WhatsApp Icon
BAZNAS Kabupaten Bantul Lakukan Studi Tiru Kantor Digital ke BAZNAS Kota Yogyakarta

Yogyakarta (6/11/2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantul melakukan kunjungan studi tiru ke BAZNAS Kota Yogyakarta pada Kamis, 6 November 2025 / 15 Jumadil Akhir 1447 H. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem dan penerapan kantor digital yang telah dikembangkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai langkah modernisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Rombongan dari BAZNAS Kabupaten Bantul dipimpin oleh Drs. H. Syahroini Djamil, selaku Wakil Ketua I BAZNAS Bantul, bersama jajaran amil pelaksana yaitu Agung Pramono, A.Md. (Bidang I), Rosi Rispriyo M, S.E. (Bidang II), dan Isna Faqiha, S.Psi. (Bidang IV). Kedatangan mereka disambut hangat oleh pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta di Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta, Jl. Kenari No. 56, Yogyakarta.

Dalam suasana penuh keakraban, kedua pihak saling berbagi pengalaman terkait strategi digitalisasi lembaga zakat. BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan implementasi sistem kantor digital yang terintegrasi, mencakup layanan administrasi amil, sistem penghimpunan dan pendistribusian ZIS berbasis daring, hingga pengelolaan data mustahik secara real time. Sistem ini dikembangkan untuk mendukung efisiensi kerja, meningkatkan transparansi, serta memperkuat akuntabilitas lembaga.

Digitalisasi yang dijalankan BAZNAS Kota Yogyakarta juga mencakup optimalisasi kanal digital untuk penghimpunan zakat, infak, dan sedekah melalui berbagai platform, termasuk aplikasi, QRIS, dan cashless payment. Upaya ini bertujuan agar masyarakat semakin mudah dalam berzakat dan bersedekah, sesuai dengan semangat zaman yang menuntut kemudahan, kecepatan, dan akurasi layanan.

Selain itu, tim pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta turut menjelaskan mekanisme pengelolaan data donatur dan mustahik, sistem persuratan berbasis digital, serta penerapan paperless office yang mendukung efisiensi sumber daya. Langkah-langkah ini menjadi bagian dari inovasi menuju kantor zakat modern yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat perkotaan.

 

Melalui studi tiru ini, BAZNAS Kabupaten Bantul berharap dapat mengadopsi konsep dan praktik terbaik dari BAZNAS Kota Yogyakarta, khususnya dalam memperkuat tata kelola kelembagaan berbasis digital. Dengan sistem yang lebih tertata dan efisien, diharapkan pelayanan kepada muzaki dan mustahik di Kabupaten Bantul akan semakin profesional dan berdampak luas.

Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-BAZNAS daerah, mempererat kerja sama dan semangat kolaborasi dalam membangun ekosistem zakat nasional yang inovatif. Sinergi ini sejalan dengan misi BAZNAS untuk menjadikan zakat sebagai pilar utama pengentasan kemiskinan melalui pengelolaan yang amanah, profesional, dan modern.

Dengan semangat digitalisasi zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya menjadi teladan dalam pengelolaan zakat berbasis teknologi. Sementara BAZNAS Kabupaten Bantul menyambut langkah ini sebagai inspirasi untuk menerapkan transformasi digital di lembaga mereka. Kunjungan diakhiri dengan pertukaran cendera mata dan foto bersama sebagai simbol sinergi dan ukhuwah dalam dakwah zakat yang berkemajuan.

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.
Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi

#ZakatInfakSedekah

#BAZNASYogyakarta

#BahagianyaMustahiq

#TentramnyaMuzaki

06/11/2025 | Kontributor: Salsa Fateha
SIAGA BENCANA 2025: KOMANDAN BTB SE-DIY ADAKAN RAKOR DAN UPGRADING KAPASITAS

Yogyakarta, 6 November 2025 - Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dan tanggap darurat terhadap bencana di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta melalui perwakilannya turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Penguatan Upgrading Kapasitas Badan Tanggap Bencana (BTB) se-DIY Tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BAZNAS DIY ini dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025, bertempat di Ruang Rapat BAZNAS DIY Lt. 2, mulai pukul 12.30 WIB.

Rakor ini menjadi momentum penting dalam menyinergikan langkah-langkah strategis antar-BTB Kabupaten/Kota di seluruh DIY. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk memastikan kegiatan upgrading kapasitas berjalan efektif, terkoordinasi, dan mampu meningkatkan kesiapan personel BTB dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Melalui sinergi ini, diharapkan setiap unsur BTB dapat memiliki kemampuan teknis dan manajerial yang lebih kuat, serta mampu menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara cepat dan tepat dalam situasi darurat.


 Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Komandan dan unsur operasional BTB se-DIY, termasuk Cahyo Hatmoko (Komandan BTB Kota Yogyakarta) dan Gus Munir sebagai perwakilan yang aktif dalam koordinasi teknis lapangan. Para Komandan BTB ini menjadi ujung tombak BAZNAS dalam melaksanakan misi kemanusiaan berbasis ZIS, terutama pada saat tanggap bencana. Kehadiran mereka menunjukkan semangat dan komitmen untuk memperkuat koordinasi lintas daerah serta memastikan bantuan kemanusiaan berbasis zakat dapat disalurkan dengan profesional dan bertanggung jawab.

Selain membahas aspek teknis kesiapsiagaan, Rakor ini juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas personel BTB melalui pelatihan, pembekalan logistik, serta pengelolaan sumber daya zakat agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam penanganan bencana. BAZNAS DIY menegaskan bahwa peran BTB bukan hanya dalam evakuasi dan penyaluran bantuan, tetapi juga dalam edukasi kebencanaan dan pemberdayaan masyarakat terdampak melalui dana zakat dan infak.

Dengan diadakannya Rakor ini, seluruh BTB Kabupaten/Kota se-DIY diharapkan semakin solid dan siap siaga dalam menghadapi berbagai kondisi darurat. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS dalam meneguhkan fungsi kemanusiaan lembaga amil zakat, sekaligus memastikan pengelolaan zakat dan sedekah dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam masa krisis dan kebencanaan.

 

 

 

Melalui sinergi ini, BAZNAS tidak hanya hadir dalam aspek penghimpunan dan pendistribusian zakat, tetapi juga menjadi garda depan dalam respon bencana berbasis kemanusiaan dan keadilan sosial, sebagaimana semangat “Zakat Tumbuh, Masyarakat Tangguh.”

06/11/2025 | Kontributor: Salsa Fateha
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Upacara Penutupan TMMD Tahap IV Tahun 2025

Yogyakarta (6/11/2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menghadiri kegiatan Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap IV Tahun 2025, yang diselenggarakan berdasarkan Undangan Nomor 400.14.1.1/3753 tertanggal 31 Oktober 2025. Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat, termasuk lembaga sosial seperti BAZNAS Kota Yogyakarta yang turut aktif mendukung pembangunan kesejahteraan umat.

 

Kegiatan penutupan TMMD ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat sipil, khususnya dalam bidang pembangunan fisik dan pemberdayaan sosial di wilayah Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kota Yogyakarta hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat aspek sosial kemasyarakatan melalui optimalisasi dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

 

Program TMMD yang dilaksanakan setiap tahun menjadi bentuk nyata gotong royong lintas sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, BAZNAS Kota Yogyakarta turut memaknai semangat TMMD sebagai dorongan untuk memperluas peran zakat dalam pembangunan manusia dan lingkungan. Kolaborasi antara semangat juang TNI dan kepedulian sosial umat melalui ZIS menjadi landasan kuat dalam membangun kemandirian masyarakat.

 

Dalam pelaksanaan TMMD Tahap IV Tahun 2025, kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur, perbaikan fasilitas umum, serta peningkatan akses masyarakat terhadap sarana dasar menjadi fokus utama. Sejalan dengan itu, BAZNAS Kota Yogyakarta menilai bahwa pembangunan fisik perlu dibarengi dengan pembangunan sosial, spiritual, dan ekonomi berbasis zakat, infak, dan sedekah agar manfaatnya berkelanjutan.

 

Kehadiran perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam upacara ini juga mencerminkan komitmen lembaga untuk terus bersinergi dengan unsur pemerintah dan aparat keamanan dalam menumbuhkan kepedulian sosial. Melalui berbagai program pendistribusian dan pendayagunaan zakat, seperti Rumah Layak Huni (RLHB), Beasiswa Kader Masjid, dan Program Pemberdayaan Mustahik Produktif, BAZNAS berupaya melengkapi upaya pembangunan fisik dengan pemberdayaan umat.

 

Semangat Manunggal Membangun Desa yang diusung TNI sejalan dengan misi BAZNAS dalam membangun kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang amanah, profesional, dan berkeadilan. BAZNAS melihat bahwa kerja sama lintas sektor seperti ini merupakan wujud nyata sinergi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya.

 

Upacara penutupan TMMD Tahap IV Tahun 2025 ditandai dengan laporan hasil kegiatan, penyerahan hasil pekerjaan kepada pemerintah daerah, serta apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi. Suasana penuh semangat kebangsaan menjadi penutup yang menggugah tekad bersama untuk terus bekerja demi kemaslahatan masyarakat.

 

Melalui partisipasi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan kembali perannya sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi umat melalui sinergi zakat, infak, dan sedekah yang berdaya guna bagi pembangunan bangsa.

 

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 

#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan

 

06/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan Program Foodbank Lumbung Mataraman kepada Santri Pondok Pesantren Ma’had Ali bin Abi Thalib

YOGYAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menyalurkan bantuan dari program Foodbank Lumbung Mataraman KORPRI Kota Yogyakarta pada Rabu, 5 November 2025. Kegiatan pentasyarufan kali ini menyasar para santri Pondok Pesantren Asrama Tahfidz Ma’had Ali bin Abi Thalib yang berlokasi di Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta. Sebanyak kurang lebih 25 santri menerima manfaat dari kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian sosial dan sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga zakat dalam menebar keberkahan bagi masyarakat.

 

Penyaluran ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Pemerintah Kota Yogyakarta melalui KORPRI dan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok santri dan pelajar yang tengah menempuh pendidikan keagamaan. Program Foodbank Lumbung Mataraman menjadi salah satu inisiatif sosial yang terus berkelanjutan, dengan tujuan menyalurkan bahan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk pondok pesantren, panti asuhan, dan kelompok dhuafa.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa kegiatan pentasyarufan ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menyalurkan amanah para donatur dan anggota KORPRI kepada penerima yang tepat sasaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan kebutuhan pangan para santri dapat terbantu sehingga mereka dapat lebih fokus menuntut ilmu, terutama dalam bidang tahfidz Al-Qur’an.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Yogyakarta, khususnya Bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, dan seluruh anggota KORPRI atas dukungan luar biasa terhadap program Foodbank Lumbung Mataraman. Semoga sinergi kebaikan ini terus berlanjut dan membawa manfaat yang luas bagi umat,” ujar Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta dalam sambutannya.

Para santri penerima manfaat terlihat antusias dan bersyukur atas bantuan yang diterima. Pimpinan Pondok Pesantren Ma’had Ali bin Abi Thalib juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dari Pemerintah Kota Yogyakarta dan BAZNAS. Menurutnya, program semacam ini sangat membantu kebutuhan harian santri yang sebagian besar berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

Selain memberikan bantuan pangan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan silaturahmi antara lembaga zakat, pemerintah, dan masyarakat. BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus menjalankan peran sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pemberdayaan umat. Melalui sinergi lintas sektor, BAZNAS berupaya menghadirkan solusi sosial yang berkelanjutan, bukan hanya dalam bentuk bantuan konsumtif, tetapi juga pemberdayaan yang menumbuhkan kemandirian.

Program Foodbank Lumbung Mataraman sendiri telah menjadi gerakan berbagi yang rutin digelar di berbagai wilayah Kota Yogyakarta. Dengan mengoptimalkan hasil donasi dan infak dari anggota KORPRI, program ini menjadi simbol kepedulian ASN terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Kolaborasi dengan BAZNAS memperkuat akuntabilitas penyaluran bantuan, memastikan setiap paket yang diterima tepat sasaran dan memberikan dampak sosial yang nyata.

Di akhir kegiatan, BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan harapan agar gerakan kebaikan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak. Kepedulian sosial, menurut BAZNAS, adalah salah satu kunci terciptanya masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing. Dengan menyalurkan sebagian rezeki melalui zakat, infak, sedekah, maupun program sosial lainnya, masyarakat turut berperan dalam menjaga semangat gotong royong yang menjadi ciri khas budaya Yogyakarta.

BAZNAS Kota Yogyakarta juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam program-program sosial yang telah dijalankan. Setiap kebaikan yang dibagikan, sekecil apa pun, akan menjadi bagian dari amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya.

 

“Semoga setiap butir kebaikan yang disalurkan menjadi berkah bagi para muzaki, mustahik, dan seluruh masyarakat Kota Yogyakarta. Bersama, kita wujudkan Yogyakarta yang semakin berdaya, beriman, dan sejahtera,” tutup pernyataan resmi BAZNAS Kota Yogyakarta.

 

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 

 

#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan

05/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kabupaten Boyolali Bahas Digitalisasi dan Penguatan Tata Kelola ZIS melalui Kantor Digital

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari BAZNAS Kabupaten Boyolali pada Selasa, 4 November 2025 / 12 Jumadil Awal 1447 H bertempat di kantor BAZNAS Kota Yogyakarta. Kehadiran rombongan ini sebagai bagian dari agenda studi tiru untuk memperkuat tata kelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui sistem digital serta inovasi penghimpunan dan distribusi yang telah berjalan di Kota Yogyakarta. Rombongan disambut langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta beserta jajaran pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, dalam suasana hangat penuh semangat kolaborasi untuk penguatan gerakan ZIS nasional.

 

Rombongan BAZNAS Kabupaten Boyolali terdiri dari Ketua, Drs. Jamal Yazis, M.Si., Wakil Ketua I Mulyanto, S.Ag., serta jajaran pelaksana yaitu Hery Kuswanto, Doni Zakaria, Khamidurrohim, dan Anis Andriani. Dalam sambutannya, perwakilan BAZNAS Kabupaten Boyolali menyampaikan maksud kunjungan ini adalah untuk mempelajari transformasi manajemen digital yang telah diterapkan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meningkatkan profesionalisme dan transparansi layanan zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat. Upaya ini merupakan langkah penting dalam penguatan peran amil sebagai garda terdepan pemberdayaan umat.

BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan berbagai inovasi yang telah diterapkan, mulai dari sistem kantor digital, aplikasi keuangan, integrasi layanan donasi zakat, infak, dan sedekah secara online, hingga model pelaporan yang transparan dan akuntabel. Selain itu, dibahas pula sistem koordinasi antara bidang pengumpulan dan pendistribusian agar penyaluran dana ZIS semakin tepat sasaran dan mampu memberikan dampak nyata bagi mustahik. Hal ini sejalan dengan visi BAZNAS sebagai lembaga utama pengelola zakat yang terpercaya dan modern.

Selama sesi diskusi, kedua belah pihak saling bertukar pengalaman terkait strategi peningkatan penghimpunan ZIS di daerah masing-masing. BAZNAS Kota Yogyakarta menjelaskan pendekatan kolaboratif yang dilakukan dengan pemerintah daerah, masjid, sekolah, dan komunitas dalam menggerakkan semangat berzakat dan bersedekah di tengah masyarakat. Selain itu, digitalisasi sistem penghimpunan menjadi salah satu fokus utama dalam mengakomodasi kemudahan layanan zakat, infak, dan sedekah bagi muzaki, khususnya generasi muda yang lebih aktif dalam transaksi digital. Pendekatan ini terbukti mendukung peningkatan kepercayaan publik dan memperluas jangkauan layanan BAZNAS.

Dalam kesempatan tersebut, rombongan BAZNAS Kabupaten Boyolali juga mengapresiasi atmosfer profesional dan sistem kerja digital yang diterapkan di BAZNAS Kota Yogyakarta. Mereka menilai praktik tata kelola yang modern dan akuntabel sangat relevan untuk diadopsi guna memperkuat kinerja penghimpunan dan pentasharufan dana zakat, infak, dan sedekah di wilayah Boyolali. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal sinergi dan kolaborasi berkelanjutan antar BAZNAS daerah dalam mewujudkan visi kemandirian umat.

 

Kunjungan studi tiru ini ditutup dengan harapan bersama bahwa semangat berbagi pengetahuan dan praktik baik antar lembaga amil zakat dapat memperkuat ekosistem pengelolaan zakat nasional. Dengan sinergi, inovasi, dan digitalisasi, gerakan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia semakin siap untuk memberikan manfaat luas bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya kaum dhuafa, serta memperkokoh peran BAZNAS sebagai pilar utama pemberdayaan umat.

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.
Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

 

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi

#ZakatInfakSedekah

#BAZNASYogyakarta

#BahagianyaMustahiq

#TentramnyaMuzaki

04/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1

Berita Terbaru

BAZNAS Kota Yogyakarta Apresiasi Kesuksesan Wisuda Akbar IMQ 11
BAZNAS Kota Yogyakarta Apresiasi Kesuksesan Wisuda Akbar IMQ 11
Yogyakarta – Sabtu, 21 Desember 2024 atau bertepatan dengan 20 Jumadil Akhir 1446 H, menjadi hari yang penuh keberkahan bagi lebih dari 3.000 penghafal Al-Qur'an dari berbagai wilayah Yogyakarta. Mereka mengikuti puncak acara Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Al-Qur'an (IMQ) 11 yang diadakan di Laboratorium Agama Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan suasana penuh khidmat. Dalam acara ini, Drs. H. Syamsul Azhari, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar semangat mencintai Al-Qur'an terus berkembang di tengah masyarakat. “Semoga kegiatan seperti ini semakin memperkuat Yogyakarta sebagai kota yang mencintai dan memuliakan Al-Qur'an. BAZNAS berkomitmen untuk terus mendukung program-program syiar Islam, termasuk pembinaan generasi Qur'ani melalui zakat, infak, dan sedekah,” ungkapnya. Acara ini juga dihadiri oleh H. Misbahrudin, S.Ag, Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, yang turut mendampingi Ketua BAZNAS dalam memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya program IMQ. Kehadiran BAZNAS Kota Yogyakarta di acara ini menjadi wujud nyata sinergi dalam memajukan dakwah dan pendidikan berbasis Al-Qur'an. Syekh Abdurrahman Al-Ausy, imam Masjid Nabawi, menjadi salah satu tokoh utama yang hadir dan memimpin lantunan ayat suci Al-Qur'an. Kehadiran beliau memberikan motivasi luar biasa bagi para peserta, menginspirasi mereka untuk terus meningkatkan hafalan dan pemahaman terhadap Al-Qur'an. Selain itu, acara ini semakin istimewa dengan hadirnya Ustadz Yusuf Mansur, seorang dai kondang yang memberikan ceramah inspiratif tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Puncak acara Wisuda Akbar IMQ 11 tidak hanya menjadi ajang apresiasi bagi para penghafal Al-Qur'an, tetapi juga momentum untuk memperkuat peran zakat, infak, dan sedekah dalam pemberdayaan umat. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program yang berorientasi pada pemberdayaan hafizh dan hafizhah, sebagai bentuk investasi keberkahan dunia dan akhirat. Dalam suasana yang penuh haru, para wisudawan dan keluarga mereka turut merasakan kebahagiaan dan rasa syukur atas pencapaian ini. Mereka adalah bukti nyata bahwa Al-Qur'an dapat menjadi panduan hidup sekaligus sumber keberkahan yang tak ternilai. Acara ini menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pendidikan Al-Qur'an. BAZNAS Kota Yogyakarta, melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah, terus berkomitmen untuk menciptakan program-program yang memberikan dampak positif bagi generasi muda Islam, khususnya dalam mendukung para penghafal Al-Qur'an. Mari bersama kita wujudkan masyarakat Qur'ani dengan terus berkontribusi melalui zakat, infak, dan sedekah. Bersama BAZNAS, kita membangun umat yang lebih baik dan penuh keberkahan.
BERITA21/12/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Aktif Berperan dalam Evaluasi Penanganan Stunting
BAZNAS Kota Yogyakarta Aktif Berperan dalam Evaluasi Penanganan Stunting
Yogyakarta – Rabu, 18 Desember 2024/17 Jumadil Akhir 1446H, BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya penurunan stunting di Kota Yogyakarta. Kali ini, perwakilan BAZNAS hadir dalam acara evaluasi penanganan stunting tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta. Acara yang berlangsung pada [tanggal] ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan terkait, salah satunya adalah Sekretaris DP3AP2KB, Bapak Sarmin, S.I.P., M.Si. Beliau menyampaikan paparan terkait evaluasi program-program yang telah dilaksanakan selama tahun ini dan tantangan yang masih dihadapi dalam upaya penurunan stunting. “Stunting merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan serius pula. Kita semua harus bekerja sama untuk mencapai target penurunan stunting yang telah ditetapkan,” ujar Bapak Sarmin dalam sambutannya. Dalam kesempatan yang sama, BAZNAS Kota Yogyakarta diwakili oleh Kengy Gilang Ramadhan, SIP, selaku perwakilan dari Pelaksana Bidang II. Kengy menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh DP3AP2KB dalam mengkoordinasikan berbagai program pencegahan stunting. “BAZNAS Kota Yogyakarta senantiasa mendukung program-program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam upaya penurunan stunting. Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama,” ungkap Kengy. Sinergi Berbagai Pihak Evaluasi penanganan stunting ini menjadi ajang bagi berbagai pihak untuk saling berbagi informasi dan pengalaman. Peserta diajak untuk mendiskusikan berbagai kendala yang dihadapi serta mencari solusi bersama. Salah satu poin penting yang mengemuka adalah pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga filantropi, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya penurunan stunting. “Penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita semua,” tegas Kengy. Kontribusi BAZNAS Kota Yogyakarta BAZNAS Kota Yogyakarta telah menjalankan berbagai program untuk mendukung upaya penurunan stunting. Beberapa program yang telah dilaksanakan antara lain [sebutkan program-program yang relevan, misalnya: pemberian bantuan makanan tambahan, penyuluhan gizi, atau pemberdayaan masyarakat]. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan seperti evaluasi penanganan stunting ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam upaya mewujudkan generasi muda yang sehat dan berkualitas. Harapan ke Depan Diharapkan, melalui evaluasi ini, berbagai pihak dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam upaya penurunan stunting. BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program-programnya dan memperluas jangkauan penerima manfaat. “Kami berharap, dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencapai target penurunan stunting di Kota Yogyakarta pada tahun-tahun mendatang,” pungkas Kengy. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA20/12/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Halaqah, Peran Santri Dalam Mewujudkan Dan Pengembangan Kampung Zakat Terpadu
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Halaqah, Peran Santri Dalam Mewujudkan Dan Pengembangan Kampung Zakat Terpadu
Halaqah diselenggarakan dalam rangka Haul Al Maghfurlah KH.M. Munawwir Bin Abdullah Rosyad Ke-86 dan Haflah Khotmil Qur'an Putri Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, Kamis 10 Jumadil Akhir 1446 (12/12/2024), bertempat di Aula G PP Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, yang hadir pada acara tersebut melaporkan, halaqah menghadirkan pemateri ulama Mesir, Syekh Muhammad Zarkaziyye, Direktur Pemberdayaan Zakat Wakaf Kemenag RI, Prof. Waryono Abdul Ghofur, dan Pengasuh Pesantren Al Munawwir, KH.R. Abdul Hamid Abdul Qadir. Selain santri, halaqah juga diikuti alumni santri Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Zakat sebagai rukun Islam, memiliki peran ganda, yakni bagi yang menunaikan (muzaki) dan yang menikmati/menerima (mustahiq). Muzaki menjadi tenang (sakinah) dan mustahiq bahagia. Pentingnya fungsi zakat inilah, yang mewajibkan amil (pengelola zakat) untuk menjadikan zakat sebagai pilar penting dalam mewujudkan kesejahteraan. Pesan ini secara nyata terdapat dalam UU 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, yang menyatakan bahwa tujuan pengelolaan zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari, dalam kesempatan lain mengatakan, bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta sejak tahun 2016 telah melakukan pemberdayaan zakat berbasis wilayah, melalui program Zakat Community Development (ZCD). Saat ini kami punya 4 ZCD atau Kampung Zakat, yakni Kampung Mrican Taqwa, Kampung Sudagaran Sejahtera, Kampung Bener Pintar, dan Kampung Jlagran Berkah. "Keempat kampung memiliki tingkat keberhasilan sangat tinggi, salah satu faktor utama nya karena dibiayai dari dana zakat", terangnya. "Dihaturkan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat/infaq di BAZNAS Kota Yogyakarta, teriring doa semoga harta berkah dan keluarga sakinah". Aamiin ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA20/12/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Bersama Dinas Sosial Nakertrans Gelar Pengajian Bulanan
BAZNAS Kota Yogyakarta Bersama Dinas Sosial Nakertrans Gelar Pengajian Bulanan
Yogyakarta, 19 Desember 2024 – BAZNAS Kota Yogyakarta bersama Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kota Yogyakarta kembali mengadakan pengajian bulanan yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Muslim di lingkungan Dinas Sosial Nakertrans. Pengajian yang rutin diselenggarakan ini bertujuan untuk memperkuat iman dan memperdalam pemahaman agama di kalangan ASN. Pada kesempatan kali ini, Kamis 18 Jumadil Akhir 1446 H atau bertepatan dengan 19 Desember 2024, pengajian diisi oleh Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin. Mengangkat tema “Muhasabah”, materi yang disampaikan mengajak para peserta untuk melakukan introspeksi diri dan memperbaiki amal perbuatan demi keberkahan hidup di dunia dan akhirat. H. Misbahrudin memulai ceramahnya dengan membacakan firman Allah Swt: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18) Ayat ini menjadi landasan penting dalam tema muhasabah. H. Misbahrudin menjelaskan bahwa muhasabah adalah proses refleksi terhadap tindakan-tindakan di masa lalu dan saat ini. Hal ini dilakukan untuk menilai apakah perbuatan kita selama ini telah memberikan dampak positif atau negatif. “Dengan melakukan muhasabah diri, kita dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas amal baik kita di masa depan,” ungkapnya. Selain itu, pengajian ini juga menjadi ajang bagi para ASN untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan semangat berzakat, berinfak, dan bersedekah. H. Misbahrudin menekankan pentingnya zakat sebagai salah satu wujud ketaatan kepada Allah sekaligus sarana untuk membersihkan harta dan jiwa. “Melalui zakat, kita turut membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan mendapatkan keberkahan dalam rezeki kita,” tambahnya. Pengajian ini mendapat respons positif dari para peserta. Salah satu ASN yang hadir menyatakan bahwa pengajian ini menjadi momen untuk memperbaiki diri dan menyegarkan kembali semangat dalam beribadah. “Tema muhasabah sangat relevan untuk mengingatkan kami agar senantiasa memperbaiki diri dan lebih peduli terhadap amal akhirat,” ujarnya. Dengan adanya pengajian bulanan ini, diharapkan ASN Muslim di lingkungan Dinas Sosial Nakertrans Kota Yogyakarta dapat terus meningkatkan ketaqwaan dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi yang erat antara BAZNAS Kota Yogyakarta dengan instansi pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang lebih religius dan berkeadilan. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA20/12/2024 | Amil
Penguatan Digitalisasi, BAZNAS Kota Yogyakarta Adakan Musyawarah Koordinasi Dengan Dinas Kominfo Persandian Kota Yogyakarta
Penguatan Digitalisasi, BAZNAS Kota Yogyakarta Adakan Musyawarah Koordinasi Dengan Dinas Kominfo Persandian Kota Yogyakarta
Yogyakarta, 20 Desember 2024 — Dalam upaya memperkuat digitalisasi layanan dan informasi, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta mengadakan musyawarah koordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Yogyakarta. Pertemuan tersebut berlangsung pada hari Jumat, 20 Desember 2024, bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1446 H. Rombongan BAZNAS Kota Yogyakarta yang hadir dalam pertemuan ini terdiri dari Kepala Pelaksana H. Musbahrudin, S.Ag., Pelaksana Bidang I Muhaimin, S.Si., dan Pelaksana Bidang IV Salsa Rizkika Fateha, S.Hum. Kedatangan mereka disambut hangat oleh jajaran Dinas Kominfo yang siap berdiskusi mengenai pengelolaan data dan strategi peningkatan digitalisasi. Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kota Yogyakarta mendapatkan informasi penting terkait capaian digital mereka. Berdasarkan data dari Dinas Kominfo, jumlah pengunjung website BAZNAS Kota Yogyakarta termasuk yang tertinggi di antara website milik lembaga-lembaga lain di bawah Pemerintah Kota Yogyakarta. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat dalam mengakses informasi seputar zakat, infak, dan sedekah yang dikelola BAZNAS. “Prestasi ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan digital, khususnya dalam menyampaikan program-program zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat,” ujar H. Musbahrudin, S.Ag. Beliau menambahkan bahwa sinergi dengan Dinas Kominfo merupakan langkah strategis untuk mendukung misi BAZNAS dalam memberikan kemudahan akses informasi dan transparansi pengelolaan dana umat. Sementara itu, Muhaimin, S.Si ., menyampaikan pentingnya optimalisasi platform digital sebagai sarana dakwah dan edukasi. “Ke depan, kami berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan inovasi baru dalam penyampaian informasi zakat, sehingga semakin mempermudah masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan filantropi,” ungkapnya. Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus mengembangkan inovasi digital dalam pengelolaan zakat di Kota Yogyakarta. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung program-program BAZNAS, demi mewujudkan kesejahteraan sosial yang lebih merata. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA20/12/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Berikan Piagam Penghargaan Kepada UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY Syariah. 
BAZNAS Kota Yogyakarta Berikan Piagam Penghargaan Kepada UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY Syariah. 
Jum'at 18 Jumadil Akhir 1446 (20/12/2024), BAZNAS Kota Yogyakarta menyerahkan piagam penghargaan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Mushola Amanah Bank BPD DIY Syariah. Piagam penghargaan diserahkan Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Drs.H.Syamsul Azhari diterima Pimpinan Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY yang juga Ketua UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY, Arif Wijayanto, SE, MM. Dua penghargaan sekaligus yang diberikan yakni Arif Wijayanto, SE, MM, sebagai Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terbaik dan UPZ Mushola Amanah sebagai pendukung pendistribusian dan Pendayagunaan terbaik. Acara yang di gelar di Yassalam Resto & Katering, Jl. Timoho 56 Yogyakarta, dihadiri Wakil Ketua III, M.Iqbal, SE, Kepala Pelaksana H. Misbahrudin dan Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta dan Bank BPD DIY Syariah. Arif Wijayanto menuturkan, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah menjadikan Mushola Amanah sebagai unit pengelola zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL). Dengan menjadi UPZ maka seluruh ZIS DSKL yang kami kelola telah memenuhi syarat sesuai ketentuan syar'i dan regulasi. "Bimbingan, arahan dan pendampingan yang dilakukan BAZNAS Kota Yogyakarta semakin meyakinkan pegawai Bank BPD DIY untuk menunaikan zakat melalui UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY Syariah", pungkasnya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta H. Syamsul Azhari menuturkan, UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY Syariah termasuk penyetor zakat paling banyak dibanding UPZ yang lain. Juga merupakan UPZ paling banyak melakukan sinergi program pendistribusian dan pendayagunaan. Seluruh ZIS DSKL BAZNAS Kota Yogyakarta, termasuk dari UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY Syariah, rutin setiap tahun di audit keuangan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). BAZNAS Kota Yogyakarta 13 tahun berurutan (2011-2023), meraih opini WTP audit keuangan oleh KAP. Juga audit syariah oleh Itjen Kemenag RI meraih predikat "Sangat Baik" nilai kepatuhan syariah 86,13 dan transparansi 90. "Merupakan predikat dan nilai tertinggi tingkat nasional", pungkasnya. "Dihaturkan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat/infaq di BAZNAS Kota Yogyakarta, teriring doa semoga harta berkah dan keluarga sakinah". Aamiin ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA20/12/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Halaqah, Peran Santri Dalam Mewujudkan Dan Pengembangan Kampung Zakat Terpadu
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Halaqah, Peran Santri Dalam Mewujudkan Dan Pengembangan Kampung Zakat Terpadu
Halaqah diselenggarakan dalam rangka Haul Al Maghfurlah KH.M. Munawwir Bin Abdullah Rosyad Ke-86 dan Haflah Khotmil Qur'an Putri Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, Kamis 10 Jumadil Akhir 1446 (12/12/2024), bertempat di Aula G PP Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, yang hadir pada acara tersebut melaporkan, halaqah menghadirkan pemateri ulama Mesir, Syekh Muhammad Zarkaziyye, Direktur Pemberdayaan Zakat Wakaf Kemenag RI, Prof. Waryono Abdul Ghofur, dan Pengasuh Pesantren Al Munawwir, KH.R. Abdul Hamid Abdul Qadir. Selain santri, halaqah juga diikuti alumni santri Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Zakat sebagai rukun Islam, memiliki peran ganda, yakni bagi yang menunaikan (muzaki) dan yang menikmati/menerima (mustahiq). Muzaki menjadi tenang (sakinah) dan mustahiq bahagia. Pentingnya fungsi zakat inilah, yang mewajibkan amil (pengelola zakat) untuk menjadikan zakat sebagai pilar penting dalam mewujudkan kesejahteraan. Pesan ini secara nyata terdapat dalam UU 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, yang menyatakan bahwa tujuan pengelolaan zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari, dalam kesempatan lain mengatakan, bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta sejak tahun 2016 telah melakukan pemberdayaan zakat berbasis wilayah, melalui program Zakat Community Development (ZCD). Saat ini kami punya 4 ZCD atau Kampung Zakat, yakni Kampung Mrican Taqwa, Kampung Sudagaran Sejahtera, Kampung Bener Pintar, dan Kampung Jlagran Berkah. "Keempat kampung memiliki tingkat keberhasilan sangat tinggi, salah satu faktor utama nya karena dibiayai dari dana zakat", terangnya. "Dihaturkan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat/infaq di BAZNAS Kota Yogyakarta, teriring doa semoga harta berkah dan keluarga sakinah". Aamiin ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA19/12/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Tasyakuran Hari Amal Bhakti Ke-79 Kementerian Agama RI
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Tasyakuran Hari Amal Bhakti Ke-79 Kementerian Agama RI
Yogyakarta – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta menggelar acara tasyakuran yang berlangsung khidmat pada Selasa, 17 Desember 2024/15 Jumadil Akhir 1446. Acara ini bertempat di aula Kantor Kemenag Kota Yogyakarta dan menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati momen bersejarah tersebut. Acara tasyakuran ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta. Hadir dalam acara tersebut Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, serta Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. Abdul Samik. Kehadiran keduanya menunjukkan komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mendukung sinergi dengan Kementerian Agama untuk terus mendorong program-program keagamaan dan pemberdayaan umat melalui zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan rangkaian peringatan HAB ke-79. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga, termasuk dengan BAZNAS Kota Yogyakarta, untuk memperkuat upaya pelayanan keagamaan yang berorientasi pada kemaslahatan umat. “Hari Amal Bhakti adalah momentum refleksi dan aksi nyata dalam melayani umat. Sinergi kita, termasuk dengan BAZNAS KotaYogyakarta, menjadi bagian penting untuk mengoptimalkan kebermanfaatan bagi masyarakat,” ujar H. Nadhif. Dalam acara tersebut, suasana kekeluargaan terasa kental. Para peserta, termasuk jajaran pejabat Kemenag Kota Yogyakarta, para tokoh agama, dan masyarakat umum, bersama-sama memanjatkan doa syukur atas pencapaian Kementerian Agama selama 79 tahun. Acara juga diisi dengan tausiyah yang mengingatkan pentingnya pengelolaan ZIS sebagai instrumen untuk memperkuat solidaritas dan mengatasi berbagai tantangan sosial ekonomi di tengah masyarakat. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar HAB ke-79 menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Kemenag dan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam melayani umat. “Kami dari BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Kemenag, khususnya dalam pengelolaan zakat yang amanah dan profesional. Semoga peringatan ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk lebih giat dalam memberdayakan masyarakat melalui zakat, infak, dan sedekah,” ujarnya. Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. Abdul Samik, juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memperkuat program-program sosial kemanusiaan. “Zakat adalah amanah besar. Kami berupaya untuk terus memastikan program yang ada, seperti penguatan iman taqwa, Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB), bantuan pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” katanya. Acara tasyakuran ini tidak hanya menjadi momen syukur, tetapi juga ajang silaturahmi antar berbagai elemen masyarakat. Dengan tema yang diusung dalam HAB ke-79, “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat,” kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga keharmonisan dan membangun bangsa yang lebih baik. Melalui kehadiran BAZNAS Kota Yogyakarta dalam agenda ini, peran zakat, infak, dan sedekah kembali ditegaskan sebagai pilar penting dalam mendukung misi keagamaan dan sosial. Semangat sinergi yang ditunjukkan diharapkan terus menginspirasi langkah-langkah konkret dalam melayani dan memberdayakan umat. ============= *Tunaikan zakat/infaq melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Kunjungi: website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA17/12/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Rakornas BTB dan RSB se-Indonesia
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Rakornas BTB dan RSB se-Indonesia
Semarang, 13-15 Desember 2024 / 12-14 Jumadil Akhir 1446 - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) yang diselenggarakan pada 13-15 Desember 2024 di Semarang. Delegasi dari BAZNAS Kota Yogyakarta diwakili oleh Wakil Ketua II, Drs. Abdul Samik, dan Pelaksana Bidang IV, Gus Munir, S.IP., M.A. Rakornas ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi dalam penanggulangan bencana berbasis zakat dengan pendekatan pentahelix, yang melibatkan berbagai elemen seperti masyarakat, pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan media. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dalam pidatonya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan kebencanaan secara terpadu dan efektif. “Setiap langkah BAZNAS adalah amanah Allah SWT. Dengan pendekatan transendensi, kita tidak hanya fokus pada aspek duniawi tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam setiap aktivitas,” ujar Kiai Noor. Ia juga menegaskan bahwa masyarakat memiliki kepercayaan tinggi terhadap BAZNAS sebagai lembaga yang amanah dan kredibel dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Selain Kiai Noor, turut hadir dalam Rakornas ini Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA. Mereka bersama peserta lainnya membahas berbagai strategi untuk memperkuat peran BAZNAS dalam mendukung program penanggulangan bencana yang humanis dan agamis. Drs. Abdul Samik, mewakili BAZNAS Kota Yogyakarta, menyampaikan bahwa kehadiran pihaknya dalam Rakornas ini merupakan bentuk komitmen untuk terus meningkatkan peran BAZNAS dalam membantu masyarakat, terutama di wilayah Yogyakarta. “Kami ingin memastikan bahwa program-program penanggulangan bencana di daerah dapat berjalan dengan optimal, sesuai dengan nilai-nilai zakat yang membawa keberkahan,” ujarnya. Gus Munir, S.IP., M.A., menambahkan bahwa sinergi pentahelix yang diusung BAZNAS RI adalah langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat. “Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, kita bisa menciptakan harmonisasi dalam penanggulangan bencana, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan berkelanjutan,” katanya. Kiai Noor juga mengingatkan seluruh jajaran BAZNAS untuk terus meneladani Rasulullah SAW dalam memberikan bantuan kepada masyarakat. “Jangan pernah merasa malu mengajak masyarakat mendukung program kita, karena ini adalah kewajiban yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Apa yang kita lakukan merupakan bagian dari amanah yang Allah SWT perintahkan kepada kita,” tegasnya. Melalui Rakornas ini, BAZNAS berharap dapat memperluas jangkauan program pengentasan kemiskinan berbasis ZIS, khususnya dalam konteks kebencanaan. Dengan semangat sinergi dan strategi yang terintegrasi, BAZNAS optimistis dapat menjadi model pengelolaan ZIS dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) di Indonesia. “Harapan kami, kekuatan ini dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat, baik dalam kondisi bencana maupun non-bencana, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW,” pungkas Kiai Noor. Rakornas BTB dan RSB 2024 ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah nyata untuk memperkuat kiprah BAZNAS sebagai lembaga yang melayani dan memberdayakan masyarakat, sekaligus memperkokoh peran zakat dalam mengatasi tantangan kemanusiaan di Indonesia. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA15/12/2024 | Amil
Muhammad Rafandra Yudmarian , Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih 10 Besar Santri Terbaik Wisuda 1000 Santri
Muhammad Rafandra Yudmarian , Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih 10 Besar Santri Terbaik Wisuda 1000 Santri
Alhamdulillah, 10 besar santri terbaik wisuda 1000 santri di raih pada acara Sleman Qur'an Festival yang diselenggarakan di Masjid Agung Sleman, Sabtu 13 Jumadil Akhir 1446 (14/12/2024). Muhammad Rafandra Yudmarian (12 tahun), putra Bapak/Ibu Arifianto, warga Perum Gradara Pratama Tegalrejo, siswa kelas 6 SD Negeri Tegalrejo 2, merupakan salah satu penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, saat ini telah memiliki hafalan Al Qur'an 3 juz. Berbagai prestasi telah diraih, diantaranya juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur'an Putra pada ajang MTQ Sekolah tingkat Kota Yogyakarta yang digelar bulan November yang lalu. Ketua BAZNAS Kota Jogja, Drs.H.Syamsul Azhari menuturkan, Muhammad Rafandra Yudmarian merupakan salah satu dari 50 anak penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta yang banyak mengukir prestasi kejuaraan. Beasiswa kader hafidz bertujuan menjadikan anak penghafal Al Qur'an, teladan dan penggerak dakwah bagi anak lainnya. Dimulai tahun 2023 sebanyak 35 anak, 2024 sebanyak 50 anak dan tahun 2025 direncanakan untuk 75 anak. Salah satu syarat penerima beasiswa kader hafidz yakni mereka tinggal bersama keluarga di rumah, saat mendaftar usia TK/RA s.d. SMP/MTs dan memiliki hafalan minimal 1 juz untuk usia TK/RA/SD/MI dan 2 juz untuk usia SMP/MTs. Beasiswa yang diberikan sejumlah Rp.500.000/anak/bulan. Kami merasa bersyukur program ini memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam membentuk karakter anak. Dari 50 anak penerima beasiswa, mereka telah terbukti layak dan patut menjadi teladan bagi anak yang lain, baik di sekolah maupun di rumah. Kita doakan ananda saleh/salihah penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, dimudahkan dalam menghafal Al Qu'an dan menjadi teladan bagi anak yang lainnya. Aamiin Terima kasih telah menunaikan zakat di BAZNAS Kota Yogyakarta, semoga harta berkah, anak salih/salehah dan keluarga sakinah mawaddah warohmah. Aamiin ============= *Tunaikan zakat/infaq melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Kunjungi: website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA15/12/2024 | Amil
Munaqosyah dan Parenting Class Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Tahun 2024/1446 Sukses Digelar
Munaqosyah dan Parenting Class Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Tahun 2024/1446 Sukses Digelar
Yogyakarta – Sabtu, 13 Jumadil Akhir 1446/14 Desember 2024, BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menyelenggarakan acara bertajuk “Munaqosyah dan Parenting Class Kader Hafidz” yang melibatkan Kader Hafidz, Santri TPA dan Walisantri. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam membentuk generasi Qur’ani dan mempererat hubungan antara santri, orang tua, dan pengelola program kaderisasi hafidz Al-Qur'an. Acara yang berlangsung di aula lantai dasar masjid Pangeran Diponegoro Balaikota Yogyakarta dibuka dengan sambutan hangat dari pimpinan BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara lembaga, orang tua, dan santri untuk mewujudkan generasi Qur’ani yang unggul dan berkarakter. Parenting Class Bersama Pakar SDM Nasional Sesi parenting class menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini dengan menghadirkan narasumber istimewa, Pambudi Sunarsihanto, M.Sc MBA, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia Kapal Api Group. Dalam paparannya, beliau berbagi tips praktis mengenai pola asuh Islami, membangun motivasi anak dalam menghafal Al-Qur'an, serta pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam mendukung proses pendidikan anak. “Mendidik generasi Qur’ani bukan hanya tugas lembaga pendidikan, tetapi juga tanggung jawab bersama. Orang tua memiliki peran strategis sebagai motivator dan teladan di rumah,” ujar beliau. Peserta parenting class terdiri dari santri dan walisantri tampak antusias mengikuti sesi ini, yang diakhiri dengan diskusi interaktif seputar tantangan mendidik anak di era digital. Munaqosyah dan Sosialisasi Program 2025 Usai sesi parenting, kegiatan dilanjutkan dengan munaqosyah Kader Hafidz yang dipandu oleh Tim Asatidz PPPA Daarul Quran Yogyakarta. Munaqosyah ini bertujuan untuk mengukur capaian hafalan para kader dan memberikan evaluasi agar mereka dapat meningkatkan kualitas hafalannya di masa mendatang. Sementara itu, para walisantri mengikuti sosialisasi Program Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Tahun 2025. Dalam sesi ini, peserta diberikan gambaran mengenai target dan kegiatan program di tahun mendatang, termasuk peningkatan metode pembelajaran dan dukungan yang akan diberikan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Harapan dan Komitmen Bersama Kegiatan ini diakhiri dengan doa berharap agar program kaderisasi ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung program Kader Hafidz ini sebagai bagian dari kontribusi nyata BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mencetak generasi Qur’ani yang siap menjadi pemimpin di masa depan,” ujar H. Syamsul Azhari, dalam penutupannya. Dengan suksesnya pelaksanaan Munaqosyah dan Parenting Class ini, BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga yang aktif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat Islami dan mandiri melalui program zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara profesional. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi lembaga lainnya untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi unggul berbasis Al-Qur'an. Zakat Tumbuh, Manfaat Bertambah. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA14/12/2024 | Amil
Peringatan Hari Disabilitas Nasional 2024, Wujud Kepedulian dan Dukungan BAZNAS Kota Yogyakarta Bagi Kaum Difabel
Peringatan Hari Disabilitas Nasional 2024, Wujud Kepedulian dan Dukungan BAZNAS Kota Yogyakarta Bagi Kaum Difabel
Sabtu, 14 Desember 2024/12 Jumadil Akhir 1446 - Lapangan Balaikota Yogyakarta menjadi saksi peringatan Hari Disabilitas Nasional yang penuh semangat dan kebersamaan. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pemerintah, dan lembaga, termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta, yang turut memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pemberdayaan kaum difabel. Dalam kesempatan tersebut, simbolis penyerahan bantuan pemberdayaan bagi ZCoffee (Cafe Binaan BAZNAS Kota Yogyakarta) yang berada di Mal Pelayanan Publik Balaikota Yogyakarta dilakukan oleh Pj. Walikota Yogyakarta, Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A,. Bantuan sebesar Rp 49.000.000 ini bersumber dari BAZNAS RI yang diberikan melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta kemandirian ekonomi para penerima manfaat. BAZNAS Kota Yogyakarta turut hadir dalam acara ini melalui perwakilannya, Pelaksana Bidang II, Triyono. BAZNAS Kota Yogyakarta telah terlibat secara aktif dalam mendukung pemberdayaan masyarakat difabel. Sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat telah mampu menciptakan lingkungan yang inklusif bagi kaum difabel. Melalui bantuan pemberdayaan BAZNAS Kota Yogyakarta ini, kami berharap saudara-saudara difabel kita dapat lebih berdaya dan mandiri dalam mengembangkan potensi mereka. Ini adalah bentuk nyata dari manfaat zakat yang dikelola secara profesional dan tepat sasaran. ZCoffee, sebagai cafe binaan BAZNAS Kota Yogyakarta, adalah salah satu contoh usaha yang memberdayakan penyandang disabilitas dengan memberikan ruang kerja yang inklusif. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan usaha mereka dan mendorong keberlanjutan ekonomi di masa depan. Para penerima manfaat menyampaikan rasa syukur dan harapan besar agar dukungan ini menjadi langkah awal bagi peningkatan kesejahteraan mereka. Peringatan Hari Disabilitas Nasional ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh pihak untuk semakin memperkuat komitmen dalam mendukung kaum difabel. Dengan tema besar keberdayaan dan kesetaraan, acara ini menghadirkan berbagai aktivitas yang menginspirasi, mulai dari pentas seni hingga bazar produk karya difabel. Kehadiran masyarakat dalam acara ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap saudara difabel terus tumbuh dan berkembang. BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah dalam program-program pemberdayaan yang berdampak luas. Dengan dukungan dari BAZNAS RI dan sinergi bersama pemerintah daerah, upaya ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi masyarakat, khususnya kaum difabel. Melalui peringatan ini, kita diajak untuk menyadari bahwa setiap individu, tanpa memandang keterbatasannya, memiliki potensi luar biasa yang patut dihargai dan dikembangkan. Mari kita terus bahu-membahu menciptakan lingkungan yang ramah dan memberdayakan bagi semua. Zakat Tumbuh, Manfaat Bertambah. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA14/12/2024 | Amil
Apel Kesiapsiagaan Bencana 2024: BAZNAS Perkuat Sinergi Tanggap Bencana
Apel Kesiapsiagaan Bencana 2024: BAZNAS Perkuat Sinergi Tanggap Bencana
Semarang, 13 Desember 2024/11 Jumadil Akhir 1446H – Lebih dari 5000 peserta dari berbagai daerah memadati Lapangan Simpang Lima, Semarang, pada Jum'at (13/12) untuk mengikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana 2024. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda strategis BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dalam memperkuat kolaborasi menghadapi tantangan bencana di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh perwakilan BAZNAS dari wilayah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta yang mengirimkan 50 peserta, terdiri dari pelaksana BAZNAS dan relawan. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi lintas daerah dalam membangun kesiapsiagaan yang tangguh. “Kesiapan dan kolaborasi adalah kunci untuk menyelamatkan lebih banyak jiwa ketika bencana datang. BAZNAS hadir bukan hanya sebagai pengelola zakat, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam aksi kemanusiaan,” ujar Noor Achmad. Acara ini juga menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Wakil Presiden RI, Bapak Gibran Rakabuming. Dalam arahannya, Gibran menyampaikan apresiasi atas peran aktif BAZNAS dalam tanggap bencana. “Keterlibatan BAZNAS dalam berbagai situasi bencana menunjukkan bahwa zakat, infak, dan sedekah memiliki kontribusi nyata dalam misi kemanusiaan. Ini adalah bentuk nyata keberpihakan kepada masyarakat,” ungkapnya. Peran Strategis BAZNAS Tanggap Bencana Sebagai bagian dari upaya memperkuat peran tanggap darurat, Apel Kesiapsiagaan Bencana 2024 menjadi momentum untuk mempertemukan seluruh elemen BAZNAS, relawan, dan mitra terkait. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan koordinasi, memperbarui pemahaman teknis terkait penanganan bencana, serta membangun solidaritas di antara para peserta. BAZNAS Kota Yogyakarta turut hadir dengan mengirimkan 50 peserta yang terdiri dari pelaksana dan relawan. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan bahwa kehadiran timnya dalam apel ini adalah wujud komitmen terhadap misi kemanusiaan. “Kami hadir tidak hanya untuk mewakili Yogyakarta, tetapi juga untuk belajar, berjejaring, dan mempersiapkan diri menjadi lebih baik dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana,” tuturnya. Menyatukan Langkah untuk Indonesia Dengan tema Siaga Bencana, Selamatkan Bangsa, acara ini memperlihatkan betapa pentingnya kolaborasi dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi kapan saja. Selain apel, kegiatan ini juga diisi dengan simulasi penanganan darurat, pembekalan materi kebencanaan, dan pameran peralatan tanggap bencana dari berbagai daerah. Sebagai lembaga yang mengelola zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS memanfaatkan sumber daya ini untuk mendukung berbagai program kemanusiaan, termasuk penanganan bencana. Dalam beberapa tahun terakhir, BAZNAS melalui BTB telah terlibat dalam berbagai aksi tanggap darurat, seperti penyediaan bantuan logistik, pembangunan hunian sementara, hingga dukungan psikososial bagi korban bencana. Kegiatan apel ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, BAZNAS mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kepedulian dan kemampuan dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan. Apel Kesiapsiagaan Bencana 2024 ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, mengukuhkan komitmen para peserta untuk terus menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat, khususnya dalam masa-masa sulit akibat bencana. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA13/12/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Halaqah
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Halaqah
Halaqah diselenggarakan dalam rangka Haul Al Maghfurlah KH.M. Munawwir Bin Abdullah Rosyad Ke-86 dan Haflah Khotmil Qur'an Putri Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, Kamis 10 Jumadil Akhir 1446 (12/12/2024), bertempat di Aula G PP Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, yang hadir pada acara tersebut melaporkan, halaqah menghadirkan pemateri ulama Mesir, Syekh Muhammad Zarkaziyye, Direktur Pemberdayaan Zakat Wakaf Kemenag RI, Prof. Waryono Abdul Ghofur, dan Pengasuh Pesantren Al Munawwir, KH.R. Abdul Hamid Abdul Qadir. Selain santri, halaqah juga diikuti alumni santri Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Zakat sebagai rukun Islam, memiliki peran ganda, yakni bagi yang menunaikan (muzaki) dan yang menikmati/menerima (mustahiq). Muzaki menjadi tenang (sakinah) dan mustahiq bahagia. Pentingnya fungsi zakat inilah, yang mewajibkan amil (pengelola zakat) untuk menjadikan zakat sebagai pilar penting dalam mewujudkan kesejahteraan. Pesan ini secara nyata terdapat dalam UU 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, yang menyatakan bahwa tujuan pengelolaan zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari, dalam kesempatan lain mengatakan, bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta sejak tahun 2016 telah melakukan pemberdayaan zakat berbasis wilayah, melalui program Zakat Community Development (ZCD). Saat ini kami punya 4 ZCD atau Kampung Zakat, yakni Kampung Mrican Taqwa, Kampung Sudagaran Sejahtera, Kampung Bener Pintar, dan Kampung Jlagran Berkah. "Keempat kampung memiliki tingkat keberhasilan sangat tinggi, salah satu faktor utama nya karena dibiayai dari dana zakat", terangnya. "Dihaturkan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat/infaq di BAZNAS Kota Yogyakarta, teriring doa semoga harta berkah dan keluarga sakinah". Aamiin ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA13/12/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan BAZNAS Kota Palu,
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan BAZNAS Kota Palu,
Yogyakarta, Kamis, 12 Desember 2024/10 Jumadil Akhir 1446 H – Dalam upaya mempererat sinergi lembaga zakat dan penguatan kinerja, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palu kunjungi BAZNAS Kota Yogyakarta. Kunjungan yang berlangsung di Ruang Sekretariat Bersama diikuti 4 Pimpinan dan 3 Pelaksana BAZNAS Kota Palu, dipimpin Ketuanya Drs. H. Muchlis A. Mahmud, MM. Rombongan disambut langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, beserta Waka II, Waka III dan Pelaksana, serta perwakilan dari Kementerian Agama dan Bagian Kesra Setda Kota Yogyakarta. Suasana hangat dan penuh keakraban tampak jelas dalam penyambutan yang digelar pada Kamis, 12 Desember 2024/10 Jumadil Akhir 1446. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait berbagai aspek pengelolaan zakat, infak, sedekah dan dana sosialkeagamaanlainnya (ZIS DSKL). Selain itu, BAZNAS Kota Palu ingin mempelajari beberapa praktik unggulan yang telah diterapkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Dalam pertemuan ini, diskusi mendalam dilakukan terkait beberapa topik utama. Salah satunya adalah penerapan *Kantor Digital, sebuah inovasi dalam pengelolaan administrasi berbasis teknologi yang diadopsi BAZNAS Kota Yogyakarta untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Selain itu, dibahas pula implementasi **ISO 9001:2015*, standar internasional untuk manajemen mutu yang mendukung peningkatan kualitas layanan BAZNAS Kota Yogyakarta. Hal penting lainnya adalah pelaksanaan *Audit Syariah* sebagai upaya memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional dan keuangan BAZNAS Kota Yogyakarta berjalan sesuai prinsip syariah. Dalam diskusi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta juga memaparkan pencapaian mereka dalam menghimpun dana ZIS DSKL tahun 2024, yang berhasil meningkat secara signifikan berkat strategi yang efektif. Kunjungan ini melibatkan jajaran pimpinan dan pelaksana dari kedua lembaga, serta pihak-pihak terkait. Kehadiran perwakilan Kementerian Agama dan Bagian Kesra Kota Yogyakarta menambah dimensi penting dalam mendukung keberlanjutan program-program zakat yang berkualitas. Agenda ini dinilai penting sebagai media bertukar informasi, mempererat jaringan kerja sama, dan memperkuat komitmen dalam memaksimalkan manfaat dana ZIS DSKL bagi masyarakat. Dengan saling belajar, kedua lembaga berharap dapat meningkatkan kualitas layanan dan kredibilitas pengelolaan ZIS DSKL. Diharapkan hasil dari kunjungan ini dapat diimplementasikan di masing-masing lembaga, baik di BAZNAS Kota Palu maupun BAZNAS Kota Yogyakarta. Terutama dalam hal pengembangan Kantor Digital, penerapan standar ISO 9001:2015, serta Audit Syariah, yang semuanya bertujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat. Kunjungan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar BAZNAS daerah untuk mencapai visi bersama, yaitu menjadi lembaga pengelola zakat yang profesional, amanah, dan memberikan dampak luas bagi umat. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA12/12/2024 | Amil
Penguatan Kantor Digital, BAZNAS Kabupaten Sragen Studi Tiru Di BAZNAS Kota Yogyakarta
Penguatan Kantor Digital, BAZNAS Kabupaten Sragen Studi Tiru Di BAZNAS Kota Yogyakarta
Yogyakarta, 11 Desember 2024/9 Jumadil Akhir 1446H– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sragen melakukan kunjungan dan studi tiru ke BAZNAS Kota. Acara yang berlangsung di kantor BAZNAS Kota Yogyakarta ini dihadiri oleh seluruh pengurus BAZNAS Kota Yogyakarta dan seluruh pengurus BAZNAS Kabupaten Sragen, dengan agenda utama berbagi pengalaman dan meningkatkan kualitas pelayanan berbasis teknologi dan syariah. Materi utama dalam kunjungan ini mencakup penerapan sistem kantor digital, pengelolaan website profesional, standar manajemen mutu ISO 9001:2015, serta audit syariah. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya inovasi dan pengelolaan zakat yang modern untuk mendukung peningkatan kepercayaan masyarakat. “Melalui transformasi digital, BAZNAS mampu memberikan layanan yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel,” ungkapnya. Alhamdulillah dan terima kasih, studi tiru BAZNAS Kabupaten Sragen di BAZNAS Kota Yogyakarta menunjukkan, bahwa apa yang dilakukan BAZNAS Kota Yogyakarta telah menjadi rujukan dalam tata kelola zakat, khususnya penguatan Kantor Digital, ungkap Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari, saat memberikan sambutan penerimaan studi tiru BAZNAS Kabupaten Sragen, bertempat di lantai dasar masjid Pangeran Diponegoro Balaikota Yogyakarta. "BAZNAS Kota Yogyakarta satu-satunya BAZNAS Kabupaten/Kota se-Indonesia yang meraih penghargaan dari BAZNAS RI berupa Optimalisasi Kantor Digital Terbaik Tingkat Nasional Semester I/2024, jelas Syamsul Azhari. Turut hadir mendampingi Bagian Kesra Setda Kota Yogyakarta, Gara Zawa Kemenag Kota Yogyakarta, Wakil Ketua II, Wakil Ketua III, Kepala Pelaksana dan Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta. Studi tiru dipimpin langsung Ketua BAZNAS Kabupaten Sragen, Drs.H. Mustaqim, M.Ag beserta seluruh Wakil Ketua, Satuan Audit Internal (SAI) Kepala Pelaksana dan Pelaksana. "Sengaja studi tiru ini saya pimpin sendiri dengan memboyong semua amil, termasuk SAI, karena dunia digital menjadi bagian penting dalam tata kelola zakat dan satu-satunya amil yang telah terbukti kinerjanya dalam dunia digital yakni BAZNAS Kota Yogyakarta, ungkap H. Mustaqim, saat menyampaikan maksud tujuan studi tiru di BAZNAS Kota Yogyakarta. Juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dan mengadopsi praktik-praktik tata kelola terbaik BAZNAS Kota Yogyakarta. "Kami berharap semua hal ihwal Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta agar bisa diberikan kepada kami, agar kami bisa mengikuti jejak BAZNAS Kota Yogyakarta yang sangat luar biasa", pintanya. Pelaksana Bidang I, Muhaimin S.Si, selaku pengelola Kantor Digital menuturkan, Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta di launching oleh Penjabat Walikota Yogyakarta pada bulan November 2022, setahun setelah BAZNAS RI meluncurkan program Kantor Digital. Sekurangnya ada dua faktor penting yang menjadikan Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta seperti sekarang ini, pertama faktor internal yakni dukungan pimpinan, ketersediaan sarana prasarana dan inovasi yang dikembangkan pengelola. Kedua, faktor eksternal yakni fasilitasi yang diberikan Pemerintah Kota Yogyakarta dan tenaga relawan dari mahasiswa yang melakukan PKL di BAZNAS Kota Yogyakarta. Dua faktor ini yang sangat penting bagi Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta turut memberikan kontribusi edukasi kepada masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan pungutan zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL)", terangnya. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kedua lembaga untuk saling belajar dan berbagi pengalaman. Dengan mengadopsi praktik terbaik, diharapkan BAZNAS Kabupaten Sragen mampu meningkatkan layanan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada masyarakat. Kolaborasi ini juga menunjukkan komitmen bersama dalam memaksimalkan pengelolaan ZIS untuk kemaslahatan umat. Di akhir acara, kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerja sama berkelanjutan, terutama dalam bidang pengembangan teknologi dan pelatihan sumber daya manusia. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menyatakan, “Kami siap mendukung BAZNAS Kabupaten Sragen dalam perjalanan menuju pengelolaan zakat yang lebih profesional dan berbasis syariah.” Studi tiru ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan sinergi antara BAZNAS di berbagai daerah, demi mewujudkan pengelolaan ZIS yang semakin optimal dan terintegrasi di seluruh Indonesia. Selesai paparan dilanjutkan diskusi, foto dan penyerahan cinderamata dilanjutkan melihat secara langsung mekanisme kerja Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. H.Syamsul Azhari dalam closing statement, menyatakan akan memberikan semua hal ihwal Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta, selain sebagai bentuk rasa syukur atas kinerja yang diraih, juga niat ikhlas sebagai amal jariah untuk memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. "Silahkan monggo semuanya bisa ditiru untuk kemanfaatan kita bersama", pungkasnya. "Dihaturkan ucapan terima kasih telah menunaikan zakat/infaq di BAZNAS Kota Yogyakarta, teriring doa semoga harta berkah dan keluarga sakinah". Aamiin ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA11/12/2024 | Amil
Kantor Digital BAZNAS Yogyakarta: Langkah Baru untuk Efisiensi Pembayaran Zakat dan Sedekah
Kantor Digital BAZNAS Yogyakarta: Langkah Baru untuk Efisiensi Pembayaran Zakat dan Sedekah
Yogyakarta, 10 Desember 2024/8 Jumadil Akhir 1446H – Pada hari Senin, 9 Desember 2024, tim BAZNAS Kota Yogyakarta yang terdiri dari pelaksana Penghimpunan Muhaimin, Cahyo Hadmoko, dan salsa rizkika fateha, melakukan kunjungan silaturrahmi ke Kantor Radar Jogja. Kunjungan ini diterima oleh Bapak Angga Widyastama, Manager Iklan dan Bisnis Radar Jogja. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas berbagai kemungkinan kerja sama dalam upaya meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat mengenai Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS DSKL). Dalam pertemuan tersebut, Bapak Cahyo Hadmoko, mewakili BAZNAS Kota Yogyakarta, menjelaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai kewajiban berzakat dan berbagi melalui infak serta sedekah, khususnya dalam konteks ZIS DSKL. "Kami percaya bahwa melalui kerja sama dengan media seperti Radar Jogja, kami bisa lebih luas menjangkau masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Cahyo. Selain membahas literasi ZIS DSKL, dalam kunjungan ini juga dibahas tentang salah satu inovasi terbaru dari BAZNAS Kota Yogyakarta, yaitu Kantor Digital BAZNAS. Kantor digital ini bertujuan untuk mempermudah para muzaki (pemberi zakat) dan munfiq (pemberi sedekah) dalam melakukan pembayaran zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya. Dengan adanya platform digital ini, masyarakat dapat melakukan transaksi dengan lebih praktis dan efisien tanpa harus datang langsung ke kantor BAZNAS. “Melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta, kami ingin memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk menunaikan kewajiban zakat dan sedekahnya. Kami juga berharap platform ini bisa mempercepat proses distribusi dana sosial kepada mereka yang membutuhkan, sehingga manfaatnya bisa lebih cepat dirasakan oleh penerima,” ujar Salsabila, salah satu pelaksana Penghimpunan BAZNAS. Sementara itu, Bapak Angga Widyastama dari Radar Jogja menyambut baik rencana kolaborasi ini. “Kami sangat mendukung upaya BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mempermudah akses masyarakat terhadap zakat dan sedekah, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi sosial. Kerja sama ini akan memberikan dampak positif, terutama dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat kepada lebih banyak orang,” katanya. Dengan adanya Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta, diharapkan bisa mempermudah proses pembayaran ZIS DSKL dan mendorong lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial keagamaan. Semoga inovasi ini dapat meningkatkan kesadaran umat tentang pentingnya berbagi untuk menciptakan kesejahteraan bersama.
BERITA11/12/2024 | Amil
Kunjungan Silaturrahmi ke Kantor Republika Jogja: Menjalin Kerja Sama dalam Literasi Zakat, Infak, Sedekah, dan Sosialisasi Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta
Kunjungan Silaturrahmi ke Kantor Republika Jogja: Menjalin Kerja Sama dalam Literasi Zakat, Infak, Sedekah, dan Sosialisasi Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta
Yogyakarta, 10 Desember 2024 – Pada hari Senin, 9 Desember 2024, Kantor Republika Jogja menjadi tempat berlangsungnya kunjungan silaturrahmi yang dihadiri oleh Bapak Muhammad Iqbal, SE, selaku Wakil Ketua III, bersama Bapak Dr. Adi Soeprapto, S.Sos., M.Si, dan pelaksana Penghimpunan Muhaimin serta Cahyo Hadmoko. Kunjungan diterima dengan hangat oleh Bapak Fernan Rahadi, Kepala Perwakilan Republika untuk wilayah Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai peluang kerja sama, khususnya dalam bidang literasi Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS DSKL). Diharapkan kerja sama ini dapat memperluas pemahaman masyarakat mengenai pentingnya zakat dan kontribusi sosial dalam kehidupan beragama. Bapak Muhammad Iqbal, SE, dalam kesempatan ini menyatakan, "Kami berharap sinergi dengan Republika akan membantu kami untuk mengedukasi umat tentang pengelolaan ZIS DSKL yang sesuai dengan syariah serta memaksimalkan distribusinya kepada yang membutuhkan." Selain itu, dalam agenda tersebut juga dibahas sosialisasi mengenai Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. Salah satu inovasi terbaru dari BAZNAS Kota Yogyakarta ini adalah platform digital yang memudahkan masyarakat, khususnya para muzaki dan munfiq, dalam melakukan pembayaran Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya. Dengan adanya Kantor Digital ini, diharapkan proses pembayaran menjadi lebih praktis dan aman, serta dapat menjangkau lebih banyak pihak, baik yang berada di dalam kota maupun di luar daerah. Bapak Adi Soeprapto menambahkan, "Kantor digital ini adalah langkah konkret BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mempermudah masyarakat untuk menunaikan kewajibannya, serta untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan ZIS DSKL." Melalui aplikasi ini, muzaki dapat dengan mudah memilih jenis kontribusi yang ingin diberikan dan melakukan pembayaran secara langsung melalui berbagai metode yang tersedia. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkenalkan lebih luas lagi peran zakat dalam pemberdayaan umat dan pengentasan kemiskinan, dengan dukungan teknologi digital yang memudahkan semua pihak dalam berpartisipasi. Kerja sama ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam memaksimalkan potensi ZIS DSKL sebagai instrumen sosial yang berdaya guna bagi banyak pihak.
BERITA10/12/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Siap Sukseskan "Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah"
BAZNAS Kota Yogyakarta Siap Sukseskan "Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah"
BAZNAS Kota Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung "Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah," sebuah inisiatif nasional yang digagas Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, melalui Wakil Ketua II, Drs. Abdul Samik, dalam musyawarah koordinasi yang digelar pada Kamis, 4 Rabiul Akhir 1446 H (5/12/2024) di Aula 2 Kantor Kemenag Kota Yogyakarta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadzib, beserta Kasi Pais, Waka II, Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, Ketua KKG SD, serta Ketua MGMP jenjang SMP, SMA, dan SMK. Dalam sambutannya, H. Nadzib menuturkan bahwa gerakan ini merupakan langkah strategis untuk menuntaskan problem keterbatasan literasi Al-Qur'an di kalangan siswa. “Tanggung jawab besar untuk menuntaskan buta aksara Al-Qur'an adalah ladang pahala bagi semua pihak, termasuk Kemenag dan BAZNAS Kota Yogyakarta,” ujarnya. Sejalan dengan itu, BAZNAS Kota Yogyakarta terus mengedepankan peran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebagai motor penggerak program pendidikan berbasis akhlak dan spiritual. Program unggulan seperti "Jogja Cerdas" telah menjadi prioritas utama. Melalui program ini, BAZNAS mendukung pembelajaran Al-Qur'an melalui Madrasah Al-Qur'an (MDA) bagi siswa jenjang TK/RA hingga SMP/MTs. Dalam satu tahun, lebih dari Rp1 miliar dana ZIS dialokasikan untuk mendukung kegiatan ini. Selain itu, BAZNAS juga memberikan beasiswa kepada para kader penghafal Al-Qur'an serta penghargaan kepada siswa berprestasi dalam ajang seperti MTQ, FASI, dan STQ. “Ini adalah bentuk nyata dari pemanfaatan dana zakat yang ditunaikan oleh masyarakat, yang hasilnya dapat dirasakan langsung oleh generasi penerus kita,” ungkap Abdul Samik. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan peserta didik menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Hal ini menjadi dasar kuat bagi BAZNAS Kota Yogyakarta untuk mendukung gerakan literasi Al-Qur'an di sekolah-sekolah. Pendidikan berbasis nilai-nilai agama tidak hanya menanamkan akhlak mulia, tetapi juga membentuk siswa menjadi insan yang sehat, berilmu, dan bertanggung jawab. Abdul Samik menambahkan, zakat, infak, dan sedekah masyarakat memiliki peran besar dalam mewujudkan visi pendidikan yang berlandaskan akhlak. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga Kota Yogyakarta untuk terus menunaikan zakat melalui BAZNAS. "Terima kasih kepada para muzakki yang telah menyalurkan zakat dan infaknya di BAZNAS Kota Yogyakarta. Semoga harta yang dikeluarkan membawa keberkahan dan keluarga senantiasa dilimpahi sakinah,” imbuhnya. Gerakan Ayo Mengaji di Sekolah juga diharapkan mampu membangun budaya membaca Al-Qur'an di kalangan siswa, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan agama sebagai fondasi utama. Dengan sinergi antara Kementerian Agama dan BAZNAS, program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi muda yang Qur'ani dan berakhlak mulia. Melalui zakat, infak, dan sedekah, masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung gerakan ini. Setiap rupiah yang ditunaikan melalui BAZNAS tidak hanya menjadi solusi atas masalah sosial, tetapi juga investasi akhirat yang membawa keberkahan. Dengan kolaborasi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis bahwa literasi Al-Qur'an di kalangan siswa dapat meningkat secara signifikan.
BERITA10/12/2024 | Amil
Amirul Azzam, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 1 Lomba Adzan T-Fest#3
Amirul Azzam, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 1 Lomba Adzan T-Fest#3
Yogyakarta, 10 Desember 2024/9 Jumadil Akhir 1446H – Amirul Azzam, seorang penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, kembali mengukir prestasi membanggakan. Pada Sabtu, 6 Jumadil Akhir 1446 H (7 Desember 2024), Amirul meraih juara 1 lomba adzan dalam ajang T-Fest#3 (Teladan Festival ke-3) yang diselenggarakan di Komplek Sekolah Teladan, Jl. Kabupaten 99, Gamping, Sleman. Prestasi ini menambah deretan capaian Amirul setelah sebelumnya menyabet juara 1 lomba hafalan Al-Qur’an MTQ tingkat Kota Yogyakarta pada Oktober 2024 dan juara 1 hafalan Al-Qur’an STQ tingkat Kabupaten Sleman pada November 2024. Amirul, yang kini berusia 14 tahun dan duduk di kelas 8 SMP Negeri 7 Yogyakarta, telah menghafal 6 juz Al-Qur'an. Anak dari pasangan Bapak/Ibu Rachmat Saputra ini menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan program beasiswa kader hafidz yang digagas BAZNAS Kota Yogyakarta. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan apresiasinya atas prestasi gemilang Amirul. "Amirul Azzam adalah salah satu penerima beasiswa kader hafidz yang paling banyak mencetak prestasi. Program ini dirancang untuk membentuk generasi penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga menjadi teladan dan penggerak dakwah di lingkungan mereka," tuturnya. Beasiswa kader hafidz yang dimulai pada tahun 2023 ini bertujuan untuk mendukung anak-anak dari keluarga penerima zakat agar dapat mengembangkan potensi mereka. Program ini diberikan kepada anak-anak yang berusia TK hingga SMP, dengan syarat memiliki hafalan minimal 1-2 juz Al-Qur’an dan tinggal bersama keluarga di rumah. Hingga tahun 2024, BAZNAS telah memberikan beasiswa kepada 50 anak, dengan rencana menambah jumlah penerima menjadi 75 anak pada tahun 2025. Setiap anak mendapatkan beasiswa sebesar Rp500.000 per bulan, yang berasal dari dana zakat, infak, dan sedekah masyarakat. "Program ini memberikan dampak yang sangat luar biasa. Dari 50 penerima beasiswa, anak-anak tersebut telah menunjukkan karakter yang patut diteladani, baik di sekolah maupun di rumah," lanjut Syamsul Azhari. Kiprah Amirul yang sukses menjadi juara di berbagai lomba menjadi bukti nyata keberhasilan program ini. Tidak hanya sekadar hafalan, Amirul juga menunjukkan semangat dan keteladanan di berbagai bidang. Dukungan yang diberikan melalui zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat terbukti mampu melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas. Amirul sendiri mengaku bersyukur atas beasiswa yang diterimanya. "Beasiswa ini sangat membantu saya untuk fokus dalam menghafal Al-Qur’an. Saya juga ingin terus belajar dan menjadi teladan bagi teman-teman lainnya," ujarnya. BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk meningkatkan program ini agar semakin banyak anak-anak yang berpotensi bisa merasakan manfaatnya. "Mari kita doakan Amirul Azzam dan seluruh penerima beasiswa kader hafidz dimudahkan dalam menghafal Al-Qur’an serta menjadi generasi yang salih dan salihah. Semua ini tidak terlepas dari peran besar masyarakat yang menyalurkan zakat, infak, dan sedekah mereka melalui BAZNAS," tutup Syamsul Azhari. Dengan prestasi yang diraih Amirul Azzam, semangat menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an di kalangan generasi muda semakin menggema. Program ini sekaligus menjadi wujud nyata bagaimana dana zakat, infak, dan sedekah mampu membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
BERITA10/12/2024 | Amil
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat