Berita Terbaru
Ananda Nabila Raih Dua Juara MHQ Juz 30 dalam Dua Hari Beruntun
Yogyakarta — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu kader tahfidz binaan BAZNAS Kota Yogyakarta. Ananda Nabila Rafa Putri Ferdian, kader tahfidz angkatan 3, berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dalam dua kompetisi Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Juz 30 jenjang Sekolah Dasar yang diselenggarakan di dua lokasi berbeda.
Prestasi pertama diraih pada Sabtu, 22 November 2025, ketika Nabila berhasil menyabet Juara 2 pada cabang lomba MHQ Juz 30 jenjang SD yang diselenggarakan di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Penampilan Nabila pada ajang tersebut mendapat apresiasi tinggi dari para dewan juri berkat ketepatan hafalan, ketenangan saat maju di hadapan peserta lain, serta kelancaran dalam melafalkan ayat demi ayat.
Tidak berhenti sampai di situ, hanya berselang satu hari, Nabila kembali menunjukkan kualitas hafalannya. Pada Ahad, 23 November 2025, ia berhasil meraih Juara 1 pada cabang lomba MHQ Juz 30 jenjang SD (putri) yang dilaksanakan di Masjid Nurul Huda Purbayan. Keberhasilan ini menjadi bukti konsistensi dan ketekunan Nabila dalam menghafal serta murajaah Al-Qur’an setiap harinya.
Kedua capaian ini tentu menjadi kebanggaan besar bagi keluarga, para pembina, serta BAZNAS Kota Yogyakarta yang menaungi Program Kader Tahfidz dalam rangka pembinaan karakter Qur’ani untuk generasi muda. Sebagai kader tahfidz angkatan 3, Nabila dikenal sebagai sosok yang tekun, disiplin, serta memiliki semangat belajar tinggi.
Program pembinaan tahfidz yang dijalankan BAZNAS Kota Yogyakarta bertujuan menyiapkan generasi Qur’ani yang unggul dalam hal hafalan, pemahaman, serta akhlak. Keberhasilan Nabila memborong dua penghargaan dalam waktu berdekatan ini menjadi contoh nyata keberhasilan program, sekaligus pemantik motivasi bagi kader tahfidz lainnya untuk terus berprestasi.
Para pembina menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras Nabila. Mereka menegaskan bahwa prestasi ini merupakan buah dari kerja sama antara pembinaan intensif, dukungan keluarga, serta lingkungan pendidikan yang kondusif. BAZNAS Kota Yogyakarta juga berharap agar para kader tahfidz tidak hanya berprestasi dalam perlombaan, tetapi juga mampu membawa nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Partisipasi BAZNAS Kota Yogyakarta dalam pengembangan kader tahfidz merupakan bagian dari komitmen lembaga untuk membangun SDM unggul berbasis nilai keagamaan. Pembinaan intensif, pendampingan rutin, dan dukungan berkelanjutan menjadi pilar utama dalam mencetak generasi Qur’ani yang berkarakter kuat.
Masyarakat pun diharapkan turut memberikan dukungan, baik moral maupun material, agar semakin banyak anak-anak yang mendapatkan kesempatan belajar dan menghafal Al-Qur’an melalui program-program BAZNAS. Semakin luas dukungan yang diberikan, semakin besar pula peluang munculnya generasi muda yang siap memikul amanah sebagai penjaga kalamullah.
Prestasi ganda yang diraih Nabila ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi BAZNAS Kota Yogyakarta serta seluruh pihak yang terlibat. Diharapkan, ke depan semakin banyak kader tahfidz yang mampu menorehkan prestasi serupa dan membawa harum nama Yogyakarta, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan
BERITA01/12/2025 | Admin Bidang 1
Prestasi Gemilang Kader Hafidz: Ahsan Robbani Raih Juara 1 MHQ Tingkat SD dalam MTQ Pelajar Kota Yogyakarta
Yogyakarta — Upaya pembinaan generasi Qur’ani kembali menampakkan hasil menggembirakan. Salah satu kader hafidz, Ahsan Robbani, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) tingkat SD kategori putra dalam ajang MTQ Pelajar Kota Yogyakarta, yang diselenggarakan pada 11 Oktober 2025. Kemenangan ini menjadi bukti ketekunan, kedisiplinan, serta komitmen Ahsan dalam menghafal, memahami, dan menjaga kemurnian Al-Qur’an sejak usia dini.
Ahsan dikenal sebagai remaja yang memiliki semangat belajar tinggi. Dalam kesehariannya, ia tak hanya fokus menambah hafalan, tetapi juga terus mengulang ayat-ayat Al-Qur’an yang telah dipelajarinya. Rutinitas muroja’ah menjadi bagian penting dalam keseharian Ahsan, baik di rumah maupun ketika mengikuti pembinaan di lingkungan masjid. Dengan bimbingan para pengajar serta dukungan penuh dari orang tua, Ahsan tumbuh sebagai pribadi yang telaten, sabar, dan memiliki tujuan kuat untuk mendalami Al-Qur’an.
Dalam perlombaan MHQ tingkat SD kategori putra ini, Ahsan tampil dengan penuh keyakinan. Dia membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dengan suara yang tenang, tartil yang terjaga, serta tajwid yang tepat sesuai kaidah. Penampilannya yang konsisten menunjukkan bahwa ia tidak hanya menghafal ayat-ayat secara tekstual, tetapi juga memahami adab-adab dalam membaca Al-Qur’an. Ketenangan Ahsan di atas panggung menjadi salah satu poin penting yang membuatnya mampu unggul dari peserta lainnya.
Ajang MTQ Pelajar Kota Yogyakarta sendiri merupakan salah satu agenda tahunan yang bertujuan menyeleksi generasi muda terbaik dalam bidang tilawah, tahfidz, dan berbagai cabang lainnya. Kompetisi ini diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah dasar di wilayah Kota Yogyakarta. Persaingan yang ketat justru memotivasi Ahsan untuk memberikan penampilan terbaiknya. Ia berhasil menjaga kualitas hafalan mulai dari kelancaran, ketepatan, hingga pemahaman makna surat-surat pendek yang menjadi materi lomba.
Pengajar dan pembina Ahsan turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Mereka menilai bahwa kemampuan Ahsan bukan hanya hasil dari bakat atau kecerdasan, tetapi lahir dari proses panjang yang penuh kedisiplinan. Ahsan dikenal sebagai anak yang rajin bertanya ketika menemui kesulitan dalam memahami makhraj huruf atau hukum bacaan, dan sifat inilah yang menjadikannya cepat berkembang.
Orang tua Ahsan juga menyampaikan rasa syukur atas prestasi ini. Mereka berharap kemenangan ini menjadi langkah awal sekaligus penyemangat bagi Ahsan untuk terus istiqamah dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Menurut mereka, prestasi ini bukan hanya kebanggaan keluarga, tetapi juga amanah agar Ahsan semakin menjaga akhlaknya dan membawa nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari.
Prestasi ini juga memberikan harapan besar bagi lingkungan pendidikan Qur’ani di Yogyakarta. Keberhasilan Ahsan menunjukkan bahwa pembinaan anak-anak dalam hafalan Al-Qur’an memiliki pengaruh positif yang luas, tidak hanya dalam kompetisi, tetapi juga dalam pembentukan karakter dan moralitas generasi muda. Kemenangan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pelajar lainnya untuk terus mendalami Al-Qur’an dengan sungguh-sungguh.
Di tengah derasnya arus teknologi dan perubahan zaman, munculnya generasi hafidz seperti Ahsan membawa optimisme bahwa nilai-nilai Qur’ani akan tetap hidup dan mengakar di tengah masyarakat. Semoga Ahsan Robbani terus istiqamah, ilmunya bermanfaat, dan prestasinya membawa keberkahan bagi dirinya, keluarga, serta lingkungannya.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
???? https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan
BERITA01/12/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Latihan Gabungan dan Apel Kesiapsiagaan Bencana BTB se-DIY
Yogyakarta — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali mempertegas komitmennya dalam bidang kemanusiaan melalui partisipasinya pada Latihan Gabungan dan Apel Kesiapsiagaan Bencana BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) yang digelar oleh BAZNAS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 November 2025, dan melibatkan seluruh anggota BTB dari berbagai wilayah se-DIY.
Sebagai wilayah dengan potensi bencana yang cukup tinggi, seperti gempa bumi, banjir, dan potensi erupsi Gunung Merapi, DIY membutuhkan barisan relawan yang memiliki kemampuan teknis, kepekaan situasional, dan kesiapan mental. Oleh karena itu, kegiatan latihan gabungan ini menjadi sarana strategis untuk meningkatkan kapasitas para relawan dalam merespons kondisi darurat.
Mengasah Kesiapsiagaan dan Profesionalisme Relawan
Kegiatan dimulai dengan apel kesiapsiagaan yang diikuti oleh seluruh pasukan BTB. Apel tersebut bertujuan memastikan kesiapan fisik, ketertiban barisan, serta kelengkapan peralatan sebelum dilakukan berbagai sesi pelatihan lanjutan. Dalam amanatnya, perwakilan BAZNAS DIY menyampaikan bahwa keberadaan relawan BTB sangat krusial sebagai garda terdepan saat terjadi bencana.
"Relawan BTB bukan hanya hadir memberikan bantuan darurat, tetapi juga harapan dan ketenangan di tengah masyarakat yang terdampak bencana," demikian disampaikan perwakilan BAZNAS DIY.
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemantapan materi teknis, mulai dari early warning system, prosedur evakuasi, pertolongan pertama gawat darurat, hingga manajemen posko. Para relawan mendapatkan pembinaan langsung oleh instruktur berpengalaman serta praktisi kemanusiaan yang telah lama berkecimpung di bidang kebencanaan.
Simulasi Penanganan Bencana: Ujian Sesungguhnya
Bagian utama dari kegiatan ini adalah simulasi penanganan bencana yang dirancang semirip mungkin dengan kondisi di lapangan. Relawan diminta untuk merespons skenario terjadinya bencana secara mendadak, melakukan identifikasi situasi, mengevakuasi korban, hingga menyiapkan posko pengungsian dalam waktu terbatas.
Tim BTB BAZNAS Kota Yogyakarta tampil solid dengan menunjukkan koordinasi yang baik dalam setiap tahap simulasi. Mereka mempraktikkan teknik penyelamatan, pengelolaan komunikasi internal, serta strategi pengaturan logistik yang diperlukan selama operasi kebencanaan.
Simulasi ini tidak hanya menguji keterampilan fisik, tetapi juga kemampuan berpikir cepat, bekerja sama di bawah tekanan, dan menjaga ketenangan dalam situasi darurat. Latihan seperti ini sangat penting untuk memastikan setiap relawan dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan aman.
Penguatan Sinergi BTB se-DIY
Latihan gabungan ini juga menjadi momen memperkuat sinergi antarwilayah, mengingat kerja sama lintas daerah sangat dibutuhkan ketika bencana terjadi dalam skala besar. Relawan dari berbagai kabupaten dan kota se-DIY saling bertukar pengalaman, belajar dari metode penyelamatan yang digunakan di wilayah lain, serta membangun kekompakan sebagai satu keluarga besar BAZNAS Tanggap Bencana.
Bagi BAZNAS Kota Yogyakarta, kegiatan seperti ini juga menjadi evaluasi atas kesiapan internal, sekaligus penyemangat untuk terus meningkatkan kualitas program pelatihan kebencanaan di tingkat kota.
Komitmen Kemanusiaan yang Berkelanjutan
Dengan mengikuti latihan gabungan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan kembali bahwa misi kemanusiaan bukan sekadar tugas tambahan, melainkan bagian penting dari kerja besar BAZNAS dalam memberikan manfaat seluas-luasnya bagi umat. Kesiapsiagaan bencana menjadi salah satu fokus utama agar bantuan dapat diberikan dengan cepat, tepat, dan aman.
Melalui penguatan kapasitas relawan BTB, BAZNAS berharap masyarakat Kota Yogyakarta selalu memiliki sumber daya yang siap siaga setiap saat apabila bencana melanda.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.
Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
???? kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan
BERITA01/12/2025 | Admin Bidang 1
Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Favorit pada Semarak Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda 2025
Yogyakarta — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh para generasi muda binaan BAZNAS Kota Yogyakarta. Pada gelaran Semarak Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda 2025 yang diselenggarakan pada 10 November 2025 di SMP Al Azhar 38 Wonosari, salah satu kader hafidz angkatan 2, Ananda Nadia Khairani Yusranida, berhasil meraih Penghargaan Pemenang Favorit.
Acara yang digelar dalam rangka memperingati Bulan Bahasa sekaligus momentum Sumpah Pemuda ini diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai sekolah dan lembaga. Kompetisi tersebut tidak hanya menonjolkan kecakapan bahasa dan literasi, tetapi juga menjadi ajang bagi pelajar untuk menunjukkan kreativitas, kepercayaan diri, serta kemampuan mengolah potensi diri.
Ananda Nadia: Kader Hafidz yang Berprestasi dan Penuh Dedikasi
Nadia Khairani Yusranida dikenal sebagai salah satu kader hafidz yang aktif mengikuti program pembinaan tahfidz di BAZNAS Kota Yogyakarta. Meski fokus utamanya adalah menghafal Al-Qur’an, Nadia juga memiliki bakat kuat dalam bidang bahasa dan literasi. Keikutsertaannya dalam kompetisi ini merupakan bentuk dukungan BAZNAS terhadap pengembangan soft skill para kader, agar mereka tidak hanya unggul dalam kecakapan agama tetapi juga mampu berprestasi di berbagai bidang lainnya.
Penghargaan “Pemenang Favorit” yang diraih Nadia menjadi bukti bahwa generasi muda dapat mengembangkan potensi secara seimbang—baik dari sisi intelektual, spiritual, maupun kreativitas.
Suasana Semarak Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda 2025
Acara yang bertempat di SMP Al Azhar 38 Wonosari ini berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti lomba membaca puisi, pidato, teatrikal, literasi kreatif, hingga penampilan seni. Setiap peserta diberi ruang untuk mengekspresikan diri sesuai karakter dan bakat mereka.
Peringatan Bulan Bahasa setiap Oktober—yang kemudian disambut dengan semangat Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober—menjadi momen penting untuk menumbuhkan kembali kecintaan generasi muda terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, serta identitas nasional. Ketika kompetisi ini digelar pada bulan November, semangat tersebut masih terasa kuat dalam setiap penampilan.
Dalam kompetisi tersebut, Nadia tampil percaya diri dan berhasil memikat perhatian juri maupun penonton. Dukungan moral dari para pembina BAZNAS dan keluarga turut menjadi dorongan besar bagi Nadia untuk memberikan yang terbaik.
BAZNAS Kota Yogyakarta Apresiasi Prestasi Kader
BAZNAS Kota Yogyakarta melalui para pembinanya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian ini. Prestasi Nadia menunjukkan hasil dari pembinaan berkelanjutan yang tidak hanya berfokus pada hafalan Al-Qur’an, tetapi juga pembentukan karakter, pengembangan minat, serta penguatan rasa percaya diri.
“Kader hafidz harus tumbuh menjadi generasi yang berakhlak, berprestasi, dan bermanfaat bagi masyarakat. Prestasi Nadia menjadi inspirasi bagi kader lainnya untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki,” ujar salah satu pembina.
BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus mendukung setiap potensi dan bakat para kader, baik dalam program tahfidz maupun kegiatan lainnya yang mendorong kemandirian dan kecerdasan generasi muda.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Prestasi Nadia Khairani Yusranida diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi anak-anak dan remaja lainnya di Kota Yogyakarta. Dalam dunia yang terus berkembang, kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan memahami bahasa menjadi bekal penting yang harus dimiliki. Melalui acara seperti Semarak Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, para pelajar belajar untuk lebih mencintai bahasa dan budaya mereka sendiri.
Pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa dukungan masyarakat terhadap program-program BAZNAS Kota Yogyakarta berdampak nyata pada kemajuan generasi muda. Setiap kontribusi zakat, infak, dan sedekah yang diberikan masyarakat ikut mengalir pada program pembinaan yang melahirkan kader unggul dan berprestasi seperti Nadia.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.
Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan
BERITA01/12/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Serukan Doa dan Solidaritas untuk Korban Banjir Besar di Sumatra
Sumatra – Bencana banjir besar kembali melanda beberapa wilayah di Sumatra setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut secara berkepanjangan pada pekan ini. Ribuan warga terpaksa mengungsi, rumah-rumah terendam hingga atap, sementara akses jalan di banyak titik terputus akibat arus air yang deras. Kondisi ini menimbulkan dampak serius baik secara sosial, ekonomi, maupun psikologis bagi masyarakat setempat yang kini harus bertahan di tengah keterbatasan.??
?
Menanggapi kondisi tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta mengeluarkan seruan kemanusiaan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama memanjatkan doa dan memberikan dukungan nyata bagi para penyintas banjir di Sumatra. Melalui program respons bencana, BAZNAS telah mengerahkan tim untuk melakukan berbagai langkah tanggap darurat, termasuk proses evakuasi, penyaluran kebutuhan pokok, hingga penyediaan layanan kesehatan dan dapur umum.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan bahwa kondisi di lapangan membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak. “Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Bencana ini bukan hanya musibah bagi saudara-saudara kita di Sumatra, tetapi juga ujian bagi kita semua untuk semakin menguatkan rasa empati dan kepedulian. Tim BAZNAS di lapangan terus bergerak, namun bantuan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mempercepat penanganan,” ujarnya dalam rilis resmi.
Hingga berita ini diturunkan, ribuan warga masih bertahan di lokasi pengungsian dengan kondisi terbatas. Banyak di antara mereka yang kehilangan tempat tinggal, tidak dapat kembali ke rumah, atau terputus aksesnya dari kebutuhan harian seperti makanan, air bersih, selimut, dan layanan kesehatan. Dapur umum BAZNAS yang telah dibuka di beberapa titik menjadi salah satu sumber utama makanan hangat bagi para penyintas, sementara tim kesehatan memberikan layanan pemeriksaan bagi anak-anak, lansia, dan warga yang mengalami keluhan medis akibat cuaca dan kondisi lingkungan.
BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak seluruh masyarakat Yogyakarta—baik individu maupun komunitas—untuk ambil bagian dalam meringankan beban para korban. Ajakan ini tidak hanya bersifat himbauan moral, namun menjadi bentuk nyata solidaritas kemanusiaan yang harus terus dijaga.
Bantuan dapat disalurkan melalui rekening resmi BAZNAS Kota Yogyakarta, antara lain:
BPD DIY Syariah : 801111000054
BSI : 4441111121
BCA : 8466031505 Atas nama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta.
Selain itu, masyarakat juga dapat menyalurkan donasi secara lebih praktis melalui kantor digital BAZNAS Kota Yogyakarta di alamat kotayogya.baznas.go.id/sedekah. Layanan konsultasi dan informasi lebih lanjut bisa diakses melalui kontak resmi BAZNAS di 082141232770.
BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan bahwa setiap rupiah yang disalurkan akan digunakan untuk membantu proses pemulihan di wilayah terdampak banjir secara cepat dan tepat sasaran. Mulai dari penyediaan logistik, bantuan medis, perlengkapan sanitasi, hingga kebutuhan pemulihan psikososial masyarakat terdampak, seluruhnya diupayakan agar dapat menjawab kebutuhan paling mendesak.
Di akhir pernyataannya, BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak seluruh masyarakat untuk tidak berhenti mengirimkan doa terbaik bagi para korban. “Semoga Allah SWT memberikan kekuatan, kesabaran, dan perlindungan bagi saudara-saudara kita di Sumatra. Dan semoga setiap bantuan yang disalurkan menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tutupnya.
Melalui sinergi antara lembaga, pemerintah, serta kepedulian masyarakat, BAZNAS berharap proses penanganan banjir dan pemulihan kondisi korban dapat berlangsung lebih cepat dan menyeluruh. Momentum ini sekaligus menjadi pengingat bahwa bencana adalah panggilan untuk saling menopang, saling mendoakan, dan saling menguatkan dalam bingkai kemanusiaan.?
?
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA28/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Bersama Kemenag Serahkan Bantuan Modal Usaha di Gedongtengen
Yogyakarta — Upaya meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat kembali dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta. Pada Jumat, 28 November 2025 / 7 Jumadil Akhir 1447 H, BAZNAS Kota Yogyakarta bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta secara resmi menyerahkan bantuan modal usaha sebesar Rp5 juta kepada masing-masing dari 10 penerima manfaat di wilayah Kemantren Gedongtengen.
Penyerahan bantuan tersebut menjadi bagian dari Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU-KUA), sebuah inisiatif kolaboratif antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan BAZNAS Kota Yogyakarta yang bertujuan memperkuat usaha mikro produktif masyarakat. Program ini dirancang sebagai solusi nyata untuk membantu warga meningkatkan perekonomian mereka melalui dukungan modal serta pendampingan usaha.
Acara penyerahan berlangsung khidmat, dihadiri oleh perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta, pejabat Kemenag Kota Yogyakarta, serta unsur pemerintah Kemantren Gedongtengen. Dalam sambutannya, perwakilan BAZNAS menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar pemberian dana, tetapi bentuk komitmen untuk mendorong masyarakat agar mampu berkembang menjadi pelaku usaha yang lebih mandiri. “Kami berharap bantuan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi para penerima manfaat untuk terus mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Kemenag Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa program PEU-KUA merupakan bentuk nyata sinergi antara lembaga pemerintah dan pengelola zakat untuk menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan. Menurutnya, pemberdayaan ekonomi tidak hanya membutuhkan bantuan awal, tetapi juga pendampingan dan pengawasan agar dana yang disalurkan benar-benar memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang diberikan menjadi amal jariyah, bukan hanya habis digunakan, tetapi mampu menumbuhkan peluang dan keberlanjutan usaha,” katanya.
Kesepuluh penerima manfaat yang hadir tampak antusias menerima bantuan modal usaha tersebut. Mereka berasal dari berbagai latar belakang usaha, mulai dari pedagang kecil, pengusaha kuliner rumahan, hingga pelaku usaha jasa. Dengan adanya tambahan modal ini, para penerima diharapkan dapat memperluas skala usaha, menambah stok, atau meningkatkan kualitas layanan.
Program PEU-KUA sendiri merupakan salah satu program unggulan yang terus digalakkan BAZNAS Kota Yogyakarta untuk menjawab tantangan ekonomi masyarakat urban. Melalui program ini, BAZNAS tidak hanya fokus pada bantuan konsumtif, tetapi lebih menitikberatkan pada penguatan sektor produktif. Hal ini sejalan dengan visi BAZNAS untuk menjadikan zakat sebagai instrumen strategis dalam pengentasan kemiskinan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor. Dengan adanya dukungan Kemenag, program ini tidak hanya berhenti pada penyaluran bantuan, tetapi akan berlanjut melalui monitoring perkembangan usaha hingga evaluasi berkala, sehingga para penerima dapat memperoleh arahan yang tepat dalam mengembangkan bisnis mereka.
Para tokoh masyarakat Gedongtengen turut menyampaikan apresiasi terhadap program ini. Mereka berharap program serupa dapat terus diperluas agar lebih banyak warga yang merasakan manfaatnya. Dengan kondisi ekonomi yang dinamis, pemberian modal usaha seperti ini dinilai sangat relevan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pada akhir kegiatan, BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan harapan besar agar bantuan yang diberikan menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi para penerima manfaat. Semangat pemberdayaan ini diharapkan dapat berlanjut dan menular kepada masyarakat lain, sehingga tercipta lingkungan ekonomi yang lebih kuat, produktif, dan mandiri.
Program PEU-KUA di Gedongtengen menjadi salah satu bukti bahwa kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan lembaga pengelola zakat dapat menghadirkan solusi konkret bagi kesejahteraan umat. Dengan dukungan yang berkelanjutan, program ini diyakini dapat membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas ekonomi keluarga di kawasan Kota Yogyakarta.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA28/11/2025 | Admin Bidang 1
Membiasakan Diri Beramal dengan Ikhlas: 5 Teknik Membersihkan Niat
Dalam kehidupan seorang muslim, kemampuan beramal dengan ikhlas merupakan fondasi utama diterimanya ibadah. Banyak orang melakukan kebaikan yang tampak besar, namun nilainya kecil karena hati tidak benar-benar tertuju pada Allah. Sebaliknya, amal yang terlihat sederhana justru bisa memiliki nilai luar biasa ketika dilakukan dengan hati yang tulus. Di era media sosial, ketika hampir setiap aktivitas dapat dipublikasikan, menjaga niat agar tetap murni saat beramal dengan ikhlas menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang.
Keikhlasan bukanlah sekadar ucapan atau niat yang dilafalkan sekali. Keikhlasan adalah perjalanan batin, sesuatu yang harus dibangun dan dijaga dari waktu ke waktu. Ketika seorang muslim memahami bahwa beramal dengan ikhlas merupakan bentuk penghambaan yang sangat dicintai Allah, ia akan lebih berhati-hati dalam setiap amalnya. Itulah sebabnya ulama mengatakan bahwa keikhlasan adalah ibadah yang paling sulit, karena musuhnya adalah hati yang mudah dipengaruhi keinginan dipuji, dihargai, atau dianggap baik oleh orang lain.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima teknik yang dapat membantu seseorang agar lebih konsisten beramal dengan ikhlas. Teknik-teknik ini bukanlah teori semata, melainkan praktik yang telah diajarkan oleh para ulama terdahulu dan relevan untuk diterapkan dalam kehidupan modern.
1. Meluruskan Tujuan Sebelum Memulai Amal
Melatih diri untuk beramal dengan ikhlas dimulai dari langkah paling awal, yaitu meluruskan tujuan sebelum memulai setiap amal. Banyak orang melakukan kebaikan tanpa memeriksa niat mereka terlebih dahulu. Padahal, niat dapat berubah seiring waktu, terutama ketika amal tersebut terlihat oleh orang lain atau mendapat apresiasi. Karena itu, penting untuk berhenti sejenak dan bertanya kepada diri sendiri: “Untuk siapa aku melakukan ini?” Dengan melakukan evaluasi kecil ini, hati akan lebih siap untuk beramal dengan ikhlas.
Dalam proses meluruskan tujuan, seseorang akan menyadari bahwa hanya Allah yang layak menjadi tujuan utama dari segala amal. Ketika hati mulai condong kepada keinginan duniawi, ia perlu segera mengembalikannya kepada Allah agar tetap dapat beramal dengan ikhlas. Latihan ini sederhana namun sangat penting karena hati manusia mudah berubah. Dengan kesadaran penuh, seseorang bisa menjaga nilai spiritual dari setiap amalnya.
Selain itu, meluruskan tujuan akan membuat seseorang lebih tenang. Ketika ia yakin bahwa amalnya ditujukan kepada Allah semata, ia tidak lagi terikat pada penilaian manusia. Tidak peduli apakah orang lain melihatnya atau tidak, amal tersebut tetap dilakukan dengan semangat beramal dengan ikhlas. Keadaan ini memberikan kebebasan batin yang sangat berharga.
Dalam praktik sehari-hari, seseorang dapat memulai niat dengan doa sederhana, memohon agar Allah menjadikan amalnya murni. Doa semacam ini akan membantu menenangkan hati sebelum memulai amal. Dengan demikian, seluruh aktivitas, baik besar maupun kecil, dapat menjadi sarana beramal dengan ikhlas jika diawali dengan niat yang benar.
Ketika seseorang terbiasa meluruskan niat setiap kali melakukan kebaikan, ia akan terbiasa berada dalam kondisi hati yang jernih. Kebiasaan ini menjadikan setiap langkah hidupnya dipenuhi keberkahan. Konsistensi menjadi lebih mudah karena ia memahami bahwa nilai terbesar dari amal terletak pada keikhlasannya.
2. Membiasakan Menyembunyikan Amal Saleh
Salah satu teknik penting untuk menjaga hati tetap beramal dengan ikhlas adalah dengan membiasakan menyembunyikan amal saleh. Ketika seseorang melakukan amal tanpa diketahui orang lain, ia sedang melatih hatinya agar tidak bergantung pada pujian manusia. Rasulullah SAW menjelaskan tentang keutamaan amal tersembunyi, termasuk sedekah yang dilakukan dengan sangat rahasia hingga tangan kiri tidak mengetahui apa yang diberikan tangan kanan. Gambaran ini menunjukkan betapa tinggi nilai amal yang tersembunyi.
Menyembunyikan amal melatih seseorang untuk menikmati hubungan spiritualnya dengan Allah secara pribadi. Dalam kondisi seperti itu, seseorang dapat merasakan kelezatan beramal dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan dari makhluk. Keadaan ini membuat hatinya lebih ringan dan jauh dari perasaan ingin dipuji. Amal yang dilakukan pun terasa lebih murni.
Pada kenyataannya, tidak semua amal dapat disembunyikan. Ada amal-amal yang memang harus tampak demi memberi contoh kepada orang lain. Namun, meski tampak, tetap ada ruang di hati untuk menjaga niat. Ketika seseorang tetap memprioritaskan Allah meskipun amalnya terlihat orang lain, ia tetap dapat beramal dengan ikhlas. Hati tetap harus dipantau agar tidak terpeleset ke dalam riya.
Untuk melatih diri, seseorang dapat menetapkan beberapa amal rahasia yang hanya diketahui oleh dirinya dan Allah. Misalnya, sedekah tertentu, shalat malam, atau membantu seseorang tanpa menyebutkan nama. Kebiasaan ini akan membuatnya mudah beramal dengan ikhlas karena ia terbiasa melakukan kebaikan tanpa saksi. Semakin sering ia melakukannya, semakin kuat pula karakter keikhlasan yang tertanam dalam dirinya.
Dengan membiasakan amal-amal tersembunyi, seorang muslim membangun benteng bagi hatinya. Amal tersebut akan menjadi simpanan berharga yang tidak terpengaruh penilaian manusia. Dan ketika hati terbiasa dengan amal rahasia, ia akan lebih mudah menjaga niat dalam amal-amal yang harus dilakukan secara terbuka.
3. Menjaga Hati dari Pujian yang Bisa Merusak Keikhlasan
Pujian sering kali menjadi ujian terbesar dalam beramal dengan ikhlas. Kadang seseorang memulai amal dengan niat yang benar, namun setelah dipuji, hatinya menjadi condong kepada rasa bangga atau ingin mendapat pujian lebih banyak lagi. Kondisi seperti ini dapat merusak kualitas amal dan mengurangi keikhlasan. Karena itulah para ulama mengajarkan adab dalam menerima pujian agar hati tetap terjaga.
Ketika menerima pujian, seseorang dianjurkan untuk merespons dengan doa, misalnya “Semoga Allah menjadikanmu lebih baik dari yang engkau kira.” Dengan respons seperti ini, seseorang mengingatkan dirinya bahwa segala kebaikan datang dari Allah, bukan kehebatan pribadinya. Sikap ini adalah bentuk nyata dari usaha untuk tetap beramal dengan ikhlas meskipun mendapat sanjungan.
Selain merespons secara verbal, yang lebih penting adalah menjaga hati. Seseorang harus meyakinkan dirinya bahwa pujian manusia tidak menambah atau mengurangi nilai amal di sisi Allah. Ketika hati tetap stabil, ia dapat tetap beramal dengan ikhlas tanpa terpengaruh oleh sanjungan. Latihan menjaga hati ini sangat penting karena riya dapat masuk melalui celah kecil.
Menghindari ketergantungan pada pujian juga membantu seseorang membangun mental yang kuat. Ia tidak lagi bergantung pada apresiasi eksternal. Amal dilakukan bukan karena ingin dilihat baik oleh manusia, tetapi semata-mata ingin dekat dengan Allah. Inilah inti dari beramal dengan ikhlas, yaitu menjaga fokus agar tetap pada tujuan akhirat.
Dengan melatih diri untuk tidak terpengaruh pujian, seseorang dapat mengembangkan karakter rendah hati. Ia menyadari bahwa tugasnya adalah melakukan usaha terbaik, sementara penilaian sepenuhnya milik Allah. Sikap ini membuatnya konsisten dalam beramal dengan ikhlas di setiap kesempatan.
4. Menata Hati dengan Memperbanyak Dzikir
Dzikir adalah salah satu cara paling efektif untuk menata hati agar mampu beramal dengan ikhlas. Ketika hati sering mengingat Allah, ia menjadi lembut dan mudah diarahkan kepada kebaikan. Dzikir membersihkan hati dari penyakit riya, ujub, dan takabur yang dapat merusak amal. Dengan kondisi hati yang lebih tenang, seseorang dapat mengarahkan niatnya dengan lebih mudah.
Dalam setiap hembusan dzikir, seseorang diingatkan bahwa seluruh kapasitas beramal adalah karunia Allah. Kesadaran ini membuat seseorang tidak mudah merasa hebat atas amal yang ia lakukan. Ia menyadari bahwa kemampuannya untuk beramal dengan ikhlas adalah bentuk pertolongan Allah. Sebaliknya, jika tidak mendapat taufik dari Allah, ia tidak akan mampu mengerjakan apa pun.
Dzikir pagi dan petang dapat menjadi momen khusus bagi seseorang untuk menata kembali niatnya. Ketika hati jernih, ia lebih mudah mengarahkan tujuan hidupnya. Dengan rutinitas dzikir yang kuat, seseorang dapat menjaga kestabilan spiritual sehingga lebih siap beramal dengan ikhlas dalam berbagai aktivitas sepanjang hari.
Selain itu, dzikir juga menumbuhkan rasa cinta kepada Allah. Ketika seseorang mencintai Allah, ia tidak ingin amalnya tercampur oleh motivasi selain-Nya. Cinta itu membuatnya ingin bersih, ingin lurus, ingin murni. Pada titik inilah beramal dengan ikhlas menjadi lebih mudah, karena hati sudah terikat kuat kepada Allah.
Dengan konsistensi dzikir, hati menjadi tempat yang bersih dan terang. Dan ketika hati bersih, segala amal yang dilakukan pun menjadi lebih berkualitas. Keadaan ini membantu seseorang menjaga niat agar tetap tulus dalam setiap aspek kehidupannya.
5. Mengingat Akhirat dan Sementara-nya Penilaian Manusia
Teknik terakhir untuk membiasakan diri beramal dengan ikhlas adalah dengan terus mengingat akhirat. Dunia adalah tempat ujian, sedangkan akhirat adalah tempat balasan. Penilaian manusia sifatnya sementara, namun penilaian Allah bersifat kekal. Dengan pemahaman ini, seseorang akan lebih fokus menjaga kualitas amalnya daripada mencari pujian yang cepat hilang.
Mengingat akhirat membuat seseorang sadar bahwa amal yang ia lakukan adalah bekal saat kembali kepada Allah. Kesadaran ini membuatnya lebih berhati-hati dalam menjaga niat. Ia ingin amalnya diterima, bukan sekadar terlihat baik. Dengan demikian, ia lebih mudah beramal dengan ikhlas, karena orientasinya adalah balasan yang jauh lebih besar daripada penghargaan dunia.
Selain itu, mengingat kematian juga membantu seseorang menyadari keterbatasan waktu. Jika hidup sangat singkat, maka sia-sia jika amal yang seharusnya bernilai tinggi rusak oleh riya. Dengan merenungkan hal ini, seseorang dapat menjaga fokusnya agar tetap beramal dengan ikhlas di setiap kesempatan.
Hari hisab adalah momen di mana setiap amal akan dibuka dan dinilai tanpa ada satu pun yang tersembunyi. Pemahaman ini membuat hati lebih serius dalam menjaga niat. Seseorang ingin memastikan bahwa amalnya tetap murni. Ia tidak ingin kehilangan pahala akibat keinginan dipuji oleh manusia, yang pada hakikatnya tidak bisa memberi manfaat apa pun. Karena itu, mengingat akhirat menjadi dorongan kuat untuk tetap beramal dengan ikhlas.
Dengan terus mengingat bahwa Allah Maha Mengetahui isi hati, seseorang akan merasa termotivasi untuk berbuat kebaikan tanpa pamrih. Setiap amal menjadi lebih ringan karena dilakukan dengan harapan akhirat yang besar. Dan pada akhirnya, kebiasaan beramal dengan ikhlas akan tumbuh kuat dalam diri setiap muslim yang selalu mengingat bahwa penilaian Allah adalah segalanya.
Penutup
Membiasakan diri beramal dengan ikhlas adalah perjalanan panjang yang membutuhkan latihan harian. Keikhlasan tidak datang dalam sekejap, tetapi tumbuh melalui kebiasaan menjaga niat, menyembunyikan amal, menolak pujian, memperbanyak dzikir, dan mengingat akhirat. Ketika seorang muslim mampu menguasai teknik-teknik ini, amalnya akan lebih berkualitas dan kehidupannya akan dipenuhi ketenangan.
Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang mampu beramal dengan ikhlas, sehingga setiap langkah hidup bernilai ibadah dan mendekatkan kita kepada-Nya.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA26/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Kunjungan Strategis ke BAZNAS Kabupaten Boyolali untuk Pelajari Pengolahan Data di Aplikasi MASBOY
Boyolali, 25 November 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta melakukan kunjungan kerja ke BAZNAS Kabupaten Boyolali dalam rangka mempelajari sistem pengolahan data berbasis aplikasi yang dikenal dengan nama MASBOY. Kunjungan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat digitalisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), sekaligus meningkatkan profesionalitas dalam tata kelola lembaga.
Rombongan BAZNAS Kota Yogyakarta disambut langsung oleh pimpinan dan jajaran struktural BAZNAS Kabupaten Boyolali di kantor mereka. Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, dengan fokus utama pada pemahaman cara kerja, pemanfaatan, serta pengembangan aplikasi MASBOY yang selama ini terbukti efektif membantu manajemen data mustahik dan muzaki di Boyolali.
Aplikasi MASBOY (Manajemen Sistem Boyolali) merupakan inovasi digital yang dikembangkan BAZNAS Kabupaten Boyolali untuk meningkatkan efektivitas pendataan, pelaporan, serta pengawasan program ZIS. Sistem ini memungkinkan data tersimpan dengan rapi, mudah diakses, dan terintegrasi sehingga memudahkan proses analisis, keputusan, dan pelaksanaan program penyaluran. Keberhasilan MASBOY dalam membantu tata kelola data menjadi magnet bagi berbagai daerah yang ingin mengadopsi konsep serupa, termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta.
Dalam sesi diskusi, pihak BAZNAS Kabupaten Boyolali menjelaskan alur penggunaan aplikasi mulai dari input data muzaki, verifikasi mustahik, pelaporan penyaluran, hingga dashboard monitoring real-time yang dapat memudahkan pimpinan dalam mengambil kebijakan. Dijelaskan pula bagaimana sistem ini mendukung efektivitas audit internal dan eksternal, sehingga menjamin akuntabilitas lembaga.
Pihak BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui pemanfaatan teknologi. Digitalisasi dianggap penting untuk menjawab tantangan zaman sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat resmi yang profesional.
Menurut pernyataan salah satu perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta yang hadir, sistem seperti MASBOY dapat menjadi solusi untuk mempercepat layanan dan meminimalkan kesalahan administrasi. Dengan basis data yang terkelola baik, program-program penyaluran diharapkan akan semakin tepat sasaran dan berdampak signifikan bagi mustahik di Kota Yogyakarta.
Selain mempelajari teknis penggunaan aplikasi, BAZNAS Kota Yogyakarta juga berdiskusi mengenai langkah-langkah implementasi, kebutuhan SDM, serta proses adaptasi yang diperlukan apabila sistem sejenis ingin diterapkan di Yogyakarta. Pihak Boyolali menjelaskan bahwa keberhasilan MASBOY tidak hanya berasal dari teknologinya, tetapi juga dari sumber daya manusia yang disiplin serta komitmen manajemen terhadap peningkatan kualitas pengelolaan zakat.
Kegiatan kunjungan ini ditutup dengan sesi tanya jawab lebih mendalam serta peninjauan langsung ke ruang operasional pengelolaan data. Dari kunjungan tersebut, BAZNAS Kota Yogyakarta mendapatkan gambaran nyata bagaimana sistem digital mampu mendorong tata kelola lembaga menjadi lebih efisien dan transparan.
Melalui kunjungan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat menerapkan sistem serupa yang sesuai kebutuhan daerah serta berpotensi memperkuat pelayanan kepada muzaki dan mustahik. Dengan digitalisasi yang matang, BAZNAS dapat memberikan pelayanan publik yang lebih cepat, akurat, dan aman.
Kunjungan kerja tersebut menjadi bukti bahwa sinergi dan berbagi inovasi antar-lembaga merupakan langkah penting untuk menghadirkan pengelolaan zakat yang profesional, amanah, dan modern. Semoga hasil pembelajaran dari aplikasi MASBOY dapat menjadi inspirasi bagi terwujudnya terobosan baru dalam sistem pengelolaan zakat di Kota Yogyakarta.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA25/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Acara DPMPTSP Bertema Pelayanan Prima Berbasis Sikap dan Komunikasi di Mal Pelayanan Publik
Yogyakarta, 24 November 2025 — BAZNAS Kota Yogyakarta menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Yogyakarta pada Senin, 24 November 2025. Acara ini mengangkat tema “Implementasi Pelayanan Prima Berbasis Sikap dan Komunikasi untuk Membangun Masyarakat melalui Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta.”
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memperkuat kualitas pelayanan publik melalui peningkatan kompetensi aparatur, khususnya dalam aspek komunikasi, empati, dan sikap pelayanan yang humanis. BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai lembaga resmi negara yang bergerak dalam penghimpunan dan penyaluran dana zakat turut hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam pelayanan terhadap masyarakat.
Acara ini berlangsung di lingkungan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Yogyakarta, sebuah pusat pelayanan terpadu yang menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan publik yang cepat, mudah, transparan, serta akuntabel. Dengan menggabungkan berbagai instansi dalam satu ruang layanan, MPP berfungsi sebagai sarana untuk membangun ekosistem pelayanan yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam sesi pembukaan, perwakilan DPMPTSP menyampaikan bahwa pelayanan prima tidak hanya berbicara tentang prosedur dan standar operasional, tetapi juga menyangkut sikap, pemahaman, etika komunikasi, serta kemampuan membangun hubungan positif dengan masyarakat. Karena itu, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran instansi untuk memberikan pelayanan secara optimal, termasuk lembaga seperti BAZNAS yang berinteraksi langsung dengan muzaki dan mustahik.
Acara juga menghadirkan pemateri yang membahas bagaimana sikap pelayanan yang ramah, komunikatif, dan solutif dapat menciptakan kepercayaan publik. Dijelaskan bahwa dalam konteks perkembangan zaman yang serba digital, masyarakat tidak hanya menuntut kepastian, tetapi juga menginginkan pendekatan pelayanan yang mudah dipahami, tidak berbelit, serta dilandasi nilai keramahan.
BAZNAS Kota Yogyakarta dalam kesempatan tersebut mendapatkan pemahaman baru mengenai pentingnya komunikasi proaktif dalam pelayanan zakat, infak, dan sedekah. Hal ini sejalan dengan visi BAZNAS untuk memberikan pelayanan yang amanah, nyaman, dan profesional kepada masyarakat. Pelayanan prima berbasis sikap dinilai sangat penting mengingat BAZNAS melayani dua kelompok utama:
Muzaki yang mempercayakan hartanya untuk dikelola, dan
Mustahik yang membutuhkan pendekatan penuh empati.
Dengan hadir dalam kegiatan DPMPTSP, BAZNAS Kota Yogyakarta memperkuat komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan di lingkungan Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta, tempat BAZNAS juga memberikan layanan konsultasi, informasi program, hingga pembayaran zakat secara langsung.
Sesi diskusi interaktif yang berlangsung dalam kegiatan ini juga membahas pentingnya konsistensi sikap pelayanan dari setiap petugas frontliner. Narasumber menekankan bahwa pelayanan prima dapat membangun citra profesional lembaga sekaligus meningkatkan kepuasan masyarakat. Dengan komunikasi yang baik, kendala-kendala yang sering dihadapi masyarakat dalam mengakses layanan dapat diminimalisir.
Selain itu, pembahasan dalam acara DPMPTSP menyoroti pentingnya membangun lingkungan kerja pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Hal ini termasuk peningkatan kompetensi petugas, penguatan kolaborasi antar instansi, serta pemanfaatan teknologi informasi yang mendukung percepatan pelayanan. MPP diproyeksikan menjadi simbol pelayanan modern yang berkualitas, dan seluruh mitra, termasuk BAZNAS, memiliki peran penting dalam memastikan ekosistem pelayanan yang progresif.
Kehadiran BAZNAS Kota Yogyakarta dalam acara ini menunjukkan bentuk nyata sinergi antara lembaga pemerintah daerah dengan lembaga zakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan pelayanan prima yang berpusat pada masyarakat, BAZNAS diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih besar melalui program-program pemberdayaan, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, dan program kemanusiaan lainnya.
Di akhir acara, para peserta menyampaikan apresiasi kepada DPMPTSP atas penyelenggaraan kegiatan yang dinilai sangat relevan dengan tantangan pelayanan publik saat ini. Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis bahwa kehadirannya di Mal Pelayanan Publik akan semakin memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin menunaikan zakat maupun menerima manfaatnya.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA24/11/2025 | Admin Bidang 1
Kader Hafiz BAZNAS Kota Yogyakarta, Hafshoh Kayyisah Az-Zunairoh Raih Juara 1 Lomba Tahfidz Usia 7–10 Tahun
Yogyakarta — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu Kader Hafiz binaan BAZNAS Kota Yogyakarta. Hafshoh Kayyisah Az-Zunairoh, putri dari pasangan Juniar Mochamad Charis dan Ferawati, berhasil meraih Juara 1 Lomba Tahfidz Usia 7–10 Tahun pada ajang yang diselenggarakan 23 November 2025 di Kids Fun Progo.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga dan sekolahnya, Homeschooling Group Khoiru Ummah Kasihan, tetapi juga menjadi capaian penting bagi program pembinaan kader hafiz yang selama ini dijalankan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Sebagai Kader Hafiz, Hafshoh menunjukkan konsistensi, semangat belajar, serta ketekunan dalam menjaga hafalan Al-Qur’an sejak usia dini.
Kompetisi yang Ketat dan Penuh Nilai Pendidikan
Lomba tahfidz yang diikuti Hafshoh merupakan kompetisi tingkat anak yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah dengan rentang usia 7 hingga 10 tahun. Acara berlangsung dengan suasana penuh khidmat namun tetap menyenangkan, karena lomba dirancang untuk memberikan ruang tumbuh bagi anak-anak dalam mencintai Al-Qur’an sejak kecil.
Para peserta diuji ketepatannya dalam hafalan, ketartilan membaca, serta ketenangan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan dewan juri. Meski dihadapkan dengan persaingan yang ketat, Hafshoh tampil sangat percaya diri, fasih, dan stabil dari awal hingga akhir penilaian.
Panitia menyampaikan bahwa kategori tahfidz anak selalu menjadi favorit karena memperlihatkan betapa besarnya potensi generasi muda dalam mempelajari Al-Qur’an. Kemunculan Hafshoh sebagai peraih Juara 1 membuktikan adanya pembinaan yang kuat dan dukungan yang konsisten baik dari orang tua maupun lembaga pembina.
Dukungan Orang Tua dan Lingkungan Belajar
Prestasi Hafshoh tidak terlepas dari peran orang tuanya, Juniar Mochamad Charis dan Ferawati, yang memberikan pendampingan intensif selama proses belajar. Sebagai anak yang mengikuti program homeschooling, Hafshoh memiliki lingkungan belajar yang fleksibel sehingga dapat menyesuaikan waktu menghafal dengan aktivitas sehari-hari.
Homeschooling Group Khoiru Ummah Kasihan, tempat Hafshoh menimba pendidikan, dikenal sebagai kelompok belajar yang mengutamakan pendidikan berbasis nilai keislaman dan pembentukan karakter. Kombinasi pola belajar di rumah dan dukungan lingkungan komunitas menjadi salah satu faktor yang memperkuat kemampuan Hafshoh dalam menjaga hafalan dan memperdalam pemahaman.
BAZNAS Kota Yogyakarta Apresiasi Capaian Kader Hafiz
BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas prestasi yang diraih Hafshoh. Program kaderisasi hafiz sendiri merupakan bagian dari pembinaan keagamaan yang bertujuan melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia serta berkontribusi bagi masyarakat.
Melalui berbagai kegiatan pembinaan, pendampingan hafalan, serta pelatihan character building, BAZNAS berkomitmen memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkembang secara spiritual maupun intelektual. Keberhasilan Hafshoh menjadi bukti bahwa pembinaan yang berkelanjutan mampu melahirkan bibit unggul yang siap mengharumkan nama daerah.
BAZNAS berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi kader-kader lainnya untuk terus meningkatkan kualitas hafalan serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, diharapkan pula masyarakat semakin mendukung kegiatan pembinaan anak dan remaja agar tercipta generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan beriman kuat.
Harapan untuk Masa Depan Generasi Qur’ani
Dengan terpilihnya Hafshoh Kayyisah Az-Zunairoh sebagai Juara 1 Lomba Tahfidz Usia 7–10 Tahun, BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan kembali pentingnya mendukung potensi anak sejak dini. Prestasi ini diharapkan menjadi langkah awal Hafshoh dalam perjalanan panjangnya sebagai penghafal Al-Qur’an, dan menjadi inspirasi bagi anak-anak lain di Kota Yogyakarta.
BAZNAS mengajak seluruh orang tua, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk terus memperkuat ekosistem penghafal Al-Qur’an demi menghadirkan generasi Qur’ani yang siap membangun masa depan bangsa.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA23/11/2025 | Admin Bidang 1
Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Tsaqib Akbar Nirwasita, Raih Juara 1 Lomba MTQ di SMP Muhammadiyah 7
Yogyakarta, 22 November 2025 — Suasana penuh khidmat dan semangat keilmuan Islam menyelimuti halaman SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta pada Sabtu, 22 November 2025. Dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diselenggarakan sekolah tersebut, salah satu peserta dari BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Tsaqib Akbar Nirwasita, seorang kader hafidz binaan BAZNAS Kota Yogyakarta, berhasil meraih Juara 1 kategori hafalan dalam kompetisi tersebut.
Prestasi ini semakin menguatkan komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta dalam melahirkan generasi Qurani yang bukan hanya memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga berakhlak mulia, berwawasan luas, serta mampu menjadi teladan bagi masyarakat. Kegiatan MTQ ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai lembaga dan sekolah. Kompetisi berlangsung ketat, dengan penilaian yang mencakup tajwid, kelancaran hafalan, ketepatan makhraj, hingga ketenangan saat menyampaikan bacaan.
Menurut panitia penyelenggara, MTQ tahun ini mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Qurani dan Berprestasi” sebagai bentuk dorongan bagi pelajar untuk semakin mencintai Al-Qur’an. Dengan banyaknya peserta muda yang ikut berkompetisi, kegiatan ini menjadi bukti bahwa minat generasi sekarang terhadap Al-Qur’an tetap kuat dan terus berkembang.
Dalam kesempatan tersebut, Tsaqib Akbar Nirwasita menunjukkan performa terbaiknya. Penampilannya dinilai penuh ketenangan, kejelasan makhraj, serta hafalan yang kuat dan konsisten dari awal hingga akhir penilaian. Para juri sepakat bahwa kemampuan Tsaqib menunjukkan kualitas seorang hafidz yang tidak hanya menguasai hafalan, tetapi juga memahami adab serta etika membaca Al-Qur’an.
Prestasi ini tidak terlepas dari dukungan orang tua, para pembina, dan tentunya program pembinaan BAZNAS Kota Yogyakarta. Sebagai kader hafidz, Tsaqib mengikuti pembinaan rutin yang meliputi setoran hafalan, tahsin, mentorship karakter, serta pembiasaan ibadah. Program ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS untuk membangun generasi muda yang unggul dalam nilai spiritual, sosial, dan akademik.
Pihak BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Mereka berharap keberhasilan Tsaqib dapat menjadi inspirasi bagi kader-kader lainnya serta memotivasi masyarakat luas bahwa pembinaan generasi Qurani merupakan investasi jangka panjang yang sangat berharga.
Prestasi Tsaqib menjadi bukti bahwa dukungan dan pendampingan yang terstruktur mampu mengantarkan peserta didik mencapai potensi terbaiknya. Selain itu, kemenangan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa peran lembaga zakat tidak hanya terbatas pada bantuan sosial, tetapi juga meliputi pendidikan, pembinaan karakter, dan pembangunan kualitas sumber daya manusia melalui nilai-nilai Al-Qur’an.
Dengan diraihnya Juara 1 dalam MTQ tingkat sekolah tersebut, Tsaqib membuka peluang untuk melangkah ke kompetisi tingkat yang lebih tinggi. BAZNAS Kota Yogyakarta memastikan akan terus memberikan pendampingan agar para kader hafidz binaannya dapat terus berkembang, berprestasi, dan memberikan kontribusi positif bagi umat.
Acara ditutup dengan penyerahan piala dan penghargaan kepada seluruh pemenang. Dengan wajah ceria dan penuh rasa syukur, Tsaqib Akbar Nirwasita menerima piala kemenangan yang menjadi simbol kerja keras, dedikasi, dan kecintaannya pada Al-Qur’an. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal menuju perjalanan panjang sebagai penjaga ayat-ayat Allah yang penuh keberkahan.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA22/11/2025 | Admin Bidang 1
Perkuat Kapasitas Komunikasi Publik Amil, Staff BAZNAS Kota Yogyakarta ikuti Pendidikan dan Pelatihan Kehumasan Zakat (Diklat Z-PR)
Staff BAZNAS Kota Yogyakarta ikuti Pendidikan dan Pelatihan Kehumasan Zakat (Diklat Z-PR) yang di selenggarakan oleh BAZNAS RI bekerjasama dengan BAZNAS DIY sebagai upaya memperkuat kapasitas komunikasi publik dan citra kelembagaan bagi BAZNAS Kabupaten/Kota se-DIY. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 21 November 2025 di Alifs_Space, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan humas dan kantor digital dari seluruh BAZNAS Kabupaten/Kota se-DIY, masing-masing menugaskan tiga orang staf. Dari BAZNAS Kota Yogyakarta hadir Triyono (Pelaksana Bagian SDM), Muhammad Fuad (Pelaksana Bagian Pendistribusian), serta Nurul Istiqomah (Pelaksana Fundraising).
Pada sesi pembukaan, Wakil Ketua IV BAZNAS DIY, H. Ahmad Luthfi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini yang dinilai sangat penting dalam meningkatkan kompetensi kehumasan amil zakat.
“Humas memiliki peran strategis dalam membangun kepercayaan publik melalui penyampaian informasi yang akurat, cepat, dan berdampak. Melalui pelatihan ini, kami berharap SDM humas BAZNAS se-DIY semakin siap menghadapi dinamika komunikasi di era digital,” ungkapnya.
Pelatihan ini juga menghadirkan dua narasumber dari BAZNAS RI, yaitu Erra Sonya dan Nadiya Fitriyah, yang membawakan materi Kantor Digital BAZNAS RI dan Communication Crisis Management (CCM). Setiap sesi dilengkapi ruang diskusi dan tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperdalam pemahaman terkait strategi komunikasi publik yang efektif.
Selain untuk meningkatkan kapasitas humas, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat koordinasi, kolaborasi, serta berbagi praktik baik antar-amil zakat se-DIY.
Dengan terselenggaranya Diklat Z-PR ini, berharap kualitas pengelolaan informasi publik pada BAZNAS Kota Yogyakarta semakin meningkat dan dapat mendorong terbangunnya kepercayaan masyarakat, baik muzaki maupun mustahik, di wilayah Yogyakarta.
BERITA21/11/2025 | Nurul
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke BAZNAS Kabupaten Banyumas untuk Perkuat Sinergi Pengelolaan ZIS
Banyumas, 21 November 2025 — Dalam rangka memperkuat sinergi kelembagaan dan meningkatkan kualitas pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), BAZNAS Kota Yogyakarta melaksanakan kunjungan silaturahmi ke BAZNAS Kabupaten Banyumas pada Kamis, 21 November 2025. Kunjungan ini menjadi salah satu langkah strategis BAZNAS Kota Yogyakarta dalam membangun kerja sama antarlembaga zakat guna memperkuat tata kelola dan memperluas dampak program bagi masyarakat.
Kedatangan rombongan BAZNAS Kota Yogyakarta disambut secara hangat oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Banyumas, Ibu Hj. Khasanatul Mufidah, S.H. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan apresiasi atas terjalinnya silaturahmi dan komunikasi yang baik antara kedua lembaga. Menurutnya, kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memperkaya wawasan, bertukar gagasan, serta memperkuat strategi dalam mengelola dana ZIS yang setiap tahun semakin meningkat.
Sharing Session Bahas Penguatan Pengelolaan ZIS
Salah satu agenda utama dalam kunjungan tersebut adalah sharing session antarlembaga yang berlangsung secara interaktif dan produktif. Dalam sesi ini, berbagai aspek penting terkait pengelolaan ZIS dibahas secara mendalam. Mulai dari strategi penghimpunan dana zakat yang lebih efektif, peningkatan kualitas pendistribusian, hingga inovasi program pemberdayaan mustahik yang dapat memberikan dampak jangka panjang.
BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan beberapa langkah strategis yang telah diterapkan dalam menghimpun ZIS dari masyarakat—mulai dari optimalisasi peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ), digitalisasi layanan, hingga program edukasi zakat yang masif untuk meningkatkan kesadaran muzaki. Selain itu, BAZNAS Kota Yogyakarta juga menyoroti pentingnya membangun hubungan yang baik dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas sebagai mitra pendukung program zakat.
Sementara itu, BAZNAS Kabupaten Banyumas turut membagikan pengalaman mereka dalam menjalankan program pendistribusian yang berbasis pada pemetaan kebutuhan mustahik. Strategi seperti pemberdayaan ekonomi, bantuan pendidikan, serta santunan kesehatan menjadi fokus utama mereka dalam memastikan bahwa dana zakat benar-benar menyentuh sasaran yang tepat.
Pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara kedua lembaga ini diharapkan dapat memperkaya metode dan pendekatan dalam pengelolaan ZIS di wilayah masing-masing.
Fokus pada Tata Kelola Keuangan yang Akuntabel
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menekankan pentingnya tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan publik. Penjelasan mengenai mekanisme pelaporan ZIS, pelaksanaan audit syariah, serta penerapan standar akuntabilitas menjadi salah satu topik utama yang mendapat perhatian besar.
BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa akuntabilitas bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari amanah moral. Karena itu, setiap dana yang dihimpun harus dicatat, dikelola, dan dilaporkan dengan standar profesional—sehingga muzaki dapat merasa tenang bahwa zakat mereka benar-benar sampai pada pihak yang membutuhkan.
Pengembangan SDM dan Maintenance Database Jadi Sorotan
Selain aspek penghimpunan dan pendistribusian, pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi fokus pembahasan. Kedua lembaga sepakat bahwa peningkatan kompetensi amil sangat penting dalam menghadapi tantangan pengelolaan zakat di era modern. Hal ini meliputi pelatihan administrasi, literasi digital, komunikasi publik, hingga manajemen program sosial.
Tidak hanya itu, urgensi maintenance database juga menjadi topik krusial yang dibahas. BAZNAS Kota Yogyakarta menilai bahwa sistem database yang kuat merupakan fondasi utama dalam memperkuat layanan digital BAZNAS. Dengan data mustahik dan muzaki yang terkelola dengan baik, setiap program dapat dirancang secara akurat, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
BAZNAS Kabupaten Banyumas menyambut baik pembahasan ini dan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sistem digitalisasi dalam pengelolaan ZIS di wilayah mereka.
Harapan Terhadap Penguatan Sinergi dan Layanan Publik
Melalui kunjungan silaturahmi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta dan BAZNAS Kabupaten Banyumas berharap dapat terus memperkuat jaringan kerja sama antarlembaga. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperluas wawasan, meningkatkan profesionalisme, serta melahirkan program-program yang semakin efektif, amanah, dan berdampak luas.
Kedua lembaga sepakat bahwa pengelolaan zakat harus terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat. Dengan kerja sama yang solid, BAZNAS dapat berperan lebih besar dalam menghadirkan kesejahteraan dan pemberdayaan bagi muzaki maupun mustahik di berbagai wilayah.
Kunjungan ini menegaskan bahwa sinergi bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi investasi jangka panjang untuk mewujudkan kualitas layanan zakat yang lebih modern, transparan, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA21/11/2025 | Admin Bidang 1
LONGSOR MAJENANG: BENCANA LANDA CILACAP, BAZNAS GERAK CEPAT BERI PERTOLONGAN — MASYARAKAT DIAJAK BERSATU RINGANKAN BEBAN SESAMA
CILACAP — Suasana duka menyelimuti Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, setelah terjadi bencana tanah longsor pada Kamis malam (13/11). Hujan dengan intensitas tinggi sejak sore membuat tebing di beberapa titik tidak mampu menahan beban, hingga akhirnya ambruk dan menimbun rumah warga di sekitarnya. Sejumlah keluarga kehilangan tempat tinggal, bahkan beberapa korban masih dinyatakan hilang akibat tertimbun material longsoran.
Di tengah kepanikan warga, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bergerak cepat. Tim BAZNAS langsung terjun ke lokasi dan bergabung dalam operasi Search and Rescue (SAR) bersama berbagai unsur lain untuk mempercepat proses pencarian korban yang belum ditemukan. Kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu tidak menyurutkan semangat tim yang bekerja sepanjang malam untuk memberikan harapan bagi keluarga yang menunggu kabar.
Tidak berhenti pada pencarian korban, BAZNAS juga membuka layanan kesehatan darurat bagi warga yang mengalami luka maupun gangguan kesehatan akibat bencana. Tenaga medis BAZNAS memberikan pemeriksaan, obat-obatan, serta pendampingan bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Selain itu, dapur umum BAZNAS turut beroperasi sejak hari pertama untuk memastikan para penyintas mendapatkan makanan hangat dan kebutuhan dasar lainnya. Relawan dan masyarakat sekitar bergotong-royong membantu suplai logistik agar distribusi bantuan tetap berjalan lancar.
Berbagai fasilitas ini menjadi tumpuan harapan bagi ratusan warga yang kini harus mengungsi ke titik aman. Banyak dari mereka kehilangan harta benda, dokumen penting, hingga mata pencaharian. Dalam situasi ini, dukungan masyarakat luas sangat dibutuhkan.
BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memanjatkan doa untuk keselamatan dan ketabahan para korban, sekaligus mengulurkan bantuan terbaik demi meringankan beban yang mereka pikul.
Donasi dapat disalurkan melalui rekening resmi:
BPD DIY Syariah : 801111000054
BSI : 4441111121
BCA : 8466031505
a.n. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta
Atau melalui kantor digital sedekah BAZNAS:
kotayogya.baznas.go.id/sedekah
Untuk informasi lebih lanjut, layanan BAZNAS Kota Yogyakarta dapat dihubungi melalui: 0821-4123-2770
Melalui doa, kepedulian, dan sedekah, kita berharap cahaya harapan kembali hadir bagi saudara-saudara kita di Cilacap. Semoga bencana ini memperkuat tali solidaritas dan menjadi momentum bagi kita untuk saling menjaga dan saling menguatkan. Semoga para korban diberikan ketabahan, dan mereka yang terdampak dapat segera bangkit serta mendapatkan bantuan terbaik dari kita semua.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA20/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Laksanakan Tindak Lanjut Usai Pengukuhan UPZ Pengadilan Agama Yogyakarta
Yogyakarta — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan tindak lanjut pasca pengukuhan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pengadilan Agama Yogyakarta pada Senin, 17 November 2025, bertempat di Pengadilan Agama Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah penguatan kelembagaan dan penertiban sistem pelaporan zakat, sehingga proses penghimpunan dan pengelolaan zakat pada UPZ yang baru dikukuhkan dapat berjalan sesuai ketentuan nasional.
Pengukuhan UPZ Pengadilan Agama Yogyakarta sebelumnya menjadi tonggak awal terbentuknya struktur pengelolaan zakat di lingkungan instansi peradilan tersebut. Sebagai tindak lanjut, BAZNAS Kota Yogyakarta melakukan pembinaan dan pendampingan untuk memastikan seluruh pengurus UPZ memahami tugas, fungsi, serta mekanisme administrasi yang wajib dipenuhi dalam menjalankan amanah sebagai pengelola zakat resmi.
Dalam sesi pengarahan, tim BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan materi terkait tata cara pelaporan zakat, mulai dari format laporan bulanan, prosedur penyetoran dana zakat, hingga penggunaan aplikasi atau sistem pelaporan yang telah distandardisasi BAZNAS. Penegasan mengenai ketepatan dan ketertiban pelaporan menjadi salah satu hal yang ditekankan, mengingat pelaporan yang akurat merupakan bagian penting dalam menjaga kredibilitas dan transparansi pengelolaan zakat.
Selain pelaporan, BAZNAS Kota Yogyakarta juga memberikan penjelasan mengenai ketentuan mengolah zakat di lingkungan UPZ. Materi tersebut mencakup ketentuan penghimpunan zakat dari aparatur, mekanisme pemotongan zakat profesi, prosedur pendistribusian dana zakat yang harus mengikuti kaidah syariat serta regulasi perundang-undangan, hingga batas kewenangan UPZ dalam mengelola dana sebelum disetorkan kepada BAZNAS sebagai lembaga induk.
BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan bahwa UPZ merupakan perpanjangan tangan resmi BAZNAS yang bertugas dalam menghimpun dan melaporkan zakat pada lingkup instansi masing-masing. Karena itu, keberadaan UPZ Pengadilan Agama Yogyakarta diharapkan dapat meningkatkan partisipasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari para aparatur, serta menumbuhkan budaya zakat yang lebih teratur, tertib, dan sesuai ketentuan.
Dalam kesempatan tersebut, para pengurus UPZ turut menyampaikan antusiasme dan kesiapan mereka untuk menjalankan tugas sesuai arahan BAZNAS. Berbagai pertanyaan teknis terkait administrasi, teknis penyaluran, serta pengelolaan keuangan dijawab langsung oleh tim BAZNAS, sehingga UPZ memiliki pemahaman menyeluruh sebelum melaksanakan kegiatan penghimpunan zakat secara aktif.
Kegiatan tindak lanjut ini menjadi bentuk komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta dalam memastikan setiap UPZ yang dikukuhkan dapat menjalankan fungsinya dengan baik, bukan sekadar terbentuk secara administratif. BAZNAS juga menyampaikan bahwa monitoring berkala akan dilakukan untuk memastikan UPZ Pengadilan Agama Yogyakarta konsisten dalam pelaporan dan menjalankan seluruh ketentuan yang telah ditetapkan.
Penguatan kelembagaan ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas zakat di lingkungan peradilan, sekaligus memperluas dampak manfaat zakat bagi mustahik di Kota Yogyakarta. Melalui sinergi antara BAZNAS dan UPZ, diharapkan terwujud sistem pengelolaan zakat yang semakin profesional, amanah, dan transparan, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan publik serta memperkuat peran zakat dalam pembangunan sosial.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA20/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Rilis Laporan Pengelolaan ZIS DSKL Oktober 2025, Tercapai 67,3 Persen dari Target Tahunan
Yogyakarta — BAZNAS Kota Yogyakarta resmi merilis Laporan Pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS DSKL) untuk periode Oktober 2025 / 1447 H. Laporan ini disajikan sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat, sekaligus bentuk komitmen BAZNAS dalam memastikan dana umat dikelola secara amanah, profesional, dan sesuai regulasi yang berlaku.
Laporan dibuka dengan doa keberkahan bagi seluruh muzaki yang telah menunaikan zakat, infak, maupun sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Doa tersebut berbunyi:
Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang diberikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang disimpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
Doa ini menjadi bentuk apresiasi mendalam kepada masyarakat Kota Yogyakarta yang terus mendukung pengelolaan ZIS melalui BAZNAS, sekaligus pengingat bahwa setiap harta yang dikeluarkan membawa keberkahan bagi pemiliknya dan manfaat bagi para mustahik.
Dalam laporan tersebut, BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa hingga akhir Oktober 2025, total ZIS DSKL yang berhasil dihimpun mencapai Rp 7,8 miliar. Angka ini setara dengan 67,3 persen dari total target penghimpunan ZIS DSKL tahun 2025 sebesar Rp 11,7 miliar.
Capaian ini menunjukkan tren positif partisipasi masyarakat dalam menunaikan kewajiban dan sunah kedermawanan. BAZNAS menegaskan bahwa meningkatnya kesadaran muzaki menjadi salah satu faktor penting dalam pencapaian ini. Selain itu, kemudahan layanan pembayaran zakat yang disediakan — termasuk pembayaran melalui platform daring BAZNAS — turut meningkatkan antusiasme masyarakat.
Seluruh data pengelolaan disajikan dalam bentuk grafik untuk memudahkan masyarakat memahami perkembangan pengumpulan dan penyaluran. Grafik tersebut menampilkan perbandingan jumlah penghimpunan, penyaluran, serta kategori-kategori program yang telah dijalankan. Laporan lengkap dapat diakses melalui website resmi: kotayogya.baznas.go.id, sebagai bentuk keterbukaan dan pertanggungjawaban publik sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan kembali bahwa seluruh dana yang dihimpun disalurkan kepada mustahik sesuai ketentuan syariah dan regulasi zakat nasional. Penyaluran dilakukan melalui berbagai program unggulan, mulai dari bantuan ekonomi produktif, pendidikan, kesehatan, hingga bantuan kemanusiaan.
Dengan adanya laporan bulanan seperti ini, BAZNAS ingin memastikan bahwa masyarakat dapat mengetahui dengan jelas aliran dana yang telah dititipkan, termasuk kebermanfaatannya bagi para mustahik. Transparansi ini menjadi pondasi penting untuk menjaga kepercayaan publik.
BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh muzaki, donatur, dan masyarakat yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekah kepada lembaga resmi pemerintah tersebut.
“Semoga harta yang ditunaikan menjadi berkah, dan keluarga para muzaki senantiasa mendapatkan limpahan sakinah, mawaddah, warahmah,” demikian pernyataan resmi dalam laporan tersebut.
Masyarakat yang ingin menunaikan ZIS juga diberikan kemudahan. Cukup dengan satu klik melalui tautan layanan pembayaran zakat online BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
Dengan tersedianya layanan digital ini, muzaki dapat membayar zakat kapan saja dan di mana saja, tanpa harus datang langsung ke kantor layanan.
BAZNAS Kota Yogyakarta berharap capaian penghimpunan ZIS DSKL dapat semakin meningkat dalam dua bulan terakhir tahun 2025, sehingga target tahunan dapat tercapai secara maksimal. Semakin besar dana yang terhimpun, semakin luas pula manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Melalui pengelolaan yang amanah, profesional, dan transparan, BAZNAS terus berupaya menjadi lembaga yang dipercaya publik dan menjadi pilar penting dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta.
#BAZNASKotaJogja
#BahagianyaMustahiq
#TentramnyaMuzaki
#TerimakasihMustahiq&Muzaki
#AmanahProfesionalTransparan
BERITA20/11/2025 | Admin Bidang Penghimpunan
Syakira Azka Nabila Raih Juara 2 MHQ Putri Tingkat SMP/MTs se-DIY dan Jawa Tengah pada Event Malfes #7
Bantul, 15 November 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda daerah. Syakira Azka Nabila berhasil meraih Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Putri tingkat SMP/MTs se-Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada ajang Malfes #7 yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Banguntapan pada Sabtu, 15 November 2025.
Kompetisi bergengsi ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk menunjukkan kemampuan terbaik dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an. Syakira tampil memukau sejak babak penyisihan hingga final, menunjukkan ketenangan, ketepatan hafalan, serta kefasihan dalam melafalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Para juri menilai Syakira unggul dalam konsistensi bacaan dan ketelitian dalam menjawab soal yang diberikan.
Pelaksanaan Malfes #7 di SMA N 1 Banguntapan berlangsung meriah dengan diikuti puluhan peserta dari berbagai sekolah di DIY dan Jawa Tengah. Kompetisi ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus bentuk pembinaan karakter qur’ani bagi pelajar, yang diharapkan mampu melahirkan generasi yang mencintai Al-Qur’an dan berprestasi.
Atas capaian tersebut, Syakira Azka Nabila menjadi inspirasi bagi teman-temannya serta masyarakat luas. Prestasi yang diraihnya menunjukkan bahwa dedikasi, kedisiplinan, serta dukungan lingkungan sekolah dan keluarga berperan penting dalam membentuk generasi penghafal Qur’an yang unggul.
Pihak penyelenggara Malfes #7 juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan sekolah yang turut mendukung kegiatan ini. Mereka berharap ajang seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi ruang pembinaan bagi para pelajar untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Qur’ani.
Dengan prestasi ini, Syakira Azka Nabila tidak hanya membawa harum nama sekolahnya, tetapi juga memberikan kebanggaan bagi daerah. Keberhasilannya diharapkan menjadi motivasi bagi para pelajar lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan dan memperdalam hafalan Al-Qur’an.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA19/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS KOTA YOGYAKARTA KUKUHAN DAN BERIKAN PEMBEKALAN UPZ PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA MASA BAKTI 2025–2030
Yogyakarta — Senin, 17 November 2025 / 25 Jumadil Awal 1447 H. Pengadilan Agama Yogyakarta secara resmi mengukuhkan 55 pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masa bakti 2025–2030 pada Senin, 17 November 2025. Pengukuhan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat tata kelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di lingkungan ASN Pengadilan Agama. Melalui pembentukan struktural yang lengkap, lembaga ini berkomitmen untuk memastikan penghimpunan dan pendistribusian ZIS berjalan profesional dan memberikan manfaat yang optimal kepada masyarakat.
Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta, Dr. Khoiriyah Roihan, S.Ag., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa pengelolaan ZIS memiliki nilai strategis, bukan hanya secara administratif, tetapi juga secara spiritual. Beliau mengajak seluruh pengurus UPZ untuk bekerja dengan penuh amanah, menjaga integritas, dan menguatkan kesadaran ASN akan pentingnya berzakat sebagai wujud kepedulian sosial. Menurutnya, keberadaan UPZ akan menjadi motor penggerak kebaikan, khususnya dalam memaksimalkan penerimaan zakat, infak, dan sedekah dari pegawai.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan apresiasi kepada Pengadilan Agama Yogyakarta yang telah secara konsisten memperkuat peran UPZ sebagai mitra strategis BAZNAS. Ia menegaskan bahwa penghimpunan ZIS dari instansi pemerintah menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung program-program pendayagunaan, mulai dari pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, hingga pemberdayaan ekonomi mustahik. Dengan adanya 55 pengurus baru, ia berharap pengelolaan ZIS semakin tertib, akuntabel, dan berdaya guna.
Setelah prosesi pengukuhan, acara dilanjutkan dengan pembekalan dan sosialisasi ZIS oleh H. Misbahrudin, S.Ag., M.M., Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta. Dalam materinya, beliau menjelaskan pentingnya perhitungan zakat yang tepat, mekanisme penghimpunan infak yang terdokumentasi dengan baik, serta pendistribusian sedekah yang sesuai sasaran mustahik. Beliau juga menegaskan bahwa UPZ wajib menjalankan pelaporan secara berkala kepada BAZNAS sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban publik.
Dokumen resmi yang ditampilkan pada acara tersebut memuat susunan lengkap pengurus UPZ Pengadilan Agama Yogyakarta Masa Bakti 2025–2030, yaitu:
Penasihat: Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta
Ketua: Dr. Maman Abdur Rahman, S.H.I., M.Hum
Sekretaris: Pirdaus, S.H.I., M.H
Bendahara: Catur Gunawan, S.E
Selain itu, struktur juga memuat bidang-bidang:
- Bidang Pungutan: Arina Rahmaniar, S.Kom
- Bidang Pentasharufan/Pendistribusian:
Muhammad Arief Jauhari, S.A.P
Athar Subarkah, S.H.
Struktur kepengurusan ini menjadi tulang punggung dalam memastikan seluruh proses zakat, infak, dan sedekah dapat berjalan efektif. Para pengurus bidang pungutan akan fokus pada optimalisasi penghimpunan ZIS, sementara tim pentasharufan bertanggung jawab memastikan dana tersebut disalurkan tepat sasaran kepada mustahik yang membutuhkan.
Dengan terlaksananya pengukuhan dan pembekalan ini, UPZ Pengadilan Agama Yogyakarta resmi memulai langkah baru dalam memperkuat kolaborasi bersama BAZNAS Kota Yogyakarta. Harapannya, sinergi ini dapat menghadirkan kebermanfaatan yang lebih luas sehingga zakat menjadi pilar pemberdayaan, infak menjadi penguat solidaritas, dan sedekah menjadi penggerak kebaikan bagi masyarakat Kota Yogyakarta.
BERITA17/11/2025 | Admin Bidang Penghimpunan
Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 1 Competition Tahfidz Al-Qur’an
YOGYAKARTA — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh penerima manfaat BAZNAS Kota Yogyakarta. Seorang kader hafidzah muda, Qonita Karima Asy Syahidah, berhasil meraih Juara 1 dalam ajang kompetisi tahfidz tingkat kota, meneguhkan komitmen BAZNAS dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul.
Qonita Karima Asy Syahidah, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 1 Competition Tahfidz Al Qur’an.
Prestasi tersebut diraih dalam Haspifun Competition Tahfidz yang diselenggarakan oleh PPTQ Harun Asy-Syafii Putri, pada Ahad 9/11/2025 (18 Jumadil Akhir 1447). Dalam ajang tersebut, Qonita—yang baru berusia 10 tahun—berhasil mengungguli peserta lain dan mendapat penilaian tertinggi dari dewan juri.
Qonita bukanlah sosok baru dalam dunia tahfidz. Ia merupakan kader hafidzah dengan hafalan Al-Qur’an 30 juz, sebuah pencapaian istimewa yang jarang ditemukan di usia anak-anak. Sebelumnya, Qonita juga telah dinobatkan sebagai hafidzah terbaik dan termuda pada wisuda tahfidz PPPA Daarul Qur'an, menunjukkan konsistensi dan kualitas hafalan yang sangat kuat.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian tersebut. Pihaknya melihat keberhasilan Qonita sebagai bukti nyata bahwa program yang dijalankan BAZNAS mampu memberikan dampak signifikan dalam membentuk generasi muda penghafal Qur’an.
Dalam keterangannya, beliau menegaskan: “Ketua BAZNAS Kota Jogja, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut. Menurutnya, program beasiswa kader hafidz hadir untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang mampu menjadi teladan bagi anak lainnya. Diikuti 75 anak, setiap bulan menerima beasiswa Rp.500.000. Mereka dipersaratkan tinggal bersama orang tua, bertujuan agar menjadi teladan bagi anak lainnya.”
Program Beasiswa Kader Hafidz sendiri merupakan salah satu program unggulan BAZNAS Kota Yogyakarta yang diberikan kepada 75 anak. Program ini tidak hanya memberikan dukungan berupa bantuan biaya pendidikan setiap bulan, tetapi juga mendorong lahirnya generasi Qur’ani yang mampu menginspirasi lingkungannya.
Keberhasilan Qonita dianggap sebagai motivasi besar bagi anak-anak lain untuk turut mendalami Al-Qur’an. BAZNAS Kota Yogyakarta menilai bahwa para penghafal Qur’an merupakan cahaya dalam keluarga dan masyarakat.
Melalui pernyataannya, BAZNAS berharap capaian ini dapat memupuk semangat baru: “Keberhasilan yang diraih Qonita, semoga mampu menjadi inspirasi bagi lebih banyak anak untuk menghafal Al-Qur’an. Kami yakin, para penghafal Al-Qur’an akan menjadi cahaya bagi keluarga dan lingkungannya.”
BAZNAS Kota Yogyakarta juga mengajak masyarakat untuk mengambil bagian dalam mendukung lahirnya para hafidz dan hafidzah melalui program “Beasiswa Kader Hafidz.” Program ini terbuka untuk partisipasi masyarakat melalui zakat maupun infak.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA17/11/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Buka Puasa Bersama dan Penyerahan Fidyah di Panti Putri Islam RM Suryowinoto
Yogyakarta – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian sosial terpancar dalam kegiatan Buka Puasa Bersama dan Penyerahan Fidyah yang diselenggarakan di Panti Asuhan Yatim Putri Islam RM Suryowinoto pada Senin, 17 November 2025. Kegiatan ini menjadi wujud nyata hadirnya nilai-nilai zakat, infak, dan sedekah dalam mendukung pembinaan anak yatim dan dhuafa di Kota Yogyakarta.
Sejak sore, halaman panti telah dipenuhi oleh anak-anak asuh yang menyambut para tamu dengan wajah ceria. Mereka adalah penerima manfaat yang selama ini juga mendapatkan dukungan melalui berbagai bentuk sedekah dan bantuan sosial. Suasana kekeluargaan tampak begitu kuat, selaras dengan semangat syiar zakat yang mengajak masyarakat untuk saling membantu dalam kebaikan.
Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh santri panti yang menjadi simbol kesucian hati dan semangat menebar keberkahan. Kehadiran para tamu undangan, termasuk mitra-mitra yang selama ini menyalurkan infak dan fidyah, memberikan dorongan moral bagi anak-anak yatim untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mandiri.
Pimpinan Panti Putri Islam dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian berbagai pihak yang telah berbagi melalui sedekah dan fidyah. Ia menuturkan bahwa fidyah yang diterima pada kesempatan ini akan sangat membantu pemenuhan kebutuhan harian anak-anak, sekaligus menjadi pengingat bahwa nilai zakat dan infak tidak hanya berupa angka, tetapi hadir sebagai bentuk kasih sayang kepada sesama.
Perwakilan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Yogyakarta yang turut hadir juga memberikan dukungan moral. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam menyalurkan infak dan sedekah secara berkelanjutan, khususnya kepada anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih. Ia menilai, kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa kepedulian dapat membangun kekuatan sosial yang besar.
BAZNAS Kota Yogyakarta yang hadir dalam kegiatan tersebut turut menyampaikan komitmennya dalam memastikan amanah zakat dan fidyah tersalurkan tepat sasaran. Melalui berbagai program pemberdayaan umat, BAZNAS terus berikhtiar agar dana zakat, infak, dan sedekah dapat memberikan dampak berkelanjutan, tidak hanya bagi anak-anak panti, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dalam kesempatan ini, BAZNAS mengapresiasi sinergi yang terbangun antara panti dan para dermawan.
Kegiatan kemudian diisi dengan tausiyah budaya oleh Ustaz A.T. Maulana yang membawakan materi melalui pendekatan wayang dakwah. Melalui cerita-cerita sarat hikmah, beliau mengajak anak-anak untuk mengamalkan akhlak mulia dan senantiasa menjaga keikhlasan dalam beribadah, termasuk dalam menjalankan ibadah zakat sebagai bentuk kepedulian sosial. Pesan yang disampaikan dengan media budaya ini menjadi sarana edukasi yang mengena bagi anak-anak panti.
Menjelang waktu berbuka, suasana haru dan bahagia menyelimuti seluruh peserta. Para tamu dan anak-anak duduk berbaur tanpa sekat, melambangkan bahwa nilai zakat dan sedekah telah mempersatukan berbagai lapisan masyarakat. Makanan berbuka yang tersaji sederhana namun penuh keberkahan, menjadi wujud nyata bahwa rezeki yang dibagi dengan ikhlas akan membawa ketenangan dan kegembiraan.
Setelah adzan berkumandang, seluruh tamu berbuka puasa bersama sambil saling bertukar senyum dan cerita. Momentum ini menghadirkan kehangatan yang tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga menguatkan hati. Para tamu menyampaikan harapan agar infak dan fidyah yang diberikan dapat menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir bagi para donatur.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta penyampaian rasa terima kasih dari pihak panti kepada seluruh tamu undangan dan lembaga yang telah memberikan dukungan. Pihak panti berharap agar kegiatan berbagi melalui zakat, infak, dan sedekah dapat terus digelorakan, sehingga semakin banyak anak yatim yang merasakan manfaatnya. Acara ini ditutup dengan suasana penuh harapan dan doa, menjadi pengingat bahwa kebaikan yang diberikan hari ini akan kembali sebagai keberkahan di masa mendatang.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA17/11/2025 | Admin Bidang 1

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat


