Berita Terbaru
Kader Hafiz Abdurrahman Rafa Bilfaqih Raih Juara 1 MHQ Kelas 1–3 pada Lomba Tahfidz 2025
Kulonprogo, 16 November 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih BAZNAS Kota Yogyakarta melalui keberhasilan salah satu kader hafidz terbaiknya, Abdurrahman Rafa Bilfaqih, yang berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Tahfidz 2025 kategori MHQ SD kelas 1–3. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Homeschooling Group Khairu Ummah dan diikuti oleh peserta dari berbagai lembaga pendidikan dan komunitas tahfidz di wilayah DIY dan sekitarnya.
Sejak pagi, suasana perlombaan berlangsung dengan penuh semangat. Para peserta diuji kemampuan hafalan, kelancaran bacaan, ketepatan tajwid, serta adab ketika membaca Al-Qur’an. Rafa tampil dengan percaya diri, tenang, dan menunjukkan hafalan yang kuat meski masih berada pada jenjang kelas rendah sekolah dasar. Konsistensi dan ketelitian bacaannya menjadi nilai lebih hingga ia berhasil meraih posisi puncak sebagai Juara 1.
Dalam penilaiannya, dewan juri menegaskan bahwa kualitas hafalan Rafa berada pada tingkat yang sangat baik, terutama dalam ketepatan makhraj, penerapan hukum tajwid, serta kelancaran membaca. Penampilan Rafa dinilai unggul secara menyeluruh dibandingkan peserta lain, sehingga mengantarkannya meraih prestasi tertinggi di kategori tersebut.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang besar atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi Rafa merupakan wujud dari keseriusan BAZNAS dalam membina generasi Qur’ani melalui program pembinaan kader hafidz. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa pembinaan yang dilakukan BAZNAS Kota Yogyakarta mampu mencetak anak-anak dengan kualitas hafalan yang baik dan akhlak yang mulia. Rafa adalah salah satu gambaran terbaik dari generasi Qur’ani yang kami cita-citakan,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya dukungan keluarga, guru pembimbing, serta lingkungan yang kondusif dalam mendidik anak-anak penghafal Al-Qur’an. Rafa disebut sebagai anak yang tekun, disiplin, dan memiliki ketertarikan besar terhadap hafalan, yang menjadi alasan utama keberhasilannya dalam ajang tersebut. BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus mendukung Rafa dalam menjaga serta menambah hafalannya di masa mendatang.
Sementara itu, penyelenggara Homeschooling Group Khairu Ummah Kulonprogo juga mendapatkan apresiasi atas pelaksanaan lomba yang berlangsung tertib, edukatif, serta memberikan ruang bagi anak-anak untuk berlomba secara sehat dalam hal kebaikan. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana memperkuat kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an.
Dengan kemenangan ini, Rafa diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kader-kader lain di BAZNAS Kota Yogyakarta untuk terus mengembangkan kemampuan hafalan, memperbaiki bacaan, serta menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari. BAZNAS Kota Yogyakarta juga bertekad melanjutkan upaya pemberdayaan generasi muda melalui program pendidikan, pembinaan karakter, dan kegiatan keagamaan yang berdampak positif dan luas.
Prestasi yang diraih oleh Abdurrahman Rafa Bilfaqih bukan hanya membanggakan keluarganya, tetapi juga membawa kebanggaan bagi seluruh jajaran BAZNAS Kota Yogyakarta serta masyarakat yang selama ini mendukung pembinaan kader-kader hafidz. Melalui prestasi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta semakin meneguhkan perannya sebagai lembaga yang aktif mendorong lahirnya generasi Qur’ani yang unggul, berintegritas, dan berakhlakul karimah.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA16/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Latihan Mendirikan Tenda BAZNAS Tanggap Bencana di Lapangan Balai Kota Yogyakarta
Yogyakarta, 14 November 2025 – BAZNAS Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan latihan mendirikan Tenda BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) pada Jumat, 14 November 2025, bertempat di Lapangan Balai Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus, pelaksana, dan PKL BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai bagian dari upaya penguatan kesiapsiagaan lembaga dalam menghadapi potensi bencana di wilayah kota.
Latihan ini menjadi salah satu agenda penting dalam meningkatkan kemampuan teknis para personel, khususnya dalam prosedur pendirian tenda darurat yang sering dibutuhkan saat terjadi bencana. Tenda BTB yang digunakan pada kegiatan ini merupakan bantuan dari BAZNAS RI sebagai bentuk dukungan untuk memperkuat kapasitas kebencanaan di daerah. Dengan adanya bantuan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta memiliki fasilitas tambahan yang dapat digunakan untuk posko darurat, ruang layanan mustahik, maupun kebutuhan kemanusiaan lainnya yang bersifat cepat dan situasional.
Selama latihan berlangsung, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan simulasi pendirian tenda mulai dari tahap pembukaan perlengkapan, penyusunan rangka, pemasangan penutup, hingga penguatan struktur agar kokoh dan aman. Pendampingan dilakukan oleh tim instruktur internal yang berpengalaman dalam operasi kebencanaan, sehingga seluruh peserta dapat memahami standar operasional dalam proses pendirian tenda secara efektif dan efisien.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada penguatan koordinasi, komunikasi, dan sinergi antarpersonel. Setiap peserta belajar memahami peran masing-masing, pentingnya kerja tim, serta bagaimana menjaga keamanan selama pemasangan tenda. Selain itu, sesi evaluasi turut dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh peralatan dalam kondisi baik dan siap digunakan kapan saja.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa latihan pendirian tenda merupakan bagian dari komitmen BAZNAS untuk selalu siap hadir di tengah masyarakat, terutama ketika terjadi bencana yang membutuhkan respon cepat. Menurutnya, penguatan kapasitas personel adalah langkah strategis agar layanan berbasis zakat, infak, dan sedekah dapat tersampaikan secara optimal dalam situasi darurat.
Beliau juga menegaskan bahwa dukungan dari BAZNAS RI melalui bantuan tenda ini sangat membantu memperkuat kesiapan daerah. Dengan adanya sarana yang memadai dan SDM yang terlatih, BAZNAS Kota Yogyakarta dapat memberikan pelayanan kemanusiaan yang lebih baik, cepat, dan profesional. Latihan ini sekaligus menjadi momentum mempererat kekompakan tim serta memastikan bahwa seluruh personel memahami tugas dan tanggung jawabnya saat turun ke lapangan.
BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa secara berkala sebagai langkah menjaga kesiapsiagaan. Kesiapan ini diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan khususnya bagi mustahik yang terdampak bencana, sehingga bantuan dari dana zakat, infak, dan sedekah dapat tersalurkan secara lebih cepat dan tepat sasaran.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari seluruh elemen, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis dapat terus berada di garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan dan tanggap bencana di wilayah kota.
BERITA14/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan Program Foodbank Lumbung Mataraman kepada Mahasiswa Papua
Yogyakarta (12 November 2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah untuk kemaslahatan masyarakat melalui kegiatan Foodbank Lumbung Mataraman yang digagas bersama KORPRI Pemerintah Kota Yogyakarta. Pada hari Rabu, 12 November 2025, BAZNAS Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan pentasyarufan bantuan pangan kepada Mahasiswa Asrama Mahasiswa Papua yang berlokasi di Jalan Kusumanegara, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Bantuan diserahkan langsung oleh tim BAZNAS Kota Yogyakarta dan diterima oleh Ketua Pengurus Asrama Mahasiswa Papua, dengan total penerima manfaat sekitar 20 mahasiswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian distribusi Foodbank Lumbung Mataraman KORPRI yang rutin dilaksanakan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan harian, terutama bagi kelompok yang membutuhkan dukungan lebih, seperti mahasiswa rantau, masyarakat pra-sejahtera, dan komunitas sosial lainnya.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan bahwa program Foodbank Lumbung Mataraman menjadi wujud nyata sinergi antara BAZNAS Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta, dan KORPRI dalam memperkuat solidaritas sosial di masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa keberkahan zakat dan sedekah dapat dirasakan oleh semua kalangan, termasuk adik-adik mahasiswa Papua yang sedang menimba ilmu di Kota Yogyakarta. Ini adalah bentuk kepedulian sosial yang harus terus kita jaga dan kembangkan,” ujar beliau.
Program Foodbank Lumbung Mataraman sendiri merupakan inisiatif kolaboratif yang digagas oleh KORPRI Pemerintah Kota Yogyakarta bersama BAZNAS Kota Yogyakarta. Program ini menyalurkan bantuan pangan dari hasil donasi ASN dan masyarakat untuk membantu warga yang membutuhkan. Melalui program ini, para penerima manfaat mendapatkan paket bahan pokok yang dapat membantu meringankan kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
Selain bantuan berupa kebutuhan pokok, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi antara pengurus BAZNAS dengan penerima manfaat. Para mahasiswa Papua mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dan BAZNAS.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta serta seluruh pihak yang telah membantu kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang menempuh pendidikan jauh dari keluarga,” ungkap Ketua Pengurus Asrama Mahasiswa Papua.
Atas terlaksananya kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran program. Ucapan terima kasih secara khusus disampaikan kepada Bapak Wali Kota, Bapak Wakil Wali Kota, Bapak Sekretaris Daerah, serta seluruh anggota KORPRI Pemerintah Kota Yogyakarta atas kontribusi nyata dalam menghadirkan program Foodbank Lumbung Mataraman.
“Semoga kebaikan dan kepedulian Bapak Ibu sekalian menjadi amal jariyah yang dibalas dengan limpahan pahala oleh Allah SWT,” tambah Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta.
Dengan terlaksananya kegiatan pentasyarufan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap agar para penerima manfaat, khususnya mahasiswa Papua, dapat lebih fokus dalam menuntut ilmu dan termotivasi untuk berkontribusi bagi masyarakat setelah menyelesaikan pendidikannya. Program ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus berbagi dan menebarkan manfaat melalui zakat, infak, dan sedekah.
BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya menjalankan amanah umat dengan penuh tanggung jawab dan transparansi. Melalui berbagai program pendayagunaan zakat, seperti Foodbank Lumbung Mataraman, pelatihan kewirausahaan, beasiswa pendidikan, serta program kesehatan dan sosial, BAZNAS berkomitmen menjadikan zakat sebagai instrumen nyata dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Sinergi antara BAZNAS, KORPRI, dan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam program ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih kuat mengakar di tengah masyarakat. Dengan mengoptimalkan peran zakat, infak, dan sedekah, diharapkan akan lahir masyarakat yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga kokoh secara spiritual dan sosial.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA12/11/2025 | Admin Bidang 1
Pimpinan BAZNAS RI Kunjungi Arfa Barber Academy, Dorong Kemandirian Melalui Program Pelatihan Berbasis Zakat
Yogyakarta, 11 November 2025 – Dalam upaya memperkuat program pemberdayaan mustahik berbasis keterampilan, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Ibu Saidah Sakwan, M.A., melakukan kunjungan kerja ke Arfa Barber Academy, pada Selasa (11/11/2025) pukul 15.00 WIB. Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, serta Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta, Drs. Tri Karyadi Riyanto, S.H., M.Si.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Owner PT Arfa Sukses Mulia, Bapak Muhammad Arief Fathoni, selaku mitra pelatihan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam Program Pelatihan Barber (Barber Training Program). Program ini merupakan salah satu bentuk pendayagunaan dana zakat untuk mencetak generasi muda yang mandiri dan berdaya secara ekonomi melalui keterampilan profesional di bidang jasa potong rambut.
Dalam kunjungan tersebut, Ibu Saidah Sakwan berkesempatan untuk berbincang langsung dengan para peserta pelatihan. Beliau memberikan bantuan uang saku kepada 15 peserta program yang akan mengikuti pelatihan intensif selama dua bulan di Arfa Barber Academy. Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung kebutuhan peserta selama mengikuti proses pelatihan hingga siap terjun ke dunia kerja.
“Program seperti ini bukan hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membuka pintu perubahan bagi para peserta. Kami berharap adik-adik semua memiliki semangat, motivasi, dan tekad yang kuat untuk menjadi barberman profesional yang mampu mengubah masa depan dan meningkatkan taraf hidup,” ujar Ibu Saidah dalam sambutannya.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pendayagunaan zakat di bidang ekonomi produktif. Melalui kolaborasi dengan lembaga pelatihan profesional seperti Arfa Barber Academy, BAZNAS ingin memastikan bahwa penyaluran zakat tidak berhenti pada bantuan konsumtif, tetapi berlanjut pada upaya pemberdayaan dan peningkatan kompetensi mustahik.
“Kami ingin menjadikan zakat sebagai sarana untuk mengubah penerimanya dari mustahik menjadi muzaki. Dengan keterampilan yang mereka peroleh, para peserta nantinya diharapkan mampu berdiri di atas kemandirian ekonomi sendiri,” tutur beliau.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta, Drs. Tri Karyadi Riyanto, S.H., M.Si., turut memberikan apresiasi atas inisiatif sinergis antara BAZNAS dan dunia usaha lokal. Menurutnya, program pelatihan ini sejalan dengan misi Pemerintah Kota Yogyakarta dalam memperluas kesempatan kerja dan menekan angka pengangguran, terutama di kalangan generasi muda.
“Kemandirian ekonomi masyarakat tidak hanya dibangun melalui modal usaha, tetapi juga melalui keterampilan. Sinergi seperti ini menjadi bukti nyata bagaimana lembaga zakat, pemerintah, dan sektor swasta dapat berkolaborasi mencetak sumber daya manusia yang tangguh,” jelasnya.
Owner PT Arfa Sukses Mulia, Bapak Muhammad Arief Fathoni, juga mengungkapkan kebanggaannya dapat menjadi bagian dari program ini. Ia menuturkan bahwa industri barbershop kini terus berkembang pesat dan membutuhkan tenaga profesional yang kompeten serta beretika kerja tinggi.
“Kami siap mendampingi peserta hingga benar-benar siap bekerja, baik membuka usaha sendiri maupun bergabung dengan jaringan barbershop profesional. Dunia barber bukan sekadar soal potong rambut, tapi juga seni, pelayanan, dan kepercayaan diri,” ujarnya.
Kegiatan kunjungan ini menegaskan komitmen BAZNAS RI dan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam memperluas manfaat zakat ke arah pendayagunaan produktif dan berkelanjutan. Melalui pelatihan keterampilan seperti ini, zakat tidak hanya menjadi instrumen sosial, tetapi juga menjadi sarana pembangunan manusia dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat sinergi antara BAZNAS RI, BAZNAS Kota Yogyakarta, Pemerintah Daerah, dan sektor dunia usaha, program pelatihan barber ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang berdaya, mandiri, dan siap bersaing di dunia kerja.
“Zakat Tumbuh, Masyarakat Tangguh” — Bersama kita wujudkan kemandirian melalui zakat.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA11/11/2025 | Admin Bidang 1
Kader Tahfidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 1 MHQ Juz 30 di Ajang MOEKATA 2025
Yogyakarta, 2 November 2025 — Kabar membanggakan datang dari salah satu kader tahfidz binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta. Ananda Nabila Rafa Putri Ferdian, santri kader tahfidz angkatan ke-3, berhasil meraih Juara 1 dalam Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) juz 30 tingkat Sekolah Dasar (kelas 4–6) pada ajang MOEKATA 2025 yang diselenggarakan di MTs Muhammadiyah Karangkajen, Sabtu (1/11/2025).
Prestasi gemilang ini menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan program pembinaan kader tahfidz yang digagas oleh BAZNAS Kota Yogyakarta melalui program Beasiswa Kader Masjid dan Kader Tahfidz Qur’an. Program ini bertujuan untuk melahirkan generasi muda penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya cerdas secara spiritual, tetapi juga berakhlak mulia, mandiri, dan berdaya guna bagi masyarakat.
Dalam lomba yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah dasar di wilayah Kota Yogyakarta dan sekitarnya, Nabila menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menghafal dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan fasih, tartil, serta penuh penghayatan. Penampilan Nabila mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri karena keindahan suara, ketepatan hafalan, dan ketenangan saat tampil di hadapan audiens.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh kader binaannya tersebut.
“Alhamdulillah, prestasi ananda Nabila menjadi kebanggaan bagi kita semua. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga bukti nyata bahwa dana zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan oleh para muzaki telah memberikan manfaat besar bagi pembangunan generasi Qur’ani di Kota Yogyakarta,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh kader tahfidz lainnya untuk terus berjuang dalam menuntut ilmu dan menghafal Al-Qur’an. “Kemenangan ini menjadi penyemangat bagi kami di BAZNAS untuk terus memperluas pembinaan dan dukungan terhadap santri serta kader tahfidz agar semakin banyak generasi muda yang tumbuh dalam semangat Qur’ani,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pembina program tahfidz BAZNAS Kota Yogyakarta mengungkapkan bahwa Nabila dikenal sebagai santri yang tekun, disiplin, dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Ia rutin mengikuti bimbingan tahsin dan murajaah yang difasilitasi oleh BAZNAS.
“Nabila selalu menunjukkan kesungguhan dalam setiap sesi pembinaan. Ia bukan hanya menghafal, tetapi juga memahami makna ayat yang dipelajari. Ini yang membuatnya tampil begitu matang di perlombaan MHQ,” ungkap sang pembina.
Ajang MOEKATA sendiri merupakan kompetisi tahunan yang digelar oleh MTs Muhammadiyah Karangkajen sebagai wadah bagi pelajar tingkat SD hingga SMA untuk menunjukkan kemampuan dalam bidang keagamaan, akademik, dan seni Islami. Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah antar sekolah dan lembaga pendidikan di Yogyakarta.
Prestasi yang diraih Nabila diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mencintai dan mempelajari Al-Qur’an sejak dini. BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen mendukung program-program pembinaan keagamaan seperti ini sebagai bagian dari upaya menumbuhkan karakter religius dan berakhlak mulia di kalangan pelajar.
Dengan semangat “Zakat Tumbuh, Masyarakat Tangguh,” BAZNAS Kota Yogyakarta meyakini bahwa investasi terbaik bagi masa depan bangsa adalah melalui pendidikan dan pembinaan generasi muda. Dukungan dari para muzaki dan donatur menjadi kunci keberlanjutan program ini agar semakin banyak anak-anak seperti Nabila yang dapat berkembang dan berprestasi di bidang keagamaan.
“Semoga prestasi ini menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang telah berkontribusi dalam program kader tahfidz. Kami mengajak masyarakat untuk terus menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta agar manfaatnya semakin luas dan berkelanjutan,” tutup Ketua BAZNAS.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA10/11/2025 | Admin Bidang 1
Kader Tahfidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 1 MHQ Juz 30 di PPTQ Harun Asy-Syafi’i Putri
Yogyakarta, Ahad (9/11/2025) — Kabar membanggakan kembali datang dari para kader tahfidz binaan Lembaga Beasiswa BAZNAS (LBB) Kota Yogyakarta. Salah satu peserta didik berprestasi, Ananda Nabila Rafa Putri Ferdian, berhasil meraih Juara 1 dalam cabang lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Juz 30 jenjang Sekolah Dasar (SD). Perlombaan tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Harun Asy-Syafi’i Putri, Yogyakarta, pada Ahad, 9 November 2025.
Prestasi gemilang ini menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi keluarga besar Ananda Nabila, tetapi juga bagi seluruh pengurus dan pendamping program kaderisasi tahfidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Dalam ajang yang diikuti oleh para santri dan siswa dari berbagai lembaga pendidikan Islam, Nabila tampil dengan penuh percaya diri, ketenangan, dan hafalan yang kuat serta tajwid yang sangat baik.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas capaian Ananda Nabila. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan yang berkelanjutan dan dukungan dari berbagai pihak dapat mencetak generasi Qurani yang berkarakter,” ujar Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, dalam keterangan resminya.
Program kaderisasi tahfidz yang dijalankan BAZNAS Kota Yogyakarta selama ini memang dirancang untuk menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an di kalangan pelajar, sekaligus membentuk karakter disiplin, rendah hati, dan berakhlak mulia. Nabila merupakan salah satu peserta dari angkatan ke-3 program Kader Tahfidz BAZNAS Kota Yogyakarta, yang menunjukkan perkembangan signifikan baik dalam hafalan maupun pemahaman nilai-nilai Al-Qur’an.
Dalam perlombaan MHQ kali ini, Nabila menunjukkan performa yang luar biasa sejak babak penyisihan hingga final. Dewan juri menilai bacaan Nabila sangat fasih, dengan penguasaan tajwid dan makhraj yang matang, serta ketenangan saat menjawab pertanyaan sambung ayat yang menjadi bagian penilaian utama.
“InsyaAllah prestasi ini akan menjadi motivasi bagi teman-teman kader tahfidz lainnya untuk terus bersemangat. Kami berharap Nabila tetap rendah hati, terus memperdalam hafalannya, dan bisa menularkan semangat cinta Al-Qur’an kepada generasi sebayanya,” lanjut pernyataan dari tim pembina tahfidz BAZNAS Kota Yogyakarta.
Kemenangan Nabila juga menjadi momentum penting bagi BAZNAS Kota Yogyakarta untuk terus memperkuat dukungan terhadap pendidikan keagamaan. Melalui program pembinaan santri dan pelajar berbasis Al-Qur’an, BAZNAS berkomitmen untuk mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan sosial.
Selain memberikan bantuan beasiswa dan pembinaan rutin, BAZNAS Kota Yogyakarta juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan Islam di wilayah kota untuk memastikan keberlanjutan pembinaan para kader tahfidz.
“Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa zakat yang dikelola secara amanah dan profesional mampu memberikan dampak positif yang luas. Kami mengajak masyarakat untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS agar semakin banyak anak-anak seperti Nabila yang bisa tumbuh menjadi generasi Qurani penerus bangsa,” tutup Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta.
Dengan prestasi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap semakin banyak kader tahfidz yang termotivasi untuk terus berjuang menghafal, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an. Semoga keberhasilan Ananda Nabila menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar di Yogyakarta untuk terus menebar cahaya Al-Qur’an di setiap langkah kehidupannya.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA10/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kabupaten Bantul Lakukan Studi Tiru Kantor Digital ke BAZNAS Kota Yogyakarta
Yogyakarta (6/11/2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantul melakukan kunjungan studi tiru ke BAZNAS Kota Yogyakarta pada Kamis, 6 November 2025 / 15 Jumadil Akhir 1447 H. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem dan penerapan kantor digital yang telah dikembangkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai langkah modernisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Rombongan dari BAZNAS Kabupaten Bantul dipimpin oleh Drs. H. Syahroini Djamil, selaku Wakil Ketua I BAZNAS Bantul, bersama jajaran amil pelaksana yaitu Agung Pramono, A.Md. (Bidang I), Rosi Rispriyo M, S.E. (Bidang II), dan Isna Faqiha, S.Psi. (Bidang IV). Kedatangan mereka disambut hangat oleh pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta di Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta, Jl. Kenari No. 56, Yogyakarta.
Dalam suasana penuh keakraban, kedua pihak saling berbagi pengalaman terkait strategi digitalisasi lembaga zakat. BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan implementasi sistem kantor digital yang terintegrasi, mencakup layanan administrasi amil, sistem penghimpunan dan pendistribusian ZIS berbasis daring, hingga pengelolaan data mustahik secara real time. Sistem ini dikembangkan untuk mendukung efisiensi kerja, meningkatkan transparansi, serta memperkuat akuntabilitas lembaga.
Digitalisasi yang dijalankan BAZNAS Kota Yogyakarta juga mencakup optimalisasi kanal digital untuk penghimpunan zakat, infak, dan sedekah melalui berbagai platform, termasuk aplikasi, QRIS, dan cashless payment. Upaya ini bertujuan agar masyarakat semakin mudah dalam berzakat dan bersedekah, sesuai dengan semangat zaman yang menuntut kemudahan, kecepatan, dan akurasi layanan.
Selain itu, tim pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta turut menjelaskan mekanisme pengelolaan data donatur dan mustahik, sistem persuratan berbasis digital, serta penerapan paperless office yang mendukung efisiensi sumber daya. Langkah-langkah ini menjadi bagian dari inovasi menuju kantor zakat modern yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat perkotaan.
Melalui studi tiru ini, BAZNAS Kabupaten Bantul berharap dapat mengadopsi konsep dan praktik terbaik dari BAZNAS Kota Yogyakarta, khususnya dalam memperkuat tata kelola kelembagaan berbasis digital. Dengan sistem yang lebih tertata dan efisien, diharapkan pelayanan kepada muzaki dan mustahik di Kabupaten Bantul akan semakin profesional dan berdampak luas.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-BAZNAS daerah, mempererat kerja sama dan semangat kolaborasi dalam membangun ekosistem zakat nasional yang inovatif. Sinergi ini sejalan dengan misi BAZNAS untuk menjadikan zakat sebagai pilar utama pengentasan kemiskinan melalui pengelolaan yang amanah, profesional, dan modern.
Dengan semangat digitalisasi zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya menjadi teladan dalam pengelolaan zakat berbasis teknologi. Sementara BAZNAS Kabupaten Bantul menyambut langkah ini sebagai inspirasi untuk menerapkan transformasi digital di lembaga mereka. Kunjungan diakhiri dengan pertukaran cendera mata dan foto bersama sebagai simbol sinergi dan ukhuwah dalam dakwah zakat yang berkemajuan.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi
#ZakatInfakSedekah
#BAZNASYogyakarta
#BahagianyaMustahiq
#TentramnyaMuzaki
BERITA06/11/2025 | Salsa Fateha
SIAGA BENCANA 2025: KOMANDAN BTB SE-DIY ADAKAN RAKOR DAN UPGRADING KAPASITAS
Yogyakarta, 6 November 2025 - Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dan tanggap darurat terhadap bencana di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta melalui perwakilannya turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Penguatan Upgrading Kapasitas Badan Tanggap Bencana (BTB) se-DIY Tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BAZNAS DIY ini dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025, bertempat di Ruang Rapat BAZNAS DIY Lt. 2, mulai pukul 12.30 WIB.
Rakor ini menjadi momentum penting dalam menyinergikan langkah-langkah strategis antar-BTB Kabupaten/Kota di seluruh DIY. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk memastikan kegiatan upgrading kapasitas berjalan efektif, terkoordinasi, dan mampu meningkatkan kesiapan personel BTB dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Melalui sinergi ini, diharapkan setiap unsur BTB dapat memiliki kemampuan teknis dan manajerial yang lebih kuat, serta mampu menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara cepat dan tepat dalam situasi darurat.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Komandan dan unsur operasional BTB se-DIY, termasuk Cahyo Hatmoko (Komandan BTB Kota Yogyakarta) dan Gus Munir sebagai perwakilan yang aktif dalam koordinasi teknis lapangan. Para Komandan BTB ini menjadi ujung tombak BAZNAS dalam melaksanakan misi kemanusiaan berbasis ZIS, terutama pada saat tanggap bencana. Kehadiran mereka menunjukkan semangat dan komitmen untuk memperkuat koordinasi lintas daerah serta memastikan bantuan kemanusiaan berbasis zakat dapat disalurkan dengan profesional dan bertanggung jawab.
Selain membahas aspek teknis kesiapsiagaan, Rakor ini juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas personel BTB melalui pelatihan, pembekalan logistik, serta pengelolaan sumber daya zakat agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam penanganan bencana. BAZNAS DIY menegaskan bahwa peran BTB bukan hanya dalam evakuasi dan penyaluran bantuan, tetapi juga dalam edukasi kebencanaan dan pemberdayaan masyarakat terdampak melalui dana zakat dan infak.
Dengan diadakannya Rakor ini, seluruh BTB Kabupaten/Kota se-DIY diharapkan semakin solid dan siap siaga dalam menghadapi berbagai kondisi darurat. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS dalam meneguhkan fungsi kemanusiaan lembaga amil zakat, sekaligus memastikan pengelolaan zakat dan sedekah dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam masa krisis dan kebencanaan.
Melalui sinergi ini, BAZNAS tidak hanya hadir dalam aspek penghimpunan dan pendistribusian zakat, tetapi juga menjadi garda depan dalam respon bencana berbasis kemanusiaan dan keadilan sosial, sebagaimana semangat “Zakat Tumbuh, Masyarakat Tangguh.”
BERITA06/11/2025 | Salsa Fateha
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Upacara Penutupan TMMD Tahap IV Tahun 2025
Yogyakarta (6/11/2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menghadiri kegiatan Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap IV Tahun 2025, yang diselenggarakan berdasarkan Undangan Nomor 400.14.1.1/3753 tertanggal 31 Oktober 2025. Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat, termasuk lembaga sosial seperti BAZNAS Kota Yogyakarta yang turut aktif mendukung pembangunan kesejahteraan umat.
Kegiatan penutupan TMMD ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat sipil, khususnya dalam bidang pembangunan fisik dan pemberdayaan sosial di wilayah Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kota Yogyakarta hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat aspek sosial kemasyarakatan melalui optimalisasi dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Program TMMD yang dilaksanakan setiap tahun menjadi bentuk nyata gotong royong lintas sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, BAZNAS Kota Yogyakarta turut memaknai semangat TMMD sebagai dorongan untuk memperluas peran zakat dalam pembangunan manusia dan lingkungan. Kolaborasi antara semangat juang TNI dan kepedulian sosial umat melalui ZIS menjadi landasan kuat dalam membangun kemandirian masyarakat.
Dalam pelaksanaan TMMD Tahap IV Tahun 2025, kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur, perbaikan fasilitas umum, serta peningkatan akses masyarakat terhadap sarana dasar menjadi fokus utama. Sejalan dengan itu, BAZNAS Kota Yogyakarta menilai bahwa pembangunan fisik perlu dibarengi dengan pembangunan sosial, spiritual, dan ekonomi berbasis zakat, infak, dan sedekah agar manfaatnya berkelanjutan.
Kehadiran perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam upacara ini juga mencerminkan komitmen lembaga untuk terus bersinergi dengan unsur pemerintah dan aparat keamanan dalam menumbuhkan kepedulian sosial. Melalui berbagai program pendistribusian dan pendayagunaan zakat, seperti Rumah Layak Huni (RLHB), Beasiswa Kader Masjid, dan Program Pemberdayaan Mustahik Produktif, BAZNAS berupaya melengkapi upaya pembangunan fisik dengan pemberdayaan umat.
Semangat Manunggal Membangun Desa yang diusung TNI sejalan dengan misi BAZNAS dalam membangun kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang amanah, profesional, dan berkeadilan. BAZNAS melihat bahwa kerja sama lintas sektor seperti ini merupakan wujud nyata sinergi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya.
Upacara penutupan TMMD Tahap IV Tahun 2025 ditandai dengan laporan hasil kegiatan, penyerahan hasil pekerjaan kepada pemerintah daerah, serta apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi. Suasana penuh semangat kebangsaan menjadi penutup yang menggugah tekad bersama untuk terus bekerja demi kemaslahatan masyarakat.
Melalui partisipasi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan kembali perannya sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi umat melalui sinergi zakat, infak, dan sedekah yang berdaya guna bagi pembangunan bangsa.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA06/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan Program Foodbank Lumbung Mataraman kepada Santri Pondok Pesantren Ma’had Ali bin Abi Thalib
YOGYAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menyalurkan bantuan dari program Foodbank Lumbung Mataraman KORPRI Kota Yogyakarta pada Rabu, 5 November 2025. Kegiatan pentasyarufan kali ini menyasar para santri Pondok Pesantren Asrama Tahfidz Ma’had Ali bin Abi Thalib yang berlokasi di Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta. Sebanyak kurang lebih 25 santri menerima manfaat dari kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian sosial dan sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga zakat dalam menebar keberkahan bagi masyarakat.
Penyaluran ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Pemerintah Kota Yogyakarta melalui KORPRI dan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok santri dan pelajar yang tengah menempuh pendidikan keagamaan. Program Foodbank Lumbung Mataraman menjadi salah satu inisiatif sosial yang terus berkelanjutan, dengan tujuan menyalurkan bahan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk pondok pesantren, panti asuhan, dan kelompok dhuafa.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa kegiatan pentasyarufan ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menyalurkan amanah para donatur dan anggota KORPRI kepada penerima yang tepat sasaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan kebutuhan pangan para santri dapat terbantu sehingga mereka dapat lebih fokus menuntut ilmu, terutama dalam bidang tahfidz Al-Qur’an.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Yogyakarta, khususnya Bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, dan seluruh anggota KORPRI atas dukungan luar biasa terhadap program Foodbank Lumbung Mataraman. Semoga sinergi kebaikan ini terus berlanjut dan membawa manfaat yang luas bagi umat,” ujar Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta dalam sambutannya.
Para santri penerima manfaat terlihat antusias dan bersyukur atas bantuan yang diterima. Pimpinan Pondok Pesantren Ma’had Ali bin Abi Thalib juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dari Pemerintah Kota Yogyakarta dan BAZNAS. Menurutnya, program semacam ini sangat membantu kebutuhan harian santri yang sebagian besar berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
Selain memberikan bantuan pangan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan silaturahmi antara lembaga zakat, pemerintah, dan masyarakat. BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus menjalankan peran sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pemberdayaan umat. Melalui sinergi lintas sektor, BAZNAS berupaya menghadirkan solusi sosial yang berkelanjutan, bukan hanya dalam bentuk bantuan konsumtif, tetapi juga pemberdayaan yang menumbuhkan kemandirian.
Program Foodbank Lumbung Mataraman sendiri telah menjadi gerakan berbagi yang rutin digelar di berbagai wilayah Kota Yogyakarta. Dengan mengoptimalkan hasil donasi dan infak dari anggota KORPRI, program ini menjadi simbol kepedulian ASN terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Kolaborasi dengan BAZNAS memperkuat akuntabilitas penyaluran bantuan, memastikan setiap paket yang diterima tepat sasaran dan memberikan dampak sosial yang nyata.
Di akhir kegiatan, BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan harapan agar gerakan kebaikan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak. Kepedulian sosial, menurut BAZNAS, adalah salah satu kunci terciptanya masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing. Dengan menyalurkan sebagian rezeki melalui zakat, infak, sedekah, maupun program sosial lainnya, masyarakat turut berperan dalam menjaga semangat gotong royong yang menjadi ciri khas budaya Yogyakarta.
BAZNAS Kota Yogyakarta juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam program-program sosial yang telah dijalankan. Setiap kebaikan yang dibagikan, sekecil apa pun, akan menjadi bagian dari amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya.
“Semoga setiap butir kebaikan yang disalurkan menjadi berkah bagi para muzaki, mustahik, dan seluruh masyarakat Kota Yogyakarta. Bersama, kita wujudkan Yogyakarta yang semakin berdaya, beriman, dan sejahtera,” tutup pernyataan resmi BAZNAS Kota Yogyakarta.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA05/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kabupaten Boyolali Bahas Digitalisasi dan Penguatan Tata Kelola ZIS melalui Kantor Digital
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari BAZNAS Kabupaten Boyolali pada Selasa, 4 November 2025 / 12 Jumadil Awal 1447 H bertempat di kantor BAZNAS Kota Yogyakarta. Kehadiran rombongan ini sebagai bagian dari agenda studi tiru untuk memperkuat tata kelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui sistem digital serta inovasi penghimpunan dan distribusi yang telah berjalan di Kota Yogyakarta. Rombongan disambut langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta beserta jajaran pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, dalam suasana hangat penuh semangat kolaborasi untuk penguatan gerakan ZIS nasional.
Rombongan BAZNAS Kabupaten Boyolali terdiri dari Ketua, Drs. Jamal Yazis, M.Si., Wakil Ketua I Mulyanto, S.Ag., serta jajaran pelaksana yaitu Hery Kuswanto, Doni Zakaria, Khamidurrohim, dan Anis Andriani. Dalam sambutannya, perwakilan BAZNAS Kabupaten Boyolali menyampaikan maksud kunjungan ini adalah untuk mempelajari transformasi manajemen digital yang telah diterapkan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meningkatkan profesionalisme dan transparansi layanan zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat. Upaya ini merupakan langkah penting dalam penguatan peran amil sebagai garda terdepan pemberdayaan umat.
BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan berbagai inovasi yang telah diterapkan, mulai dari sistem kantor digital, aplikasi keuangan, integrasi layanan donasi zakat, infak, dan sedekah secara online, hingga model pelaporan yang transparan dan akuntabel. Selain itu, dibahas pula sistem koordinasi antara bidang pengumpulan dan pendistribusian agar penyaluran dana ZIS semakin tepat sasaran dan mampu memberikan dampak nyata bagi mustahik. Hal ini sejalan dengan visi BAZNAS sebagai lembaga utama pengelola zakat yang terpercaya dan modern.
Selama sesi diskusi, kedua belah pihak saling bertukar pengalaman terkait strategi peningkatan penghimpunan ZIS di daerah masing-masing. BAZNAS Kota Yogyakarta menjelaskan pendekatan kolaboratif yang dilakukan dengan pemerintah daerah, masjid, sekolah, dan komunitas dalam menggerakkan semangat berzakat dan bersedekah di tengah masyarakat. Selain itu, digitalisasi sistem penghimpunan menjadi salah satu fokus utama dalam mengakomodasi kemudahan layanan zakat, infak, dan sedekah bagi muzaki, khususnya generasi muda yang lebih aktif dalam transaksi digital. Pendekatan ini terbukti mendukung peningkatan kepercayaan publik dan memperluas jangkauan layanan BAZNAS.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan BAZNAS Kabupaten Boyolali juga mengapresiasi atmosfer profesional dan sistem kerja digital yang diterapkan di BAZNAS Kota Yogyakarta. Mereka menilai praktik tata kelola yang modern dan akuntabel sangat relevan untuk diadopsi guna memperkuat kinerja penghimpunan dan pentasharufan dana zakat, infak, dan sedekah di wilayah Boyolali. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal sinergi dan kolaborasi berkelanjutan antar BAZNAS daerah dalam mewujudkan visi kemandirian umat.
Kunjungan studi tiru ini ditutup dengan harapan bersama bahwa semangat berbagi pengetahuan dan praktik baik antar lembaga amil zakat dapat memperkuat ekosistem pengelolaan zakat nasional. Dengan sinergi, inovasi, dan digitalisasi, gerakan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia semakin siap untuk memberikan manfaat luas bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya kaum dhuafa, serta memperkokoh peran BAZNAS sebagai pilar utama pemberdayaan umat.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi
#ZakatInfakSedekah
#BAZNASYogyakarta
#BahagianyaMustahiq
#TentramnyaMuzaki
BERITA04/11/2025 | Admin Bidang 1
Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 1 MHQ 2 Juz di Event Balqis #3
Yogyakarta — Kabar membanggakan datang dari Syakira Azka Nabila, salah satu penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, yang berhasil meraih Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 2 Juz tingkat SMP pada ajang Balqis #3, yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Yogyakarta pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Prestasi tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan program Beasiswa Kader Hafidz yang dijalankan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mendukung lahirnya generasi muda Qur’ani yang berprestasi dan berakhlak mulia. Program ini memberikan bantuan pendidikan bagi para penghafal Al-Qur’an agar dapat menempuh studi formal sekaligus memperkuat hafalan serta pemahaman terhadap nilai-nilai Al-Qur’an.
Dalam ajang Balqis #3, kompetisi berlangsung ketat dengan peserta dari berbagai pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Yogyakarta dan sekitarnya. Syakira Azka Nabila tampil luar biasa dengan kemampuan hafalan yang kuat, tajwid yang tepat, dan kefasihan dalam melantunkan ayat-ayat suci. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, ia berhasil meraih peringkat tertinggi dalam kategori MHQ 2 Juz tingkat SMP.
Pihak BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pencapaian yang diraih oleh Syakira. Meskipun tidak dapat hadir secara langsung pada saat penyerahan penghargaan, kabar kemenangan ini disambut dengan penuh kebanggaan oleh seluruh jajaran pengurus dan pelaksana BAZNAS.
“Kami bersyukur atas prestasi yang diraih ananda Syakira Azka Nabila. Ini adalah bukti bahwa program beasiswa kader hafidz tidak hanya mendukung pendidikan, tetapi juga mendorong semangat berkompetisi dalam kebaikan. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi penerima beasiswa lainnya,” ujar perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta.
Program Beasiswa Kader Hafidz merupakan salah satu upaya strategis BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan keagamaan. Penerima beasiswa diharapkan tidak hanya mampu menjaga hafalan Al-Qur’an, tetapi juga menjadi generasi penerus yang berperan aktif dalam masyarakat dengan membawa nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.
Prestasi Syakira menjadi bukti bahwa pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang profesional dapat memberikan dampak langsung terhadap pengembangan potensi generasi muda. Dukungan para muzakki dan masyarakat kepada BAZNAS tidak hanya membantu secara ekonomi, tetapi juga berperan dalam membentuk karakter dan spiritualitas penerima manfaat.
Melalui visi “Zakat untuk Kemanusiaan dan Kesejahteraan,” BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen menghadirkan program-program pemberdayaan di bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan. Keberhasilan Syakira Azka Nabila menjadi salah satu bukti bahwa setiap langkah kecil yang didukung oleh zakat dapat menumbuhkan prestasi besar yang membawa keberkahan bagi umat.
Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi para penerima beasiswa kader hafidz lainnya untuk terus mengukir prestasi dan menjaga semangat dalam menebarkan cahaya Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA03/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Peninjauan Lokasi TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Kemantren Kotagede
Yogyakarta — Dalam semangat sinergi untuk membangun kesejahteraan masyarakat, BAZNAS Kota Yogyakarta turut menghadiri kegiatan Peninjauan Lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan pada Senin, 3 November 2025 / 11 Jumadil Awal 1447 H, bertempat di wilayah Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta.
Kegiatan peninjauan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan pelaksanaan program TMMD yang digelar oleh Kodim 0734/Kota Yogyakarta, bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan lembaga sosial, termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta. Program TMMD dikenal sebagai wujud nyata kemanunggalan antara TNI dan masyarakat, dengan tujuan mempercepat pembangunan wilayah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kegiatan gotong royong.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta hadir bersama jajaran Forkopimda, unsur TNI-Polri, serta perwakilan perangkat daerah. Kehadiran BAZNAS menjadi bentuk dukungan moral dan kolaboratif terhadap program TMMD yang sejalan dengan misi lembaga dalam membangun kemandirian masyarakat melalui pendekatan sosial dan kemanusiaan.
Peninjauan lokasi ini difokuskan pada titik-titik yang akan menjadi sasaran utama kegiatan TMMD, seperti pembangunan dan perbaikan sarana prasarana umum, renovasi rumah warga tidak layak huni, serta perbaikan akses jalan lingkungan. Kemantren Kotagede dipilih sebagai lokasi pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV karena memiliki potensi sosial dan budaya yang kuat, namun masih terdapat beberapa wilayah yang membutuhkan sentuhan pembangunan infrastruktur dasar.
Keterlibatan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi nilai “Zakat untuk Kesejahteraan dan Ketahanan Sosial”, di mana dana zakat dioptimalkan untuk mendukung kegiatan yang berdampak luas bagi masyarakat. Melalui kolaborasi dengan TNI dan pemerintah daerah, BAZNAS berperan dalam memperkuat fondasi sosial dengan memberikan kontribusi nyata pada pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat.
Perwakilan dari BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa kehadiran lembaga zakat dalam kegiatan seperti TMMD menjadi langkah penting untuk memperluas jangkauan manfaat zakat, sekaligus mempererat hubungan antara lembaga sosial dan pemerintah.
“BAZNAS tidak hanya fokus pada penyaluran dana zakat dalam bentuk bantuan ekonomi, tetapi juga mendukung program-program kolaboratif seperti TMMD yang tujuannya membangun masyarakat secara menyeluruh — baik secara fisik, sosial, maupun spiritual,” ujar salah satu perwakilan BAZNAS dalam kegiatan tersebut.
Selain memberikan dukungan moral, BAZNAS juga membuka peluang kerja sama ke depan dalam bentuk sinergi program sosial, seperti bedah rumah, pemberdayaan ekonomi mustahik, dan edukasi zakat di tingkat masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat TMMD yang menekankan nilai kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong untuk membangun bangsa dari akar rumput.
Dengan turut hadirnya BAZNAS Kota Yogyakarta dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025, diharapkan kolaborasi lintas sektor ini dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan sosial di Kota Yogyakarta. Kehadiran lembaga zakat bersama unsur pemerintah dan aparat pertahanan menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya bertumpu pada aspek fisik, tetapi juga pada penguatan nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial.
Kegiatan peninjauan lokasi TMMD di Kemantren Kotagede ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antarinstansi adalah kunci dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya. Dengan semangat “Sengkuyung”, seluruh pihak diajak untuk terus bergandengan tangan dalam membangun Yogyakarta yang lebih maju dan berkeadilan bagi semua. ????
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA03/11/2025 | Admin Bidang 1
5 Ayat tentang Ikhlas dalam Beramal yang Menggetarkan Hati
Ikhlas merupakan salah satu pondasi utama dalam setiap amal ibadah seorang muslim. Tanpa keikhlasan, amal sebesar apa pun bisa kehilangan nilai di sisi Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, banyak ayat tentang ikhlas dalam beramal yang menegaskan pentingnya membersihkan niat hanya karena Allah, bukan karena ingin dipuji atau mendapatkan keuntungan duniawi. Melalui ayat-ayat ini, Allah mengajarkan bahwa yang terpenting bukan banyaknya amal, melainkan kemurnian hati di balik amal tersebut.
Artikel ini akan mengulas 5 ayat tentang ikhlas dalam beramal yang dapat menggetarkan hati dan menumbuhkan kesadaran spiritual dalam diri kita. Setiap ayat memberikan makna mendalam tentang bagaimana seharusnya seorang mukmin menjaga niat agar amalnya diterima oleh Allah SWT.
1. QS. Al-Bayyinah Ayat 5: Ibadah Hanya untuk Allah
Salah satu ayat tentang ikhlas dalam beramal yang paling sering disebut adalah firman Allah dalam Surah Al-Bayyinah ayat 5:
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus...”(QS. Al-Bayyinah: 5)
Ayat ini menegaskan bahwa seluruh bentuk ibadah, baik salat, zakat, maupun amal sosial, harus dilakukan dengan niat yang tulus karena Allah semata. Ayat tentang ikhlas dalam beramal ini menunjukkan bahwa inti dari agama Islam adalah tauhid dalam niat dan ibadah. Seseorang bisa saja terlihat rajin beribadah, namun bila niatnya bukan karena Allah, maka amal tersebut kehilangan maknanya.
Dalam kehidupan sehari-hari, ayat tentang ikhlas dalam beramal ini menjadi pengingat agar setiap perbuatan baik—seperti menolong orang lain, bersedekah, atau bekerja dengan jujur—dilakukan bukan karena ingin dianggap baik oleh manusia. Keikhlasan menjadikan amal kecil bernilai besar di sisi Allah.
Lebih jauh, ayat ini juga mengajarkan tentang “agama yang lurus”, yaitu agama yang bebas dari riya (pamer) dan syirik. Bila hati seseorang hanya berharap ridha Allah, maka seluruh amalnya akan menjadi ringan dan penuh makna. Karena itu, memahami ayat tentang ikhlas dalam beramal seperti Al-Bayyinah ayat 5 sangat penting dalam menjaga kemurnian hati.
2. QS. Al-Insan Ayat 9: Beramal Tanpa Pamrih
Dalam ayat tentang ikhlas dalam beramal yang lain, Allah SWT menggambarkan sifat orang beriman dalam Surah Al-Insan ayat 9:
“Sesungguhnya kami memberi makan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridaan Allah. Kami tidak menghendaki balasan dan tidak pula (ucapan) terima kasih dari kamu.”(QS. Al-Insan: 9)
Ayat ini menggambarkan ketulusan hati orang-orang saleh yang beramal tanpa mengharapkan balasan duniawi sedikit pun. Mereka menolong sesama hanya karena mencari ridha Allah SWT. Ayat tentang ikhlas dalam beramal ini mengajarkan bahwa keikhlasan adalah puncak dari ketulusan iman seseorang.
Dalam kehidupan modern, godaan untuk mendapatkan pengakuan dari manusia sangat besar. Banyak orang ingin dipuji karena amal baiknya. Namun, ayat tentang ikhlas dalam beramal ini mengingatkan agar seorang muslim tidak mencari imbalan selain dari Allah. Ketika kita membantu orang lain tanpa berharap terima kasih, saat itulah nilai keikhlasan tumbuh di hati.
Selain itu, ayat ini mengajarkan tentang keindahan beramal secara diam-diam. Allah lebih mencintai amal yang tersembunyi, karena menunjukkan ketulusan yang sejati. Ayat tentang ikhlas dalam beramal seperti ini menjadi motivasi agar kita tidak haus pujian, melainkan haus akan keridhaan Ilahi.
Dengan meneladani sikap orang-orang yang disebut dalam Surah Al-Insan, seorang muslim akan mampu menjaga niatnya tetap bersih. Ia sadar bahwa pahala sejati bukanlah ucapan manusia, melainkan penerimaan amal di sisi Allah SWT.
3. QS. Az-Zumar Ayat 2-3: Tauhid dalam Amal
Dalam Surah Az-Zumar ayat 2-3, Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al-Qur’an) dengan membawa kebenaran, maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya milik Allah agama yang murni...”(QS. Az-Zumar: 2–3)
Ayat ini adalah salah satu ayat tentang ikhlas dalam beramal yang menegaskan bahwa hanya Allah yang berhak menjadi tujuan dari semua amal. Segala bentuk ibadah yang bercampur dengan niat duniawi akan mengurangi kemurnian tauhid seseorang.
Melalui ayat tentang ikhlas dalam beramal ini, Allah menegaskan bahwa syirik bukan hanya menyembah berhala, tetapi juga bisa terjadi bila seseorang beramal karena ingin mendapat pengakuan manusia. Inilah bentuk syirik kecil (syirik khafi) yang sering tidak disadari.
Ayat ini juga menanamkan kesadaran spiritual bahwa Allah mengetahui niat terdalam manusia. Ayat tentang ikhlas dalam beramal ini mendorong kita untuk memperbaiki niat sebelum memulai suatu amal, agar semua usaha menjadi ibadah yang diterima oleh-Nya.
Lebih dari itu, keikhlasan juga menjadikan hati tenang. Saat amal dilakukan hanya untuk Allah, maka tidak ada rasa kecewa ketika tidak dipuji. Inilah kekuatan sejati dari memahami ayat tentang ikhlas dalam beramal dalam Surah Az-Zumar ini—menjadikan hati teguh, bebas dari pengaruh dunia.
4. QS. Al-Kahfi Ayat 110: Amal Diterima Hanya Jika Ikhlas
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Kahfi ayat 110:
“Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”(QS. Al-Kahfi: 110)
Ayat ini merupakan ayat tentang ikhlas dalam beramal yang sangat tegas. Allah menjelaskan bahwa syarat diterimanya amal ada dua: amal itu harus saleh dan dilakukan dengan niat ikhlas. Tanpa keikhlasan, amal yang baik bisa gugur di hadapan Allah.
Dalam konteks kehidupan modern, ayat tentang ikhlas dalam beramal ini bisa diaplikasikan dalam setiap aktivitas. Seorang guru yang mengajar, seorang pedagang yang jujur, atau seorang pemimpin yang adil—semua akan bernilai ibadah bila dilakukan dengan niat karena Allah SWT.
Ayat ini juga memberi peringatan agar tidak mencampur niat ibadah dengan kepentingan dunia. Bila amal dilakukan untuk mencari kedudukan, popularitas, atau pujian, maka ia bukan lagi amal saleh yang diterima. Inilah makna terdalam dari ayat tentang ikhlas dalam beramal ini: Allah menilai hati, bukan sekadar perbuatan.
Dengan memahami pesan ayat ini, seorang muslim belajar untuk selalu memperbaiki niat. Amal yang kecil, jika ikhlas, lebih berharga daripada amal besar yang penuh riya. Karena itu, setiap kali berbuat baik, semestinya kita menanamkan ayat tentang ikhlas dalam beramal ini di dalam hati.
5. QS. Al-An’am Ayat 162-163: Hidup untuk Allah Semata
Ayat terakhir yang menggugah hati adalah firman Allah dalam Surah Al-An’am ayat 162–163:
“Katakanlah: Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya...”(QS. Al-An’am: 162–163)
Ayat ini merupakan puncak dari seluruh ayat tentang ikhlas dalam beramal. Ia mengajarkan totalitas penghambaan kepada Allah. Seorang muslim sejati tidak hanya ikhlas dalam ibadah ritual, tetapi juga dalam seluruh aspek kehidupannya—baik bekerja, belajar, maupun berkeluarga.
Makna mendalam dari ayat tentang ikhlas dalam beramal ini adalah menjadikan Allah sebagai pusat dari setiap tindakan. Hidup bukan lagi sekadar mencari dunia, melainkan mencari ridha Allah. Inilah bentuk keikhlasan tertinggi: ketika seluruh hidup diserahkan sepenuhnya kepada-Nya.
Ayat ini juga menjadi pedoman agar setiap amal disertai kesadaran tauhid. Tak ada ruang bagi pamrih duniawi, sebab yang dicari hanyalah keberkahan dari Allah SWT. Ayat tentang ikhlas dalam beramal ini menuntun hati agar selalu sadar bahwa tujuan akhir dari hidup adalah kembali kepada Sang Pencipta dengan hati yang bersih.
Dengan menjadikan ayat ini pegangan, seorang muslim akan mampu menjalani kehidupan dengan ketenangan dan keyakinan. Ia tahu bahwa selama niatnya tulus karena Allah, maka setiap langkahnya akan bernilai ibadah.
Dari lima ayat tentang ikhlas dalam beramal di atas, kita belajar bahwa Allah menilai niat sebelum amal. Amal tanpa keikhlasan hanyalah aktivitas kosong, sedangkan amal kecil yang dilakukan dengan niat murni akan bernilai besar di sisi-Nya. Ikhlas bukan hanya soal ucapan, tetapi latihan hati yang terus-menerus agar semua perbuatan diniatkan karena Allah semata.
Memahami ayat tentang ikhlas dalam beramal membantu kita membersihkan niat, menumbuhkan ketenangan, dan menjauhkan diri dari riya. Dengan demikian, hidup menjadi lebih bermakna, karena setiap amal yang dilakukan bukan untuk manusia, melainkan untuk mendapatkan ridha Allah SWT.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA03/11/2025 | Admin bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadirkan Rumah Layak untuk Warga Bausasran
Yogyakarta — Sebagai wujud nyata komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, BAZNAS Kota Yogyakarta kembali melaksanakan program Rumah Layak Huni – Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Ahad, 2 November 2025, bertempat di kediaman Bapak Agus Prihartono, warga Kelurahan Bausasran, Kemantren Danurejan.
Rumah milik Bapak Agus sebelumnya berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Dengan ukuran kecil dan sirkulasi udara terbatas, rumah tersebut berdinding menempel pada rumah tetangga, beratapkan asbes yang sudah menua, serta belum memiliki fasilitas MCK pribadi. Kondisi tersebut tentu berdampak pada kualitas hidup penghuni, baik dari aspek kesehatan maupun kenyamanan. Melalui program RLH BAZNAS, rumah ini kini mulai dibenahi agar menjadi hunian yang lebih layak, sehat, dan aman untuk ditinggali.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Yogyakarta dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), Ketua DPRD Kota Yogyakarta Fx. Wisnu Sabdono Putro, MH, serta Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Drs. H. Syamsul Azhari, yang secara simbolis meninjau proses renovasi rumah dan menyerahkan bantuan kepada penerima manfaat. Kehadiran para pimpinan daerah ini menjadi bentuk dukungan nyata atas upaya BAZNAS dalam menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan konsistensi BAZNAS Kota Yogyakarta dalam melaksanakan program berbasis kemanusiaan yang langsung menyentuh kebutuhan dasar warga. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan lembaga zakat menjadi kunci penting dalam memperkuat kesejahteraan sosial di tingkat kota.
“Program seperti ini bukan hanya soal membangun rumah, tetapi membangun harapan dan martabat bagi masyarakat. Kami sangat mengapresiasi kerja BAZNAS yang terus menunjukkan profesionalisme dan transparansi dalam mengelola dana umat,” ujar Hasto.
Hal senada disampaikan oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, yang menegaskan bahwa program Rumah Layak Huni merupakan bagian dari misi utama BAZNAS dalam menghadirkan kesejahteraan melalui pengelolaan zakat yang amanah dan terukur.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah zakat yang dititipkan masyarakat benar-benar memberikan manfaat nyata. Melalui program RLH ini, kami membantu masyarakat memperoleh tempat tinggal yang lebih layak, sekaligus memperkuat semangat gotong royong di lingkungan sekitar,” tuturnya.
Program RLH BAZNAS tidak hanya sebatas kegiatan renovasi fisik, tetapi juga merupakan gerakan sosial yang mengajak berbagai pihak untuk peduli terhadap kondisi warga kurang mampu. Dalam pelaksanaannya, BAZNAS menggandeng unsur pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan warga sekitar untuk bersama-sama membantu proses pembangunan.
Selain memperbaiki kondisi rumah, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Kota Yogyakarta. Rumah yang sebelumnya tidak layak kini menjadi simbol harapan baru bagi penerima manfaat dan keluarganya, sekaligus bukti bahwa pengelolaan zakat yang profesional mampu membawa perubahan nyata.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga pengelola zakat yang amanah, profesional, dan transparan, serta berperan aktif dalam mendukung pembangunan sosial di tingkat kota. Melalui sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat, diharapkan semakin banyak warga yang dapat merasakan manfaat dari program-program pemberdayaan BAZNAS ke depan.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA02/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Verifikasi Rumah Layak Huni untuk Warga Kemantren Ngampilan
YOGYAKARTA — Dalam upaya memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan transparan, Pelaksana Bidang II BAZNAS Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan verifikasi program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) pada Kamis, 31 Oktober 2025, di wilayah Kemantren Ngampilan. Kegiatan ini dilakukan terhadap calon penerima manfaat atas nama Ibu Sri Untari, warga setempat yang diajukan sebagai penerima bantuan program RLHB.
Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu melalui perbaikan atau pembangunan tempat tinggal yang layak huni. Verifikasi lapangan menjadi langkah penting sebelum bantuan direalisasikan, guna memastikan kondisi penerima sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Tim pelaksana dari Bidang II BAZNAS Kota Yogyakarta hadir secara langsung ke lokasi kediaman Ibu Sri Untari untuk melakukan pengecekan kondisi rumah, kelayakan bangunan, dan aspek sosial ekonomi keluarga. Selain meninjau fisik bangunan, tim juga melakukan wawancara singkat guna menggali data tambahan mengenai kebutuhan dan kondisi penerima manfaat.
Menurut keterangan dari pihak pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, kegiatan verifikasi seperti ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam menjaga profesionalisme, akuntabilitas, dan transparansi dalam setiap program yang dijalankan. Proses verifikasi tidak hanya bertujuan memastikan keakuratan data, tetapi juga menjadi sarana untuk menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat yang membutuhkan.
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada mereka yang paling membutuhkan. Kegiatan verifikasi lapangan seperti ini menjadi bentuk tanggung jawab moral kami dalam mengelola amanah umat,” ungkap salah satu pelaksana Bidang II saat ditemui di lokasi kegiatan.
Program RLHB telah menjadi salah satu prioritas utama dalam agenda kerja BAZNAS Kota Yogyakarta. Melalui program ini, diharapkan dapat membantu masyarakat yang tinggal di hunian tidak layak agar memperoleh tempat tinggal yang lebih sehat, aman, dan bermartabat. Selain memberikan manfaat material, RLHB juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di kalangan masyarakat sekitar.
Kegiatan verifikasi ini juga menunjukkan sinergi antara BAZNAS Kota Yogyakarta dengan pemerintah setempat melalui Kemantren Ngampilan, yang turut memberikan dukungan dalam proses pendataan dan pengawasan. Kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi kunci dalam memastikan pelaksanaan program sosial berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Peran masyarakat dan perangkat wilayah sangat penting. Dengan dukungan mereka, kami bisa memastikan setiap program berjalan sesuai harapan,” tambah perwakilan BAZNAS.
Melalui langkah konkret seperti verifikasi RLHB ini, BAZNAS Kota Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang amanah, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Bantuan yang diberikan tidak hanya sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga investasi sosial untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi warga Yogyakarta.
Dengan semangat sinergi dan pelayanan yang berorientasi pada kesejahteraan umat, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap program RLHB dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi penguatan gerakan zakat di tingkat daerah maupun nasional.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA31/10/2025 | Admin Bidang 1
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Pengajian Karyawan dan Karyawati Muslim Se-Setda Kota Yogyakarta
YOGYAKARTA — Dalam rangka meningkatkan keimanan dan semangat kerja Islami, kegiatan Pengajian Karyawan dan Karyawati Muslim Se-Setda Kota Yogyakarta digelar pada Kamis, 29 Oktober 2025 / 8 Jumadil Awal 1447 H, bertempat di Masjid Pangeran Diponegoro, Balai Kota Yogyakarta. Acara dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, dengan menghadirkan suasana penuh hikmah dan kebersamaan.
Kegiatan pengajian ini turut dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Bapak H. Syamsul Azhari, didampingi Wakil Ketua III, Bapak Muhammad Iqbal, S.E., beserta pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta. Kehadiran jajaran pimpinan BAZNAS ini menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, sekaligus memperkuat silaturahmi antar lembaga.
Pengajian kali ini menghadirkan pembicara Ustadz Drs. H. Dwiyono Iriyanto, M.M., CPC, dengan tema inspiratif “Berani Bermimpi, Berani Beraksi.” Dalam tausiyahnya, beliau mengajak seluruh peserta untuk menumbuhkan keberanian dalam mewujudkan mimpi yang bermanfaat, disertai dengan tindakan nyata yang dilandasi nilai-nilai keikhlasan dan tanggung jawab.
Melalui tema tersebut, Ustadz Dwiyono menekankan pentingnya keseimbangan antara visi spiritual dan aksi profesional dalam bekerja. Menurutnya, setiap ASN dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta harus mampu menjadikan niat bekerja sebagai bagian dari ibadah, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Acara pengajian diakhiri dengan doa bersama, diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat spiritual dan etos kerja Islami bagi seluruh karyawan dan karyawati Muslim di lingkungan Setda Kota Yogyakarta.
Kehadiran BAZNAS Kota Yogyakarta dalam kegiatan ini sekaligus menjadi komitmen nyata dalam mempererat sinergi antara lembaga zakat dan pemerintah daerah, menuju penguatan nilai-nilai keislaman dalam pelayanan publik.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA31/10/2025 | Admin bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Rapat Koordinasi Pendistribusian dan Pendayagunaan se-DIY di Kabupaten Bantul
BANTUL — Kamis, 30 Oktober 2025, BAZNAS Kota Yogyakarta menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS se-Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kantor BAZNAS Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan bidang pendistribusian serta para pelaksana BAZNAS dari kabupaten dan kota se-DIY.
BAZNAS Kota Yogyakarta diwakili oleh Wakil Ketua II, Bapak Drs. Abdul Samik Shandi, dan Pelaksana, Muhammad Fuad, S.E., yang turut berpartisipasi aktif dalam diskusi dan perumusan rencana kegiatan mendatang.
Rapat koordinasi ini menjadi ajang penting dalam menyinergikan berbagai program pendistribusian dan pendayagunaan zakat di seluruh wilayah DIY. Agenda utama rapat meliputi pembahasan rencana kegiatan pentasharufan zakat di akhir tahun, serta persiapan pelaksanaan program-program strategis tahun 2026.
Beberapa program unggulan BAZNAS kabupaten/kota yang saat ini mendapat dukungan penuh dari BAZNAS Provinsi DIY antara lain: Kampung Berkah, Bantuan Lansia Seumur Hidup, Program Mualaf (untuk BAZNAS Kabupaten Sleman dan Kulon Progo), serta Program Jamban Sehat yang dijalankan oleh BAZNAS Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo. Program-program tersebut merupakan wujud nyata komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik secara berkelanjutan.
Selain membahas program yang tengah berjalan, rapat juga menyoroti persiapan kegiatan besar tahun depan, yaitu penyaluran zakat pada bulan Ramadan yang diperkirakan bertepatan dengan Februari 2026. Momentum ini menjadi agenda tahunan penting BAZNAS yang selalu ditunggu masyarakat penerima manfaat.
Sebagai penutup, rapat juga menyepakati rencana kegiatan bersama Badan Tanggap Bencana (BTB) se-DIY berupa upgrading personil yang akan dilaksanakan pada akhir November 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaksana dalam memberikan pelayanan cepat, tepat, dan profesional di bidang pendistribusian dan pendayagunaan zakat.
Melalui rapat koordinasi ini, BAZNAS se-DIY semakin memperkuat kolaborasi dan komitmen bersama dalam mewujudkan visi besar: menjadikan zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat dan penguatan kesejahteraan masyarakat.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA31/10/2025 | Admin bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan Program Foodbank Lumbung Mataraman KORPRI kepada Warga Baciro
Yogyakarta — BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menyalurkan bantuan melalui Program Foodbank Lumbung Mataraman KORPRI pada Rabu (29/10/2025). Bantuan tersebut diberikan kepada warga masyarakat dan para lansia di RW 18, Kelurahan Baciro, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta dengan jumlah penerima manfaat sekitar 25 orang. Pelaksanaan pentasyarufan ini turut melibatkan kerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kemantren Gondokusuman.
Program Foodbank Lumbung Mataraman merupakan wujud kepedulian Aparatur Sipil Negara dalam lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta yang tergabung dalam KORPRI, untuk mendukung ketahanan pangan serta meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini disambut hangat oleh warga sekitar yang merasa terbantu dengan adanya bantuan pangan yang diberikan secara rutin. Selain mendistribusikan bantuan, BAZNAS Kota Yogyakarta juga terus melakukan edukasi tentang pentingnya semangat berbagi dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program sehingga lebih banyak mustahik dapat merasakan manfaatnya. Sinergi bersama berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, dan relawan, menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan program bantuan pangan ini.
BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Wali Kota Yogyakarta, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Sekretaris Daerah, serta seluruh Anggota KORPRI Pemerintah Kota Yogyakarta atas kontribusi dan dukungan dalam pelaksanaan program ini.
Semoga setiap kebaikan yang diberikan menjadi amal jariyah dan memperoleh balasan pahala berlipat dari Allah SWT. Aamiin ya Rabbal Alamin.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA30/10/2025 | Admin Bidang 1
Workshop Manasik Zakat: Wali Kota Apresiasi Profesionalisme dan Transparansi BAZNAS Kota Yogyakarta
Yogyakarta – BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat literasi zakat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui kegiatan Workshop Manasik Zakat yang diselenggarakan pada Rabu, 29 Oktober 2025 / 7 Jumadil Ula 1447 H. Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Yogyakarta, didampingi oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Yogyakarta, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang diwakili oleh Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Wali Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah berkomitmen menjaga profesionalisme dan transparansi dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL). Ia menegaskan bahwa kinerja positif BAZNAS selama ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga amil dalam membangun kesejahteraan masyarakat berbasis semangat keagamaan.
“BAZNAS Kota Yogyakarta telah menjadi contoh lembaga amil zakat yang akuntabel dan terpercaya. Hal ini terbukti dengan capaian predikat terbaik Audit Syariah tingkat nasional tahun 2023 serta Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 14 tahun berturut-turut sejak 2011 hingga 2024. Ini bukan capaian yang mudah, tapi hasil kerja keras, amanah, dan dedikasi dalam mengelola dana umat,” tutur Wali Kota dalam arahannya.
Workshop yang diikuti oleh ASN dari berbagai perangkat daerah ini menjadi wadah penting dalam memperkuat pemahaman zakat penghasilan bagi pegawai pemerintah daerah. Melalui kegiatan ini, peserta diajak memahami tata cara, dasar hukum, serta manfaat sosial dari menunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta.
Salah satu materi yang menarik perhatian peserta datang dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Yogyakarta, yang menjelaskan bahwa zakat yang dibayarkan melalui BAZNAS dapat dikurangkan dari penghasilan kena pajak (PKP). Informasi ini menjadi penegasan bahwa zakat bukan hanya ibadah spiritual, tetapi juga memberikan dampak finansial dan sosial yang positif. Dengan demikian, ASN diharapkan semakin termotivasi untuk menunaikan zakat melalui jalur resmi yang dikelola secara profesional oleh BAZNAS.
Selain pembekalan tentang regulasi dan tata cara zakat, acara juga menghadirkan laporan penghimpunan dan penyaluran ZIS dari Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. Abdul Samik, yang membidangi pengumpulan. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa potensi zakat dari ASN di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta terus meningkat seiring dengan kesadaran kolektif dan kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS.
“Alhamdulillah, hingga triwulan ketiga tahun 2025, penghimpunan ZIS dari ASN Pemerintah Kota Yogyakarta menunjukkan tren positif. Ini menandakan kepercayaan yang tinggi kepada BAZNAS dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah secara amanah dan transparan. Seluruh dana yang terkumpul kami salurkan untuk program pemberdayaan ekonomi, bantuan pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Abdul Samik.
Beliau juga menegaskan bahwa setiap rupiah dari zakat yang ditunaikan memiliki makna besar dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan umat. Melalui berbagai program seperti Rumah Layak Huni (RLHB), Beasiswa Kader Remaja Masjid, Sedekah Pangan, serta Foodbank Lumbung Mataraman, BAZNAS terus menghadirkan manfaat nyata dari dana ZIS-DSKL yang dikelola dengan prinsip “dari ASN untuk masyarakat”.
Kegiatan workshop ini sekaligus menjadi momentum untuk meneguhkan kembali semangat ASN Kota Yogyakarta sebagai teladan dalam menunaikan zakat penghasilan. Dengan menyalurkan zakat melalui BAZNAS, ASN tidak hanya menunaikan kewajiban spiritual, tetapi juga mengambil peran aktif dalam menciptakan keadilan ekonomi dan menekan angka kemiskinan di Kota Yogyakarta.
Menutup kegiatan, seluruh peserta menyampaikan komitmen untuk terus menyalurkan zakat penghasilannya secara rutin melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Workshop Manasik Zakat ini menjadi bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga instrumen nyata dalam membangun kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi umat.
Dengan semangat profesionalisme, transparansi, dan kolaborasi, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya menjadikan zakat sebagai gerakan sosial yang berdampak luas — mengangkat mustahik menjadi muzaki dan mewujudkan Kota Yogyakarta yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
?
BERITA29/10/2025 | Bidang 1 BAZNAS Kota Yogyakarta

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat


