WhatsApp Icon
BAZNAS Kabupaten Bantul Lakukan Studi Tiru Kantor Digital ke BAZNAS Kota Yogyakarta

Yogyakarta (6/11/2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantul melakukan kunjungan studi tiru ke BAZNAS Kota Yogyakarta pada Kamis, 6 November 2025 / 15 Jumadil Akhir 1447 H. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem dan penerapan kantor digital yang telah dikembangkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai langkah modernisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Rombongan dari BAZNAS Kabupaten Bantul dipimpin oleh Drs. H. Syahroini Djamil, selaku Wakil Ketua I BAZNAS Bantul, bersama jajaran amil pelaksana yaitu Agung Pramono, A.Md. (Bidang I), Rosi Rispriyo M, S.E. (Bidang II), dan Isna Faqiha, S.Psi. (Bidang IV). Kedatangan mereka disambut hangat oleh pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta di Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta, Jl. Kenari No. 56, Yogyakarta.

Dalam suasana penuh keakraban, kedua pihak saling berbagi pengalaman terkait strategi digitalisasi lembaga zakat. BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan implementasi sistem kantor digital yang terintegrasi, mencakup layanan administrasi amil, sistem penghimpunan dan pendistribusian ZIS berbasis daring, hingga pengelolaan data mustahik secara real time. Sistem ini dikembangkan untuk mendukung efisiensi kerja, meningkatkan transparansi, serta memperkuat akuntabilitas lembaga.

Digitalisasi yang dijalankan BAZNAS Kota Yogyakarta juga mencakup optimalisasi kanal digital untuk penghimpunan zakat, infak, dan sedekah melalui berbagai platform, termasuk aplikasi, QRIS, dan cashless payment. Upaya ini bertujuan agar masyarakat semakin mudah dalam berzakat dan bersedekah, sesuai dengan semangat zaman yang menuntut kemudahan, kecepatan, dan akurasi layanan.

Selain itu, tim pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta turut menjelaskan mekanisme pengelolaan data donatur dan mustahik, sistem persuratan berbasis digital, serta penerapan paperless office yang mendukung efisiensi sumber daya. Langkah-langkah ini menjadi bagian dari inovasi menuju kantor zakat modern yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat perkotaan.

 

Melalui studi tiru ini, BAZNAS Kabupaten Bantul berharap dapat mengadopsi konsep dan praktik terbaik dari BAZNAS Kota Yogyakarta, khususnya dalam memperkuat tata kelola kelembagaan berbasis digital. Dengan sistem yang lebih tertata dan efisien, diharapkan pelayanan kepada muzaki dan mustahik di Kabupaten Bantul akan semakin profesional dan berdampak luas.

Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-BAZNAS daerah, mempererat kerja sama dan semangat kolaborasi dalam membangun ekosistem zakat nasional yang inovatif. Sinergi ini sejalan dengan misi BAZNAS untuk menjadikan zakat sebagai pilar utama pengentasan kemiskinan melalui pengelolaan yang amanah, profesional, dan modern.

Dengan semangat digitalisasi zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya menjadi teladan dalam pengelolaan zakat berbasis teknologi. Sementara BAZNAS Kabupaten Bantul menyambut langkah ini sebagai inspirasi untuk menerapkan transformasi digital di lembaga mereka. Kunjungan diakhiri dengan pertukaran cendera mata dan foto bersama sebagai simbol sinergi dan ukhuwah dalam dakwah zakat yang berkemajuan.

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.
Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi

#ZakatInfakSedekah

#BAZNASYogyakarta

#BahagianyaMustahiq

#TentramnyaMuzaki

06/11/2025 | Kontributor: Salsa Fateha
SIAGA BENCANA 2025: KOMANDAN BTB SE-DIY ADAKAN RAKOR DAN UPGRADING KAPASITAS

Yogyakarta, 6 November 2025 - Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dan tanggap darurat terhadap bencana di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta melalui perwakilannya turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Penguatan Upgrading Kapasitas Badan Tanggap Bencana (BTB) se-DIY Tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BAZNAS DIY ini dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025, bertempat di Ruang Rapat BAZNAS DIY Lt. 2, mulai pukul 12.30 WIB.

Rakor ini menjadi momentum penting dalam menyinergikan langkah-langkah strategis antar-BTB Kabupaten/Kota di seluruh DIY. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk memastikan kegiatan upgrading kapasitas berjalan efektif, terkoordinasi, dan mampu meningkatkan kesiapan personel BTB dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Melalui sinergi ini, diharapkan setiap unsur BTB dapat memiliki kemampuan teknis dan manajerial yang lebih kuat, serta mampu menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara cepat dan tepat dalam situasi darurat.


 Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Komandan dan unsur operasional BTB se-DIY, termasuk Cahyo Hatmoko (Komandan BTB Kota Yogyakarta) dan Gus Munir sebagai perwakilan yang aktif dalam koordinasi teknis lapangan. Para Komandan BTB ini menjadi ujung tombak BAZNAS dalam melaksanakan misi kemanusiaan berbasis ZIS, terutama pada saat tanggap bencana. Kehadiran mereka menunjukkan semangat dan komitmen untuk memperkuat koordinasi lintas daerah serta memastikan bantuan kemanusiaan berbasis zakat dapat disalurkan dengan profesional dan bertanggung jawab.

Selain membahas aspek teknis kesiapsiagaan, Rakor ini juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas personel BTB melalui pelatihan, pembekalan logistik, serta pengelolaan sumber daya zakat agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam penanganan bencana. BAZNAS DIY menegaskan bahwa peran BTB bukan hanya dalam evakuasi dan penyaluran bantuan, tetapi juga dalam edukasi kebencanaan dan pemberdayaan masyarakat terdampak melalui dana zakat dan infak.

Dengan diadakannya Rakor ini, seluruh BTB Kabupaten/Kota se-DIY diharapkan semakin solid dan siap siaga dalam menghadapi berbagai kondisi darurat. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS dalam meneguhkan fungsi kemanusiaan lembaga amil zakat, sekaligus memastikan pengelolaan zakat dan sedekah dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam masa krisis dan kebencanaan.

 

 

 

Melalui sinergi ini, BAZNAS tidak hanya hadir dalam aspek penghimpunan dan pendistribusian zakat, tetapi juga menjadi garda depan dalam respon bencana berbasis kemanusiaan dan keadilan sosial, sebagaimana semangat “Zakat Tumbuh, Masyarakat Tangguh.”

06/11/2025 | Kontributor: Salsa Fateha
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Upacara Penutupan TMMD Tahap IV Tahun 2025

Yogyakarta (6/11/2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menghadiri kegiatan Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap IV Tahun 2025, yang diselenggarakan berdasarkan Undangan Nomor 400.14.1.1/3753 tertanggal 31 Oktober 2025. Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat, termasuk lembaga sosial seperti BAZNAS Kota Yogyakarta yang turut aktif mendukung pembangunan kesejahteraan umat.

 

Kegiatan penutupan TMMD ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat sipil, khususnya dalam bidang pembangunan fisik dan pemberdayaan sosial di wilayah Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kota Yogyakarta hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat aspek sosial kemasyarakatan melalui optimalisasi dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

 

Program TMMD yang dilaksanakan setiap tahun menjadi bentuk nyata gotong royong lintas sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, BAZNAS Kota Yogyakarta turut memaknai semangat TMMD sebagai dorongan untuk memperluas peran zakat dalam pembangunan manusia dan lingkungan. Kolaborasi antara semangat juang TNI dan kepedulian sosial umat melalui ZIS menjadi landasan kuat dalam membangun kemandirian masyarakat.

 

Dalam pelaksanaan TMMD Tahap IV Tahun 2025, kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur, perbaikan fasilitas umum, serta peningkatan akses masyarakat terhadap sarana dasar menjadi fokus utama. Sejalan dengan itu, BAZNAS Kota Yogyakarta menilai bahwa pembangunan fisik perlu dibarengi dengan pembangunan sosial, spiritual, dan ekonomi berbasis zakat, infak, dan sedekah agar manfaatnya berkelanjutan.

 

Kehadiran perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam upacara ini juga mencerminkan komitmen lembaga untuk terus bersinergi dengan unsur pemerintah dan aparat keamanan dalam menumbuhkan kepedulian sosial. Melalui berbagai program pendistribusian dan pendayagunaan zakat, seperti Rumah Layak Huni (RLHB), Beasiswa Kader Masjid, dan Program Pemberdayaan Mustahik Produktif, BAZNAS berupaya melengkapi upaya pembangunan fisik dengan pemberdayaan umat.

 

Semangat Manunggal Membangun Desa yang diusung TNI sejalan dengan misi BAZNAS dalam membangun kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang amanah, profesional, dan berkeadilan. BAZNAS melihat bahwa kerja sama lintas sektor seperti ini merupakan wujud nyata sinergi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya.

 

Upacara penutupan TMMD Tahap IV Tahun 2025 ditandai dengan laporan hasil kegiatan, penyerahan hasil pekerjaan kepada pemerintah daerah, serta apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi. Suasana penuh semangat kebangsaan menjadi penutup yang menggugah tekad bersama untuk terus bekerja demi kemaslahatan masyarakat.

 

Melalui partisipasi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan kembali perannya sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi umat melalui sinergi zakat, infak, dan sedekah yang berdaya guna bagi pembangunan bangsa.

 

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 

#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan

 

06/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan Program Foodbank Lumbung Mataraman kepada Santri Pondok Pesantren Ma’had Ali bin Abi Thalib

YOGYAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menyalurkan bantuan dari program Foodbank Lumbung Mataraman KORPRI Kota Yogyakarta pada Rabu, 5 November 2025. Kegiatan pentasyarufan kali ini menyasar para santri Pondok Pesantren Asrama Tahfidz Ma’had Ali bin Abi Thalib yang berlokasi di Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta. Sebanyak kurang lebih 25 santri menerima manfaat dari kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian sosial dan sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga zakat dalam menebar keberkahan bagi masyarakat.

 

Penyaluran ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Pemerintah Kota Yogyakarta melalui KORPRI dan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok santri dan pelajar yang tengah menempuh pendidikan keagamaan. Program Foodbank Lumbung Mataraman menjadi salah satu inisiatif sosial yang terus berkelanjutan, dengan tujuan menyalurkan bahan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk pondok pesantren, panti asuhan, dan kelompok dhuafa.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa kegiatan pentasyarufan ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menyalurkan amanah para donatur dan anggota KORPRI kepada penerima yang tepat sasaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan kebutuhan pangan para santri dapat terbantu sehingga mereka dapat lebih fokus menuntut ilmu, terutama dalam bidang tahfidz Al-Qur’an.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Yogyakarta, khususnya Bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, dan seluruh anggota KORPRI atas dukungan luar biasa terhadap program Foodbank Lumbung Mataraman. Semoga sinergi kebaikan ini terus berlanjut dan membawa manfaat yang luas bagi umat,” ujar Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta dalam sambutannya.

Para santri penerima manfaat terlihat antusias dan bersyukur atas bantuan yang diterima. Pimpinan Pondok Pesantren Ma’had Ali bin Abi Thalib juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dari Pemerintah Kota Yogyakarta dan BAZNAS. Menurutnya, program semacam ini sangat membantu kebutuhan harian santri yang sebagian besar berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

Selain memberikan bantuan pangan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan silaturahmi antara lembaga zakat, pemerintah, dan masyarakat. BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus menjalankan peran sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pemberdayaan umat. Melalui sinergi lintas sektor, BAZNAS berupaya menghadirkan solusi sosial yang berkelanjutan, bukan hanya dalam bentuk bantuan konsumtif, tetapi juga pemberdayaan yang menumbuhkan kemandirian.

Program Foodbank Lumbung Mataraman sendiri telah menjadi gerakan berbagi yang rutin digelar di berbagai wilayah Kota Yogyakarta. Dengan mengoptimalkan hasil donasi dan infak dari anggota KORPRI, program ini menjadi simbol kepedulian ASN terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Kolaborasi dengan BAZNAS memperkuat akuntabilitas penyaluran bantuan, memastikan setiap paket yang diterima tepat sasaran dan memberikan dampak sosial yang nyata.

Di akhir kegiatan, BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan harapan agar gerakan kebaikan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak. Kepedulian sosial, menurut BAZNAS, adalah salah satu kunci terciptanya masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing. Dengan menyalurkan sebagian rezeki melalui zakat, infak, sedekah, maupun program sosial lainnya, masyarakat turut berperan dalam menjaga semangat gotong royong yang menjadi ciri khas budaya Yogyakarta.

BAZNAS Kota Yogyakarta juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam program-program sosial yang telah dijalankan. Setiap kebaikan yang dibagikan, sekecil apa pun, akan menjadi bagian dari amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya.

 

“Semoga setiap butir kebaikan yang disalurkan menjadi berkah bagi para muzaki, mustahik, dan seluruh masyarakat Kota Yogyakarta. Bersama, kita wujudkan Yogyakarta yang semakin berdaya, beriman, dan sejahtera,” tutup pernyataan resmi BAZNAS Kota Yogyakarta.

 

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 

 

#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan

05/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kabupaten Boyolali Bahas Digitalisasi dan Penguatan Tata Kelola ZIS melalui Kantor Digital

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari BAZNAS Kabupaten Boyolali pada Selasa, 4 November 2025 / 12 Jumadil Awal 1447 H bertempat di kantor BAZNAS Kota Yogyakarta. Kehadiran rombongan ini sebagai bagian dari agenda studi tiru untuk memperkuat tata kelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui sistem digital serta inovasi penghimpunan dan distribusi yang telah berjalan di Kota Yogyakarta. Rombongan disambut langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta beserta jajaran pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, dalam suasana hangat penuh semangat kolaborasi untuk penguatan gerakan ZIS nasional.

 

Rombongan BAZNAS Kabupaten Boyolali terdiri dari Ketua, Drs. Jamal Yazis, M.Si., Wakil Ketua I Mulyanto, S.Ag., serta jajaran pelaksana yaitu Hery Kuswanto, Doni Zakaria, Khamidurrohim, dan Anis Andriani. Dalam sambutannya, perwakilan BAZNAS Kabupaten Boyolali menyampaikan maksud kunjungan ini adalah untuk mempelajari transformasi manajemen digital yang telah diterapkan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meningkatkan profesionalisme dan transparansi layanan zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat. Upaya ini merupakan langkah penting dalam penguatan peran amil sebagai garda terdepan pemberdayaan umat.

BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan berbagai inovasi yang telah diterapkan, mulai dari sistem kantor digital, aplikasi keuangan, integrasi layanan donasi zakat, infak, dan sedekah secara online, hingga model pelaporan yang transparan dan akuntabel. Selain itu, dibahas pula sistem koordinasi antara bidang pengumpulan dan pendistribusian agar penyaluran dana ZIS semakin tepat sasaran dan mampu memberikan dampak nyata bagi mustahik. Hal ini sejalan dengan visi BAZNAS sebagai lembaga utama pengelola zakat yang terpercaya dan modern.

Selama sesi diskusi, kedua belah pihak saling bertukar pengalaman terkait strategi peningkatan penghimpunan ZIS di daerah masing-masing. BAZNAS Kota Yogyakarta menjelaskan pendekatan kolaboratif yang dilakukan dengan pemerintah daerah, masjid, sekolah, dan komunitas dalam menggerakkan semangat berzakat dan bersedekah di tengah masyarakat. Selain itu, digitalisasi sistem penghimpunan menjadi salah satu fokus utama dalam mengakomodasi kemudahan layanan zakat, infak, dan sedekah bagi muzaki, khususnya generasi muda yang lebih aktif dalam transaksi digital. Pendekatan ini terbukti mendukung peningkatan kepercayaan publik dan memperluas jangkauan layanan BAZNAS.

Dalam kesempatan tersebut, rombongan BAZNAS Kabupaten Boyolali juga mengapresiasi atmosfer profesional dan sistem kerja digital yang diterapkan di BAZNAS Kota Yogyakarta. Mereka menilai praktik tata kelola yang modern dan akuntabel sangat relevan untuk diadopsi guna memperkuat kinerja penghimpunan dan pentasharufan dana zakat, infak, dan sedekah di wilayah Boyolali. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal sinergi dan kolaborasi berkelanjutan antar BAZNAS daerah dalam mewujudkan visi kemandirian umat.

 

Kunjungan studi tiru ini ditutup dengan harapan bersama bahwa semangat berbagi pengetahuan dan praktik baik antar lembaga amil zakat dapat memperkuat ekosistem pengelolaan zakat nasional. Dengan sinergi, inovasi, dan digitalisasi, gerakan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia semakin siap untuk memberikan manfaat luas bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya kaum dhuafa, serta memperkokoh peran BAZNAS sebagai pilar utama pemberdayaan umat.

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.
Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

 

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi

#ZakatInfakSedekah

#BAZNASYogyakarta

#BahagianyaMustahiq

#TentramnyaMuzaki

04/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1

Berita Terbaru

Lindungi Kecelakaan Kerja,  BAZNAS Kota Yogyakarta Bantu Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bagi 500 Marbot Masjid
Lindungi Kecelakaan Kerja, BAZNAS Kota Yogyakarta Bantu Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bagi 500 Marbot Masjid
Kegiatan penyerahan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 500 marbot masjid se-Kota Yogyakarta ini merupakan wujud nyata kepedulian BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah kepada para penjaga masjid. Mereka memiliki peran sangat mulia dalam menjaga kesucian dan kenyamanan rumah ibadah. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam sambutannya mengingatkan bahwa memuliakan marbot masjid merupakan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Beliau mengisahkan tentang seorang wanita yang biasa menyapu masjid, dan bagaimana Rasulullah Saw. tetap menghargainya bahkan setelah wafatnya, dengan mendatangi kuburannya dan menshalatinya (HR. Al-Bukhari, no. 460). Hal ini menunjukkan betapa besarnya penghargaan Islam terhadap orang yang mengabdikan diri untuk menjaga kebersihan masjid, dan zakat, infak, serta sedekah yang diberikan diharapkan dapat menjadi bukti nyata kepedulian terhadap mereka. Pada kesempatan tersebut, bantuan yang diberikan berupa pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp50.400.000,- untuk periode Oktober 2024 hingga Maret 2025, yang bersumber dari zakat, infak, dan sedekah karyawan/karyawati Bank BPD DIY Syariah. Sebelumnya, premi iuran untuk periode enam bulan sebelumnya (April hingga September 2024) telah dibayarkan melalui infak dari PT. Natasha Yogyakarta. Selain iuran BPJS, marbot masjid juga mendapatkan voucher belanja gratis obat di Apotek Unisia 24 BAZNAS Kota Yogyakarta, sebagai bagian dari program sedekah untuk kesehatan para marbot. Penyerahan zakat dilakukan oleh Pimpinan Bank BPD DIY Syariah, Arif Wijayanto, SE, yang menyampaikan harapannya agar zakat, infak, dan sedekah yang ditunaikan membawa keberkahan bagi seluruh karyawan dan keluarga. "Zakat yang kami tunaikan semoga menjadikan harta berkah, keluarga sakinah," ujarnya dalam sambutannya. Hal ini menjadi bukti konkret bahwa dana zakat, infak, dan sedekah dapat digunakan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan. Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan biaya Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebesar Rp205.000.000,- yang merupakan hasil dari zakat, infak, dan sedekah untuk 41 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) non-PNS yang bertugas di sekolah swasta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan FITK UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Sigit Purnama, Kepala Bidang Penais Zawa, H. Nurhuda, S.Ag, M.Si, serta jajaran pimpinan Bank BPD DIY Syariah. Acara yang berlangsung di ruang pertemuan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Jumat, 13 Jumadil Awal 1446 H (15 November 2024) ini diharapkan dapat memberikan manfaat melalui zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan. Ini merupakan dukungan nyata bagi para marbot masjid serta para guru PAI non-PNS dalam menjalankan tugas mulia mereka dan meneguhkan keberkahan dari amal kebaikan yang disalurkan. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA18/11/2024 | Amil
Chamila Syaqif Nurkirana, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 2 Tahfidz 1 Juz dan Tilawah
Chamila Syaqif Nurkirana, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 2 Tahfidz 1 Juz dan Tilawah
Chamila Syaqif Nurkirana, penerima Beasiswa Kader Hafidz dari BAZNAS Kota Yogyakarta, berhasil meraih prestasi gemilang sebagai Juara 2 dalam kategori Tahfidz 1 Juz dan Tilawah pada sebuah kompetisi tahfidz di Yogyakarta. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Chamila dan keluarganya, tetapi juga bagi BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dari para muzakki untuk mendukung pendidikan generasi muda penghafal Al-Qur'an. Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta merupakan program yang didanai dari zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur'an. Melalui program ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berupaya memberikan kesempatan bagi para pelajar yang memiliki potensi dalam bidang tahfidz untuk mengembangkan bakat dan keterampilannya. Chamila adalah salah satu dari penerima beasiswa tersebut yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa dalam menghafal Al-Qur'an. Prestasi yang diraih Chamila membuktikan bahwa zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan oleh masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda. Dalam kompetisi tahfidz ini, Chamila menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam menghafal satu juz Al-Qur'an dan membacakan ayat-ayat suci dengan tilawah yang merdu. Pencapaiannya sebagai Juara 2 merupakan hasil dari kerja keras dan ketekunan yang ia lakukan selama ini. Chamila mengakui bahwa bantuan berupa beasiswa dari BAZNAS Kota Yogyakarta sangat membantu dalam perjalanan belajarnya, baik dari segi biaya pendidikan maupun motivasi untuk terus meningkatkan hafalan. Program beasiswa ini merupakan bentuk nyata pemanfaatan zakat, infak, dan sedekah untuk mendukung para santri dalam mengejar cita-citanya sebagai penghafal Al-Qur'an. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh Chamila. "Program Beasiswa Kader Hafidz ini adalah salah satu bentuk pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah yang kami himpun untuk mendukung pendidikan agama. Kami berharap Chamila dan para penerima beasiswa lainnya dapat terus berprestasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya," ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa dukungan masyarakat melalui zakat, infak, dan sedekah sangat penting dalam menyukseskan program-program pendidikan yang dikelola oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Chamila yang masih duduk di bangku sekolah menengah mengaku sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui beasiswa ini. "Alhamdulillah, saya bisa fokus belajar dan menghafal Al-Qur'an tanpa khawatir dengan biaya pendidikan, berkat zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta," tuturnya. Chamila juga bertekad untuk terus mengembangkan hafalannya dan berharap dapat menyelesaikan hafalan 30 juz dalam waktu dekat. Ia berterima kasih kepada BAZNAS dan para muzakki yang telah mendukung melalui zakat, infak, dan sedekah sehingga banyak santri sepertinya yang bisa merasakan manfaatnya. Prestasi yang diraih Chamila menjadi bukti nyata bahwa dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS Kota Yogyakarta mampu memberikan kontribusi signifikan dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan berkompeten dalam bidang agama. Program Beasiswa Kader Hafidz ini merupakan salah satu upaya BAZNAS dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur'an yang dapat menjadi teladan di masyarakat. Keberhasilan Chamila diharapkan dapat memotivasi lebih banyak anak muda untuk menghafal Al-Qur'an dan memanfaatkan zakat, infak, dan sedekah untuk pendidikan yang lebih baik. Dengan semakin banyaknya dukungan dari masyarakat melalui zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis dapat terus melanjutkan dan memperluas program-program pendidikan serta pemberdayaan yang bermanfaat bagi umat. Chamila Syaqif Nurkirana adalah salah satu bukti nyata dari hasil penyaluran dana zakat yang efektif dan tepat sasaran, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi penerima dan masyarakat luas. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA18/11/2024 | Amil
Penandatanganan Kerjasama Pembiayaan PPG Guru PAI Non PNS dan Penyerahan Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi Marbot Masjid di Yogyakarta
Penandatanganan Kerjasama Pembiayaan PPG Guru PAI Non PNS dan Penyerahan Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi Marbot Masjid di Yogyakarta
Yogyakarta, 15 November 2024 – Dalam rangka mendukung kesejahteraan sosial dan pendidikan agama, pada Jumat pagi, 15 November 2024 atau 13 Jumadil Awal 1446H, bertempat di Gedung Serbaguna Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta, telah dilaksanakan acara penting yang melibatkan penandatanganan kerjasama pembiayaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) non-PNS dan penyerahan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi marbot masjid di wilayah Yogyakarta. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang mendukung kegiatan ini, seperti Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Kepala Bidang Pengembangan Kemenag DIY yang mewakili, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, serta Kepala BANK BPD DIY Syariah. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama antara berbagai pihak yang terjalin dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan agama dan kesejahteraan marbot masjid. "Kerjasama ini merupakan wujud nyata dari kontribusi umat dalam mendukung kesejahteraan melalui infak, zakat, dan sedekah yang kita kumpulkan bersama," ujarnya. BAZNAS Kota Yogyakarta telah berkomitmen untuk menyalurkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, sebagai bagian dari amanah umat. Program pembiayaan PPG untuk Guru PAI non-PNS menjadi salah satu sorotan dalam acara ini. Melalui kerjasama ini, para guru PAI yang sebelumnya tidak memiliki status pegawai negeri, kini dapat memperoleh pembiayaan untuk melanjutkan pendidikan mereka agar menjadi guru profesional. Pembiayaan ini tidak terlepas dari dukungan infak dan zakat yang dihimpun oleh BAZNAS dan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. "Kami sangat bersyukur atas adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk BAZNAS dan BANK BPD DIY Syariah, yang turut memberikan kontribusi dalam memajukan pendidikan PAI," kata Dekan FITK UIN Sunan Kalijaga, yang mewakili pihak akademik. Menurutnya, pendidikan agama memegang peranan penting dalam pembentukan karakter bangsa, dan para guru PAI yang kompeten adalah kunci utama untuk itu. Selain itu, acara ini juga mencakup penyerahan bantuan kepada marbot masjid yang telah lama memberikan kontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelancaran operasional masjid. Bantuan yang diberikan berupa iuran BPJS Ketenagakerjaan akan membantu memberikan perlindungan sosial kepada marbot yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dalam hal jaminan sosial. Kepala BANK BPD DIY Syariah, dalam kesempatan ini, mengungkapkan bahwa pihaknya merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam program sosial ini, yang sesuai dengan prinsip syariah dan kepedulian sosial yang tinggi. Salah satu bagian yang sangat diapresiasi dalam acara ini adalah pentingnya peran infak, zakat, dan sedekah dalam memperkuat program sosial. "Bantuan ini adalah bagian dari keberkahan yang kita dapatkan dari zakat dan infak umat, yang diberikan kepada mereka yang berhak," tambah Kepala Bidang Pengembangan Kemenag DIY. Acara ini diakhiri dengan doa bersama, berharap agar kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi umat, serta memperkuat tali silaturahmi antar lembaga dan masyarakat. Semoga dengan adanya program ini, pendidikan agama Islam dapat berkembang dengan baik, dan kesejahteraan sosial bagi marbot masjid semakin meningkat. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA15/11/2024 | Amil
Pendampingan ISO Tahap II oleh PT. YOSENKO di BAZNAS Kota Yogyakarta Fokus pada Transparansi Zakat, Infak, dan Sedekah
Pendampingan ISO Tahap II oleh PT. YOSENKO di BAZNAS Kota Yogyakarta Fokus pada Transparansi Zakat, Infak, dan Sedekah
Yogyakarta, 13 November 2024 — BAZNAS Kota Yogyakarta kembali melaksanakan pendampingan ISO tahap II sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas manajemen serta transparansi dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah. Kegiatan ini diadakan di Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta dengan menghadirkan auditor dari PT. YOSENKO, Eko Sudamar Widodo, S.Sos, didampingi oleh asisten auditor Bapak Hengky. Pendampingan ISO tahap II ini merupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang telah dilakukan untuk memastikan implementasi standar ISO pada setiap aspek operasional di BAZNAS Kota Yogyakarta. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 13 November 2024 atau 11 Jumadil Awal 1446 H, Eko Sudamar Widodo bersama timnya melakukan pengecekan mendetail di setiap bidang serta manajemen, termasuk verifikasi atas pengelolaan dana zakat, infak, dan shodaqoh yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Proses pendampingan diawali dengan penyampaian arahan dari auditor utama, Eko Sudamar Widodo, yang menekankan pentingnya menjaga kualitas dan transparansi dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah. "Tujuan utama dari pendampingan ini adalah untuk memastikan bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta telah menerapkan sistem manajemen yang sesuai dengan standar ISO, sehingga pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah dapat dilakukan dengan lebih efektif, efisien, serta akuntabel," ujar Eko Sudamar. Eko Sudamar, bersama asisten auditor Bapak Hengky, kemudian melakukan inspeksi langsung ke setiap bidang di BAZNAS Kota Yogyakarta, termasuk bidang Pengumpulan, Pendistribusian, Pendayagunaan, dan bidang Pelaporan. Dalam setiap sesi pengecekan, tim auditor melakukan identifikasi potensi risiko serta memastikan bahwa setiap prosedur operasional telah sesuai dengan standar ISO yang berlaku, terutama dalam hal pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Di bidang Pengumpulan, auditor memeriksa mekanisme penerimaan zakat, infak, dan sedekah dari para muzaki. Sistem pencatatan yang transparan dan akurat menjadi salah satu fokus utama pengecekan, guna memastikan bahwa seluruh dana yang diterima tercatat dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Auditor juga memberikan rekomendasi terkait optimalisasi penggunaan teknologi dalam proses pengumpulan dana agar lebih efektif dan akuntabel. Pada tahap pengecekan bidang Pendistribusian, Eko Sudamar dan tim menilai bagaimana proses penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah kepada mustahik dilakukan. Tim auditor menyoroti pentingnya verifikasi data mustahik untuk memastikan bahwa dana disalurkan secara tepat sasaran. Selain itu, auditor memberikan masukan mengenai pentingnya melakukan monitoring dan evaluasi berkelanjutan terhadap dampak distribusi dana bagi penerima manfaat. Sementara itu, di bidang Pendayagunaan, tim auditor memfokuskan pengecekan pada program-program pemberdayaan yang didanai dari zakat, infak, dan sedekah. Auditor memuji beberapa program yang dinilai inovatif dan berdampak langsung bagi masyarakat, namun juga memberikan catatan perbaikan agar program dapat dijalankan lebih terstruktur sesuai dengan standar ISO. Di akhir sesi pendampingan, Eko Sudamar memberikan umpan balik secara menyeluruh terkait hasil pengecekan dan identifikasi yang telah dilakukan. "Secara umum, BAZNAS Kota Yogyakarta sudah menjalankan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dengan cukup baik. Namun, ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan, terutama terkait dokumentasi serta penggunaan sistem teknologi yang lebih terintegrasi," jelas Eko Sudamar. Sekretaris BAZNAS Kota Yogyakarta, Bapak Misbahrudin, menyambut baik hasil pendampingan tersebut dan menyampaikan komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta untuk terus berbenah dalam meningkatkan mutu manajemen. "Kami berterima kasih atas pendampingan dan masukan dari tim auditor PT. YOSENKO. Pendampingan ISO ini sangat membantu kami dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, terutama dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah. Kami akan segera menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan," ujar Misbahrudin. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan BAZNAS Kota Yogyakarta semakin mampu mengelola dana zakat, infak, dan sedekah dengan lebih transparan dan akuntabel, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Pendampingan ISO tahap II ini menjadi langkah penting bagi BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mewujudkan tata kelola yang lebih profesional dan berstandar internasional. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA14/11/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Menerima Studi Akademik Fakultas Syari'ah Gontor Putri
BAZNAS Kota Yogyakarta Menerima Studi Akademik Fakultas Syari'ah Gontor Putri
Yogyakarta, 12 November 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menggelar acara yang penuh makna dengan menerima kunjungan studi akademik dari Fakultas Syari'ah Gontor Putri. Kegiatan ini diselenggarakan di Lantai Dasar Masjid Pangeran Diponegoro (MPD) pada hari Selasa, 12 November 2024, bertepatan dengan tanggal 9 Jumadil Awal 1446 H. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, di antaranya Al-Ustadzah Khurun'in Zahro, S.H., M.H., dan Al-Ustadzah Ainun Amalia Zuhroh, S.H., M.H., yang merupakan dosen Fakultas Syari'ah Gontor Putri. Acara ini juga dipandu oleh MC, Salsa Rizkika Fateha, yang merupakan perwakilan dari Tim Pelaksana Bidang IV BAZNAS Kota Yogyakarta. Sambutan dan Pembukaan Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Muhammad Iqbal, S.E., selaku Wakil III BAZNAS Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya, Bapak Iqbal menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Syari'ah Gontor Putri atas kesediaannya untuk menjalin kerja sama dan belajar langsung tentang pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS). Beliau juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam mengedukasi masyarakat dan dunia pendidikan tentang pentingnya pengelolaan dana sosial secara amanah dan transparan. Selain itu, Ustadzah Khurun'in Zahro, S.H., M.H., juga memberikan sambutan dari pihak Dosen Fakultas Syari'ah Gontor Putri. Beliau menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang zakat dan pengelolaan dana sosial dalam konteks syariah. Ustadzah Khurun'in berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai teori dan praktik zakat serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Materi tentang Zakat dan Pengelolaan ZIS Salah satu agenda utama dalam acara ini adalah penyampaian materi tentang penyaluran zakat, infaq, dan shodaqoh yang disampaikan oleh Bapak H. Misbahrudin, S.Ag., M.M. yang merupakan praktisi dan ahli dalam bidang manajemen zakat. Dalam pemaparan materi, Bapak Misbahrudin menjelaskan secara rinci mengenai prinsip-prinsip dasar dalam pengelolaan ZIS, mulai dari pengumpulan hingga penyaluran dana kepada mustahik (penerima zakat). Menurut beliau, pengelolaan zakat yang baik tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kewajiban agama, tetapi juga untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial. Bapak Misbahrudin juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola dana zakat agar distribusinya tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi umat. Tujuan dan Harapan Acara ini bertujuan untuk memberi wawasan kepada mahasiswa Fakultas Syari'ah Gontor Putri mengenai pengelolaan zakat yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, serta memberikan mereka kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan praktisi zakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan dunia akademik, serta mendorong lebih banyak kolaborasi dalam pengelolaan dana sosial berbasis syariah. Di akhir acara, para peserta tampak antusias berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan, menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka. Diharapkan, kolaborasi seperti ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Yogyakarta, terutama dalam hal pemberdayaan umat melalui zakat, infaq, dan shodaqoh. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA13/11/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Pengajian Rutin FORKOPIMDA, Bahas Pentingnya Shalat dalam Membangun Karakter Mulia
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Pengajian Rutin FORKOPIMDA, Bahas Pentingnya Shalat dalam Membangun Karakter Mulia
Yogyakarta, 12 November 2024 - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menghadiri kegiatan pengajian rutin Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Tingkat Kota Yogyakarta yang digelar pada hari Selasa, 12 November 2024 atau bertepatan dengan 10 Jumadil Awal 1446 H. Pengajian berlangsung khidmat di Masjid Agung Syuhada, salah satu masjid bersejarah di Kota Yogyakarta, yang menjadi tempat pertemuan tokoh-tokoh penting dan masyarakat dalam menimba ilmu keagamaan. Dalam acara tersebut, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, turut hadir bersama pimpinan daerah lainnya. Kehadirannya mewakili semangat BAZNAS Kota Yogyakarta untuk selalu bersinergi dengan pemerintah daerah serta mendukung kegiatan keagamaan yang dapat membina masyarakat agar lebih dekat dengan nilai-nilai Islam. Pengajian rutin ini diisi oleh ulama terkemuka, KH. Edy Musoffa, S.Ag., MHI., yang menyampaikan ceramah dengan tema “Shalat Membangun Karakter Mulia.” Dalam ceramahnya, KH. Edy Musoffa menekankan bahwa shalat bukan sekadar kewajiban ritual, tetapi juga merupakan sarana utama dalam membentuk karakter dan kepribadian seorang Muslim. Shalat yang dilaksanakan dengan khusyuk dapat menanamkan nilai-nilai positif dalam diri, seperti kedisiplinan, kesabaran, serta rasa tanggung jawab yang tinggi. “Shalat bukan hanya perintah yang harus kita laksanakan lima kali sehari, tetapi shalat adalah sarana untuk kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui shalat, kita belajar disiplin, menepati waktu, serta meningkatkan kesabaran dalam menghadapi setiap ujian kehidupan,” ujar KH. Edy Musoffa dalam tausiyahnya. Menurutnya, shalat juga menjadi tameng bagi setiap Muslim dalam menghindari perbuatan yang tidak terpuji. Ia mengingatkan pentingnya kesadaran setiap individu untuk menjadikan shalat sebagai pilar utama dalam kehidupan sehari-hari. “Ketika seseorang mendirikan shalat dengan baik dan benar, ia akan memiliki hati yang lebih bersih dan mental yang lebih kuat dalam menghadapi berbagai cobaan hidup,” tambahnya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan pengajian ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung secara konsisten karena memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan. BAZNAS Kota Yogyakarta juga siap mendukung berbagai program keagamaan lainnya demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera secara lahir dan batin. “Kami sangat mengapresiasi tema yang diangkat dalam pengajian kali ini. Shalat memang harus kita jadikan sebagai sarana pembentukan karakter, agar kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijaksana dan tetap berada di jalan yang benar,” ujar Drs. H. Syamsul Azhari. Selain menjadi ajang silaturahmi, pengajian rutin FORKOPIMDA ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BAZNAS dan pemerintah kota dalam upaya pembinaan mental spiritual masyarakat. BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang memiliki dampak positif bagi masyarakat luas. Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar Kota Yogyakarta senantiasa diberkahi kedamaian, kemakmuran, serta dijauhkan dari segala bentuk bencana. Pengajian rutin FORKOPIMDA ini menjadi momen yang berharga bagi para pimpinan daerah dan masyarakat Yogyakarta untuk memperkuat iman dan mengingatkan akan pentingnya menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai agama. Pengajian ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara BAZNAS dan pemerintah daerah tidak hanya terbatas pada program sosial, tetapi juga dalam pembinaan spiritual yang memberikan dampak jangka panjang bagi karakter dan mentalitas masyarakat Kota Yogyakarta. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA12/11/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Khotmil Quran dan Murojaah Kader Tahfidz, Serahkan Bantuan RLHB Kepada Ibu Sulistyowati
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Khotmil Quran dan Murojaah Kader Tahfidz, Serahkan Bantuan RLHB Kepada Ibu Sulistyowati
Yogyakarta, 10 November 2024 — BAZNAS Kota Yogyakarta kembali mengadakan kegiatan rutin tahunan berupa Khotmil Quran dan Murojaah yang melibatkan para kader tahfidz binaan BAZNAS. Acara ini dilaksanakan pada hari Ahad, 10 November 2024, pukul 10.00 WIB bertempat di Mushola Baiturahim, RW 01 Kampung Jlagran, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Mantri Pamong Praja Kemantren Gedongtengen, Bapak Drs. Ananto Wibowo, M.I.P, serta jajaran Forkopimtren Gedongtengen. Acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, yang menyampaikan pentingnya sinergi antara masyarakat dan BAZNAS dalam mengoptimalkan penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). "Dengan adanya program seperti Khotmil Quran dan Murojaah ini, kami berharap dapat memperkuat jiwa spiritual masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berzakat dan bersedekah. Melalui ZIS, kita dapat membantu lebih banyak saudara-saudara yang membutuhkan," ujarnya. Kegiatan Khotmil Quran yang dilakukan oleh para kader tahfidz ini merupakan bagian dari pembinaan rutin yang difasilitasi oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Murojaah atau pengulangan hafalan dilakukan dengan penuh kekhusyukan, diikuti oleh para peserta yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan hafalan Al-Quran tetapi juga untuk menumbuhkan semangat berbagi dan berinfak di kalangan peserta dan masyarakat setempat. Pada kesempatan yang sama, BAZNAS Kota Yogyakarta juga melakukan simbolis penyerahan bantuan Rumah Layak Huni kepada Ibu Sulistyowati, seorang warga RW 01 Kampung Jlagran yang selama ini membutuhkan tempat tinggal yang lebih baik. Bantuan ini merupakan salah satu program unggulan BAZNAS dalam memanfaatkan dana zakat dan infak yang telah dihimpun dari para donatur. Rumah Layak Huni ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta meningkatkan kualitas hidup bagi keluarga penerima manfaat. Tidak hanya itu, BAZNAS juga memberikan bantuan berupa perlengkapan rumah tangga untuk Ibu Sulistyowati. Bantuan tersebut terdiri dari satu buah kasur, dua buah almari, dan jemuran pakaian dengan total nilai bantuan mencapai Rp 3.250.000. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta dan diterima dengan haru oleh keluarga penerima manfaat. Dalam sambutannya, Drs. H. Syamsul Azhari menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari zakat, infak, dan sedekah yang diberikan oleh para muzaki, dan diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga yang membutuhkan. Mantri Pamong Praja Kemantren Gedongtengen, Bapak Drs. Ananto Wibowo, M.I.P., yang hadir dalam acara ini juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh BAZNAS. "Saya mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta atas inisiatif dan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan. Program-program seperti ini sangat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan serta mendorong peningkatan kesejahteraan melalui optimalisasi dana zakat, infak, dan sedekah," ujar Ananto. Forkopimtren Gedongtengen yang turut hadir dalam acara ini juga menyampaikan apresiasi atas peran BAZNAS dalam membantu masyarakat. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk lebih aktif dalam berzakat, berinfak, dan bersedekah. Kegiatan Khotmil Quran dan Murojaah yang dilanjutkan dengan penyerahan bantuan Rumah Layak Huni ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta dalam memanfaatkan dana zakat, infak, dan sedekah secara optimal. Program ini juga menunjukkan bahwa ZIS bukan hanya sekadar ibadah finansial, tetapi juga menjadi sarana untuk menumbuhkan solidaritas dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Sebagai penutup, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak seluruh masyarakat untuk lebih aktif dalam berzakat, berinfak, dan bersedekah. "Zakat, infak, dan sedekah yang kita keluarkan adalah bentuk investasi akhirat. Dengan berpartisipasi dalam program-program BAZNAS, kita bisa bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," tutup Drs. H. Syamsul Azhari. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya ZIS serta mendorong peningkatan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat yang lebih merata. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara transparan dan profesional. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA11/11/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Ananda Muhammad Haidar Al Faruq
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Ananda Muhammad Haidar Al Faruq
Yogyakarta, 11 November 2024 — BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu melalui program pentasyarufan bantuan biaya pendidikan. Kali ini, bantuan diberikan kepada ananda Muhammad Haidar Al Faruq pada hari Kamis, tanggal 7 November lalu, seorang siswa berprestasi yang tengah menempuh pendidikan di MTS Ma'had Islamy Yogyakarta. Bantuan sebesar Rp 750.000 diserahkan langsung oleh Pelaksana Bidang II BAZNAS Kota Yogyakarta, Triyono. Dalam penyerahan bantuan tersebut, Triyono menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun BAZNAS dari para muzakki. "Kami berharap dengan bantuan ini, ananda Haidar dapat melanjutkan pendidikannya tanpa terbebani oleh masalah biaya. Dana yang kami salurkan merupakan amanah dari para muzakki yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekah mereka kepada BAZNAS," ujarnya. Triyono juga menambahkan bahwa setiap zakat yang dikeluarkan oleh para muzakki akan menjadi berkah bagi mustahik, dan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir. Program bantuan biaya pendidikan ini merupakan salah satu upaya BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meringankan beban keluarga kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan pendidikan. Melalui dana zakat dan infak yang dihimpun, BAZNAS berupaya memastikan bahwa anak-anak dari keluarga tidak mampu tetap dapat bersekolah dan menggapai cita-citanya. "Kami senantiasa berdoa agar para muzakki yang telah berinfak dan bersedekah selalu diberikan rezeki yang berlimpah dan keberkahan dalam hidupnya. Semoga mereka mendapatkan pahala yang terus mengalir dari kebaikan yang telah mereka lakukan," tambah Triyono. Ananda Muhammad Haidar Al Faruq yang menerima bantuan pendidikan ini mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta serta para muzakki yang telah memberikan donasi. "Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Saya akan memanfaatkan dana ini sebaik-baiknya untuk kebutuhan sekolah," ungkap Haidar. Dengan bantuan ini, Haidar berharap dapat terus belajar dengan tekun dan berprestasi di sekolahnya. Pelaksanaan penyaluran bantuan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk semakin meningkatkan partisipasi dalam berzakat, berinfak, dan bersedekah. Setiap dana yang dihimpun melalui BAZNAS akan dikelola secara amanah dan transparan untuk membantu mereka yang membutuhkan, termasuk di bidang pendidikan. Pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan BAZNAS berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan akses pendidikan melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola. Selain itu, BAZNAS Kota Yogyakarta juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program-program yang dijalankan melalui kontribusi zakat, infak, dan sedekah. "Setiap rupiah yang kita keluarkan untuk zakat dan sedekah akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi mustahik. Kami berdoa agar seluruh muzakki, mustahik, dan amil BAZNAS selalu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT atas setiap amal kebaikan yang dilakukan," ujar Triyono dalam penutup sambutannya. Doa juga dipanjatkan oleh amil BAZNAS Kota Yogyakarta yang hadir dalam kegiatan tersebut. "Semoga para muzakki diberikan kemudahan dalam segala urusan, dilimpahkan rezekinya, serta selalu dalam lindungan Allah SWT. Kami juga mendoakan agar para mustahik, termasuk ananda Haidar, mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk meraih cita-citanya. Semoga setiap bantuan yang diberikan bisa menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya bagi para donatur," ucap salah satu amil. Dengan adanya bantuan pendidikan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat terus memperluas jangkauan program bantuan, sehingga lebih banyak anak-anak yang terbantu dalam mencapai pendidikan yang layak. Bantuan ini tidak hanya memberikan keringanan biaya, tetapi juga menjadi motivasi bagi para siswa untuk lebih giat belajar dan meraih prestasi. BAZNAS mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung upaya pemberdayaan pendidikan melalui zakat, infak, dan sedekah, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial. Semoga dengan dukungan semua pihak, termasuk para muzakki yang terus menyisihkan sebagian rezekinya, BAZNAS Kota Yogyakarta dapat terus melanjutkan misi mulianya dalam menyejahterakan umat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang amanah dan transparan. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA11/11/2024 | Amil
Madrasah Al-Qur'an BAZNAS Kota Yogyakarta Beri Pelatihan Baca Al-Qur'an di TK Negeri 2 Yogyakarta
Madrasah Al-Qur'an BAZNAS Kota Yogyakarta Beri Pelatihan Baca Al-Qur'an di TK Negeri 2 Yogyakarta
Yogyakarta, 7 November 2024 — Sebanyak puluhan anak sholeh dan sholehah dari TK Negeri 2 Yogyakarta dengan khusyuk mengikuti pelatihan membaca Al-Qur'an menggunakan metode Iqra. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Madrasah Al-Qur'an (MDA) yang digagas oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an sejak usia dini serta memfasilitasi anak-anak belajar membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, yang memberikan apresiasi atas antusiasme para peserta dan dukungan dari pihak sekolah. Dalam kesempatan tersebut, Drs. H. Syamsul Azhari menyampaikan bahwa program MDA tidak hanya diselenggarakan di TK Negeri, tetapi juga di RA, SD, MI, dan SMP yang tersebar di berbagai wilayah Kota Yogyakarta. “Program ini dilaksanakan rutin dua kali dalam sepekan dengan dukungan penuh dari dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Melalui program ini, kami berharap dapat mencetak generasi yang sholeh dan sholehah serta memiliki pemahaman agama yang kuat,” ujarnya. Dana zakat yang diberikan para muzakki menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung berbagai kegiatan pendidikan dan dakwah yang dilaksanakan BAZNAS. Kegiatan belajar membaca Al-Qur'an metode Iqra ini dipandu oleh para ustadz dan ustadzah yang berpengalaman. Mereka dengan sabar membimbing anak-anak dalam mengenal huruf hijaiyah dan mengajarkan cara membaca dengan tartil. Kehadiran para ustadz dan ustadzah ini juga menjadi bukti nyata pemanfaatan dana infak yang dikelola BAZNAS. Selain memberikan manfaat langsung bagi para peserta didik, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para pengajar untuk mengamalkan ilmu yang mereka miliki. “Kami sangat bersyukur atas dukungan para donatur yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah mereka melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Semoga amal kebaikan tersebut menjadi jariyah yang pahalanya terus mengalir,” kata Syamsul Azhari. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi pembelajaran. Salah satu siswa, Fatimah, mengungkapkan kegembiraannya bisa belajar membaca Al-Qur'an bersama teman-teman sekelasnya. "Aku senang belajar Al-Qur'an dengan ustadzah. Sekarang sudah bisa membaca beberapa huruf hijaiyah," ucap Fatimah dengan senyum bangga. Pendanaan dari zakat dan sedekah ini memungkinkan BAZNAS menyediakan materi ajar yang berkualitas serta memberikan insentif kepada para pengajar, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Selain meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an, program MDA ini juga bertujuan membentuk karakter anak yang cinta terhadap Al-Qur'an dan ajaran Islam. Para orang tua sangat mendukung program ini karena merasa terbantu dalam memberikan pendidikan agama yang lebih intensif kepada anak-anak mereka. "Kami merasa bersyukur dan berterima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah menyelenggarakan program ini. Dengan adanya dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara profesional, anak-anak kami bisa mendapatkan pembelajaran agama yang lebih baik," ungkap seorang wali murid. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para muzakki yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah mereka melalui BAZNAS. "Kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para muzakki yang telah berkontribusi dalam program ini. Dengan adanya zakat dan infak yang disalurkan, kami dapat menjalankan berbagai program pendidikan seperti MDA ini. Kami mendoakan agar harta para muzakki selalu dilimpahkan keberkahan dan keluarga mereka senantiasa dalam keadaan sakinah dan penuh rahmat Allah SWT. Aamiin," tutup Syamsul Azhari. Program Madrasah Al-Qur'an yang digagas BAZNAS ini menjadi salah satu bentuk nyata dari pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah yang tepat sasaran. Melalui program ini, BAZNAS tidak hanya mendukung pendidikan agama anak-anak sejak dini, tetapi juga menguatkan peran serta masyarakat dalam berzakat dan bersedekah sebagai bentuk kepedulian sosial. Dengan sinergi yang terjalin antara BAZNAS, para muzakki, dan masyarakat, diharapkan semakin banyak anak-anak yang dapat menikmati pendidikan agama yang layak dan berkualitas. Ke depan, BAZNAS Kota Yogyakarta berencana untuk memperluas cakupan program MDA ke lebih banyak sekolah dan madrasah. "Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak anak-anak dan memberikan pembelajaran Al-Qur'an yang lebih intensif. Dukungan dari para muzakki melalui zakat dan infak sangat penting untuk mewujudkan tujuan mulia ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan bagi para muzakki, mustahik, dan amil BAZNAS dalam setiap langkah kebaikan yang dilakukan," tutup Syamsul Azhari. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA11/11/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan
Yogyakarta, 7 November 2024/5 Jumadil Awal 1446 - Kunjungan studi tiru dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Banjarbaru, Drs. Abdul Basid, MM, diikuti Kepala Bagian Kesra, Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS Kota Banjarbaru beserta Pejabat dan Pelaksana. Kunjungan diterima Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Yogyakarta, Drs.Yunianto Dwisutono, Plt Kepala Bagian Kesra, Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta beserta Pelaksana, Kamis 7 November 2024/5 Jumadil Awwal 1446 bertempat di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta. Abdul Basid mengatakan, tujuan studi tiru selain meningkatkan jalinan silaturahmi, juga belajar pengelolaan zakat infaq sedekah dan dana sosialkeagamaan lainnya (ZIS DSKL), khususnya strategi peningkatan pungutan. Hal yang sama juga disampaikan Ketua BAZNAS Banjarbaru Hj. Hafidah. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam sambutannya mengungkapkan beberapa kiat khusus yang telah diterapkan untuk mengoptimalkan pungutan ZIS DSKL. Salah satu langkah yang dianggap efektif adalah melibatkan komunitas dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang rutin, seperti majelis taklim dan pengajian. Menurutnya, pendekatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan kewajiban berzakat dan berinfak di kalangan masyarakat. Selain itu, BAZNAS Yogyakarta juga gencar melakukan sosialisasi di berbagai titik strategis untuk mendekatkan masyarakat pada kewajiban zakat. Ketua BAZNAS Kota Banjarbaru, Hj. Hafidah mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Menurutnya, transparansi dalam pengelolaan dana zakat adalah kunci utama untuk menarik lebih banyak muzakki. BAZNAS Banjarbaru, jelas Hafidah, tengah berupaya membangun sistem digital yang mempermudah masyarakat untuk menyalurkan ZIS DSKL secara lebih praktis dan terpantau. Kolaborasi dan Pengembangan Program Bersama Acara ini juga menjadi wadah untuk berdiskusi mengenai program-program kolaboratif antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan Banjarbaru. Salah satu yang dibahas adalah pengembangan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui dana zakat dan sedekah. BAZNAS Kota Yogyakarta menilai bahwa program ekonomi berbasis zakat, seperti modal usaha untuk UMKM, sangat bermanfaat dalam mengurangi angka kemiskinan. Kedua belah pihak sepakat bahwa program semacam ini harus terus didorong, karena dana zakat dapat memberdayakan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru. Tak hanya itu, program bantuan pendidikan dan kesehatan juga menjadi bagian dari kesepakatan kolaborasi. BAZNAS Yogyakarta dan Banjarbaru berencana untuk memperluas jangkauan bantuan ini, dengan harapan zakat dan infak yang terkumpul dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya transparansi dalam pengelolaan dana, masyarakat diharapkan lebih percaya untuk menyalurkan zakat dan infak mereka kepada BAZNAS. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif berzakat, berinfak, dan bersedekah. H. Syamsul Azhari menegaskan bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera melalui zakat dan sedekah. Ia mengajak para muzakki untuk menyalurkan zakat mereka melalui BAZNAS Kota Yogyakarta yang memiliki sistem yang transparan dan amanah. Hafidah pun mengingatkan, bahwa meskipun zakat adalah kewajiban bagi yang mampu, sedekah dan infak bisa dilakukan oleh siapa saja sebagai bentuk kepedulian sosial. Dengan menyalurkan zakat dan infak, kita turut membantu mereka yang membutuhkan, sekaligus memperkuat solidaritas sosial dalam masyarakat. Sebagai penutup, kedua belah pihak sepakat untuk terus berkoordinasi dan berbagi pengalaman guna meningkatkan jumlah muzakki serta memperluas dampak positif dari zakat, infak, dan sedekah. Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan Banjarbaru, tetapi juga membuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan umat melalui pengelolaan zakat yang lebih baik. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA08/11/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Pendampingan Pengisian Indeks Zakat Nasional (IZN) Dan Kaji Dampak Zakat (KDZ) Tahun 2024/1446
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Pendampingan Pengisian Indeks Zakat Nasional (IZN) Dan Kaji Dampak Zakat (KDZ) Tahun 2024/1446
Pendampingan pengisian IZN-KDZ Tahun 2024/1446 diselenggarakan BAZNAS RI, diikuti BAZNAS dan LAZ se-DIY, Kamis 7 November 2024/5 Jumadil Awwal 1446 bertempat di RM. Ingkung Grobog, Jl. Tut Harsono, Yogyakarta. Peserta dari BAZNAS Kota Yogyakarta terdiri Wakil Jetua III, M. Iqbal, SE, Pelaksana Bidang II Kengy Gilang Ramadhan, S Si, dan Pelaksana Bidang IV, Gus Munir, SIP, MA.M. Iqbal melaporkan, IZN dan KDZ merupakan salah satu alat ukur BAZNAS RI untuk menilai BAZNAS Daerah. IZN alat ukur pada aspek tata kelola dan kinerja, sedangkan KDZ merupakan alat ukur untuk mengetahui dampak yang ada atas pentasharufan/pendistribusian zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL). Pemateri BAZNAS RI mengatakan, pendampinfan IZN dan KDZ bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam pentingnya kaji dampak yang lebih komprehensif untuk memahami efektivitas distribusi ZIS DSKL. "Sebagai lembaga pengelola ZIS-DSKL, kami perlu terus mengevaluasi dan mengkaji dampak dari zakat yang kami distribusikan agar lebih tepat sasaran. Dengan pendampingan ini, kami ingin memberikan pelatihan yang bisa memaksimalkan manfaat ZIS DSKL bagi mereka yang membutuhkan," ungkapnya. Masih menurut M. Iqbal, menekankan pentingnya pendekatan yang lebih berbasis data dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah. Kaji Dampak Zakat (KDZ) yang kami lakukan bertujuan untuk menggali sejauh mana zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan berbasis riset, kami bisa memastikan bahwa setiap dana zakat yang terkumpul dapat memberikan dampak yang optimal bagi penerimanya," jelas Kengy. BAZNAS Kota Yogyakarta memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia mengapresiasi upaya BAZNAS RI dalam terus mengedukasi masyarakat mengenai zakat, infak, dan sedekah. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya berzakat, berinfak, dan bersedekah. Kita perlu memastikan bahwa setiap amal yang dilakukan dapat memberikan dampak yang signifikan dan dapat diukur," pungkasnya. Acara Pendampingan KDZ ini diharapkan dapat memperkaya wawasan masyarakat tentang bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan umat. Melalui kajian dampak yang lebih mendalam, BAZNAS dan LAZ se-DIY berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas distribusi zakat dan memperluas jangkauan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Ke depan, BAZNAS dan LAZ berharap dapat mengoptimalkan peran zakat, infak, dan sedekah dalam mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di DIY. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA08/11/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Ananda Adinda Saputri
BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Ananda Adinda Saputri
Yogyakarta, Kamis, 5 Jumadil Awwal 1446 (7/11/2024) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak dari keluarga kurang mampu melalui program pentasyarufan biaya pendidikan. Kali ini, bantuan sebesar Rp750.000 disalurkan kepada Adinda Saputri, pelajar kelas 8 SMP PIRI 2 Yogyakarta. Bantuan diserahkan Pelaksana Bidang II, Muhamnad Fuad, SE, diterima bendahara sekolah. Bantuan diberikan untuk keperluan pembelian buku, seragam dan kebutuhan lainnya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mendorong pendidikan bagi anak yatim dan dhuafa di Kota Yogyakarta. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan orang tua dalam mencukupi kebutuhan pendidikan bagi putranya. "Kami mengajak masyarakat untuk terus berzakat, berinfak, dan bersedekah (ZIS) guna membantu lebih banyak anak yang membutuhkan," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Syamsul Azhari mengutip ayat Al-Qur'an sebagai pengingat akan pentingnya berbagi kepada sesama. "Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 261: Artinya: Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. Program pentasyarufan bantuan pendidikan ini merupakan salah satu upaya BAZNAS Kota Yogyakarta dalam memaksimalkan penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah yang telah dihimpun dari para muzaki. Melalui bantuan ini, diharapkan para penerima manfaat dapat lebih fokus dalam menempuh pendidikan dan tidak terkendala oleh masalah ekonomi. Orang tua Adinda Saputri, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, mengingat kondisi ekonomi keluarga kami yang serba terbatas. Semoga Allah membalas kebaikan muzaki/munfiq yang telah berzakat, berinfak, dan bersedekah," tuturnya dengan haru. Dalam ajaran Islam, zakat, infak, dan sedekah memiliki peran penting dalam penanggulangan kemiskinan dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Salah satu bentuk nyata dari penerapan ZIS adalah pemberian bantuan pendidikan seperti yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Dengan memberikan bantuan pendidikan, BAZNAS Kota Yogyakarta turut serta dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi, sehingga mampu keluar dari jerat kemiskinan. Selain itu, dalam Surah At-Taubah ayat 103, Allah SWT berfirman: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka serta mendoakan mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ayat ini menegaskan bahwa zakat, infak, dan sedekah tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga membersihkan harta dan jiwa para muzakki. H. Syamsul Azhari menambahkan, bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya untuk memperluas jangkauan pentasyarufan agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari zakat, infak, dan sedekah. "Kami mengajak seluruh warga Yogyakarta untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui BAZNAS KotaYogyakarta. Setiap rupiah yang diberikan akan kami salurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, seperti bantuan pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu," tegasnya. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Adinda Saputri dapat lebih bersemangat dalam belajar dan meraih prestasi yang lebih baik di sekolah. BAZNAS Kota Yogyakarta akan terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kepada para mustahik agar mereka dapat merasakan dampak positif dari dana zakat, infak, dan sedekah yang telah dihimpun. Melalui program-program bantuan yang terus dikembangkan, BAZNAS Kota Yogyakarta berperan aktif dalam membangun kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, yang merupakan salah satu investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih baik. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA08/11/2024 | Amil
Pentasyarufan Permohonan Bantuan Biaya Pendidikan ananda Zahra Putri Nuragita yg Bersekolah di Pesantren Anak Ibnu Taimiyyah Yogyakarta
Pentasyarufan Permohonan Bantuan Biaya Pendidikan ananda Zahra Putri Nuragita yg Bersekolah di Pesantren Anak Ibnu Taimiyyah Yogyakarta
Yogyakarta, 7 November 2024 - Pendidikan, khususnya bagi anak, memiliki peran sangat penting untuk masa depannya. Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan, juga membantu dalam pembangunan karakter, peningkatan kesempatan kerja, pemberdayaan individu, dan menciptakan masyarakat yang lebih maju dan harmonis. Sehingga tidak ada alasan apapun, termasuk biaya, bagi anak untuk tidak mendapatkan pendidikan. Guna mewujudkan anak yang cerdas dan berintegritas, BAZNAS Kota Yogyakarta melalui program "Yogya Cerdas" memberikan bantuan pendidikan bagi Ananda Zahra Putri Nuragita, santri Pesantren Anak Ibnu Taimiyyah Yogyakarta. Bantuan sejumlah Rp.750.000, diserahkan Pelaksana Bidang II BAZNAS Kota Jogja, Triyono, diterima bendahara pesantren, Kamis 5 Jumadil Awwal 1446 (7/11/2024) di pesantren setempat. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari menuturkan guna mendukung terwujud generasi cerdas dan berintegritas, BAZNAS Kota Yogyakarta melalui program "Yogya Cerdas", memberikan bantuan pendidikan bagi siswa/santri dhuafa/kurang mampu. Apalagi Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar. Melalui bantuan pendidikan ini, kami berharap Zahra Putri Nuragita akan lebih giat dan semangat dalam menimba ilmu di pesantren. "Pendidikan yang layak merupakan hak setiap anak, dan melalui zakat, infak, serta sedekah, kita semua bisa berperan aktif dalam memfasilitasi hal tersebut," ujarnya. Syamsul Azhari mengingatkan pentingnya menunaikan zakat sebagai salah satu pilar Islam yang berfungsi untuk membersihkan harta dan menolong sesama. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 274 disebutkan, Artinya: Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari, secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapatkan pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Ayat ini menggarisbawahi besarnya pahala bagi mereka yang berderma dengan ikhlas. Ungkapkan rasa syukur alhamdulillah dan terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diterima. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Bantuan ini sangat membantu dalam meringankan beban biaya pendidikan Zahra di pesantren. Semoga Allah SWT membalas kebaikan muzaki/munfiq yang telah berzakat, berinfak, dan bersedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta", ungkap Ibunda Zahra Putri Nurugita. H. Syamsul Azhari menambahkan, bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta akan terus berkomitmen memperluas jangkauan bantuan agar semakin banyak anak-anak dhuafa yang bisa merasakan manfaat dari dana ZIS. "Kami mengajak seluruh masyarakat Yogyakarta untuk ikut berpartisipasi menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Dengan berzakat, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga menyucikan harta dan jiwa kita," jelasnya. Apalagi untuk bantuan biaya pedidikan anak, karena di dalamnya terkandung ihtiar menggapai 3 jenis amal yang tidak terputus yakni: 1) sedekah jariah, 2) ilmu yang bermanfaat, dan 3) anak sholeh yang mendoakan orang tuanya". Dengan bantuan ini, kami berharap Zahra Putri Nuragita bisa melanjutkan pendidikannya dengan lebih baik dan meraih prestasi yang gemilang. BAZNAS Kota Yogyakarta akan terus menjalankan amanah dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah secara transparan dan akuntabel untuk kesejahteraan umat. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA07/11/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Penggalangan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Sudan bersama BAZNAS RI
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Penggalangan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Sudan bersama BAZNAS RI
Yogyakarta, Rabu (6/11/2024) atau bertepatan dengan 4 Jumadil Awal 1446 H – BAZNAS Kota Yogyakarta turut hadir dalam Rapat Koordinasi Teknis Penggalangan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Sudan yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia. Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, bersama beberapa pimpinan lainnya, termasuk H. Achmad Sudrajat, Lc., MA, dan Deputi 1, Muh. Arifin Purwakananta. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh semangat kepedulian ini, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan bahwa BAZNAS RI telah mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp10 miliar untuk mendukung upaya kemanusiaan di Sudan. Dana ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat Sudan yang saat ini tengah menghadapi krisis kemanusiaan yang serius akibat konflik berkepanjangan. Menurut Prof. Noor Achmad, dari alokasi dana tersebut, BAZNAS RI telah mengirimkan dua tahap bantuan sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung masyarakat Sudan. Bantuan ini terdiri dari kebutuhan pokok seperti pangan dan obat-obatan. Ia juga menyampaikan bahwa penyaluran bantuan tersebut melibatkan rombongan pengawalan bantuan yang berangkat melalui koordinasi Kementerian Luar Negeri RI, demi memastikan keamanan dan efektivitas distribusi di lapangan. “Kami di BAZNAS RI berkomitmen untuk membantu saudara-saudara kita di Sudan yang saat ini sedang dalam kondisi memprihatinkan. Kami telah mengirimkan dua tahap bantuan, dan koordinasi yang erat dengan Kemenlu RI juga telah disiapkan untuk memastikan bantuan ini sampai kepada yang membutuhkan,” ujar Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. Rapat ini juga membahas pentingnya peran BAZNAS di seluruh Indonesia dalam menggalang dana kemanusiaan, termasuk peran aktif BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam misi kemanusiaan global. BAZNAS Kota Yogyakarta menyatakan kesiapan dan dukungan penuh terhadap program ini, serta komitmen untuk menggalang dana dan memperkuat sosialisasi di wilayah Yogyakarta. Deputi 1 BAZNAS RI, Muh. Arifin Purwakananta, turut mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu dan berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini. Ia menggarisbawahi pentingnya peran setiap individu dalam memberikan bantuan melalui BAZNAS untuk saudara-saudara yang membutuhkan di Sudan. Dengan koordinasi yang kuat antara BAZNAS pusat dan daerah, program bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Sudan dan memperkuat solidaritas antarumat manusia dalam menghadapi krisis global. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA06/11/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Survei Lokasi Calon Penerima Program Rumah Layak Huni BAZNAS  (RLHB)
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Survei Lokasi Calon Penerima Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB)
Yogyakarta, 5 November 2024/2 Jumadil Ula 1446 - BAZNAS Kota Yogyakarta melalui Pelaksana Bidang 2, Muhammad Fuad SE dan Triyono, melakukan survei lokasi dan kelengkapan administrasi calon penerima Program RLHB di kediaman Bapak Iswandono, warga Jogoyudan Jt2/802 RT 42 RW 10, Jetis. Survei dilakukan untuk memastikan layak atau tidak layak menerima Program RLHB. Program RLHB ini merupakan salah satu wujud nyata penggunaan dana zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) yang disalurkan oleh BAZNAS. Melalui dana-dana tersebut, BAZNAS bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni, serta meningkatkan taraf hidup mereka secara keseluruhan. Survei ini dilakukan agar penyaluran bantuan dapat tepat sasaran, sekaligus memastikan bahwa calon penerima bantuan memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan. BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ZIS DSKL. Dengan memberikan sebagian rezeki untuk membantu sesama, masyarakat dapat berperan aktif dalam membantu meringankan beban saudara-saudara yang kurang mampu, seperti yang dilakukan dalam Program RLHB ini. Setiap ZUS DSKL yang diberikan tidak hanya memiliki nilai sosial, tetapi juga menjadi ladang amal yang akan mendatangkan berkah dan manfaat di dunia maupun akhirat. Dalam survei ini, BAZNAS juga memastikan bahwa seluruh data dan dokumen yang diperlukan telah sesuai dengan ketentuan. Kelengkapan administrasi sangat penting agar penyaluran bantuan bisa dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Hal ini mencerminkan komitmen BAZNAS dalam mengelola ZIS DSKL dengan penuh tanggung jawab, sehingga para muzaki (pemberi zakat) dapat merasa yakin bahwa apa yang diberikan digunakan secara tepat dan bermanfaat. BAZNAS terus mengajak seluruh umat Islam untuk aktif menunaikan ZIS DSKL demi kesejahteraan bersama. Dukungan masyarakat sangat penting agar program-program kemanusiaan seperti RLHB dapat berjalan secara berkesinambungan. Setiap rupiah yang disalurkan akan memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan, seperti Bapak Iswandono yang nantinya diharapkan akan menerima manfaat dari Program RLHB ini. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya menanggulangi kemiskinan dan membangun lingkungan yang lebih sejahtera. Mari bersama-sama menunaikan zakat, infak, dan sedekah untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung, serta mendukung BAZNAS dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan makmur. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA06/11/2024 | Amil
Kegiatan MDA BAZNAS Kota Yogyakarta : TK Pembina Yogyakarta Belajar Al-Qur'an dengan Khusyuk
Kegiatan MDA BAZNAS Kota Yogyakarta : TK Pembina Yogyakarta Belajar Al-Qur'an dengan Khusyuk
Yogyakarta – BAZNAS Kota Yogyakarta kembali melaksanakan program unggulannya, Madrasah Diniyah Al-Qur'an (MDA), yang kali ini diikuti oleh siswa-siswi dari TK Pembina Yogyakarta. Pada kegiatan yang berlangsung pada Senin, 4 November 2024 ini, para siswa tampak sangat khusyuk dan khidmat dalam mempelajari bacaan Iqro' dan Al-Qur'an. Program MDA ini merupakan wujud dari upaya BAZNAS dalam memperkenalkan pendidikan agama sejak dini, yang terwujud berkat dukungan dana zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya. BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program seperti MDA ini, dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah demi mendukung pendidikan agama bagi generasi penerus. Dana yang terkumpul menjadi penopang penting bagi program pendidikan keagamaan, membantu anak-anak mengenal Al-Qur'an serta mengajarkan mereka nilai-nilai Islam yang mulia sejak dini. Dengan donasi yang Anda berikan, setiap anak bisa mendapatkan akses belajar yang layak, memperdalam ilmu agama, dan menjadi generasi yang religius. Pada kegiatan MDA kali ini, para siswa tidak hanya belajar membaca Iqro’ dan Al-Qur'an, tetapi juga diajarkan cara membaca dengan tajwid yang benar. Kegiatan ini memberikan fondasi kuat dalam pemahaman Al-Qur’an serta membangun karakter islami yang mulia di usia yang sangat muda. Semua ini dimungkinkan berkat partisipasi masyarakat yang mendonasikan zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya melalui BAZNAS. Setiap rupiah yang Anda sumbangkan tidak hanya memperkuat pendidikan agama, tetapi juga memberikan pahala yang berkelanjutan. Melalui program MDA, BAZNAS berkomitmen untuk terus memperluas pendidikan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar program ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak anak di Yogyakarta. Dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah, Anda telah membantu membuka pintu ilmu dan amal yang tak terhingga manfaatnya. BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak seluruh umat Islam untuk turut andil dalam menciptakan generasi muda yang beriman dan berakhlak mulia melalui program-program seperti ini. Mari bersama-sama menunaikan zakat, infak, dan sedekah, agar lebih banyak lagi anak-anak yang bisa merasakan manfaat dari program Madrasah Diniyah Al-Qur’an ini. Bantuan yang Anda berikan akan menjadi bekal pendidikan yang abadi bagi anak-anak dan ladang amal bagi Anda. BAZNAS Kota Yogyakarta akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam mewujudkan pendidikan agama yang mudah diakses oleh semua kalangan. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA06/11/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Audiensi dengan Kaprodi PPG FITK UIN Sunan Kalijaga, Bahas Kerja Sama untuk 41 Penerima Manfaat
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Audiensi dengan Kaprodi PPG FITK UIN Sunan Kalijaga, Bahas Kerja Sama untuk 41 Penerima Manfaat
Yogyakarta, 5 November 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta terus berupaya memperluas jangkauan dan manfaat program pemberdayaan yang dikelolanya. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, BAZNAS Kota Yogyakarta mengadakan audiensi dengan Kaprodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Audiensi ini berlangsung pada hari Selasa, 5 November 2024, dan dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari. Dalam pertemuan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta dan pihak PPG FITK UIN Sunan Kalijaga membahas rencana kerja sama strategis untuk menyalurkan bantuan kepada 41 penerima manfaat. Kerja sama ini akan diformalkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dijadwalkan berlangsung dalam acara seremonial khusus. Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk mendukung mahasiswa yang membutuhkan serta meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi calon guru yang tengah menempuh pendidikan profesi. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan langkah awal untuk membangun sinergi antara lembaga zakat dan institusi pendidikan tinggi. “Kami berharap, melalui kerja sama ini, mahasiswa yang sedang dalam program PPG dan membutuhkan bantuan dapat terbantu, baik secara finansial maupun dalam hal pengembangan diri,” ujar Drs. H. Syamsul Azhari. Selain itu, beliau menambahkan bahwa 41 penerima manfaat yang telah dipilih ini berasal dari kalangan mahasiswa yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh BAZNAS. Mereka diharapkan dapat memanfaatkan bantuan ini untuk mendukung proses belajar-mengajar yang sedang mereka jalani. Bantuan yang diberikan nantinya akan mencakup kebutuhan pendidikan seperti buku, biaya penunjang studi, dan hal-hal lain yang terkait dengan keberlangsungan pendidikan mereka. Dalam audiensi tersebut, perwakilan dari PPG FITK UIN Sunan Kalijaga menyambut baik rencana kerja sama ini. Mereka mengungkapkan apresiasi atas perhatian BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mendukung mahasiswa, terutama calon-calon guru yang akan berperan penting dalam mencerdaskan generasi bangsa. “Kami merasa bangga dapat menjadi mitra BAZNAS Kota Yogyakarta. Bantuan ini tentunya sangat berharga bagi mahasiswa PPG, terutama yang kurang mampu. Harapannya, melalui kerja sama ini, para mahasiswa dapat lebih fokus dalam menuntut ilmu tanpa harus terlalu khawatir akan kendala finansial,” ungkap Kaprodi PPG FITK. Audiensi berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan kesepakatan untuk menindaklanjuti rencana seremonial penandatanganan PKS. Diharapkan, seremonial tersebut dapat segera dilaksanakan sebagai tanda resmi dimulainya kerja sama ini. Selain itu, BAZNAS Kota Yogyakarta juga merencanakan kegiatan monitoring dan evaluasi untuk memastikan bantuan yang diberikan dapat diterima dan dimanfaatkan secara optimal oleh para penerima manfaat. Melalui kerja sama ini, BAZNAS Kota Yogyakarta menunjukkan komitmen untuk terus berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat, khususnya dalam sektor pendidikan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi penerima manfaat, khususnya mahasiswa calon guru, serta menginspirasi lembaga-lembaga lainnya untuk ikut serta dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA06/11/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Silaturahmi Pimpinan BAZNAS Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah: Optimalisasi Penghimpunan Melalui Kantor Digital
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Silaturahmi Pimpinan BAZNAS Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah: Optimalisasi Penghimpunan Melalui Kantor Digital
Yogyakarta, 4 November 2024/2 Jumadil Awwal 1446 - Kunjungan silaturahmi dilakukan Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Morowali, Dr. Haeruddin Tobigo, SE., M.M. Mereka disambut hangat oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Bapak Drs. H. Syamsul Azhari, bersama jajaran pengurus lainnya di ruang kerja Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta. Kunjungan dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi dan mendapatkan informasi serta pengalaman tentang optimalisasi penghimpunan zakat, infak, shodaqoh (ZIS), dan dana sosial keagamaan lainnya melalui penggunaan Kantor Digital. Haeruddin Tobigo menyatakan, "Kami sangat tertarik untuk mengadopsi teknologi digital dalam proses penghimpunan ZIS DSKL guna meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam menyalurkan dana kepada yang berhak." Dalam pertemuan tersebut, H. Syamsul Azhari menjelaskan berbagai langkah yang telah diambil oleh BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mengimplementasikan Kantor Digital. Ia menyampaikan bahwa penggunaan teknologi digital telah memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan penghimpunan zakat, infak, shodaqoh, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL). "Melalui digitalisasi, kami dapat mempermudah muzaki dalam menyalurkan zakat, infak, shodaqoh, serta dana sosial lainnya dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini juga memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana yang dikumpulkan," ungkap H. Syamsul Azhari. Digitalisasi memungkinkan kami untuk memberikan layanan yang lebih transparan, sehingga masyarakat dapat lebih mudah memantau dan memastikan bagaimana dana mereka digunakan untuk membantu yang membutuhkan. Selain itu, digitalisasi juga mempermudah dalam melakukan pencatatan dan pelaporan, sehingga kami dapat terus meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan zakat, infak, shodaqoh, dan dana sosial keagamaan lainnya. Ini membantu BAZNAS untuk memastikan bahwa dana yang dihimpun benar-benar sampai ke mustahik yang membutuhkan dengan tepat waktu dan tepat sasaran. Dalam pertemuan tersebut, dibahas juga pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan teknologi dalam berzakat, infak, shodaqoh, serta dana sosial lainnya. BAZNAS Kota Yogyakarta telah melakukan berbagai kampanye edukasi melalui media sosial dan program-program di komunitas untuk memastikan masyarakat memahami manfaat dan kemudahan yang ditawarkan oleh Kantor Digital. "Penting untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa zakat, infak, shodaqoh, dan dana sosial keagamaan lainnya dapat lebih mudah disalurkan melalui platform digital yang sudah kami kembangkan," ujar H. Syamsul Azhari. Dengan pendekatan ini, partisipasi masyarakat dalam penghimpunan ZIS DSKL diharapkan semakin meningkat. Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Morowali, Dr. Haeruddin Tobigo, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas sambutan yang diberikan BAZNAS Kota Yogyakarta. Ia berharap kunjungan ini dapat membawa manfaat besar bagi BAZNAS Kabupaten Morowali dalam upaya untuk mengoptimalkan penghimpunan ZIS DSKL melalui teknologi digital. "Kami melihat potensi besar dalam penggunaan Kantor Digital untuk meningkatkan efisiensi dan kepercayaan masyarakat dalam berzakat, infak, dan shodaqoh. Kami berharap dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan dari BAZNAS Kota Yogyakarta untuk kemajuan BAZNAS Kabupaten Morowali," kata Dr. Haeruddin Tobigo. Pertemuan ini ditutup dengan penyerahan cinderamata dari BAZNAS Kota Yogyakarta kepada BAZNAS Kabupaten Morowali sebagai simbol kerjasama dan silaturahmi yang erat. Kedua belah pihak berharap hubungan ini akan terus terjalin dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang membutuhkan melalui pengelolaan zakat, infak, shodaqoh, dan dana sosial keagamaan lainnya yang lebih optimal. Dengan kunjungan ini, diharapkan BAZNAS Kabupaten Morowali dapat semakin berkembang dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat melalui optimalisasi penghimpunan ZIS DSKL dengan bantuan teknologi digital. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA05/11/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Melakukan Monitoring Pembangunan RLHB Pak Hariyadi di Sudagaran
BAZNAS Kota Yogyakarta Melakukan Monitoring Pembangunan RLHB Pak Hariyadi di Sudagaran
Yogyakarta, 31 Oktober 2024/28 Rabiul Akhir 1446H – Tim monitoring pembangunan Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) di wilayah Sudagaran, Yogyakarta, melakukan peninjauan di rumah Pak Hariyadi pada hari Kamis, 31 Oktober 2024. Pembangunan rumah ini telah mencapai tahap 90%, berkat kerja sama antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan masyarakat setempat.Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pokja Sudagaran, Pak Nur, menyampaikan rasa syukurnya atas kemajuan pembangunan ini. “Alhamdulillah, dengan dukungan semua pihak, pembangunan rumah Pak Hariyadi hampir selesai. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya. Acara monitoring ini dipandu oleh Muhammad Fuad, SE, selaku pelaksana Bidang 2 BAZNAS Kota Yogyakarta. Fuad menjelaskan bahwa program RLHB merupakan salah satu inisiatif strategis BAZNAS RI untuk memberikan akses tempat tinggal yang layak bagi masyarakat kurang mampu. “Melalui program ini, kami berharap bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal hunian yang sehat dan aman,” katanya.Pak Hariyadi, pemilik rumah yang sedang dibangun, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS Kota Yogyakarta. “Saya sangat bersyukur mendapatkan bantuan ini. Sebelumnya, rumah saya sangat tidak layak huni. Kini, dengan adanya program ini, saya bisa merasakan kenyamanan dan keamanan dalam tinggal bersama keluarga,” tuturnya. Proses pembangunan rumah ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, dan diharapkan bisa menjadi contoh untuk program-program sosial lainnya. Fuad menambahkan, “Kami mengajak masyarakat untuk turut serta dalam program-program sosial keagamaan yang digagas BAZNAS, termasuk membantu dalam pendanaan melalui zakat, infak, dan shodaqoh.”Pembangunan RLHB ini bukan hanya sekadar menyediakan rumah, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan gotong royong di antara warga. Hal ini terbukti dari antusiasme masyarakat yang turut berpartisipasi dalam setiap tahap pembangunan. Mengakhiri acara monitoring, Fuad mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melupakan kewajiban berzakat dan berinfaq. “Zakat, infak, dan shodaqoh yang kita berikan akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Mari kita perkuat komitmen sosial kita untuk membantu sesama,” katanya.Dengan adanya program RLHB ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih baik. Keterlibatan masyarakat dalam memberikan dukungan dana sosial keagamaan lainnya sangat penting untuk keberlangsungan program-program ini. Mari kita bersama-sama berkontribusi, baik melalui zakat maupun infak, demi terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Dengan partisipasi aktif, kita bisa memastikan bahwa program-program sosial ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi mereka yang membutuhkan. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA01/11/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024
Yogyakarta, 31 Oktober 2024/28 Rabiul Akhir 1446H - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV tahun 2024 di Kota Yogyakarta resmi ditutup, Kamis 28 Rabiul Akhir 1446 (31/10/2024) di Lapangan Balai Kota Yogyakarta. Diharapkan, kegiatan yang berlangsung selama 30 hari (2 s.d 31 Oktober) di Kemantren Danurejan, mampu meningkatkan kerjasama antara pemerintah, TNI dan masyarakat dalam mewujudkan Kota Yogyakarta yang lebih maju dan sejahtera. Penutupan ini ditandai dengan penyerahan alat-alat pembangunan dan pemukulan gong oleh Staf Kodim (Kasdim) 0734/Kota Yogyakarta, Letkol CZi Pribadi Setya Pratomo.Selain itu, ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima dan prasasti hasil kegiatan TMMD Sengkuyung tahap IV tahun 2024 Kota Yogyakarta oleh Staf Kodim (Kasdim) 0734/Kota Yogyakarta, Letkol CZi Pribadi Setya Pratomo dan mewakili Pemkot Yogyakarta oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono.Staf Kodim (Kasdim) 0734/Kota Yogyakarta, Letkol CZi Pribadi Setya Pratomo mengucapkan, terima kasih kepada para jajaran Forkopimda, Perangkat Daerah terkait, personel TNI Polri, dan masyarakat yang selama satu bulan penuh telah berhasil menyelesaikan seluruh sasaran kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV tahun 2024. “Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan maksimal. Sehingga seluruh sasaran program TMMD dapat diselesaikan tepat waktu dan mencapai hasil yang ditetapkan,” jelas Letkol CZi Pribadi Setya Pratomo saat memberikan amanat. Pihaknya menambahkan, dalam program TMMD kali ini difokuskan pada pemasangan paving blok dengan luas 561 meter di Jalan Ronodigdayan Lempuyangan, Rehab Balai Serbaguna Rw 02 Kampung Ledok Macanan dan 10 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kemantren Danurejan sudah terselesaikan hingga 100 persen.Selain itu ada kegiatan lainnya yang telah terselesaikan, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan penyakit masyarakat dan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta penyuluhan kesehatan masyarakat dan stunting. “Alhamdulillah dengan dibantu berbagai pihak dan melibatkan 170 orang, sasaran dan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV tahun 2024 terselesaikan hingga 100 persen,”ungkapnya.Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengungkapkan, terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat terutama Kodim 0734/Kota Yogyakarta dan para jajaran Forkopimda, PD terkait, personel TNI Polri, serta masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut.“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa terutama di wilayah Kemantren Danurejan. Selain itu, apa yang sudah dibangun dan diupayakan dapat dirawat dengan sungguh-sungguh oleh warga Danurejan,” ujarnya.Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari menuturkan, melalui TMMD Sengkuyung Tahap IV/2024, BAZNAS Kota Yogyakarta memberikan bantuan dana sejumlah Rp. 30.000.000 dan bantuan bahan makan yang diserahkan kepada warga setempat. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka, terutama dalam situasi pasca-pandemi yang masih berdampak pada banyak kalangan. Drs. H. Syamsul Azhari berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh penerima. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah diantaranya melalui kegiatan TMMD. Tentunya semua ini bisa kami lakukan berkat amanah zakat, infaq dan sedekah yang ditunaikan oleh jamaah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. "Terima kasih teriring doa semoga harta berkah dan keluarga sakinah mawaddah warohmah", pintanya. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA01/11/2024 | Amil
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat