedekah, atau bekerja dengan jujur—dilakukan bukan karena ingin dianggap baik oleh manusia. Keikhlasan menjadikan amal kecil bernilai besar di sisi Allah. Lebih jauh, ayat ini juga mengajarkan tentang “agama yang lurus”, yaitu agama yang bebas dari riya (pamer) dan syirik. Bila hati seseorang hanya berharap ridha Allah, maka seluruh amalnya akan menjadi ringan dan penuh makna. Karena itu, memahami ayat tentang ikhlas dalam beramal seperti Al-Bayyinah ayat 5 sangat penting dalam menjaga kemurnian hati. 2. QS. Al-Insan Ayat 9: Beramal Tanpa Pamrih Dalam ayat tentang ikhlas dalam beramal yang lain, Allah SWT menggambarkan sifat orang beriman dalam Surah Al-Insan ayat 9: “Sesungguhnya kami memberi makan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridaan Allah. Kami tidak menghendaki balasan dan tidak pula (ucapan) terima kasih dari kamu.”(QS. Al-Insan: 9) Ayat ini menggambarkan ketulusan hati orang-orang saleh yang beramal tanpa mengharapkan balasan duniawi sedikit pun. Mereka menolong sesama hanya karena mencari ridha Allah SWT. Ayat tentang ikhlas dalam beramal ini mengajarkan bahwa keikhlasan adalah puncak dari ketulusan iman seseorang. Dalam kehidupan modern, godaan untuk mendapatkan pengakuan dari manusia sangat besar. Banyak orang ingin dipuji karena amal baiknya. Namun, ayat tentang ikhlas dalam beramal ini mengingatkan agar seorang muslim tidak mencari imbalan selain dari Allah. Ketika kita membantu orang lain tanpa berharap terima kasih, saat itulah nilai keikhlasan tumbuh di hati. Selain itu, ayat ini mengajarkan tentang keindahan beramal secara diam-diam. Allah lebih mencintai amal yang tersembunyi, karena menunjukkan ketulusan yang sejati. Ayat tentang ikhlas dalam beramal seperti ini menjadi motivasi agar kita tidak haus pujian, melainkan haus akan keridhaan Ilahi. Dengan meneladani sikap orang-orang yang disebut dalam Surah Al-Insan, seorang muslim akan mampu menjaga niatnya tetap bersih. Ia sadar bahwa pahala sejati bukanlah ucapan manusia, melainkan penerimaan amal di sisi Allah SWT. 3. QS. Az-Zumar Ayat 2-3: Tauhid dalam Amal Dalam Surah Az-Zumar ayat 2-3, Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al-Qur’an) dengan membawa kebenaran, maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya milik Allah agama yang murni...”(QS. Az-Zumar: 2–3) Ayat ini adalah salah satu ayat tentang ikhlas dalam beramal yang menegaskan bahwa hanya Allah yang berhak menjadi tujuan dari semua amal. Segala bentuk ibadah yang bercampur dengan niat duniawi akan mengurangi kemurnian tauhid seseorang. Melalui ayat tentang ikhlas dalam beramal ini, Allah menegaskan bahwa syirik bukan hanya menyembah berhala, tetapi juga bisa terjadi bila seseorang beramal karena ingin mendapat pengakuan manusia. Inilah bentuk syirik kecil (syirik khafi) yang sering tidak disadari. Ayat ini juga menanamkan kesadaran spiritual bahwa Allah mengetahui niat terdalam manusia. Ayat tentang ikhlas dalam beramal ini mendorong kita untuk memperbaiki niat sebelum memulai suatu amal, agar semua usaha menjadi ibadah yang diterima oleh-Nya. Lebih dari itu, keikhlasan juga menjadikan hati tenang. Saat amal dilakukan hanya untuk Allah, maka tidak ada rasa kecewa ketika tidak dipuji. Inilah kekuatan sejati dari memahami ayat tentang ikhlas dalam beramal dalam Surah Az-Zumar ini—menjadikan hati teguh, bebas dari pengaruh dunia. 4. QS. Al-Kahfi Ayat 110: Amal Diterima Hanya Jika Ikhlas Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Kahfi ayat 110: “Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”(QS. Al-Kahfi: 110) Ayat ini merupakan ayat tentang ikhlas dalam beramal yang sangat tegas. Allah menjelaskan bahwa syarat diterimanya amal ada dua: amal itu harus saleh dan dilakukan dengan niat ikhlas. Tanpa keikhlasan, amal yang baik bisa gugur di hadapan Allah. Dalam konteks kehidupan modern, ayat tentang ikhlas dalam beramal ini bisa diaplikasikan dalam setiap aktivitas. Seorang guru yang mengajar, seorang pedagang yang jujur, atau seorang pemimpin yang adil—semua akan bernilai ibadah bila dilakukan dengan niat karena Allah SWT. Ayat ini juga memberi peringatan agar tidak mencampur niat ibadah dengan kepentingan dunia. Bila amal dilakukan untuk mencari kedudukan, popularitas, atau pujian, maka ia bukan lagi amal saleh yang diterima. Inilah makna terdalam dari ayat tentang ikhlas dalam beramal ini: Allah menilai hati, bukan sekadar perbuatan. Dengan memahami pesan ayat ini, seorang muslim belajar untuk selalu memperbaiki niat. Amal yang kecil, jika ikhlas, lebih berharga daripada amal besar yang penuh riya. Karena itu, setiap kali berbuat baik, semestinya kita menanamkan ayat tentang ikhlas dalam beramal ini di dalam hati. 5. QS. Al-An’am Ayat 162-163: Hidup untuk Allah Semata Ayat terakhir yang menggugah hati adalah firman Allah dalam Surah Al-An’am ayat 162–163: “Katakanlah: Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya...”(QS. Al-An’am: 162–163) Ayat ini merupakan puncak dari seluruh ayat tentang ikhlas dalam beramal. Ia mengajarkan totalitas penghambaan kepada Allah. Seorang muslim sejati tidak hanya ikhlas dalam ibadah ritual, tetapi juga dalam seluruh aspek kehidupannya—baik bekerja, belajar, maupun berkeluarga. Makna mendalam dari ayat tentang ikhlas dalam beramal ini adalah menjadikan Allah sebagai pusat dari setiap tindakan. Hidup bukan lagi sekadar mencari dunia, melainkan mencari ridha Allah. Inilah bentuk keikhlasan tertinggi: ketika seluruh hidup diserahkan sepenuhnya kepada-Nya. Ayat ini juga menjadi pedoman agar setiap amal disertai kesadaran tauhid. Tak ada ruang bagi pamrih duniawi, sebab yang dicari hanyalah keberkahan dari Allah SWT. Ayat tentang ikhlas dalam beramal ini menuntun hati agar selalu sadar bahwa tujuan akhir dari hidup adalah kembali kepada Sang Pencipta dengan hati yang bersih. Dengan menjadikan ayat ini pegangan, seorang muslim akan mampu menjalani kehidupan dengan ketenangan dan keyakinan. Ia tahu bahwa selama niatnya tulus karena Allah, maka setiap langkahnya akan bernilai ibadah. Dari lima ayat tentang ikhlas dalam beramal di atas, kita belajar bahwa Allah menilai niat sebelum amal. Amal tanpa keikhlasan hanyalah aktivitas kosong, sedangkan amal kecil yang dilakukan dengan niat murni akan bernilai besar di sisi-Nya. Ikhlas bukan hanya soal ucapan, tetapi latihan hati yang terus-menerus agar semua perbuatan diniatkan karena Allah semata. Memahami ayat tentang ikhlas dalam beramal membantu kita membersihkan niat, menumbuhkan ketenangan, dan menjauhkan diri dari riya. Dengan demikian, hidup menjadi lebih bermakna, karena setiap amal yang dilakukan bukan untuk manusia, melainkan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA03/11/2025 | Admin bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadirkan Rumah Layak untuk Warga Bausasran
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadirkan Rumah Layak untuk Warga Bausasran
Yogyakarta — Sebagai wujud nyata komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, BAZNAS Kota Yogyakarta kembali melaksanakan program Rumah Layak Huni – Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Ahad, 2 November 2025, bertempat di kediaman Bapak Agus Prihartono, warga Kelurahan Bausasran, Kemantren Danurejan. Rumah milik Bapak Agus sebelumnya berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Dengan ukuran kecil dan sirkulasi udara terbatas, rumah tersebut berdinding menempel pada rumah tetangga, beratapkan asbes yang sudah menua, serta belum memiliki fasilitas MCK pribadi. Kondisi tersebut tentu berdampak pada kualitas hidup penghuni, baik dari aspek kesehatan maupun kenyamanan. Melalui program RLH BAZNAS, rumah ini kini mulai dibenahi agar menjadi hunian yang lebih layak, sehat, dan aman untuk ditinggali. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Yogyakarta dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), Ketua DPRD Kota Yogyakarta Fx. Wisnu Sabdono Putro, MH, serta Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Drs. H. Syamsul Azhari, yang secara simbolis meninjau proses renovasi rumah dan menyerahkan bantuan kepada penerima manfaat. Kehadiran para pimpinan daerah ini menjadi bentuk dukungan nyata atas upaya BAZNAS dalam menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam sambutannya, Wali Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan konsistensi BAZNAS Kota Yogyakarta dalam melaksanakan program berbasis kemanusiaan yang langsung menyentuh kebutuhan dasar warga. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan lembaga zakat menjadi kunci penting dalam memperkuat kesejahteraan sosial di tingkat kota. “Program seperti ini bukan hanya soal membangun rumah, tetapi membangun harapan dan martabat bagi masyarakat. Kami sangat mengapresiasi kerja BAZNAS yang terus menunjukkan profesionalisme dan transparansi dalam mengelola dana umat,” ujar Hasto. Hal senada disampaikan oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, yang menegaskan bahwa program Rumah Layak Huni merupakan bagian dari misi utama BAZNAS dalam menghadirkan kesejahteraan melalui pengelolaan zakat yang amanah dan terukur. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah zakat yang dititipkan masyarakat benar-benar memberikan manfaat nyata. Melalui program RLH ini, kami membantu masyarakat memperoleh tempat tinggal yang lebih layak, sekaligus memperkuat semangat gotong royong di lingkungan sekitar,” tuturnya. Program RLH BAZNAS tidak hanya sebatas kegiatan renovasi fisik, tetapi juga merupakan gerakan sosial yang mengajak berbagai pihak untuk peduli terhadap kondisi warga kurang mampu. Dalam pelaksanaannya, BAZNAS menggandeng unsur pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan warga sekitar untuk bersama-sama membantu proses pembangunan. Selain memperbaiki kondisi rumah, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Kota Yogyakarta. Rumah yang sebelumnya tidak layak kini menjadi simbol harapan baru bagi penerima manfaat dan keluarganya, sekaligus bukti bahwa pengelolaan zakat yang profesional mampu membawa perubahan nyata. Dengan terlaksananya kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga pengelola zakat yang amanah, profesional, dan transparan, serta berperan aktif dalam mendukung pembangunan sosial di tingkat kota. Melalui sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat, diharapkan semakin banyak warga yang dapat merasakan manfaat dari program-program pemberdayaan BAZNAS ke depan. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA02/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Verifikasi Rumah Layak Huni untuk Warga Kemantren Ngampilan
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Verifikasi Rumah Layak Huni untuk Warga Kemantren Ngampilan
YOGYAKARTA — Dalam upaya memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan transparan, Pelaksana Bidang II BAZNAS Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan verifikasi program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) pada Kamis, 31 Oktober 2025, di wilayah Kemantren Ngampilan. Kegiatan ini dilakukan terhadap calon penerima manfaat atas nama Ibu Sri Untari, warga setempat yang diajukan sebagai penerima bantuan program RLHB. Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu melalui perbaikan atau pembangunan tempat tinggal yang layak huni. Verifikasi lapangan menjadi langkah penting sebelum bantuan direalisasikan, guna memastikan kondisi penerima sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Tim pelaksana dari Bidang II BAZNAS Kota Yogyakarta hadir secara langsung ke lokasi kediaman Ibu Sri Untari untuk melakukan pengecekan kondisi rumah, kelayakan bangunan, dan aspek sosial ekonomi keluarga. Selain meninjau fisik bangunan, tim juga melakukan wawancara singkat guna menggali data tambahan mengenai kebutuhan dan kondisi penerima manfaat. Menurut keterangan dari pihak pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, kegiatan verifikasi seperti ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam menjaga profesionalisme, akuntabilitas, dan transparansi dalam setiap program yang dijalankan. Proses verifikasi tidak hanya bertujuan memastikan keakuratan data, tetapi juga menjadi sarana untuk menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat yang membutuhkan. “Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada mereka yang paling membutuhkan. Kegiatan verifikasi lapangan seperti ini menjadi bentuk tanggung jawab moral kami dalam mengelola amanah umat,” ungkap salah satu pelaksana Bidang II saat ditemui di lokasi kegiatan. Program RLHB telah menjadi salah satu prioritas utama dalam agenda kerja BAZNAS Kota Yogyakarta. Melalui program ini, diharapkan dapat membantu masyarakat yang tinggal di hunian tidak layak agar memperoleh tempat tinggal yang lebih sehat, aman, dan bermartabat. Selain memberikan manfaat material, RLHB juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di kalangan masyarakat sekitar. Kegiatan verifikasi ini juga menunjukkan sinergi antara BAZNAS Kota Yogyakarta dengan pemerintah setempat melalui Kemantren Ngampilan, yang turut memberikan dukungan dalam proses pendataan dan pengawasan. Kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi kunci dalam memastikan pelaksanaan program sosial berjalan efektif dan berkelanjutan. “Peran masyarakat dan perangkat wilayah sangat penting. Dengan dukungan mereka, kami bisa memastikan setiap program berjalan sesuai harapan,” tambah perwakilan BAZNAS. Melalui langkah konkret seperti verifikasi RLHB ini, BAZNAS Kota Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang amanah, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Bantuan yang diberikan tidak hanya sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga investasi sosial untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi warga Yogyakarta. Dengan semangat sinergi dan pelayanan yang berorientasi pada kesejahteraan umat, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap program RLHB dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi penguatan gerakan zakat di tingkat daerah maupun nasional. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA31/10/2025 | Admin Bidang 1
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Pengajian Karyawan dan Karyawati Muslim Se-Setda Kota Yogyakarta
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Pengajian Karyawan dan Karyawati Muslim Se-Setda Kota Yogyakarta
YOGYAKARTA — Dalam rangka meningkatkan keimanan dan semangat kerja Islami, kegiatan Pengajian Karyawan dan Karyawati Muslim Se-Setda Kota Yogyakarta digelar pada Kamis, 29 Oktober 2025 / 8 Jumadil Awal 1447 H, bertempat di Masjid Pangeran Diponegoro, Balai Kota Yogyakarta. Acara dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, dengan menghadirkan suasana penuh hikmah dan kebersamaan. Kegiatan pengajian ini turut dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Bapak H. Syamsul Azhari, didampingi Wakil Ketua III, Bapak Muhammad Iqbal, S.E., beserta pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta. Kehadiran jajaran pimpinan BAZNAS ini menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, sekaligus memperkuat silaturahmi antar lembaga. Pengajian kali ini menghadirkan pembicara Ustadz Drs. H. Dwiyono Iriyanto, M.M., CPC, dengan tema inspiratif “Berani Bermimpi, Berani Beraksi.” Dalam tausiyahnya, beliau mengajak seluruh peserta untuk menumbuhkan keberanian dalam mewujudkan mimpi yang bermanfaat, disertai dengan tindakan nyata yang dilandasi nilai-nilai keikhlasan dan tanggung jawab. Melalui tema tersebut, Ustadz Dwiyono menekankan pentingnya keseimbangan antara visi spiritual dan aksi profesional dalam bekerja. Menurutnya, setiap ASN dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta harus mampu menjadikan niat bekerja sebagai bagian dari ibadah, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Acara pengajian diakhiri dengan doa bersama, diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat spiritual dan etos kerja Islami bagi seluruh karyawan dan karyawati Muslim di lingkungan Setda Kota Yogyakarta. Kehadiran BAZNAS Kota Yogyakarta dalam kegiatan ini sekaligus menjadi komitmen nyata dalam mempererat sinergi antara lembaga zakat dan pemerintah daerah, menuju penguatan nilai-nilai keislaman dalam pelayanan publik. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA31/10/2025 | Admin bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Rapat Koordinasi Pendistribusian dan Pendayagunaan se-DIY di Kabupaten Bantul
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Rapat Koordinasi Pendistribusian dan Pendayagunaan se-DIY di Kabupaten Bantul
BANTUL — Kamis, 30 Oktober 2025, BAZNAS Kota Yogyakarta menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS se-Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kantor BAZNAS Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan bidang pendistribusian serta para pelaksana BAZNAS dari kabupaten dan kota se-DIY. BAZNAS Kota Yogyakarta diwakili oleh Wakil Ketua II, Bapak Drs. Abdul Samik Shandi, dan Pelaksana, Muhammad Fuad, S.E., yang turut berpartisipasi aktif dalam diskusi dan perumusan rencana kegiatan mendatang. Rapat koordinasi ini menjadi ajang penting dalam menyinergikan berbagai program pendistribusian dan pendayagunaan zakat di seluruh wilayah DIY. Agenda utama rapat meliputi pembahasan rencana kegiatan pentasharufan zakat di akhir tahun, serta persiapan pelaksanaan program-program strategis tahun 2026. Beberapa program unggulan BAZNAS kabupaten/kota yang saat ini mendapat dukungan penuh dari BAZNAS Provinsi DIY antara lain: Kampung Berkah, Bantuan Lansia Seumur Hidup, Program Mualaf (untuk BAZNAS Kabupaten Sleman dan Kulon Progo), serta Program Jamban Sehat yang dijalankan oleh BAZNAS Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo. Program-program tersebut merupakan wujud nyata komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik secara berkelanjutan. Selain membahas program yang tengah berjalan, rapat juga menyoroti persiapan kegiatan besar tahun depan, yaitu penyaluran zakat pada bulan Ramadan yang diperkirakan bertepatan dengan Februari 2026. Momentum ini menjadi agenda tahunan penting BAZNAS yang selalu ditunggu masyarakat penerima manfaat. Sebagai penutup, rapat juga menyepakati rencana kegiatan bersama Badan Tanggap Bencana (BTB) se-DIY berupa upgrading personil yang akan dilaksanakan pada akhir November 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaksana dalam memberikan pelayanan cepat, tepat, dan profesional di bidang pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Melalui rapat koordinasi ini, BAZNAS se-DIY semakin memperkuat kolaborasi dan komitmen bersama dalam mewujudkan visi besar: menjadikan zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat dan penguatan kesejahteraan masyarakat. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA31/10/2025 | Admin bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan Program Foodbank Lumbung Mataraman KORPRI kepada Warga Baciro
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan Program Foodbank Lumbung Mataraman KORPRI kepada Warga Baciro
Yogyakarta — BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menyalurkan bantuan melalui Program Foodbank Lumbung Mataraman KORPRI pada Rabu (29/10/2025). Bantuan tersebut diberikan kepada warga masyarakat dan para lansia di RW 18, Kelurahan Baciro, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta dengan jumlah penerima manfaat sekitar 25 orang. Pelaksanaan pentasyarufan ini turut melibatkan kerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kemantren Gondokusuman. Program Foodbank Lumbung Mataraman merupakan wujud kepedulian Aparatur Sipil Negara dalam lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta yang tergabung dalam KORPRI, untuk mendukung ketahanan pangan serta meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini disambut hangat oleh warga sekitar yang merasa terbantu dengan adanya bantuan pangan yang diberikan secara rutin. Selain mendistribusikan bantuan, BAZNAS Kota Yogyakarta juga terus melakukan edukasi tentang pentingnya semangat berbagi dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program sehingga lebih banyak mustahik dapat merasakan manfaatnya. Sinergi bersama berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, dan relawan, menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan program bantuan pangan ini. BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Wali Kota Yogyakarta, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Sekretaris Daerah, serta seluruh Anggota KORPRI Pemerintah Kota Yogyakarta atas kontribusi dan dukungan dalam pelaksanaan program ini. Semoga setiap kebaikan yang diberikan menjadi amal jariyah dan memperoleh balasan pahala berlipat dari Allah SWT. Aamiin ya Rabbal Alamin. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA30/10/2025 | Admin Bidang 1
Workshop Manasik Zakat: Wali Kota Apresiasi Profesionalisme dan Transparansi BAZNAS Kota Yogyakarta
Workshop Manasik Zakat: Wali Kota Apresiasi Profesionalisme dan Transparansi BAZNAS Kota Yogyakarta
Yogyakarta – BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat literasi zakat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui kegiatan Workshop Manasik Zakat yang diselenggarakan pada Rabu, 29 Oktober 2025 / 7 Jumadil Ula 1447 H. Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Yogyakarta, didampingi oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Yogyakarta, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang diwakili oleh Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya, Wali Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah berkomitmen menjaga profesionalisme dan transparansi dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL). Ia menegaskan bahwa kinerja positif BAZNAS selama ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga amil dalam membangun kesejahteraan masyarakat berbasis semangat keagamaan. “BAZNAS Kota Yogyakarta telah menjadi contoh lembaga amil zakat yang akuntabel dan terpercaya. Hal ini terbukti dengan capaian predikat terbaik Audit Syariah tingkat nasional tahun 2023 serta Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 14 tahun berturut-turut sejak 2011 hingga 2024. Ini bukan capaian yang mudah, tapi hasil kerja keras, amanah, dan dedikasi dalam mengelola dana umat,” tutur Wali Kota dalam arahannya. Workshop yang diikuti oleh ASN dari berbagai perangkat daerah ini menjadi wadah penting dalam memperkuat pemahaman zakat penghasilan bagi pegawai pemerintah daerah. Melalui kegiatan ini, peserta diajak memahami tata cara, dasar hukum, serta manfaat sosial dari menunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Salah satu materi yang menarik perhatian peserta datang dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Yogyakarta, yang menjelaskan bahwa zakat yang dibayarkan melalui BAZNAS dapat dikurangkan dari penghasilan kena pajak (PKP). Informasi ini menjadi penegasan bahwa zakat bukan hanya ibadah spiritual, tetapi juga memberikan dampak finansial dan sosial yang positif. Dengan demikian, ASN diharapkan semakin termotivasi untuk menunaikan zakat melalui jalur resmi yang dikelola secara profesional oleh BAZNAS. Selain pembekalan tentang regulasi dan tata cara zakat, acara juga menghadirkan laporan penghimpunan dan penyaluran ZIS dari Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. Abdul Samik, yang membidangi pengumpulan. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa potensi zakat dari ASN di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta terus meningkat seiring dengan kesadaran kolektif dan kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS. “Alhamdulillah, hingga triwulan ketiga tahun 2025, penghimpunan ZIS dari ASN Pemerintah Kota Yogyakarta menunjukkan tren positif. Ini menandakan kepercayaan yang tinggi kepada BAZNAS dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah secara amanah dan transparan. Seluruh dana yang terkumpul kami salurkan untuk program pemberdayaan ekonomi, bantuan pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Abdul Samik. Beliau juga menegaskan bahwa setiap rupiah dari zakat yang ditunaikan memiliki makna besar dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan umat. Melalui berbagai program seperti Rumah Layak Huni (RLHB), Beasiswa Kader Remaja Masjid, Sedekah Pangan, serta Foodbank Lumbung Mataraman, BAZNAS terus menghadirkan manfaat nyata dari dana ZIS-DSKL yang dikelola dengan prinsip “dari ASN untuk masyarakat”. Kegiatan workshop ini sekaligus menjadi momentum untuk meneguhkan kembali semangat ASN Kota Yogyakarta sebagai teladan dalam menunaikan zakat penghasilan. Dengan menyalurkan zakat melalui BAZNAS, ASN tidak hanya menunaikan kewajiban spiritual, tetapi juga mengambil peran aktif dalam menciptakan keadilan ekonomi dan menekan angka kemiskinan di Kota Yogyakarta. Menutup kegiatan, seluruh peserta menyampaikan komitmen untuk terus menyalurkan zakat penghasilannya secara rutin melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Workshop Manasik Zakat ini menjadi bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga instrumen nyata dalam membangun kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi umat. Dengan semangat profesionalisme, transparansi, dan kolaborasi, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya menjadikan zakat sebagai gerakan sosial yang berdampak luas — mengangkat mustahik menjadi muzaki dan mewujudkan Kota Yogyakarta yang lebih sejahtera dan berkeadilan. ?
BERITA29/10/2025 | Bidang 1 BAZNAS Kota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyakarta Perkuat Sinergi dengan Kemenag untuk Optimalkan Pengelolaan Zakat
BAZNAS Kota Yogyakarta Perkuat Sinergi dengan Kemenag untuk Optimalkan Pengelolaan Zakat
Yogyakarta — Selasa, 28 Oktober 2025, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta melaksanakan audiensi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenag tersebut dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Ashari, didampingi oleh Wakil Ketua II Drs. Abdul Sami, Wakil Ketua III Muhammad Iqbal, S.E., serta para pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta. Rombongan diterima langsung oleh H. Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng, selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, beserta Kasubbag Tata Usaha dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf. Audiensi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara BAZNAS dan Kemenag dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di tingkat kota. Kedua pihak bersepakat untuk memperkuat koordinasi dalam pembinaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) serta optimalisasi potensi zakat di lingkungan instansi pemerintah dan masyarakat umum. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Ashari, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kelembagaan dan memastikan bahwa program-program zakat dapat berjalan sesuai dengan nilai syariat serta kebijakan pemerintah. “Kami berharap sinergi dengan Kemenag ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat melalui saluran resmi, serta memperluas jangkauan program pemberdayaan mustahik di Kota Yogyakarta,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, H. Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng., dalam sambutannya menyambut baik kedatangan jajaran BAZNAS. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kemenag dan BAZNAS dalam membangun ekosistem zakat yang transparan, akuntabel, dan berdaya guna. “Kemenag memiliki peran penting dalam pembinaan dan pengawasan zakat dan wakaf. Dengan adanya sinergi ini, kami ingin memastikan bahwa pengelolaan zakat tidak hanya administratif, tetapi juga berdampak langsung bagi masyarakat,” jelasnya. Selain membahas pembinaan UPZ, pertemuan ini juga menyoroti peningkatan kapasitas amil, digitalisasi pengelolaan zakat, serta penguatan edukasi zakat di masyarakat. BAZNAS dan Kemenag berkomitmen untuk menyusun langkah kolaboratif yang berkesinambungan, termasuk dalam kegiatan sosialisasi dan pelaporan zakat secara transparan. Wakil Ketua II BAZNAS, Drs. Abdul Sami, menambahkan bahwa salah satu fokus BAZNAS saat ini adalah memperkuat sistem pelaporan berbasis digital agar penyaluran dana zakat dapat lebih efisien dan mudah dipantau. Sedangkan Wakil Ketua III, Muhammad Iqbal, S.E., menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam mewujudkan kesejahteraan umat melalui zakat. “Kami tidak bisa berjalan sendiri. Dengan dukungan Kemenag, kami yakin pengelolaan zakat di Kota Yogyakarta bisa menjadi model yang baik bagi daerah lain,” ujar Iqbal. Pertemuan ditutup dengan harapan agar hubungan kelembagaan antara BAZNAS dan Kemenag semakin erat, membawa manfaat nyata bagi masyarakat, serta menjadikan zakat sebagai instrumen strategis dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Kota Yogyakarta. Melalui audiensi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan visi “Yogyakarta Berzakat, Mandiri, dan Sejahtera.” Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA28/10/2025 | Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Kolaborasi dengan Arfa Barber dalam Kegiatan “Gantengin Jogja 2: Bersyukur”
BAZNAS Kota Yogyakarta Kolaborasi dengan Arfa Barber dalam Kegiatan “Gantengin Jogja 2: Bersyukur”
Yogyakarta — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Yogyakarta ke-269, BAZNAS Kota Yogyakarta berkolaborasi dengan Arfa Barber menggelar kegiatan sosial bertajuk “Gantengin Jogja 2: Bersyukur (Berbagi Susu, Kopi, dan Cukur Gratis)”. Kegiatan ini berlangsung meriah pada Ahad, 26 Oktober 2025 di area depan Benteng Vredeburg, Malioboro, mulai pukul 06.00 hingga 08.00 WIB. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi antara lembaga filantropi dan komunitas kreatif dalam menebar kebaikan kepada masyarakat. Hadir dalam acara tersebut Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Bapak Drs. H. Syamsul Azhari, bersama jajaran pimpinan, kepala pelaksana, serta staf pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta. Dari pihak Pemerintah Kota Yogyakarta turut hadir Ibu Patricia Heny Dian Anitasari, S.H., M.Hum., selaku Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta. Sebanyak 100 barberman profesional ambil bagian dalam aksi sosial ini untuk menggantengkan 269 Truly Manly secara gratis langsung di area pedestrian Malioboro. Tidak hanya layanan cukur gratis, masyarakat juga dapat menikmati 1.500 gelas susu dan kopi gratis yang dibagikan kepada para pengunjung sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dan rasa syukur atas bertambahnya usia Kota Yogyakarta. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap semangat berbagi dan kepedulian sosial semakin tumbuh di tengah masyarakat, sekaligus mempererat sinergi antara berbagai elemen kota dalam membangun Yogyakarta yang lebih sejahtera dan penuh keberkahan. “Kolaborasi seperti ini adalah bentuk nyata bahwa berbagi bisa dilakukan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Kami bersyukur bisa berpartisipasi dalam perayaan HUT Kota Yogyakarta sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari. Acara “Gantengin Jogja 2: Bersyukur” menjadi bukti bahwa semangat berbagi dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan yang inspiratif, menjadikan perayaan HUT Kota Yogyakarta ke-269 semakin bermakna dan penuh keceriaan. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA27/10/2025 | Admin bidang 1
CEREMONIAL PENYERAHAN BANTUAN BERAS OLEH RUMAH ZAKAT KEPADA FOOD BANK LUMBUNG MATARAM
CEREMONIAL PENYERAHAN BANTUAN BERAS OLEH RUMAH ZAKAT KEPADA FOOD BANK LUMBUNG MATARAM
Yogyakarta, 24 Oktober 2025 — Pada pukul 09.00 WIB bertempat di Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, telah dilaksanakan kegiatan ceremonial penyerahan bantuan beras dari Rumah Zakat kepada Food Bank Lumbung Mataram. Penyerahan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan dan penguatan gerakan solidaritas sosial di wilayah Kota Yogyakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua II serta perwakilan dari berbagai pihak terkait. Dalam sambutannya, perwakilan Rumah Zakat menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat memperkuat distribusi pangan kepada masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menjadi bagian dari upaya kolaboratif dalam memastikan ketersediaan bahan pangan secara merata. Food Bank Lumbung Mataram menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan Rumah Zakat. Kolaborasi ini dinilai strategis dalam mendorong gerakan kepedulian sosial dan memperkuat peran lembaga dalam mendukung program ketahanan pangan daerah. Melalui kegiatan ceremonial ini, diharapkan terbangun kerja sama berkelanjutan antara lembaga ziswaf dan pengelola ketahanan pangan di Kota Yogyakarta, sehingga bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA24/10/2025 | Admin bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Apel Hari Santri Nasional 2025 di Balaikota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Apel Hari Santri Nasional 2025 di Balaikota Yogyakarta
Rabu, 22 Oktober 2025 — Pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta turut hadir dan mengikuti Apel Hari Santri Nasional Tahun 2025 yang digelar di Halaman Balaikota Yogyakarta. Apel peringatan ini dipimpin langsung oleh Pembina Apel, Wali Kota Yogyakarta Bapak Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), dan diikuti oleh sekitar 2.000 santri dari berbagai pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Kota Yogyakarta. Dalam apel tersebut, para peserta tampil dengan mengenakan pakaian khas santri, menciptakan suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat keislaman, kebangsaan, dan kepedulian sosial di kalangan santri. Hadir dari BAZNAS Kota Yogyakarta, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, Wakil Ketua II, Drs. Abdul Samik Shandi, Wakil Ketua III, Muhammad Iqbal, S.E., serta seluruh pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan bahwa Hari Santri menjadi pengingat penting akan peran santri dalam perjuangan dan pembangunan bangsa. “Semangat santri adalah semangat pengabdian dan keikhlasan. BAZNAS hadir untuk terus bersinergi dengan lembaga pendidikan Islam dan pesantren dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat melalui zakat, infak, dan sedekah,” ujarnya. Apel Hari Santri Nasional tahun ini mengangkat tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”, yang mengajak seluruh santri untuk terus berkontribusi positif dalam membangun masyarakat yang berilmu, berakhlak, dan sejahtera. Melalui momentum ini, BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan di Kota Yogyakarta sebagai bagian dari implementasi nilai-nilai zakat yang menebar kemaslahatan. Mari bersama hadirkan keberkahan bagi umat dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat BAZNAS Kota Yogyakarta — Menebar Kebaikan, Menguatkan Kepedulian.
BERITA24/10/2025 | Admin bidang 1
Kepala Divisi Muzaki Prioritas BAZNAS RI Lakukan Kunjungan ke BAZNAS Kota Yogyakarta
Kepala Divisi Muzaki Prioritas BAZNAS RI Lakukan Kunjungan ke BAZNAS Kota Yogyakarta
Rabu, 22 Oktober 2025 — Kepala Divisi Muzaki Prioritas BAZNAS RI, Hafiza Elvira Nofitariani, melakukan kunjungan kerja ke BAZNAS Kota Yogyakarta dalam rangka koordinasi dan penguatan strategi penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua III BAZNAS Kota Yogyakarta, Bapak Muhammad Iqbal, S.E., bersama jajaran pelaksana, di Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, dibahas langkah-langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara BAZNAS RI dan BAZNAS Kota Yogyakarta, khususnya dalam peningkatan layanan kepada para muzakki prioritas, optimalisasi potensi zakat daerah, serta pengembangan program penghimpunan yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Wakil Ketua III BAZNAS Kota Yogyakarta, Muhammad Iqbal, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan arahan dari BAZNAS RI. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan Ibu Hafiza Elvira Nofitariani. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi BAZNAS Kota Yogyakarta untuk memperkuat strategi penghimpunan zakat, sekaligus memastikan pengelolaan dana umat semakin profesional dan akuntabel,” ujarnya. Sementara itu, Hafiza Elvira Nofitariani menegaskan pentingnya kolaborasi antar-tingkatan BAZNAS dalam memperkuat kepercayaan publik. “BAZNAS Kota Yogyakarta memiliki potensi besar dalam penghimpunan zakat. Melalui sinergi yang baik, kita dapat menghadirkan program penghimpunan yang berdampak luas dan memberikan kemudahan bagi para muzakki dalam menunaikan kewajiban zakatnya,” ungkapnya. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat koordinasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan BAZNAS di daerah, sehingga potensi zakat di Kota Yogyakarta dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan umat. Mari turut serta mendukung program penghimpunan zakat BAZNAS Kota Yogyakarta dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat BAZNAS Kota Yogyakarta — Amanah, Profesional, dan Penuh Manfaat.
BERITA24/10/2025 | Admin bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta dan Kodim 0734 Perkuat Sinergi Program Sosial dan Kemanusiaan
BAZNAS Kota Yogyakarta dan Kodim 0734 Perkuat Sinergi Program Sosial dan Kemanusiaan
Selasa, 26 Oktober 2025 — Rombongan BAZNAS Kota Yogyakarta yang dipimpin oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, bersama para pimpinan dan pelaksana, melakukan audiensi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0734/Kota Yogyakarta. Rombongan diterima langsung oleh Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono, S.I.P., M.H.I., di Makodim 0734 Yogyakarta. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat kolaborasi program sosial dan kemanusiaan antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan Kodim 0734. Dalam audiensi tersebut, dibahas sejumlah agenda strategis, di antaranya Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2026, program Gudek Jogja untuk Veteran, serta dukungan pengadaan kereta jenazah bagi masyarakat Kota Yogyakarta. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan bahwa kerja sama lintas lembaga seperti ini merupakan langkah penting dalam memperluas manfaat zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di berbagai lapisan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, dalam upaya menghadirkan kebermanfaatan nyata bagi warga Kota Yogyakarta. Melalui kolaborasi ini, kami berharap program sosial dan kemanusiaan dapat menjangkau lebih luas dan tepat sasaran,” ujarnya. Sementara itu, Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono, mengapresiasi langkah BAZNAS dalam menginisiasi kerja sama yang berdampak langsung bagi masyarakat. “Kami siap bersinergi dalam mendukung kegiatan sosial yang memberi manfaat bagi warga, khususnya mereka yang membutuhkan. Semoga sinergi ini menjadi amal jariyah dan memperkuat semangat gotong royong di Yogyakarta,” ungkapnya Melalui sinergi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta dan Kodim 0734 berkomitmen untuk terus menghadirkan kebermanfaatan ZIS bagi masyarakat, sekaligus memperkokoh nilai kebersamaan, kepedulian, dan solidaritas sosial di Kota Yogyakarta. Mari dukung berbagai program sosial BAZNAS Kota Yogyakarta dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat BAZNAS Kota Yogyakarta — Menebar Kebaikan, Menguatkan Kepedulian.
BERITA24/10/2025 | Admin bidang 1
Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 3 Tilawah Putra
Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 3 Tilawah Putra
Kabar membanggakan kembali hadir dari penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Tsaqib Akbar Nirwasita berhasil meraih Juara 3 Cabang Tilawah Putra pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar SD dan SMP Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2025/1447 H, yang digelar pada Sabtu, 14 Oktober 2025 bertepatan dengan 22 Rabiul Akhir 1447 H, bertempat di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Prestasi ini menjadi bukti nyata semangat dan dedikasi Tsaqib dalam mengembangkan kemampuan membaca dan menghayati Al-Qur’an dengan baik dan indah. Ia merupakan salah satu penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, program unggulan yang bertujuan melahirkan generasi Qur’ani berakhlak mulia. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian tersebut. “Program Beasiswa Kader Hafidz hadir untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya cerdas, tetapi juga menjadi teladan di lingkungannya. Keberhasilan Tsaqib menjadi motivasi bagi anak-anak lain untuk terus berprestasi dan mencintai Al-Qur’an,” ungkapnya. Program Beasiswa Kader Hafidz pertama kali diluncurkan pada tahun 2023 dengan 35 penerima, dan meningkat menjadi 75 anak pada tahun 2025. Setiap penerima mendapatkan beasiswa sebesar Rp500.000 per bulan. Salah satu ketentuan penting dalam program ini adalah para penerima diwajibkan tinggal bersama orang tua, agar senantiasa menjadi teladan serta penggerak dakwah di lingkungannya masing-masing. H. Syamsul Azhari menambahkan, “Kami yakin, anak-anak penghafal Al-Qur’an akan menjadi cahaya bagi keluarga dan lingkungannya. Semoga prestasi ini menginspirasi lebih banyak anak di Yogyakarta untuk menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an.” Mari turut ambil bagian dalam menghadirkan kesalehan generasi Qur’ani dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Melalui link : https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan bagi para muzakki, keluarga, dan seluruh masyarakat yang mendukung program kebaikan ini. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA24/10/2025 | Admin bidang 1
Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 1 Musabaqah Tartil Qur’an
Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 1 Musabaqah Tartil Qur’an
Yogyakarta - Kabar membanggakan kembali datang dari penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Hafshoh Kayyisah Az-Zunairoh, putri dari Bapak/Ibu Juniar Mochamad Charis, berhasil meraih Juara 1 Musabaqah Tartil Qur’an dalam ajang Festival Anak Sholeh Indonesia yang digelar oleh MWC NU Imogiri pada Ahad, 19 Oktober 2027 bertepatan dengan 30 Rabiul Akhir 1447 H. Prestasi gemilang ini semakin menegaskan komitmen Hafshoh sebagai generasi muda penghafal Al-Qur’an yang terus berkiprah di berbagai ajang. Ia merupakan salah satu penerima Beasiswa Kader Hafidz yang kerap menorehkan prestasi, menjadi inspirasi bagi para penerima beasiswa lainnya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut. “Program beasiswa kader hafidz bertujuan mencetak generasi muda penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya berilmu, tetapi juga menjadi teladan bagi anak-anak lain. Prestasi Hafshoh ini menjadi bukti nyata manfaat dari program yang dijalankan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta,” ujarnya. Program Beasiswa Kader Hafidz sendiri merupakan salah satu program unggulan BAZNAS Kota Yogyakarta. Diluncurkan pertama kali pada tahun 2023 dengan 35 penerima, jumlahnya terus meningkat hingga mencapai 75 anak pada tahun 2025. Setiap penerima mendapatkan beasiswa sebesar Rp500.000 per bulan. Salah satu ketentuan dalam program ini adalah para penerima beasiswa diwajibkan untuk tetap tinggal bersama orang tua, agar dapat menjadi teladan dan penggerak dakwah di lingkungannya masing-masing. H. Syamsul Azhari menambahkan bahwa prestasi Hafshoh diharapkan mampu memotivasi lebih banyak anak di Kota Yogyakarta untuk menekuni dan menghafal Al-Qur’an. “Kami yakin, anak-anak penghafal Al-Qur’an akan menjadi cahaya bagi keluarga dan lingkungannya. Kami juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program ini melalui zakat, infak, dan sedekah yang dikelola BAZNAS Kota Yogyakarta,” pungkasnya. Ucapan terima kasih dihaturkan kepada seluruh muzakki yang telah menunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan harta, kesehatan, dan menjadikan keluarga para donatur sebagai keluarga yang sakinah dan penuh keberkahan. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA24/10/2025 | Admin bidang 1
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat