WhatsApp Icon
Paguyuban Tamtama AU Angkatan 20 Tahun 1986 Salurkan Donasi Bencana Aceh dan Sumatera Melalui BAZNAS Kota Yogyakarta

 

Yogyakarta — Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Paguyuban Tamtama TNI Angkatan Udara Angkatan 20 Tahun 1986. Paguyuban tersebut menyalurkan donasi kemanusiaan sebesar Rp 9.000.000 untuk membantu para korban bencana banjir yang melanda wilayah Aceh dan beberapa daerah di Sumatera. Donasi tersebut disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta sebagai lembaga resmi pengelola dana zakat, infak, dan sedekah.

 

 

Bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Aceh dan Sumatera telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, terganggunya aktivitas warga, serta menimbulkan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat terdampak. Menyikapi kondisi tersebut, Paguyuban Tamtama AU Angkatan 20 Tahun 1986 tergerak untuk turut serta meringankan beban para korban melalui penggalangan dan penyaluran dana bantuan.

BAZNAS Kota Yogyakarta menyambut baik dan mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan oleh Paguyuban Tamtama AU Angkatan 20 Tahun 1986. Donasi yang disalurkan ini merupakan wujud nyata solidaritas dan empati terhadap saudara-saudara yang tengah menghadapi musibah. Dana bantuan tersebut nantinya akan disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir melalui mekanisme penyaluran yang transparan dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Melalui penyaluran donasi ini, diharapkan para korban banjir di Aceh dan Sumatera dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan mendesak, seperti kebutuhan pangan, kesehatan, dan pemulihan pascabencana. Bantuan yang diberikan tidak hanya bernilai materi, tetapi juga menjadi penyemangat bagi para korban agar tetap kuat dan bangkit menghadapi cobaan.

BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk terus menjadi jembatan kebaikan antara para donatur dan masyarakat yang membutuhkan. Kepercayaan yang diberikan oleh Paguyuban Tamtama AU Angkatan 20 Tahun 1986 menjadi amanah yang akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. BAZNAS akan memastikan bahwa bantuan sampai kepada pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan.
Sinergi antara BAZNAS dan berbagai elemen masyarakat, termasuk paguyuban dan komunitas, merupakan kekuatan besar dalam menghadirkan solusi atas persoalan kemanusiaan. Kepedulian kolektif seperti ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan persaudaraan masih kuat tertanam dalam kehidupan bermasyarakat.

BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak masyarakat luas untuk terus menumbuhkan kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi saudara-saudara yang terdampak bencana alam. Partisipasi dalam bentuk zakat, infak, dan sedekah merupakan langkah nyata dalam membantu meringankan beban mereka yang sedang tertimpa musibah.

Dengan adanya donasi dari Paguyuban Tamtama AU Angkatan 20 Tahun 1986 sebesar Rp 9.000.000 ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk ikut berbagi dan menyalurkan bantuan melalui lembaga resmi. Semoga setiap kebaikan yang diberikan menjadi amal jariyah dan mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT, serta membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.

 

 


Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.

Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

 

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan

24/12/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
Langitkan Doa untuk Sumatera, Kader Hafidz dan Kader Remaja Masjid BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Majelis Dzikir dan Doa

YOGYAKARTA — Kepedulian dan empati terhadap saudara-saudara yang terdampak musibah bencana di Sumatera terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta menggelar Majelis Dzikir dan Doa sebagai bentuk ikhtiar batin dan solidaritas kemanusiaan. Kegiatan ini berlangsung khusyuk pada Jumat, 19 Desember 2025 (28 Jumadil Ula 1447 H) bertempat di Aula 1 Kantor Kemenag Kota Yogyakarta.

 

Rangkaian majelis dzikir dan doa diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dikumandangkan oleh 165 anak-anak penerima beasiswa kader hafidz dan kader remaja masjid BAZNAS Kota Yogyakarta. Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan menyelimuti ruangan saat para peserta melangitkan doa, memohon pertolongan dan keselamatan bagi masyarakat Sumatera yang tengah diuji oleh bencana alam.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Ahmad Sidqi, beserta jajaran pimpinan Kemenag Kota Yogyakarta. Turut hadir pula Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, yang mendampingi jalannya kegiatan. Majelis dzikir dan doa tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia, sehingga memiliki makna spiritual dan sosial yang mendalam.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa doa merupakan kekuatan utama umat dalam menghadapi berbagai ujian. Ia mengapresiasi keterlibatan anak-anak kader hafidz dan remaja masjid yang sejak dini telah dibina untuk mencintai Al-Qur’an dan memiliki kepekaan sosial. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga menanamkan nilai empati dan kepedulian terhadap sesama.

Majelis dzikir dan doa untuk Sumatera tidak hanya dilaksanakan oleh kader binaan BAZNAS Kota Yogyakarta. Secara serentak, kegiatan serupa juga diselenggarakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Yogyakarta, serta siswa sekolah mulai dari jenjang TK hingga SD. Hal ini menjadi wujud nyata bahwa kepedulian terhadap korban bencana telah menjadi gerakan bersama seluruh lapisan masyarakat Kota Yogyakarta.

Selain melalui doa, kepedulian tersebut juga diwujudkan dalam bentuk penggalangan sedekah uang dan barang yang dihimpun dari pegawai, siswa, dan masyarakat umum. BAZNAS Kota Yogyakarta dipercaya sebagai lembaga resmi untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan tersebut agar tepat sasaran dan akuntabel.

Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, menyampaikan bahwa hingga Jumat, 19 Desember 2025 (28 Jumadil Akhir 1447 H), total sedekah uang yang berhasil dihimpun mencapai Rp1,1 miliar, serta bantuan barang lebih dari 3 ton. Dari jumlah tersebut, pada tahap pertama telah disalurkan sedekah uang sebesar Rp900 juta dan bantuan barang sebanyak 2,4 ton.

“Bantuan tahap pertama telah diserahkan langsung oleh Wali Kota Yogyakarta, didampingi Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dan BAZNAS dalam memastikan bantuan segera diterima oleh masyarakat terdampak,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan amanah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. “Semoga Allah SWT melimpahkan berkah dan pahala atas sedekah yang telah ditunaikan, serta memberikan ketabahan dan kesabaran kepada saudara-saudara kita di Sumatera dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya.

BAZNAS Kota Yogyakarta terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan kemanusiaan melalui zakat, infak, dan sedekah. Informasi dan layanan pembayaran zakat dapat diakses melalui laman resmi BAZNAS Kota Yogyakarta.

 

Dengan sinergi antara doa, kepedulian, dan aksi nyata, Kota Yogyakarta kembali menunjukkan semangat gotong royong dan kemanusiaan yang menjadi kekuatan bersama dalam membantu saudara-saudara sebangsa yang tengah dilanda musibah.

 


Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.

Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan

23/12/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
Kader Baznas Kota Yogyakarta Raih Juara 2 MHQ SD pada T FEST 2025

YOGYAKARTA — Kabar membanggakan kembali datang dari dunia pendidikan Al-Qur’an di Kota Yogyakarta. Salah satu kader binaan Baznas Kota Yogyakarta, Abdurrahman Rafa Bilfaqih, berhasil meraih Juara 2 dalam Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) tingkat Sekolah Dasar pada ajang T FEST 2025. Perlombaan tersebut diselenggarakan di Sekolah Teladan Yogyakarta pada 20 Desember 2025.

 

Abdurrahman Rafa Bilfaqih mengikuti lomba pada kategori MHQ SD kelas (1, 2, dan 3), yang mempertemukan peserta-peserta terbaik dari berbagai sekolah dasar. Kompetisi ini menuntut kemampuan hafalan Al-Qur’an yang kuat, ketepatan tajwid, kelancaran bacaan, serta ketenangan dan adab saat melantunkan ayat suci di hadapan dewan juri.

Dalam penampilannya, Rafa menunjukkan kemampuan yang mengesankan. Dengan suara yang mantap dan bacaan yang tartil, ia mampu menyelesaikan setiap sesi hafalan dengan baik. Meskipun usianya masih belia, Rafa tampil penuh percaya diri dan fokus, mencerminkan hasil dari proses pembinaan dan latihan yang konsisten. Atas penampilannya tersebut, dewan juri menetapkan Rafa sebagai peraih Juara 2 dalam kategori MHQ SD kelas (1, 2, dan 3).

Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Baznas Kota Yogyakarta, yang selama ini aktif melakukan pembinaan terhadap anak-anak dan pelajar melalui berbagai program pendidikan keagamaan. Baznas Kota Yogyakarta menilai capaian tersebut sebagai bukti bahwa pembinaan yang berkelanjutan dapat melahirkan generasi Qur’ani yang berprestasi sejak usia dini.

Perwakilan Baznas Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih Abdurrahman Rafa Bilfaqih. Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian individu, tetapi juga menjadi motivasi bagi kader-kader lainnya untuk terus mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. “Prestasi di bidang tahfidz adalah investasi jangka panjang bagi umat. Anak-anak yang dekat dengan Al-Qur’an diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Ajang T FEST 2025 sendiri merupakan kegiatan yang digagas oleh Sekolah Teladan Yogyakarta sebagai wadah pengembangan potensi siswa, baik dalam aspek akademik maupun karakter. Melalui lomba-lomba bernuansa edukatif dan religius, T FEST diharapkan mampu menumbuhkan semangat berkompetisi secara sehat sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan pelajar.

Pihak Sekolah Teladan Yogyakarta menyatakan bahwa lomba MHQ menjadi salah satu cabang yang mendapat perhatian khusus, karena tidak hanya menguji kemampuan hafalan, tetapi juga membentuk kedisiplinan, kesabaran, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Keikutsertaan peserta dari berbagai latar belakang sekolah turut menambah semarak dan kualitas kompetisi.

Keberhasilan Abdurrahman Rafa Bilfaqih meraih Juara 2 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya di Kota Yogyakarta. Dengan dukungan orang tua, sekolah, serta lembaga seperti Baznas Kota Yogyakarta, pembinaan generasi Qur’ani diharapkan dapat terus berkembang dan melahirkan lebih banyak prestasi di masa mendatang.

 

Baznas Kota Yogyakarta pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program pendidikan Al-Qur’an, sebagai bagian dari upaya membangun sumber daya manusia yang unggul secara intelektual dan spiritual. Prestasi yang diraih Rafa menjadi salah satu bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga, sekolah, dan keluarga mampu menghasilkan generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia.

 


Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.

Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan

22/12/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
KORPRI Kota Yogyakarta Serahkan Bantuan Sedekah Uang untuk Bencana Sumatera Melalui BAZNAS Kota Yogyakarta.

YOGYAKARTA — Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Yogyakarta. Melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta, KORPRI menyalurkan bantuan sedekah uang untuk membantu warga terdampak bencana alam di wilayah Sumatera. Bantuan tersebut diserahkan secara resmi pada Senin, 22 Desember 2025 atau bertepatan dengan 2 Rajab 1447 Hijriah, bertempat di Ruang Rapat Pandu Sekretariat Daerah (Setda) Kota Yogyakarta.

 

Sedekah uang sebesar Rp11.577.303 diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Yogyakarta, Ir. Aman Yuriadijaya, MM, dan diterima oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari. Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS didampingi oleh Wakil Ketua II Drs. Abd. Samik, Wakil Ketua III M. Iqbal, SE, serta Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin.

Penyerahan bantuan ini menjadi wujud nyata solidaritas aparatur sipil negara (ASN) Kota Yogyakarta terhadap saudara-saudara yang tengah mengalami musibah bencana alam. Bantuan sedekah uang yang dihimpun dari para anggota KORPRI diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak, baik untuk kebutuhan darurat maupun pemulihan pascabencana.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Syamsul Azhari, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kepedulian terhadap korban bencana di Sumatera merupakan bentuk empati bersama yang juga didorong oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Ia menjelaskan bahwa Wali Kota Yogyakarta telah mengeluarkan Surat Edaran yang mengimbau kepada seluruh pegawai dan masyarakat untuk turut membantu warga terdampak bencana.

“Melalui surat edaran tersebut, masyarakat dan ASN dapat menyalurkan bantuan dalam bentuk sedekah uang maupun barang, yang seluruhnya dihimpun dan disalurkan melalui BAZNAS Kota Yogyakarta,” jelasnya.

Syamsul Azhari juga memaparkan capaian penghimpunan bantuan yang telah dilakukan. Hingga Jumat, 19 Desember 2025 (28 Jumadil Akhir 1447 H), BAZNAS Kota Yogyakarta berhasil menghimpun sedekah uang sebesar Rp1,1 miliar serta bantuan barang lebih dari 3 ton. Dari jumlah tersebut, pada tahap pertama telah disalurkan sedekah uang sebesar Rp900 juta dan bantuan barang sebanyak 2,4 ton kepada warga terdampak bencana di Sumatera.

Penyaluran tahap pertama tersebut diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Yogyakarta, didampingi Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan bantuan sampai kepada pihak yang membutuhkan secara tepat sasaran.

Lebih lanjut, Syamsul Azhari menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan penyaluran sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, termasuk KORPRI Kota Yogyakarta. Menurutnya, amanah tersebut akan dikelola dan disalurkan secara profesional, transparan, dan akuntabel.

“Atas nama BAZNAS Kota Yogyakarta, kami mengucapkan terima kasih atas amanah yang telah diberikan. Semoga Allah SWT melimpahkan keberkahan dan pahala atas sedekah yang ditunaikan,” ujarnya.

Ia juga mendoakan agar masyarakat terdampak bencana di Sumatera diberikan ketabahan, kekuatan, dan kesabaran dalam menghadapi ujian. Sinergi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat ini diharapkan dapat terus terjaga, sehingga semangat gotong royong dan kepedulian sosial dapat menjadi kekuatan bersama dalam menghadapi berbagai musibah.

 

BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam gerakan kemanusiaan melalui penyaluran zakat, infak, dan sedekah. Informasi dan layanan pembayaran zakat dapat diakses melalui laman resmi BAZNAS Kota Yogyakarta.

 


Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.

Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan

 

22/12/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
Kader Baznas Kota Yogyakarta Raih Juara 2 Lomba Tahfidz SMP pada Teladan Festival 2025

YOGYAKARTA — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Yogyakarta. Syakira Azka Nabila, siswi jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), berhasil meraih Juara 2 Lomba Tahfidz tingkat SMP dalam ajang Teladan Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Sekolah Teladan Yogyakarta, pada 20 Desember 2025. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa semangat menghafal Al-Qur’an di kalangan pelajar terus tumbuh dan berkembang dengan baik.

 

Teladan Festival 2025 merupakan ajang tahunan yang digelar sebagai wadah pengembangan potensi akademik dan karakter peserta didik, khususnya dalam bidang keislaman. Salah satu cabang lomba yang menjadi perhatian utama adalah lomba tahfidz Al-Qur’an, yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai SMP di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Para peserta diuji tidak hanya dari segi hafalan, tetapi juga ketepatan tajwid, kelancaran, serta adab dalam membaca Al-Qur’an.

Syakira Azka Nabila tampil dengan penuh ketenangan dan kepercayaan diri. Di hadapan dewan juri, ia mampu melantunkan hafalan Al-Qur’an dengan baik dan lancar. Meskipun harus bersaing ketat dengan peserta lain yang memiliki kemampuan luar biasa, Syakira berhasil menunjukkan performa terbaiknya hingga akhirnya dinobatkan sebagai Juara 2.

Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta. Baznas Kota Yogyakarta menilai prestasi tersebut sejalan dengan upaya pembinaan generasi Qur’ani yang selama ini terus didorong melalui berbagai program pendidikan, beasiswa, dan pendampingan bagi pelajar berprestasi.

Perwakilan Baznas Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa prestasi Syakira tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga dan sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk mencintai Al-Qur’an. “Lomba tahfidz bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai keimanan, kedisiplinan, dan akhlak mulia sejak usia dini,” ujarnya.

Baznas Kota Yogyakarta selama ini aktif mendukung kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada penguatan karakter religius generasi muda. Melalui sinergi dengan lembaga pendidikan, Baznas berharap dapat melahirkan lebih banyak pelajar yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki fondasi spiritual yang kuat.

Sementara itu, pihak Sekolah Teladan Yogyakarta selaku penyelenggara menyampaikan bahwa Teladan Festival 2025 dirancang sebagai ruang apresiasi dan aktualisasi bagi siswa. Dengan mengangkat tema keteladanan, festival ini diharapkan mampu melahirkan sosok-sosok muda yang berprestasi, berakhlak, dan siap menjadi teladan di lingkungan masing-masing.

Prestasi yang diraih Syakira Azka Nabila diharapkan menjadi motivasi bagi pelajar lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri, khususnya dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an. Dengan dukungan keluarga, sekolah, serta lembaga seperti Baznas Kota Yogyakarta, generasi muda diharapkan mampu tumbuh menjadi generasi yang cerdas, beriman, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

 

Teladan Festival 2025 pun ditutup dengan penuh semangat dan optimisme, menandai komitmen bersama dalam mencetak generasi Qur’ani yang berprestasi dan berakhlak mulia di Kota Yogyakarta.

 


Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.

Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan

22/12/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1

Berita Terbaru

BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Anugerah Tanggung Jawab Sosial Dari Pemerintah Kota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Anugerah Tanggung Jawab Sosial Dari Pemerintah Kota Yogyakarta
Penghargaan diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Ir.Aman Yuriadijaya MM dan diterima Wakil Ketua III BAZNAS Kota Jogja, M. Iqbal, SE pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musyrenbang) Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) Kota Yogyakarta, Selasa 28 Syawal 1445 (7/5) di Hotel KJ Yogyakarta. Penghargaan Anugerah Tanggung Jawab Sosial diberikan atas komitmen BAZNAS Kota Jogja dalam mewujudkan kolaborasi dan sinergi program Pemerintah Kota Yogyakarta. Terpisah, Ketua BAZNAS Kota Jogja, Drs.H.Syamsul Azhari menjelaskan, kolaborasi dan sinergi program dilakukan sejak menyusun rencana program. Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) yang disusun setiap tahun sebagai dasar pelaksanaan program, disusun dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Yogyakarta. "Dengan penghargaan anugerah ini membuktikan bahwa BAZNAS Kota Jogja telah menjalankan amanah sesuai ketentuan yang ada dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat", pungkasnya. Disampaikan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat, infaq, sedekah di BAZNAS Kota Jogja, teriring doa semoga harta berkah, keluarga sakinah. Aamiin#SyawalPeningkatan#TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq#TerimakasihMuzakiDanMustahiq======================*Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat*Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA16/07/2024 | Amil
Madrasah Al Qur'an (MDA) Siswa Raudlatul Athfal (RA) Al Husna
Madrasah Al Qur'an (MDA) Siswa Raudlatul Athfal (RA) Al Husna
Khusu' dan khidmat ananda sholeh/sholehah siswa RA Al Husna mengikuti Madrasah Al Qur'an BAZNAS Kota Yogyakarta, Kamis 23 Syawal 1445 (2/5/2024) disekolah setempat. MDA digelar rutin 2 kali dalam sepekan dengan pembiayaan dari BAZNAS Kota Jogja. ?? Ketua BAZNAS Kota Jogja, Drs.H.Syamsul Azhari menjelaskan, MDA diselenggarakan di RA se-Kota Jogja (12 RA) jumlah santri 217 anak dan diampu 25 ustadz. Selain RA, juga diselenggarakan di TK, SD/MI, dan SMPN, bertujuan mewujudkan peserta didik yang taqwa dan sholeh/sholehah. Disampaikan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat, infaq, sedekah di BAZNAS Kota Jogja, teriring doa semoga harta berkah, keluarga sakinah. Aamiin#SyawalPeningkatan#TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq#TerimakasihMuzakiDanMustahiq======================*Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat*Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA16/07/2024 | Amil
Public News Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Jogja Raih Juara 1 Dan 2 MHQ
Public News Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Jogja Raih Juara 1 Dan 2 MHQ
Juara 1 cabang Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ) diraih Qairin Nuha Biidznillah dan juara 2 oleh Firdhatun Nisa' pada MTQ cabang MHQ yang diselenggarakan Senin 19 Syawal 1445 (29/4) bertempat di MTs Negeri 6 Sleman. Beasiswa kader hafidz BAZNAS Jogja tahun 2024/1445 diberikan kepada 50 anak, termasuk Qairin Nuha Biidznillah dan Firdhatun Nisa'. Usia paling rendah TK/RA dan paling tinggi MA/SMA. Hafalan Al Qur'an paling banyak 8 juz dan paling sedikit 1 juz. Beasiswa diberikan setiap bulan Rp.500.000/anak, bertujuan menjadi anak sholeh/sholehah, sehat, cerdas dan menjadi teladan di rumah dan sekolah. Disampaikan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat, infaq, sedekah di BAZNAS Kota Jogja, teriring doa semoga harta berkah, keluarga sakinah. Aamiin #SyawalPeningkatan #TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ====================== *Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA16/07/2024 | Amil
Public News Madrasah Al Qur'an (MDA) SD Negeri Tahunan
Public News Madrasah Al Qur'an (MDA) SD Negeri Tahunan
Diikuti siswa kelas 1 diselenggarakan Kamis 16 Syawal 1445 (25/4) disekolah setempat. MDA BAZNAS Kota Jogja merupakan program penguatan iman taqwa dengan materi pokok baca tulis Al Qur'an. Diselenggarakan sepekan 2 kali, terbagi dalam 2 kelompok yakni Kelompok Iqra, bagi siswa yang belum bisa membaca Al Qur'an dan Kelompok Tahsin bagi yang sudah bisa membaca tetapi belum lancar. ? ? Diikuti 47 SDN/MIN/MI se-Kota Jogja, jumlah siswa 2.050 dan 244 ustad/dzah. Tujuan pokok menanamkan cinta Al Qur'an sejak dini untuk mewujudkan generasi sholeh/sholehah. Selain di SD/MI, MDA juga diselenggarakan di TK/RA dan SMPN. Terima kasih atas penunaian zakat teriring doa semoga harta berkah, keluarga sakinah mawaddah warohmah. Aamiin ================ #SyawalPeningkatan #TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq #Terimakasih MuzakiDanMustahiq ================ Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA16/07/2024 | Amil
Madrasah Al Qur'an (MDA) Siswa Raudlatul Athfal (RA) Taman Cendekia
Madrasah Al Qur'an (MDA) Siswa Raudlatul Athfal (RA) Taman Cendekia
Madrasah Al Qur'an (MDA) Siswa Raudlatul Athfal (RA) Taman CendekiaKhusu' dan khidmat ananda sholeh/sholehah siswa RA Taman Cendekia mengikuti Madrasah Al Qur'an BAZNAS Kota Yogyakarta, Kamis 23 Syawal 1445 (2/5/2024) disekolah setempat. MDA digelar rutin 2 kali dalam sepekan dengan pembiayaan dari BAZNAS Kota Jogja. Ketua BAZNAS Kota Jogja, Drs.H.Syamsul Azhari menjelaskan, MDA diselenggarakan di RA se-Kota Jogja (12 RA) jumlah santri 217 anak dan diampu 25 ustadz. Selain RA, juga diselenggarakan di TK, SD/MI, dan SMPN, bertujuan mewujudkan peserta didik yang taqwa dan sholeh/sholehah. Disampaikan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat, infaq, sedekah di BAZNAS Kota Jogja, teriring doa semoga harta berkah, keluarga sakinah. Aamiin#SyawalPeningkatan#TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq#TerimakasihMuzakiDanMustahiq======================*Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat*Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA16/07/2024 | Amil
Public News Madrasah Al Qur'an (MDA) Siswa Taman Kanak Kanak Negeri (TKN) 8 Yogyakarta
Public News Madrasah Al Qur'an (MDA) Siswa Taman Kanak Kanak Negeri (TKN) 8 Yogyakarta
Diikuti siswa kelas B diselenggarakan Rabu 15 Syawal 1445 (24/4) di sekolah setempat. MDA BAZNAS Jogja di TK Negeri se-Kota Yogyakarta (11 TKN), diselenggarakan rutin setiap pekan 2 kali pertemuan, santri 483 anak dan di ampu 25 ustadz. Selain TK Negeri, MDA juga diselenggarakan di Raudlatul Athfal/RA, SD/MI, dan SMPN. Terbagi dalam 2 kelas yakni: kelas iqra, bagi yang belum bisa membaca Al Qur'an, dan kelas tahsin, sudah bisa membaca tapi belum lancar. Maksud dan tujuan mewujudkan peserta didik yang taqwa dan sholeh/sholehah. Disampaikan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat, infaq, sedekah di BAZNAS Kota Jogja, teriring doa semoga harta berkah, keluarga sakinah. Aamiin #SyawalPeningkatan #TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ======================
BERITA16/07/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Bersama Regional Operation II P.T Pesona Natasha Gemilang Yogyakarta Bantu Jaminan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Marbot Masjid
BAZNAS Kota Yogyakarta Bersama Regional Operation II P.T Pesona Natasha Gemilang Yogyakarta Bantu Jaminan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Marbot Masjid
Jaminan BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada 500 marbot, tahap awal diserahkan bagi 377 marbot. Penyerahan dilakukan bersamaan acara syawalan dan evaluasi program Ramadhan 1445, dihadiri Penjabat Walikota Yogyakarta, Bagian Kesra, Kemenag, Pimpinan BPJS, Pimpinan Natasha, Ketua DMI dan marbot/takmir masjid se-Kota Yogyakarta, Ahad 26 Syawal 1445 (5/5) bertempat di lantai dasar masjid Pangeran Diponegoro Balaikota Yogyakarta. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari melaporkan, iuran kepesertaan BPJS bagi 500 marbot dibayarkan rutin setiap bulan oleh Regional Operation Manager II Natasha. Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo, SH, M.Ed menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BAZNAS Kota Jogja dan Natasha yang telah menjalin kolaborasi memberikan kemanfaatan bagi masyarakat khususnya marbot masjid. "Jaminan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi marbot semoga mampu menghadirkan ketenangan bagi marbot dalam menjalankan tugas yang sangat mulia selaku marbot rumah Allah". Disampaikan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat, infaq, sedekah di BAZNAS Kota Jogja, teriring doa semoga harta berkah, keluarga sakinah. Aamiin #SyawalPeningkatan #TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ====================== *Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA16/07/2024 | Amil
Public News Madrasah Al Qur'an (MDA) Siswa Taman Kanak Kanak Negeri (TKN) 8 Yogyakarta
Public News Madrasah Al Qur'an (MDA) Siswa Taman Kanak Kanak Negeri (TKN) 8 Yogyakarta
Diikuti siswa kelas B diselenggarakan Selasa 14 Syawal 1445 (23/4) di sekolah setempat. MDA BAZNAS Jogja di TK Negeri se-Kota Yogyakarta (11 TKN), diselenggarakan rutin setiap pekan 2 kali pertemuan, santri 483 anak dan di ampu 25 ustadz. Selain TK Negeri, MDA juga diselenggarakan di Raudlatul Athfal/RA, SD/MI, dan SMPN. Terbagi dalam 2 kelas yakni: kelas iqra, bagi yang belum bisa membaca Al Qur'an, dan kelas tahsin, sudah bisa membaca tapi belum lancar. Maksud dan tujuan mewujudkan peserta didik yang taqwa dan sholeh/sholehah. Disampaikan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat, infaq, sedekah di BAZNAS Kota Jogja, teriring doa semoga harta berkah, keluarga sakinah. Aamiin #SyawalPeningkatan #TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ====================== *Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA16/07/2024 | Amil
BAZNAS Kota Jogja Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kabupaten Kutai Kartanegara Kalteng
BAZNAS Kota Jogja Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kabupaten Kutai Kartanegara Kalteng
BAZNAS Kota Yogyakarta adalah "Kiblat" bagi kami, sehingga kunjungan studi tiru ini kami lakukan, ungkap Ketua BAZNAS Kutai Kartanegara, HM. Shafik Avicenna, SP, saat menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan. Kunjungan yang dilakukan Selasa 28 Syawal 1445 (7/5/2024), bertempat di ruang sekber BAZNAS Jogja, diikuti Wakil Ketua 1, 2 dan 3 beserta Amil Pelaksana sejumlah 7 orang. "Kiblat kami BAZNAS Kota Jogja karena setelah dilantik (2022) penyusunan draf RKAT yang menjadi referensi BAZNAS Jogja", terangnya. Ketua BAZNAS Kota Jogja, Drs.H.Syamsul Azhari mengucapkan terima kasih telah menjadikan BAZNAS Kota Jogja sebagai sumber ilmu dan pengalaman dalam pengelolaan zakat. Capaian prestasi BAZNAS Jogja semoga menjadi rujukan amil, termasuk BAZNAS Kabupaten Kutai Kartanegara. Turut hadir mendampingi Sekretaris H.Misbahrudin dan Amil Pelaksana Bidang sebanyak 5 orang. ? Usai paparan dan diskusi dilanjutkan berkunjung ke kantor, melihat secara langsung dokumen administrasi dan layanan bagi muzaki dan mustahiq. Disampaikan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat, infaq, sedekah di BAZNAS Kota Jogja, teriring doa semoga harta berkah, keluarga sakinah. Aamiin #SyawalPeningkatan #TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ====================== *Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA16/07/2024 | Amil
Haura Mujahidah Hafidzurrahmah (6 Tahun) Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Jogja Raih Juara 1 MHQ
Haura Mujahidah Hafidzurrahmah (6 Tahun) Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Jogja Raih Juara 1 MHQ
? Juara 1 Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ) diraih pada Ajang Kreativitas Seni dan Olah Raga Anak Raudlatul Athfal (AKSERA) tingkat Bantul timur, Kamis 23 Syawal 1445 (2/5). Beasiswa kader hafidz BAZNAS Jogja tahun 2024/1445 diberikan kepada 50 anak, termasuk Haura Mujahidah Hafidzurrahmah, siswa kelas B TK Muadz Bin Jabal. Alhamdulillah meskipun masih usia TK sudah memiliki hafalan 1 Juz Al Qur'an. Beasiswa diberikan setiap bulan Rp.500.000/anak, bertujuan menjadi anak sholeh/sholehah, sehat, cerdas dan menjadi teladan di rumah dan sekolah. Salah satu syarat penerima beasiswa, selain lolos seleksi, mereka juga wajib tinggal bersama orang tua dirumah. Disampaikan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat, infaq, sedekah di BAZNAS Kota Jogja, teriring doa semoga harta berkah, keluarga sakinah. Aamiin #SyawalPeningkatan #TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ====================== *Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA16/07/2024 | Amil
"Kinerja Terus Meningkat"
"Kinerja Terus Meningkat"
? Hal tersebut terungkap dari bahasan musyawarah pleno (Musyplen) BAZNAS Kota Jogja, Senin 27 Syawal 1445 (6/5) diruang Sekber Lembaga Agama, lantai dasar masjid Pangeran Diponegoro Balaikota Yogyakarta. Musyplen dipimpin Ketua, Drs.H.Syamsul Azhari, Wakil Ketua dan Pelaksana. Diawali doa bagi mustahiq dilanjutkan laporan masing-masing bidang. Disampaikan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat, infaq, sedekah di BAZNAS Kota Jogja, teriring doa semoga harta berkah, keluarga sakinah. Aamiin #SyawalPeningkatan #TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ====================== *Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA16/07/2024 | Amil
Madrasah Al Qur'an (MDA) Siswa Raudlatul Athfal (RA) Bunayya
Madrasah Al Qur'an (MDA) Siswa Raudlatul Athfal (RA) Bunayya
? Khusu' dan khidmat ananda sholeh/sholehah siswa RA Bunayya mengikuti Madrasah Al Qur'an BAZNAS Kota Yogyakarta, Rabu 21 Syawal 1445 (29/4/2024) disekolah setempat. MDA digelar rutin 2 kali dalam sepekan dengan pembiayaan dari BAZNAS Kota Jogja. Ketua BAZNAS Kota Jogja, Drs.H.Syamsul Azhari menjelaskan, MDA diselenggarakan di RA se-Kota Jogja (12 RA) jumlah santri 217 anak dan diampu 25 ustadz. Selain RA, juga diselenggarakan di TK, SD/MI, dan SMPN, bertujuan mewujudkan peserta didik yang taqwa dan sholeh/sholehah. Disampaikan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat, infaq, sedekah di BAZNAS Kota Jogja, teriring doa semoga harta berkah, keluarga sakinah. Aamiin #SyawalPeningkatan #TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ====================== *Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA16/07/2024 | Amil
Ananda Sholeh/Sholehah Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Jogja
Ananda Sholeh/Sholehah Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Jogja
BAZNAS Jogja (Humas) Fathia Fahmi menjadi vokalis cilik hadroh pengajian syawalan akbar di Masjid Diponegoro Tegalrejo, Muhammad Zidane Al Ghifari menjad ustadz TPA, dan Al Fatih meraih Gold Medal kejuaraan Panahan tingkat Yogyakarta. Jum'at, 17 Syawal 1445 (26/4/2024). Beasiswa kader hafidz BAZNAS Jogja tahun 2024/1445 diberikan kepada 50 anak, @Rp.500.000/bulan. Usia paling rendah TK, paling tinggi MA/SMA, hafalan Al Qur'an 1 juz s.d. 8 juz. Beasiswa diberikan sampai jenjang MA/SMA dengan ketentuan berlaku. Tujuan menjadi anak sholeh/sholehah, sehat, cerdas dan menjadi teladan di rumah dan sekolah. Disampaikan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat, infaq, sedekah di BAZNAS Kota Jogja, teriring doa semoga harta berkah, keluarga sakinah. Aamiin #SyawalPeningkatan #TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ====================== *Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA15/07/2024 | Amil
Analisis Hukum: Kewajiban dan Kriteria Pelaksanaan Ibadah Qurban Menurut Perspektif Fiqh Islam
Analisis Hukum: Kewajiban dan Kriteria Pelaksanaan Ibadah Qurban Menurut Perspektif Fiqh Islam
Ibadah qurban merupakan salah satu praktik ibadah yang memiliki kedudukan penting dalam agama Islam. Ia bukan hanya sekadar ritual semata, tetapi juga mencerminkan ketaatan dan pengabdian seorang Muslim kepada Allah SWT. Dalam perspektif Fiqh Islam, ibadah qurban memiliki kewajiban dan kriteria tertentu yang harus dipahami dengan baik oleh umat Muslim. Melalui analisis hukum, kita dapat lebih memahami esensi serta tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Kewajiban Ibadah Qurban Secara hukum, ibadah qurban termasuk dalam kategori ibadah wajib bagi sebagian umat Islam. Kewajiban ini didasarkan pada beberapa dalil dalam Al-Quran dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Salah satu dalil yang menjadi dasar kewajiban qurban adalah firman Allah SWT dalam Surah Al-An'am ayat 162-163 yang berbunyi: "Katakanlah: 'Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya; demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (kepada-Nya).'" Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa ibadah termasuk dalam bagian dari ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT, sehingga melaksanakan ibadah qurban merupakan bagian dari rukun Islam yang kelima, yakni rukun Islam yang kelima adalah berhaji bagi yang mampu. Ini juga sejalan dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa setiap Muslim yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan ibadah qurban diwajibkan melakukannya. Kriteria Pelaksanaan Ibadah Qurban Pelaksanaan ibadah qurban juga mengikuti sejumlah kriteria yang harus dipenuhi agar sah dan diterima di sisi Allah SWT. Beberapa kriteria penting yang harus diperhatikan antara lain: Hewan yang Dijadikan Qurban: Hewan yang diqurbankan harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti sehat, tidak cacat, dan telah mencapai usia dewasa. Hewan-hewan yang diperbolehkan untuk qurban meliputi kambing, domba, sapi, dan unta. Niat: Niat merupakan hal yang sangat penting dalam ibadah qurban. Qurban harus dilakukan dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Waktu Pelaksanaan: Ibadah qurban dilaksanakan pada waktu yang telah ditetapkan, yaitu pada hari raya Idul Adha, yakni tanggal 10 Dzulhijjah dalam penanggalan Hijriyah. Penyembelihan: Penyembelihan hewan qurban harus dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan syariat Islam. Pelaksanaannya harus dilakukan oleh seseorang yang memahami tata cara penyembelihan yang halal. Pembagian dan Distribusi: Daging hasil qurban harus dibagi-bagikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, janda, yatim piatu, dan orang-orang yang membutuhkan. Kesimpulan Dalam perspektif Fiqh Islam, ibadah qurban merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu. Pelaksanaannya membutuhkan pemahaman yang baik terhadap kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, seperti pilihan hewan qurban, niat, waktu pelaksanaan, cara penyembelihan, dan pembagian daging. Dengan memahami dan melaksanakan ibadah qurban sesuai dengan tuntunan syariat Islam, umat Muslim dapat mencapai tujuan utama ibadah ini, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan ketaatan serta pengabdian kepada-Nya. Sambung
BERITA02/05/2024 | fikii.nk
Perjalanan Spiritual: Menyelami Makna Ibadah Haji dalam Islam
Perjalanan Spiritual: Menyelami Makna Ibadah Haji dalam Islam
Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam agama Islam. Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari berbagai belahan dunia berkumpul di Tanah Suci Makkah untuk menjalankan ibadah yang penuh makna ini. Namun, ibadah haji tidak sekadar perjalanan fisik semata, melainkan juga sebuah perjalanan spiritual yang mendalam dan membawa banyak pelajaran bagi setiap individu yang menjalaninya. Nilai Spiritual dalam Ibadah Haji Ibadah haji memiliki banyak nilai spiritual yang menjadi landasan bagi penghayatan umat Muslim. Pertama-tama, haji merupakan perintah langsung dari Allah SWT kepada umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Melaksanakan haji merupakan bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Sang Pencipta yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan dan ketundukan. Selain itu, haji juga mengajarkan nilai-nilai kesederhanaan dan persaudaraan. Saat melaksanakan haji, semua jamaah haji mengenakan pakaian ihram yang sederhana dan seragam, tanpa memandang perbedaan status sosial atau kekayaan. Ini mengingatkan setiap orang akan kesetaraan di hadapan Allah SWT dan pentingnya sikap rendah hati serta persaudaraan di antara sesama manusia. Mendalami Makna Ritus-Ritus Haji Haji juga merupakan kesempatan untuk mendalami makna dari setiap ritus yang dilaksanakan selama ibadah tersebut. Misalnya, tawaf di sekitar Ka'bah mengajarkan umat Muslim tentang keberanian dan keberanian untuk menghadapkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Sa'i antara bukit Shafa dan Marwah mengingatkan kita akan kesetiaan dan ketekunan Nabi Ibrahim dan Hajar dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT. Transformasi Spiritual dan Penyucian Diri Perjalanan haji juga merupakan waktu yang sangat penting untuk melakukan introspeksi diri dan perubahan spiritual. Selama ibadah haji, setiap individu dihadapkan pada momen-momen yang menggetarkan hati, seperti wukuf di Arafah, yang merupakan puncak dari ibadah haji. Saat itu, umat Muslim berdiri di bawah terik matahari, menghadapkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan melakukan refleksi mendalam atas dosa-dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Berbagi Kasih Sayang dan Kebaikan Selain itu, haji juga mengajarkan nilai-nilai kasih sayang dan kebaikan. Bagi jamaah haji, momen-momen di Tanah Suci juga menjadi kesempatan untuk berbagi, baik dalam bentuk materi maupun emosional. Memberikan bantuan kepada sesama jamaah haji yang membutuhkan, berbagi makanan, atau sekadar memberikan senyuman dan sapaan hangat adalah bagian dari ibadah haji yang sangat dianjurkan. Kesimpulan Secara keseluruhan, ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik ke Tanah Suci Makkah, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam dan penuh makna. Dalam ibadah ini, setiap individu diberi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan diri dari dosa-dosa, dan menguatkan ikatan persaudaraan dengan sesama umat Muslim. Ibadah haji bukan hanya mengubah keadaan fisik, tetapi juga hati dan jiwa setiap individu yang menjalankannya, membawa mereka lebih dekat kepada Allah SWT dan membimbing mereka menuju kesempurnaan spiritual. Sambung
BERITA02/05/2024 | fikii.nk
Memahami Aspek Hukum dan Etika dalam Perjalanan Haji: Catatan Penting Bagi Jamaah
Memahami Aspek Hukum dan Etika dalam Perjalanan Haji: Catatan Penting Bagi Jamaah
Perjalanan haji adalah salah satu kewajiban agama yang paling suci dalam Islam, yang memiliki dimensi spiritual, sosial, dan juga hukum yang penting. Bagi jamaah haji, memahami aspek hukum dan etika dalam perjalanan haji merupakan suatu keharusan yang tidak boleh diabaikan. Berikut adalah beberapa catatan penting yang harus dipertimbangkan oleh jamaah haji sebelum dan selama perjalanan mereka: Aspek Hukum: Kesiapan Fisik dan Keuangan: Sebelum berangkat, jamaah haji harus memastikan bahwa mereka memenuhi syarat fisik, finansial, dan sosial yang diperlukan untuk menjalankan ibadah haji. Ini termasuk memiliki kesehatan yang memadai dan cukup dana untuk biaya perjalanan dan pengeluaran selama di Tanah Suci. Pemahaman Terhadap Rukun dan Wajib Haji: Jamaah haji harus memahami dengan baik rukun dan wajib haji serta tata cara pelaksanaannya. Hal ini penting agar ibadah haji mereka sah dan diterima oleh Allah SWT. Pengaturan Waris dan Kewarisan: Sebelum berangkat, jamaah haji sebaiknya mengatur waris dan kewarisan mereka secara hukum Islam. Ini penting sebagai langkah preventif untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari. Pentingnya Menjalankan Hukum-hukum Syariah: Jamaah haji harus berkomitmen untuk menjalankan semua hukum-hukum syariah yang berlaku selama perjalanan dan ibadah haji. Ini termasuk menjaga kesucian, menunaikan shalat tepat waktu, dan menjaga hubungan yang baik dengan sesama jamaah haji. Aspek Etika: Toleransi dan Penghargaan terhadap Sesama Jamaah: Selama perjalanan dan di Tanah Suci, jamaah haji harus menunjukkan toleransi dan penghargaan terhadap sesama muslim yang berasal dari berbagai budaya, latar belakang, dan bahasa. Ini mencerminkan semangat persatuan umat Islam yang penting dalam ibadah haji. Menjaga Kebersihan dan Keramahan: Jamaah haji harus menjaga kebersihan diri, lingkungan sekitar, dan fasilitas umum dengan baik. Mereka juga diharapkan untuk menunjukkan keramahan dan bantuan kepada sesama jamaah haji yang membutuhkan. Berempati dan Berbagi: Selama perjalanan dan di Tanah Suci, jamaah haji harus menunjukkan empati terhadap orang lain dan bersedia berbagi rezeki dengan sesama yang membutuhkan. Ini merupakan bagian penting dari nilai-nilai sosial dan solidaritas dalam Islam. Menjaga Sikap Mental yang Positif: Menghadapi tantangan dan tekanan selama perjalanan haji, jamaah haji harus menjaga sikap mental yang positif dan sabar. Ini akan membantu mereka menghadapi setiap rintangan dengan kekuatan dan ketenangan batin. Kesimpulan: Memahami aspek hukum dan etika dalam perjalanan haji merupakan suatu keharusan bagi setiap jamaah haji. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan lebih baik, lebih bermakna, dan lebih berkah. Semoga setiap langkah yang diambil oleh jamaah haji dipenuhi dengan ridha Allah SWT dan memberikan manfaat yang besar bagi mereka serta umat Islam secara keseluruhan.
BERITA02/05/2024 | fikii.nk
Memaknai Makna Tawaf dan Sa'i dalam Ritual Haji: Spiritualitas di Tanah Suci
Memaknai Makna Tawaf dan Sa'i dalam Ritual Haji: Spiritualitas di Tanah Suci
Tawaf dan Sa'i adalah dua ritual penting dalam ibadah haji yang dilakukan di sekitar Masjidil Haram di Makkah. Kedua ritual ini memiliki makna spiritual yang dalam bagi umat Islam dan menggambarkan kesetiaan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Mari kita telaah lebih dalam tentang makna spiritual dari Tawaf dan Sa'i dalam ritual haji. Tawaf: Mengelilingi Ka'bah dengan Kesederhanaan dan Kesetiaan Tawaf adalah ritual pertama yang dilakukan oleh jamaah haji setibanya di Masjidil Haram. Tawaf menggambarkan kesederhanaan, kesetiaan, dan ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT. Ketika seorang muslim mengelilingi Ka'bah tujuh kali searah jarum jam, mereka mengingat dan memperkuat kembali kesetiaan mereka kepada Tuhannya. Tawaf juga mencerminkan persatuan umat Islam di seluruh dunia. Ketika jutaan jamaah haji dari berbagai negara dan budaya berkumpul di Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf, mereka menyaksikan kekuatan dan keindahan dari persatuan umat Islam. Ini mengingatkan mereka bahwa di hadapan Allah SWT, tidak ada perbedaan antara satu manusia dengan yang lainnya kecuali dalam ketakwaan. Sa'i: Mencari Keberkahan dan Ketaatan Seperti Hajar Sa'i adalah ritual kedua dalam ibadah haji, yang menggambarkan pencarian keberkahan dan ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT. Sa'i mengacu pada perjalanan Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, yang mencari air untuk putranya Isma'il AS di padang pasir Makkah. Sa'i mengajarkan umat Islam tentang ketekunan, keberanian, dan kepercayaan kepada Allah SWT. Melakukan Sa'i antara bukit Safa dan Marwah mengingatkan umat Islam akan perjuangan Hajar dalam mencari air di padang pasir yang tandus. Ini mengajarkan mereka untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi cobaan hidup dan untuk selalu mencari keberkahan dalam segala hal. Makna Spiritualitas di Tanah Suci Ritual Tawaf dan Sa'i memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi jamaah haji. Saat mereka berada di Tanah Suci, di tengah kerumunan jutaan umat Islam, mereka merasakan kehadiran Allah SWT dengan lebih kuat. Ini adalah saat-saat di mana hubungan antara hamba dan Tuhannya terasa paling dekat. Tanah Suci juga menjadi saksi atas kesetiaan, keberanian, dan kepatuhan umat Islam kepada Allah SWT. Setiap langkah yang diambil dalam Tawaf dan Sa'i merupakan manifestasi dari keimanan yang mendalam dan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Kesimpulan Tawaf dan Sa'i adalah dua ritual penting dalam ibadah haji yang memiliki makna spiritual yang mendalam. Melalui Tawaf, umat Islam mengungkapkan kesetiaan dan kesederhanaan mereka kepada Allah SWT, sementara Sa'i mengajarkan mereka tentang ketekunan dan keberanian dalam mencari keberkahan. Di Tanah Suci, jamaah haji merasakan kehadiran Allah SWT dengan lebih kuat dan merasakan persatuan umat Islam di hadapan-Nya. Dengan memahami dan menghayati makna spiritual dari Tawaf dan Sa'i, umat Islam dapat memperdalam pengalaman spiritual mereka di Tanah Suci dan menguatkan iman serta ketakwaan mereka kepada Allah SWT.
BERITA02/05/2024 | fikii.nk
Manfaat Medis dan Kesehatan Mental dalam Persiapan dan Pelaksanaan Ibadah Haji
Manfaat Medis dan Kesehatan Mental dalam Persiapan dan Pelaksanaan Ibadah Haji
Ibadah haji adalah salah satu kewajiban agama bagi umat Islam yang mampu secara fisik, finansial, dan sosial. Persiapan dan pelaksanaan ibadah haji melibatkan berbagai aspek, termasuk kesehatan fisik dan mental, yang sangat penting untuk dipertimbangkan demi keselamatan dan kesuksesan jamaah haji. Berikut adalah beberapa manfaat medis dan kesehatan mental yang perlu dipahami dalam persiapan dan pelaksanaan ibadah haji. Manfaat Medis dalam Persiapan dan Pelaksanaan Ibadah Haji Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Sebelum berangkat ke tanah suci, penting bagi jamaah haji untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. Ini membantu mengidentifikasi kondisi kesehatan yang mungkin memerlukan perhatian khusus selama perjalanan dan ibadah haji. Vaksinasi: Vaksinasi adalah langkah penting dalam persiapan ibadah haji untuk mencegah penyakit menular seperti meningitis, flu, dan penyakit lainnya yang dapat menular di tengah kerumunan jamaah haji. Pengelolaan Penyakit Kronis: Bagi jamaah haji yang menderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung, penting untuk menjaga kondisi kesehatan mereka dengan mematuhi pengobatan yang diresepkan dan berkonsultasi dengan dokter sebelum berangkat. Pengaturan Gizi dan Air Minum: Mengatur pola makan yang sehat dan memastikan asupan cairan yang cukup selama ibadah haji sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan daya tahan tubuh jamaah haji di tengah cuaca panas dan kelelahan fisik. Pengelolaan Penyakit Menular: Selama ibadah haji, penularan penyakit menular seperti flu, diare, atau infeksi lainnya dapat terjadi dengan mudah karena kontak dekat antara jamaah haji. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan mengikuti langkah-langkah pencegahan infeksi sangat penting. Manfaat Kesehatan Mental dalam Persiapan dan Pelaksanaan Ibadah Haji Kesiapan Mental: Persiapan mental adalah kunci dalam menghadapi tantangan dan tekanan yang mungkin terjadi selama perjalanan dan ibadah haji. Jamaah haji perlu siap secara mental untuk menghadapi kerumunan, cuaca panas, dan kelelahan fisik. Kesabaran dan Ketenangan: Ibadah haji melibatkan antrian panjang, kerumunan, dan kondisi lingkungan yang mungkin berbeda dari kebiasaan sehari-hari. Oleh karena itu, menjaga kesabaran dan ketenangan sangat penting dalam menghadapi situasi yang mungkin menantang. Koneksi Spiritual: Ibadah haji merupakan kesempatan untuk memperdalam koneksi spiritual dengan Allah SWT. Memiliki kesehatan mental yang baik memungkinkan jamaah haji untuk fokus sepenuhnya pada ibadah dan mendapatkan manfaat spiritual yang maksimal dari pengalaman tersebut. Sosialisasi dan Dukungan: Interaksi dengan sesama jamaah haji dapat memberikan dukungan emosional dan sosial yang penting selama perjalanan dan ibadah haji. Membangun hubungan positif dengan orang-orang di sekitar dapat meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan selama ibadah haji. Pemulihan Setelah Perjalanan: Setelah kembali dari ibadah haji, penting bagi jamaah haji untuk memberi diri mereka waktu untuk pemulihan fisik dan mental. Menyediakan waktu untuk istirahat dan refleksi akan membantu mereka mengatasi kelelahan dan memproses pengalaman spiritual yang mereka alami. Kesimpulan Persiapan dan pelaksanaan ibadah haji memerlukan perhatian yang serius terhadap kesehatan fisik dan mental jamaah haji. Dengan menjaga kesehatan fisik melalui pemeriksaan kesehatan rutin, vaksinasi, pengaturan gizi, dan pengelolaan penyakit, serta mempersiapkan kesehatan mental dengan kesiapan mental, kesabaran, dan dukungan sosial, jamaah haji dapat menghadapi perjalanan dan ibadah haji dengan lebih baik dan mendapatkan manfaat maksimal dari pengalaman spiritual tersebut. Oleh karena itu, pemahaman yang komprehensif tentang manfaat medis dan kesehatan mental dalam persiapan dan pelaksanaan ibadah haji sangat penting bagi keselamatan dan kesejahteraan jamaah haji.
BERITA02/05/2024 | fikii.nk
Haji Mabrur: Mengukir Kesempurnaan Spiritual dalam Ibadah Haji
Haji Mabrur: Mengukir Kesempurnaan Spiritual dalam Ibadah Haji
Haji Mabrur merupakan cita-cita setiap muslim yang melaksanakan ibadah haji. Istilah "mabrur" berasal dari bahasa Arab yang berarti diterima atau diterima dengan baik. Oleh karena itu, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT. Ini mencakup aspek spiritual yang mendalam, di mana jamaah haji bukan hanya menjalankan serangkaian ritual fisik, tetapi juga menjalani proses transformasi batiniah yang mendalam. Arti Haji Mabrur dalam Islam Haji mabrur dianggap sebagai salah satu amalan yang paling utama di sisi Allah SWT. Dalam sebuah hadis yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Seorang haji yang mabrur tidak ada balasan bagiannya kecuali surga." Oleh karena itu, mencapai haji mabrur merupakan tujuan utama bagi setiap jamaah haji. Ciri-ciri Haji Mabrur Niat yang Ikhlas: Haji mabrur dimulai dengan niat yang tulus dan ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Niat yang murni adalah kunci utama dalam memastikan bahwa ibadah haji akan diterima oleh Allah SWT. Ketaatan dalam Pelaksanaan Ibadah: Haji mabrur juga ditandai dengan ketaatan penuh dalam melaksanakan semua ibadah haji, mulai dari thawaf, sai, wukuf di Arafah, melempar jumrah, hingga beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kesederhanaan dan Kehidupan Bersama: Jamaah haji yang mencapai haji mabrur mengutamakan kesederhanaan dalam segala hal, baik itu dalam berpakaian, makanan, maupun penginapan. Mereka juga menjaga hubungan yang baik dengan sesama jamaah haji, menolong mereka dalam kebutuhan apapun, serta menghindari konflik dan pertengkaran. Kontrol Diri dan Kesabaran: Haji mabrur menuntut kesabaran yang besar dari jamaah haji. Mereka harus dapat mengendalikan emosi dan menjaga diri dari perilaku yang tidak terpuji, seperti kemarahan, kesombongan, atau sikap tidak sabar. Bersungguh-sungguh dalam Bertaubat: Sebagai bagian dari proses transformasi spiritual, haji mabrur juga melibatkan upaya sungguh-sungguh dalam bertaubat dan memperbaiki diri. Jamaah haji yang mencapai haji mabrur berusaha untuk meninggalkan dosa-dosa masa lalu dan berkomitmen untuk menjalani kehidupan yang lebih saleh setelah kembali dari tanah suci. Pentingnya Haji Mabrur dalam Kehidupan Muslim Haji mabrur bukan hanya sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga memiliki dampak yang luas dalam kehidupan seorang muslim. Dengan mencapai haji mabrur, seorang muslim dapat memperbaiki hubungannya dengan Allah SWT, membersihkan diri dari dosa-dosa, dan memperkuat ikatan spiritualnya. Selain itu, haji mabrur juga dapat menjadi inspirasi bagi orang lain dalam memperbaiki kualitas hidup mereka dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, haji mabrur bukan hanya tentang ibadah yang dilakukan dalam beberapa hari di tanah suci, tetapi juga tentang perubahan yang lebih dalam dalam jiwa dan perilaku seorang muslim. Kesimpulan Haji mabrur adalah cita-cita setiap muslim yang melaksanakan ibadah haji. Ini mencakup aspek spiritual yang mendalam, di mana jamaah haji tidak hanya menjalankan serangkaian ritual fisik, tetapi juga menjalani proses transformasi batiniah yang mendalam. Dengan mencapai haji mabrur, seorang muslim dapat memperbaiki hubungannya dengan Allah SWT dan memperkuat ikatan spiritualnya. Oleh karena itu, mencapai haji mabrur bukan hanya merupakan pencapaian pribadi, tetapi juga memiliki dampak yang luas dalam kehidupan seorang muslim dan masyarakatnya. Sambung
BERITA02/05/2024 | fikii.nk
Tata Cara dan Sunnah-sunnah dalam Pelaksanaan Ibadah Haji
Tata Cara dan Sunnah-sunnah dalam Pelaksanaan Ibadah Haji
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan sosial sekurang-kurangnya sekali seumur hidup. Pelaksanaan ibadah haji memiliki tata cara dan sunnah-sunnah yang harus dipatuhi oleh para jamaah agar ibadah tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT. Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji Niat yang Suci: Sebelum memulai ibadah haji, seorang Muslim harus membentuk niat yang tulus untuk melakukan haji semata-mata karena Allah SWT. Niat ini harus murni dan ikhlas, tanpa ada unsur riya’ (pamer) atau sum’ah (mendengar pujian dari manusia). Meninggalkan Kehidupan Dunia: Selama menjalani ibadah haji, seorang jamaah diwajibkan meninggalkan dunia duniawi dan fokus sepenuhnya pada ibadah kepada Allah SWT. Ini berarti menjauhi segala bentuk perbuatan dosa dan merenungkan makna serta tujuan dari ibadah haji. Mematuhi Aturan dan Tertib: Jamaah haji harus mematuhi semua aturan dan tata tertib yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang, baik dalam hal transportasi, penginapan, maupun jalannya ibadah haji itu sendiri. Ketaatan ini merupakan bagian penting dari kesempurnaan ibadah. Menjaga Keselamatan dan Kesehatan: Keselamatan dan kesehatan jamaah haji adalah prioritas utama. Mereka harus menjaga diri dari bahaya fisik dan penyakit dengan mengikuti langkah-langkah keamanan yang ditetapkan, seperti menjaga kebersihan, mengonsumsi makanan yang aman, dan menghindari kerumunan yang berpotensi membahayakan. Melaksanakan Rukun dan Wajib: Selama pelaksanaan haji, jamaah harus memastikan untuk melaksanakan semua rukun dan wajib ibadah haji, seperti thawaf, sai, wukuf di Arafah, melempar jumrah, dan lain-lain. Kehadiran dan ketaatan dalam melaksanakan ritual-ritual ini adalah kunci kesempurnaan ibadah haji. Sunnah-sunnah dalam Pelaksanaan Ibadah Haji Bermuamalah dengan Lemah-lembut: Sunnah bagi jamaah haji untuk berinteraksi dengan sesama Muslim dengan lemah-lembut dan penuh kasih sayang. Ini termasuk dalam berbicara, berbagi, serta memberikan pertolongan kepada sesama jamaah haji yang membutuhkan. Berpuasa saat Arafah: Sunnah bagi jamaah haji yang tidak melakukan haji tamattu’ atau qiran adalah berpuasa pada hari Arafah. Puasa ini memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun ke depan. Berdoa dan Bertawasul dengan Dzikir: Sunnah bagi jamaah haji untuk banyak berdoa dan bertawasul dengan dzikir kepada Allah SWT selama pelaksanaan ibadah haji. Dzikir dan doa merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan serta ridha-Nya. Memberikan Sedekah dan Bersedekah: Sunnah bagi jamaah haji untuk memberikan sedekah atau bersedekah kepada sesama Muslim yang membutuhkan, baik itu dalam bentuk materi, tenaga, atau doa. Memberikan sedekah merupakan amal yang sangat dianjurkan, terutama selama pelaksanaan ibadah haji. Menjaga Lingkungan dan Kebersihan: Sunnah bagi jamaah haji untuk menjaga lingkungan sekitar serta menjaga kebersihan tempat-tempat suci, seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kebersihan fisik dan spiritual merupakan bagian penting dari kesempurnaan ibadah haji. Dengan mematuhi tata cara dan sunnah-sunnah dalam pelaksanaan ibadah haji, diharapkan para jamaah dapat menjalani ibadah tersebut dengan penuh kekhusyukan dan mendapatkan ampunan serta ridha dari Allah SWT. Semoga setiap langkah yang diambil selama pelaksanaan ibadah haji menjadi amal yang diterima di sisi-Nya. Amin.
BERITA02/05/2024 | fikii.nk
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat