Berita Terbaru
Bengkel Z-Auto La Nasir di Kendari Tembus Omzet Rp1 Juta Per Hari
La Nasir, perantau asal Raha, menunjukkan bahwa tekad dan kerja keras dapat membuka jalan kesuksesan. Dengan keterampilan di bidang otomotif, ia merintis bengkel Z-Auto di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, yang kini terus berkembang dan mulai membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.
Dukungan dari BAZNAS dalam bentuk bantuan peralatan bengkel membuat pelayanan Z-Auto semakin optimal dalam menangani keluhan pelanggan. Hasilnya, omzet bengkel melonjak hingga mencapai Rp1.000.000 per hari — angka yang menunjukkan kemajuan signifikan bagi usaha kecil menengah di sektor otomotif.
La Nasir yakin, dengan pendampingan rutin dari BAZNAS, usahanya akan terus tumbuh dan memberi manfaat lebih luas, baik bagi keluarganya maupun masyarakat di sekitarnya. Kisahnya menjadi inspirasi bahwa zakat bisa menjadi penggerak perubahan ekonomi yang nyata dan berkelanjutan.
Kontributor: Asna Ayu Naraya
Editor: NOV
BERITA24/05/2025 | BAZNAS RI
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Biro Administrasi Sekretariat Presiden
Biro Sekretariat Presiden terdiri Lia Aprianti Wiratna, S.IP, M.P.A dan Eka Yulianti, S.A.P beserta tim melakukan kunjungan silaturahmi ke BAZNAS Kota Yogyakarta, Kamis 24 Dzulqo'dah 1446 (22/5/2025). Kunjungan diterima langsung Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari, didampingi Kabag Kesra Setda Kota Yogyakarta, Hilmi Arifin, SE, M.S.E, MA, Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta H. Misbahrudin, dan Pelaksana Bidang Pungutan, Muhaimin S.Si.
Dalam kunjungan tersebut disampaikan, bahwa Presiden RI pada Idul Adha 1446 akan memberikan bantuan 1 ekor lembu kepada Pemerintah Kota Yogyakarta. Hewan kurban yang diserahkan nantinya dimohonkan kepada BAZNAS Kota Jogja dan Bagian Kesra untuk disembelih dan dibagikan kepada yang berhak menerima. "Kami percayakan kepada BAZNAS Kota Jogja dan Bagian Kesra, karena telah berpengalaman dalam penanganan kurban", pungkasnya.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta dan Kepala Bagian Kesra menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan akan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Penyembelihan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. "Alhamdulillah kami sudah lebih dari enam tahun melakukan penanganan kurban dari sohibul maupun panitia", ungkapnya.
BERITA22/05/2025 | H. Misbahrudin
Wali Kota Yogyakarta Tunjuk BAZNAS Kota Yogyakarta Sebagai Mitra Distribusi Bahan Makan Program Food Bank Lumbung Mataraman
Penunjukan sebagai mitra distribusi disampaikan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, pada peresmian Sekretariat Food Bank Lumbung Mataraman, Rabu 23 Dzulqo'dah 1446 (21/5/2025) bertempat di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Penetapan sebagai mitra distribusi dilakukan dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama yang terlibat dalam program Food Bank Lumbung Mataraman (FBLM).
Wali Kota Yogyakarta menjelaskan, bahwa program FBLM bertujuan menyelamatkan makanan berlebih dari mitra, seperti hotel, restoran dan lainnya untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Alur pelaksanaan program FBKM dimulai dari donasi makanan berlebih dari mitra pendonor. Kemudian dikonfirmasi dan dikoordinasi penerimaan serta dilakukan uji kualitas oleh OPD terkait di Sekber Lumbung Mataraman. Setelah lolos uji kualitas kemudian didistribusikan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta kepada sasaran penerima. "Saya menunjuk BAZNAS Kota Jogja sebagai petugas distribusi karena memiliki pengalaman dan dukungan sarana prasarana yang memadai", ungkap Wali Kota Yogyakarta.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Wali Kota Yogyakarta yang telah menunjuk BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai mitra distribusi bahan makan program Food Bank Lumbung Mataraman. "Amanah yang diberikan sebagai bentuk nyata dukungan Pemerintah Kota Yogyakarta terhadap BAZNAS Kota Yogyakarta dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat", pungkasnya.
BERITA22/05/2025 | H. Misbahrudin
Dukung Program Food Bank Lumbung Mataraman, BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Paket Bahan Makan Bagi Lansia.
Program Food Bank Lumbung Mataraman (FBLM) diresmikan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, Rabu (21/5/2025) bertempat di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Wali Kota Yogyakarta dalam sambutan peresmian mengatakan, bahwa program FBKM bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian bahan makan berlebih dari hotel, restoran dan lainnya. Untuk menunjang kelancaran program, Wali Kota Yogyakarta menunjuk BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai mitra distribusi bahan makan.
Menandai sekaligus bentuk dukungan program Food Bank Lumbung Mataraman, BAZNAS Kota Yogyakarta membagikan 16 paket bahan makan bagi lansia Kampung Mrican Giwangan Umbulharjo Yogyakarta, Rabu 23 Dzulqo'dah 1446 (21/5/2025) di Pendopo Kelurahan Giwangan. Bantuan diserahkan Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari, diterima perwakilan lansia, disaksikan Lurah Giwangan, Dyah Murniwarini. Kampung Mrican merupakan kampung binaan, ZCD, BAZNAS Kota Yogyakarta.
Paket bahan makan dan makanan siap saji juga diberikan kepada masyarakat melalui takmir masjid, panti asuhan, pesantren, rumah tahfidz dan lainnya. Dalam dua pekan terakhir ini lebih dari 400 paket telah didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, ungkap H. Syamsul Azhari.Dokumentasi : Humas BAZNAS Kota Yogyakarta
BERITA21/05/2025 | H. Misbahrudin
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Musyawarah Koordinasi Persiapan Launching Program Food Bank Lumbung Mataraman.
Musyawarah koordinasi (Musykoord) dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Drs. Kadri Renggono, M.Si, diikuti Pimpinan OPD terkait termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta, Selasa 22 Dzulqa'dah 1446 (20/5/2025) bertempat di Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta.
Musykoord menetapkan, bahwa launching program Food Bank Lumbung Mataraman akan dilakukan oleh Walikota Yogyakarta pada Rabu 23 Dzulqa'dah 1446 (21/5/2025) bertempat di Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Kami berharap melalui musykoord ini seremonial launching berjalan lancar dan khidmat. Program Food Bank "Lumbung Mataraman" merupakan salah satu program percepatan atau "quick win" 100 hari kerja Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Wawan Harmawan.
Pelaksana Bidang 1 BAZNAS Kota Yogyakarta, Muhaimin S.Si, melaporkan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam program Food Bank Lumbung Mataraman ditunjuk sebagai distributor bahan makan maupun makan siap saji kepada penerima. Tahap awal menyasar komunitas, seperti panti asuhan, panti lansia, petugas kebersihan, buruh gendong dan lainnya. Kedepannya setelah program berjalan optimal juga akan menyasar keluarga kurang mampu, stunting, lansia yang tinggal di rumah dan lainnya.Editor : Humas BAZNAS Kota Yogyakarta
BERITA21/05/2025 | H. Misbahrudin
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Silaturahmi Ketua INI Yogyakarta dan Ketua IPPAT Kota Yogyakarta.
Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Yogyakarta, Mochamad Dahlan, SH dan Ketua Pengda IPPAT Kota Yogyakarta, Firdaus Ibnu Pamungkas, SH, MH beserta jajaran pengurus lainnya melakukan kunjungan silaturahmi ke BAZNAS Kota Yogyakarta. Kunjungan silaturahmi diterima langsung Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari didampingi Kepala Pelaksana dan Pelaksana, Selasa 22 Dzulqa'dah 1446 (20/5/2025) bertempat di ruang kerja Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta.
H. Syamsul Azhari dalam sambutan penerimaan menjelaskan bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta adalah lembaga pemerintah non struktural, dibentuk berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2011. Tugas pokok mengelola zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) termasuk kurban. "Alhamdulillah kami merupakan lembaga resmi bentukan pemerintah yang telah terbukti teruji mengelola ZIS DSKL sesuai syar'i dan regulasi. Salah satu buktinya peringkat terbaik nasional Audit Syariah oleh Itjen Kemenag RI dan 14 tahun berurutan meraih opini WTP Audit Keuangan oleh Kantor Akuntan Publik", terangnya.
Forum silaturahmi, BAZNAS Kota Yogyakarta bersama INI Yogyakarta dan IPPAT Kota Yogyakarta, telah sepakat untuk menjalin kerja sama dalam penyelenggaraan ibadah kurban tahun 1446/2025. BAZNAS Kota Yogyakarta akan memfasilitasi dan membantu penyembelihan hewan kurban dari INI Yogyakarta dan IPPAT Kota Yogyakarta. Insyaallah akan ada 10 hewan kurban lembu yang disembelih dalam kegiatan kerja sama tersebut. Kedepannya mudah-mudahan ada kerja sama lainnya, berupa program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) melalui kegiatan bedah rumah.
Editor : Humas BAZNAS Kota Yogyakarta
BERITA21/05/2025 | H. Misbahrudin
Jum’at Berkah: Baznas Kota Yogyakarta Salurkan Fidyah di Dua Masjid Pinggiran Kali dan Sedekah Sepeda di Panti Asuhan
Yogyakarta — BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui kegiatan tasyaruf fidyah/kafarat dan sedekah sepeda yang berlangsung pada Jumat, 18 Dzulqa’dah 1446 H / 16 Mei 2025. Kegiatan ini menyasar dua masjid yang berada di kawasan pinggiran sungai serta satu panti asuhan di wilayah Giwangan. Acara dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, dengan kehadiran perwakilan dari Bidang II BAZNAS Kota Yogyakarta.
Tasyaruf fidyah/kafarat disalurkan kepada jamaah Masjid Al Mabrur, Lembah Code, Terban, dan Masjid Nurul Iman, Ledok Macanan, Suryatmajan, Danurejan. Para penerima merupakan masyarakat sekitar masjid yang tergolong kurang mampu, termasuk lansia dan kelompok rentan. Bantuan diberikan dalam bentuk makanan siap santap dan paket sembako, sebagai bentuk realisasi dari fidyah dan kafarat yang dihimpun dari para muzakki yang tidak dapat menjalankan ibadah puasa karena udzur syar’i. Penyaluran ini menjadi bentuk nyata pemanfaatan dana zakat dan infak secara amanah dan tepat sasaran.
Sementara itu, tasyaruf sedekah sepeda dilaksanakan di Panti Asuhan Islam Putra Giwangan. Bantuan berupa sepeda ini merupakan hasil dari program sedekah barang produktif yang dikelola BAZNAS Kota Yogyakarta, bekerja sama dengan para donatur yang peduli terhadap masa depan anak-anak yatim dan dhuafa. Sepeda diserahkan kepada anak-anak panti sebagai sarana pendukung mobilitas untuk keperluan sekolah dan aktivitas harian mereka.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa sedekah, jika dikelola secara kreatif dan terorganisir, mampu memberikan dampak nyata dan langsung bagi mustahik. Selain meringankan beban hidup, bantuan ini juga memotivasi penerima untuk terus semangat menjalani kehidupan dengan lebih mandiri dan berdaya.
BAZNAS Kota Yogyakarta dalam kegiatan ini memastikan bahwa proses distribusi zakat, infak, dan sedekah berlangsung dengan transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan syariah. BAZNAS Kota Yogyakarta terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menunaikan kewajiban zakat serta menumbuhkan budaya infak dan sedekah sebagai bagian dari gaya hidup Islami yang memberdayakan.
BERITA16/05/2025 | Humas BAZNAS Kota Yogyakarta
Perdana, Food Bank Lumbung Mataraman Distribusikan Konsumsi Snack ke 4 Panti Asuhan di Kota Yogyakarta
Yogyakarta (14/5/2025) – Program kolaboratif bertajuk Food Bank Lumbung Mataraman resmi memulai pendistribusian perdananya pada Rabu, 16 Dzulqa’dah 1446H/14 Mei 2025. Kegiatan ini bentuk sinergi dan kolaborasi Pemerintah Kota Yogyakarta bersama BAZNAS Kota Yogyakarta dengan menghimpun sedekah konsumsi snack rapat OPD Pemerintah Kota Yogyakarta.
Sebanyak empat panti asuhan yang berada di wilayah Kota Yogyakarta menjadi sasaran utama distribusi perdana ini, yaitu Panti Asuhan Mafaza, Wiwin Muslimah, PA Putra Muhammadiyah, dan PA YAKETUNIS. Setiap panti menerima paket bantuan kebutuhan pokok yang dihimpun dari sedekah rapat OPD, guna mendukung ketahanan pangan khususnya bagi anak panti.
Pendistribusian ini menjadi langkah konkret dalam merealisasikan semangat gotong royong ASN Kota Yogyakarta melalui BKPSDM, yang tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas SDM, tetapi juga berkontribusi langsung dalam agenda sosial kemasyarakatan. Melalui sinergi bersama BAZNAS Kota Yogyakarta, gerakan ini tidak hanya menyalurkan makanan, tetapi juga harapan dan semangat kepedulian terhadap sesama.
BAZNAS Kota Yogyakarta, sebagai mitra strategis dalam pendistribusian sedekah, menjalankan perannya dengan memastikan paket Food Bank tersampaikan dengan tepat sasaran dan penuh tanggung jawab. Kehadiran tim distribusi ke panti asuhan dilakukan dengan semangat pelayanan dan amanah, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap para mushodiq dan masyarakat penerima manfaat.
Distribusi perdana ini juga menjadi bagian dari ikhtiar berkelanjutan dalam memperkuat program ketahanan pangan, dengan harapan mampu mengurangi beban pangan harian panti asuhan, serta menjadi penyemangat bagi para donatur untuk terus bersedekah. Melalui Food Bank ini, sedekah konsumsi rapat OPD dikemas secara higines dan layak konsumsi untuk menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Ke depan, program Food Bank Lumbung Mataraman akan terus diperluas cakupannya, menjangkau lebih banyak lembaga sosial dan masyarakat prasejahtera lainnya di wilayah Kota Yogyakarta. Kolaborasi antarlembaga diharapkan menjadi model sinergi pengelolaan dana sosial yang lebih sistematis dan berdampak luas.
BERITA14/05/2025 | Humas BAZNAS Kota Yogyakarta
"Jum’at Berkah", BAZNAS Kota Yogyakarta Tasharufkan Sedekah dan Fidyah untuk Jamaah Masjid, Satpam, dan Cleaning Service Sekolah
Yogyakarta — Jum’at, 11 Dzulqa’dah 1446 H / 9 Mei 2025. Dalam rangka program Jum’at Berkah, BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menyalurkan kebaikan melalui pendistribusian paket sedekah dan fidyah kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di Masjid Al Ikhsan Sayidan dan SMP Negeri 8 Yogyakarta, menyasar para jamaah masjid, satpam, serta petugas kebersihan sekolah.
Sebanyak 302 paket dibagikan kepada mereka yang membutuhkan: 200 paket disalurkan ke 10 masjid, sementara 102 paket lainnya diberikan ke 12 sekolah di Kota Yogyakarta. Program ini merupakan bentuk kepedulian dan sinergi antara muzaki dan mustahik, menghadirkan keajaiban dalam tiap kebaikan yang dititipkan oleh para donatur kepada BAZNAS Kota Yogyakarta.
Terima kasih kami sampaikan kepada para muzaki atas kepercayaan dan kontribusinya melalui zakat, infaq, dan sedekah. Semoga menjadi keberkahan yang terus mengalir untuk semua. BAZNAS Kota Yogyakarta akan terus menghadirkan program-program kebaikan sebagai upaya untuk menguatkan nilai-nilai sosial, kepedulian, dan pemerataan kesejahteraan di tengah masyarakat.
BERITA09/05/2025 | Humas BAZNAS Kota Yogyakarta
Panen Daun Bawang Mustahik Binaan BAZNAS di Rancabali, Upaya Nyata Mendorong Kemandirian Ekonomi Umat
Di tengah hamparan hijau Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, sekelompok petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menunjukkan bukti nyata bagaimana dana zakat, infak, dan sedekah dapat dioptimalkan untuk mengangkat martabat mustahik. Salah satu di antaranya adalah Pak Tatang, seorang peternak dan petani yang kini menuai hasil panen daun bawang hasil jerih payahnya bersama para petani lain dalam program pemberdayaan ekonomi mustahik. Program ini tidak hanya berfokus pada hasil pertanian, tetapi juga membangun kemandirian dan kepercayaan diri para penerima manfaat untuk menjadi produktif dan mandiri secara ekonomi.
Panen daun bawang dilakukan secara bertahap dengan proses yang tertata rapi. Dari pemotongan hingga pelabelan, semua dikerjakan secara hati-hati dan profesional. Pada panen kali ini, sebanyak 587 ikat daun bawang berhasil dikemas dan siap dikirim ke Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al Ittifaq. Kerja sama ini menjadi bukti sinergi yang kuat antara petani mustahik dan institusi pendidikan Islam berbasis pesantren. Tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani, distribusi hasil panen ini juga mendukung ketahanan pangan pesantren serta memperkuat ekosistem bisnis umat berbasis syariah.
Cuaca yang bersahabat turut mendukung kelancaran proses panen. Tim kerja yang solid antara petani, pendamping lapangan, dan tim distribusi dari BAZNAS menjadi kunci sukses dari kegiatan ini. Dengan semangat kebersamaan, proses panen berlangsung tanpa hambatan, memastikan kualitas produk tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen. Langkah-langkah ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme para petani binaan, tetapi juga menunjukkan bahwa mustahik, ketika diberikan akses, ilmu, dan kepercayaan, mampu bertransformasi menjadi muzakki di masa depan.
BAZNAS Provinsi Jawa Barat melalui program pemberdayaan petani ini menegaskan komitmennya dalam menyejahterakan umat Islam melalui zakat yang dikelola secara amanah dan produktif. Keberhasilan Pak Tatang dan petani lainnya menjadi bukti bahwa zakat tidak semata-mata disalurkan dalam bentuk konsumtif, melainkan menjadi sarana perubahan sosial dan ekonomi yang nyata. Di tengah tantangan kehidupan modern dan ekonomi yang kian kompleks, langkah BAZNAS ini memperlihatkan bahwa lembaga zakat memiliki peran strategis dalam menciptakan keadilan sosial, mendorong pertumbuhan ekonomi umat, serta menjembatani kesenjangan antara yang mampu dan yang membutuhkan.
BERITA08/05/2025 | BAZNAS RI
Sinergi BAZNAS dan Petani, Panen Padi Purbalingga Capai 150 Hektare
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar panen raya padi bersama para petani binaan Program Lumbung Pangan di lahan seluas 150 hektare di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (5/5/2025). Kegiatan ini menjadi bukti komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui program pemberdayaan ekonomi berbasis agribisnis berkelanjutan.
Sebanyak 250 petani binaan mengikuti program ini, yang tak hanya menerima bantuan modal usaha tani, tetapi juga pelatihan dan pendampingan intensif untuk peningkatan kualitas produksi. Selain itu, program ini juga mendorong petani agar mampu mengelola pupuk organik dan pestisida nabati secara mandiri, sebagai langkah menuju pertanian yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Salah satu petani binaan, Bapak Suyatno, mengungkapkan rasa syukurnya atas pendampingan yang telah diterima. “Saya dulu cuma nanam padi pakai cara lama. Setelah ikut program BAZNAS, saya jadi tahu cara olah tanah dan rawat tanaman yang benar. Hasil panen sekarang jauh lebih baik,” ujarnya.
Dukungan nyata juga datang dari Perum BULOG dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang turut membeli hasil panen secara simbolis. Sinergi antara BAZNAS, pemerintah, dan masyarakat ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong kemandirian ekonomi petani lokal di Purbalingga.
BERITA08/05/2025 | BAZNAS RI
Podcast BAZNAS Kota Yogyakarta: Kupas Kiat Mendidik Anak Hafal 30 Juz Al Qu'an Bersama Ayah Qonita
Yogyakarta, 9 Dzulqa’dah 1446H / Rabu, 7 Mei 2025 – BAZNAS Kota Yogyakarta menggelar podcast sharing session bertajuk “Kiat Mendidik Anak Hafal Al-Qur’an” yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan Ayah dari Qonita, kader hafidzah BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an. Podcast ini dipandu langsung oleh Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, dan turut dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari.
Dalam sesi yang berlangsung santai dan inspiratif, Ayah Qonita membagikan pengalaman mendidik putrinya hingga mampu mencapai prestasi sebagai hafidzah 30 juz di usia 7 tahun. Ia menekankan pentingnya ikhtiar muroja’ah secara konsisten, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, serta memperkuat interaksi anak dengan Al-Qur’an. “Jika anak enjoy dalam menghafal dan dekat dengan Al-Qur’an, insyaallah Allah akan memudahkan prosesnya. Nantinya, hafalan ini akan berdampak nyata dalam perilaku dan kontribusi sosial anak di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menyemai generasi Qur’ani melalui pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah. Ia menegaskan bahwa pendidikan Qur’ani sejak dini menjadi kunci untuk membentuk karakter unggul dan akhlak mulia di kalangan generasi muda.
Podcast ini menjadi media dakwah yang produktif, sekaligus sarana edukasi bagi orang tua dalam menjalankan perannya mendampingi anak menuju hafalan Al-Qur’an. Host H. Misbahrudin turut menggali berbagai aspek dalam proses pembinaan Qonita, mulai dari manajemen waktu, pendekatan emosional, hingga peran lingkungan keluarga yang suportif.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelayanan BAZNAS Kota Yogyakarta kepada umat, dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah secara transparan dan berdampak. Dengan menghadirkan cerita nyata dan inspiratif, podcast ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap pendidikan Qur’ani dan menjadikan sedekah sebagai bagian dari ikhtiar membangun peradaban.
BAZNAS Kota Yogyakarta terus berkomitmen menguatkan program kaderisasi hafidz dan berbagai layanan yang mengintegrasikan nilai spiritual dan sosial, demi mencetak generasi penerus yang cinta Al-Qur’an dan mampu berkontribusi bagi bangsa dan umat.Publikasi : Humas BAZNAS Kota YogyakartaEditor : H. Misbahrudin S.Ag., M.M
BERITA07/05/2025 | Salsa Fateha
BAZNAS Kota Yogyakarta Siap Sambut Idul Adha 1446 H: ikuti Rakor Pengendalian Penyakit Hewan Kurban
Yogyakarta – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan di Ruang Rapat Raja Bagus, Selasa (07/05), pukul 13.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah instansi terkait, termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta yang diwakili oleh Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan.
Rakor ini membahas strategi pelaksanaan pasar tiban hewan kurban serta upaya pemantauan dan pengendalian penyakit pada hewan ternak, khususnya penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), LSD (Lumpy Skin Disease), dan antraks. Dinas Pertanian dan Pangan menegaskan pentingnya pencegahan penyebaran penyakit hewan sebagai bentuk perlindungan kesehatan masyarakat menjelang pelaksanaan ibadah kurban.
Sebagai lembaga yang menghimpun dan menyalurkan dana zakat, infak, sedekah, dan DSKL (Disaster and Social Care Layanan), BAZNAS Kota Yogyakarta menyambut baik upaya pengawasan yang ketat terhadap kesehatan hewan. Wakil Ketua II menyampaikan bahwa BAZNAS akan memastikan seluruh hewan kurban dalam program ZIS yang dikelola lembaga berasal dari sumber terpercaya dan bebas penyakit, termasuk PMK yang berpotensi menular dan berdampak besar pada kualitas daging kurban.
Dalam diskusi rakor, BAZNAS juga menyampaikan kesiapan untuk bersinergi dengan Dinas terkait dalam proses verifikasi hewan, pelaksanaan penyembelihan, serta distribusi daging kepada para mustahik, masyarakat terdampak bencana, dan wilayah rawan pangan melalui skema DSKL. Dengan memastikan hewan bebas dari PMK dan penyakit lainnya, BAZNAS turut menjaga standar ibadah kurban yang sah, sehat, dan bermartabat.
Rencana teknis pelaksanaan pasar tiban juga menjadi agenda utama dalam rapat ini. Pasar tiban akan menampung pedagang hewan kurban dengan pengawasan medis dari petugas dinas, guna memastikan setiap hewan yang dijual telah melalui pemeriksaan kesehatan. Hal ini sejalan dengan komitmen BAZNAS untuk menyalurkan kurban dari dana ZIS yang amanah, berkualitas, dan penuh keberkahan.
Dengan adanya rakor ini, BAZNAS Kota Yogyakarta memperkuat peran strategisnya sebagai mitra pemerintah dalam memastikan kurban tidak hanya menjadi ibadah individual, tetapi juga bagian dari pelayanan sosial berbasis zakat, infak, sedekah, dan respon kebencanaan melalui DSKL. Sinergi dan kewaspadaan terhadap penyakit seperti PMK menjadi langkah preventif demi suksesnya pelaksanaan kurban yang aman dan maslahat bagi masyarakat.
BERITA07/05/2025 | Salsa Fateha
BAZNAS Kota Yogyakarta Dukung TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 dengan Bantuan Rp50 Juta
Yogyakarta – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 resmi dibuka melalui upacara yang digelar pada Selasa (6/5) atau 8 Dzulqa'dah 1446H pukul 08.30 WIB di halaman Komplek Balai Kota Yogyakarta. Acara ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Yogyakarta, Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), dan didampingi oleh Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono, S.I.P., M.H.I., serta Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., dan tamu undangan lainnya.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menyalurkan bantuan sebesar Rp50.000.000. Dana tersebut digunakan untuk mendukung program pembangunan fisik yang menjadi bagian dari agenda TMMD, sebagai wujud sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan lembaga sosial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BAZNAS Kota Yogyakarta diwakili oleh Triyono dari Bidang II dan perwakilan dari Bidang IV Humas. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen BAZNAS dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk bersama unsur TNI dan Polri, dalam menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hasto Wardoyo menekankan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam pembangunan, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan sentuhan infrastruktur dasar. Ia mengapresiasi semua pihak yang terlibat, termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta, yang terus hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono, S.I.P., M.H.I., menambahkan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan adanya dukungan dari berbagai lembaga seperti BAZNAS, pelaksanaan program ini menjadi lebih kuat dan berdampak luas bagi masyarakat.
Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., juga menyampaikan dukungan penuh dari jajaran kepolisian atas pelaksanaan TMMD dan sinergi yang terbangun antara TNI, Polri, pemerintah, dan lembaga sosial seperti BAZNAS.
Melalui bantuan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta tidak hanya menyalurkan dana ZIS, tetapi juga menunjukkan peran aktifnya dalam memperkuat pembangunan berbasis kolaborasi, sekaligus menguatkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat..Humas BAZNAS Kota Yogyakarta
BERITA06/05/2025 | Salsa Fateha
BAZNAS Kota Yogyakarta Jalin Silaturrahmi dan Bahas Rencana Kurban di RPH bersama Dinas Pertanian dan Pangan
Yogyakarta – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan kurban tahun 1446 H, BAZNAS Kota Yogyakarta melakukan kunjungan silaturrahmi ke Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta pada hari Senin, tanggal 7 Dzulqa’dah 1446 H / 5 Mei 2025. Kunjungan ini dihadiri oleh Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. Abdul Samik, bersama jajaran pelaksana dari Bidang I/Pungutan, Bidang II/Pendistribusian, serta Bidang IV/Administrasi, Komunikasi dan Umum.
Pertemuan ini membahas secara khusus pelaksanaan kurban yang direncanakan akan terpusat di Rumah Potong Hewan (RPH). BAZNAS Kota Yogyakarta mengusung semangat optimalisasi pengelolaan zakat melalui program kurban yang terstandar, higienis, dan sesuai syariat. Salah satu agenda yang dirancang adalah pelatihan teori dan praktik pemotongan hewan kurban, termasuk identifikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagai langkah preventif untuk menjaga kualitas serta kesehatan hewan kurban yang akan disalurkan kepada mustahik.
Dalam kesempatan tersebut, Waka II Drs. Abdul Samik menyampaikan pentingnya sinergi antara BAZNAS dan instansi teknis pemerintah guna memastikan kurban yang diselenggarakan tidak hanya sah secara syariat, tetapi juga aman dan layak konsumsi. “Kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar kita dalam memastikan hewan kurban yang akan disalurkan oleh BAZNAS berada dalam kondisi sehat dan layak konsumsi, serta pemotongannya dilakukan sesuai standar kesehatan dan hukum Islam,” ujarnya.
Dinas Pertanian dan Pangan menyambut baik rencana kerja sama tersebut dan mendukung penuh penyelenggaraan workshop teknis bagi para petugas dan relawan kurban. Kegiatan pelatihan tersebut akan membekali peserta dengan pemahaman menyeluruh mengenai aspek teknis pemotongan hewan dan penanganan kesehatan hewan ternak, demi menjamin pelaksanaan kurban berjalan dengan profesional, aman, dan sesuai prosedur.
BAZNAS Kota Yogyakarta berharap kegiatan ini dapat menjadi model kurban yang terintegrasi antara nilai ibadah, kepatuhan syariat, dan kepedulian sosial. Melalui sinergi ini, penyaluran daging kurban kepada mustahik dapat menjadi bagian dari penguatan ketahanan pangan yang berbasis pada nilai-nilai zakat, infak, dan sedekah.
Ke depan, BAZNAS Kota Yogyakarta akan melanjutkan koordinasi teknis dengan Dinas Pertanian dan Pangan terkait jadwal pelatihan, rekrutmen peserta, serta persiapan pelaksanaan kurban di RPH. Diharapkan program ini dapat menjadi contoh pelaksanaan kurban yang amanah dan profesional di Kota Yogyakarta.
BERITA05/05/2025 | Salsa Fateha
BAZNAS Kota Yogyakarta Berikan Bantuan Bedah Rumah Bagi Ketua Takmir Masjid Al Amin.
Komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta menghadirkan rumah tinggal layak huni (RTLH) kembali diwujudkan dengan memberikan bantuan dana bedah rumah sejumlah Rp.25.000.000. Bantuan dana diberikan kepada Bapak Rachmat Saputra, warga RT.34, RW.08, Kricak, Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Beliau keseharian sebagai Ketua Takmir Masjid Al Amin, Kricak, Tegalrejo Kota Yogyakarta. Bulan Maret yang lalu, BAZNAS Kota Jogja juga memberikan bantuan bedah rumah sejumlah Rp.15.000.000 bagi Bapak Mulyana, takmir masjid Al Ikhsan RT.12, RW.04, Sayidan, Gondomanan.
Bantuan diserahkan Sekda Kota Yogyakarta, Ir. Aman Yuriadijaya, MM didampingi Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari dan Ketua LPMK Kelurahan Kricak, Sabtu 5 Dzulqo'dah 1446 (3/5/2025) bertempat di kediaman Bapak Rachmat Saputra. Turut hadir Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Dandim 0734/Kota Yogyakarta, Kapolresta Yogyakarta, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Yogyakarta, Kepala OPD, Forkompimtren Tegalrejo, Lurah, Ketua LPMK, Ketua RW, Ketua RT, tokoh dan warga masyarakat.
H. Syamsul Azhari menjelaskan, bahwa zakat/infaq/sedekah sesuai amanah syar'i ditasharufkan/didistribusikan mengacu skala prioritas dengan mendahulukan pemenuhan kebutuhan dasar mustahiq. Kebutuhan dasar dimaksud diantaranya papan atau tempat tinggal. Rumah Bapak Rachmat Saputra, tergolong kurang layak huni, sebagian dinding dari triplek dan atap asbes. Selain sebagai takmir, Bapak Rachmat Saputra, juga aktif berkegiatan di kampung, sehingga program RTLH ini sangat didukung oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dan warga masyarakat. Hal lain yang sangat istimewa dari beliau, salah satu putranya yakni Amirul Azam, termasuk penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta.
BERITA03/05/2025 | H. Misbahrudin
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Pengukuhan PPG Dalam Jabatan Batch II Tahun 2025
Komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mendukung kemajuan pendidikan kembali ditegaskan dalam momentum Pengukuhan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch II Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, bertempat di Gedung Prof. Dr. Amin Abdullah, Sabtu 5 Dzulqo’dah 1446 H atau bertepatan dengan 3 Mei 2025 M.
Sebanyak 664 guru profesional resmi dikukuhkan dalam acara tersebut, menandai selesainya proses pendidikan profesi yang menjadi tonggak penting dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik di Indonesia. Kehadiran Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menjadi bagian dari apresiasi dan dukungan langsung terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam penguatan sumber daya guru.
Dalam keterangannya, Drs. H. Syamsul Azhari menyampaikan bahwa pada tahun akademik 2024/2025, BAZNAS Kota Yogyakarta telah menyalurkan bantuan dana biaya PPG kepada 41 guru dengan total anggaran sebesar Rp205.000.000. Bantuan ini disalurkan pada bulan November 2024 sebagai bentuk konkret dukungan terhadap peningkatan profesionalitas guru.
Menurutnya, bantuan pendidikan melalui dana zakat ini termasuk dalam program Yogya Cerdas, yaitu program prioritas BAZNAS yang menyasar kebutuhan dasar mustahiq di bidang pendidikan. “Ketentuan regulasi menyebutkan bahwa pentasyarufan zakat harus mengacu pada skala prioritas, dengan mendahulukan kebutuhan dasar mustahiq. Dan salah satu kebutuhan dasar tersebut adalah pendidikan,” jelasnya.
Pendidikan yang bermutu merupakan fondasi penting bagi pemberdayaan umat dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, BAZNAS Kota Yogyakarta terus mendorong pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah untuk mendukung sektor pendidikan, khususnya bagi mustahiq yang sedang menempuh jenjang pendidikan strategis seperti PPG.
Melalui program Yogya Cerdas, BAZNAS berharap dapat melahirkan lebih banyak guru profesional yang tidak hanya kompeten dalam bidangnya, tetapi juga memiliki semangat pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi, pemerintah, dan lembaga zakat seperti BAZNAS menjadi sinergi penting dalam mendorong pembangunan SDM unggul dan berkarakter.
BERITA03/05/2025 | H. Misbahrudin
Jumat Berkah, BAZNAS Kota Yogyakarta Tasharufkan 200 Paket Fidyah kepada Jamaah Masjid Pinggiran Sungai
Yogyakarta (2/5/2025) — Memanfaatkan momentum hari yang penuh keberkahan, Jumat 4 Dzulqa’dah 1446 H, BAZNAS Kota Yogyakarta mulai mendistribusikan 200 paket fidyah kepada jamaah melalui masjid-masjid yang berada di sekitar bantaran sungai di wilayah Kota Yogyakarta.
Pentasharufan perdana dilakukan di Masjid Al Mujahidin, Juminahan, Tegalpanggung, Danurejan, sebagai bagian dari 10 masjid penerima fidyah yang tersebar di berbagai titik bantaran sungai. Masing-masing masjid menerima 20 paket bahan makanan dengan nilai total keseluruhan mencapai Rp30.000.000.
Paket fidyah secara simbolis diserahkan oleh Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. Abdul Samik, dan diterima langsung oleh takmir Masjid Al Mujahidin, Bapak Susilo Suyatno. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa fidyah termasuk dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) yang dikelola BAZNAS selain zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
“BAZNAS Kota Yogyakarta mengelola ZIS dan DSKL berdasarkan tiga prinsip utama: dilakukan sesuai skala prioritas, ditasharufkan secepat mungkin, serta mengikuti ketentuan syar’i dan regulasi yang berlaku. Alhamdulillah, prinsip ini menjadi dasar dalam setiap program kami,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menjelaskan bahwa hari Jumat dipilih bukan tanpa alasan. “Hari Jumat adalah hari yang penuh rahmat dan doa yang mustajab. Pentasharufan pada hari ini kami niatkan agar membawa keberkahan ganda — bagi mustahik yang menerima fidyah dan bagi para muzaki, munfiq, serta mushodiq yang menitipkan amanahnya melalui BAZNAS,” tuturnya.
Ia menambahkan, amil tidak hanya bertugas menyalurkan harta umat, namun juga mendoakan agar setiap zakat, infak, sedekah, dan fidyah yang ditunaikan benar-benar menjadi penyebab datangnya sakinah (ketenangan jiwa) bagi para pemberi.
“Melibatkan takmir masjid dalam pentasharufan juga menjadi bagian dari ikhtiar kami untuk memperkuat sinergi dakwah, sekaligus menghidupkan masjid sebagai pusat distribusi berkah,” pungkasnya.
Program fidyah ini diharapkan menjadi perwujudan nyata dari amanah pengelolaan dana umat yang transparan, cepat, dan menyentuh langsung kelompok masyarakat yang membutuhkan.
BERITA02/05/2025 | Salsa Fateha
Komitmen Jaga Trust, BMM BAZNAS Kota Yogyakarta Jalani Audit oleh KAP AR Utomo
YOGYAKARTA — Guna menjaga kepercayaan publik (trust) dan memastikan pengelolaan dana sesuai dengan prinsip syariah dan regulasi, program BAZNAS Kota Yogyakarta Microfinance Masjid (BMM) menjalani audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) AR Utomo Jakarta, Rabu 2 Dzulqo’dah 1446 H (30/4/2025).
Koordinator tim audit, Ganjar Maulana, menyampaikan bahwa pemeriksaan ini dilakukan sebagai upaya untuk menilai kepatuhan program BMM terhadap prinsip-prinsip syariah dan standar regulasi yang berlaku. Audit ini menjadi bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid tersebut.
Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. Abdul Samik, saat menerima tim audit menyatakan bahwa menjaga kepercayaan (trust) masyarakat merupakan aspek paling vital dalam pengelolaan program BMM. Dalam kesempatan itu, ia didampingi oleh Wakil Ketua III, M. Iqbal, SE, serta jajaran pelaksana.
“Sejak ditetapkan sebagai program piloting oleh BAZNAS RI pada November 2024, BMM BAZNAS Kota Yogyakarta terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat (PM). Dalam waktu lima bulan, jumlah PM bertambah dari 51 menjadi 62 orang,” jelasnya. Ia juga menambahkan, hal yang menjadi pembeda dan keistimewaan program ini adalah adanya penguatan spiritual melalui forum pengajian bulanan yang rutin diselenggarakan bagi para PM.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, mengungkapkan bahwa audit keuangan oleh KAP merupakan agenda tahunan yang secara konsisten dilakukan. Sejak tahun 2011 hingga 2024, BAZNAS Kota Yogyakarta telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 14 tahun berturut-turut. Selain itu, audit syariah oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI juga memberikan predikat “Sangat Baik”, opini tertinggi di tingkat nasional.
“BAZNAS Kota Yogyakarta juga menjadi satu-satunya lembaga amil zakat, baik BAZNAS maupun LAZ, di DIY yang telah mengantongi sertifikat internasional ISO 9001:2015,” tegasnya.
Audit ini semakin menegaskan komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta dalam menjaga integritas, akuntabilitas, serta keberlanjutan program BMM sebagai model pemberdayaan ekonomi berbasis masjid yang profesional dan amanah.
BERITA30/04/2025 | H. Misbahudin
Pastikan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Marbot Masjid, BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan
YOGYAKARTA — Dalam rangka memastikan kesinambungan dan validitas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi para marbot masjid di Kota Yogyakarta, BAZNAS Kota Yogyakarta menggelar Musyawarah Koordinasi (Musykoord) bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 2 Dzulqo’dah 1446 H (30/4/2025) bertempat di Rumah Makan Bale Timoho Yogyakarta.
Musyawarah ini dihadiri langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta, Rudi Susanto beserta jajaran. Dari pihak BAZNAS Kota Yogyakarta hadir Ketua, Drs. H. Syamsul Azhari, Wakil Ketua II Drs. Abdul Samik, Kepala Pelaksana H. Misbahrudin, serta jajaran pelaksana lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan update data peserta BPJS Ketenagakerjaan khususnya bagi marbot masjid. Hal ini penting agar perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang telah diberikan dapat terus berjalan dengan tepat sasaran.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta, Rudi Susanto, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah memfasilitasi jaminan sosial ketenagakerjaan kepada sekitar 500 marbot masjid. "Program semacam ini masih jarang kita dapatkan. Kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas peran BAZNAS sebagai contoh lembaga yang memperhatikan kesejahteraan pekerja keagamaan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menjelaskan bahwa program ini telah berjalan sejak Mei 2024. Pada tahap awal, kerja sama dilakukan dengan PT. NATASHA, kemudian dilanjutkan pada tahap kedua dengan Bank BPD DIY Syariah.
“Kami bersyukur, hampir seluruh marbot masjid di Kota Yogyakarta kini telah memiliki kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan adanya perlindungan ini, para marbot dapat menjalankan tugasnya dengan lebih nyaman dan aman, sehingga amanah yang mereka emban dapat terlaksana secara optimal,” ungkapnya.
Program ini menunjukkan komitmen BAZNAS Kota Yogyakarta dalam meningkatkan kesejahteraan marbot masjid sekaligus menjadi contoh praktik baik sinergi antara lembaga keagamaan dan jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.
BERITA30/04/2025 | H. Misbahudin

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat


