WhatsApp Icon
BAZNAS Kabupaten Bantul Lakukan Studi Tiru Kantor Digital ke BAZNAS Kota Yogyakarta

Yogyakarta (6/11/2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantul melakukan kunjungan studi tiru ke BAZNAS Kota Yogyakarta pada Kamis, 6 November 2025 / 15 Jumadil Akhir 1447 H. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem dan penerapan kantor digital yang telah dikembangkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai langkah modernisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Rombongan dari BAZNAS Kabupaten Bantul dipimpin oleh Drs. H. Syahroini Djamil, selaku Wakil Ketua I BAZNAS Bantul, bersama jajaran amil pelaksana yaitu Agung Pramono, A.Md. (Bidang I), Rosi Rispriyo M, S.E. (Bidang II), dan Isna Faqiha, S.Psi. (Bidang IV). Kedatangan mereka disambut hangat oleh pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta di Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta, Jl. Kenari No. 56, Yogyakarta.

Dalam suasana penuh keakraban, kedua pihak saling berbagi pengalaman terkait strategi digitalisasi lembaga zakat. BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan implementasi sistem kantor digital yang terintegrasi, mencakup layanan administrasi amil, sistem penghimpunan dan pendistribusian ZIS berbasis daring, hingga pengelolaan data mustahik secara real time. Sistem ini dikembangkan untuk mendukung efisiensi kerja, meningkatkan transparansi, serta memperkuat akuntabilitas lembaga.

Digitalisasi yang dijalankan BAZNAS Kota Yogyakarta juga mencakup optimalisasi kanal digital untuk penghimpunan zakat, infak, dan sedekah melalui berbagai platform, termasuk aplikasi, QRIS, dan cashless payment. Upaya ini bertujuan agar masyarakat semakin mudah dalam berzakat dan bersedekah, sesuai dengan semangat zaman yang menuntut kemudahan, kecepatan, dan akurasi layanan.

Selain itu, tim pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta turut menjelaskan mekanisme pengelolaan data donatur dan mustahik, sistem persuratan berbasis digital, serta penerapan paperless office yang mendukung efisiensi sumber daya. Langkah-langkah ini menjadi bagian dari inovasi menuju kantor zakat modern yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat perkotaan.

 

Melalui studi tiru ini, BAZNAS Kabupaten Bantul berharap dapat mengadopsi konsep dan praktik terbaik dari BAZNAS Kota Yogyakarta, khususnya dalam memperkuat tata kelola kelembagaan berbasis digital. Dengan sistem yang lebih tertata dan efisien, diharapkan pelayanan kepada muzaki dan mustahik di Kabupaten Bantul akan semakin profesional dan berdampak luas.

Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-BAZNAS daerah, mempererat kerja sama dan semangat kolaborasi dalam membangun ekosistem zakat nasional yang inovatif. Sinergi ini sejalan dengan misi BAZNAS untuk menjadikan zakat sebagai pilar utama pengentasan kemiskinan melalui pengelolaan yang amanah, profesional, dan modern.

Dengan semangat digitalisasi zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya menjadi teladan dalam pengelolaan zakat berbasis teknologi. Sementara BAZNAS Kabupaten Bantul menyambut langkah ini sebagai inspirasi untuk menerapkan transformasi digital di lembaga mereka. Kunjungan diakhiri dengan pertukaran cendera mata dan foto bersama sebagai simbol sinergi dan ukhuwah dalam dakwah zakat yang berkemajuan.

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.
Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi

#ZakatInfakSedekah

#BAZNASYogyakarta

#BahagianyaMustahiq

#TentramnyaMuzaki

06/11/2025 | Kontributor: Salsa Fateha
SIAGA BENCANA 2025: KOMANDAN BTB SE-DIY ADAKAN RAKOR DAN UPGRADING KAPASITAS

Yogyakarta, 6 November 2025 - Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dan tanggap darurat terhadap bencana di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta melalui perwakilannya turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Penguatan Upgrading Kapasitas Badan Tanggap Bencana (BTB) se-DIY Tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BAZNAS DIY ini dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025, bertempat di Ruang Rapat BAZNAS DIY Lt. 2, mulai pukul 12.30 WIB.

Rakor ini menjadi momentum penting dalam menyinergikan langkah-langkah strategis antar-BTB Kabupaten/Kota di seluruh DIY. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk memastikan kegiatan upgrading kapasitas berjalan efektif, terkoordinasi, dan mampu meningkatkan kesiapan personel BTB dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Melalui sinergi ini, diharapkan setiap unsur BTB dapat memiliki kemampuan teknis dan manajerial yang lebih kuat, serta mampu menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara cepat dan tepat dalam situasi darurat.


 Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Komandan dan unsur operasional BTB se-DIY, termasuk Cahyo Hatmoko (Komandan BTB Kota Yogyakarta) dan Gus Munir sebagai perwakilan yang aktif dalam koordinasi teknis lapangan. Para Komandan BTB ini menjadi ujung tombak BAZNAS dalam melaksanakan misi kemanusiaan berbasis ZIS, terutama pada saat tanggap bencana. Kehadiran mereka menunjukkan semangat dan komitmen untuk memperkuat koordinasi lintas daerah serta memastikan bantuan kemanusiaan berbasis zakat dapat disalurkan dengan profesional dan bertanggung jawab.

Selain membahas aspek teknis kesiapsiagaan, Rakor ini juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas personel BTB melalui pelatihan, pembekalan logistik, serta pengelolaan sumber daya zakat agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam penanganan bencana. BAZNAS DIY menegaskan bahwa peran BTB bukan hanya dalam evakuasi dan penyaluran bantuan, tetapi juga dalam edukasi kebencanaan dan pemberdayaan masyarakat terdampak melalui dana zakat dan infak.

Dengan diadakannya Rakor ini, seluruh BTB Kabupaten/Kota se-DIY diharapkan semakin solid dan siap siaga dalam menghadapi berbagai kondisi darurat. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS dalam meneguhkan fungsi kemanusiaan lembaga amil zakat, sekaligus memastikan pengelolaan zakat dan sedekah dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam masa krisis dan kebencanaan.

 

 

 

Melalui sinergi ini, BAZNAS tidak hanya hadir dalam aspek penghimpunan dan pendistribusian zakat, tetapi juga menjadi garda depan dalam respon bencana berbasis kemanusiaan dan keadilan sosial, sebagaimana semangat “Zakat Tumbuh, Masyarakat Tangguh.”

06/11/2025 | Kontributor: Salsa Fateha
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Upacara Penutupan TMMD Tahap IV Tahun 2025

Yogyakarta (6/11/2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menghadiri kegiatan Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap IV Tahun 2025, yang diselenggarakan berdasarkan Undangan Nomor 400.14.1.1/3753 tertanggal 31 Oktober 2025. Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat, termasuk lembaga sosial seperti BAZNAS Kota Yogyakarta yang turut aktif mendukung pembangunan kesejahteraan umat.

 

Kegiatan penutupan TMMD ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat sipil, khususnya dalam bidang pembangunan fisik dan pemberdayaan sosial di wilayah Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kota Yogyakarta hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat aspek sosial kemasyarakatan melalui optimalisasi dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

 

Program TMMD yang dilaksanakan setiap tahun menjadi bentuk nyata gotong royong lintas sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, BAZNAS Kota Yogyakarta turut memaknai semangat TMMD sebagai dorongan untuk memperluas peran zakat dalam pembangunan manusia dan lingkungan. Kolaborasi antara semangat juang TNI dan kepedulian sosial umat melalui ZIS menjadi landasan kuat dalam membangun kemandirian masyarakat.

 

Dalam pelaksanaan TMMD Tahap IV Tahun 2025, kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur, perbaikan fasilitas umum, serta peningkatan akses masyarakat terhadap sarana dasar menjadi fokus utama. Sejalan dengan itu, BAZNAS Kota Yogyakarta menilai bahwa pembangunan fisik perlu dibarengi dengan pembangunan sosial, spiritual, dan ekonomi berbasis zakat, infak, dan sedekah agar manfaatnya berkelanjutan.

 

Kehadiran perwakilan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam upacara ini juga mencerminkan komitmen lembaga untuk terus bersinergi dengan unsur pemerintah dan aparat keamanan dalam menumbuhkan kepedulian sosial. Melalui berbagai program pendistribusian dan pendayagunaan zakat, seperti Rumah Layak Huni (RLHB), Beasiswa Kader Masjid, dan Program Pemberdayaan Mustahik Produktif, BAZNAS berupaya melengkapi upaya pembangunan fisik dengan pemberdayaan umat.

 

Semangat Manunggal Membangun Desa yang diusung TNI sejalan dengan misi BAZNAS dalam membangun kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang amanah, profesional, dan berkeadilan. BAZNAS melihat bahwa kerja sama lintas sektor seperti ini merupakan wujud nyata sinergi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya.

 

Upacara penutupan TMMD Tahap IV Tahun 2025 ditandai dengan laporan hasil kegiatan, penyerahan hasil pekerjaan kepada pemerintah daerah, serta apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi. Suasana penuh semangat kebangsaan menjadi penutup yang menggugah tekad bersama untuk terus bekerja demi kemaslahatan masyarakat.

 

Melalui partisipasi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan kembali perannya sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi umat melalui sinergi zakat, infak, dan sedekah yang berdaya guna bagi pembangunan bangsa.

 

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 

#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan

 

06/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan Program Foodbank Lumbung Mataraman kepada Santri Pondok Pesantren Ma’had Ali bin Abi Thalib

YOGYAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menyalurkan bantuan dari program Foodbank Lumbung Mataraman KORPRI Kota Yogyakarta pada Rabu, 5 November 2025. Kegiatan pentasyarufan kali ini menyasar para santri Pondok Pesantren Asrama Tahfidz Ma’had Ali bin Abi Thalib yang berlokasi di Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta. Sebanyak kurang lebih 25 santri menerima manfaat dari kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian sosial dan sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga zakat dalam menebar keberkahan bagi masyarakat.

 

Penyaluran ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Pemerintah Kota Yogyakarta melalui KORPRI dan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok santri dan pelajar yang tengah menempuh pendidikan keagamaan. Program Foodbank Lumbung Mataraman menjadi salah satu inisiatif sosial yang terus berkelanjutan, dengan tujuan menyalurkan bahan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk pondok pesantren, panti asuhan, dan kelompok dhuafa.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa kegiatan pentasyarufan ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menyalurkan amanah para donatur dan anggota KORPRI kepada penerima yang tepat sasaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan kebutuhan pangan para santri dapat terbantu sehingga mereka dapat lebih fokus menuntut ilmu, terutama dalam bidang tahfidz Al-Qur’an.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Yogyakarta, khususnya Bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, dan seluruh anggota KORPRI atas dukungan luar biasa terhadap program Foodbank Lumbung Mataraman. Semoga sinergi kebaikan ini terus berlanjut dan membawa manfaat yang luas bagi umat,” ujar Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta dalam sambutannya.

Para santri penerima manfaat terlihat antusias dan bersyukur atas bantuan yang diterima. Pimpinan Pondok Pesantren Ma’had Ali bin Abi Thalib juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dari Pemerintah Kota Yogyakarta dan BAZNAS. Menurutnya, program semacam ini sangat membantu kebutuhan harian santri yang sebagian besar berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

Selain memberikan bantuan pangan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan silaturahmi antara lembaga zakat, pemerintah, dan masyarakat. BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus menjalankan peran sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pemberdayaan umat. Melalui sinergi lintas sektor, BAZNAS berupaya menghadirkan solusi sosial yang berkelanjutan, bukan hanya dalam bentuk bantuan konsumtif, tetapi juga pemberdayaan yang menumbuhkan kemandirian.

Program Foodbank Lumbung Mataraman sendiri telah menjadi gerakan berbagi yang rutin digelar di berbagai wilayah Kota Yogyakarta. Dengan mengoptimalkan hasil donasi dan infak dari anggota KORPRI, program ini menjadi simbol kepedulian ASN terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Kolaborasi dengan BAZNAS memperkuat akuntabilitas penyaluran bantuan, memastikan setiap paket yang diterima tepat sasaran dan memberikan dampak sosial yang nyata.

Di akhir kegiatan, BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan harapan agar gerakan kebaikan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak. Kepedulian sosial, menurut BAZNAS, adalah salah satu kunci terciptanya masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing. Dengan menyalurkan sebagian rezeki melalui zakat, infak, sedekah, maupun program sosial lainnya, masyarakat turut berperan dalam menjaga semangat gotong royong yang menjadi ciri khas budaya Yogyakarta.

BAZNAS Kota Yogyakarta juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam program-program sosial yang telah dijalankan. Setiap kebaikan yang dibagikan, sekecil apa pun, akan menjadi bagian dari amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya.

 

“Semoga setiap butir kebaikan yang disalurkan menjadi berkah bagi para muzaki, mustahik, dan seluruh masyarakat Kota Yogyakarta. Bersama, kita wujudkan Yogyakarta yang semakin berdaya, beriman, dan sejahtera,” tutup pernyataan resmi BAZNAS Kota Yogyakarta.

 

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 

 

#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan

05/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kabupaten Boyolali Bahas Digitalisasi dan Penguatan Tata Kelola ZIS melalui Kantor Digital

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari BAZNAS Kabupaten Boyolali pada Selasa, 4 November 2025 / 12 Jumadil Awal 1447 H bertempat di kantor BAZNAS Kota Yogyakarta. Kehadiran rombongan ini sebagai bagian dari agenda studi tiru untuk memperkuat tata kelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui sistem digital serta inovasi penghimpunan dan distribusi yang telah berjalan di Kota Yogyakarta. Rombongan disambut langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta beserta jajaran pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, dalam suasana hangat penuh semangat kolaborasi untuk penguatan gerakan ZIS nasional.

 

Rombongan BAZNAS Kabupaten Boyolali terdiri dari Ketua, Drs. Jamal Yazis, M.Si., Wakil Ketua I Mulyanto, S.Ag., serta jajaran pelaksana yaitu Hery Kuswanto, Doni Zakaria, Khamidurrohim, dan Anis Andriani. Dalam sambutannya, perwakilan BAZNAS Kabupaten Boyolali menyampaikan maksud kunjungan ini adalah untuk mempelajari transformasi manajemen digital yang telah diterapkan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meningkatkan profesionalisme dan transparansi layanan zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat. Upaya ini merupakan langkah penting dalam penguatan peran amil sebagai garda terdepan pemberdayaan umat.

BAZNAS Kota Yogyakarta memaparkan berbagai inovasi yang telah diterapkan, mulai dari sistem kantor digital, aplikasi keuangan, integrasi layanan donasi zakat, infak, dan sedekah secara online, hingga model pelaporan yang transparan dan akuntabel. Selain itu, dibahas pula sistem koordinasi antara bidang pengumpulan dan pendistribusian agar penyaluran dana ZIS semakin tepat sasaran dan mampu memberikan dampak nyata bagi mustahik. Hal ini sejalan dengan visi BAZNAS sebagai lembaga utama pengelola zakat yang terpercaya dan modern.

Selama sesi diskusi, kedua belah pihak saling bertukar pengalaman terkait strategi peningkatan penghimpunan ZIS di daerah masing-masing. BAZNAS Kota Yogyakarta menjelaskan pendekatan kolaboratif yang dilakukan dengan pemerintah daerah, masjid, sekolah, dan komunitas dalam menggerakkan semangat berzakat dan bersedekah di tengah masyarakat. Selain itu, digitalisasi sistem penghimpunan menjadi salah satu fokus utama dalam mengakomodasi kemudahan layanan zakat, infak, dan sedekah bagi muzaki, khususnya generasi muda yang lebih aktif dalam transaksi digital. Pendekatan ini terbukti mendukung peningkatan kepercayaan publik dan memperluas jangkauan layanan BAZNAS.

Dalam kesempatan tersebut, rombongan BAZNAS Kabupaten Boyolali juga mengapresiasi atmosfer profesional dan sistem kerja digital yang diterapkan di BAZNAS Kota Yogyakarta. Mereka menilai praktik tata kelola yang modern dan akuntabel sangat relevan untuk diadopsi guna memperkuat kinerja penghimpunan dan pentasharufan dana zakat, infak, dan sedekah di wilayah Boyolali. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal sinergi dan kolaborasi berkelanjutan antar BAZNAS daerah dalam mewujudkan visi kemandirian umat.

 

Kunjungan studi tiru ini ditutup dengan harapan bersama bahwa semangat berbagi pengetahuan dan praktik baik antar lembaga amil zakat dapat memperkuat ekosistem pengelolaan zakat nasional. Dengan sinergi, inovasi, dan digitalisasi, gerakan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia semakin siap untuk memberikan manfaat luas bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya kaum dhuafa, serta memperkokoh peran BAZNAS sebagai pilar utama pemberdayaan umat.

Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.
Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

 

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi

#ZakatInfakSedekah

#BAZNASYogyakarta

#BahagianyaMustahiq

#TentramnyaMuzaki

04/11/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1

Berita Terbaru

Madrasah Al Qur'an (MDA) BAZNAS Kota Yogyakarta di Beberapa TK di Kota Yogyakarta
Madrasah Al Qur'an (MDA) BAZNAS Kota Yogyakarta di Beberapa TK di Kota Yogyakarta
Alhamdulillah, setelah libur semester, siswa-siswi di beberapa TK di Kota Yogyakarta kembali aktif mengikuti pembelajaran di sekolah. Salah satu program unggulan yang telah dimulai adalah Madrasah Al Qur'an (MDA) dengan metode Iqra yang digelar dua kali dalam sepekan. Pada Senin, 6 Januari 2025 atau bertepatan dengan 6 Rajab 1446 H, para siswa di TK Negeri 2 Kota Yogyakarta, TK Negeri 4 Yogyakarta, dan TK Pembina Kota Yogyakarta mengikuti bimbingan membaca Al Qur'an dengan penuh khusyuk dan khidmat di sekolah masing-masing. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menjelaskan bahwa program MDA ini merupakan inisiatif yang dirancang untuk mendukung pendidikan karakter islami. MDA diselenggarakan tidak hanya di TK Negeri se-Kota Yogyakarta, tetapi juga di RA, SD, MI, dan SMP. "Kegiatan ini bertujuan membantu sekolah dan orang tua dalam mewujudkan peserta didik yang cerdas, beriman, bertakwa, serta menjadi anak yang sholeh dan sholehah," ungkapnya. MDA adalah hasil kolaborasi sinergis antara BAZNAS Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), serta Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Dalam kerja sama ini, BAZNAS berperan menyiapkan pendanaan, Dikpora menyediakan tempat dan santri, sementara Kemenag bertanggung jawab atas penyiapan ustadz yang mengajar. Lebih lanjut, H. Syamsul Azhari menekankan pentingnya pendidikan Al Qur'an sejak dini. "Anak adalah anugerah Allah yang sangat berharga bagi orang tua. Setiap orang tua tentu berharap memiliki anak yang sholeh/sholehah, yang tidak hanya membahagiakan di dunia, tetapi juga menjadi investasi akhirat," ujarnya. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW: Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh/sholehah yang mendoakan untuknya (HR. Muslim). Program MDA ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya mencetak generasi qur'ani yang memiliki kecerdasan spiritual dan karakter mulia. Selain itu, BAZNAS Kota Yogyakarta juga mengapresiasi masyarakat yang telah menunaikan zakat dan infak melalui lembaga ini. "Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada BAZNAS. Semoga harta yang ditunaikan menjadi berkah dan keluarga yang membayarkan zakat/infaq dikaruniai keberkahan hidup," tutur H. Syamsul Azhari. Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya mengembangkan program-program yang bermanfaat. Dengan adanya MDA di TK Negeri 2 Kota Yogyakarta, TK Negeri 4 Yogyakarta, dan TK Pembina Kota Yogyakarta, diharapkan semakin banyak anak yang dapat membaca Al Qur'an dengan lancar serta memahami nilai-nilai mulia yang terkandung di dalamnya. Semoga sinergi antara BAZNAS, Dikpora, dan Kemenag ini dapat terus berjalan dengan baik, membawa manfaat yang luas bagi umat, serta menjadi ladang amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat. Aamiin. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA08/01/2025 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi Evaluasi Program MDA Tahun 2024 dan Sosialisasi MDA Tahun 2025
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi Evaluasi Program MDA Tahun 2024 dan Sosialisasi MDA Tahun 2025
Yogyakarta — Musyawarah Koordinasi (Musykoord) digelar secara daring, Senin, 6 Januari 2025/6 Rajab 1446, diikuti pejabat terkait Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, guru agama Islam dan ustadz/ustadzah. Wakil Ketua II, Drs. Abdul Samik, dalam sambutan pengarahan menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam menyukseskan Program MDA selama tahun 2024. “Program MDA adalah salah satu upaya BAZNAS Kota Yogyakarta untuk mendukung pendidikan karakter peserta didik melalui baca tulis Al-Qur’an bagi siswa sekolah dan madrasah di Kota Yogyakarta. "Kami berharap program ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya. Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, sebagai pemateri pada acara tersebut memaparkan, capaian Program MDA tahun 2024 secara umum cukup baik. Capaian penguasan belajar iqra', rata-rata dalam 1 semester anak mampu merampungkan 2 sampai 3 jilid iqra. Kami sangat optimis dalam 1 tahun ajaran, anak-anak sudah mampu membaca Al-Qur'an. Beliau juga menjelaskan rancangan program untuk tahun 2025 dengan fokus pada penguatan kualitas baca tulis Al-Qur’an dan peningkatan kapasitas dan kapabilitas ustadz/dzah. “Tahun 2025, kami akan meningkatkan pelatihan bagi ustadz dan ustadzah serta memperluas jangkauan program agar lebih banyak anak-anak yang mendapatkan pendidikan Al-Qur’an secara berkualitas. Semua ini tentu membutuhkan dukungan penuh dari seluruh pihak, tidak terkecuali orang tua yang turut menentukan keberhasilan program MDA. Saat ini MDA baru ada di TK Negeri, RA, SD Negeri, MI dan SMP Negeri. Jenjang SD Negeri baru terselenggara di 47 dari 89 SD Negeri se-Kota Yogyakarta. Dalam forum diskusi, peserta memberikan berbagai masukan untuk peningkatan keberhasilan program. Salah satu isu yang diangkat adalah perlunya penguatan kapasitas dan kapabilitas ustadz ustadzah. Target yang akan dicapai program MDA di setiap jenjang sekurangnya, jenjang TK/RA sudah mengenal huruf hijaiyah, SD/MI sudah bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, SMP sudah tahfidz dan SMA/SMK sudah meningkat ke pemahaman. Dengan target ini harapan nya ihtiar membumikan Al Qur'an akan tercapai. Kolaborasi antar lembaga menjadi fokus lain dalam pembahasan. Peserta sepakat bahwa sinergi antara BAZNAS KotaYogyakarta, Dikpora, dan Kemenag sangat penting untuk memastikan program berjalan lancar. Dukungan berupa fasilitas, pendanaan, dan pelatihan bersama dianggap dapat meningkatkan efektivitas program di masa depan. Musykor ini juga menjadi ajang untuk menyusun rekomendasi yang akan menjadi panduan pelaksanaan Program MDA tahun 2025. Beberapa rekomendasi utama yang dihasilkan mencakup peningkatan pelatihan berbasis kompetensi bagi para pengajar, pengadaan materi belajar yang lebih variatif, serta penyelenggaraan evaluasi berkala untuk mengukur dampak program. Dengan semangat kolaborasi, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis Program MDA tahun 2025 akan memberikan dampak positif yang lebih besar. “Kami berharap semua pihak terus mendukung program ini, sehingga pendidikan Al-Qur’an di Kota Yogyakarta dapat semakin maju dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tutup H. Misbahrudin. Dalam forum tersebut Abdul Samik atas nama BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, utamanya muzaki/munfiq yang telah mengamanahkan zakat/infaq melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Semoga jiwa menjadi suci, harta bersih dan berkah, diri dan keluarga menjadi sakinah. Juga kepada mustahiq semoga menjadi bahagia dan sejahtera atas manfaat zakat yang diterima. Aamiin ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA07/01/2025 | Amil
Kunjungan Kerja DPRD Kota Yogyakarta ke Loket BAZNAS Kota Yogyakarta
Kunjungan Kerja DPRD Kota Yogyakarta ke Loket BAZNAS Kota Yogyakarta
Yogyakarta — Pada Senin, 6 Januari 2025 bertepatan dengan 6 Rajab 1446 H, tim dari DPRD Kota Yogyakarta melakukan kunjungan kerja ke seluruh loket pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Balaikota Yogyakarta. Salah satu loket yang mendapat perhatian khusus adalah Loket BAZNAS Kota Yogyakarta, di mana kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan program-program unggulan BAZNAS kepada para anggota dewan. Dalam kunjungan tersebut, Gus Munir, S.IP., M.A., yang mewakili BAZNAS Kota Yogyakarta, memberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai program yang dijalankan oleh lembaga ini. Ia menyoroti lima program utama yang menjadi tulang punggung pelayanan BAZNAS Kota Yogyakarta, yaitu Jogja Peduli, Jogja Cerdas, Jogja Taqwa, Jogja Sejahtera, dan Jogja Sehat. Jogja Peduli menjadi program pertama yang dijelaskan oleh Gus Munir. Program ini berfokus pada pemberian bantuan darurat bagi masyarakat yang terkena musibah, seperti bencana alam maupun situasi mendesak lainnya. Dengan dukungan dana zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya memberikan pertolongan pertama yang cepat dan tepat sasaran. Selanjutnya, ia menjelaskan Jogja Cerdas, program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta. Program ini mencakup pemberian beasiswa, penyediaan fasilitas belajar, hingga pendampingan bagi siswa kurang mampu. “Kami percaya pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan umat,” ungkap Gus Munir di hadapan anggota DPRD yang hadir. Program berikutnya adalah Jogja Taqwa, yang berorientasi pada pembinaan spiritual masyarakat. BAZNAS melalui program ini mengadakan kegiatan keagamaan seperti kajian rutin, pembagian Al-Qur’an, dan pelatihan dai yang bertujuan meningkatkan kualitas keimanan masyarakat Kota Yogyakarta. Selain itu, Gus Munir juga memaparkan Jogja Sejahtera, program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga prasejahtera. Dengan memanfaatkan dana zakat, infak, dan sedekah, program ini mendukung pelatihan kewirausahaan, pemberian modal usaha, dan pendampingan bagi penerima manfaat. “Melalui program ini, kami ingin mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” tambahnya. Terakhir, ia menjelaskan Jogja Sehat, sebuah program yang dirancang untuk memastikan kesehatan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu. Layanan seperti bantuan pengobatan, penyediaan alat kesehatan, hingga pendampingan pasien menjadi fokus utama dari program ini. Anggota DPRD Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas pemaparan yang diberikan. Mereka menilai bahwa program-program BAZNAS Kota Yogyakarta tidak hanya relevan, tetapi juga sangat berdampak dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Ketua rombongan, menyatakan bahwa kerja sama antara DPRD dan BAZNAS harus terus diperkuat demi meningkatkan efektivitas program. “Kami sangat mengapresiasi upaya BAZNAS dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah secara transparan dan profesional. Program-program ini mencerminkan keberpihakan pada masyarakat kecil dan sejalan dengan visi pembangunan Kota Yogyakarta,” ujarnya. Kunjungan kerja ini tidak hanya mempererat hubungan antara DPRD Kota Yogyakarta dan BAZNAS, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan sinergi dalam menyelesaikan permasalahan sosial di Kota Yogyakarta. Dengan lima program unggulan yang telah dirancang, BAZNAS Kota Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga yang amanah dan inovatif dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Melalui loket pelayanan di MPP, BAZNAS berharap dapat semakin dekat dengan masyarakat dan memperluas jangkauan penerima manfaat. Dengan kunjungan ini, diharapkan program-program BAZNAS dapat terus didukung oleh berbagai pihak, termasuk DPRD, untuk mewujudkan Kota Yogyakarta yang lebih sejahtera dan berkeadilan. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA06/01/2025 | Amil
Qonita Karima Asy Syahidah (9 tahun) Calon Penerima Beasiswa Kader Hafidz, Sudah Hafal Al Qur'an 30 Juz
Qonita Karima Asy Syahidah (9 tahun) Calon Penerima Beasiswa Kader Hafidz, Sudah Hafal Al Qur'an 30 Juz
Masyaallah subhanallah, Qonita Karima Asy Syahidah (9 tahun), kelahiran Yogyakarta 16 Mei 2015, peserta seleksi hafalan Al Qur'an, calon penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta tahun 2025/1446, telah memiliki hafalan Al Qur’an 30 juz. Qonita Karima Asy Syahidah, siswi kelas 4 SD Qurrota A'yun adalah putri Bapak Nur Muhammad Huda Ridwan, karyawan kontrak, dan Ibu Anindya Juliani, guru honorer, warga Sendangtirto, Berbah, Sleman. Koordinator tim penguji PPPA Daarul Qur'an, Uswatun Aeniyah, mengatakan baru kali ini, selama menjadi penguji hafalan Al Qur'an, mendapatkan anak yang sangat istimewa, sangat spesial. "Sangat bagus bacaannya, sangat bagus tahsinnya", ujarnya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari mengatakan, sebagai ihtiar membumikan Al Qur'an, BAZNAS Kota Yogyakarta mulai tahun 2023 meluncurkan program "Beasiswa Kader Hafidz Al Qur'an. Program ini dikhususkan bagi anak-anak usia TK/RA s.d. SMA/SMK/MA, tinggal bersama keluarga di rumah, selain sebagai penghafal Al Qur'an sekaligus diharapkan menjadi teladan penggerak dakwah Islam bagi anak seusianya di rumah dan sekolah/madrasah. Tahun 2023 peserta sejumlah 35 anak, tahun 2024 sebanyak 50 anak dan tahun 2025 sebanyak 75 anak. Masing-masing dari mereka mendapatkan beasiswa Rp.500.000 setiap bulan, digunakan untuk pembiayaan peningkatan iman dan taqwa, termasuk hafalan Al Qur'an, dan pendidikan di sekolah/madrasah. Alhamdulillah anak-anak yang sangat luar biasa, penghafal Al Qur'an cukup banyak, terbukti calon penerima beasiswa kader hafidz tahun 2025/1446 jumlah pendaftar mencapai 102 anak. BAZNAS Kota Yogyakarta adalah lembaga pemerintah non struktural, dibentuk berdasarkan UU Nomor 23/2011 dengan tugas pokok mengelola zakat. Alhamdulillah dari tahun ketahun kwalitas dan kuantitas pengelolaan zakat sangat baik. Audit syariah oleh Itjen Kemenag RI meraih prestasi terbaik tingkat nasional, audit keuangan oleh KAP meraih opini WTP selama 14 tahun berurutan (2011-2023) dan satu-satunya amil (pengelola zakat) yang memiliki sertifikat internasional ISO 9001:2015. Dalam hal pentasyarufan/pendistribusian menitikberatkan pada aspek penguatan iman taqwa, baik secara langsung seperti beasiswa kader hafidz, maupun pemberdayaan ekonomi dengan menjadikan masjid/mushola/majelis taklim sebagai mitra utama. Disampaikan ucapan terima kasih atas penunaian zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta teriring doa semoga harta berkah keluarga sakinah. Zakat yang ditunaikan kami tasharufkan/distribusikan untuk penguatan iman taqwa, salah satunya beasiswa bagi penghafal Al Qur'an, agar para muzaki meraih kemanfaatan dan kemuliaan dari mustahiq (penerima zakat). ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA05/01/2025 | Amil
61 Calon Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Seleksi Hafalan Al-Qur’an
61 Calon Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Seleksi Hafalan Al-Qur’an
BAZNAS Kota Yogyakarta kembali melaksanakan program unggulannya, yaitu Beasiswa Kader Hafidz, yang bertujuan mendukung anak-anak muda dalam menghafal Al-Qur’an. Sebanyak 61 calon penerima beasiswa tahun 2025 mengikuti seleksi hafalan Al-Qur’an pada Sabtu, 4 Rajab 1446 H (4 Januari 2025), di lantai dasar Masjid Pangeran Diponegoro, Balaikota Yogyakarta. Seleksi ini melibatkan tim penguji dari PPPA Daarul Qur’an. Program ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam sambutan pembukaan acara, mengungkapkan rasa syukur atas partisipasi yang luar biasa. Tahun ini, dari total 102 pendaftar, sebanyak 61 anak berhasil lolos seleksi administrasi. “Allah telah memilih para penghafal Al-Qur’an untuk menjaga keautentikan dan kemurnian kitab-Nya. Ini adalah amanah yang agung, karena melalui mereka, Allah menjaga Al-Qur’an hingga akhir zaman,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa menghafal Al-Qur’an akan mempermudah segala urusan, baik dunia maupun akhirat. “Ketika urusan akhirat selesai, maka urusan dunia akan lebih mudah. BAZNAS mendukung ihtiar ini melalui program beasiswa agar anak-anak semakin giat menghafal Al-Qur’an,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, menjelaskan bahwa dari 61 peserta, akan dipilih 25 anak terbaik untuk menerima beasiswa kader hafidz tahun ini. Penilaian didasarkan pada hasil seleksi hafalan dan kondisi ekonomi keluarga. Program ini terus berkembang sejak diluncurkan pada 2023 dengan jumlah penerima awal sebanyak 35 anak, yang meningkat menjadi 50 anak pada 2024, dan bertambah lagi menjadi 75 anak pada 2025. Beasiswa yang diberikan sebesar Rp500.000 per bulan per anak, dengan alokasi 50% untuk mendukung kegiatan hafalan seperti honor ustadz dan program pendukung, serta 50% untuk biaya pendidikan formal di sekolah atau madrasah. Guna memastikan perkembangan hafalan, BAZNAS akan melakukan evaluasi melalui munaqosah setiap akhir semester dan akhir tahun. H. Misbahrudin juga menyampaikan apresiasinya kepada para muzaki yang telah menunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. “Zakat yang Anda tunaikan menjadi sarana penguatan iman dan takwa melalui beasiswa bagi penghafal Al-Qur’an. Kami berdoa agar harta Anda semakin berkah dan keluarga menjadi sakinah. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungannya,” pungkasnya. Program ini adalah wujud nyata amanah dan profesionalitas BAZNAS dalam mengelola zakat. Melalui program seperti Beasiswa Kader Hafidz, BAZNAS tidak hanya membantu mustahiq tetapi juga memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi muzaki. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA04/01/2025 | Amil
Menguatkan Peran UPZ: BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi Dengan Kepala KUA dan Ketua UPZ Kemantren se-Kota Yogyakarta
Menguatkan Peran UPZ: BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi Dengan Kepala KUA dan Ketua UPZ Kemantren se-Kota Yogyakarta
Yogyakarta – Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) di wilayah Kota Yogyakarta, BAZNAS Kota Yogyakarta menggelar Musyawarah Koordinasi (Musykoord) Evaluasi dan Penguatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kewilayahan, Jumat, 03 Januari 2025/3 Rajab 1446 H, bertempat di Ingkung Grobog, Jl. Tut Harsono Yogyakarta. Musykoord dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Gara Zawa Kemenag Kota Yogyakarta, Kepala KUA dan Ketua Unit Pengumpul Zakat se-Kota Yogyakarta. Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. Abdul Samik, dalam sambutan pembukaan mengatakan, dalam menjalankan tugas BAZNAS Kota Yogyakarta mengemban fungsi pengendalian, salah satunya dengan melakukan evaluasi atas program yang sudah berjalan. Selain itu musykoord juga bertujuan melakukan koordinasi untuk membangun sinergi. Diharapkan dengan musykoord seperti ini program kegiatan tahun 2025 akan lebih baik lagi. Evaluasi menjadi sangat penting untuk memastikan pengelolaan ZIS DSKL berjalan efektif dan transparan. “Musykoord ini adalah momentum penting untuk mengevaluasi kinerja UPZ sekaligus memperkuat sinergi program di seluruh wilayah. "Kami ingin memastikan bahwa dana ZIS DSKL yang terkumpul dapat dikelola dengan akuntabel dan memberikan manfaat yang maksimal bagi mustahik,” ujarnya. Acara ini juga menjadi ajang diskusi antara BAZNAS Kota Yogyakarta dengan Kepala KUA dan Ketua UPZ. Diskusi difokuskan pada tantangan yang dihadapi di lapangan, seperti kendala pengumpulan zakat dan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban berzakat. Selain itu, dibahas pula strategi baru untuk meningkatkan peran UPZ sebagai ujung tombak pengelolaan ZIS DSKL di masing-masing wilayah. Arahan dari Kementerian Agama dan Kepala KUA Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadzib, M.Si dalam sambutan pengarahan menuturkan, memberikan apresiasi atas inisiatif BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mengadakan Musykoord ini. “Kolaborasi antara BAZNAS, KUA, dan UPZ sangat penting untuk menciptakan pengelolaan zakat yang lebih sistematis. Kami siap mendukung upaya penguatan kelembagaan ini,” ungkapnya. "Apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian kinerja BAZNAS Kota Yogyakarta tahun 2024 dan semoga tahun-tahun kedepan akan lebih meningkat lagi", pintanya. Kepala KUA se-Kota Yogyakarta juga memberikan masukan terkait berbagai persoalan sosial yang menjadi perhatian bersama. Salah satunya adalah tingginya angka perceraian yang rata-rata disebabkan oleh persoalan ekonomi. “Dalam setahun, ada hampir 800 pasangan yang bercerai dari 2.000-an pasangan yang menikah. Ini menjadi PR besar bagi kita semua,” ujarnya. Menurutnya, upaya preventif harus dimulai dari pintu Kementerian Agama yang memiliki data lengkap, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta. Lebih lanjut, Kepala KUA menyampaikan apresiasi atas program-program yang telah berjalan, seperti TPA dan Madrasah Al-Qur'an yang diselenggarakan oleh BAZNAS. “Program Madrasah Al-Qur'an ini sangat bagus karena harapannya anak-anak yang lulus SD/MI sudah bisa membaca Al-Qur'an dengan baik,” tambahnya. Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2025, Kota Yogyakarta mendapatkan amanah sebagai tuan rumah STQ, yang akan menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi program keagamaan. Penguatan dan Harapan ke Depan Bidang I (Bidang Fundraising/Penghimpunan), Muhaimin, S.Si., menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM di lingkungan UPZ. “UPZ memegang peran kunci dalam keberhasilan pengelolaan zakat. Oleh karena itu, kami akan terus memberikan pelatihan dan pendampingan agar UPZ mampu menjalankan tugasnya secara optimal,” jelasnya. Sementara itu, Nurul Istiqomah, S.E., dari Bidang II (Bidang Pentasharufan), mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum ini sebagai pijakan dalam memperkuat kolaborasi. “Dengan semangat kebersamaan, kita dapat mewujudkan pengelolaan zakat yang profesional dan terpercaya,” imbuhnya. Musykoord ditutup dengan doa bersama pada pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk meningkatkan kinerja UPZ di Kota Yogyakarta, sehingga dana ZIS yang dikelola dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. BAZNAS Kota Yogyakarta: Zakat untuk Umat, Bersama Membangun Keberkahan. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA04/01/2025 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Bantu Perbaikan Rumah Ibu Dewi Indriyani Yang Tertimpa Musibah
BAZNAS Kota Yogyakarta Bantu Perbaikan Rumah Ibu Dewi Indriyani Yang Tertimpa Musibah
Yogyakarta, BAZNAS Kota Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Pada hari Selasa 29 Jumadil 1446 (31/12/2024), telah dilaksanakan pentasyarufan/pendistribusian bantuan perbaikan atap rumah roboh milik Ibu Dewi Indriyani, warga JL Suryonegaran No.4, Bumijo, Yogyakarta. Musibah yang dialami Ibu Dewi Indriyani menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak, termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Bantuan sejumlah Rp 2.500.000 diserahkan langsung oleh Dwi Yono, Pelaksana Bagian Kesejahteraan Setda Kota Yogyakarta. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak dan mempercepat proses perbaikan rumah. Kepedulian sosial melalui pentasyarufan Dalam sambutannya, Dwi Yono menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi keluarga bu Dewi. “Musibah seperti ini tentu menjadi cobaan berat bagi keluarga yang mengalaminya. Namun, melalui sinergi antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan Pemkot Yogyakarta, kami berharap bantuan ini dapat menjadi solusi untuk memperbaiki rumah yang rusak,” ungkapnya. Pemberian bantuan ini juga mencerminkan upaya BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menjalankan perannya sebagai lembaga yang tidak hanya mengelola zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam aksi-aksi sosial di tengah masyarakat. Pentasyarufan ini merupakan salah satu bentuk realisasi dari amanah para muzakki yang mempercayakan zakat mereka kepada BAZNAS Kota Yogyakarta. Harapan untuk Masa Depan Bu Dewi Indriyani, selaku penerima bantuan, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta atas bantuan ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini dengan pahala yang berlipat ganda. Bantuan ini akan segera kami gunakan untuk memperbaiki atap rumah agar keluarga kami bisa tinggal dengan lebih aman dan nyaman,” ujarnya. Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS Kota Yogyakarta mampu memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Tidak hanya memenuhi kebutuhan darurat, tetapi juga memberikan harapan baru bagi mereka yang tengah mengalami kesulitan. Sinergi yang Berkelanjutan Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam keterangannya menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menciptakan lingkungan yang saling mendukung. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program-program yang ada. Dengan bersedekah dan menunaikan zakat, kita dapat membantu lebih banyak saudara kita yang membutuhkan,” ujar beliau. Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan atas bantuan yang diberikan dan kekuatan bagi keluarga Ibu Dewi untuk bangkit dari musibah. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari kebahagiaan dan kenyamanan yang lebih besar bagi keluarga yang bersangkutan. Demikian laporan kegiatan hari ini. Semoga menjadi berkah untuk kita semua. Aamiin. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. ?
BERITA02/01/2025 | Amil
HASIL SELEKSI ADMINISTRASI BEASISWA CALON PENERIMA BEASISWA KADER HAFIDZ BAZNAS KOTA YOGYAKARTA TAHUN 1446/2025
HASIL SELEKSI ADMINISTRASI BEASISWA CALON PENERIMA BEASISWA KADER HAFIDZ BAZNAS KOTA YOGYAKARTA TAHUN 1446/2025
Assalamualaikum wr.wb Kami sampaikan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Tahun 1446/2025. Total pendaftar yaitu 102 pendaftar, dan telah dilakukan proses seleksi sehingga yang memenuhi persyaratan adalah 61 pendaftar. Hasil seleksi dapat diakses melalui tautan berikut : Kami ucapkan selamat kepada yang telah lolos tahap selanjutnya, dan mohon menunggu info terkait proses seleksi hafalan. Terimakasih, Wassalamu'alaikum wr.wb ?
BERITA02/01/2025 | Amil
Syifa Syauqia Althafunnisa, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur'an
Syifa Syauqia Althafunnisa, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur'an
Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ), kategori 2 juz, juz 29 & 30, diraih pada gelaran Festival Al Qur'an 2024 yang diselenggarakan oleh Rumah Qur'an Fatimah Az-Zahra (RUQUFA), Ahad 27 Jumadil Akhir 1446 (29/12/2024) bertempat di Aula Mustanir, Wirosaban, Yogyakarta. Syifa Syauqia Althafunnisa (10 tahun) siswi kelas 4 SDIT Al Khairat, saat ini sudah memiliki hafalan Al Qur'an 3 juz. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari menuturkan, Syifa Syauqia Althafunnisa merupakan salah satu dari 50 anak penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Beasiswa kader hafidz bertujuan menjadikan anak penghafal Al Qur'an, teladan dan penggerak dakwah bagi anak lainnya. Dimulai tahun 2023 sebanyak 35 anak, 2024 sebanyak 50 anak dan tahun 2025 direncanakan untuk 75 anak. Salah satu syarat penerima beasiswa kader hafidz yakni mereka tinggal bersama keluarga di rumah, saat mendaftar usia TK/RA s.d. SMP/MTs dan memiliki hafalan minimal 1 juz untuk usia TK/RA/SD/MI dan 2 juz untuk usia SMP/MTs. Beasiswa yang diberikan sejumlah Rp.500.000/anak/bulan. Kami merasa bersyukur program ini memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam membentuk karakter anak. Dari 50 anak penerima beasiswa, mereka telah terbukti layak dan patut menjadi teladan bagi anak yang lain, baik di sekolah maupun di rumah. Kita doakan ananda saleh/salihah penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, dimudahkan dalam menghafal Al Qu'an dan menjadi teladan bagi anak lainnya. Aamiin Terima kasih telah menunaikan zakat di BAZNAS Kota Yogyakarta, semoga harta berkah, anak salih/salehah dan keluarga sakinah mawaddah warohmah. Aamiin ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA02/01/2025 | Amil
Kantor Akuntan Publik Dian Utami Lakukan  Audit Keuangan Di BAZNAS Kota Yogyakarta
Kantor Akuntan Publik Dian Utami Lakukan  Audit Keuangan Di BAZNAS Kota Yogyakarta
Yogyakarta, 30 Desember 2024/29 Jumadil Akhir 1446– Dalam upaya menjaga profesionalitas, akuntabilitas dan transparansi, Kantor Akuntan Publik (KAP) Dian Utami melakukan audit keuangan di BAZNAS Kota Yogyakarta. Proses audit ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa pengelolaan zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) berjalan sesuai prinsip syariah, standar akuntansi, dan peraturan yang berlaku. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari menuturkan Audit Keuangan oleh KAP merupakan amanah Undang Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Alhamdulillah rutin setiap tahun, sejak 2011, pengelolaan ZIS DSKL BAZNAS Kota Yogyakarta telah di audit oleh KAP. Tahun 2024 sudah yang ke-14 dan semoga meraih opini Wajar/WTP seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain audit keuangan juga Audit Syariah yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, dan meraih predikat Sangat Baik dengan nilai Kepatuhan Syariah 86,13 dan Transparansi 90. "Perolehan nilai tertinggi tingkat nasional", ujarnya. Audit kali ini dihadiri oleh dua auditor dari KAP Dian Utami, yaitu Muhammad Hasnan Amin, S.E., dan Ani Wiayati, S.Ak. Keduanya memimpin pembahasan terkait open meet audit keuangan yang mencakup proses evaluasi, verifikasi data, serta pemeriksaan laporan keuangan BAZNAS Kota Yogyakarta. Acara berlangsung di kantor BAZNAS Kota Yogyakarta dan melibatkan diskusi mendalam terkait tata kelola keuangan lembaga. Dari pihak BAZNAS Kota Yogyakarta, hadir Noorlia Dharmawati dan Nurul Istiqomah yang mendampingi proses audit. Mereka bertugas menyediakan dokumen dan data yang diperlukan auditor serta menjelaskan berbagai proses yang telah dilaksanakan terkait pengelolaan dana ZIS. Kehadiran keduanya mencerminkan komitmen penuh BAZNAS Kota Yogyakarta dalam memastikan kelancaran audit ini. Dalam pemaparannya, Muhammad Hasnan Amin, S.E., menekankan pentingnya audit eksternal untuk meningkatkan kepercayaan publik. “Audit ini adalah langkah penting untuk menilai pengelolaan keuangan, memastikan transparansi, dan mendukung BAZNAS dalam memberikan manfaat maksimal kepada mustahik,” ungkapnya. Ani Wiayati, S.Ak., menambahkan bahwa open meet audit ini memberikan ruang dialog terbuka antara auditor dan tim BAZNAS. “Proses ini dirancang untuk menciptakan keterbukaan dan menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat dalam peningkatan kualitas pengelolaan keuangan,” jelas Ani. Sementara itu, Noorlia Dharmawati dari BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan audit ini. “Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya kami menjaga amanah dari masyarakat. Hasil audit akan menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat sistem pengelolaan dana ZIS ke depan,” ujarnya. Nurul Istiqomah juga menekankan pentingnya audit eksternal dalam menjaga kepercayaan masyarakat. “Audit ini menjadi salah satu cara bagi kami untuk memastikan tata kelola yang baik, sehingga kepercayaan muzakki terus meningkat, dan manfaat dana ZIS dapat dirasakan secara optimal oleh para mustahik,” katanya. Pelaksanaan audit eksternal ini merupakan wujud komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mewujudkan good governance. Transparansi dan akuntabilitas keuangan menjadi pilar utama untuk mendukung visi BAZNAS sebagai lembaga zakat yang profesional, terpercaya, dan berdaya guna. Melalui audit eksternal ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat terus menjaga amanah yang diberikan oleh para muzakki. Hasil audit akan menjadi dasar bagi perbaikan dan inovasi dalam pengelolaan dana umat, sehingga manfaat zakat, infak, dan sedekah dapat semakin dirasakan oleh masyarakat ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA31/12/2024 | Amil
Closing Evaluasi Kinerja Oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, BAZNAS Kota Yogyakarta Siap Menjadi Piloting Kinerja Lembaga Pengelola Zakat.
Closing Evaluasi Kinerja Oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, BAZNAS Kota Yogyakarta Siap Menjadi Piloting Kinerja Lembaga Pengelola Zakat.
Yogyakarta – Setelah sepekan lebih melakukan evaluasi kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta, tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Itjen Kemenag RI) melakukan ekspose dan closing yang dipimpin Ketua Tim, Abdurrahman, didampingi anggota tim Ahmad Fauzan dan Muhammad Taqiyudin, Senin 28 Jumadil Akhir 1446 (30/12/2024), bertempat di ruang sekretariat bersama lembaga agama, lantai dasar masjid Pangeran Diponegoro Balaikota Yogyakarta. Ekspose dan closing diikuti seluruh pengurus BAZNAS Kota Yogyakarta, termasuk Ketuanya, Drs.H. Syamsul Azhari. Abdurrahman menuturkan, evaluasi kinerja BAZNAS Kota Yogyakarta dilakukan untuk memastikan hasil Audit Syariah yang telah dilakukan Ijten Kemenag RI pada tahun 2023, hasilnya tetap bisa dipertahankan syukur bisa meningkat. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta pada Audit Syariah tahun 2023 meraih predikat Sangat Baik, dengan nilai Kepatuhan Syariah 86,13 dan Transparansi 90. Perolehan predikat dan nilai tertinggi tingkat nasional. "Dengan evaluasi kinerja ini, BAZNAS Kota Yogyakarta akan kami jadikan model kinerja Lembaga Pengelola Zakat (LOZ) di Indonesia", ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, untuk melengkapi kinerja yang sudah sangat baik, beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya: 1. Penguatan Mekanisme Distribusi Dana Zakat – Proses pendistribusian diharapkan lebih terstruktur agar dana zakat dapat lebih cepat dan tepat diterima oleh penerima manfaat. 2. Pengembangan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat – Fokus pada pengelolaan program yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. 3. Peningkatan Keterlibatan Masyarakat – Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program-program pemberdayaan, termasuk evaluasi hasilnya. Closing ini menjadi langkah penting dalam mendukung pengelolaan zakat yang lebih transparan dan akuntabel di BAZNAS Kota Yogyakarta. Evaluasi ini diharapkan dapat mendorong amil untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan, sehingga manfaat zakat dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat yang membutuhkan. "Kami sangat optimis bahwa dengan adanya evaluasi ini, kinerja kami akan semakin baik. Kami berkomitmen untuk menjalankan semua rekomendasi yang telah diberikan oleh tim evaluasi," ujar H. Syamsul Azhari di akhir acara. Dengan evaluasi ini, BAZNAS Kota Yogyakarta memperkuat langkahnya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan mendukung upaya pemerintah dalam memberdayakan umat melalui pengelolaan zakat yang profesional dan terpercaya. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA31/12/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Kafalah Dai Mualaf dan Mualaf Kit Sejumlah Rp.18.000.000
BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Kafalah Dai Mualaf dan Mualaf Kit Sejumlah Rp.18.000.000
Yogyakarta – Kafalah dan mualaf kit diserahkan pada acara temu silaturahmi dan pembinaan dai mualaf yang di selenggarakan BAZNAS RI, Jum'at 27 Desember 2024/26 Jumadil Akhir 1446, bertempat di kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta. Kafalah dan mualaf kit diserahkan Wakil Ketua II BAZNAS Kota Jogja, Drs. Abdul Sami Shandi, diterima pimpinan dan dai mualaf, majelis mualaf di Kota Yogyakarta. Abdul Samik Shandi menuturkan, mualaf termasuk asnaf zakat sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Swt dalam Surat at-Taubah/9:60. Sebagai asnaf zakat, mereka berhak mendapatkan bagian zakat yang salah satu tujuannya untuk memperkuat iman dan taqwa melalui kajian yang diselenggarakan majelis mualaf maupun untuk pengadaan buku bacaan. "Juga sekaligus penguatan ekonomi, karena ada sebagian dari mereka ketika menjadi mualaf tidak mendapatkan perhatian dari keluarga", terangnya. Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin yang memandu kegiatan melaporkan, bantuan kafalah dai mualaf dan mualaf kit diberikan kepada 8 majelis mualaf di wilayah Kota Yogyakarta, yakni Majelis Mualaf Muhtadin, Arematea, Sabilul Huda, Bina Mualaf An Nur, Unit Koperasi Mualaf Mantrijeron, Majelis Muhtadin, Mualaf Center Danurejan, Mualaf Center Kotagede, dan Majelis Mualaf Irsyadul Ibad. Masing-masing majelis mualaf mendapatkan bantuan kafalah dai dan mualaf kit sejumlah Rp.2.250.000. H. Misbahrudin mengungkapkan pentingnya pembinaan yang menyeluruh bagi para muallaf. "Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan materi, tetapi juga untuk memberikan bimbingan dan pelatihan kepada para muallaf agar mereka bisa mandiri dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Kami percaya, selain dukungan dana, yang lebih penting adalah pembinaan spiritual yang dapat membantu mereka memahami ajaran agama dengan baik," ujarnya. Salah seorang dai mualaf, Sultoni, menjelaskan bahwa peran BAZNAS Kota Yogyakarta dalam membina muallaf sangat penting. “Kami terus memberikan pendampingan kepada muallaf agar mereka dapat berkembang dengan baik dalam keimanan dan kehidupan sosial. Dana ini tentu akan sangat bermanfaat, namun kami juga berupaya agar muallaf dapat memahami agama Islam dengan benar dan mendalam," tuturnya. Selain penyerahan dana, melalui media zoom acara ini juga diisi dengan paparan teknis mengenai pembinaan muallaf yang disampaikan oleh Ustadz Abu Fatih dari BAZNAS RI. Ia menjelaskan berbagai metode pembinaan yang dilakukan BAZNAS, mulai dari pembelajaran agama Islam, pelatihan keterampilan, hingga pemberdayaan ekonomi untuk para muallaf. "Pembinaan yang kami lakukan tidak hanya di bidang agama, tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi agar muallaf bisa hidup lebih mandiri dan produktif," jelasnya. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA27/12/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Dijadikan Piloting Kinerja Oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI
BAZNAS Kota Yogyakarta Dijadikan Piloting Kinerja Oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI
Yogyakarta – Piloting kinerja didasarkan pada hasil Audit Syariah yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI (Itjen Kemenag RI) pada tahun 2023, dimana Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta meraih predikat tertinggi tingkat nasional, dengan nilai Kepatuhan Syariah 86,13 dan Transparansi 90. Hal tersebut disampaikan tim evaluasi kinerja Itjen Kemenag RI dipimpin Nikmatul Atiyah sebagai Pengendali Teknis, Abdurrahman sebagai Ketua Tim, dengan anggota Ahmad Fauzan dan Muhammad Taqiyudin. Tim akan melakukan evaluasi kinerja selama 7 hari, tanggal 22 s.d 31 Desember 2024. Piloting ditetapkan untuk 3 Lembaga Pengelola Zakat (LPZ) salah satunya BAZNAS Kota Yogyakarta. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari dalam sambutan penerimaan tim mengungkapkan rasa terima kasih atas kedatangan tim evaluasi dari Itjen Kemenag RI. "Kami sangat menyambut baik kunjungan ini, apalagi ini dilakukan sebagai langkah awal penetapan piloting kinerja bagi BAZNAS Kota Yogyakarta yang nantinya menjadi rujukan bagi Lembaga Pengelola Zakat di Indonesia. Turut hadir dalam penerimaan tim, perwakilan Kanwil Kemenag DIY, Kemenag Kota Yogyakarta, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Yogyakarta, Pimpinan dan Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta. "Kami berharap evaluasi ini dapat memberikan masukan dan arahan yang lebih baik agar kami bisa terus memberikan manfaat yang optimal bagi umat," ujarnya. Agenda evaluasi ini meliputi berbagai aspek dalam pengelolaan zakat di BAZNAS Kota Yogyakarta, termasuk administrasi, pendistribusian dana zakat, serta pelaksanaan program-program pemberdayaan umat. Tim evaluasi akan menilai apakah semua program yang dijalankan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat yang membutuhkan. Salah satu fokus utama evaluasi ini adalah memastikan bahwa dana zakat yang terkumpul dapat digunakan dengan tepat sasaran, transparan, dan efektif. Pengendali Teknis, Nikmatul Atiyah, juga memberikan sejumlah arahan terkait dengan program-program pemberdayaan umat yang sudah dilaksanakan. Beliau menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap program yang ada, serta perlunya evaluasi yang berkelanjutan untuk memastikan dampak yang maksimal. Tim evaluasi nantinya akan memberikan sejumlah rekomendasi yang konstruktif untuk perbaikan program-program yang ada, di antaranya terkait dengan penguatan mekanisme distribusi dana zakat dan pengembangan program pemberdayaan ekonomi umat. Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan BAZNAS Kota Yogyakarta dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaannya agar dapat lebih memberikan manfaat bagi masyarakat. Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat, serta mendukung upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang lebih baik. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA27/12/2024 | Amil
Pemantapan Program MDA Tahun 2025/1446, BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi
Pemantapan Program MDA Tahun 2025/1446, BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi
Yogyakarta, 26 Desember 2024 — Dalam rangka memantapkan pelaksanaan program Madrasah Al-Qur'an (MDA) tahun 2025/1446 H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta mengadakan Musyawarah Koordinasi (Musykoord) pada Selasa, 22 Jumadil Akhir 1446 H. Acara ini bertempat di Aula 1 Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta dengan dihadiri sejumlah pihak terkait, termasuk Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kemenag Kota Yogyakarta, Ketua Pokjawas PAI, serta Ketua MGMP PAI tingkat SD, SMP, dan SMK. Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, menjelaskan bahwa program MDA dirancang untuk mendukung kemampuan membaca Al-Qur'an siswa sejak usia dini. Program ini telah berjalan secara bertahap sejak tahun ajaran 2013/2014 untuk jenjang TK/RA, tahun ajaran 2014/2015 untuk jenjang SD/MI, dan tahun ajaran 2016/2017 untuk jenjang SMP. MDA ditujukan untuk siswa kelas B di TK/RA, siswa kelas 1 di SD/MI, dan siswa kelas 7 di SMP. “Target kami dalam satu tahun ajaran, siswa sudah mampu membaca Al-Qur'an dengan lancar,” ujarnya. Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, BAZNAS Kota Yogyakarta menetapkan tema tematik tahun 2025/1446, yaitu "Penguatan Spiritualitas Mewujudkan Indonesia Emas 2045". Tema ini menjadi landasan dalam merancang berbagai program strategis, termasuk MDA, beasiswa kader hafidz, beasiswa kader remaja masjid, serta pemberian penghargaan bagi siswa dan santri yang berprestasi di bidang agama. “Dengan bekal agama yang memadai, 25 tahun ke depan, anak-anak dan remaja saat ini diharapkan menjadi pelaku sekaligus penggerak risalah Islam,” imbuh H. Misbahrudin. Dalam Musykoord tersebut, turut dibahas evaluasi pelaksanaan MDA pada tahun ajaran sebelumnya dan perencanaan program di tahun mendatang. Sinergi antara BAZNAS, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), serta Kemenag Kota Yogyakarta menjadi kunci dalam mendukung keberhasilan program. Ketua Pokjawas PAI Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasinya atas peran BAZNAS dalam mengintegrasikan program pendidikan agama dengan kurikulum sekolah. Selain menanamkan kemampuan membaca Al-Qur'an, program MDA juga diharapkan membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia. Para peserta Musykoord sepakat bahwa penguatan nilai-nilai spiritualitas merupakan investasi jangka panjang untuk membangun generasi emas Indonesia di tahun 2045. Sebagai lembaga yang fokus pada pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), BAZNAS Kota Yogyakarta terus berinovasi untuk mendukung pendidikan berbasis spiritual. Program MDA menjadi salah satu wujud nyata peran ZIS dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga unggul secara moral dan spiritual. Musyawarah ini menandai langkah awal dalam merealisasikan visi besar BAZNAS Kota Yogyakarta untuk membangun generasi penerus yang mampu membawa perubahan positif di tengah masyarakat. Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, program MDA diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi siswa, keluarga, dan masyarakat luas. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA27/12/2024 | Amil
Komitmen Jaga Mutu Manajemen, BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Resertifikasi ISO 9001:2015
Komitmen Jaga Mutu Manajemen, BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Resertifikasi ISO 9001:2015
Yogyakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta, satu-satunya Amil (pengelola zakat) di Yogyakarta yang telah mengantongi sertifikat internasional ISO 9001:2015. Komitmen menjaga mutu manajemen yang diraih sejak tahun 2021, telah dilakukan resertifikasi selama dua hari, Senin s.d Selasa, 23 s.d.24 Desember 2024 (22-23 Jumadil Akhir 1446 H). Resertifikasi dilakukan oleh MSC Global Indonesia dengan menghadirkan auditor Prof.Dr.H. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd., seorang ahli dalam manajemen mutu. Proses audit berlangsung di Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta dan diikuti oleh seluruh pengurus, termasuk Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari. Resertifikasi ini menegaskan komitmen kami dalam menerapkan standar manajemen mutu internasional guna meningkatkan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL). H. Syamsul Azhari menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh pengurus BAZNAS Kota Yogyakarta. Resertifikasi bukan hanya sebuah pengakuan, tetapi juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada muzaki dan mustahiq,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar usai audit. Proses Audit Menyeluruh Audit yang dilakukan oleh Prof.Dr.H. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd., mencakup berbagai aspek, seperti evaluasi dokumen, wawancara dengan pengurus, dan peninjauan langsung terhadap implementasi sistem manajemen mutu. Dalam laporannya, H. Sugeng Listyo Prabowo menyampaikan apresiasi atas kinerja BAZNAS Kota Yogyakarta yang dinilai telah memenuhi seluruh persyaratan ISO 9001:2015. “BAZNAS Kota Yogyakarta menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam memastikan pengelolaan ZIS DSKL dilakukan secara profesional, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Ini adalah contoh yang patut ditiru oleh lembaga pengelola ZIS DSKL lainnya,” ujarnya. Ia juga menyoroti berbagai inovasi yang telah diterapkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta, seperti sistem digitalisasi pengelolaan ZIS DSKL dan program pemberdayaan masyarakat yang lebih terstruktur. Menurutnya, langkah-langkah tersebut menunjukkan bahwa tidak hanya fokus pada pengumpulan dana, tetapi juga pada pengelolaan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Momentum Peningkatan Layanan Resertifikasi ini diharapkan menjadi momentum penting bagi BAZNAS Kota Yogyakarta untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan. H. Syamsul Azhari menegaskan bahwa BAZNAS Kota Jogja akan terus menjaga amanah yang telah dipercayakan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menjadi lembaga pengelola zakat terbaik dan terpercaya, sehingga kepercayaan masyarakat kepada kami terus meningkat,” ujarnya. Dalam acara tersebut, para pengurus juga membahas langkah strategis ke depan, termasuk penguatan sinergi dengan Pemerintah Daerah, organisasi keagamaan, dan masyarakat. Dengan pengakuan standar internasional ini, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis dapat memperluas cakupan program sosial dan memberdayakan lebih banyak mustahik. Harapan Ke Depan Keberhasilan meraih resertifikasi ISO 9001:2015 ini semakin mengukuhkan posisi BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai lembaga yang profesional dalam pengelolaan zakat. Masyarakat diharapkan semakin aktif dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS untuk membantu mereka yang membutuhkan. “Resertifikasi ini adalah bukti nyata bahwa kami bekerja dengan sepenuh hati untuk umat. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program-program yang telah ditetapkan karena keberhasilan ini bukan milik kami semata, tetapi juga milik kita semua,” tutup Drs. H. Syamsul Azhari. Dengan pencapaian ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat terus menjadi teladan bagi lembaga-lembaga serupa di Indonesia dalam mengedepankan profesionalisme dan akuntabilitas. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA27/12/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Monitoring Pelaksanaan Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB)
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Monitoring Pelaksanaan Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB)
Yogyakarta, 21 Desember 2024/19 Jumadil Akhir 1446 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB). Sabtu, 21 Desember 2024/19 Jumadil Akhir 1446, tim BAZNAS melakukan kunjungan ke rumah salah satu penerima manfaat, Bapak Krisdiyanto, untuk melakukan monitoring renovasi rumah dalam program tersebut. Dalam kunjungan tersebut, hadir Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, didampingi Pelaksana Bidang II, Kengy Gilang Ramadhan, S.I.P. Kehadiran keduanya menunjukkan perhatian serius BAZNAS terhadap keberhasilan program RLHB. Menurut H. Misbahrudin, program RLHB merupakan wujud nyata dari pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola oleh BAZNAS. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang diberikan oleh para muzakki (pemberi zakat) dikelola secara transparan dan tepat sasaran. Program RLHB ini adalah salah satu upaya kami untuk membantu keluarga yang membutuhkan hunian yang layak,” ujarnya. Kemajuan Renovasi Rumah Krisdiyanto Rumah Bapak Krisdiyanto, yang berlokasi di salah satu kawasan Kemantren Jetis Kota Yogyakarta, sebelumnya dalam kondisi yang memprihatinkan. Berkat program RLHB, kini rumah tersebut telah mengalami banyak perubahan signifikan. Perbaikan struktur, renovasi atap, serta penyediaan fasilitas dasar dilakukan untuk memastikan rumah ini menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aman. Kengy Gilang Ramadhan menambahkan, “Kami melakukan evaluasi rutin terhadap setiap tahapan pembangunan agar hasilnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, kami juga mendengarkan masukan dari penerima manfaat agar hasil renovasi benar-benar menjawab kebutuhan mereka.” Mendorong Partisipasi Masyarakat BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program seperti RLHB ini. Melalui zakat, infak, dan sedekah, kontribusi masyarakat dapat membawa perubahan nyata bagi mereka yang membutuhkan. “Kami berterima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan pengelolaan dana mereka kepada BAZNAS. Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga amanah ini dan memastikan setiap program kami memberikan dampak yang positif,” kata H. Misbahrudin. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat, lembaga, dan pemerintah dapat menciptakan solusi yang nyata bagi permasalahan sosial. BAZNAS berharap program RLHB dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak keluarga di masa mendatang. Dengan semangat berbagi dan kepedulian, program Rumah Layak Huni BAZNAS menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera di Kota Yogyakarta. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id ?
BERITA24/12/2024 | Amil
Firdhatunnisa, Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Ukir Prestasi Tiada Henti
Firdhatunnisa, Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Ukir Prestasi Tiada Henti
Yogyakarta, 21 Desember 2024 — Kesuksesan kembali diraih oleh Firdhatunnisa, salah satu kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Siswi kelas 6 SD Muhammadiyah Tegalrejo ini berhasil meraih Juara 3 pada ajang bergengsi Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) dalam rangkaian event “Indonesia Menghafal Al-Qur'an” yang diselenggarakan oleh PPPA Daarul Qur'an. Kompetisi tersebut digelar pada Ahad, 8 Desember 2024/6 Jumadil Akhir 1446 di Pesantren Tahfidzul Qur'an Sahabatqu, Sleman, Yogyakarta. Hadiah juara diserahkan pada puncak acara Wisuda Akbar ke-11 PPPA Daarul Qur'an yang berlangsung di Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu, 21 Desember 2024/19 Jumadil Akhir 1446. Dalam kesempatan ini, Firdhatunnisa menunjukkan bahwa dedikasi dan kerja kerasnya dalam menghafal Al-Qur'an telah membuahkan hasil yang membanggakan. Sebelumnya, Firdhatunnisa juga mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam cabang hafalan 1 juz pada ajang Teladan Festival yang diadakan oleh Sekolah Teladan di awal Desember 2024. Dengan hafalan 3 juz yang dikuasainya, ia terus menunjukkan perkembangan luar biasa sebagai kader hafidz yang berprestasi. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, turut hadir dalam momen penyerahan hadiah dan menyampaikan rasa syukur atas capaian Firdhatunnisa. “Prestasi ini adalah bukti nyata keberhasilan program beasiswa kader hafidz yang telah kami jalankan sejak 2023. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an sekaligus mencetak teladan di lingkungan rumah dan sekolah,” ujarnya. Program beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta menyediakan bantuan finansial sebesar Rp500.000 per bulan untuk 50 anak terpilih. Para penerima beasiswa wajib lulus seleksi ketat dan tinggal bersama orang tua di rumah, agar dapat menjadi teladan serta penggerak dakwah di keluarga dan masyarakat sekitarnya. “Dengan prestasi yang diraih Firdhatunnisa, kami berharap semakin banyak anak-anak di Yogyakarta yang terinspirasi untuk menghafal Al-Qur'an dan menjadi contoh bagi lingkungannya,” tambah Drs. H. Syamsul Azhari. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh muzaki yang telah menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. “Semoga harta yang ditunaikan menjadi berkah dan keluarga para muzaki senantiasa sakinah,” tuturnya. BAZNAS Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus amanah, profesional, dan transparan dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id sionalTransparan #TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq #TerimakasihMuzakiDanMustahiq
BERITA23/12/2024 | Amil
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Monitoring Pelaksanaan Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB)
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Monitoring Pelaksanaan Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB)
Yogyakarta, 21 Desember 2024/19 Jumadil Akhir 1446 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB). Sabtu, 21 Desember 2024/19 Jumadil Akhir 1446, tim BAZNAS melakukan kunjungan ke rumah salah satu penerima manfaat, Bapak Krisdiyanto, untuk melakukan monitoring renovasi rumah dalam program tersebut. Dalam kunjungan tersebut, hadir Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, didampingi Pelaksana Bidang II, Kengy Gilang Ramadhan, S.I.P.. Kehadiran keduanya menunjukkan perhatian serius BAZNAS terhadap keberhasilan program RLHB. Menurut H. Misbahrudin, program RLHB merupakan wujud nyata dari pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola oleh BAZNAS. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang diberikan oleh para muzakki (pemberi zakat) dikelola secara transparan dan tepat sasaran. Program RLHB ini adalah salah satu upaya kami untuk membantu keluarga yang membutuhkan hunian yang layak,” ujarnya. Kemajuan Renovasi Rumah Krisdiyanto Rumah Bapak Krisdiyanto, yang berlokasi di salah satu kawasan Kemantren Jetis Kota Yogyakarta, sebelumnya dalam kondisi yang memprihatinkan. Berkat program RLHB, kini rumah tersebut telah mengalami banyak perubahan signifikan. Perbaikan struktur, renovasi atap, serta penyediaan fasilitas dasar dilakukan untuk memastikan rumah ini menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aman. Kengy Gilang Ramadhan menambahkan, “Kami melakukan evaluasi rutin terhadap setiap tahapan pembangunan agar hasilnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, kami juga mendengarkan masukan dari penerima manfaat agar hasil renovasi benar-benar menjawab kebutuhan mereka.” Mendorong Partisipasi Masyarakat BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program seperti RLHB ini. Melalui zakat, infak, dan sedekah, kontribusi masyarakat dapat membawa perubahan nyata bagi mereka yang membutuhkan. “Kami berterima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan pengelolaan dana mereka kepada BAZNAS. Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga amanah ini dan memastikan setiap program kami memberikan dampak yang positif,” kata H. Misbahrudin. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat, lembaga, dan pemerintah dapat menciptakan solusi yang nyata bagi permasalahan sosial. BAZNAS berharap program RLHB dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak keluarga di masa mendatang. Dengan semangat berbagi dan kepedulian, program Rumah Layak Huni BAZNAS menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera di Kota Yogyakarta. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA23/12/2024 | Amil
Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur'an
Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur'an
Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh kader hafidz binaan BAZNAS Kota Yogyakarta. Famiya Fathia Atala Azzahra Fahmi, siswi kelas 6 SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta, berhasil meraih juara 2 pada ajang Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) yang merupakan bagian dari rangkaian acara Indonesia Menghafal Al-Qur'an. Acara ini diselenggarakan oleh PPPA Daarul Qur'an di Pesantren Tahfidzul Qur'an Sahabatqu, Sleman, Yogyakarta. Famiya, yang baru berusia 13 tahun, telah berhasil menghafal tiga juz Al-Qur'an. Penghargaan untuk juara 2 diserahkan pada puncak acara Wisuda Akbar ke-11 PPPA Daarul Qur'an, Sabtu, 21 Desember 2024 (19 Jumadil Akhir 1446), di Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, yang hadir langsung pada penyerahan hadiah, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi Famiya. “Program beasiswa kader hafidz ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an, tetapi juga mencetak generasi muda yang mampu menjadi teladan di rumah, sekolah, dan masyarakat,” ujarnya. Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Program beasiswa kader hafidz telah dijalankan sejak 2023, dengan alokasi dana Rp500.000 per bulan untuk setiap penerima manfaat. Hingga kini, sebanyak 50 anak telah mendapatkan beasiswa tersebut. Selain harus lulus seleksi, penerima beasiswa diwajibkan tinggal bersama orang tua di rumah, agar dapat menjadi penggerak dakwah di lingkungan sekitarnya. Dalam ajang ini, bukan hanya Famiya yang meraih prestasi. Tiga penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta berhasil membawa pulang penghargaan, menunjukkan keberhasilan program ini dalam mencetak hafidz-hafidz muda berkualitas. Inspirasi untuk Generasi Muda Drs. H. Syamsul Azhari berharap prestasi yang diraih oleh Famiya dapat menginspirasi lebih banyak anak-anak di Yogyakarta untuk menghafal Al-Qur'an. “Kami yakin, anak-anak yang menghafal Al-Qur'an akan menjadi cahaya bagi keluarga dan lingkungannya. Kami mengajak masyarakat untuk terus mendukung program ini melalui zakat, infak, dan sedekah yang dikelola BAZNAS,” tambahnya. BAZNAS Kota Yogyakarta juga mengucapkan terima kasih kepada para muzakki yang telah mempercayakan zakatnya. “Semoga harta yang ditunaikan membawa keberkahan, keluarga menjadi sakinah, dan semakin banyak mustahiq yang terbantu,” pungkasnya. Mari bersama-sama wujudkan generasi Qur'ani yang membanggakan melalui zakat, infak, dan sedekah Anda di BAZNAS Kota Yogyakarta.
BERITA23/12/2024 | Amil
Amirul Azzam, Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Kembali Raih Juara Lomba Hafidz Al Qur'an
Amirul Azzam, Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Kembali Raih Juara Lomba Hafidz Al Qur'an
Langganan menjadi juara, itulah ungkapan yang tepat bagi Ananda Amirul Azzam, kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Prestasi terbaru yang diraihnya adalah juara 3 dalam Musabaqah Hifdzil Qur'an pada rangkaian acara Indonesia Menghafal Al Qur'an. Kompetisi ini diselenggarakan oleh PPPA Daarul Qur'an pada Ahad, 8 Desember 2024/6 Jumadil Akhir 1446 di Pesantren Tahfidzul Qur'an Sahabatqu, Sleman, Yogyakarta. Penghargaan juara ini diserahkan pada puncak acara Wisuda Akbar ke-11 PPPA Daarul Qur'an di Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Sabtu, 19 Jumadil Akhir 1446 (21/12/2024). Amirul Azzam, yang masih berusia 14 tahun dan merupakan siswa kelas 8 SMPN 7 Yogyakarta, terus mencatatkan prestasi gemilang. Sebulan sebelum kemenangan ini, ia juga meraih juara 1 dalam MTQ Sekolah tingkat Kota Yogyakarta dan STQ tingkat Kabupaten Sleman. Sebagai penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Amirul telah menghafal 6 juz Al Qur'an. Putra dari Bapak/Ibu Rachmat Saputra, warga Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta, ini juga dikenal sebagai qori dan muadzin yang andal. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, yang turut hadir dalam penyerahan hadiah, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian Amirul Azzam. Menurutnya, program beasiswa kader hafidz yang dimulai sejak 2023 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al Qur'an sekaligus membentuk generasi yang menjadi teladan di rumah dan sekolah. "Program ini dirancang untuk mencetak generasi penghafal Al Qur'an yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga menjadi inspirasi dalam dakwah di lingkungan mereka," ujarnya. Hingga kini, BAZNAS Kota Yogyakarta telah memberikan beasiswa kepada 50 anak dengan nilai Rp500.000 per bulan untuk masing-masing penerima. Beasiswa ini diberikan kepada anak-anak yang lulus seleksi ketat dan wajib tinggal bersama orang tua mereka. Hal ini bertujuan agar penerima beasiswa dapat menjadi penggerak dakwah serta teladan bagi anak-anak lain di komunitasnya. Drs. H. Syamsul Azhari juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. "Berkat dukungan dari para muzaki, program-program seperti beasiswa kader hafidz ini dapat terus berjalan. Semoga harta yang dikeluarkan menjadi berkah, dan keluarga para muzaki senantiasa dilimpahi ketenangan dan kebahagiaan," tambahnya. Partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program zakat, infak, dan sedekah menjadi salah satu kunci keberhasilan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam memberdayakan umat. Dengan semangat #AmanahProfesionalTransparan, BAZNAS terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para mustahiq dan kebahagiaan para muzaki. Mari bersama membangun masa depan yang lebih baik dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. ===================== *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id
BERITA23/12/2024 | Amil
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat