WhatsApp Icon
BAZNAS Kabupaten Bantul Lakukan Studi Tiru Kantor Digital ke BAZNAS Kota Yogyakarta

Yogyakarta (6/11/2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantul melakukan kunjungan studi tiru ke BAZNAS Kota Yogyakarta pada Kamis, 6 November 2025 / 15 Jumadil Akhir 1447 H. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem dan penerapan kantor digital yang telah dikembangkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai langkah modernisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Rombongan dari BAZNAS Kabupaten Bantul dipimpin oleh Drs. H. Syahroini Djamil, selaku Wakil Ketua I BAZNAS Bantul, bersama jajaran amil pelaksana yaitu Agung Pramono, A.Md. (Bidang I), Rosi Rispriyo M, S.E. (Bidang II), dan Isna Faqiha, S.Psi. (Bidang IV). Kedatangan mereka disambut hangat oleh pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta di Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta, Jl. Kenari No. 56, Yogyakarta.

Dalam suasana penuh keakraban, kedua pihak saling berbagi pengalaman terkait strategi digitalisasi lembaga zakat. BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan implementasi sistem kantor digital yang terintegrasi, mencakup layanan administrasi amil, sistem penghimpunan dan pendistribusian ZIS berbasis daring, hingga pengelolaan data mustahik secara real time. Sistem ini dikembangkan untuk mendukung efisiensi kerja, meningkatkan transparansi, serta memperkuat akuntabilitas lembaga.

Digitalisasi yang dijalankan BAZNAS Kota Yogyakarta juga mencakup optimalisasi kanal digital untuk penghimpunan zakat, infak, dan sedekah melalui berbagai platform, termasuk aplikasi, QRIS, dan cashless payment. Upaya ini bertujuan agar masyarakat semakin mudah dalam berzakat dan bersedekah, sesuai dengan semangat zaman yang menuntut kemudahan, kecepatan, dan akurasi layanan.

Selain itu, tim pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta turut menjelaskan mekanisme pengelolaan data donatur dan mustahik, sistem persuratan berbasis digital, serta penerapan paperless office yang mendukung efisiensi sumber daya. Langkah-langkah ini menjadi bagian dari inovasi menuju kantor zakat modern yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat perkotaan.

 

Melalui studi tiru ini, BAZNAS Kabupaten Bantul berharap dapat mengadopsi konsep dan praktik terbaik dari BAZNAS Kota Yogyakarta, khususnya dalam memperkuat tata kelola kelembagaan berbasis digital. Dengan sistem yang lebih tertata dan efisien, diharapkan pelayanan kepada muzaki dan mustahik di Kabupaten Bantul akan semakin profesional dan berdampak luas.

Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-BAZNAS daerah, mempererat kerja sama dan semangat kolaborasi dalam membangun ekosistem zakat nasional yang inovatif. Sinergi ini sejalan dengan misi BAZNAS untuk menjadikan zakat sebagai pilar utama pengentasan kemiskinan melalui pengelolaan yang amanah, profesional, dan modern.

Dengan semangat digitalisasi zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya menjadi teladan dalam pengelolaan zakat berbasis teknologi. Sementara BAZNAS Kabupaten Bantul menyambut langkah ini sebagai inspirasi untuk menerapkan transformasi digital di lembaga mereka. Kunjungan diakhiri dengan pertukaran cendera mata dan foto bersama sebagai simbol sinergi dan ukhuwah dalam dakwah zakat yang berkemajuan.

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.
Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi

#ZakatInfakSedekah

#BAZNASYogyakarta

#BahagianyaMustahiq

#TentramnyaMuzaki

06/11/2025 | Kontributor: Salsa Fateha
SIAGA BENCANA 2025: KOMANDAN BTB SE-DIY ADAKAN RAKOR DAN UPGRADING KAPASITAS

Yogyakarta, 6 November 2025 - Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dan tanggap darurat terhadap bencana di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta melalui perwakilannya turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Penguatan Upgrading Kapasitas Badan Tanggap Bencana (BTB) se-DIY Tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BAZNAS DIY ini dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025, bertempat di Ruang Rapat BAZNAS DIY Lt. 2, mulai pukul 12.30 WIB.

Rakor ini menjadi momentum penting dalam menyinergikan langkah-langkah strategis antar-BTB Kabupaten/Kota di seluruh DIY. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk memastikan kegiatan upgrading kapasitas berjalan efektif, terkoordinasi, dan mampu meningkatkan kesiapan personel BTB dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Melalui sinergi ini, diharapkan setiap unsur BTB dapat memiliki kemampuan teknis dan manajerial yang lebih kuat, serta mampu menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara cepat dan tepat dalam situasi darurat.


 

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Komandan dan unsur operasional BTB se-DIY, termasuk Cahyo Hatmoko (Komandan BTB Kota Yogyakarta) dan Gus Munir sebagai perwakilan yang aktif dalam koordinasi teknis lapangan. Para Komandan BTB ini menjadi ujung tombak BAZNAS dalam melaksanakan misi kemanusiaan berbasis ZIS, terutama pada saat tanggap bencana. Kehadiran mereka menunjukkan semangat dan komitmen untuk memperkuat koordinasi lintas daerah serta memastikan bantuan kemanusiaan berbasis zakat dapat disalurkan dengan profesional dan bertanggung jawab.

Selain membahas aspek teknis kesiapsiagaan, Rakor ini juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas personel BTB melalui pelatihan, pembekalan logistik, serta pengelolaan sumber daya zakat agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam penanganan bencana. BAZNAS DIY menegaskan bahwa peran BTB bukan hanya dalam evakuasi dan penyaluran bantuan, tetapi juga dalam edukasi kebencanaan dan pemberdayaan masyarakat terdampak melalui dana zakat dan infak.

Dengan diadakannya Rakor ini, seluruh BTB Kabupaten/Kota se-DIY diharapkan semakin solid dan siap siaga dalam menghadapi berbagai kondisi darurat. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS dalam meneguhkan fungsi kemanusiaan lembaga amil zakat, sekaligus memastikan pengelolaan zakat dan sedekah dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam masa krisis dan kebencanaan.

 

 

Melalui sinergi ini, BAZNAS tidak hanya hadir dalam aspek penghimpunan dan pendistribusian zakat, tetapi juga menjadi garda depan dalam respon bencana berbasis kemanusiaan dan keadilan sosial, sebagaimana semangat “Zakat Tumbuh, Masyarakat Tangguh.”

06/11/2025 | Kontributor: Salsa Fateha
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kabupaten Boyolali Bahas Digitalisasi dan Penguatan Tata Kelola ZIS melalui Kantor Digital

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari BAZNAS Kabupaten Boyolali pada Selasa, 4 November 2025 / 12 Jumadil Awal 1447 H bertempat di kantor BAZNAS Kota Yogyakarta. Kehadiran rombongan ini sebagai bagian dari agenda studi tiru untuk memperkuat tata kelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui sistem digital serta inovasi penghimpunan dan distribusi yang telah berjalan di Kota Yogyakarta. Rombongan disambut langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta beserta jajaran pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, dalam suasana hangat penuh semangat kolaborasi untuk penguatan gerakan ZIS nasional.

 

Rombongan BAZNAS Kabupaten Boyolali terdiri dari Ketua, Drs. Jamal Yazis, M.Si., Wakil Ketua I Mulyanto, S.Ag., serta jajaran pelaksana yaitu Hery Kuswanto, Doni Zakaria, Khamidurrohim, dan Anis Andriani. Dalam sambutannya, perwakilan BAZNAS Kabupaten Boyolali menyampaikan maksud kunjungan ini adalah untuk mempelajari transformasi manajemen digital yang telah diterapkan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meningkatkan profesionalisme dan transparansi layanan zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat. Upaya ini merupakan langkah penting dalam penguatan peran amil sebagai garda terdepan pemberdayaan umat.

BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan berbagai inovasi yang telah diterapkan, mulai dari sistem kantor digital, aplikasi keuangan, integrasi layanan donasi zakat, infak, dan sedekah secara online, hingga model pelaporan yang transparan dan akuntabel. Selain itu, dibahas pula sistem koordinasi antara bidang pengumpulan dan pendistribusian agar penyaluran dana ZIS semakin tepat sasaran dan mampu memberikan dampak nyata bagi mustahik. Hal ini sejalan dengan visi BAZNAS sebagai lembaga utama pengelola zakat yang terpercaya dan modern.

Selama sesi diskusi, kedua belah pihak saling bertukar pengalaman terkait strategi peningkatan penghimpunan ZIS di daerah masing-masing. BAZNAS Kota Yogyakarta menjelaskan pendekatan kolaboratif yang dilakukan dengan pemerintah daerah, masjid, sekolah, dan komunitas dalam menggerakkan semangat berzakat dan bersedekah di tengah masyarakat. Selain itu, digitalisasi sistem penghimpunan menjadi salah satu fokus utama dalam mengakomodasi kemudahan layanan zakat, infak, dan sedekah bagi muzaki, khususnya generasi muda yang lebih aktif dalam transaksi digital. Pendekatan ini terbukti mendukung peningkatan kepercayaan publik dan memperluas jangkauan layanan BAZNAS.

Dalam kesempatan tersebut, rombongan BAZNAS Kabupaten Boyolali juga mengapresiasi atmosfer profesional dan sistem kerja digital yang diterapkan di BAZNAS Kota Yogyakarta. Mereka menilai praktik tata kelola yang modern dan akuntabel sangat relevan untuk diadopsi guna memperkuat kinerja penghimpunan dan pentasharufan dana zakat, infak, dan sedekah di wilayah Boyolali. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal sinergi dan kolaborasi berkelanjutan antar BAZNAS daerah dalam mewujudkan visi kemandirian umat.

 

Kunjungan studi tiru ini ditutup dengan harapan bersama bahwa semangat berbagi pengetahuan dan praktik baik antar lembaga amil zakat dapat memperkuat ekosistem pengelolaan zakat nasional. Dengan sinergi, inovasi, dan digitalisasi, gerakan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia semakin siap untuk memberikan manfaat luas bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya kaum dhuafa, serta memperkokoh peran BAZNAS sebagai pilar utama pemberdayaan umat.

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.
Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

 

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi

#ZakatInfakSedekah

#BAZNASYogyakarta

#BahagianyaMustahiq

#TentramnyaMuzaki

04/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 1 MHQ 2 Juz di Event Balqis #3

Yogyakarta — Kabar membanggakan datang dari Syakira Azka Nabila, salah satu penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, yang berhasil meraih Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 2 Juz tingkat SMP pada ajang Balqis #3, yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Yogyakarta pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

 

Prestasi tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan program Beasiswa Kader Hafidz yang dijalankan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mendukung lahirnya generasi muda Qur’ani yang berprestasi dan berakhlak mulia. Program ini memberikan bantuan pendidikan bagi para penghafal Al-Qur’an agar dapat menempuh studi formal sekaligus memperkuat hafalan serta pemahaman terhadap nilai-nilai Al-Qur’an.

Dalam ajang Balqis #3, kompetisi berlangsung ketat dengan peserta dari berbagai pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam di Yogyakarta dan sekitarnya. Syakira Azka Nabila tampil luar biasa dengan kemampuan hafalan yang kuat, tajwid yang tepat, dan kefasihan dalam melantunkan ayat-ayat suci. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, ia berhasil meraih peringkat tertinggi dalam kategori MHQ 2 Juz tingkat SMP.

Pihak BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pencapaian yang diraih oleh Syakira. Meskipun tidak dapat hadir secara langsung pada saat penyerahan penghargaan, kabar kemenangan ini disambut dengan penuh kebanggaan oleh seluruh jajaran pengurus dan pelaksana BAZNAS.

“Kami bersyukur atas prestasi yang diraih ananda Syakira Azka Nabila. Ini adalah bukti bahwa program beasiswa kader hafidz tidak hanya mendukung pendidikan, tetapi juga mendorong semangat berkompetisi dalam kebaikan. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi penerima beasiswa lainnya,” ujar perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta.

Program Beasiswa Kader Hafidz merupakan salah satu upaya strategis BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan keagamaan. Penerima beasiswa diharapkan tidak hanya mampu menjaga hafalan Al-Qur’an, tetapi juga menjadi generasi penerus yang berperan aktif dalam masyarakat dengan membawa nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.

Prestasi Syakira menjadi bukti bahwa pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang profesional dapat memberikan dampak langsung terhadap pengembangan potensi generasi muda. Dukungan para muzakki dan masyarakat kepada BAZNAS tidak hanya membantu secara ekonomi, tetapi juga berperan dalam membentuk karakter dan spiritualitas penerima manfaat.

Melalui visi “Zakat untuk Kemanusiaan dan Kesejahteraan,” BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen menghadirkan program-program pemberdayaan di bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan. Keberhasilan Syakira Azka Nabila menjadi salah satu bukti bahwa setiap langkah kecil yang didukung oleh zakat dapat menumbuhkan prestasi besar yang membawa keberkahan bagi umat.

 

Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi para penerima beasiswa kader hafidz lainnya untuk terus mengukir prestasi dan menjaga semangat dalam menebarkan cahaya Al-Qur’an di tengah masyarakat.

 

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 

#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan

03/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Peninjauan Lokasi TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Kemantren Kotagede

Yogyakarta — Dalam semangat sinergi untuk membangun kesejahteraan masyarakat, BAZNAS Kota Yogyakarta turut menghadiri kegiatan Peninjauan Lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan pada Senin, 3 November 2025 / 11 Jumadil Awal 1447 H, bertempat di wilayah Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta.

Kegiatan peninjauan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan pelaksanaan program TMMD yang digelar oleh Kodim 0734/Kota Yogyakarta, bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan lembaga sosial, termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta. Program TMMD dikenal sebagai wujud nyata kemanunggalan antara TNI dan masyarakat, dengan tujuan mempercepat pembangunan wilayah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kegiatan gotong royong.

 

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta hadir bersama jajaran Forkopimda, unsur TNI-Polri, serta perwakilan perangkat daerah. Kehadiran BAZNAS menjadi bentuk dukungan moral dan kolaboratif terhadap program TMMD yang sejalan dengan misi lembaga dalam membangun kemandirian masyarakat melalui pendekatan sosial dan kemanusiaan.

Peninjauan lokasi ini difokuskan pada titik-titik yang akan menjadi sasaran utama kegiatan TMMD, seperti pembangunan dan perbaikan sarana prasarana umum, renovasi rumah warga tidak layak huni, serta perbaikan akses jalan lingkungan. Kemantren Kotagede dipilih sebagai lokasi pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV karena memiliki potensi sosial dan budaya yang kuat, namun masih terdapat beberapa wilayah yang membutuhkan sentuhan pembangunan infrastruktur dasar.

Keterlibatan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi nilai “Zakat untuk Kesejahteraan dan Ketahanan Sosial”, di mana dana zakat dioptimalkan untuk mendukung kegiatan yang berdampak luas bagi masyarakat. Melalui kolaborasi dengan TNI dan pemerintah daerah, BAZNAS berperan dalam memperkuat fondasi sosial dengan memberikan kontribusi nyata pada pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat.

Perwakilan dari BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa kehadiran lembaga zakat dalam kegiatan seperti TMMD menjadi langkah penting untuk memperluas jangkauan manfaat zakat, sekaligus mempererat hubungan antara lembaga sosial dan pemerintah.

“BAZNAS tidak hanya fokus pada penyaluran dana zakat dalam bentuk bantuan ekonomi, tetapi juga mendukung program-program kolaboratif seperti TMMD yang tujuannya membangun masyarakat secara menyeluruh — baik secara fisik, sosial, maupun spiritual,” ujar salah satu perwakilan BAZNAS dalam kegiatan tersebut.

Selain memberikan dukungan moral, BAZNAS juga membuka peluang kerja sama ke depan dalam bentuk sinergi program sosial, seperti bedah rumah, pemberdayaan ekonomi mustahik, dan edukasi zakat di tingkat masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat TMMD yang menekankan nilai kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong untuk membangun bangsa dari akar rumput.

Dengan turut hadirnya BAZNAS Kota Yogyakarta dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025, diharapkan kolaborasi lintas sektor ini dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan sosial di Kota Yogyakarta. Kehadiran lembaga zakat bersama unsur pemerintah dan aparat pertahanan menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya bertumpu pada aspek fisik, tetapi juga pada penguatan nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial.

 

 

Kegiatan peninjauan lokasi TMMD di Kemantren Kotagede ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antarinstansi adalah kunci dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya. Dengan semangat “Sengkuyung”, seluruh pihak diajak untuk terus bergandengan tangan dalam membangun Yogyakarta yang lebih maju dan berkeadilan bagi semua. ????

 

 Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 

#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan

03/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1

Berita Terbaru

Sinergi Kemenag dan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam Persiapan Hari Santri ke-10
Sinergi Kemenag dan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam Persiapan Hari Santri ke-10
Yogyakarta – Selasa (30/9/2025), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta mengadakan Musyawarah Koordinasi (Musykoord) persiapan Hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2025/1447 H. Rapat yang berlangsung di ruang PPID Kemenag ini dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Kota Yogyakarta dan dihadiri perwakilan sejumlah pihak terkait. Hari Santri yang jatuh setiap 22 Oktober menjadi momen penting untuk meneguhkan peran santri dalam kehidupan berbangsa, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Untuk itu, koordinasi lintas sektor digelar guna memastikan seluruh rangkaian acara berjalan baik dan membawa manfaat luas. Dalam pertemuan ini, terdapat beberapa usulan yang disampaikan kepada BAZNAS Kota Yogyakarta. Pertama, permohonan dukungan alat dan bahan kebersihan untuk kegiatan reresik atau kerja bakti di pondok pesantren. Kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan lingkungan pesantren yang bersih, sehat, dan nyaman. Kedua, sinergi penanganan sampah di pesantren agar tercipta program berkelanjutan dalam menjaga kebersihan serta menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan santri. Kepala Kemenag Kota Yogyakarta menekankan bahwa peringatan Hari Santri tahun ini tidak hanya sebatas seremoni, tetapi juga harus menghadirkan nilai praktis yang bermanfaat. Salah satunya melalui gerakan kebersihan dan kepedulian lingkungan di pesantren. BAZNAS Kota Yogyakarta menyambut baik gagasan tersebut dan siap bersinergi. Sebagai lembaga yang berfokus pada pemberdayaan umat, BAZNAS mendukung langkah-langkah yang selaras dengan upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk melalui kebersihan dan pengelolaan lingkungan di pesantren. Musyawarah koordinasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat semangat kolaborasi menjelang Hari Santri Nasional ke-10. Dengan kebersamaan, kepedulian, dan pengabdian, peringatan Hari Santri 2025 di Kota Yogyakarta diharapkan tidak hanya khidmat, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA30/09/2025 | Admin Bidang 1
Pengajian DLH Kota Yogyakarta Didukung BAZNAS melalui Penyediaan Narasumber
Pengajian DLH Kota Yogyakarta Didukung BAZNAS melalui Penyediaan Narasumber
Yogyakarta – Selasa (30/9/2025), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali berperan aktif dalam memberikan pencerahan spiritual melalui kegiatan pengajian. Kali ini, BAZNAS menjadi penyedia narasumber pada pengajian yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh para pegawai dan karyawan DLH. Pengajian berlangsung khidmat dengan tausiyah yang disampaikan penuh makna, memberikan motivasi sekaligus memperkuat nilai-nilai spiritual dalam bekerja sehari-hari. Sinergi antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan DLH dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi untuk membangun budaya kerja yang tidak hanya profesional, tetapi juga berlandaskan nilai keagamaan. Dengan menghadirkan narasumber melalui fasilitasi BAZNAS, diharapkan semangat religiusitas dapat terus tumbuh di lingkungan kerja instansi pemerintahan. Kehadiran pengajian ini juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antarpegawai, sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa bekerja adalah bagian dari ibadah. BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus mendukung program serupa di berbagai instansi agar keberkahan dan nilai keislaman semakin terasa dalam setiap lini kehidupan. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA30/09/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Seminar Peningkatan Pelayanan Inklusi dalam Rangka HUT ke-3 Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Seminar Peningkatan Pelayanan Inklusi dalam Rangka HUT ke-3 Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta
Yogyakarta, 30 September 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menghadiri seminar bertema “Peningkatan Pelayanan Inklusi di Mal Pelayanan Publik” yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Yogyakarta. Acara yang berlangsung di Hotel Harper Malioboro ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, S.E., M.M., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya menghadirkan pelayanan publik inklusif yang mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas. BAZNAS Kota Yogyakarta hadir melalui perwakilan dari Bidang SDM, Administrasi, Komunikasi, dan Umum sebagai bentuk komitmen untuk mendukung peningkatan kualitas layanan publik yang inklusif, profesional, dan humanis, khususnya dalam aspek pelayanan berbasis keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta dan perwakilan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan DIY. Keduanya menyampaikan materi mengenai kebijakan pelayanan publik yang berpihak pada inklusi sosial serta urgensi pengawasan dan evaluasi dalam penerapan standar layanan di MPP. Melalui momentum ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, lembaga, dan instansi yang tergabung di Mal Pelayanan Publik semakin kuat dalam menghadirkan layanan yang adil, merata, dan responsif sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari pelayanan publik yang lebih baik. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA30/09/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Workshop Safeguarding Perlindungan Anak dan Perempuan
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Workshop Safeguarding Perlindungan Anak dan Perempuan
YOGYAKARTA – Selasa (30/9/2025), BAZNAS Kota Yogyakarta menghadiri undangan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Yogyakarta dalam kegiatan Workshop Kebijakan Safeguarding Perlindungan Anak dan Perempuan dalam Transportasi Ojek Online. Acara ini berlangsung di Aula Pertemuan Gedung DPD DIY. Kegiatan workshop ini menjadi wadah penting untuk membahas upaya perlindungan bagi anak dan perempuan, khususnya terkait keamanan dalam layanan transportasi berbasis aplikasi. Melalui forum ini, diharapkan terjalin sinergi antara berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, organisasi masyarakat, hingga penyedia layanan transportasi, guna menghadirkan ekosistem yang lebih aman dan ramah bagi anak serta perempuan. Partisipasi BAZNAS Kota Yogyakarta dalam kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen lembaga untuk terus berkontribusi dalam mendukung terwujudnya masyarakat yang lebih adil, aman, dan sejahtera. Selain itu, forum ini juga menjadi ruang berbagi pengalaman dan gagasan dalam merumuskan kebijakan yang responsif terhadap isu-isu kerentanan sosial. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan diharapkan dapat melahirkan rekomendasi nyata yang bisa diterapkan di lapangan. BAZNAS Kota Yogyakarta berharap hasil dari workshop ini tidak hanya sebatas wacana, melainkan mampu ditindaklanjuti dengan langkah konkret yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, terutama anak dan perempuan yang membutuhkan perlindungan ekstra dalam aktivitas sehari-hari. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA30/09/2025 | Admin Bidang 1
Chamila Syaqib Nurkirana, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 2 Cabang 1 Juz dan Tilawah
Chamila Syaqib Nurkirana, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 2 Cabang 1 Juz dan Tilawah
Prestasi gemilang diraih pada hajatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2025/1447, diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Sabtu 27/9/2025 (5 Rabiul Akhir 1447) di Komplek Balaikota Yogyakarta. Chamila Syaqib Nurkirana, siswi SMPN 8 Yogyakarta, merupakan salah satu penerima beasiswa kader hafidz yang banyak menorehkan prestasi. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga atas pencapaian tersebut. Menurutnya, program beasiswa kader hafidz hadir untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang mampu menjadi teladan bagi anak-anak lainnya. Program beasiswa kader hafidz merupakan program unggulan BAZNAS Kota Jogja. Pertama kali adakan tahun 2023 bagi 35 anak dan 2025 meningkat menjadi 75 anak. Setiap anak menerima beasiswa Rp.500.000/bulan. Setiap penerima wajib tinggal bersama orang tua, bertujuan agar menjadi teladan sekaligus penggerak dakwah di lingkungannya. H. Syamsul Azhari berharap keberhasilan Chamila Syaqib Nurkirana mampu menjadi inspirasi bagi lebih banyak anak di Yogyakarta untuk menghafal Al-Qur’an. “Kami yakin, para penghafal Al-Qur’an akan menjadi cahaya bagi keluarga dan lingkungannya". Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan kesalehan bagi anak-anak Indonesia dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #KaderHafidzAlqur'an #BAZNASKotaJogja #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #Terimakasih Muzaki&Mustahiq #AmanahProfesionalTransparan
BERITA30/09/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Bekasi Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke BAZNAS Kota Yogyakarta
BAZNAS Kota Bekasi Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke BAZNAS Kota Yogyakarta
Yogyakarta, 29 September 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta pada hari ini menerima kunjungan silaturahmi dari rombongan BAZNAS Kota Bekasi. Pertemuan ini menjadi ruang untuk memperkuat kerja sama, berbagi pengalaman, serta mendorong pengelolaan zakat yang lebih profesional, transparan, dan berdampak luas bagi masyarakat. Rombongan dari Kota Bekasi dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Bekasi, H. Nurul Akmal, S.HI, bersama jajaran pengurus dan perwakilan Kementerian Agama Kota Bekasi. Hadir dalam rombongan tersebut Kasubag TU Kemenag Kota Bekasi, Drs. H. Abdul Syakur, Kasie Penais Zakat Wakaf Kemenag Kota Bekasi, H. Hasbialloh, serta unsur pimpinan BAZNAS Kota Bekasi lainnya, yakni Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan dan Sosialisasi, Dr. Ismail Hasyim, S.HI., S.Pd.I., M.Sos, dan Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, H. Ayi Nurdin, S.H., M.H. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta beserta jajaran amil. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas kunjungan silaturahmi ini. Menurutnya, pertemuan semacam ini sangat penting untuk mempererat ukhuwah sekaligus memperkaya pengetahuan dalam pengelolaan zakat di masing-masing daerah. “BAZNAS Kota Bekasi dan Yogyakarta memiliki tantangan yang berbeda dalam menghimpun dan menyalurkan zakat. Namun, tujuan kita sama, yaitu menghadirkan kebermanfaatan zakat bagi umat. Dengan adanya silaturahmi ini, kita bisa saling belajar, saling menguatkan, dan bersama-sama mendorong peran zakat sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat,” ujar Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta. Dalam forum diskusi, kedua pihak bertukar pandangan mengenai strategi peningkatan penghimpunan zakat, program pemberdayaan ekonomi umat, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan zakat. BAZNAS Kota Bekasi turut mengapresiasi sejumlah program inovatif yang telah dijalankan di Yogyakarta, seperti dukungan pendidikan melalui beasiswa, layanan kesehatan berbasis zakat, serta penguatan literasi zakat di kalangan masyarakat muda. Ketua BAZNAS Kota Bekasi, H. Nurul Akmal, menegaskan bahwa pihaknya ingin belajar dari praktik baik yang telah diterapkan di Yogyakarta. “Kami berharap pengalaman dari BAZNAS Kota Yogyakarta dapat menjadi inspirasi bagi kami dalam memperkuat peran zakat di Bekasi. Terutama dalam hal kolaborasi dengan pemerintah daerah, sinergi dengan berbagai lembaga, serta inovasi program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ungkapnya. Kunjungan berlangsung hangat dan penuh keakraban. Selain diskusi formal, rombongan juga meninjau beberapa layanan BAZNAS Kota Yogyakarta yang menjadi contoh implementasi program zakat yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menambahkan bahwa kolaborasi antar-BAZNAS daerah harus terus ditingkatkan. “Kita semua bagian dari gerakan nasional zakat. Jika setiap daerah bersinergi dan saling mendukung, maka dampak zakat bagi kesejahteraan masyarakat akan semakin besar. Semoga kunjungan ini membawa kebaikan dan dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama yang nyata,” tuturnya. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol persaudaraan dan kolaborasi antara BAZNAS Kota Bekasi dan BAZNAS Kota Yogyakarta. Silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat ekosistem zakat nasional, sehingga zakat dapat semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, khususnya dalam upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA29/09/2025 | Admin Bidang 1
Perkokoh Iman Mualaf, BAZNAS Kota Yogyakarta Fasilitasi Pengajian di Masjid Besar Puro Pakualaman
Perkokoh Iman Mualaf, BAZNAS Kota Yogyakarta Fasilitasi Pengajian di Masjid Besar Puro Pakualaman
YOGYAKARTA – 29 September 2025. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menegaskan perannya dalam pembinaan dan penguatan akidah umat melalui program dakwah. Bekerja sama dengan Muallaf Center Pakualaman, BAZNAS Kota Yogyakarta memfasilitasi penyelenggaraan sebuah pengajian yang bertempat di Masjid Besar Puro Pakualaman. Kegiatan tersebut mengusung tema "Menguatkan Aqidah, Merekatkan Ukhuwah, Meraih Mardhotillah". Untuk mengupas tuntas tema yang sarat makna ini, BAZNAS Kota Yogyakarta menghadirkan Ustaz Yayat Hidayat sebagai narasumber utama. Kehadiran beliau merupakan wujud dukungan penuh BAZNAS dalam menyediakan penceramah yang kompeten untuk membimbing jamaah. Pengajian ini diikuti dengan penuh antusias oleh para jamaah yang terdiri dari sekitar 20 mualaf anggota Muallaf Center Pakualaman serta para anggota Majelis Taklim As Sakinah. Materi yang disampaikan diharapkan dapat menjadi bekal rohani yang berharga, khususnya bagi para saudara baru dalam memantapkan keyakinan dan mempererat tali silaturahmi dengan sesama muslim. Selain penguatan iman dan akidah, pengajian ini juga menjadi sarana untuk memperluas wawasan keislaman para mualaf, baik dari segi pemahaman syariat maupun praktik ibadah sehari-hari. Dalam suasana penuh kekeluargaan, jamaah tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi, sehingga tercipta interaksi yang hangat antara narasumber dan peserta. Hal ini semakin menegaskan pentingnya ruang belajar bersama agar para mualaf dapat tumbuh dengan keyakinan yang mantap serta didukung lingkungan yang positif. Ke depan, BAZNAS Kota Yogyakarta bersama Muallaf Center Pakualaman berencana mengadakan pengajian rutin dengan materi yang lebih variatif dan mendalam. Upaya berkesinambungan ini diharapkan mampu membangun pondasi spiritual yang kuat, sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah di antara para jamaah. Dengan demikian, BAZNAS tidak hanya berperan sebagai lembaga pengelola zakat, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam membina umat menuju kehidupan yang lebih berkah dan diridai Allah SWT. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA29/09/2025 | Admin Bidang 1
MTQ Kota Yogyakarta ke-XXXI Tahun 2025 Resmi Digelar: BAZNAS Kota Yogyakarta Turut Hadir
MTQ Kota Yogyakarta ke-XXXI Tahun 2025 Resmi Digelar: BAZNAS Kota Yogyakarta Turut Hadir
YOGYAKARTA (27/9/2025) – Wali Kota Yogyakarta secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Yogyakarta ke-XXXI Tahun 2025 pada Sabtu pagi (27/9) di Grha Pandawa Balaikota Yogyakarta. Acara yang dimulai pukul 07.30 WIB ini berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, para tokoh agama, serta kafilah dari 14 kecamatan se-Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya, Wali Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan sebuah ikhtiar bersama untuk meneguhkan kecintaan umat terhadap Al-Qur’an. “Melalui MTQ, kita tidak hanya mencari juara, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Qur’ani pada generasi penerus agar menjadi insan yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Yogyakarta dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadikan MTQ sebagai sarana membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat. Ia menilai bahwa ajang MTQ dapat memupuk tradisi membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah. “Al-Qur’an adalah pedoman hidup umat Islam, dan melalui MTQ kita diajak untuk lebih dekat, lebih cinta, sekaligus lebih siap mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sosial,” ungkapnya. MTQ ke-XXXI ini menghadirkan beragam cabang lomba, di antaranya Tilawah, Tahfidz, Tafsir, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, dan Khattil Qur’an. Para peserta merupakan putra-putri terbaik dari tiap kecamatan, hasil seleksi berjenjang dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. Mereka hadir untuk menunjukkan kemampuan dalam membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an dengan harapan mampu mengharumkan nama Kota Yogyakarta di tingkat provinsi maupun nasional. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, yang turut hadir dalam pembukaan, menegaskan dukungannya terhadap penyelenggaraan MTQ. Menurutnya, syiar Al-Qur’an melalui MTQ sejalan dengan semangat zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola BAZNAS, karena keduanya sama-sama berorientasi pada kebaikan dan kesejahteraan umat. Selain menjadi arena kompetisi, MTQ juga berfungsi sebagai sarana mempererat persaudaraan di antara masyarakat. Kehadiran ribuan jamaah, peserta, dan pendamping dari berbagai wilayah membuktikan bahwa Al-Qur’an menjadi perekat sosial yang mampu menghadirkan persatuan, kedamaian, dan semangat kebersamaan. Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Kemenag berharap melalui MTQ ini dapat lahir generasi Qur’ani yang tidak hanya piawai dalam membaca, tetapi juga menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Dengan begitu, nilai-nilai Qur’ani mampu mewarnai kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat, sehingga tercipta Kota Yogyakarta yang lebih harmonis, berkeadilan, dan bermartabat. Dengan dibukanya MTQ ke-XXXI oleh Wali Kota Yogyakarta, diharapkan syiar Al-Qur’an semakin mengakar di masyarakat serta mampu mencetak generasi penerus yang Qur’ani, berdaya saing, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA27/09/2025 | Admin Bidang Penghimpunan
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Bimtek BMM-MADADA di Semarang
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Bimtek BMM-MADADA di Semarang
SEMARANG (26-27/9/2025) – BAZNAS Kota Yogyakarta melalui perwakilan dua unit pengelola BAZNAS Microfinance Masjid (BMM), yaitu BMM Masjid Pangeran Diponegoro (MPD) yang diwakili Kengy Gilang R, serta BMM Masjid Al Ikhlas Mrican yang diwakili Bapak Suwarto, menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis BMM-MADADA (Masjid Berdaya Berdampak) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI bersama BAZNAS Republik Indonesia. Acara ini berlangsung di Novotel Hotel, Semarang, pada 26–27 September 2025. Kegiatan Bimtek ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat, tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga ekonomi. Melalui program BMM-MADADA, masjid diharapkan mampu mengembangkan potensi jamaah dengan semangat kemandirian berbasis zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta mendorong tumbuhnya ekosistem ekonomi umat yang berkelanjutan. BAZNAS Republik Indonesia bersama Kementerian Agama menegaskan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya BMM, dana zakat, infak, dan sedekah yang terhimpun dapat diolah secara lebih produktif sehingga memberikan manfaat luas, baik dalam bentuk pembiayaan usaha mikro, pelatihan kewirausahaan, maupun program sosial berbasis jamaah masjid. Bagi BAZNAS Kota Yogyakarta, keterlibatan perwakilan BMM MPD dan BMM Al Ikhlas pada kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Kedua perwakilan berkesempatan untuk memperdalam wawasan, berbagi pengalaman dengan peserta dari berbagai daerah, serta memperkuat jejaring antar-pengelola BMM di tingkat nasional. Program BMM-MADADA sejalan dengan visi BAZNAS untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri. Masjid sebagai episentrum dakwah dapat bertransformasi menjadi pusat distribusi manfaat zakat dan sedekah yang tepat sasaran, sekaligus mendorong keadilan sosial-ekonomi umat. Melalui penguatan kapasitas ini, diharapkan peran masjid di Kota Yogyakarta semakin nyata dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan jamaah. BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen mengembangkan inovasi dalam pengelolaan ZIS dengan melibatkan masjid sebagai mitra strategis. Kegiatan Bimtek di Semarang ini menjadi bekal berharga untuk memperluas praktik baik yang telah berjalan, sekaligus menguatkan pondasi pemberdayaan ekonomi umat melalui masjid berdaya dan berdampak. Dengan hadirnya perwakilan dari BMM MPD dan BMM Al Ikhlas, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis dapat mengimplementasikan hasil bimbingan teknis ini secara nyata di lapangan, sehingga zakat, infak, dan sedekah benar-benar menjadi instrumen penting dalam mewujudkan kesejahteraan umat yang berkelanjutan. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA27/09/2025 | Admin Bidang Penghimpunan
Kader Remaja Masjid BAZNAS, Ahsan Robbani, Raih Prestasi Gemilang di Dua Ajang Keagamaan
Kader Remaja Masjid BAZNAS, Ahsan Robbani, Raih Prestasi Gemilang di Dua Ajang Keagamaan
Yogyakarta – Kabar membanggakan datang dari salah satu kader remaja masjid BAZNAS, Ahsan Robbani, yang sukses menorehkan prestasi pada dua ajang berbeda di bulan September 2025. Prestasi ini tidak hanya menjadi bukti ketekunannya dalam berlatih dan mengembangkan potensi, tetapi juga membawa kebanggaan tersendiri bagi remaja masjid BAZNAS yang terus berkomitmen mencetak generasi muda berprestasi di bidang keagamaan. Pada Sabtu, 13 September 2025, Ahsan mengikuti Festival Anak Sholeh yang digelar di Laboratorium Agama Masjid UIN Yogyakarta. Dalam ajang tersebut, ia berhasil meraih Juara 3 lomba adzan, sebuah capaian yang patut diapresiasi mengingat lomba ini diikuti oleh peserta dengan kemampuan terbaik dalam melantunkan panggilan shalat. Suara merdu, ketepatan tajwid, serta keindahan irama adzan menjadi penilaian utama, dan Ahsan mampu menunjukkan kualitas terbaiknya hingga berhasil meraih posisi juara. Tidak hanya berhenti pada satu pencapaian, beberapa hari kemudian Ahsan kembali menunjukkan dedikasi dan konsistensinya. Pada Kamis, 18 September 2025, ia mengikuti lomba tahfidz putra dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kecamatan Tegalrejo yang diselenggarakan di SDN Tegalrejo 2 Yogyakarta. Dalam kompetisi tersebut, Ahsan tampil maksimal dengan hafalan yang lancar, suara yang indah, serta penguasaan tajwid yang baik. Hasilnya, ia berhasil meraih Juara 1, mengungguli peserta lain dan mengukuhkan dirinya sebagai salah satu generasi Qur’ani yang berprestasi. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi lingkungan remaja masjid BAZNAS. Prestasi Ahsan tidak hanya menunjukkan kemampuannya secara pribadi, tetapi juga mencerminkan pembinaan dan dukungan yang selama ini diberikan oleh komunitas. Pencapaian tersebut diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi remaja lainnya untuk terus mengembangkan potensi dalam bidang keagamaan, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Selain itu, prestasi ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pembinaan remaja masjid memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan bersemangat dalam menjalankan nilai-nilai Islam. Keikutsertaan Ahsan dalam lomba adzan dan tahfidz juga memperlihatkan bahwa remaja masjid dapat berkontribusi positif di berbagai bidang, khususnya dalam pengembangan syiar Islam di kalangan anak muda. Atas pencapaian ini, remaja masjid BAZNAS menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ahsan Robbani atas dedikasi dan usahanya. Prestasi yang diraih diharapkan tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berlanjut pada kesempatan dan kompetisi lain di masa mendatang. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Ahsan diyakini mampu menjadi teladan bagi generasi muda Muslim lainnya. Prestasi ganda yang diraih Ahsan di bulan September 2025 ini menegaskan bahwa anak muda dapat berperan besar dalam menjaga, merawat, dan mengembangkan tradisi keagamaan. Melalui semangat belajar dan berlatih yang tidak kenal lelah, ia telah menunjukkan bahwa kerja keras akan selalu berbuah hasil yang membanggakan. Semoga capaian ini menjadi langkah awal bagi Ahsan dan remaja masjid BAZNAS lainnya untuk terus berprestasi serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, agama, dan bangsa. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA25/09/2025 | Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Catat Penghimpunan ZIS-DSKL Semester I 2025/1447 Capai Rp.4,8 Miliar, Naik 20,49% Dibanding Semester I Tahun Sebelumnya.
BAZNAS Kota Yogyakarta Catat Penghimpunan ZIS-DSKL Semester I 2025/1447 Capai Rp.4,8 Miliar, Naik 20,49% Dibanding Semester I Tahun Sebelumnya.
YOGYAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta merilis laporan pungutan dan pentasharufan Zakat, Infak, Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL) periode Januari s.d. Juni 2025. Dalam semester pertama tahun 2025, total dana yang berhasil dipungut mencapai Rp4.885.394.132. Angka ini menunjukkan komitmen dan kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan kewajiban zakat dan kepedulian sosial melalui lembaga resmi pemerintah. Jika dirinci, penghimpunan terbesar berasal dari zakat maal perorangan sebesar Rp.3.182.869.366 (65,2%) dari total penerimaan. Disusul zakat fitrah sebesar Rp464.769.994 (9,5%), infak/sedekah terikat Rp.644.520.919 (13,2%), infak/sedekah tidak terikat Rp.289.664.651 (5,9%), dana sosial keagamaan lainnya Rp.250.479.202 (5,1%), serta zakat maal badan Rp.53.090.000 (1,1%). Kinerja pungutan menunjukkan peningkatan signifikan pada Maret 2025, dengan perolehan mencapai Rp.2,3 miliar. Hal ini sejalan dengan momentum Ramadhan yang biasanya menjadi puncak menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Adapun bulan dengan penghimpunan tertinggi kedua adalah Juni 2025 dengan Rp.660.822.094, menegaskan konsistensi donasi masyarakat di luar momentum Ramadhan. Selain pungutan, BAZNAS Kota Yogyakarta juga telah menyalurkan dana kepada para mustahik sesuai dengan program prioritas. Hingga akhir Juni 2025, penyaluran dana ZIS-DSKL mencapai Rp.3.409.008.566, yang terbagi ke dalam lima bidang utama. Bidang pendidikan menempati porsi terbesar dengan total Rp.1.647.363.121 (48,3%), sebagai wujud komitmen mencetak generasi cerdas melalui beasiswa, bantuan sekolah, dan program penguatan literasi. Bidang kemanusiaan menempati posisi kedua dengan total Rp.1.500.570.345 (44%). Anggaran ini dialokasikan untuk program Jogja Peduli, mencakup bantuan bencana, santunan, serta dukungan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Sementara itu, bidang dakwah dan advokasi memperoleh penyaluran Rp.235.476.200 (6,9%) untuk penguatan syiar Islam, pembinaan keagamaan, serta advokasi masyarakat. Di sisi lain, program ekonomi Jogja Sejahtera menerima alokasi Rp.14.222.900 (0,8%), dan bidang kesehatan Jogja Sehat mendapatkan Rp.11.376.000 (0,3%). Meski persentasenya relatif kecil, kedua program ini tetap menjadi bagian penting dari strategi pemberdayaan dan layanan sosial BAZNAS Kota Yogyakarta. Berdasarkan kategori asnaf, penyaluran dana terbagi untuk fakir miskin sebesar Rp.1.771.777.416 (43,6%), amil Rp.667.241.769 (16,5%), fisabilillah Rp.1.610.075.250 (39,8%), serta ibnu sabil Rp.925.000 (0,1%). Komposisi ini menunjukkan fokus utama BAZNAS Kota Jogja membantu masyarakat fakir miskin sekaligus mendukung perjuangan di jalan Allah (fisabilillah). Dengan capaian ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola dana ZIS-DSKL. Laporan semester I 2025 ini tidak hanya menjadi catatan angka, tetapi juga bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah mampu menjadi instrumen penguatan sosial-ekonomi masyarakat. BAZNAS Kota Jogja mengajak umat untuk semakin memperkuat budaya berbagi, sehingga manfaat zakat dapat dirasakan lebih luas oleh para mustahik. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA24/09/2025 | Admin Bidang Penghimpunan
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan Foodbank Lumbung Mataraman
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan Foodbank Lumbung Mataraman
YOGYAKARTA – BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menyalurkan bantuan melalui program Foodbank Lumbung Mataraman KORPRI Kota Yogyakarta, Rabu (24/9/2025). Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Pada kesempatan kali ini, pentasyarufan dilakukan kepada dua penerima manfaat, yaitu: 1. Petugas lapangan TPST3R Karang Miri, Giwangan, Kota Yogyakarta dengan jumlah sekitar 15 penerima. 2. Panti Wreda Hanna, Surokarsan, Mergangsan, Kota Yogyakarta dengan jumlah 30 lansia penerima. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara Pemerintah Kota Yogyakarta melalui KORPRI dengan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menguatkan kepedulian sosial dan meringankan beban masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota, Bapak Wakil Wali Kota, Bapak Sekretaris Daerah, serta seluruh anggota KORPRI Pemkot Yogyakarta atas dukungan terhadap program Foodbank Lumbung Mataraman. Semoga kebaikan Bapak Ibu sekalian dibalas dengan limpahan pahala dari Allah SWT,” ungkap Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan program Foodbank Lumbung Mataraman dapat terus berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Kota Yogyakarta. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA24/09/2025 | Salsa Fateha
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Peluncuran Program Z-Auto di BAZNAS Kulon Progo
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Peluncuran Program Z-Auto di BAZNAS Kulon Progo
KULON PROGO – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kulon Progo secara resmi meluncurkan program inovatif Z-Auto pada Rabu (24/9/2025) di Kelurahan Wates. Acara yang dimulai pukul 10.30 WIB ini dihadiri jajaran pimpinan BAZNAS Kulon Progo, perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tamu undangan, serta perwakilan dari BAZNAS Kota Yogyakarta. Program Z-Auto hadir sebagai terobosan baru dalam penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Melalui sistem otomatis yang lebih praktis dan efisien, masyarakat kini dimudahkan dalam menunaikan kewajiban zakat maupun sedekah kapan saja dan di mana saja. Peluncuran ini sekaligus menandai komitmen BAZNAS Kulon Progo dalam mengoptimalkan pengelolaan dana umat di era digital. Dalam sambutannya, jajaran BAZNAS Kulon Progo menyampaikan bahwa kehadiran Z-Auto diharapkan dapat meningkatkan partisipasi muzaki. Tidak hanya mempermudah akses, program ini juga dirancang agar lebih transparan dan akuntabel sehingga dana zakat yang dihimpun bisa segera disalurkan kepada mustahik sesuai prinsip syariah. Acara launching berlangsung khidmat sekaligus semarak, ditandai dengan pemaparan teknis penggunaan program kepada masyarakat. Para undangan mendapatkan penjelasan langsung tentang cara mengakses layanan Z-Auto, mulai dari registrasi hingga mekanisme pembayaran digital. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan apresiasi yang disampaikan. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, turut memberikan apresiasi atas terobosan baru yang dilakukan BAZNAS Kulon Progo. Ia menilai, hadirnya Z-Auto menjadi langkah penting dalam mendorong budaya berzakat yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. “BAZNAS Kota Yogyakarta menyambut baik hadirnya program Z-Auto. Inovasi ini menunjukkan bahwa lembaga zakat harus terus bertransformasi mengikuti kebutuhan zaman. Harapannya, semangat ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghadirkan layanan zakat yang semakin memudahkan masyarakat, sekaligus menjaga nilai keberkahan di dalamnya,” ungkap Syamsul Azhari. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga zakat di wilayah DIY untuk memperkuat kepercayaan publik sekaligus memperluas dampak penyaluran zakat bagi mustahik. Kehadiran Z-Auto dinilai akan semakin menggerakkan muzaki untuk konsisten menunaikan kewajibannya, karena adanya layanan yang cepat, transparan, dan sesuai syariah. Selain itu, BAZNAS Kulon Progo menegaskan bahwa hasil penghimpunan dari Z-Auto akan disalurkan ke berbagai program prioritas, seperti pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, ekonomi, serta dakwah dan advokasi. Dengan begitu, manfaat zakat tidak hanya menyentuh kebutuhan konsumtif mustahik, tetapi juga mendukung pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Peluncuran Z-Auto di Kelurahan Wates ini menjadi momentum penting bagi BAZNAS Kulon Progo dalam memperkuat kepercayaan publik. Ke depan, program ini diharapkan menjadi contoh praktik baik bagi daerah lain, termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta, dalam mengembangkan inovasi penghimpunan zakat berbasis teknologi. Dengan resminya peluncuran program Z-Auto, BAZNAS Kulon Progo bersama BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini sebagai sarana menunaikan zakat, infak, dan sedekah secara lebih mudah, aman, dan penuh keberkahan. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA24/09/2025 | Admin bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Tekankan Pentingnya Zakat sebagai Pengurang Pajak
BAZNAS Kota Yogyakarta Tekankan Pentingnya Zakat sebagai Pengurang Pajak
Yogyakarta, BAZNAS Kota Yogyakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menegaskan bahwa zakat tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga memiliki kedudukan penting dalam sistem perpajakan nasional. Hal ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain: Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2010 tentang Zakat atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib yang Dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruto. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.03/2010 tentang Tata Cara Pembebanan Zakat atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib yang Dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruto. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-6/PJ/2011 tentang Pelaksanaan Pembayaran dan Pembuatan Bukti Pembayaran atas Zakat atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-3/PJ/2025 tentang Perubahan Keempat atas PER-04/PJ/2022 mengenai Badan/Lembaga Penerima Zakat atau Sumbangan Keagamaan Wajib. Melalui regulasi tersebut, zakat yang dibayarkan oleh muzakki melalui BAZNAS atau lembaga amil zakat resmi dapat menjadi pengurang penghasilan bruto dalam perhitungan pajak penghasilan (PPh). Dengan demikian, kewajiban agama berupa zakat sejalan dengan kewajiban warga negara dalam membayar pajak. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa ketentuan ini memberikan kepastian hukum sekaligus manfaat bagi umat. “Muzakki yang menunaikan zakat melalui BAZNAS tidak hanya menunaikan kewajiban agama, tetapi juga memperoleh haknya berupa pengurangan pajak sesuai peraturan yang berlaku. Sinergi zakat dan pajak ini adalah bentuk nyata dari keadilan sosial yang diatur negara,” ujarnya. Workshop Pengelolaan Zakat Batch ke-1 Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai sinergi zakat dan pajak, BAZNAS Kota Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Zakat Batch ke-1 pada: Hari/Tanggal: Selasa, 23 September 2025 / 30 Rabiul Awal 1447 H Tempat: Ruang Bima, Balai Kota Yogyakarta Peserta: 150 orang yang terdiri dari para bendahara, pengurus gaji, serta Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada kegiatan ini, materi tentang “Zakat yang dibayarkan kepada BAZNAS Kota Yogyakarta dapat dikurangkan dari penghasilan kena pajak” disampaikan langsung oleh narasumber dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Yogyakarta, yaitu Bapak Suparmo dan Bapak Didik Arum Bawono selaku Penyuluh Pajak KPP Pratama Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi zakat sekaligus memberikan pemahaman menyeluruh kepada muzaki terkait manfaat zakat dalam pengelolaan perpajakan. Ketentuan Teknis Zakat sebagai Pengurang Pajak Zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib dapat dikurangkan dari penghasilan bruto apabila memenuhi syarat berikut: Dibayarkan kepada BAZNAS, LAZ, atau lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah. Disertai bukti pembayaran resmi yang dilampirkan pada SPT Tahunan Pajak Penghasilan. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung, transfer bank, maupun melalui layanan perbankan elektronik. Bukti pembayaran wajib memuat identitas wajib pajak (nama dan NPWP), jumlah dan tanggal pembayaran, serta pengesahan dari petugas lembaga penerima zakat. Manfaat bagi Muzakki dan Mustahik Bagi muzakki, zakat yang dibayarkan melalui BAZNAS berfungsi ganda: memenuhi kewajiban agama sekaligus meringankan beban pajak. Sementara itu, bagi mustahik, zakat yang diterima dikecualikan dari objek pajak penghasilan, sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) huruf a angka 1 UU PPh dan PP No. 55 Tahun 2022. Dengan demikian, zakat dapat sepenuhnya dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan penerima. Ajak Masyarakat Menyalurkan Zakat Melalui BAZNAS BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak seluruh masyarakat, khususnya para wajib pajak Muslim, untuk menunaikan zakat penghasilan melalui BAZNAS. Dengan tata kelola yang akuntabel, zakat yang dihimpun akan disalurkan kepada para mustahik secara tepat sasaran guna mendukung pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Mari bersama-sama menunaikan zakat melalui BAZNAS. Selain mendapat pahala dan keberkahan, masyarakat juga memperoleh manfaat administratif berupa pengurangan pajak. Zakat bukan hanya kewajiban agama, melainkan juga instrumen pembangunan bangsa,” tutup Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta.
BERITA23/09/2025 | Admin Bidang Penghimpunan
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Workshop Pengelolaan Zakat Batch ke - 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Workshop Pengelolaan Zakat Batch ke - 1
Yogyakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menggelar Workshop Pengelolaan Zakat di Ruang Bima Balai Kota Yogyakarta, Selasa (28/9/2025) bertepatan dengan 30 Rabiul Awal 1447 H. Acara yang berlangsung dari pukul 08.30–11.35 WIB ini diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri dari bendahara serta pengurus gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat peran BAZNAS dalam mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui sistem yang lebih terstruktur, khususnya dalam tata kelola zakat profesi ASN. Dengan hadirnya para bendahara instansi, diharapkan kesadaran membayar zakat semakin meningkat dan mampu menjadi teladan bagi masyarakat luas. Workshop dibuka dengan serangkaian acara resmi. Dimulai dari doa pembuka, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, hingga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kehadiran Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menjadi momentum penting dalam memberikan arah serta motivasi terkait pengelolaan zakat di daerah. Dalam sambutannya, Wali Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS yang terus berinovasi dalam memperkuat penghimpunan zakat. Menurutnya, zakat yang terkelola dengan baik tidak hanya menjadi kewajiban keagamaan, tetapi juga dapat menggerakkan pembangunan sosial dan ekonomi di Kota Yogyakarta. Ia menekankan bahwa ASN memiliki posisi strategis dalam menumbuhkan budaya zakat, sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat dalam menunaikan kewajiban keagamaan. Sesi materi inti diawali dengan pemaparan dari Kantor Pajak Pratama. Narasumber menjelaskan secara rinci mengenai mekanisme zakat yang dibayarkan kepada BAZNAS Kota Yogyakarta melalui sistem pemotongan langsung dari gaji ASN. Disampaikan pula bahwa zakat yang telah ditunaikan dapat menjadi pengurang pajak penghasilan, sehingga zakat memiliki manfaat ganda: memenuhi kewajiban syariat sekaligus mendukung sistem perpajakan negara. Selanjutnya, BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan materi mengenai fikih zakat. Pembahasan ini menguraikan dasar-dasar syariah, ketentuan nisab, serta tata cara pengelolaan zakat profesi. Dengan bekal tersebut, para bendahara diharapkan dapat memahami tugas mereka tidak hanya sebagai pengelola administrasi keuangan, tetapi juga sebagai bagian dari gerakan dakwah dan pemberdayaan umat. Workshop ini tidak hanya menjadi sarana sosialisasi, tetapi juga forum konsolidasi bersama antara pemerintah daerah, BAZNAS, dan lembaga terkait. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta ingin memastikan bahwa zakat, infak, dan sedekah dapat terkelola secara profesional, akuntabel, dan transparan. Pada akhirnya, zakat yang dihimpun akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga penanggulangan bencana. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam arahannya menegaskan bahwa zakat profesi ASN merupakan salah satu instrumen penting dalam memperkuat basis penghimpunan zakat di kota ini. Ia berharap agar setiap peserta mampu menjadi motor penggerak di instansi masing-masing, sehingga semakin banyak ASN yang istiqomah menunaikan zakatnya melalui BAZNAS. Workshop ini menjadi wujud nyata komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mengedukasi dan mendampingi para pengelola keuangan di lingkungan pemerintah, sekaligus memperkokoh sinergi antara zakat dan pajak. Dengan demikian, keberadaan zakat tidak hanya berdampak pada ketaatan individu kepada Allah SWT, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan pengentasan kemiskinan di Kota Yogyakarta. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap zakat dapat semakin dekat dengan ASN maupun masyarakat, sehingga gerakan zakat, infak, dan sedekah bisa menjadi budaya kolektif dalam membangun kesejahteraan umat.
BERITA23/09/2025 | Admin Bidang Penghimpunan
Syakira Azka Nabila Raih Juara 3 MHQ di Parade Islam Namche 2025
Syakira Azka Nabila Raih Juara 3 MHQ di Parade Islam Namche 2025
Yogyakarta – Kabar gembira kembali datang dari salah satu penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Syakira Azka Nabila. Pada Sabtu, 20 September 2025, Syakira berhasil meraih Juara 3 lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) dalam rangkaian kegiatan Parade Islam Namche 2025 yang diselenggarakan di SMA Negeri 6 Yogyakarta. Ajang Parade Islam Namche 2025 menghadirkan berbagai cabang lomba yang bertujuan untuk meningkatkan semangat keislaman sekaligus menggali potensi generasi muda dalam bidang seni, budaya, dan ilmu agama. Salah satunya adalah cabang lomba MHQ yang diikuti oleh para peserta dengan kemampuan hafalan terbaik dari berbagai sekolah dan madrasah di Kota Yogyakarta. Dengan persiapan dan semangat yang kuat, Syakira tampil penuh percaya diri di hadapan dewan juri. Ia mampu memperdengarkan hafalan Al-Qur’an dengan fasih, lancar, dan penuh penghayatan. Meski persaingan ketat, Syakira berhasil menorehkan prestasi dengan membawa pulang juara 3. Prestasi ini menjadi bukti nyata kesungguhan Syakira dalam menekuni hafalan Al-Qur’an sekaligus menunjukkan bahwa penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS mampu bersaing di berbagai ajang bergengsi. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya. “Syakira Azka Nabila telah mengharumkan nama sekolah dan juga BAZNAS Kota Yogyakarta melalui prestasi ini. Semoga keberhasilan ini semakin memotivasi dirinya untuk terus meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur’an dan menginspirasi teman-temannya,” ucapnya. Melalui capaian tersebut, diharapkan semakin banyak generasi muda Yogyakarta yang mencintai Al-Qur’an serta menjadikannya sebagai pedoman hidup. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #KaderRemajaMasjid#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA21/09/2025 | Salsa Fateha
Masyah Naili Izzah Raih Juara 1 MHQ Putri di Pekan Kompetisi Madrasah Tingkat Kota Yogyakarta
Masyah Naili Izzah Raih Juara 1 MHQ Putri di Pekan Kompetisi Madrasah Tingkat Kota Yogyakarta
Yogyakarta – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Masyah Naili Izzah. Siswi kelahiran 30 Maret 2011 ini sukses menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Putri dalam ajang Pekan Kompetisi Madrasah tingkat Kota Yogyakarta, yang digelar pada Selasa, 16 September 2025 di MTsN 1 Yogyakarta. Kompetisi ini diikuti oleh para pelajar terbaik dari berbagai madrasah di Kota Yogyakarta. Dengan persiapan yang matang, Masyah mampu menunjukkan kualitas hafalannya di hadapan dewan juri. Ketenangan, kefasihan, serta ketepatan dalam melafalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an menjadi keunggulannya sehingga mengantarkan ia sebagai juara pertama. Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi Masyah dan keluarganya, namun juga menjadi motivasi bagi teman-temannya sesama penerima beasiswa kader hafidz untuk terus berjuang meraih prestasi serupa. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian tersebut. “Keberhasilan Masyah Naili Izzah membuktikan bahwa generasi muda memiliki potensi luar biasa dalam mengembangkan kemampuan, khususnya dalam bidang tahfidz Al-Qur’an. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi kader-kader lainnya untuk terus berprestasi dan membawa manfaat bagi umat,” ungkapnya. Melalui ajang kompetisi ini, diharapkan semakin banyak generasi muda Islam di Yogyakarta yang tumbuhq menjadi pribadi unggul, berakhlak mulia, dan mencintai Al-Qur’an. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #KaderRemajaMasjid#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA21/09/2025 | Salsa Fateha
Dalam Sepekan, 12 Anak Penerima Beasiswa Kader Hafidz dan Kader Remaja Masjid BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Kejuaraan MTQ dan PKM.
Dalam Sepekan, 12 Anak Penerima Beasiswa Kader Hafidz dan Kader Remaja Masjid BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Kejuaraan MTQ dan PKM.
Ke-12 penerima beasiswa yakni: 1) Muhammad Zainut Taqwa, juara 2 lomba hadroh, 2) Aya Sofia Fatiha, juara 2 MTQ, 3) Seo Setiawan Ababil, Juara 1 MTQ, 4) Qonita Asy Syahidah, juara 1 MTQ, 5) Lafifuddin Hammam, juara 2 MHQ, 6) Abdurrahman Rafa Bilfaqih, juara 1 MTQ, 7) Nadia Khairani Yusranida, juara 2 MHQ, 8) Umar Furqon Sholahuddin, juara 3 MHQ, 9) Najwa Qothrunada, juara 1 MSQ, dan 10) Shafa Nur Laila, juara 1 MTtQ. Kejuaraan di raih pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dan Pekan Kompetisi Madrasah (PKM) tingkat Kota Yogyakarta dan Kemantren/Kapanewon, Selasa dan Kamis 16, 18/9/2025 (23, 25 Rabiul Awal 1447), 11) Nitisara Hayati, juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur'an, 12) Firdhatunnisa, juara 1 MTQ Pelajar Sekolah Umum. Ketua BAZNAS Kota Jogja, Drs. H. Syamsul Azhari, menuturkan, program beasiswa kader hafidz dan kader remaja masjid, sejumlah 165 anak, usia sekolah, hadir untuk mencetak generasi sholeh dan sholehah yang mampu menjadi teladan bagi anak lainnya di sekolah dan dirumah. Beasiswa Rp.500.000/anak/bulan bagi kader hafidz dan Rp.400.000/anak/bulan bagi kader remaja masjid ihtiar nyata BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai wujud nyata menghadirkan kesakinahan bagi muzaki (pemberi zakat) dan melipatgandakan amal. H. Syamsul Azhari berharap prestasi yang diraih semoga menjadi inspirasi bagi lebih banyak anak lainnya untuk menjadi generasi emas sholeh sholehah tahun 2045. Anak sholeh sholehah menjadi cahaya bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk terus mendukung program ini dengan zakat/infaq/sedekah yang ditunaikan melalui BAZNAS Kota Jogja,” ujarnya. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #KaderRemajaMasjid#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA20/09/2025 | HUMAS BAZNAS Kota Yogyakarta
Shafa Nur Laila, Penerima Beasiswa Kader Remaja Masjid BAZNAS Jogja, Raih Juara 1 Musabaqah Tartilil Qur’an
Shafa Nur Laila, Penerima Beasiswa Kader Remaja Masjid BAZNAS Jogja, Raih Juara 1 Musabaqah Tartilil Qur’an
Prestasi membanggakan diraih pada ajang MusabaqahTilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kemantren, yang digelar Kamis 18/9/2025 (25 Rabiul Awal 1447) di SD Negeri Suryodiningratan 2 KotaYogyakarta. Shafa Nur Laila, siswi kelas 6 SD Muhammadiyah Jogokariyan, putri Bapak/Ibu Taufiq Nurhidayat merupakan penerima beasiswa kader remaja masjid tahun 2025/1447. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga atas pencapaian tersebut. Menurutnya, program beasiswa kader remaja masjid untuk mencetak generasi yang nantinya mengemban amanah mulia sebagai pemakmur/takmir masjid. Program beasiswa kader remaja masjid merupakan salah satu program unggulan BAZNAS Kota Jogja. Pertama kali diluncurkan tahun 2024/1446 untuk 90 anak. Setiap penerima mendapatkan beasiswa Rp.400.000/bulan. Setiap penerima wajib tinggal bersama orang tua, agar dapat menjadi teladan sekaligus penggerak dakwah di lingkungannya. H. Syamsul Azhari berharap prestasi yang diraih, mampu menjadi inspirasi bagi lebih banyak anak di Yogyakarta untuk menjadi aktivis masjid. “Kami yakin, para aktivis masjid akan menjadi cahaya bagi keluarga serta lingkungannya. Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk terus mendukung program ini melalui zakat, infak, dan sedekah yang dikelola BAZNAS Kota Yogyakarta,” ujarnya. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #KaderRemajaMasjid#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
BERITA20/09/2025 | HUMAS BAZNAS Kota Yogyakarta
Najwa Qothrunada, Penerima Beasiswa Kader Remaja Masjid BAZNAS Jogja, Raih Juara 1 Musabaqah Syarhil Qur’an
Najwa Qothrunada, Penerima Beasiswa Kader Remaja Masjid BAZNAS Jogja, Raih Juara 1 Musabaqah Syarhil Qur’an
Prestasi membanggakan diraih pada ajang Pekan Kompetisi Madrasah (PKM) Tingkat Kota Yogyakarta, yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, Selasa 16/9/2025 (23 Rabiul Awal 1447) di Madrasah Nurul Ummah Yogyakarta. Najwa Qothrunada putra Bapak/Ibu Samsul Hadi, merupakan penerima beasiswa kader remaja masjid tahun 2025/1447. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga atas pencapaian tersebut. Menurutnya, program beasiswa kader remaja masjid untuk mencetak generasi yang nantinya mengemban amanah mulia sebagai pemakmur/takmir masjid. Program beasiswa kader remaja masjid merupakan salah satu program unggulan BAZNAS Kota Jogja. Pertama kali diluncurkan tahun 2024/1446 untuk 90 anak. Setiap penerima mendapatkan beasiswa Rp.400.000/bulan. Setiap penerima wajib tinggal bersama orang tua, agar dapat menjadi teladan sekaligus penggerak dakwah di lingkungannya. H. Syamsul Azhari berharap prestasi yang diraih, mampu menjadi inspirasi bagi lebih banyak anak di Yogyakarta untuk menjadi aktivis masjid. “Kami yakin, para aktivis masjid akan menjadi cahaya bagi keluarga serta lingkungannya. Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk terus mendukung program ini melalui zakat, infak, dan sedekah yang dikelola BAZNAS Kota Yogyakarta,” ujarnya. Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat #KaderRemajaMasjid #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan
BERITA20/09/2025 | HUMAS BAZNAS Kota Yogyakarta
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat