WhatsApp Icon
Madrasah Al Qur'an (MDA) BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Kegiatan di TK Negeri 2 Yogyakarta: Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama bagi Generasi Muda

Yogyakarta, 14 November 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menggelar kegiatan Madrasah Al Qur'an (MDA) di TK Negeri 2 Yogyakarta pada Kamis, 14 November 2024/12 Jumadil Awwal 1446 H. Kegiatan ini melibatkan para peserta didik, guru, dan orang tua peserta, yang hadir untuk menyaksikan perkembangan anak-anak dalam mempelajari Al Qur'an sejak usia dini. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meningkatkan pendidikan agama bagi generasi muda melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul.

 

Acara dimulai dengan pembacaan surah-surah pendek oleh para peserta MDA yang tampak sangat antusias. Meskipun sebagian besar adalah anak-anak usia dini, mereka mampu melafalkan ayat-ayat Al Qur'an dengan jelas dan penuh penghayatan. Pembacaan surah-surah pendek ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan agama, terutama Al Qur'an, dapat diberikan sejak usia sangat muda dan sangat berdampak pada perkembangan spiritual mereka. Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan bagi orang tua untuk lebih dekat dengan perkembangan pendidikan anak-anak mereka.

Program MDA ini juga menunjukkan bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang agama. BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk mengelola dana zakat dengan transparan, sehingga dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama dalam pengembangan pendidikan agama.

 

Dengan kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat terus memperluas cakupan pendidikan agama di Kota Yogyakarta, melalui kontribusi zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat.

 

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id 

19/11/2024 | Kontributor: Amil
Madrasah Al Qur'an (MDA) BAZNAS Kota Yogyakarta Di TK Negeri 6 Yogyakarta: Pembelajaran Al Qur'an Sejak Usia Dini

Yogyakarta, 11 November 2024 - (9 Jumadil Awwal 1446 H) – BAZNAS Kota Yogyakarta menggelar acara pembelajaran Al Qur'an yang melibatkan para peserta, guru, dan orang tua peserta di TK Negeri 6 Yogyakarta, Jumat, 11 November 2024/ 9 Jumadil Awwal 1446H. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan pendidikan berbasis agama yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pemahaman agama sejak usia dini.

 

Acara dimulai dengan pembacaan surah-surah pendek oleh peserta didik, yang tampak penuh semangat dan antusias. Para peserta, yang sebagian besar adalah anak-anak usia dini, menunjukkan kemampuan mereka dalam melafalkan ayat-ayat Al Qur'an dengan lancar dan penuh penghayatan. Pembacaan surah-surah pendek ini menjadi momen yang menggugah hati, memperlihatkan potensi luar biasa anak-anak Yogyakarta dalam mempelajari kitab suci sejak dini.

Dalam acara ini, BAZNAS juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam program zakat, infak, dan sedekah. Setiap kontribusi dari zakat, infak, dan sedekah yang diterima oleh BAZNAS akan digunakan untuk mendukung kegiatan pendidikan agama, termasuk program MDA yang saat ini sedang berjalan. Dengan zakat, infak, dan sedekah yang diberikan oleh masyarakat, kami dapat terus memperluas jangkauan program MDA ini, sehingga lebih banyak anak-anak yang mendapatkan kesempatan untuk belajar Al Qur'an.

 

Hadir dalam acara tersebut juga sejumlah orang tua peserta yang sangat mendukung kegiatan ini. Mereka berharap bahwa melalui kegiatan MDA ini, anak-anak mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam pegangan agama.

Kegiatan ini juga menjadi bukti konkret bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Melalui pengelolaan yang profesional dan transparan oleh BAZNAS, kontribusi masyarakat tidak hanya sekadar menjadi amal ibadah, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kemajuan pendidikan agama di Kota Yogyakarta.

 

Dengan kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan spiritual dan intelektual anak-anak di Yogyakarta, melalui dukungan zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat.

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

19/11/2024 | Kontributor: Amil
Pertemuan Perdana dan Pembinaan Bulanan Program BAZNAS Microfinance Masjid Al Ikhlas Mrican Giwangan Yogyakarta

Yogyakarta, 15 November 2024* / *12 Rabiul Akhir 1446 H — BAZNAS Kota Yogyakarta menggelar pertemuan perdana dan pembinaan bulanan untuk Program BAZNAS Microfinance di Masjid Al Ikhlas, Mrican, Giwangan, Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh para penerima manfaat, pengurus masjid, dan tim BAZNAS yang siap memberikan pembinaan terkait pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menekankan pentingnya kolaborasi antara BAZNAS dan masjid dalam pengelolaan dana ZIS. “Kami berharap melalui program Microfinance ini, masyarakat dapat memanfaatkan dana zakat, infak, dan sedekah untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Ini adalah upaya bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar beliau.

Program BAZNAS Microfinance di Masjid Al Ikhlas merupakan inisiatif baru yang dirancang untuk memberikan pembiayaan mikro bagi pelaku usaha kecil di wilayah Mrican, Giwangan. Melalui program ini, dana zakat yang dihimpun dari para muzaki dikelola secara produktif untuk pemberdayaan ekonomi. Selain itu, dana infak dan sedekah yang terkumpul dari para donatur juga disalurkan untuk mendukung kegiatan usaha mikro yang berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga penerima manfaat.

Pembinaan bulanan ini melibatkan para penerima manfaat yang mayoritas merupakan pelaku usaha mikro, seperti pedagang kecil, UMKM, dan pengusaha rumahan. Mereka mendapatkan materi mengenai pengelolaan keuangan, perencanaan usaha, serta pentingnya menunaikan zakat, infak, dan sedekah sebagai wujud rasa syukur. Salah satu penerima manfaat, Ibu Nurhayati, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan. "Program ini sangat membantu kami dalam mengembangkan usaha. Kami juga belajar bagaimana mengelola keuangan dengan baik, serta menyisihkan sebagian keuntungan untuk zakat dan sedekah," katanya.

Sekretaris BAZNAS Kota Yogyakarta, Bapak Misbahrudin, menambahkan bahwa program ini tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pembinaan secara berkelanjutan. "Kami ingin memastikan dana zakat yang disalurkan benar-benar produktif dan dapat meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat. Oleh karena itu, pembinaan ini menjadi salah satu fokus utama kami," jelas Misbahrudin. Selain itu, ia mengajak para penerima manfaat untuk terus menanamkan semangat berbagi melalui infak dan sedekah, meskipun dalam kapasitas yang kecil.

Pertemuan kali ini juga menjadi ajang sosialisasi pentingnya zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat. Dalam paparannya, tim BAZNAS menjelaskan bahwa zakat tidak hanya berfungsi sebagai ibadah, tetapi juga sebagai solusi konkret dalam mengurangi ketimpangan sosial. Melalui dana zakat yang dikelola dengan baik, penerima manfaat tidak hanya mendapatkan bantuan finansial, tetapi juga pendampingan yang berkelanjutan agar mereka dapat mandiri secara ekonomi. Sedangkan dana infak dan sedekah digunakan untuk mendukung kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat.

Program ini disambut baik oleh masyarakat setempat, terutama para pengurus Masjid Al Ikhlas yang berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Ketua Takmir Masjid Al Ikhlas, H. Ahmad Ridwan, mengapresiasi inisiatif BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mengembangkan program microfinance berbasis masjid. "Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Selain mendukung usaha kecil, dana infak dan sedekah yang kami himpun juga dikelola dengan lebih baik untuk kemaslahatan umat," ujarnya.

Sebagai penutup, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah. "Dengan menyalurkan zakat dan sedekah melalui BAZNAS, kita dapat memastikan bahwa dana tersebut tepat sasaran dan benar-benar membantu mereka yang membutuhkan," tutupnya.

Pertemuan perdana dan pembinaan bulanan ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi Program BAZNAS Microfinance di Masjid Al Ikhlas. Diharapkan melalui program ini, dana zakat, infak, dan sedekah dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam memberdayakan ekonomi umat dan mengurangi kesenjangan sosial di wilayah Mrican, Giwangan, Yogyakarta.

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

18/11/2024 | Kontributor: Amil
Chamila Syaqif Nurkirana, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 2 Tahfidz 1 Juz dan Tilawah

Chamila Syaqif Nurkirana, penerima Beasiswa Kader Hafidz dari BAZNAS Kota Yogyakarta, berhasil meraih prestasi gemilang sebagai Juara 2 dalam kategori Tahfidz 1 Juz dan Tilawah pada sebuah kompetisi tahfidz di Yogyakarta. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Chamila dan keluarganya, tetapi juga bagi BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dari para muzakki untuk mendukung pendidikan generasi muda penghafal Al-Qur'an.

Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta merupakan program yang didanai dari zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur'an. Melalui program ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berupaya memberikan kesempatan bagi para pelajar yang memiliki potensi dalam bidang tahfidz untuk mengembangkan bakat dan keterampilannya. Chamila adalah salah satu dari penerima beasiswa tersebut yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa dalam menghafal Al-Qur'an. Prestasi yang diraih Chamila membuktikan bahwa zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan oleh masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda.

Dalam kompetisi tahfidz ini, Chamila menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam menghafal satu juz Al-Qur'an dan membacakan ayat-ayat suci dengan tilawah yang merdu. Pencapaiannya sebagai Juara 2 merupakan hasil dari kerja keras dan ketekunan yang ia lakukan selama ini. Chamila mengakui bahwa bantuan berupa beasiswa dari BAZNAS Kota Yogyakarta sangat membantu dalam perjalanan belajarnya, baik dari segi biaya pendidikan maupun motivasi untuk terus meningkatkan hafalan. Program beasiswa ini merupakan bentuk nyata pemanfaatan zakat, infak, dan sedekah untuk mendukung para santri dalam mengejar cita-citanya sebagai penghafal Al-Qur'an.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh Chamila. "Program Beasiswa Kader Hafidz ini adalah salah satu bentuk pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah yang kami himpun untuk mendukung pendidikan agama. Kami berharap Chamila dan para penerima beasiswa lainnya dapat terus berprestasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya," ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa dukungan masyarakat melalui zakat, infak, dan sedekah sangat penting dalam menyukseskan program-program pendidikan yang dikelola oleh BAZNAS Kota Yogyakarta.

Chamila yang masih duduk di bangku sekolah menengah mengaku sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui beasiswa ini. "Alhamdulillah, saya bisa fokus belajar dan menghafal Al-Qur'an tanpa khawatir dengan biaya pendidikan, berkat zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta," tuturnya. Chamila juga bertekad untuk terus mengembangkan hafalannya dan berharap dapat menyelesaikan hafalan 30 juz dalam waktu dekat. Ia berterima kasih kepada BAZNAS dan para muzakki yang telah mendukung melalui zakat, infak, dan sedekah sehingga banyak santri sepertinya yang bisa merasakan manfaatnya.

Prestasi yang diraih Chamila menjadi bukti nyata bahwa dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS Kota Yogyakarta mampu memberikan kontribusi signifikan dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan berkompeten dalam bidang agama. Program Beasiswa Kader Hafidz ini merupakan salah satu upaya BAZNAS dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur'an yang dapat menjadi teladan di masyarakat. Keberhasilan Chamila diharapkan dapat memotivasi lebih banyak anak muda untuk menghafal Al-Qur'an dan memanfaatkan zakat, infak, dan sedekah untuk pendidikan yang lebih baik.

Dengan semakin banyaknya dukungan dari masyarakat melalui zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis dapat terus melanjutkan dan memperluas program-program pendidikan serta pemberdayaan yang bermanfaat bagi umat. Chamila Syaqif Nurkirana adalah salah satu bukti nyata dari hasil penyaluran dana zakat yang efektif dan tepat sasaran, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi penerima dan masyarakat luas.

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

18/11/2024 | Kontributor: Amil
Lindungi Kecelakaan Kerja,  BAZNAS Kota Yogyakarta Bantu Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bagi 500 Marbot Masjid

Kegiatan penyerahan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 500 marbot masjid se-Kota Yogyakarta ini merupakan wujud nyata kepedulian BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah kepada para penjaga masjid. Mereka memiliki peran sangat mulia dalam menjaga kesucian dan kenyamanan rumah ibadah. 

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam sambutannya mengingatkan bahwa memuliakan marbot masjid merupakan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Beliau mengisahkan tentang seorang wanita yang biasa menyapu masjid, dan bagaimana Rasulullah Saw. tetap menghargainya bahkan setelah wafatnya, dengan mendatangi kuburannya dan menshalatinya (HR. Al-Bukhari, no. 460). Hal ini menunjukkan betapa besarnya penghargaan Islam terhadap orang yang mengabdikan diri untuk menjaga kebersihan masjid, dan zakat, infak, serta sedekah yang diberikan diharapkan dapat menjadi bukti nyata kepedulian terhadap mereka.

Pada kesempatan tersebut, bantuan yang diberikan berupa pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp50.400.000,- untuk periode Oktober 2024 hingga Maret 2025, yang bersumber dari zakat, infak, dan sedekah karyawan/karyawati Bank BPD DIY Syariah. Sebelumnya, premi iuran untuk periode enam bulan sebelumnya (April hingga September 2024) telah dibayarkan melalui infak dari PT. Natasha Yogyakarta. Selain iuran BPJS, marbot masjid juga mendapatkan voucher belanja gratis obat di Apotek Unisia 24 BAZNAS Kota Yogyakarta, sebagai bagian dari program sedekah untuk kesehatan para marbot.

Penyerahan zakat dilakukan oleh Pimpinan Bank BPD DIY Syariah, Arif Wijayanto, SE, yang menyampaikan harapannya agar zakat, infak, dan sedekah yang ditunaikan membawa keberkahan bagi seluruh karyawan dan keluarga. "Zakat yang kami tunaikan semoga menjadikan harta berkah, keluarga sakinah," ujarnya dalam sambutannya. Hal ini menjadi bukti konkret bahwa dana zakat, infak, dan sedekah dapat digunakan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.

Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan biaya Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebesar Rp205.000.000,- yang merupakan hasil dari zakat, infak, dan sedekah untuk 41 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) non-PNS yang bertugas di sekolah swasta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan FITK UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Sigit Purnama, Kepala Bidang Penais Zawa, H. Nurhuda, S.Ag, M.Si, serta jajaran pimpinan Bank BPD DIY Syariah.

Acara yang berlangsung di ruang pertemuan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Jumat, 13 Jumadil Awal 1446 H (15 November 2024) ini diharapkan dapat memberikan manfaat melalui zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan. Ini merupakan dukungan nyata bagi para marbot masjid serta para guru PAI non-PNS dalam menjalankan tugas mulia mereka dan meneguhkan keberkahan dari amal kebaikan yang disalurkan.

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

18/11/2024 | Kontributor: Amil

Berita Terbaru

Madrasah Al Qur'an (MDA) BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Kegiatan di TK Negeri 2 Yogyakarta: Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama bagi Generasi Muda
Madrasah Al Qur'an (MDA) BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Kegiatan di TK Negeri 2 Yogyakarta: Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama bagi Generasi Muda
Yogyakarta, 14 November 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menggelar kegiatan Madrasah Al Qur'an (MDA) di TK Negeri 2 Yogyakarta pada Kamis, 14 November 2024/12 Jumadil Awwal 1446 H. Kegiatan ini melibatkan para peserta didik, guru, dan orang tua peserta, yang hadir untuk menyaksikan perkembangan anak-anak dalam mempelajari Al Qur'an sejak usia dini. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meningkatkan pendidikan agama bagi generasi muda melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul. Acara dimulai dengan pembacaan surah-surah pendek oleh para peserta MDA yang tampak sangat antusias. Meskipun sebagian besar adalah anak-anak usia dini, mereka mampu melafalkan ayat-ayat Al Qur'an dengan jelas dan penuh penghayatan. Pembacaan surah-surah pendek ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan agama, terutama Al Qur'an, dapat diberikan sejak usia sangat muda dan sangat berdampak pada perkembangan spiritual mereka. Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan bagi orang tua untuk lebih dekat dengan perkembangan pendidikan anak-anak mereka. Program MDA ini juga menunjukkan bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang agama. BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk mengelola dana zakat dengan transparan, sehingga dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama dalam pengembangan pendidikan agama. Dengan kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat terus memperluas cakupan pendidikan agama di Kota Yogyakarta, melalui kontribusi zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

19/11/2024 | Amil

Madrasah Al Qur'an (MDA) BAZNAS Kota Yogyakarta Di TK Negeri 6 Yogyakarta: Pembelajaran Al Qur'an Sejak Usia Dini
Madrasah Al Qur'an (MDA) BAZNAS Kota Yogyakarta Di TK Negeri 6 Yogyakarta: Pembelajaran Al Qur'an Sejak Usia Dini
Yogyakarta, 11 November 2024 - (9 Jumadil Awwal 1446 H) – BAZNAS Kota Yogyakarta menggelar acara pembelajaran Al Qur'an yang melibatkan para peserta, guru, dan orang tua peserta di TK Negeri 6 Yogyakarta, Jumat, 11 November 2024/ 9 Jumadil Awwal 1446H. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan pendidikan berbasis agama yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pemahaman agama sejak usia dini. Acara dimulai dengan pembacaan surah-surah pendek oleh peserta didik, yang tampak penuh semangat dan antusias. Para peserta, yang sebagian besar adalah anak-anak usia dini, menunjukkan kemampuan mereka dalam melafalkan ayat-ayat Al Qur'an dengan lancar dan penuh penghayatan. Pembacaan surah-surah pendek ini menjadi momen yang menggugah hati, memperlihatkan potensi luar biasa anak-anak Yogyakarta dalam mempelajari kitab suci sejak dini. Dalam acara ini, BAZNAS juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam program zakat, infak, dan sedekah. Setiap kontribusi dari zakat, infak, dan sedekah yang diterima oleh BAZNAS akan digunakan untuk mendukung kegiatan pendidikan agama, termasuk program MDA yang saat ini sedang berjalan. Dengan zakat, infak, dan sedekah yang diberikan oleh masyarakat, kami dapat terus memperluas jangkauan program MDA ini, sehingga lebih banyak anak-anak yang mendapatkan kesempatan untuk belajar Al Qur'an. Hadir dalam acara tersebut juga sejumlah orang tua peserta yang sangat mendukung kegiatan ini. Mereka berharap bahwa melalui kegiatan MDA ini, anak-anak mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam pegangan agama. Kegiatan ini juga menjadi bukti konkret bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Melalui pengelolaan yang profesional dan transparan oleh BAZNAS, kontribusi masyarakat tidak hanya sekadar menjadi amal ibadah, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kemajuan pendidikan agama di Kota Yogyakarta. Dengan kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan spiritual dan intelektual anak-anak di Yogyakarta, melalui dukungan zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta. https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

19/11/2024 | Amil

Pertemuan Perdana dan Pembinaan Bulanan Program BAZNAS Microfinance Masjid Al Ikhlas Mrican Giwangan Yogyakarta
Pertemuan Perdana dan Pembinaan Bulanan Program BAZNAS Microfinance Masjid Al Ikhlas Mrican Giwangan Yogyakarta
Yogyakarta, 15 November 2024* / *12 Rabiul Akhir 1446 H — BAZNAS Kota Yogyakarta menggelar pertemuan perdana dan pembinaan bulanan untuk Program BAZNAS Microfinance di Masjid Al Ikhlas, Mrican, Giwangan, Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh para penerima manfaat, pengurus masjid, dan tim BAZNAS yang siap memberikan pembinaan terkait pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menekankan pentingnya kolaborasi antara BAZNAS dan masjid dalam pengelolaan dana ZIS. “Kami berharap melalui program Microfinance ini, masyarakat dapat memanfaatkan dana zakat, infak, dan sedekah untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Ini adalah upaya bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar beliau. Program BAZNAS Microfinance di Masjid Al Ikhlas merupakan inisiatif baru yang dirancang untuk memberikan pembiayaan mikro bagi pelaku usaha kecil di wilayah Mrican, Giwangan. Melalui program ini, dana zakat yang dihimpun dari para muzaki dikelola secara produktif untuk pemberdayaan ekonomi. Selain itu, dana infak dan sedekah yang terkumpul dari para donatur juga disalurkan untuk mendukung kegiatan usaha mikro yang berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga penerima manfaat. Pembinaan bulanan ini melibatkan para penerima manfaat yang mayoritas merupakan pelaku usaha mikro, seperti pedagang kecil, UMKM, dan pengusaha rumahan. Mereka mendapatkan materi mengenai pengelolaan keuangan, perencanaan usaha, serta pentingnya menunaikan zakat, infak, dan sedekah sebagai wujud rasa syukur. Salah satu penerima manfaat, Ibu Nurhayati, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan. "Program ini sangat membantu kami dalam mengembangkan usaha. Kami juga belajar bagaimana mengelola keuangan dengan baik, serta menyisihkan sebagian keuntungan untuk zakat dan sedekah," katanya. Sekretaris BAZNAS Kota Yogyakarta, Bapak Misbahrudin, menambahkan bahwa program ini tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pembinaan secara berkelanjutan. "Kami ingin memastikan dana zakat yang disalurkan benar-benar produktif dan dapat meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat. Oleh karena itu, pembinaan ini menjadi salah satu fokus utama kami," jelas Misbahrudin. Selain itu, ia mengajak para penerima manfaat untuk terus menanamkan semangat berbagi melalui infak dan sedekah, meskipun dalam kapasitas yang kecil. Pertemuan kali ini juga menjadi ajang sosialisasi pentingnya zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat. Dalam paparannya, tim BAZNAS menjelaskan bahwa zakat tidak hanya berfungsi sebagai ibadah, tetapi juga sebagai solusi konkret dalam mengurangi ketimpangan sosial. Melalui dana zakat yang dikelola dengan baik, penerima manfaat tidak hanya mendapatkan bantuan finansial, tetapi juga pendampingan yang berkelanjutan agar mereka dapat mandiri secara ekonomi. Sedangkan dana infak dan sedekah digunakan untuk mendukung kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat. Program ini disambut baik oleh masyarakat setempat, terutama para pengurus Masjid Al Ikhlas yang berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Ketua Takmir Masjid Al Ikhlas, H. Ahmad Ridwan, mengapresiasi inisiatif BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mengembangkan program microfinance berbasis masjid. "Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Selain mendukung usaha kecil, dana infak dan sedekah yang kami himpun juga dikelola dengan lebih baik untuk kemaslahatan umat," ujarnya. Sebagai penutup, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah. "Dengan menyalurkan zakat dan sedekah melalui BAZNAS, kita dapat memastikan bahwa dana tersebut tepat sasaran dan benar-benar membantu mereka yang membutuhkan," tutupnya. Pertemuan perdana dan pembinaan bulanan ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi Program BAZNAS Microfinance di Masjid Al Ikhlas. Diharapkan melalui program ini, dana zakat, infak, dan sedekah dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam memberdayakan ekonomi umat dan mengurangi kesenjangan sosial di wilayah Mrican, Giwangan, Yogyakarta. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

18/11/2024 | Amil

Chamila Syaqif Nurkirana, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 2 Tahfidz 1 Juz dan Tilawah
Chamila Syaqif Nurkirana, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 2 Tahfidz 1 Juz dan Tilawah
Chamila Syaqif Nurkirana, penerima Beasiswa Kader Hafidz dari BAZNAS Kota Yogyakarta, berhasil meraih prestasi gemilang sebagai Juara 2 dalam kategori Tahfidz 1 Juz dan Tilawah pada sebuah kompetisi tahfidz di Yogyakarta. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Chamila dan keluarganya, tetapi juga bagi BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah dari para muzakki untuk mendukung pendidikan generasi muda penghafal Al-Qur'an. Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta merupakan program yang didanai dari zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur'an. Melalui program ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berupaya memberikan kesempatan bagi para pelajar yang memiliki potensi dalam bidang tahfidz untuk mengembangkan bakat dan keterampilannya. Chamila adalah salah satu dari penerima beasiswa tersebut yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa dalam menghafal Al-Qur'an. Prestasi yang diraih Chamila membuktikan bahwa zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan oleh masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda. Dalam kompetisi tahfidz ini, Chamila menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam menghafal satu juz Al-Qur'an dan membacakan ayat-ayat suci dengan tilawah yang merdu. Pencapaiannya sebagai Juara 2 merupakan hasil dari kerja keras dan ketekunan yang ia lakukan selama ini. Chamila mengakui bahwa bantuan berupa beasiswa dari BAZNAS Kota Yogyakarta sangat membantu dalam perjalanan belajarnya, baik dari segi biaya pendidikan maupun motivasi untuk terus meningkatkan hafalan. Program beasiswa ini merupakan bentuk nyata pemanfaatan zakat, infak, dan sedekah untuk mendukung para santri dalam mengejar cita-citanya sebagai penghafal Al-Qur'an. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh Chamila. "Program Beasiswa Kader Hafidz ini adalah salah satu bentuk pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah yang kami himpun untuk mendukung pendidikan agama. Kami berharap Chamila dan para penerima beasiswa lainnya dapat terus berprestasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya," ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa dukungan masyarakat melalui zakat, infak, dan sedekah sangat penting dalam menyukseskan program-program pendidikan yang dikelola oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Chamila yang masih duduk di bangku sekolah menengah mengaku sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui beasiswa ini. "Alhamdulillah, saya bisa fokus belajar dan menghafal Al-Qur'an tanpa khawatir dengan biaya pendidikan, berkat zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta," tuturnya. Chamila juga bertekad untuk terus mengembangkan hafalannya dan berharap dapat menyelesaikan hafalan 30 juz dalam waktu dekat. Ia berterima kasih kepada BAZNAS dan para muzakki yang telah mendukung melalui zakat, infak, dan sedekah sehingga banyak santri sepertinya yang bisa merasakan manfaatnya. Prestasi yang diraih Chamila menjadi bukti nyata bahwa dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS Kota Yogyakarta mampu memberikan kontribusi signifikan dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan berkompeten dalam bidang agama. Program Beasiswa Kader Hafidz ini merupakan salah satu upaya BAZNAS dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur'an yang dapat menjadi teladan di masyarakat. Keberhasilan Chamila diharapkan dapat memotivasi lebih banyak anak muda untuk menghafal Al-Qur'an dan memanfaatkan zakat, infak, dan sedekah untuk pendidikan yang lebih baik. Dengan semakin banyaknya dukungan dari masyarakat melalui zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis dapat terus melanjutkan dan memperluas program-program pendidikan serta pemberdayaan yang bermanfaat bagi umat. Chamila Syaqif Nurkirana adalah salah satu bukti nyata dari hasil penyaluran dana zakat yang efektif dan tepat sasaran, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi penerima dan masyarakat luas. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

18/11/2024 | Amil

Lindungi Kecelakaan Kerja,  BAZNAS Kota Yogyakarta Bantu Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bagi 500 Marbot Masjid
Lindungi Kecelakaan Kerja, BAZNAS Kota Yogyakarta Bantu Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bagi 500 Marbot Masjid
Kegiatan penyerahan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 500 marbot masjid se-Kota Yogyakarta ini merupakan wujud nyata kepedulian BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah kepada para penjaga masjid. Mereka memiliki peran sangat mulia dalam menjaga kesucian dan kenyamanan rumah ibadah. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam sambutannya mengingatkan bahwa memuliakan marbot masjid merupakan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Beliau mengisahkan tentang seorang wanita yang biasa menyapu masjid, dan bagaimana Rasulullah Saw. tetap menghargainya bahkan setelah wafatnya, dengan mendatangi kuburannya dan menshalatinya (HR. Al-Bukhari, no. 460). Hal ini menunjukkan betapa besarnya penghargaan Islam terhadap orang yang mengabdikan diri untuk menjaga kebersihan masjid, dan zakat, infak, serta sedekah yang diberikan diharapkan dapat menjadi bukti nyata kepedulian terhadap mereka. Pada kesempatan tersebut, bantuan yang diberikan berupa pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp50.400.000,- untuk periode Oktober 2024 hingga Maret 2025, yang bersumber dari zakat, infak, dan sedekah karyawan/karyawati Bank BPD DIY Syariah. Sebelumnya, premi iuran untuk periode enam bulan sebelumnya (April hingga September 2024) telah dibayarkan melalui infak dari PT. Natasha Yogyakarta. Selain iuran BPJS, marbot masjid juga mendapatkan voucher belanja gratis obat di Apotek Unisia 24 BAZNAS Kota Yogyakarta, sebagai bagian dari program sedekah untuk kesehatan para marbot. Penyerahan zakat dilakukan oleh Pimpinan Bank BPD DIY Syariah, Arif Wijayanto, SE, yang menyampaikan harapannya agar zakat, infak, dan sedekah yang ditunaikan membawa keberkahan bagi seluruh karyawan dan keluarga. "Zakat yang kami tunaikan semoga menjadikan harta berkah, keluarga sakinah," ujarnya dalam sambutannya. Hal ini menjadi bukti konkret bahwa dana zakat, infak, dan sedekah dapat digunakan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan. Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan biaya Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebesar Rp205.000.000,- yang merupakan hasil dari zakat, infak, dan sedekah untuk 41 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) non-PNS yang bertugas di sekolah swasta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan FITK UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Sigit Purnama, Kepala Bidang Penais Zawa, H. Nurhuda, S.Ag, M.Si, serta jajaran pimpinan Bank BPD DIY Syariah. Acara yang berlangsung di ruang pertemuan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Jumat, 13 Jumadil Awal 1446 H (15 November 2024) ini diharapkan dapat memberikan manfaat melalui zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan. Ini merupakan dukungan nyata bagi para marbot masjid serta para guru PAI non-PNS dalam menjalankan tugas mulia mereka dan meneguhkan keberkahan dari amal kebaikan yang disalurkan. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

18/11/2024 | Amil

Penandatanganan Kerjasama Pembiayaan PPG Guru PAI Non PNS dan Penyerahan Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi Marbot Masjid di Yogyakarta
Penandatanganan Kerjasama Pembiayaan PPG Guru PAI Non PNS dan Penyerahan Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi Marbot Masjid di Yogyakarta
Yogyakarta, 15 November 2024 – Dalam rangka mendukung kesejahteraan sosial dan pendidikan agama, pada Jumat pagi, 15 November 2024 atau 13 Jumadil Awal 1446H, bertempat di Gedung Serbaguna Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta, telah dilaksanakan acara penting yang melibatkan penandatanganan kerjasama pembiayaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) non-PNS dan penyerahan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi marbot masjid di wilayah Yogyakarta. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang mendukung kegiatan ini, seperti Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Kepala Bidang Pengembangan Kemenag DIY yang mewakili, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, serta Kepala BANK BPD DIY Syariah. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama antara berbagai pihak yang terjalin dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan agama dan kesejahteraan marbot masjid. "Kerjasama ini merupakan wujud nyata dari kontribusi umat dalam mendukung kesejahteraan melalui infak, zakat, dan sedekah yang kita kumpulkan bersama," ujarnya. BAZNAS Kota Yogyakarta telah berkomitmen untuk menyalurkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, sebagai bagian dari amanah umat. Program pembiayaan PPG untuk Guru PAI non-PNS menjadi salah satu sorotan dalam acara ini. Melalui kerjasama ini, para guru PAI yang sebelumnya tidak memiliki status pegawai negeri, kini dapat memperoleh pembiayaan untuk melanjutkan pendidikan mereka agar menjadi guru profesional. Pembiayaan ini tidak terlepas dari dukungan infak dan zakat yang dihimpun oleh BAZNAS dan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. "Kami sangat bersyukur atas adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk BAZNAS dan BANK BPD DIY Syariah, yang turut memberikan kontribusi dalam memajukan pendidikan PAI," kata Dekan FITK UIN Sunan Kalijaga, yang mewakili pihak akademik. Menurutnya, pendidikan agama memegang peranan penting dalam pembentukan karakter bangsa, dan para guru PAI yang kompeten adalah kunci utama untuk itu. Selain itu, acara ini juga mencakup penyerahan bantuan kepada marbot masjid yang telah lama memberikan kontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelancaran operasional masjid. Bantuan yang diberikan berupa iuran BPJS Ketenagakerjaan akan membantu memberikan perlindungan sosial kepada marbot yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dalam hal jaminan sosial. Kepala BANK BPD DIY Syariah, dalam kesempatan ini, mengungkapkan bahwa pihaknya merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam program sosial ini, yang sesuai dengan prinsip syariah dan kepedulian sosial yang tinggi. Salah satu bagian yang sangat diapresiasi dalam acara ini adalah pentingnya peran infak, zakat, dan sedekah dalam memperkuat program sosial. "Bantuan ini adalah bagian dari keberkahan yang kita dapatkan dari zakat dan infak umat, yang diberikan kepada mereka yang berhak," tambah Kepala Bidang Pengembangan Kemenag DIY. Acara ini diakhiri dengan doa bersama, berharap agar kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi umat, serta memperkuat tali silaturahmi antar lembaga dan masyarakat. Semoga dengan adanya program ini, pendidikan agama Islam dapat berkembang dengan baik, dan kesejahteraan sosial bagi marbot masjid semakin meningkat. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

15/11/2024 | Amil

Pendampingan ISO Tahap II oleh PT. YOSENKO di BAZNAS Kota Yogyakarta Fokus pada Transparansi Zakat, Infak, dan Sedekah
Pendampingan ISO Tahap II oleh PT. YOSENKO di BAZNAS Kota Yogyakarta Fokus pada Transparansi Zakat, Infak, dan Sedekah
Yogyakarta, 13 November 2024 — BAZNAS Kota Yogyakarta kembali melaksanakan pendampingan ISO tahap II sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas manajemen serta transparansi dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah. Kegiatan ini diadakan di Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta dengan menghadirkan auditor dari PT. YOSENKO, Eko Sudamar Widodo, S.Sos, didampingi oleh asisten auditor Bapak Hengky. Pendampingan ISO tahap II ini merupakan lanjutan dari proses sebelumnya yang telah dilakukan untuk memastikan implementasi standar ISO pada setiap aspek operasional di BAZNAS Kota Yogyakarta. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 13 November 2024 atau 11 Jumadil Awal 1446 H, Eko Sudamar Widodo bersama timnya melakukan pengecekan mendetail di setiap bidang serta manajemen, termasuk verifikasi atas pengelolaan dana zakat, infak, dan shodaqoh yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Proses pendampingan diawali dengan penyampaian arahan dari auditor utama, Eko Sudamar Widodo, yang menekankan pentingnya menjaga kualitas dan transparansi dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah. "Tujuan utama dari pendampingan ini adalah untuk memastikan bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta telah menerapkan sistem manajemen yang sesuai dengan standar ISO, sehingga pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah dapat dilakukan dengan lebih efektif, efisien, serta akuntabel," ujar Eko Sudamar. Eko Sudamar, bersama asisten auditor Bapak Hengky, kemudian melakukan inspeksi langsung ke setiap bidang di BAZNAS Kota Yogyakarta, termasuk bidang Pengumpulan, Pendistribusian, Pendayagunaan, dan bidang Pelaporan. Dalam setiap sesi pengecekan, tim auditor melakukan identifikasi potensi risiko serta memastikan bahwa setiap prosedur operasional telah sesuai dengan standar ISO yang berlaku, terutama dalam hal pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Di bidang Pengumpulan, auditor memeriksa mekanisme penerimaan zakat, infak, dan sedekah dari para muzaki. Sistem pencatatan yang transparan dan akurat menjadi salah satu fokus utama pengecekan, guna memastikan bahwa seluruh dana yang diterima tercatat dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Auditor juga memberikan rekomendasi terkait optimalisasi penggunaan teknologi dalam proses pengumpulan dana agar lebih efektif dan akuntabel. Pada tahap pengecekan bidang Pendistribusian, Eko Sudamar dan tim menilai bagaimana proses penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah kepada mustahik dilakukan. Tim auditor menyoroti pentingnya verifikasi data mustahik untuk memastikan bahwa dana disalurkan secara tepat sasaran. Selain itu, auditor memberikan masukan mengenai pentingnya melakukan monitoring dan evaluasi berkelanjutan terhadap dampak distribusi dana bagi penerima manfaat. Sementara itu, di bidang Pendayagunaan, tim auditor memfokuskan pengecekan pada program-program pemberdayaan yang didanai dari zakat, infak, dan sedekah. Auditor memuji beberapa program yang dinilai inovatif dan berdampak langsung bagi masyarakat, namun juga memberikan catatan perbaikan agar program dapat dijalankan lebih terstruktur sesuai dengan standar ISO. Di akhir sesi pendampingan, Eko Sudamar memberikan umpan balik secara menyeluruh terkait hasil pengecekan dan identifikasi yang telah dilakukan. "Secara umum, BAZNAS Kota Yogyakarta sudah menjalankan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dengan cukup baik. Namun, ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan, terutama terkait dokumentasi serta penggunaan sistem teknologi yang lebih terintegrasi," jelas Eko Sudamar. Sekretaris BAZNAS Kota Yogyakarta, Bapak Misbahrudin, menyambut baik hasil pendampingan tersebut dan menyampaikan komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta untuk terus berbenah dalam meningkatkan mutu manajemen. "Kami berterima kasih atas pendampingan dan masukan dari tim auditor PT. YOSENKO. Pendampingan ISO ini sangat membantu kami dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, terutama dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah. Kami akan segera menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan," ujar Misbahrudin. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan BAZNAS Kota Yogyakarta semakin mampu mengelola dana zakat, infak, dan sedekah dengan lebih transparan dan akuntabel, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Pendampingan ISO tahap II ini menjadi langkah penting bagi BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mewujudkan tata kelola yang lebih profesional dan berstandar internasional. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

14/11/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Menerima Studi Akademik Fakultas Syari'ah Gontor Putri
BAZNAS Kota Yogyakarta Menerima Studi Akademik Fakultas Syari'ah Gontor Putri
Yogyakarta, 12 November 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menggelar acara yang penuh makna dengan menerima kunjungan studi akademik dari Fakultas Syari'ah Gontor Putri. Kegiatan ini diselenggarakan di Lantai Dasar Masjid Pangeran Diponegoro (MPD) pada hari Selasa, 12 November 2024, bertepatan dengan tanggal 9 Jumadil Awal 1446 H. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, di antaranya Al-Ustadzah Khurun'in Zahro, S.H., M.H., dan Al-Ustadzah Ainun Amalia Zuhroh, S.H., M.H., yang merupakan dosen Fakultas Syari'ah Gontor Putri. Acara ini juga dipandu oleh MC, Salsa Rizkika Fateha, yang merupakan perwakilan dari Tim Pelaksana Bidang IV BAZNAS Kota Yogyakarta. Sambutan dan Pembukaan Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Muhammad Iqbal, S.E., selaku Wakil III BAZNAS Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya, Bapak Iqbal menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Syari'ah Gontor Putri atas kesediaannya untuk menjalin kerja sama dan belajar langsung tentang pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS). Beliau juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam mengedukasi masyarakat dan dunia pendidikan tentang pentingnya pengelolaan dana sosial secara amanah dan transparan. Selain itu, Ustadzah Khurun'in Zahro, S.H., M.H., juga memberikan sambutan dari pihak Dosen Fakultas Syari'ah Gontor Putri. Beliau menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang zakat dan pengelolaan dana sosial dalam konteks syariah. Ustadzah Khurun'in berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai teori dan praktik zakat serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Materi tentang Zakat dan Pengelolaan ZIS Salah satu agenda utama dalam acara ini adalah penyampaian materi tentang penyaluran zakat, infaq, dan shodaqoh yang disampaikan oleh Bapak H. Misbahrudin, S.Ag., M.M. yang merupakan praktisi dan ahli dalam bidang manajemen zakat. Dalam pemaparan materi, Bapak Misbahrudin menjelaskan secara rinci mengenai prinsip-prinsip dasar dalam pengelolaan ZIS, mulai dari pengumpulan hingga penyaluran dana kepada mustahik (penerima zakat). Menurut beliau, pengelolaan zakat yang baik tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kewajiban agama, tetapi juga untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial. Bapak Misbahrudin juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola dana zakat agar distribusinya tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi umat. Tujuan dan Harapan Acara ini bertujuan untuk memberi wawasan kepada mahasiswa Fakultas Syari'ah Gontor Putri mengenai pengelolaan zakat yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, serta memberikan mereka kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan praktisi zakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan dunia akademik, serta mendorong lebih banyak kolaborasi dalam pengelolaan dana sosial berbasis syariah. Di akhir acara, para peserta tampak antusias berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan, menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka. Diharapkan, kolaborasi seperti ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Yogyakarta, terutama dalam hal pemberdayaan umat melalui zakat, infaq, dan shodaqoh. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

13/11/2024 | Amil

Pentasyarufan Permohonan Bantuan Biaya Pendidikan ananda Zahra Putri Nuragita yg Bersekolah di Pesantren Anak Ibnu Taimiyyah Yogyakarta
Pentasyarufan Permohonan Bantuan Biaya Pendidikan ananda Zahra Putri Nuragita yg Bersekolah di Pesantren Anak Ibnu Taimiyyah Yogyakarta
Yogyakarta, 7 November 2024 - Pendidikan, khususnya bagi anak, memiliki peran sangat penting untuk masa depannya. Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan, juga membantu dalam pembangunan karakter, peningkatan kesempatan kerja, pemberdayaan individu, dan menciptakan masyarakat yang lebih maju dan harmonis. Sehingga tidak ada alasan apapun, termasuk biaya, bagi anak untuk tidak mendapatkan pendidikan. Guna mewujudkan anak yang cerdas dan berintegritas, BAZNAS Kota Yogyakarta melalui program "Yogya Cerdas" memberikan bantuan pendidikan bagi Ananda Zahra Putri Nuragita, santri Pesantren Anak Ibnu Taimiyyah Yogyakarta. Bantuan sejumlah Rp.750.000, diserahkan Pelaksana Bidang II BAZNAS Kota Jogja, Triyono, diterima bendahara pesantren, Kamis 5 Jumadil Awwal 1446 (7/11/2024) di pesantren setempat. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari menuturkan guna mendukung terwujud generasi cerdas dan berintegritas, BAZNAS Kota Yogyakarta melalui program "Yogya Cerdas", memberikan bantuan pendidikan bagi siswa/santri dhuafa/kurang mampu. Apalagi Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar. Melalui bantuan pendidikan ini, kami berharap Zahra Putri Nuragita akan lebih giat dan semangat dalam menimba ilmu di pesantren. "Pendidikan yang layak merupakan hak setiap anak, dan melalui zakat, infak, serta sedekah, kita semua bisa berperan aktif dalam memfasilitasi hal tersebut," ujarnya. Syamsul Azhari mengingatkan pentingnya menunaikan zakat sebagai salah satu pilar Islam yang berfungsi untuk membersihkan harta dan menolong sesama. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 274 disebutkan, Artinya: Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari, secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapatkan pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Ayat ini menggarisbawahi besarnya pahala bagi mereka yang berderma dengan ikhlas. Ungkapkan rasa syukur alhamdulillah dan terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diterima. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Bantuan ini sangat membantu dalam meringankan beban biaya pendidikan Zahra di pesantren. Semoga Allah SWT membalas kebaikan muzaki/munfiq yang telah berzakat, berinfak, dan bersedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta", ungkap Ibunda Zahra Putri Nurugita. H. Syamsul Azhari menambahkan, bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta akan terus berkomitmen memperluas jangkauan bantuan agar semakin banyak anak-anak dhuafa yang bisa merasakan manfaat dari dana ZIS. "Kami mengajak seluruh masyarakat Yogyakarta untuk ikut berpartisipasi menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Dengan berzakat, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga menyucikan harta dan jiwa kita," jelasnya. Apalagi untuk bantuan biaya pedidikan anak, karena di dalamnya terkandung ihtiar menggapai 3 jenis amal yang tidak terputus yakni: 1) sedekah jariah, 2) ilmu yang bermanfaat, dan 3) anak sholeh yang mendoakan orang tuanya". Dengan bantuan ini, kami berharap Zahra Putri Nuragita bisa melanjutkan pendidikannya dengan lebih baik dan meraih prestasi yang gemilang. BAZNAS Kota Yogyakarta akan terus menjalankan amanah dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah secara transparan dan akuntabel untuk kesejahteraan umat. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

07/11/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Pengajian Rutin FORKOPIMDA, Bahas Pentingnya Shalat dalam Membangun Karakter Mulia
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Pengajian Rutin FORKOPIMDA, Bahas Pentingnya Shalat dalam Membangun Karakter Mulia
Yogyakarta, 12 November 2024 - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menghadiri kegiatan pengajian rutin Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Tingkat Kota Yogyakarta yang digelar pada hari Selasa, 12 November 2024 atau bertepatan dengan 10 Jumadil Awal 1446 H. Pengajian berlangsung khidmat di Masjid Agung Syuhada, salah satu masjid bersejarah di Kota Yogyakarta, yang menjadi tempat pertemuan tokoh-tokoh penting dan masyarakat dalam menimba ilmu keagamaan. Dalam acara tersebut, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, turut hadir bersama pimpinan daerah lainnya. Kehadirannya mewakili semangat BAZNAS Kota Yogyakarta untuk selalu bersinergi dengan pemerintah daerah serta mendukung kegiatan keagamaan yang dapat membina masyarakat agar lebih dekat dengan nilai-nilai Islam. Pengajian rutin ini diisi oleh ulama terkemuka, KH. Edy Musoffa, S.Ag., MHI., yang menyampaikan ceramah dengan tema “Shalat Membangun Karakter Mulia.” Dalam ceramahnya, KH. Edy Musoffa menekankan bahwa shalat bukan sekadar kewajiban ritual, tetapi juga merupakan sarana utama dalam membentuk karakter dan kepribadian seorang Muslim. Shalat yang dilaksanakan dengan khusyuk dapat menanamkan nilai-nilai positif dalam diri, seperti kedisiplinan, kesabaran, serta rasa tanggung jawab yang tinggi. “Shalat bukan hanya perintah yang harus kita laksanakan lima kali sehari, tetapi shalat adalah sarana untuk kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui shalat, kita belajar disiplin, menepati waktu, serta meningkatkan kesabaran dalam menghadapi setiap ujian kehidupan,” ujar KH. Edy Musoffa dalam tausiyahnya. Menurutnya, shalat juga menjadi tameng bagi setiap Muslim dalam menghindari perbuatan yang tidak terpuji. Ia mengingatkan pentingnya kesadaran setiap individu untuk menjadikan shalat sebagai pilar utama dalam kehidupan sehari-hari. “Ketika seseorang mendirikan shalat dengan baik dan benar, ia akan memiliki hati yang lebih bersih dan mental yang lebih kuat dalam menghadapi berbagai cobaan hidup,” tambahnya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan pengajian ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung secara konsisten karena memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan. BAZNAS Kota Yogyakarta juga siap mendukung berbagai program keagamaan lainnya demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera secara lahir dan batin. “Kami sangat mengapresiasi tema yang diangkat dalam pengajian kali ini. Shalat memang harus kita jadikan sebagai sarana pembentukan karakter, agar kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijaksana dan tetap berada di jalan yang benar,” ujar Drs. H. Syamsul Azhari. Selain menjadi ajang silaturahmi, pengajian rutin FORKOPIMDA ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BAZNAS dan pemerintah kota dalam upaya pembinaan mental spiritual masyarakat. BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang memiliki dampak positif bagi masyarakat luas. Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar Kota Yogyakarta senantiasa diberkahi kedamaian, kemakmuran, serta dijauhkan dari segala bentuk bencana. Pengajian rutin FORKOPIMDA ini menjadi momen yang berharga bagi para pimpinan daerah dan masyarakat Yogyakarta untuk memperkuat iman dan mengingatkan akan pentingnya menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai agama. Pengajian ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara BAZNAS dan pemerintah daerah tidak hanya terbatas pada program sosial, tetapi juga dalam pembinaan spiritual yang memberikan dampak jangka panjang bagi karakter dan mentalitas masyarakat Kota Yogyakarta. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

12/11/2024 | Amil

Madrasah Al-Qur'an BAZNAS Kota Yogyakarta Beri Pelatihan Baca Al-Qur'an di TK Negeri 2 Yogyakarta
Madrasah Al-Qur'an BAZNAS Kota Yogyakarta Beri Pelatihan Baca Al-Qur'an di TK Negeri 2 Yogyakarta
Yogyakarta, 7 November 2024 — Sebanyak puluhan anak sholeh dan sholehah dari TK Negeri 2 Yogyakarta dengan khusyuk mengikuti pelatihan membaca Al-Qur'an menggunakan metode Iqra. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Madrasah Al-Qur'an (MDA) yang digagas oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an sejak usia dini serta memfasilitasi anak-anak belajar membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, yang memberikan apresiasi atas antusiasme para peserta dan dukungan dari pihak sekolah. Dalam kesempatan tersebut, Drs. H. Syamsul Azhari menyampaikan bahwa program MDA tidak hanya diselenggarakan di TK Negeri, tetapi juga di RA, SD, MI, dan SMP yang tersebar di berbagai wilayah Kota Yogyakarta. “Program ini dilaksanakan rutin dua kali dalam sepekan dengan dukungan penuh dari dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Melalui program ini, kami berharap dapat mencetak generasi yang sholeh dan sholehah serta memiliki pemahaman agama yang kuat,” ujarnya. Dana zakat yang diberikan para muzakki menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung berbagai kegiatan pendidikan dan dakwah yang dilaksanakan BAZNAS. Kegiatan belajar membaca Al-Qur'an metode Iqra ini dipandu oleh para ustadz dan ustadzah yang berpengalaman. Mereka dengan sabar membimbing anak-anak dalam mengenal huruf hijaiyah dan mengajarkan cara membaca dengan tartil. Kehadiran para ustadz dan ustadzah ini juga menjadi bukti nyata pemanfaatan dana infak yang dikelola BAZNAS. Selain memberikan manfaat langsung bagi para peserta didik, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para pengajar untuk mengamalkan ilmu yang mereka miliki. “Kami sangat bersyukur atas dukungan para donatur yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah mereka melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Semoga amal kebaikan tersebut menjadi jariyah yang pahalanya terus mengalir,” kata Syamsul Azhari. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi pembelajaran. Salah satu siswa, Fatimah, mengungkapkan kegembiraannya bisa belajar membaca Al-Qur'an bersama teman-teman sekelasnya. "Aku senang belajar Al-Qur'an dengan ustadzah. Sekarang sudah bisa membaca beberapa huruf hijaiyah," ucap Fatimah dengan senyum bangga. Pendanaan dari zakat dan sedekah ini memungkinkan BAZNAS menyediakan materi ajar yang berkualitas serta memberikan insentif kepada para pengajar, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Selain meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an, program MDA ini juga bertujuan membentuk karakter anak yang cinta terhadap Al-Qur'an dan ajaran Islam. Para orang tua sangat mendukung program ini karena merasa terbantu dalam memberikan pendidikan agama yang lebih intensif kepada anak-anak mereka. "Kami merasa bersyukur dan berterima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah menyelenggarakan program ini. Dengan adanya dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara profesional, anak-anak kami bisa mendapatkan pembelajaran agama yang lebih baik," ungkap seorang wali murid. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para muzakki yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah mereka melalui BAZNAS. "Kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para muzakki yang telah berkontribusi dalam program ini. Dengan adanya zakat dan infak yang disalurkan, kami dapat menjalankan berbagai program pendidikan seperti MDA ini. Kami mendoakan agar harta para muzakki selalu dilimpahkan keberkahan dan keluarga mereka senantiasa dalam keadaan sakinah dan penuh rahmat Allah SWT. Aamiin," tutup Syamsul Azhari. Program Madrasah Al-Qur'an yang digagas BAZNAS ini menjadi salah satu bentuk nyata dari pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah yang tepat sasaran. Melalui program ini, BAZNAS tidak hanya mendukung pendidikan agama anak-anak sejak dini, tetapi juga menguatkan peran serta masyarakat dalam berzakat dan bersedekah sebagai bentuk kepedulian sosial. Dengan sinergi yang terjalin antara BAZNAS, para muzakki, dan masyarakat, diharapkan semakin banyak anak-anak yang dapat menikmati pendidikan agama yang layak dan berkualitas. Ke depan, BAZNAS Kota Yogyakarta berencana untuk memperluas cakupan program MDA ke lebih banyak sekolah dan madrasah. "Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak anak-anak dan memberikan pembelajaran Al-Qur'an yang lebih intensif. Dukungan dari para muzakki melalui zakat dan infak sangat penting untuk mewujudkan tujuan mulia ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan bagi para muzakki, mustahik, dan amil BAZNAS dalam setiap langkah kebaikan yang dilakukan," tutup Syamsul Azhari. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

11/11/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Ananda Muhammad Haidar Al Faruq
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Ananda Muhammad Haidar Al Faruq
Yogyakarta, 11 November 2024 — BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu melalui program pentasyarufan bantuan biaya pendidikan. Kali ini, bantuan diberikan kepada ananda Muhammad Haidar Al Faruq pada hari Kamis, tanggal 7 November lalu, seorang siswa berprestasi yang tengah menempuh pendidikan di MTS Ma'had Islamy Yogyakarta. Bantuan sebesar Rp 750.000 diserahkan langsung oleh Pelaksana Bidang II BAZNAS Kota Yogyakarta, Triyono. Dalam penyerahan bantuan tersebut, Triyono menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun BAZNAS dari para muzakki. "Kami berharap dengan bantuan ini, ananda Haidar dapat melanjutkan pendidikannya tanpa terbebani oleh masalah biaya. Dana yang kami salurkan merupakan amanah dari para muzakki yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekah mereka kepada BAZNAS," ujarnya. Triyono juga menambahkan bahwa setiap zakat yang dikeluarkan oleh para muzakki akan menjadi berkah bagi mustahik, dan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir. Program bantuan biaya pendidikan ini merupakan salah satu upaya BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meringankan beban keluarga kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan pendidikan. Melalui dana zakat dan infak yang dihimpun, BAZNAS berupaya memastikan bahwa anak-anak dari keluarga tidak mampu tetap dapat bersekolah dan menggapai cita-citanya. "Kami senantiasa berdoa agar para muzakki yang telah berinfak dan bersedekah selalu diberikan rezeki yang berlimpah dan keberkahan dalam hidupnya. Semoga mereka mendapatkan pahala yang terus mengalir dari kebaikan yang telah mereka lakukan," tambah Triyono. Ananda Muhammad Haidar Al Faruq yang menerima bantuan pendidikan ini mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta serta para muzakki yang telah memberikan donasi. "Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Saya akan memanfaatkan dana ini sebaik-baiknya untuk kebutuhan sekolah," ungkap Haidar. Dengan bantuan ini, Haidar berharap dapat terus belajar dengan tekun dan berprestasi di sekolahnya. Pelaksanaan penyaluran bantuan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk semakin meningkatkan partisipasi dalam berzakat, berinfak, dan bersedekah. Setiap dana yang dihimpun melalui BAZNAS akan dikelola secara amanah dan transparan untuk membantu mereka yang membutuhkan, termasuk di bidang pendidikan. Pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan BAZNAS berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan akses pendidikan melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola. Selain itu, BAZNAS Kota Yogyakarta juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program-program yang dijalankan melalui kontribusi zakat, infak, dan sedekah. "Setiap rupiah yang kita keluarkan untuk zakat dan sedekah akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi mustahik. Kami berdoa agar seluruh muzakki, mustahik, dan amil BAZNAS selalu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT atas setiap amal kebaikan yang dilakukan," ujar Triyono dalam penutup sambutannya. Doa juga dipanjatkan oleh amil BAZNAS Kota Yogyakarta yang hadir dalam kegiatan tersebut. "Semoga para muzakki diberikan kemudahan dalam segala urusan, dilimpahkan rezekinya, serta selalu dalam lindungan Allah SWT. Kami juga mendoakan agar para mustahik, termasuk ananda Haidar, mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk meraih cita-citanya. Semoga setiap bantuan yang diberikan bisa menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya bagi para donatur," ucap salah satu amil. Dengan adanya bantuan pendidikan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat terus memperluas jangkauan program bantuan, sehingga lebih banyak anak-anak yang terbantu dalam mencapai pendidikan yang layak. Bantuan ini tidak hanya memberikan keringanan biaya, tetapi juga menjadi motivasi bagi para siswa untuk lebih giat belajar dan meraih prestasi. BAZNAS mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung upaya pemberdayaan pendidikan melalui zakat, infak, dan sedekah, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial. Semoga dengan dukungan semua pihak, termasuk para muzakki yang terus menyisihkan sebagian rezekinya, BAZNAS Kota Yogyakarta dapat terus melanjutkan misi mulianya dalam menyejahterakan umat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang amanah dan transparan. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

11/11/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Khotmil Quran dan Murojaah Kader Tahfidz, Serahkan Bantuan RLHB Kepada Ibu Sulistyowati
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Khotmil Quran dan Murojaah Kader Tahfidz, Serahkan Bantuan RLHB Kepada Ibu Sulistyowati
Yogyakarta, 10 November 2024 — BAZNAS Kota Yogyakarta kembali mengadakan kegiatan rutin tahunan berupa Khotmil Quran dan Murojaah yang melibatkan para kader tahfidz binaan BAZNAS. Acara ini dilaksanakan pada hari Ahad, 10 November 2024, pukul 10.00 WIB bertempat di Mushola Baiturahim, RW 01 Kampung Jlagran, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Mantri Pamong Praja Kemantren Gedongtengen, Bapak Drs. Ananto Wibowo, M.I.P, serta jajaran Forkopimtren Gedongtengen. Acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, yang menyampaikan pentingnya sinergi antara masyarakat dan BAZNAS dalam mengoptimalkan penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). "Dengan adanya program seperti Khotmil Quran dan Murojaah ini, kami berharap dapat memperkuat jiwa spiritual masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berzakat dan bersedekah. Melalui ZIS, kita dapat membantu lebih banyak saudara-saudara yang membutuhkan," ujarnya. Kegiatan Khotmil Quran yang dilakukan oleh para kader tahfidz ini merupakan bagian dari pembinaan rutin yang difasilitasi oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Murojaah atau pengulangan hafalan dilakukan dengan penuh kekhusyukan, diikuti oleh para peserta yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan hafalan Al-Quran tetapi juga untuk menumbuhkan semangat berbagi dan berinfak di kalangan peserta dan masyarakat setempat. Pada kesempatan yang sama, BAZNAS Kota Yogyakarta juga melakukan simbolis penyerahan bantuan Rumah Layak Huni kepada Ibu Sulistyowati, seorang warga RW 01 Kampung Jlagran yang selama ini membutuhkan tempat tinggal yang lebih baik. Bantuan ini merupakan salah satu program unggulan BAZNAS dalam memanfaatkan dana zakat dan infak yang telah dihimpun dari para donatur. Rumah Layak Huni ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta meningkatkan kualitas hidup bagi keluarga penerima manfaat. Tidak hanya itu, BAZNAS juga memberikan bantuan berupa perlengkapan rumah tangga untuk Ibu Sulistyowati. Bantuan tersebut terdiri dari satu buah kasur, dua buah almari, dan jemuran pakaian dengan total nilai bantuan mencapai Rp 3.250.000. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta dan diterima dengan haru oleh keluarga penerima manfaat. Dalam sambutannya, Drs. H. Syamsul Azhari menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari zakat, infak, dan sedekah yang diberikan oleh para muzaki, dan diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga yang membutuhkan. Mantri Pamong Praja Kemantren Gedongtengen, Bapak Drs. Ananto Wibowo, M.I.P., yang hadir dalam acara ini juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh BAZNAS. "Saya mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta atas inisiatif dan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan. Program-program seperti ini sangat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan serta mendorong peningkatan kesejahteraan melalui optimalisasi dana zakat, infak, dan sedekah," ujar Ananto. Forkopimtren Gedongtengen yang turut hadir dalam acara ini juga menyampaikan apresiasi atas peran BAZNAS dalam membantu masyarakat. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk lebih aktif dalam berzakat, berinfak, dan bersedekah. Kegiatan Khotmil Quran dan Murojaah yang dilanjutkan dengan penyerahan bantuan Rumah Layak Huni ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta dalam memanfaatkan dana zakat, infak, dan sedekah secara optimal. Program ini juga menunjukkan bahwa ZIS bukan hanya sekadar ibadah finansial, tetapi juga menjadi sarana untuk menumbuhkan solidaritas dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Sebagai penutup, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak seluruh masyarakat untuk lebih aktif dalam berzakat, berinfak, dan bersedekah. "Zakat, infak, dan sedekah yang kita keluarkan adalah bentuk investasi akhirat. Dengan berpartisipasi dalam program-program BAZNAS, kita bisa bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," tutup Drs. H. Syamsul Azhari. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap dapat terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya ZIS serta mendorong peningkatan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat yang lebih merata. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara transparan dan profesional. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

11/11/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Ananda Adinda Saputri
BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Ananda Adinda Saputri
Yogyakarta, Kamis, 5 Jumadil Awwal 1446 (7/11/2024) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak dari keluarga kurang mampu melalui program pentasyarufan biaya pendidikan. Kali ini, bantuan sebesar Rp750.000 disalurkan kepada Adinda Saputri, pelajar kelas 8 SMP PIRI 2 Yogyakarta. Bantuan diserahkan Pelaksana Bidang II, Muhamnad Fuad, SE, diterima bendahara sekolah. Bantuan diberikan untuk keperluan pembelian buku, seragam dan kebutuhan lainnya. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mendorong pendidikan bagi anak yatim dan dhuafa di Kota Yogyakarta. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan orang tua dalam mencukupi kebutuhan pendidikan bagi putranya. "Kami mengajak masyarakat untuk terus berzakat, berinfak, dan bersedekah (ZIS) guna membantu lebih banyak anak yang membutuhkan," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Syamsul Azhari mengutip ayat Al-Qur'an sebagai pengingat akan pentingnya berbagi kepada sesama. "Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 261: Artinya: Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. Program pentasyarufan bantuan pendidikan ini merupakan salah satu upaya BAZNAS Kota Yogyakarta dalam memaksimalkan penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah yang telah dihimpun dari para muzaki. Melalui bantuan ini, diharapkan para penerima manfaat dapat lebih fokus dalam menempuh pendidikan dan tidak terkendala oleh masalah ekonomi. Orang tua Adinda Saputri, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, mengingat kondisi ekonomi keluarga kami yang serba terbatas. Semoga Allah membalas kebaikan muzaki/munfiq yang telah berzakat, berinfak, dan bersedekah," tuturnya dengan haru. Dalam ajaran Islam, zakat, infak, dan sedekah memiliki peran penting dalam penanggulangan kemiskinan dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Salah satu bentuk nyata dari penerapan ZIS adalah pemberian bantuan pendidikan seperti yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Dengan memberikan bantuan pendidikan, BAZNAS Kota Yogyakarta turut serta dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi, sehingga mampu keluar dari jerat kemiskinan. Selain itu, dalam Surah At-Taubah ayat 103, Allah SWT berfirman: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka serta mendoakan mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ayat ini menegaskan bahwa zakat, infak, dan sedekah tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga membersihkan harta dan jiwa para muzakki. H. Syamsul Azhari menambahkan, bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta terus berupaya untuk memperluas jangkauan pentasyarufan agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari zakat, infak, dan sedekah. "Kami mengajak seluruh warga Yogyakarta untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui BAZNAS KotaYogyakarta. Setiap rupiah yang diberikan akan kami salurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, seperti bantuan pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu," tegasnya. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Adinda Saputri dapat lebih bersemangat dalam belajar dan meraih prestasi yang lebih baik di sekolah. BAZNAS Kota Yogyakarta akan terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kepada para mustahik agar mereka dapat merasakan dampak positif dari dana zakat, infak, dan sedekah yang telah dihimpun. Melalui program-program bantuan yang terus dikembangkan, BAZNAS Kota Yogyakarta berperan aktif dalam membangun kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, yang merupakan salah satu investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih baik. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

08/11/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Pendampingan Pengisian Indeks Zakat Nasional (IZN) Dan Kaji Dampak Zakat (KDZ) Tahun 2024/1446
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Pendampingan Pengisian Indeks Zakat Nasional (IZN) Dan Kaji Dampak Zakat (KDZ) Tahun 2024/1446
Pendampingan pengisian IZN-KDZ Tahun 2024/1446 diselenggarakan BAZNAS RI, diikuti BAZNAS dan LAZ se-DIY, Kamis 7 November 2024/5 Jumadil Awwal 1446 bertempat di RM. Ingkung Grobog, Jl. Tut Harsono, Yogyakarta. Peserta dari BAZNAS Kota Yogyakarta terdiri Wakil Jetua III, M. Iqbal, SE, Pelaksana Bidang II Kengy Gilang Ramadhan, S Si, dan Pelaksana Bidang IV, Gus Munir, SIP, MA.M. Iqbal melaporkan, IZN dan KDZ merupakan salah satu alat ukur BAZNAS RI untuk menilai BAZNAS Daerah. IZN alat ukur pada aspek tata kelola dan kinerja, sedangkan KDZ merupakan alat ukur untuk mengetahui dampak yang ada atas pentasharufan/pendistribusian zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL). Pemateri BAZNAS RI mengatakan, pendampinfan IZN dan KDZ bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam pentingnya kaji dampak yang lebih komprehensif untuk memahami efektivitas distribusi ZIS DSKL. "Sebagai lembaga pengelola ZIS-DSKL, kami perlu terus mengevaluasi dan mengkaji dampak dari zakat yang kami distribusikan agar lebih tepat sasaran. Dengan pendampingan ini, kami ingin memberikan pelatihan yang bisa memaksimalkan manfaat ZIS DSKL bagi mereka yang membutuhkan," ungkapnya. Masih menurut M. Iqbal, menekankan pentingnya pendekatan yang lebih berbasis data dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah. Kaji Dampak Zakat (KDZ) yang kami lakukan bertujuan untuk menggali sejauh mana zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan berbasis riset, kami bisa memastikan bahwa setiap dana zakat yang terkumpul dapat memberikan dampak yang optimal bagi penerimanya," jelas Kengy. BAZNAS Kota Yogyakarta memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia mengapresiasi upaya BAZNAS RI dalam terus mengedukasi masyarakat mengenai zakat, infak, dan sedekah. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya berzakat, berinfak, dan bersedekah. Kita perlu memastikan bahwa setiap amal yang dilakukan dapat memberikan dampak yang signifikan dan dapat diukur," pungkasnya. Acara Pendampingan KDZ ini diharapkan dapat memperkaya wawasan masyarakat tentang bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan umat. Melalui kajian dampak yang lebih mendalam, BAZNAS dan LAZ se-DIY berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas distribusi zakat dan memperluas jangkauan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Ke depan, BAZNAS dan LAZ berharap dapat mengoptimalkan peran zakat, infak, dan sedekah dalam mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di DIY. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

08/11/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan
Yogyakarta, 7 November 2024/5 Jumadil Awal 1446 - Kunjungan studi tiru dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Banjarbaru, Drs. Abdul Basid, MM, diikuti Kepala Bagian Kesra, Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS Kota Banjarbaru beserta Pejabat dan Pelaksana. Kunjungan diterima Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Yogyakarta, Drs.Yunianto Dwisutono, Plt Kepala Bagian Kesra, Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta beserta Pelaksana, Kamis 7 November 2024/5 Jumadil Awwal 1446 bertempat di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta. Abdul Basid mengatakan, tujuan studi tiru selain meningkatkan jalinan silaturahmi, juga belajar pengelolaan zakat infaq sedekah dan dana sosialkeagamaan lainnya (ZIS DSKL), khususnya strategi peningkatan pungutan. Hal yang sama juga disampaikan Ketua BAZNAS Banjarbaru Hj. Hafidah. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, dalam sambutannya mengungkapkan beberapa kiat khusus yang telah diterapkan untuk mengoptimalkan pungutan ZIS DSKL. Salah satu langkah yang dianggap efektif adalah melibatkan komunitas dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang rutin, seperti majelis taklim dan pengajian. Menurutnya, pendekatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan kewajiban berzakat dan berinfak di kalangan masyarakat. Selain itu, BAZNAS Yogyakarta juga gencar melakukan sosialisasi di berbagai titik strategis untuk mendekatkan masyarakat pada kewajiban zakat. Ketua BAZNAS Kota Banjarbaru, Hj. Hafidah mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta. Menurutnya, transparansi dalam pengelolaan dana zakat adalah kunci utama untuk menarik lebih banyak muzakki. BAZNAS Banjarbaru, jelas Hafidah, tengah berupaya membangun sistem digital yang mempermudah masyarakat untuk menyalurkan ZIS DSKL secara lebih praktis dan terpantau. Kolaborasi dan Pengembangan Program Bersama Acara ini juga menjadi wadah untuk berdiskusi mengenai program-program kolaboratif antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan Banjarbaru. Salah satu yang dibahas adalah pengembangan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui dana zakat dan sedekah. BAZNAS Kota Yogyakarta menilai bahwa program ekonomi berbasis zakat, seperti modal usaha untuk UMKM, sangat bermanfaat dalam mengurangi angka kemiskinan. Kedua belah pihak sepakat bahwa program semacam ini harus terus didorong, karena dana zakat dapat memberdayakan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru. Tak hanya itu, program bantuan pendidikan dan kesehatan juga menjadi bagian dari kesepakatan kolaborasi. BAZNAS Yogyakarta dan Banjarbaru berencana untuk memperluas jangkauan bantuan ini, dengan harapan zakat dan infak yang terkumpul dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya transparansi dalam pengelolaan dana, masyarakat diharapkan lebih percaya untuk menyalurkan zakat dan infak mereka kepada BAZNAS. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif berzakat, berinfak, dan bersedekah. H. Syamsul Azhari menegaskan bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera melalui zakat dan sedekah. Ia mengajak para muzakki untuk menyalurkan zakat mereka melalui BAZNAS Kota Yogyakarta yang memiliki sistem yang transparan dan amanah. Hafidah pun mengingatkan, bahwa meskipun zakat adalah kewajiban bagi yang mampu, sedekah dan infak bisa dilakukan oleh siapa saja sebagai bentuk kepedulian sosial. Dengan menyalurkan zakat dan infak, kita turut membantu mereka yang membutuhkan, sekaligus memperkuat solidaritas sosial dalam masyarakat. Sebagai penutup, kedua belah pihak sepakat untuk terus berkoordinasi dan berbagi pengalaman guna meningkatkan jumlah muzakki serta memperluas dampak positif dari zakat, infak, dan sedekah. Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan Banjarbaru, tetapi juga membuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan umat melalui pengelolaan zakat yang lebih baik. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

08/11/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Penggalangan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Sudan bersama BAZNAS RI
BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Penggalangan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Sudan bersama BAZNAS RI
Yogyakarta, Rabu (6/11/2024) atau bertepatan dengan 4 Jumadil Awal 1446 H – BAZNAS Kota Yogyakarta turut hadir dalam Rapat Koordinasi Teknis Penggalangan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Sudan yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia. Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, bersama beberapa pimpinan lainnya, termasuk H. Achmad Sudrajat, Lc., MA, dan Deputi 1, Muh. Arifin Purwakananta. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh semangat kepedulian ini, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan bahwa BAZNAS RI telah mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp10 miliar untuk mendukung upaya kemanusiaan di Sudan. Dana ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat Sudan yang saat ini tengah menghadapi krisis kemanusiaan yang serius akibat konflik berkepanjangan. Menurut Prof. Noor Achmad, dari alokasi dana tersebut, BAZNAS RI telah mengirimkan dua tahap bantuan sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung masyarakat Sudan. Bantuan ini terdiri dari kebutuhan pokok seperti pangan dan obat-obatan. Ia juga menyampaikan bahwa penyaluran bantuan tersebut melibatkan rombongan pengawalan bantuan yang berangkat melalui koordinasi Kementerian Luar Negeri RI, demi memastikan keamanan dan efektivitas distribusi di lapangan. “Kami di BAZNAS RI berkomitmen untuk membantu saudara-saudara kita di Sudan yang saat ini sedang dalam kondisi memprihatinkan. Kami telah mengirimkan dua tahap bantuan, dan koordinasi yang erat dengan Kemenlu RI juga telah disiapkan untuk memastikan bantuan ini sampai kepada yang membutuhkan,” ujar Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. Rapat ini juga membahas pentingnya peran BAZNAS di seluruh Indonesia dalam menggalang dana kemanusiaan, termasuk peran aktif BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam misi kemanusiaan global. BAZNAS Kota Yogyakarta menyatakan kesiapan dan dukungan penuh terhadap program ini, serta komitmen untuk menggalang dana dan memperkuat sosialisasi di wilayah Yogyakarta. Deputi 1 BAZNAS RI, Muh. Arifin Purwakananta, turut mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu dan berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini. Ia menggarisbawahi pentingnya peran setiap individu dalam memberikan bantuan melalui BAZNAS untuk saudara-saudara yang membutuhkan di Sudan. Dengan koordinasi yang kuat antara BAZNAS pusat dan daerah, program bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Sudan dan memperkuat solidaritas antarumat manusia dalam menghadapi krisis global. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

06/11/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Survei Lokasi Calon Penerima Program Rumah Layak Huni BAZNAS  (RLHB)
BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Survei Lokasi Calon Penerima Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB)
Yogyakarta, 5 November 2024/2 Jumadil Ula 1446 - BAZNAS Kota Yogyakarta melalui Pelaksana Bidang 2, Muhammad Fuad SE dan Triyono, melakukan survei lokasi dan kelengkapan administrasi calon penerima Program RLHB di kediaman Bapak Iswandono, warga Jogoyudan Jt2/802 RT 42 RW 10, Jetis. Survei dilakukan untuk memastikan layak atau tidak layak menerima Program RLHB. Program RLHB ini merupakan salah satu wujud nyata penggunaan dana zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) yang disalurkan oleh BAZNAS. Melalui dana-dana tersebut, BAZNAS bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni, serta meningkatkan taraf hidup mereka secara keseluruhan. Survei ini dilakukan agar penyaluran bantuan dapat tepat sasaran, sekaligus memastikan bahwa calon penerima bantuan memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan. BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ZIS DSKL. Dengan memberikan sebagian rezeki untuk membantu sesama, masyarakat dapat berperan aktif dalam membantu meringankan beban saudara-saudara yang kurang mampu, seperti yang dilakukan dalam Program RLHB ini. Setiap ZUS DSKL yang diberikan tidak hanya memiliki nilai sosial, tetapi juga menjadi ladang amal yang akan mendatangkan berkah dan manfaat di dunia maupun akhirat. Dalam survei ini, BAZNAS juga memastikan bahwa seluruh data dan dokumen yang diperlukan telah sesuai dengan ketentuan. Kelengkapan administrasi sangat penting agar penyaluran bantuan bisa dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Hal ini mencerminkan komitmen BAZNAS dalam mengelola ZIS DSKL dengan penuh tanggung jawab, sehingga para muzaki (pemberi zakat) dapat merasa yakin bahwa apa yang diberikan digunakan secara tepat dan bermanfaat. BAZNAS terus mengajak seluruh umat Islam untuk aktif menunaikan ZIS DSKL demi kesejahteraan bersama. Dukungan masyarakat sangat penting agar program-program kemanusiaan seperti RLHB dapat berjalan secara berkesinambungan. Setiap rupiah yang disalurkan akan memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan, seperti Bapak Iswandono yang nantinya diharapkan akan menerima manfaat dari Program RLHB ini. Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya menanggulangi kemiskinan dan membangun lingkungan yang lebih sejahtera. Mari bersama-sama menunaikan zakat, infak, dan sedekah untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung, serta mendukung BAZNAS dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan makmur. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

06/11/2024 | Amil

Kegiatan MDA BAZNAS Kota Yogyakarta : TK Pembina Yogyakarta Belajar Al-Qur'an dengan Khusyuk
Kegiatan MDA BAZNAS Kota Yogyakarta : TK Pembina Yogyakarta Belajar Al-Qur'an dengan Khusyuk
Yogyakarta – BAZNAS Kota Yogyakarta kembali melaksanakan program unggulannya, Madrasah Diniyah Al-Qur'an (MDA), yang kali ini diikuti oleh siswa-siswi dari TK Pembina Yogyakarta. Pada kegiatan yang berlangsung pada Senin, 4 November 2024 ini, para siswa tampak sangat khusyuk dan khidmat dalam mempelajari bacaan Iqro' dan Al-Qur'an. Program MDA ini merupakan wujud dari upaya BAZNAS dalam memperkenalkan pendidikan agama sejak dini, yang terwujud berkat dukungan dana zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya. BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program seperti MDA ini, dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah demi mendukung pendidikan agama bagi generasi penerus. Dana yang terkumpul menjadi penopang penting bagi program pendidikan keagamaan, membantu anak-anak mengenal Al-Qur'an serta mengajarkan mereka nilai-nilai Islam yang mulia sejak dini. Dengan donasi yang Anda berikan, setiap anak bisa mendapatkan akses belajar yang layak, memperdalam ilmu agama, dan menjadi generasi yang religius. Pada kegiatan MDA kali ini, para siswa tidak hanya belajar membaca Iqro’ dan Al-Qur'an, tetapi juga diajarkan cara membaca dengan tajwid yang benar. Kegiatan ini memberikan fondasi kuat dalam pemahaman Al-Qur’an serta membangun karakter islami yang mulia di usia yang sangat muda. Semua ini dimungkinkan berkat partisipasi masyarakat yang mendonasikan zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya melalui BAZNAS. Setiap rupiah yang Anda sumbangkan tidak hanya memperkuat pendidikan agama, tetapi juga memberikan pahala yang berkelanjutan. Melalui program MDA, BAZNAS berkomitmen untuk terus memperluas pendidikan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar program ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak anak di Yogyakarta. Dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah, Anda telah membantu membuka pintu ilmu dan amal yang tak terhingga manfaatnya. BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak seluruh umat Islam untuk turut andil dalam menciptakan generasi muda yang beriman dan berakhlak mulia melalui program-program seperti ini. Mari bersama-sama menunaikan zakat, infak, dan sedekah, agar lebih banyak lagi anak-anak yang bisa merasakan manfaat dari program Madrasah Diniyah Al-Qur’an ini. Bantuan yang Anda berikan akan menjadi bekal pendidikan yang abadi bagi anak-anak dan ladang amal bagi Anda. BAZNAS Kota Yogyakarta akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam mewujudkan pendidikan agama yang mudah diakses oleh semua kalangan. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

06/11/2024 | Amil

BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Audiensi dengan Kaprodi PPG FITK UIN Sunan Kalijaga, Bahas Kerja Sama untuk 41 Penerima Manfaat
BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Audiensi dengan Kaprodi PPG FITK UIN Sunan Kalijaga, Bahas Kerja Sama untuk 41 Penerima Manfaat
Yogyakarta, 5 November 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta terus berupaya memperluas jangkauan dan manfaat program pemberdayaan yang dikelolanya. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, BAZNAS Kota Yogyakarta mengadakan audiensi dengan Kaprodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Audiensi ini berlangsung pada hari Selasa, 5 November 2024, dan dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari. Dalam pertemuan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta dan pihak PPG FITK UIN Sunan Kalijaga membahas rencana kerja sama strategis untuk menyalurkan bantuan kepada 41 penerima manfaat. Kerja sama ini akan diformalkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dijadwalkan berlangsung dalam acara seremonial khusus. Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk mendukung mahasiswa yang membutuhkan serta meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi calon guru yang tengah menempuh pendidikan profesi. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan langkah awal untuk membangun sinergi antara lembaga zakat dan institusi pendidikan tinggi. “Kami berharap, melalui kerja sama ini, mahasiswa yang sedang dalam program PPG dan membutuhkan bantuan dapat terbantu, baik secara finansial maupun dalam hal pengembangan diri,” ujar Drs. H. Syamsul Azhari. Selain itu, beliau menambahkan bahwa 41 penerima manfaat yang telah dipilih ini berasal dari kalangan mahasiswa yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh BAZNAS. Mereka diharapkan dapat memanfaatkan bantuan ini untuk mendukung proses belajar-mengajar yang sedang mereka jalani. Bantuan yang diberikan nantinya akan mencakup kebutuhan pendidikan seperti buku, biaya penunjang studi, dan hal-hal lain yang terkait dengan keberlangsungan pendidikan mereka. Dalam audiensi tersebut, perwakilan dari PPG FITK UIN Sunan Kalijaga menyambut baik rencana kerja sama ini. Mereka mengungkapkan apresiasi atas perhatian BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mendukung mahasiswa, terutama calon-calon guru yang akan berperan penting dalam mencerdaskan generasi bangsa. “Kami merasa bangga dapat menjadi mitra BAZNAS Kota Yogyakarta. Bantuan ini tentunya sangat berharga bagi mahasiswa PPG, terutama yang kurang mampu. Harapannya, melalui kerja sama ini, para mahasiswa dapat lebih fokus dalam menuntut ilmu tanpa harus terlalu khawatir akan kendala finansial,” ungkap Kaprodi PPG FITK. Audiensi berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan kesepakatan untuk menindaklanjuti rencana seremonial penandatanganan PKS. Diharapkan, seremonial tersebut dapat segera dilaksanakan sebagai tanda resmi dimulainya kerja sama ini. Selain itu, BAZNAS Kota Yogyakarta juga merencanakan kegiatan monitoring dan evaluasi untuk memastikan bantuan yang diberikan dapat diterima dan dimanfaatkan secara optimal oleh para penerima manfaat. Melalui kerja sama ini, BAZNAS Kota Yogyakarta menunjukkan komitmen untuk terus berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat, khususnya dalam sektor pendidikan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi penerima manfaat, khususnya mahasiswa calon guru, serta menginspirasi lembaga-lembaga lainnya untuk ikut serta dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. *Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id

06/11/2024 | Amil

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat