Artikel Terbaru
Tentang Infak
Apa Itu Infak?
Secara istilah, infak adalah harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat, yang ditujukan untuk kemaslahatan umum. Hal ini juga telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat pada BAB I Pasal 1, yang menyebutkan bahwa infak merupakan salah satu bentuk pengelolaan harta umat untuk kepentingan sosial.
Berbeda dengan zakat yang memiliki ketentuan nisab dan haul, infak lebih fleksibel karena dapat dikeluarkan kapan saja, tanpa batasan jumlah, sesuai dengan kemampuan pemberinya.
Infak dalam Perspektif Islam
Allah SWT memerintahkan setiap hamba-Nya untuk menyisihkan sebagian hartanya dalam bentuk infak. Infak bukan hanya sekadar kewajiban sosial, melainkan juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
"Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan."
(QS. Ali Imran: 133–134)
Ayat ini menegaskan bahwa infak adalah amalan yang sangat mulia. Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang ringan tangan, gemar menolong, dan selalu berbuat kebaikan.
Hikmah dan Manfaat Infak
Menunaikan infak bukan hanya memberi manfaat bagi penerima, tetapi juga membawa keberkahan bagi pemberinya. Beberapa hikmah dari infak antara lain:
- Membersihkan harta dan jiwa dari sifat kikir.
- Menumbuhkan rasa empati dan solidaritas sosial.
- Menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.
- Mendatangkan keberkahan rezeki serta ketenangan hati.
Program Penyaluran Infak BAZNAS Kota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai lembaga resmi yang mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) menyalurkan infak umat melalui berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat, antara lain:
1. Infak Ekonomi – membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi.
2. Infak Kesehatan – memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
3. Infak Pendidikan – mendukung pendidikan anak-anak, khususnya yang kurang mampu.
4. Infak Yatim – perhatian khusus bagi anak-anak yatim agar tetap berdaya dan bersemangat dalam meraih cita-cita.
5. Infak Sosial Kemanusiaan – kepedulian terhadap sesama dalam berbagai aspek sosial.
6. Infak Kebencanaan – membantu korban bencana alam melalui aksi cepat tanggap.
7. Infak Dakwah – mendukung syiar Islam agar semakin luas dan bermanfaat bagi umat.
Infak adalah wujud nyata kepedulian sosial yang dianjurkan oleh agama. Melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, masyarakat dapat menyalurkan infak secara tepat sasaran dan penuh keberkahan. Mari bersama-sama menjadikan infak sebagai bagian dari gaya hidup, agar lebih banyak saudara kita yang terbantu, dan lebih banyak kebaikan yang kita tebarkan.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL03/10/2025 | Admin bidang 1
Menyempurnakan Ramadhan dengan Fidyah dan Zakat Fitrah
Pentingnya Menunaikan Fidyah
Menjelang bulan suci Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri, baik secara fisik, spiritual, maupun dalam hal kewajiban ibadah. Salah satu kewajiban yang perlu diperhatikan adalah fidyah, yaitu pengganti bagi orang yang tidak mampu berpuasa dengan alasan tertentu seperti sakit permanen, usia lanjut, atau kondisi lain yang membuatnya tidak memungkinkan berpuasa.
Di Kota Yogyakarta, BAZNAS telah menetapkan besaran fidyah sebesar 0,75 kg beras atau dapat diganti dengan uang senilai Rp 11.250,- per hari yang ditinggalkan. Penetapan ini berdasarkan keputusan bersama dengan lembaga keagamaan dan instansi terkait seperti MUI, DMI, PCNU, dan PDM Kota Yogyakarta.
Melalui fidyah, umat Islam tetap dapat menjalankan kewajiban ibadah meski tidak berpuasa, sekaligus membantu kaum dhuafa agar merasakan manfaat dari harta yang kita keluarkan.
Zakat Fitrah: Penyempurna Ibadah Puasa
Selain fidyah, kewajiban lain yang tidak kalah penting menjelang akhir Ramadhan adalah zakat fitrah. Zakat fitrah berfungsi sebagai pembersih jiwa dan penyempurna ibadah puasa Ramadhan. Rasulullah SAW mewajibkan setiap muslim, baik dewasa maupun anak-anak, laki-laki maupun perempuan, untuk menunaikan zakat fitrah sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Besaran zakat fitrah yang berlaku di Kota Yogyakarta adalah 2,5 kg beras per jiwa atau setara dengan Rp 37.500 per jiwa.
Niat zakat fitrah sebagaimana dicontohkan adalah:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Dengan zakat fitrah, umat Islam tidak hanya membersihkan diri dari kekurangan saat berpuasa, tetapi juga memastikan bahwa saudara-saudara kita yang kurang mampu dapat turut berbahagia di hari raya Idul Fitri.
Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang menjadi kesempatan bagi setiap muslim untuk memperbanyak amal kebaikan. Dengan menunaikan fidyah dan zakat fitrah, kita bukan hanya melaksanakan kewajiban agama, tetapi juga menebarkan kebahagiaan bagi sesama. Mari sempurnakan Ramadhan dengan berbagi, agar kemenangan Idul Fitri benar-benar dirasakan oleh seluruh umat.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL03/10/2025 | Admin bidang 1
10 Hikmah Beriman kepada Hari Akhir dalam Kehidupan Muslim
Beriman kepada hari akhir merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini setiap muslim. Keyakinan ini tidak hanya sebatas pada kepercayaan akan adanya kehidupan setelah mati, tetapi juga memiliki pengaruh yang besar terhadap cara seorang muslim menjalani hidup di dunia. Dengan memahami dan meyakini hari akhir, seorang hamba akan lebih berhati-hati dalam setiap ucapan, tindakan, serta keputusan yang diambil.
Banyak sekali hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Keyakinan ini menumbuhkan rasa tanggung jawab, kesadaran akan keadilan Allah, hingga motivasi untuk memperbanyak amal kebaikan. Artikel ini akan mengulas 10 hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat memperkuat iman dan memberikan ketenangan batin bagi setiap muslim.
1. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab
Salah satu hikmah beriman kepada hari akhir adalah lahirnya rasa tanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan. Seorang muslim yang yakin bahwa setiap amal akan dihisab di akhirat akan lebih berhati-hati dalam bertindak.
Rasa tanggung jawab ini tercermin dalam hal-hal kecil maupun besar. Misalnya, seorang pekerja akan bekerja dengan jujur, bukan hanya karena diawasi atasan, tetapi karena sadar ada pengawasan Allah yang lebih sempurna. Inilah hikmah beriman kepada hari akhir yang menjaga integritas manusia.
Selain itu, tanggung jawab yang lahir dari keyakinan ini juga membuat seseorang tidak mudah berbuat zalim kepada orang lain. Ia paham bahwa semua perbuatan, baik maupun buruk, akan mendapatkan balasan. Dengan demikian, hikmah beriman kepada hari akhir menjadi dasar penting terbentuknya masyarakat yang adil dan beretika.
Lebih jauh lagi, keyakinan ini membuat seorang muslim menyadari bahwa hidup di dunia hanyalah sementara. Semua keputusan, baik dalam pekerjaan, bisnis, maupun keluarga, harus dipertanggungjawabkan kelak. Rasa tanggung jawab inilah yang menjadi salah satu bentuk nyata hikmah beriman kepada hari akhir.
Dengan adanya rasa tanggung jawab tersebut, seorang muslim mampu menjaga dirinya dari perbuatan yang sia-sia. Ia lebih fokus kepada amal yang bernilai ibadah. Inilah salah satu bukti bahwa hikmah beriman kepada hari akhir benar-benar membawa pengaruh besar dalam kehidupan.
2. Mendorong untuk Beramal Saleh
Hikmah beriman kepada hari akhir selanjutnya adalah munculnya motivasi untuk memperbanyak amal saleh. Seorang muslim yang yakin dengan adanya surga dan neraka akan berusaha menabung amal kebaikan sebagai bekal akhirat.
Kesadaran ini membuat setiap langkah kehidupan menjadi lebih bermakna. Bahkan aktivitas sehari-hari seperti bekerja, belajar, dan berkeluarga bisa bernilai ibadah apabila dilakukan dengan niat yang benar. Hikmah beriman kepada hari akhir menanamkan semangat untuk tidak menyia-nyiakan waktu.
Selain itu, amal saleh yang dilakukan seorang muslim tidak terbatas pada ibadah mahdhah seperti salat, puasa, atau zakat, tetapi juga mencakup amal sosial. Membantu sesama, menyantuni anak yatim, hingga menjaga lingkungan termasuk amal yang akan mendatangkan pahala. Inilah bentuk nyata dari hikmah beriman kepada hari akhir yang memperluas pemahaman tentang ibadah.
Dorongan beramal saleh juga membuat seorang muslim lebih bersyukur dan ikhlas dalam berbuat kebaikan. Ia tidak mencari pujian manusia, karena yang ia cari hanyalah ridha Allah. Inilah salah satu wujud terbesar hikmah beriman kepada hari akhir yang menjadikan amal lebih tulus.
Dengan demikian, keyakinan pada hari akhir tidak hanya menjadi konsep teologis, tetapi juga menjadi pendorong praktis untuk menjalani hidup penuh kebaikan. Itulah mengapa hikmah beriman kepada hari akhir sangat penting bagi pembentukan karakter muslim.
3. Menjauhkan dari Perbuatan Maksiat
Hikmah beriman kepada hari akhir juga berfungsi sebagai tameng dari perbuatan maksiat. Kesadaran akan adanya hisab, siksa kubur, dan neraka membuat seorang muslim lebih berhati-hati dalam melanggar larangan Allah.
Ketika muncul godaan untuk berbuat dosa, keyakinan ini akan menjadi pengingat kuat. Misalnya, seseorang yang ingin melakukan kecurangan dalam bisnis akan mengurungkan niatnya karena sadar semua perbuatannya akan diperhitungkan di akhirat. Hikmah beriman kepada hari akhir menjadi pengendali hawa nafsu.
Selain itu, kesadaran akan siksa akhirat juga membuat seseorang tidak meremehkan dosa kecil. Ia paham bahwa dosa yang terus-menerus dilakukan akan menumpuk dan menjadi beban berat di hari perhitungan. Inilah salah satu bentuk nyata dari hikmah beriman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, iman kepada hari akhir berperan penting dalam menjaga moralitas manusia. Orang yang meyakini adanya balasan kelak akan selalu berusaha menahan diri dari perbuatan yang bisa menjerumuskannya ke dalam dosa besar. Hikmah beriman kepada hari akhir ini sangat relevan untuk menciptakan pribadi yang bersih dari kemaksiatan.
Keyakinan ini juga memberi rasa takut yang sehat (khauf) kepada Allah. Rasa takut ini bukan menakutkan, tetapi justru menjaga manusia agar tetap berada di jalan yang benar. Inilah bukti kuat betapa hikmah beriman kepada hari akhir sangat bermanfaat bagi kehidupan spiritual seorang muslim.
4. Menumbuhkan Sikap Sabar dalam Ujian
Setiap manusia pasti menghadapi ujian hidup, baik berupa kesulitan ekonomi, sakit, maupun kehilangan orang yang dicintai. Salah satu hikmah beriman kepada hari akhir adalah tumbuhnya sikap sabar dalam menghadapi ujian tersebut.
Seorang muslim yang yakin dengan kehidupan setelah mati akan menyadari bahwa semua penderitaan di dunia hanyalah sementara. Ia akan lebih mudah bersabar karena yakin bahwa setiap kesabaran akan dibalas pahala besar di akhirat. Hikmah beriman kepada hari akhir menjadi sumber kekuatan batin.
Sikap sabar ini juga membuat seseorang tidak mudah berputus asa. Ia sadar bahwa ujian adalah bagian dari kasih sayang Allah untuk meninggikan derajat hamba-Nya. Hikmah beriman kepada hari akhir menjadikan setiap kesulitan sebagai ladang pahala.
Selain itu, kesabaran juga membuat hati lebih tenang. Ketika menghadapi masalah, seorang muslim yang beriman kepada hari akhir akan lebih ikhlas dan tawakal kepada Allah. Inilah salah satu bukti nyata dari hikmah beriman kepada hari akhir dalam kehidupan.
Dengan sabar, seorang muslim mampu menghadapi ujian dengan lapang dada. Ia tidak akan larut dalam kesedihan berlebihan karena yakin bahwa balasan di akhirat jauh lebih indah. Hikmah beriman kepada hari akhir benar-benar memberikan kekuatan luar biasa bagi hati yang sedang diuji.
5. Menumbuhkan Rasa Syukur
Selain sabar, hikmah beriman kepada hari akhir juga menumbuhkan rasa syukur. Seorang muslim akan lebih mudah mensyukuri nikmat yang diberikan Allah ketika sadar bahwa semua nikmat akan dipertanggungjawabkan kelak.
Syukur ini tidak hanya berupa ucapan, tetapi juga diwujudkan dalam perbuatan. Seorang muslim yang bersyukur akan menggunakan nikmatnya untuk hal-hal yang diridhai Allah. Misalnya, harta yang dimiliki digunakan untuk bersedekah. Hikmah beriman kepada hari akhir membuat syukur menjadi lebih bermakna.
Rasa syukur juga menjadikan hati lebih tenang dan bahagia. Orang yang bersyukur tidak mudah iri dengan nikmat orang lain, karena ia yakin bahwa pembagian rezeki Allah adalah adil dan akan dilengkapi dengan balasan di akhirat. Inilah bentuk nyata hikmah beriman kepada hari akhir yang menumbuhkan kepuasan batin.
Selain itu, syukur juga mendorong seseorang untuk terus memperbanyak amal baik. Ia sadar bahwa semakin banyak nikmat yang diterima, semakin besar pula tanggung jawab di hadapan Allah. Hikmah beriman kepada hari akhir menjadikan rasa syukur sebagai motivasi untuk hidup lebih bermanfaat.
Dengan demikian, iman kepada hari akhir menumbuhkan kesadaran bahwa nikmat dunia hanyalah sementara. Nikmat yang sebenarnya adalah ketika seorang hamba diterima amalnya dan dimasukkan ke dalam surga. Itulah salah satu hikmah beriman kepada hari akhir yang membuat seorang muslim lebih ikhlas dan rendah hati.
6. Meneguhkan Keimanan kepada Allah
Hikmah beriman kepada hari akhir juga berfungsi meneguhkan keyakinan seorang muslim kepada Allah. Keyakinan bahwa Allah Maha Adil dan akan memberikan balasan kepada setiap hamba menjadikan iman semakin kuat.
Kesadaran ini membuat seorang muslim tidak meragukan janji Allah tentang surga dan neraka. Ia yakin bahwa semua amal, sekecil apapun, akan diperhitungkan. Hikmah beriman kepada hari akhir menjadi penguat iman dalam menjalani kehidupan.
Selain itu, keyakinan ini juga membuat seorang muslim semakin taat kepada Allah. Ia menyadari bahwa hidup di dunia hanyalah perjalanan sementara menuju akhirat yang kekal. Hikmah beriman kepada hari akhir meneguhkan hati untuk terus istiqamah.
Keimanan yang teguh juga menjadikan seorang muslim tidak mudah goyah menghadapi godaan dunia. Ia paham bahwa dunia bukan tujuan akhir, melainkan ladang amal. Hikmah beriman kepada hari akhir mengingatkan bahwa tujuan sejati adalah ridha Allah.
Dengan demikian, iman kepada hari akhir bukan sekadar teori, melainkan penguat bagi iman kepada Allah yang Maha Kuasa. Itulah salah satu hikmah beriman kepada hari akhir yang membuat seorang muslim semakin kokoh dalam keyakinan.
7. Membentuk Akhlak Mulia
Salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang muslim adalah akhlak. Hikmah beriman kepada hari akhir sangat berpengaruh dalam membentuk akhlak yang baik.
Seorang muslim yang yakin dengan hari akhir akan menjaga tutur kata, sikap, dan perilakunya. Ia tidak ingin amalnya sia-sia hanya karena menyakiti orang lain. Hikmah beriman kepada hari akhir mendorong manusia untuk berakhlak mulia.
Akhlak mulia ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, bersikap jujur, rendah hati, menghormati orang tua, hingga menjaga amanah. Semua itu dilakukan dengan penuh kesadaran bahwa amal akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Inilah wujud nyata dari hikmah beriman kepada hari akhir.
Selain itu, akhlak mulia juga membuat seseorang dicintai Allah dan manusia. Kehidupan sosial pun menjadi lebih harmonis. Hikmah beriman kepada hari akhir menciptakan masyarakat yang berlandaskan akhlak Islami.
Dengan demikian, iman kepada hari akhir menjadi fondasi penting dalam pembentukan akhlak seorang muslim. Akhlak mulia bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi lingkungan sekitar. Itulah salah satu hikmah beriman kepada hari akhir yang sangat berharga.
8. Menghadirkan Rasa Keadilan
Hikmah beriman kepada hari akhir juga meneguhkan keyakinan bahwa keadilan sejati hanya milik Allah. Di dunia, terkadang ada orang yang berbuat zalim namun luput dari hukuman. Namun, iman kepada hari akhir membuat seorang muslim yakin bahwa tidak ada satu pun yang luput dari keadilan Allah.
Kesadaran ini memberi ketenangan batin. Seseorang tidak perlu merasa iri ketika melihat kezaliman seolah tidak dihukum di dunia. Hikmah beriman kepada hari akhir mengingatkan bahwa semua akan dibalas dengan adil di akhirat.
Selain itu, keyakinan akan keadilan Allah juga membuat seseorang lebih berhati-hati agar tidak berbuat zalim. Ia sadar bahwa sekecil apapun perbuatan, semuanya akan mendapatkan balasan. Hikmah beriman kepada hari akhir menjadikan manusia lebih adil dalam bersikap.
Rasa keadilan ini juga menumbuhkan harapan bagi mereka yang terzalimi. Mereka yakin bahwa kesabaran mereka tidak sia-sia, karena Allah akan memberikan balasan yang lebih baik di akhirat. Hikmah beriman kepada hari akhir benar-benar menjadi penghibur hati.
Dengan demikian, iman kepada hari akhir tidak hanya memperkuat kesabaran, tetapi juga menghadirkan keadilan sejati yang tidak ditemukan di dunia. Itulah salah satu hikmah beriman kepada hari akhir yang memberikan ketenteraman jiwa.
9. Memberi Harapan Akan Kehidupan Kekal
Hikmah beriman kepada hari akhir juga memberikan harapan bahwa kehidupan sejati ada setelah kematian. Keyakinan ini membuat seorang muslim tidak terjebak dalam kesenangan dunia yang fana.
Dengan adanya harapan ini, seorang muslim lebih bersemangat menjalani kehidupan. Ia sadar bahwa surga adalah tujuan akhir yang harus diperjuangkan. Hikmah beriman kepada hari akhir menjadikan hidup lebih penuh makna.
Selain itu, harapan akan kehidupan kekal juga membuat seorang muslim tidak takut menghadapi kematian. Ia menyadari bahwa kematian hanyalah pintu menuju kehidupan yang lebih baik bagi orang beriman. Inilah salah satu bentuk nyata dari hikmah beriman kepada hari akhir.
Harapan ini juga membuat seseorang lebih fokus pada tujuan jangka panjang, bukan sekadar mengejar dunia. Hikmah beriman kepada hari akhir membentuk pola pikir visioner yang selalu mengaitkan kehidupan dunia dengan akhirat.
Dengan demikian, iman kepada hari akhir memberikan optimisme bahwa perjuangan hidup di dunia tidak akan sia-sia. Semua usaha akan dibalas dengan kehidupan kekal di akhirat. Inilah hikmah beriman kepada hari akhir yang menenangkan hati.
10. Menjadi Motivasi untuk Hidup Lebih Bermakna
Hikmah beriman kepada hari akhir yang terakhir adalah munculnya motivasi untuk hidup lebih bermakna. Seorang muslim yang yakin dengan hari akhir akan berusaha mengisi hidupnya dengan amal yang memberi manfaat, baik untuk dirinya maupun orang lain.
Motivasi ini membuat seseorang lebih fokus mengejar amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan keturunan saleh. Hikmah beriman kepada hari akhir mengajarkan bahwa amal baik akan terus mengalir meski seseorang telah tiada.
Selain itu, motivasi hidup bermakna juga menjadikan seorang muslim lebih produktif dan tidak mudah menyerah. Ia sadar bahwa setiap usaha, sekecil apapun, akan dihitung sebagai amal. Hikmah beriman kepada hari akhir membuat hidup terasa lebih bernilai.
Hidup bermakna juga berarti berusaha menjadi teladan yang baik bagi orang lain. Seorang muslim ingin dikenang sebagai pribadi yang bermanfaat, bukan hanya untuk dunia, tetapi juga untuk bekal akhirat. Hikmah beriman kepada hari akhir menjadikan kehidupan penuh tujuan.
Dengan demikian, keyakinan pada hari akhir tidak hanya memberi pengaruh spiritual, tetapi juga sosial dan psikologis. Inilah salah satu hikmah beriman kepada hari akhir yang membuat hidup seorang muslim penuh arti.
Beriman kepada hari akhir adalah pilar penting dalam kehidupan seorang muslim. Dari sepuluh poin di atas, terlihat jelas bahwa hikmah beriman kepada hari akhir mencakup berbagai aspek: mulai dari rasa tanggung jawab, dorongan beramal saleh, menjauhi maksiat, sabar, syukur, hingga motivasi untuk hidup lebih bermakna.
Dengan keyakinan ini, seorang muslim mampu menjalani hidup dengan lebih tenang, penuh makna, dan selalu mengingat bahwa kehidupan sejati ada di akhirat. Hikmah beriman kepada hari akhir benar-benar menjadi cahaya yang menuntun manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL03/10/2025 | Admin bidang 1
12 Hikmah Puasa Ramadhan yang Membentuk Pribadi Taqwa
Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat. Ibadah ini tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi memiliki tujuan besar untuk membentuk pribadi bertakwa. Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183, Allah menegaskan bahwa diwajibkannya puasa Ramadhan adalah agar manusia menjadi hamba yang bertakwa. Oleh karena itu, memahami hikmah puasa Ramadhan menjadi penting agar setiap muslim dapat menjalankan ibadah ini dengan kesadaran penuh dan mendapatkan manfaat spiritual, sosial, maupun kesehatan.
Artikel ini akan menguraikan 12 hikmah puasa Ramadhan yang dapat membantu seorang muslim menjadi pribadi lebih baik, lebih dekat dengan Allah, serta lebih bermanfaat bagi sesama.
1. Menumbuhkan Ketakwaan kepada Allah
Salah satu hikmah puasa Ramadhan yang utama adalah menumbuhkan ketakwaan kepada Allah. Dengan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seorang muslim belajar mengendalikan hawa nafsu. Proses ini menjadi latihan spiritual yang membawa kesadaran bahwa Allah selalu mengawasi setiap langkah kita.
Selain itu, hikmah puasa Ramadhan mengajarkan kesabaran dan kepatuhan pada aturan Allah. Saat seseorang rela meninggalkan makanan dan minuman padahal halal di luar Ramadhan, hal itu menumbuhkan keyakinan bahwa dirinya tunduk sepenuhnya kepada perintah Allah.
Hikmah puasa Ramadhan juga terlihat dari bagaimana seorang muslim berusaha menghindari dosa seperti ghibah, fitnah, dan perkataan kotor. Semua ini memperkuat kualitas takwa, yakni melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Dengan demikian, ketakwaan yang lahir dari hikmah puasa Ramadhan akan memengaruhi seluruh aspek kehidupan, baik dalam ibadah, pergaulan, maupun pekerjaan sehari-hari.
Pada akhirnya, hikmah puasa Ramadhan membimbing seorang muslim untuk hidup penuh kesadaran spiritual, sehingga segala aktivitasnya bernilai ibadah.
2. Melatih Kesabaran dalam Kehidupan
Puasa Ramadhan adalah ibadah yang sarat dengan latihan kesabaran. Seorang muslim harus mampu menahan lapar, haus, emosi, serta dorongan hawa nafsu lainnya. Inilah salah satu hikmah puasa Ramadhan yang paling terasa dalam kehidupan sehari-hari.
Kesabaran yang lahir dari hikmah puasa Ramadhan tidak hanya berlaku saat beribadah, tetapi juga dalam menghadapi ujian hidup. Seorang muslim belajar untuk menerima segala ketentuan Allah dengan lapang dada.
Selain itu, hikmah puasa Ramadhan juga melatih kesabaran dalam menahan diri dari perbuatan buruk. Dengan berpuasa, seseorang lebih berhati-hati dalam berbicara dan bertindak.
Puasa juga melatih kesabaran dalam menunggu waktu berbuka. Menahan diri hingga azan magrib berkumandang adalah bentuk nyata dari pengendalian diri yang kuat.
Dari semua ini, jelaslah bahwa hikmah puasa Ramadhan adalah membentuk pribadi yang lebih sabar, tabah, dan kuat menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
3. Mengasah Rasa Syukur
Hikmah puasa Ramadhan yang sangat indah adalah menumbuhkan rasa syukur atas nikmat Allah. Saat lapar dan haus, seorang muslim merasakan betapa berharganya makanan dan minuman yang selama ini mungkin dianggap biasa.
Syukur yang lahir dari hikmah puasa Ramadhan membuat seorang muslim lebih menghargai nikmat sederhana, seperti seteguk air atau sepotong kurma. Hal ini menjadi pengingat bahwa semua rezeki adalah anugerah dari Allah.
Selain itu, hikmah puasa Ramadhan mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam menggunakan nikmat. Seorang muslim akan lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dan lebih menghargai karunia yang ada.
Syukur juga terwujud dalam bentuk kepedulian sosial. Dengan merasakan lapar, seorang muslim lebih terdorong untuk berbagi kepada fakir miskin.
Dengan demikian, hikmah puasa Ramadhan menjadikan syukur sebagai kunci kebahagiaan dan ketenangan hati dalam kehidupan.
4. Membersihkan Jiwa dari Dosa
Puasa Ramadhan adalah kesempatan emas untuk bertaubat. Salah satu hikmah puasa Ramadhan adalah membersihkan jiwa dari dosa melalui pengendalian diri, doa, dan amal saleh.
Hikmah puasa Ramadhan juga tampak dari banyaknya ibadah yang dilakukan, seperti tarawih, tadarus, dan sedekah. Semua ini menjadi sarana pembersihan jiwa.
Selain itu, Rasulullah bersabda bahwa siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap ridha Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. Ini menunjukkan betapa besar hikmah puasa Ramadhan dalam kehidupan seorang muslim.
Membersihkan jiwa juga berarti mengurangi sifat-sifat buruk, seperti iri, dengki, dan amarah. Puasa melatih diri untuk lebih tenang dan penuh kasih sayang.
Dengan hati yang bersih, hikmah puasa Ramadhan membawa seorang muslim menuju pribadi yang lebih ikhlas dalam beribadah dan berbuat baik.
5. Menjaga Kesehatan Tubuh
Selain manfaat spiritual, hikmah puasa Ramadhan juga berkaitan dengan kesehatan tubuh. Dengan berpuasa, organ pencernaan mendapat waktu untuk beristirahat dan memperbaiki fungsinya.
Hikmah puasa Ramadhan juga terlihat dari meningkatnya disiplin makan. Seorang muslim belajar mengatur pola makan dengan lebih sehat, yaitu sahur dan berbuka sesuai sunnah.
Beberapa penelitian modern membuktikan bahwa puasa dapat membantu detoksifikasi tubuh, menurunkan kadar gula darah, serta menyeimbangkan metabolisme. Ini sejalan dengan hikmah puasa Ramadhan yang telah diajarkan sejak dulu.
Selain itu, hikmah puasa Ramadhan juga membantu mengurangi kebiasaan buruk seperti merokok atau konsumsi berlebihan. Dengan demikian, tubuh menjadi lebih sehat.
Puasa menjadikan seorang muslim lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai amanah dari Allah.
6. Menumbuhkan Empati kepada Sesama
Rasa lapar dan haus yang dialami saat berpuasa membuat seorang muslim lebih memahami penderitaan orang miskin. Inilah salah satu hikmah puasa Ramadhan yang sangat berharga.
Empati yang lahir dari hikmah puasa Ramadhan mendorong seorang muslim untuk lebih peduli terhadap sesama. Hal ini tampak dalam tradisi berbagi makanan, zakat fitrah, maupun sedekah.
Selain itu, hikmah puasa Ramadhan juga mengajarkan nilai kebersamaan. Berbuka puasa bersama, tarawih berjamaah, dan saling memberi bantuan mempererat ukhuwah islamiyah.
Dengan tumbuhnya empati, seorang muslim tidak lagi hidup hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, hikmah puasa Ramadhan menjadikan umat Islam sebagai komunitas yang penuh kasih sayang dan saling menolong.
7. Meningkatkan Kedisiplinan
Puasa Ramadhan mengajarkan disiplin dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Seorang muslim harus bangun sahur, menahan diri hingga waktu berbuka, serta melaksanakan ibadah-ibadah lainnya tepat waktu.
Hikmah puasa Ramadhan terlihat dari keteraturan hidup yang tercipta. Waktu tidur, makan, dan ibadah diatur dengan rapi.
Selain itu, hikmah puasa Ramadhan juga meningkatkan kesadaran untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Ramadhan menjadi momentum untuk lebih produktif dalam ibadah maupun pekerjaan.
Disiplin yang terbentuk selama Ramadhan diharapkan bisa terus terbawa setelah bulan suci berakhir.
Dengan demikian, hikmah puasa Ramadhan melatih kedisiplinan yang bermanfaat dalam kehidupan pribadi maupun sosial.
8. Membiasakan Hidup Sederhana
Puasa mengajarkan kesederhanaan dalam segala hal. Seorang muslim belajar menahan diri dari keinginan berlebihan. Hikmah puasa Ramadhan adalah menjadikan hidup lebih seimbang dan tidak berfoya-foya.
Kesederhanaan terlihat dari pola makan yang lebih teratur dan sederhana. Hikmah puasa Ramadhan membuat seseorang menyadari bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari hal-hal mewah, tetapi dari hati yang tenang.
Selain itu, hikmah puasa Ramadhan mengajarkan untuk tidak membuang-buang makanan. Hal ini sejalan dengan perintah Allah untuk tidak berlebih-lebihan.
Kesederhanaan juga tercermin dalam ibadah. Seorang muslim fokus pada esensi puasa, bukan pada kemewahan saat berbuka.
Dengan demikian, hikmah puasa Ramadhan menjadikan hidup lebih berkah dengan kesederhanaan.
9. Mempererat Ukhuwah Islamiyah
Ramadhan adalah momen kebersamaan. Hikmah puasa Ramadhan dapat dilihat dari meningkatnya interaksi sosial antar sesama muslim.
Kegiatan seperti tarawih berjamaah, berbuka bersama, dan tadarus Al-Qur’an mempererat tali persaudaraan. Inilah salah satu hikmah puasa Ramadhan yang penting bagi umat Islam.
Selain itu, zakat fitrah yang dikeluarkan di akhir Ramadhan memperkuat solidaritas sosial. Hikmah puasa Ramadhan mendorong terciptanya keadilan sosial melalui berbagi rezeki.
Ukhuwah islamiyah juga terbangun melalui sikap saling tolong menolong selama Ramadhan. Semua ini adalah wujud nyata dari hikmah puasa Ramadhan.
Dengan ukhuwah yang kuat, umat Islam dapat menghadapi tantangan bersama dengan penuh persaudaraan.
10. Menghidupkan Tradisi Ibadah Sunnah
Ramadhan adalah bulan penuh ibadah. Hikmah puasa Ramadhan adalah meningkatnya semangat beribadah sunnah seperti shalat tarawih, witir, membaca Al-Qur’an, dan sedekah.
Ibadah-ibadah ini mendekatkan seorang muslim kepada Allah. Hikmah puasa Ramadhan adalah menjadikan hati lebih lembut dan penuh cinta kepada Sang Pencipta.
Selain itu, hikmah puasa Ramadhan juga mendorong kebiasaan baik yang bisa terus dilanjutkan setelah Ramadhan. Seperti menjaga shalat berjamaah dan memperbanyak doa.
Kebiasaan sunnah yang hidup di bulan Ramadhan adalah bukti bahwa hikmah puasa Ramadhan membawa perubahan nyata dalam kehidupan seorang muslim.
Dengan demikian, hikmah puasa Ramadhan adalah momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah secara menyeluruh.
11. Mengurangi Kecintaan pada Dunia
Puasa Ramadhan membantu seorang muslim melepaskan diri dari keterikatan berlebihan pada urusan duniawi. Hikmah puasa Ramadhan adalah menyadarkan bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara.
Dengan menahan lapar dan haus, seorang muslim belajar bahwa kebutuhan duniawi bukanlah tujuan utama hidup. Hikmah puasa Ramadhan membimbing hati agar lebih fokus pada akhirat.
Selain itu, hikmah puasa Ramadhan juga mengajarkan untuk tidak berlebih-lebihan dalam harta, makanan, maupun hiburan.
Kesadaran ini membuat seorang muslim lebih mudah mengutamakan ibadah daripada kesenangan dunia.
Pada akhirnya, hikmah puasa Ramadhan membantu umat Islam untuk menjadikan dunia hanya sebagai jalan menuju kebahagiaan akhirat.
12. Menguatkan Keimanan dan Ketaatan
Puasa Ramadhan adalah bentuk ketaatan yang luar biasa. Hikmah puasa Ramadhan adalah menguatkan iman melalui ibadah yang dilakukan dengan penuh pengorbanan.
Keimanan semakin kokoh ketika seorang muslim mampu menahan diri semata-mata karena Allah. Hikmah puasa Ramadhan mengajarkan arti pengabdian yang tulus.
Selain itu, hikmah puasa Ramadhan adalah mengingatkan seorang muslim bahwa semua amal ibadah akan dibalas dengan pahala yang besar di sisi Allah.
Puasa juga menjadi bukti nyata bahwa iman bukan hanya ucapan, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata.
Dengan demikian, hikmah puasa Ramadhan adalah memperkuat keyakinan kepada Allah sekaligus memperteguh ketaatan dalam setiap aspek kehidupan.
Puasa Ramadhan bukan sekadar ibadah rutin tahunan, tetapi sarana pembentukan pribadi bertakwa. Dari 12 poin di atas, kita dapat melihat betapa besar hikmah puasa Ramadhan, mulai dari aspek spiritual, sosial, hingga kesehatan.
Seorang muslim yang memahami hikmah puasa Ramadhan akan lebih bersyukur, sabar, disiplin, peduli pada sesama, serta semakin dekat kepada Allah. Semua ini merupakan tujuan utama dari ibadah puasa.
Semoga dengan memahami hikmah puasa Ramadhan, setiap muslim dapat menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran dan meraih derajat takwa yang diridhai Allah.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL03/10/2025 | Admin bidang 1
10 Hikmah Puasa dalam Kehidupan Sehari-hari
Puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Tidak hanya diwajibkan di bulan Ramadhan, puasa juga dianjurkan dalam berbagai kesempatan lain sebagai bentuk ibadah sunnah. Di balik kewajiban tersebut, terdapat banyak hikmah puasa yang bisa kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dari sisi spiritual, kesehatan, maupun sosial.
Seorang muslim yang memahami hikmah puasa akan lebih mudah menjalani ibadah ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Karena sejatinya, puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, melainkan juga mendidik jiwa agar lebih dekat kepada Allah dan mampu mengendalikan diri dalam setiap aspek kehidupan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 hikmah puasa yang dapat membentuk pribadi muslim menjadi lebih baik dan memberi dampak positif dalam keseharian.
1. Hikmah Puasa: Meningkatkan Ketakwaan
Hikmah puasa yang paling utama adalah meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183, tujuan diwajibkannya puasa adalah agar seorang muslim mencapai derajat takwa.
Ketika seseorang berpuasa, ia menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dan menghindari maksiat. Proses ini melatih hati agar selalu ingat kepada Allah. Hikmah puasa ini menjadikan ibadah puasa bukan hanya rutinitas, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Selain itu, hikmah puasa dalam meningkatkan ketakwaan dapat dirasakan ketika seseorang lebih rajin beribadah, memperbanyak doa, membaca Al-Qur’an, dan menahan diri dari perbuatan sia-sia. Ketakwaan ini menjadi bekal penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari, karena orang yang bertakwa akan senantiasa berusaha menjaga hubungan baik dengan Allah dan sesama manusia.
Puasa juga menumbuhkan rasa takut kepada Allah. Ketika seseorang berpuasa, hanya Allah yang mengetahui apakah ia benar-benar menahan diri atau tidak. Hikmah puasa ini mengajarkan kejujuran spiritual yang menjadi dasar ketakwaan sejati.
Dengan demikian, hikmah puasa yang pertama, yaitu meningkatnya ketakwaan, merupakan inti dari seluruh manfaat ibadah ini.
2. Hikmah Puasa: Melatih Kesabaran
Salah satu hikmah puasa yang paling dirasakan adalah kemampuan untuk melatih kesabaran. Seorang muslim yang berpuasa harus sabar menahan lapar, haus, serta dorongan hawa nafsu.
Dalam kehidupan sehari-hari, kesabaran menjadi sifat penting agar seseorang bisa menghadapi ujian dan cobaan dengan tenang. Hikmah puasa ini membantu membentuk karakter muslim yang tidak mudah marah, tidak terburu-buru, dan lebih tenang dalam bersikap.
Lebih jauh, hikmah puasa dalam melatih kesabaran terlihat dari bagaimana seseorang menahan diri dari perkataan kotor, ghibah, maupun pertengkaran. Rasulullah menegaskan bahwa jika seseorang dicaci ketika berpuasa, hendaknya ia menjawab dengan sabar bahwa dirinya sedang berpuasa.
Kesabaran yang diperoleh dari puasa juga melatih mental seorang muslim agar kuat menghadapi godaan dunia. Hikmah puasa ini membekali kita dengan kemampuan untuk tetap teguh pada prinsip Islam meskipun banyak tantangan.
Dengan begitu, hikmah puasa dalam melatih kesabaran menjadi bekal penting dalam setiap aktivitas kehidupan, baik di rumah, sekolah, pekerjaan, maupun masyarakat.
3. Hikmah Puasa: Menjaga Kesehatan Tubuh
Selain sisi spiritual, hikmah puasa juga berkaitan dengan kesehatan fisik. Banyak penelitian modern yang menunjukkan bahwa puasa bermanfaat bagi tubuh, seperti memperbaiki metabolisme, mendetoksifikasi racun, hingga menjaga berat badan.
Dalam Islam, ibadah selalu membawa kebaikan bagi manusia. Hikmah puasa dalam menjaga kesehatan terlihat dari bagaimana tubuh diberi kesempatan untuk beristirahat dari rutinitas makan yang terus-menerus.
Puasa membantu sistem pencernaan lebih sehat dan memberi ruang bagi sel-sel tubuh untuk melakukan regenerasi. Hikmah puasa ini juga mencegah berbagai penyakit akibat pola makan berlebihan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Selain itu, hikmah puasa dalam kesehatan juga terbukti menumbuhkan pola hidup disiplin. Seseorang belajar mengatur jadwal makan, tidur, dan aktivitas sehingga tubuh menjadi lebih teratur.
Dengan kata lain, hikmah puasa bukan hanya membentuk pribadi bertakwa, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesehatan jasmani yang menunjang aktivitas sehari-hari.
4. Hikmah Puasa: Meningkatkan Kepedulian Sosial
Puasa mengajarkan umat Islam untuk merasakan lapar dan haus sebagaimana yang dirasakan oleh orang-orang miskin. Hikmah puasa ini membangkitkan rasa empati dan kepedulian sosial terhadap sesama.
Ketika berpuasa, seorang muslim akan lebih mudah merasakan penderitaan orang lain. Hal ini mendorong lahirnya semangat berbagi, baik dalam bentuk zakat, sedekah, maupun membantu sesama. Hikmah puasa ini sangat penting dalam membangun masyarakat yang saling peduli dan penuh kasih sayang.
Selain itu, hikmah puasa dalam meningkatkan kepedulian sosial tampak dari tradisi berbagi makanan berbuka atau sahur bersama. Momen ini mempererat persaudaraan dan menguatkan ikatan sosial.
Dengan menjalani puasa, seorang muslim tidak hanya memperhatikan dirinya sendiri, tetapi juga tergerak untuk menolong orang lain. Hikmah puasa ini sesuai dengan tujuan Islam yang menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah.
Dengan demikian, hikmah puasa dalam meningkatkan kepedulian sosial menjadi bagian penting yang membuat ibadah ini semakin bermakna dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Hikmah Puasa: Melatih Pengendalian Diri
Puasa merupakan latihan terbaik untuk mengendalikan hawa nafsu. Hikmah puasa dalam hal ini terlihat dari bagaimana seseorang menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan yang dilarang.
Pengendalian diri adalah kunci agar manusia tidak terjerumus dalam keburukan. Dengan puasa, seorang muslim belajar mengendalikan emosi, syahwat, dan keinginan berlebihan. Hikmah puasa ini sangat berguna untuk membentuk kepribadian yang matang dan berakhlak mulia.
Selain itu, hikmah puasa juga menjadikan seseorang lebih bijak dalam mengambil keputusan. Orang yang terbiasa mengendalikan diri cenderung berpikir jernih sebelum bertindak.
Puasa juga mengajarkan kita untuk menahan diri dari konsumsi berlebihan, sehingga terbiasa hidup sederhana. Hikmah puasa ini membantu terciptanya keseimbangan hidup yang sehat dan penuh keberkahan.
Dengan demikian, hikmah puasa dalam melatih pengendalian diri menjadi nilai yang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Hikmah Puasa: Meningkatkan Rasa Syukur
Salah satu hikmah puasa yang sangat terasa adalah tumbuhnya rasa syukur kepada Allah. Dengan merasakan lapar dan haus, kita menyadari betapa berharganya nikmat makanan, minuman, dan kesehatan yang seringkali terabaikan.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering lupa bersyukur atas nikmat kecil. Namun dengan puasa, seseorang belajar menghargai setiap nikmat. Hikmah puasa ini membuat seorang muslim lebih rendah hati dan tidak mudah mengeluh.
Syukur yang lahir dari puasa juga mendorong seseorang untuk lebih rajin beribadah. Hikmah puasa ini memperkuat keyakinan bahwa semua nikmat berasal dari Allah dan harus digunakan di jalan kebaikan.
Selain itu, hikmah puasa juga menjadikan kita lebih menghargai waktu makan, sehingga terbiasa tidak berlebihan. Dengan begitu, puasa mendidik hati agar lebih peka terhadap nikmat yang Allah berikan.
Maka, hikmah puasa dalam meningkatkan rasa syukur menjadi salah satu pelajaran berharga yang wajib dipelihara dalam kehidupan sehari-hari.
7. Hikmah Puasa: Membersihkan Jiwa dan Hati
Puasa bukan hanya ibadah fisik, tetapi juga ibadah hati. Hikmah puasa adalah membersihkan jiwa dari dosa, iri hati, kesombongan, dan sifat buruk lainnya.
Ketika seseorang berpuasa dengan ikhlas, hatinya lebih dekat kepada Allah. Hikmah puasa ini membuat jiwa terasa lebih tenang, damai, dan bersih dari kotoran batin.
Puasa juga mendidik seseorang untuk memperbanyak istighfar, doa, dan zikir. Dengan begitu, hikmah puasa dalam membersihkan hati benar-benar dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, hikmah puasa ini menjadikan seorang muslim lebih ikhlas dalam beramal, karena puasa adalah ibadah yang hanya Allah yang menilai.
Dengan demikian, hikmah puasa sebagai pembersih jiwa menjadi dasar penting bagi terbentuknya pribadi yang beriman dan berakhlak mulia.
8. Hikmah Puasa: Menumbuhkan Disiplin Waktu
Puasa mengajarkan kedisiplinan dalam mengatur waktu. Sahur, berbuka, hingga shalat tarawih semuanya memiliki waktu yang teratur. Hikmah puasa ini mendidik seorang muslim agar lebih disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
Disiplin waktu adalah kunci keberhasilan dalam berbagai aspek, baik ibadah maupun urusan dunia. Dengan terbiasa mengikuti jadwal puasa, seorang muslim belajar menghargai waktu. Hikmah puasa ini membantu menciptakan rutinitas yang lebih teratur.
Selain itu, hikmah puasa dalam menumbuhkan disiplin juga terlihat dari bagaimana seseorang mampu membagi waktu antara ibadah, pekerjaan, dan istirahat.
Kedisiplinan ini jika terus dilatih akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga seseorang lebih produktif. Dengan begitu, hikmah puasa dalam mendidik disiplin waktu sangat bermanfaat bagi pengembangan diri.
Maka, dapat disimpulkan bahwa hikmah puasa bukan hanya membentuk spiritualitas, tetapi juga menumbuhkan keteraturan hidup yang penuh berkah.
9. Hikmah Puasa: Meningkatkan Kekuatan Spiritual
Puasa adalah ibadah yang memiliki dimensi spiritual yang dalam. Hikmah puasa dalam hal ini adalah meningkatkan kekuatan iman dan mendekatkan diri kepada Allah.
Ketika seseorang berpuasa, ia memperbanyak ibadah tambahan seperti tadarus, shalat malam, dan sedekah. Semua itu memperkuat spiritualitas seorang muslim. Hikmah puasa ini menjadi bekal untuk menghadapi tantangan hidup dengan hati yang kokoh.
Selain itu, hikmah puasa juga mengajarkan ikhlas dalam beribadah, karena puasa adalah amal yang pahalanya langsung Allah yang menentukan. Hal ini meningkatkan rasa keimanan dan tawakal kepada Allah.
Kekuatan spiritual yang diperoleh dari puasa menjadikan seseorang lebih sabar, tenang, dan tidak mudah goyah dalam menghadapi ujian. Hikmah puasa ini sangat penting agar seorang muslim tetap istiqamah.
Dengan demikian, hikmah puasa dalam meningkatkan kekuatan spiritual merupakan bagian penting yang harus dipelihara sepanjang hidup.
10. Hikmah Puasa: Membentuk Kepribadian yang Lebih Baik
Hikmah puasa yang terakhir adalah membentuk kepribadian seorang muslim menjadi lebih baik. Puasa melatih seseorang agar lebih sabar, disiplin, peduli, dan bertakwa. Semua sifat ini membentuk pribadi muslim yang ideal.
Dalam kehidupan sehari-hari, hikmah puasa ini terlihat dari perubahan perilaku seseorang yang lebih sabar menghadapi masalah, lebih peduli terhadap orang lain, serta lebih berhati-hati dalam bersikap.
Selain itu, hikmah puasa juga membantu membentuk akhlak mulia yang menjadi cerminan seorang muslim sejati. Dengan puasa, seseorang belajar menahan amarah, berkata baik, dan menjauhi perbuatan dosa.
Kepribadian yang terbentuk dari hikmah puasa inilah yang membuat seorang muslim lebih bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, dan masyarakat.
Dengan kata lain, hikmah puasa mampu menjadikan setiap muslim pribadi yang lebih baik dalam segala aspek kehidupan.
Puasa bukan hanya ibadah menahan lapar dan haus, melainkan sarana pendidikan jiwa yang sangat komprehensif. Ada banyak hikmah puasa yang bisa kita ambil, mulai dari meningkatkan ketakwaan, melatih kesabaran, menjaga kesehatan, hingga membentuk kepribadian yang lebih baik.
Dengan memahami dan mengamalkan hikmah puasa dalam kehidupan sehari-hari, seorang muslim akan semakin dekat dengan Allah dan mampu menjalani kehidupan dengan penuh keberkahan. Maka, mari kita jadikan puasa sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan memperkuat iman sepanjang hayat.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL03/10/2025 | Admin bidang 1
7 Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar bagi Umat Islam
Dalam ajaran Islam, setiap muslim diwajibkan beriman kepada enam rukun iman. Salah satunya adalah beriman kepada qada dan qadar, yaitu keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini sudah berada dalam ketentuan Allah. Keyakinan tersebut mencakup segala peristiwa, baik yang menyenangkan maupun yang berat, karena semuanya terjadi atas izin dan kehendak-Nya.
Beriman kepada qada dan qadar bukan hanya sekadar keyakinan, tetapi juga membawa banyak pelajaran berharga dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak hikmah beriman kepada qada dan qadar yang bisa membentuk pribadi muslim menjadi lebih sabar, ikhlas, tawakal, dan selalu berprasangka baik kepada Allah. Dengan memahami hal ini, seorang muslim dapat menghadapi kehidupan dengan hati yang lebih tenang.
Dalam artikel ini akan dibahas 7 hikmah beriman kepada qada dan qadar bagi umat Islam, yang dapat menjadi pedoman agar kita lebih kuat dalam menjalani kehidupan sesuai tuntunan agama.
1. Menumbuhkan Rasa Sabar dalam Menghadapi Ujian
Salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah tumbuhnya kesabaran ketika menghadapi berbagai ujian hidup. Manusia tidak akan pernah terlepas dari ujian, baik berupa kesedihan, kesulitan, maupun kehilangan. Dengan beriman kepada qada dan qadar, seorang muslim yakin bahwa semua musibah yang menimpa telah ditentukan Allah sejak lama.
Kesabaran ini muncul karena seorang muslim tidak lagi menyalahkan keadaan atau merasa putus asa. Ia percaya bahwa ada hikmah di balik setiap peristiwa. Hal ini membuat hatinya lebih kuat menerima kenyataan yang terjadi, bahkan dalam keadaan paling sulit sekalipun.
Lebih jauh, kesabaran yang lahir dari hikmah beriman kepada qada dan qadar juga melatih seorang muslim untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Ia lebih tenang, tidak mudah emosi, dan selalu berusaha mencari solusi dengan pikiran jernih.
Selain itu, kesabaran ini juga menjadi tanda kedewasaan iman. Semakin dalam seseorang memahami qada dan qadar, semakin besar pula rasa sabar yang ia miliki. Dengan begitu, hidup akan terasa lebih ringan meskipun penuh cobaan.
Pada akhirnya, kesabaran yang didapat dari hikmah beriman kepada qada dan qadar akan mengantarkan seorang muslim pada derajat yang mulia di sisi Allah. Sebab, Allah selalu bersama orang-orang yang sabar.
2. Melatih Keikhlasan dalam Setiap Keadaan
Keikhlasan adalah salah satu kunci penting dalam beribadah dan menjalani kehidupan. Salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah melatih hati untuk ikhlas menerima segala ketentuan Allah, baik dalam urusan rezeki, kesehatan, maupun nasib kehidupan.
Ketika seorang muslim benar-benar beriman kepada qada dan qadar, ia tidak akan terlalu larut dalam kesedihan ketika kehilangan sesuatu, dan tidak pula terlalu sombong ketika mendapat keberhasilan. Semua ia kembalikan kepada Allah, karena sadar bahwa segala yang dimiliki hanyalah titipan.
Dengan demikian, keikhlasan akan tumbuh secara alami. Ia akan lebih mudah menerima takdir yang menimpanya, tanpa mengeluh berlebihan. Bahkan, setiap kegagalan pun bisa ia terima dengan lapang dada, sebab ia tahu bahwa Allah punya rencana yang lebih baik untuknya.
Selain itu, hikmah beriman kepada qada dan qadar juga menjauhkan seorang muslim dari sifat iri hati. Ia tidak merasa perlu membandingkan dirinya dengan orang lain, karena percaya bahwa Allah telah menentukan bagian rezeki masing-masing hamba sesuai hikmah-Nya.
Dengan ikhlas, hati menjadi lebih tenang dan tidak mudah terguncang. Inilah salah satu rahasia besar dari hikmah beriman kepada qada dan qadar yang membuat hidup lebih damai.
3. Menumbuhkan Sikap Tawakal kepada Allah
Tawakal adalah menyerahkan hasil dari setiap usaha kepada Allah. Salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah mendorong umat Islam untuk selalu bertawakal setelah berusaha semaksimal mungkin.
Seorang muslim yang yakin kepada qada dan qadar akan berusaha dengan sungguh-sungguh, tetapi tetap menyadari bahwa hasil akhirnya ada di tangan Allah. Keyakinan ini membuatnya tidak mudah kecewa jika hasil yang didapat tidak sesuai harapan.
Lebih jauh, tawakal menjadikan seorang muslim lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Ia tidak khawatir secara berlebihan, karena tahu bahwa Allah selalu memberi yang terbaik bagi hamba-Nya. Dengan demikian, hidupnya lebih seimbang antara usaha dan doa.
Selain itu, hikmah beriman kepada qada dan qadar melalui sikap tawakal juga membuat seorang muslim tidak merasa sombong ketika berhasil. Ia sadar bahwa keberhasilan tersebut datang semata-mata karena pertolongan Allah, bukan hanya karena kemampuannya.
Tawakal juga memperkuat hubungan seorang muslim dengan Allah. Ia senantiasa berdoa, memohon petunjuk, dan berharap pertolongan-Nya dalam setiap langkah. Hal ini membuat hidupnya lebih dekat kepada Sang Pencipta.
4. Membentuk Prasangka Baik kepada Allah
Berprasangka baik (husnuzan) kepada Allah adalah akhlak mulia yang sangat dianjurkan. Salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah melatih hati untuk selalu berprasangka baik terhadap setiap ketentuan yang Allah tetapkan.
Seorang muslim yang memahami qada dan qadar tidak akan mudah menyalahkan takdir. Ia yakin bahwa setiap peristiwa, baik yang tampak menyenangkan maupun yang menyakitkan, pasti memiliki kebaikan yang tersembunyi.
Dengan prasangka baik, seorang muslim akan lebih tenang ketika mengalami kegagalan atau kesulitan. Ia yakin bahwa ada hikmah yang bisa dipetik dari setiap ujian. Hal ini membuatnya tidak larut dalam kesedihan, melainkan berusaha bangkit dan mencari kebaikan di balik peristiwa tersebut.
Selain itu, hikmah beriman kepada qada dan qadar melalui prasangka baik juga mencegah seseorang dari putus asa. Ia selalu berharap kebaikan dari Allah, meskipun sedang berada dalam situasi sulit. Inilah yang membuat imannya semakin kokoh.
Pada akhirnya, prasangka baik akan membawa ketenangan jiwa. Seorang muslim akan lebih mudah bersyukur, karena melihat segala sesuatu dari sudut pandang positif.
5. Menumbuhkan Rasa Syukur dalam Hidup
Syukur adalah salah satu bentuk ibadah hati yang harus selalu dijaga. Salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah menumbuhkan rasa syukur dalam setiap keadaan, baik dalam kesenangan maupun kesulitan.
Seorang muslim yang yakin kepada qada dan qadar akan menyadari bahwa setiap nikmat yang ia terima adalah karunia Allah. Ia pun tidak lupa bersyukur atas nikmat kesehatan, keluarga, rezeki, dan berbagai kebaikan lain yang Allah berikan.
Di sisi lain, ketika menghadapi musibah, ia juga tetap bisa bersyukur. Sebab, ia tahu bahwa musibah tersebut bisa menjadi penghapus dosa, pengingat, atau bahkan jalan untuk mendapat kebaikan yang lebih besar.
Dengan demikian, hikmah beriman kepada qada dan qadar membuat seorang muslim tidak hanya bersyukur di saat senang, tetapi juga mampu menemukan alasan untuk bersyukur di saat susah. Inilah yang membedakan orang beriman dengan yang tidak.
Rasa syukur ini juga menjauhkan hati dari rasa tamak. Ia tidak lagi terlalu mengejar dunia, karena sadar bahwa semua sudah diatur Allah sesuai kebutuhan. Hidup pun menjadi lebih berkah dan penuh ketenangan.
6. Membentuk Mental yang Kuat dan Tangguh
Hidup penuh dengan berbagai tantangan yang bisa membuat seseorang terpuruk jika tidak siap secara mental. Salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah terbentuknya mental yang kuat dan tangguh dalam menghadapi segala ujian kehidupan.
Seorang muslim yang yakin kepada qada dan qadar tidak mudah putus asa. Ia tahu bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi bagian dari rencana Allah yang penuh hikmah. Hal ini membuatnya lebih tahan banting dalam menghadapi kehidupan.
Selain itu, mental yang kuat juga lahir dari keyakinan bahwa Allah selalu memberikan cobaan sesuai kemampuan hamba-Nya. Tidak ada ujian yang melampaui batas kemampuan manusia. Keyakinan ini membuat seorang muslim lebih percaya diri dalam menghadapi setiap tantangan.
Lebih jauh, hikmah beriman kepada qada dan qadar juga membentuk keteguhan hati. Seorang muslim yang tangguh tidak mudah terpengaruh oleh keadaan, tidak gampang menyerah, dan selalu siap bangkit kembali meskipun jatuh berkali-kali.
Dengan mental yang kuat, seorang muslim mampu menjadi teladan bagi orang lain. Ia bisa menginspirasi lingkungannya dengan sikap tegar dan sabar dalam menghadapi kehidupan.
7. Mendekatkan Diri kepada Allah
Hikmah terakhir dari beriman kepada qada dan qadar adalah semakin dekatnya seorang muslim kepada Allah. Keyakinan bahwa semua takdir sudah ditentukan membuat seorang muslim selalu bergantung hanya kepada Allah dalam setiap langkah hidupnya.
Dengan keyakinan tersebut, ia tidak pernah merasa sendiri. Dalam suka maupun duka, ia selalu mengingat Allah, berdoa, dan berharap pertolongan-Nya. Inilah salah satu hikmah beriman kepada qada dan qadar yang menjadikan iman semakin kuat.
Selain itu, kedekatan dengan Allah membuat hati lebih tenang. Seorang muslim tidak lagi terlalu khawatir akan masa depan, karena percaya bahwa Allah Maha Mengetahui dan selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
Hikmah ini juga membuat seorang muslim semakin rajin beribadah. Ia sadar bahwa satu-satunya jalan meraih ridha Allah adalah dengan taat kepada-Nya, baik melalui shalat, doa, maupun amal kebaikan lainnya.
Dengan demikian, hikmah beriman kepada qada dan qadar bukan hanya membuat hati tenang, tetapi juga memperkokoh hubungan spiritual seorang muslim dengan Tuhannya.
Beriman kepada qada dan qadar adalah salah satu pilar penting dalam ajaran Islam. Keyakinan ini bukan hanya menambah iman, tetapi juga memberikan banyak pelajaran hidup. Ada banyak hikmah beriman kepada qada dan qadar, mulai dari tumbuhnya kesabaran, keikhlasan, tawakal, prasangka baik, hingga membentuk mental yang kuat dan mendekatkan diri kepada Allah.
Sebagai umat Islam, kita perlu menanamkan keyakinan ini dalam hati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita akan selalu merasa tenang, tabah, dan penuh syukur dalam menghadapi segala ketentuan Allah.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL03/10/2025 | Admin bidang 1
Hikmah Isra Miraj: Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Isra Miraj adalah salah satu peristiwa agung dalam sejarah Islam yang memiliki makna mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. Dalam peristiwa ini, Rasulullah mengalami perjalanan spiritual luar biasa yang mencakup Isra, yaitu perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, serta Miraj, yaitu naiknya Rasulullah ke langit hingga Sidratul Muntaha. Dari peristiwa besar ini, umat Islam dapat mengambil banyak pelajaran berharga, yang dikenal sebagai hikmah Isra Miraj.
Memahami hikmah Isra Miraj bukan hanya sekadar mengenang peristiwa sejarah, melainkan juga menjadikannya pedoman hidup dalam memperkuat iman dan meningkatkan ketakwaan. Setiap detail dari perjalanan ini mengandung pesan spiritual yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Artikel ini akan membahas beberapa hikmah Isra Miraj yang dapat menjadi pegangan umat Islam agar semakin dekat dengan Allah SWT, semakin tekun beribadah, serta semakin kuat dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.
1. Hikmah Isra Miraj: Menguatkan Keimanan kepada Allah SWT
Salah satu hikmah Isra Miraj yang paling utama adalah menguatkan keimanan kepada Allah SWT. Peristiwa luar biasa ini menunjukkan bahwa kekuasaan Allah tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Rasulullah dapat melakukan perjalanan jauh dalam waktu singkat karena izin dan kehendak Allah. Hal ini mengajarkan bahwa iman kepada Allah harus senantiasa teguh, meskipun akal manusia terbatas untuk memahami keajaiban-Nya.
Selain itu, hikmah Isra Miraj juga memperlihatkan pentingnya kepercayaan terhadap hal-hal ghaib yang ditetapkan oleh Allah SWT. Umat Islam diajarkan untuk tidak hanya berpegang pada logika semata, tetapi juga mempercayai kebenaran wahyu yang disampaikan oleh Rasulullah. Keimanan sejati akan semakin kuat jika seseorang mampu menerima perintah Allah dengan penuh keyakinan tanpa ragu.
Hikmah Isra Miraj juga menegaskan bahwa Allah senantiasa mendukung orang-orang beriman dalam menghadapi tantangan hidup. Rasulullah sendiri mendapat ujian berat berupa cemoohan dan penolakan dari kaum Quraisy setelah peristiwa ini. Namun, dengan keimanan yang kokoh, beliau tetap sabar dan istiqamah dalam menyampaikan risalah.
Dengan demikian, umat Islam harus meneladani sikap Rasulullah. Hikmah Isra Miraj mengajarkan bahwa keimanan kepada Allah bukan hanya keyakinan di hati, tetapi juga harus tercermin dalam kesabaran, keikhlasan, dan keteguhan dalam menjalankan perintah-Nya.
2. Hikmah Isra Miraj: Kewajiban Shalat sebagai Tiang Agama
Perintah shalat lima waktu adalah salah satu hikmah Isra Miraj yang paling monumental. Shalat merupakan ibadah utama yang langsung diperintahkan Allah kepada Rasulullah tanpa perantara malaikat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya shalat dalam kehidupan seorang Muslim.
Shalat tidak sekadar rutinitas, melainkan sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. Hikmah Isra Miraj dalam konteks shalat mengingatkan umat Islam agar menjaga kualitas ibadah ini, bukan hanya sebatas melaksanakan kewajiban. Shalat yang khusyuk dapat menenangkan hati, membersihkan jiwa, dan menghindarkan dari perbuatan keji dan mungkar.
Selain itu, hikmah Isra Miraj juga menekankan bahwa shalat adalah identitas seorang Muslim. Orang yang menjaga shalatnya berarti telah menjaga hubungan spiritual dengan Tuhannya. Rasulullah bersabda bahwa shalat adalah tiang agama, sehingga siapa yang menegakkannya berarti ia menegakkan agama, dan siapa yang meninggalkannya berarti meruntuhkan agama.
Hikmah Isra Miraj melalui kewajiban shalat juga mengajarkan pentingnya disiplin dalam waktu. Seorang Muslim harus mampu mengatur aktivitas duniawinya tanpa melupakan kewajiban kepada Allah. Dengan demikian, shalat menjadi pengingat agar seorang hamba selalu kembali kepada Tuhannya di tengah kesibukan hidup.
3. Hikmah Isra Miraj: Keteguhan dalam Menghadapi Cobaan Hidup
Perjalanan Rasulullah dalam Isra Miraj terjadi setelah beliau mengalami masa penuh ujian, seperti wafatnya istri tercinta Khadijah dan paman Abu Thalib, serta penolakan keras dari penduduk Thaif. Dalam situasi yang sangat sulit, Allah memberikan hiburan melalui peristiwa agung ini. Maka salah satu hikmah Isra Miraj adalah keteguhan dalam menghadapi cobaan hidup.
Hikmah Isra Miraj mengingatkan umat Islam bahwa setelah kesulitan selalu ada kemudahan. Rasulullah diberikan pengalaman spiritual luar biasa untuk meneguhkan hati beliau agar terus sabar dalam dakwah. Pesan ini sangat relevan bagi umat Islam saat menghadapi ujian hidup, baik dalam bentuk musibah, kemiskinan, maupun tekanan sosial.
Selain itu, hikmah Isra Miraj juga menunjukkan bahwa setiap cobaan yang diberikan Allah memiliki hikmah yang dalam. Umat Islam tidak boleh berputus asa, melainkan harus bersabar dan tetap berpegang teguh pada iman. Setiap ujian adalah jalan untuk meningkatkan derajat seorang hamba di sisi Allah SWT.
Hikmah Isra Miraj memberi pelajaran bahwa keteguhan iman akan selalu membawa pertolongan Allah. Sebagaimana Rasulullah diberi kekuatan melalui perjalanan spiritual ini, umat Islam juga dapat memperoleh ketenangan dan kekuatan hati dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui doa, shalat, dan zikir.
4. Hikmah Isra Miraj: Pentingnya Ukhuwah Islamiyah dan Persatuan Umat
Dalam perjalanan Isra, Rasulullah singgah di Masjidil Aqsa dan menjadi imam bagi para nabi terdahulu. Hal ini menjadi salah satu hikmah Isra Miraj yang menunjukkan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan persatuan umat. Peristiwa tersebut mengandung makna bahwa Islam adalah agama yang menyempurnakan ajaran para nabi sebelumnya.
Hikmah Isra Miraj mengajarkan umat Islam untuk senantiasa menjaga persaudaraan sesama Muslim. Rasulullah memberikan teladan bahwa umat Islam harus bersatu, saling menolong, dan tidak terpecah belah. Persatuan ini menjadi kekuatan besar dalam menghadapi berbagai tantangan global yang ada saat ini.
Selain itu, hikmah Isra Miraj juga mengingatkan bahwa umat Islam memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga Masjidil Aqsa sebagai salah satu tempat suci umat Islam. Persatuan dalam membela dan menjaga kesucian masjid ini adalah wujud nyata dari ukhuwah Islamiyah.
Umat Islam di seluruh dunia perlu mengambil pelajaran dari hikmah Isra Miraj untuk selalu memperkuat solidaritas dan menghindari perpecahan. Dengan persatuan, umat Islam dapat menghadapi berbagai tantangan dengan lebih kuat, baik dalam aspek agama, sosial, maupun politik.
5. Hikmah Isra Miraj: Motivasi untuk Meningkatkan Ketakwaan
Perjalanan agung Rasulullah bukan hanya sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga motivasi spiritual bagi umat Islam. Salah satu hikmah Isra Miraj adalah mendorong umat untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Ketakwaan berarti menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Hikmah Isra Miraj menunjukkan betapa agungnya kedudukan orang-orang bertakwa di sisi Allah. Rasulullah mendapatkan berbagai penglihatan tentang surga dan neraka dalam peristiwa Miraj, yang menjadi peringatan sekaligus motivasi agar umat Islam lebih sungguh-sungguh dalam beribadah.
Selain itu, hikmah Isra Miraj juga mengajarkan agar umat Islam tidak hanya beriman secara lisan, tetapi juga membuktikannya dengan amal perbuatan. Iman dan takwa harus berjalan seiring dalam kehidupan sehari-hari.
Umat Islam yang mengambil hikmah Isra Miraj akan selalu berusaha memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, menjaga akhlak, serta menguatkan hubungan dengan Allah. Dengan demikian, peristiwa agung ini menjadi pendorong utama untuk terus berada di jalan kebenaran.
Isra Miraj adalah peristiwa penting yang sarat dengan makna spiritual dan penuh pelajaran hidup. Setiap hikmah Isra Miraj memberikan panduan bagi umat Islam untuk memperkuat keimanan, menjaga kewajiban shalat, bersabar dalam menghadapi cobaan, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan ketakwaan.
Sebagai umat Islam, kita perlu menjadikan hikmah Isra Miraj sebagai pedoman hidup agar semakin dekat kepada Allah dan istiqamah dalam beribadah. Dengan memahami makna mendalam dari peristiwa ini, umat Islam dapat menumbuhkan ketenangan hati, kekuatan iman, serta semangat untuk terus beramal saleh.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL03/10/2025 | Admin bidang 1
Keutamaan Shalat Tahajud di Bulan Mulia
Shalat tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat istimewa dalam Islam. Shalat ini dilakukan pada malam hari setelah tidur, dan memiliki keutamaan luar biasa bagi siapa saja yang mengamalkannya dengan ikhlas. Keutamaan shalat tahajud di bulan mulia, seperti Ramadan, Muharram, atau bulan-bulan hijriyah lainnya, semakin besar karena Allah SWT melipatgandakan pahala di waktu-waktu penuh berkah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang keutamaan shalat tahajud di bulan mulia, dalil-dalil yang mendukung, doa setelah shalat tahajud, serta manfaatnya bagi kehidupan dunia dan akhirat.
Apa Itu Shalat Tahajud?
Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari setelah seseorang tidur terlebih dahulu. Minimal dua rakaat, namun lebih utama jika dikerjakan lebih banyak, bahkan Rasulullah SAW biasa melaksanakan hingga 11 atau 13 rakaat.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan pada sebagian malam hari, lakukanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”(QS. Al-Isra: 79)
Ayat ini menjadi dalil utama bahwa shalat tahajud adalah amalan yang mendekatkan seorang hamba pada kemuliaan di sisi Allah.
Waktu Terbaik Melaksanakan Shalat Tahajud
Keutamaan shalat tahajud di bulan mulia akan semakin besar jika dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Rasulullah SAW bersabda:
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir setiap malam, lalu berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku beri. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.’”(HR. Bukhari dan Muslim)
Sepertiga malam terakhir adalah waktu terbaik karena doa lebih mustajab, ampunan terbuka lebar, dan rahmat Allah tercurah.
Keutamaan Shalat Tahajud di Bulan Mulia
1. Mendekatkan Diri kepada Allah
Shalat tahajud adalah ibadah yang penuh kekhusyukan. Di saat orang lain tidur lelap, seorang hamba yang bangun untuk bermunajat kepada Allah akan merasakan kedekatan spiritual yang sangat dalam.
2. Doa Lebih Mustajab
Doa yang dipanjatkan setelah shalat tahajud di bulan mulia memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Rasulullah SAW dan para sahabat sering menjadikan waktu tahajud sebagai momen terbaik untuk memohon hajat.
3. Mendapat Pujian Allah
Dalam Al-Qur’an, Allah memuji orang-orang yang bangun di malam hari untuk shalat:
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”(QS. As-Sajdah: 16)
4. Menjadi Jalan Masuk Surga
Shalat tahajud adalah amalan ahli surga. Dalam hadis disebutkan bahwa orang yang membiasakan tahajud akan dimasukkan Allah ke dalam surga dengan penuh kemuliaan.
5. Menenangkan Hati dan Jiwa
Keutamaan shalat tahajud juga terasa dalam kehidupan sehari-hari. Hati menjadi lebih tenang, pikiran lebih jernih, dan jiwa lebih sabar menghadapi ujian.
Shalat Tahajud di Bulan Ramadan dan Bulan Mulia Lainnya
Di bulan Ramadan, shalat malam lebih populer dikenal sebagai shalat tarawih dan witir. Namun, tahajud tetap bisa dilakukan, terutama di malam-malam terakhir Ramadan yang penuh dengan Lailatul Qadar.
Bulan Muharram, Rajab, Sya’ban, dan Dzulhijjah juga dikenal sebagai bulan mulia dalam Islam. Melaksanakan tahajud di bulan-bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya.
Tata Cara Shalat Tahajud
Niat dalam hati untuk melaksanakan shalat tahajud.
Takbiratul ihram lalu membaca doa iftitah.
Membaca Al-Fatihah dan surah pendek.
Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, lalu sujud lagi.
Melanjutkan ke rakaat berikutnya.
Salam.
Jumlah rakaat bisa 2, 4, 6, 8, hingga 11 rakaat sesuai kemampuan.
Doa Setelah Shalat Tahajud
Rasulullah SAW biasa membaca doa panjang setelah shalat tahajud. Salah satunya:
Doa Latin:Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawati wal-ardhi wa man fiihinna. Walakal hamdu laka mulkus samaawati wal-ardhi wa man fiihinna...
Artinya:“Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu. Engkau penegak langit dan bumi serta semua yang ada di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkaulah penguasa langit dan bumi serta semua yang ada di dalamnya...”
Doa ini dapat dipanjatkan sambil memohon ampunan, rezeki halal, kesehatan, dan keselamatan dunia akhirat.
Manfaat Shalat Tahajud bagi Kehidupan
Selain pahala akhirat, shalat tahajud juga memiliki manfaat nyata:
Membuat tubuh lebih sehat karena pola tidur teratur.
Menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
Memberi kekuatan mental untuk menghadapi tantangan hidup.
Membiasakan disiplin dan kesungguhan dalam beribadah.
Shalat tahajud adalah ibadah yang sangat mulia dan penuh dengan keutamaan. Terlebih lagi, keutamaan shalat tahajud di bulan mulia semakin besar karena Allah SWT membuka pintu rahmat dan keberkahan. Dengan membiasakan diri melaksanakan shalat tahajud, kita tidak hanya mendapatkan pahala besar, tetapi juga ketenangan hati, doa yang mustajab, dan kedekatan dengan Allah SWT.
Mari jadikan shalat tahajud sebagai amalan rutin, terutama di bulan-bulan mulia, agar hidup kita senantiasa diberkahi dan dipenuhi rahmat Allah.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL02/10/2025 | Admin bidang 1
Doa Keselamatan untuk Diri dan Keluarga Menurut Islam
Setiap manusia tentu menginginkan hidup penuh keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat. Keselamatan bukan hanya terhindar dari musibah, tetapi juga mencakup keberkahan hidup, terjaga dari keburukan, serta mendapat perlindungan Allah SWT. Islam telah mengajarkan banyak doa keselamatan untuk diri dan keluarga, yang dapat diamalkan setiap hari agar hidup lebih tenang dan penuh berkah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang doa-doa keselamatan yang diajarkan Rasulullah SAW, waktu terbaik membacanya, serta keutamaan mengamalkan doa-doa ini untuk melindungi diri dan keluarga tercinta.
Pentingnya Memohon Keselamatan dalam Islam
Keselamatan adalah nikmat besar dari Allah. Tanpa keselamatan, harta melimpah dan kedudukan tinggi pun tidak berarti. Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Mintalah kepada Allah ampunan dan keselamatan, karena tidak ada pemberian yang lebih baik setelah yakin (iman) daripada keselamatan.”(HR. Tirmidzi)
Hadis ini menegaskan betapa pentingnya kita selalu berdoa memohon keselamatan kepada Allah SWT.
Doa Keselamatan untuk Diri Sendiri
Berikut beberapa doa keselamatan yang dapat diamalkan:
1. Doa Keselamatan Umum
Latin:Allahumma inni as’aluka al-‘afwa wal-‘afiyata fid-dunya wal-akhirah.
Artinya:“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan di dunia dan di akhirat.”
Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca setiap hari, terutama setelah shalat fardhu.
2. Doa Perlindungan dari Segala Keburukan
Latin:Bismillahil-ladzi la yadurru ma’asmihi syai’un fil-ardi wa laa fis-sama’i wa huwas-sami’ul-‘alim.
Artinya:“Dengan nama Allah yang dengan menyebut-Nya, tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Doa ini sangat baik dibaca setiap pagi dan sore untuk melindungi diri dari segala musibah.
Doa Keselamatan untuk Keluarga
Keluarga adalah anugerah terindah, dan menjaga keselamatan mereka adalah doa setiap orang tua maupun anggota keluarga.
1. Doa Mohon Perlindungan untuk Anak
Latin:U’idzuka bikalimatillahit-tammati min kulli syaithanin wa hammah, wa min kulli ‘ainin lammah.
Artinya:“Aku memohon perlindungan untukmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari setiap setan, binatang berbisa, dan dari pandangan mata yang jahat.”(HR. Bukhari)
Rasulullah SAW biasa membacakan doa ini kepada cucunya, Hasan dan Husain.
2. Doa Keluarga Agar Selamat Dunia Akhirat
Latin:Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun, waj’alna lil-muttaqina imama.
Artinya:“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan hidup dan keturunan sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”(QS. Al-Furqan: 74)
Doa ini dapat diamalkan agar keluarga senantiasa diberkahi dan dilindungi oleh Allah SWT.
Waktu Terbaik Membaca Doa Keselamatan
Setelah shalat fardhu – momen paling utama memohon perlindungan.
Sepertiga malam terakhir – saat doa lebih mustajab, terutama setelah shalat tahajud.
Pagi dan sore hari – sebagai benteng perlindungan sepanjang waktu.
Ketika bepergian – agar dijaga dari marabahaya di perjalanan.
Ketika ada musibah – sebagai bentuk tawakal dan permohonan pertolongan.
Keutamaan Membaca Doa Keselamatan
Mengamalkan doa keselamatan secara rutin memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Mendapat perlindungan Allah dari segala mara bahaya.
Hati lebih tenang, tidak mudah cemas atau takut.
Keluarga terjaga dari gangguan setan dan keburukan.
Dilapangkan rezeki dan diberi keberkahan hidup.
Diselamatkan di akhirat, terhindar dari azab kubur dan neraka.
Doa Keselamatan yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Salah satu doa yang paling sering dibaca Nabi SAW adalah:
Latin:Allahumma inni as’alukal-‘afwa wal-‘afiyata fid-dunya wal-akhirah. Allahumma inni as’alukal-‘afwa wal-‘afiyata fi dini wa dunyaya wa ahli wa mali.
Artinya:“Ya Allah, aku memohon ampunan dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, aku memohon keselamatan dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku.”(HR. Abu Dawud)
Doa ini sangat lengkap, mencakup keselamatan untuk diri sendiri, keluarga, harta, serta urusan agama dan dunia.
Doa adalah senjata seorang Muslim. Dengan memanjatkan doa keselamatan untuk diri dan keluarga menurut Islam, kita sedang berserah diri kepada Allah, Sang Pemilik Keselamatan sejati. Tidak ada yang bisa benar-benar melindungi selain Allah SWT.
Mari kita biasakan membaca doa-doa keselamatan setiap hari, agar diri, keluarga, dan keturunan kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL02/10/2025 | Admin bidang 1
Niat dan Tata Cara Shalat Tahajud Lengkap Sesuai Sunnah
Shalat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Keutamaan shalat tahajud begitu besar karena dilakukan pada sepertiga malam terakhir, waktu yang penuh keberkahan dan mustajab untuk berdoa. Bagi umat Islam yang ingin mendekatkan diri kepada Allah, penting untuk mengetahui niat shalat tahajud, tata cara, serta keutamaannya.
Dalil tentang Shalat Tahajud
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:"Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah tambahan bagimu), mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79)
Hadis dari Rasulullah juga menyebutkan:"Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim)
Niat Shalat Tahajud
Niat shalat tahajud cukup diucapkan dalam hati ketika hendak melaksanakannya. Namun, untuk memudahkan, berikut bacaan niatnya:
Usholli sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillahi ta’ala(Aku niat shalat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala)
Tata Cara Shalat Tahajud
Bangun dari tidur pada malam hari setelah shalat isya.
Berwudhu terlebih dahulu.
Membaca niat shalat tahajud.
Shalat minimal 2 rakaat, maksimal tidak terbatas (umumnya 8 rakaat, ditutup witir 3 rakaat).
Membaca doa setelah shalat tahajud.
Keutamaan Shalat Tahajud
Mendapatkan kedudukan yang mulia di sisi Allah.
Doa lebih mudah dikabulkan.
Membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah.
Menjadi kebiasaan orang-orang saleh terdahulu.
Dengan mengetahui niat shalat tahajud dan tata cara pelaksanaannya, umat Islam dapat semakin termotivasi untuk rutin melaksanakannya. Shalat malam adalah salah satu kunci keberkahan hidup dan jalan untuk meraih kedekatan dengan Allah SWT.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL02/10/2025 | Admin bidang 1
Doa Keselamatan untuk Keluarga Menurut Islam agar Hidup Penuh Berkah
Setiap muslim pasti menginginkan keluarga yang selamat, harmonis, dan mendapat keberkahan dari Allah. Islam mengajarkan berbagai doa yang bisa dipanjatkan demi kebaikan keluarga. Dengan rutin membaca doa keselamatan keluarga, seorang muslim berharap agar keluarganya terjaga dari marabahaya, diberi kesehatan, dan selalu dalam lindungan Allah.
Doa Keselamatan dalam Al-Qur’an
Dalam QS. Al-Furqan: 74, Allah mengajarkan doa untuk keluarga:"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan-pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
Doa Keselamatan Keluarga
Beberapa doa yang dianjurkan:
Doa perlindungan dari keburukanBismillahil ladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi walaa fissamaa’i wahuwa sami’ul ‘alim(Dengan nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang berbahaya di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
Doa memohon keberkahan keluargaAllahumma barik lana fi ahliina wa awladina(Ya Allah, berkahilah keluarga dan anak-anak kami).
Doa agar keluarga selalu dalam iman dan takwaRabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun waj’alna lil muttaqina imama
Manfaat Membaca Doa Keselamatan Keluarga
Keluarga terhindar dari bencana.
Rumah tangga penuh dengan keberkahan.
Menumbuhkan ketenangan batin.
Menjadi bentuk tawakal kepada Allah.
Dengan membiasakan membaca doa keselamatan keluarga, seorang muslim menanamkan harapan agar rumah tangganya selalu dijaga oleh Allah. Inilah salah satu ikhtiar spiritual untuk meraih kehidupan dunia yang tenteram dan akhirat yang bahagia.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL02/10/2025 | Admin bidang 1
Amalan Hari Jumat yang Membawa Keberkahan dan Pahala Besar
Hari Jumat adalah hari yang sangat istimewa dalam Islam. Rasulullah menyebut hari ini sebagai sayyidul ayyam atau penghulu segala hari. Pada hari Jumat, banyak peristiwa besar terjadi, salah satunya adalah penciptaan Nabi Adam AS. Karena itu, Allah dan Rasul-Nya menjadikan Jumat sebagai hari penuh keberkahan yang memiliki kedudukan tinggi dibanding hari-hari lainnya.
Dalam kehidupan modern saat ini, banyak orang menganggap Jumat sekadar hari terakhir menjelang akhir pekan. Padahal, bagi umat Islam, hari Jumat adalah momen emas untuk memperbanyak ibadah, memperkuat hubungan dengan Allah, dan mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Dengan melakukan amalan hari Jumat, seorang muslim dapat membuka pintu keberkahan dunia sekaligus kebahagiaan akhirat.
Dalil Keutamaan Hari Jumat
Hari Jumat memiliki keutamaan yang ditegaskan dalam Al-Qur’an dan hadis Rasulullah.
Allah SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkan jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”(QS. Al-Jumu’ah: 9)
Selain itu, Rasulullah bersabda:
“Sebaik-baik hari yang pada hari itu matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, dan pada hari itu ia dikeluarkan darinya.” (HR. Muslim)
Dari dalil-dalil tersebut, jelas bahwa Jumat bukanlah hari biasa, melainkan hari istimewa yang memiliki banyak keutamaan dan kesempatan untuk mendulang pahala.
Amalan Hari Jumat yang Dianjurkan
1. Mandi Sunnah Jumat Sebelum Shalat Jumat
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah mandi sunnah sebelum berangkat ke masjid untuk shalat Jumat. Rasulullah bersabda:
“Barang siapa mandi pada hari Jumat kemudian berangkat (ke masjid) pada waktu yang paling awal, maka ia seperti berkurban seekor unta…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Mandi sunnah Jumat bukan hanya memberikan pahala, tetapi juga menjaga kebersihan diri, sehingga jamaah yang berkumpul di masjid merasa nyaman.
2. Membaca Surah Al-Kahfi
Membaca Surah Al-Kahfi di hari Jumat juga merupakan sunnah yang penuh berkah. Rasulullah bersabda:
“Barang siapa membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan terpancar cahaya untuknya di antara dua Jumat.” (HR. Al-Hakim)
Dengan membaca Surah Al-Kahfi, seorang muslim mendapatkan cahaya petunjuk dan perlindungan dari fitnah, termasuk fitnah Dajjal.
3. Memperbanyak Doa dan Shalawat kepada Nabi Muhammad
Hari Jumat juga disebut sebagai hari yang paling utama untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad Rasulullah bersabda:
“Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat dan malam Jumat, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku.” (HR. Al-Baihaqi)
Selain itu, Jumat juga memiliki satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah bersabda:
“Pada hari Jumat ada satu waktu, tidaklah seorang hamba muslim berdiri melaksanakan shalat kemudian memohon kepada Allah sesuatu pada waktu itu, melainkan Allah pasti memberinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Mayoritas ulama berpendapat waktu mustajab ini terjadi di sore hari, menjelang magrib.
4. Bersedekah pada Hari Jumat
Bersedekah memang dianjurkan setiap saat, namun melakukannya di hari Jumat memiliki keutamaan yang lebih besar. Ibnu Qayyim al-Jauziyah menyebutkan bahwa sedekah di hari Jumat lebih utama dibanding hari-hari lainnya.
Sedekah di hari Jumat menjadi sarana penyucian harta, menolak bala, dan membuka pintu rezeki. Hal ini juga sejalan dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 261 tentang besarnya balasan bagi orang yang bersedekah.
5. Datang Lebih Awal ke Masjid untuk Shalat Jumat
Datang ke masjid sebelum khutbah dimulai merupakan sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah bersabda:
“Barang siapa berangkat pada waktu pertama (ke masjid untuk shalat Jumat), maka ia seakan-akan berkurban unta. Barang siapa berangkat pada waktu kedua, maka seakan-akan ia berkurban sapi…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Semakin cepat seorang muslim datang ke masjid, semakin besar pahala yang Allah berikan.
6. Memperbanyak Zikir dan Istighfar
Hari Jumat adalah saat terbaik untuk memperbanyak zikir, istighfar, dan doa. Zikir dapat menenangkan hati, sementara istighfar menjadi wasilah pengampunan dosa.
Allah SWT berfirman:“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Dengan memperbanyak zikir dan istighfar, seorang muslim mengisi hari Jumatnya dengan amalan yang mendekatkan diri kepada Allah.
Keutamaan Mengamalkan Sunnah Hari Jumat
Mengamalkan amalan hari Jumat membawa banyak manfaat dan keutamaan, di antaranya:
Pahala yang berlipat ganda – ibadah yang dilakukan pada hari Jumat memiliki nilai pahala yang lebih besar dibanding hari lain.
Doa lebih mustajab – terutama di waktu sore menjelang maghrib, doa seorang muslim lebih mudah dikabulkan.
Menghapus dosa-dosa kecil – dengan memperbanyak ibadah, Allah menghapus dosa-dosa seorang hamba.
Tanda cinta kepada sunnah Rasulullah – melaksanakan sunnah hari Jumat adalah bukti cinta seorang muslim kepada Nabi Muhammad.
Mendapatkan keberkahan hidup – siapa yang menghidupkan sunnah Jumat, kehidupannya akan diliputi ketenteraman dan keberkahan.
Hari Jumat adalah hari penuh keutamaan yang seharusnya tidak dilewatkan begitu saja. Melaksanakan amalan hari Jumat seperti mandi sunnah, membaca Surah Al-Kahfi, memperbanyak doa, bersedekah, datang lebih awal ke masjid, hingga memperbanyak zikir dan istighfar, semuanya akan mendatangkan pahala dan keberkahan.
Bagi seorang muslim, hari Jumat bukan hanya sekadar hari libur atau rutinitas pekanan, tetapi sebuah kesempatan besar untuk memperbanyak amal saleh. Dengan menjadikan hari Jumat sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah, maka seorang hamba akan meraih keberkahan dunia dan kebahagiaan akhirat.
Mari kita hidupkan amalan hari Jumat mulai dari sekarang, agar setiap langkah kita di hari mulia ini menjadi saksi kebaikan di hadapan Allah SWT.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL02/10/2025 | Admin bidang 1
Penghitungan Zakat Perusahaan Properti dan Pertanian: Ketentuan dan Contoh Ilustratif
a. Zakat Perusahaan Properti
Perusahaan konstruksi dan investasi properti biasanya menjalankan bisnisnya dengan membeli tanah lalu kemudian membangun bangunan, unit-unit pemukiman, kawasan bisnis, kawasan perkantoran dan sebagainya. Setelah itu lalu menjualnya guna memperoleh keuntungan. Untuk itu, diterapkan atasnya hukum-hukum zakat perdagangan dan juga industri. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Aset tetap yang mensupport pembangunan ini tidak tunduk kepada harta zakat.
2. Harta zakat terletak pada produksi yang telah sempurna, yang sedang dikerjakan, bahan baku, piutang dan uang tunai sebagaimana berikut:
a. Unit-unit yang telah selesai dibangun dan belum terjual, dinilai berdasarkan nilai pasarnya saat itu.
b. Unit-unit yang telah selesai dibangun dan belum terjual, dinilai berdasarkan harga jualnya pada saat itu.
c. Unit-unit yang belum selesai dibangun, dinilai berdasarkan nilainya saat itu, sesuai dengan kondisinya, berdasarkan keterangan ahli.
d. Konstruksi bahan baku, bahan bangunan dan sejenisnya didasarkan pada nilai pasarnya.
e. Zakat tidak wajib pada jaminan penawaran, tender, dan pekerjaan karena ia merupakan harta yang terikat dan tertahan.
f. Diantara liabilitas yang harus dipotong dari harta zakat adalah uang muka yang diberikan oleh kostumer yang belum menerima unit properti mereka. Begitupula dengan hutang, wesel bayar, pengeluaran-pengeluaran wajib, uang yang dikhususkan sebagai cadangan ketika adanya kenaikan harga, dan yang sejenisnya.
Contoh Laporan Zakat
Perusahaan Konstruksi dan Investasi Properti
d. Zakat Perusahaan Pertanian
Aktivitas usaha pertanian biasanya dilakukan dalam bentuk budidaya tanaman/hewan ternak yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan daripadanya. Pada perusahaan ini diterapkan zakat pertanian dan buah buahan hasil buminya.
Diantara hal penting untuk diperhatikan pada aktivitas usaha pertanian adalah sebagai berikut:
1. Tidak wajib zakat pada nilai tanah yang dimanfaatkan untuk pertanian.
2. Zakat tidak wajib pada properti yang dibangun, alat-alat, mesin, peralatan, mobil, perabot, dan semua hal yang terdapat di lahan pertanian karena termasuk aset tetap.
3. Harta zakat pada musim panen terdapat pada nilai hasil bumi yang dinilai berdasarkan nilai pasar penjualannya.
4. Biaya dan pengeluaran yang berkaitan dengan lahan pertanian selama musim menanam, menjadi pengurang harta zakat.
5. Nishab zakat pertanian dan buah-buahan senilai dengan 5 ausuq, yang setara dengan 653 Kg, atau 50 Kilah, yang dinilai berdasarkan harga yang berlaku saat mengeluarkan zakat.
6. Persentase zakat pertanian dan buah-buahan adalah: jika pertaniannya diairi dengan alat dan sumur mesin atau yang sejenisnya: 5%.
Contoh Ilustratif
Laporan Penghitungan Zakat Hasil Pertanian – Dalam USD
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL02/10/2025 | Admin bidang 1
Petunjuk Praktis Menghitung Zakat Perusahaan
a. Menghitung Zakat Perusahaan
Langkah yang perlu dilakukan pada saat menghitung zakat perusahaan, antara lain:
Pertama: Menentukan tanggal tibanya haul: yaitu tanggal yang dipilih untuk menghitung zakat. Haul ini harus memiliki awal dan akhir, yang jarak waktunya adalah 12 bulan. Tanggal ini bisa ditentukan berdasarkan penanggalan hijriah ataupun masehi.
Pada tanggal yang menjadi akhir dari satu haul, disiapkan transaksi penutup dan juga neraca laporan keuangan.
Kedua: Menentukan dan mengukur harta zakat: yaitu analisis harta mana yang memenuhi syarat wajib zakat dan yang tidak. Adapun informasinya diambil dari kumpulan aset lancar yang ada di neraca umum atau di pusat keuangan.
Ketiga: Menentukan dan mengukur liabiltas yang harus dibayarkan oleh perusahaan di akhir haul, yang tentunya harus dikurangi dari harta zakat sesuai dengn hukum, prinsip, dan dasar-dasar yang telah dijelaskan. Informasi ini diambil dari kumpulan kewajiban lancar (current liabilities) di laporan neraca umum atau di pusat keuangan.
Keempat: Mengukur takaran (wi’a) zakat; dengan cara mengurangi semua liabilitas yang harus dibayar.
Kelima: Menentukan dan mengukur jumlah nishab. Ijma’ para fuqaha klasik dan kontemporer jumlahnya setara dengan 85 gram emas murni, dinilai berdasarkan harga emas di pasar pada saat jatuhnya haul.
Keenam: Menentukan persentase zakat, berupa jumlah yang diambil dari takaran zakat. Ijma’ para fuqaha klasik dan kontemporer jumlahnya adalah 2,5% berdasarkan penanggalan hijriah atau 2,575% berdasarkan penanggalan masehi.
Ketujuh: Menghitung jumlah zakat yang wajib dikeluarkan dengan cara mengalikan takaran zakat dengan persentase zakat.
Kedelapan: Menentukan beberapa hal:
a. Pada perusahaan rekanan (Partnership Company) seperti perusahaan rekanan umum (General Partnership Company) dan Perseroan terbatas (Limited Partnership Company) setiap mitra/pemegang saham akan menanggung bagian zakatnya masing-masing yang difasilitasi manajemen. Dimana mereka akan mendapat pemberitahuan dari manajemen.
b. Pada perusahaan join saham (Joint Stock Company), ditanggung oleh para pemilik saham. Dimana jumlah zakat dibagi sesuai dengan jumlah saham. Para pemegang saham akan diberitahu tentang hal ini oleh manajemen, sedangkan proses zakatnya dilakukan oleh masing-masing pemegang saham.
b. Contoh Laporan Zakat Perusahaan
Untuk diserahkan kepada instansi pemerintah, lembaga zakat atau pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Biasanya diterbitkan bersamaan dengan laporan keuangan perusahaan dalam bentuk sebagai berikut:
Contoh Laporan Zakat
Dari Haul yang Berakhir pada Tanggal: / / H
(1) Informasi Umum
Nama perusahaan:
Alamat:
Jenis Aktivitas:
Periode Keuangan dari ../../.. H sampai ../../..H
Informasi lainnya:
(2) Keterangan dan Informasi tentang Zakat
Total harta zakat sejumlah:
Total liabilitas yang harus dibayar sejumlah:
Takaran zakat sejumlah:
Nishab zakat sebesar:
Bagian rekan............ dari zakat sebesar:
Bagian rekan............ dari zakat sebesar:
Bagian saham............ dari zakat sebesar:
Tanggal penyiapan laporan: / / H
Akuntan Zakat
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL02/10/2025 | Admin bidang 1
Ketentuan dan Ilustrasi Penghitungan Zakat pada Perusahaan Perdagangan dan Industri
a. Zakat Perusahaan Perdagangan
Sebagaimana lazimnya perusahaan perdagangan melakukan aktivitas jual beli dengan tujuan memperoleh keuntungan. Maka berlaku baginya hukum fikih sebagaimana berikut:
1. Zakatnya dihitung pertahun.
2. Tidak wajib zakat pada aset tetap untuk penunjang usaha, baik yang bersifat materi maupun non materi.
3. Harta zakat pada aset lancar seperti barang-barang, piutang, wesel tagih, investasi, dan uang tunai di bank.
4. Penilaian terhadap harta zakat adalah berdasarkan nilai pasar yang sedang berlaku.
5. Liabilitas yang harus segera dibayarkan dalam jangka pendek wajib dikurangi dari harta zakat.
6. Nishab zakat setara dengan 85 Gram emas murni.
7. Persentase zakat adalah 2,5 berdasarkan penanggalan hijriah, dan 2,575 berdasarkan penanggalan masehi.
8. Zakat dibagi setelah dihitung nilainya untuk masing-masing rekan pada perusahaan rekanan, dan bagian saham pada perusahaan join saham.
Contoh Ilustratif
Laporan Penghitungan Zakat Perusahaan Dagang – dalam USD
Tabel
b. Zakat Perusahaan Industri
Oleh karena perusahaan industri melibatkan bahan baku, pekerjaan, alat-alat, perlengkapan dan sejenisnya. Kemudian jenis perusahaan ini juga menjual produk-produknya di pasar dan mendapatkan keuntungan. Karena itulah dalam menghitung zakatnya pun dengan menggabungkan antara produksi dan perdagangan. Hal yang perlu diperhatikan:
1. Aset tetap yang digunakan di dalam produksi. Aset-aset ini tidak wajib zakat.
2. Harta zakat pada barang-barang, piutang, investasi, uang tunai, dengan syarat:
a. Produk yang telah sempurna berdasarkan nilai pasarnya saat keluar dari pabrik.
b. Produk yang dalam proses produksi (belum sempurna) berdasarkan opini ahli, sesuai dengan kondisinya saat itu.
c. Bahan baku dan yang sejenisnya dinilai berdasarkan nilai pasar secara keseluruhan.
d. Zakat tidak wajib pada peralatan produksi yang digunakan, seperti minyak pelumas dan alat-alat kebersihan.
e. Zakat tidak wajib pada barang yang telah rusak dan tidak bisa dijual.
Biaya-biaya yang digunakan seperti: biaya penelitian, kajian, percobaan dan yang sejenisnya yang digunakan sebelum memulai proses produksi tidak tunduk kepada zakat.
Laporan Penghitungan Zakat Perusahaan Industri
Perusahaan Industri – Dalam USD
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL02/10/2025 | Admin bidang 1
Ketentuan dan Penghitungan Zakat Perusahaan Kesehatan dan Lembaga Keuangan Syariah
a. Zakat Perusahaan Kesehatan
Aktivitas layanan kesehatan seperti rumah sakit dianggap sebagai aktivitas investasi modern yang banyak dilakukan, bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Biasanya, rumah sakit besar berbentuk perusahaan join saham. Antara hal yang harus diperhatikan pada perusahaan kesehatan/rumah sakit:
1. Zakat tidak wajib pada aset-aset tetap rumah sakit.
2. Zakat tidak wajib pada keperluan dan peralatan keperawatan.
3. Takaran zakat pada perusahaan jenis ini adalah selisih antara pemasukan total tahunan dan pengeluaran tahunan rumah sakit. Dihitung dengan cara: Takaran zakat = pemasukan tahunan – (biaya dan pengeluaran)
4. Nishab zakat rumah sakit adalah nishab perdagangan dan industri, yakni setara dengan 85 Gram emas murni.
5. Persentase zakat rumah sakit adalah 2,5% berdasarkan penanggalan hijriah, dikiaskan dengan zakat perdagangan.
Contoh Aplikatif
Laporan Penghitungan Zakat Rumah Sakit – Dalam USD
b. Zakat Perusahaan Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan islam seperti bank syariat dan perusahaan investasi syariat dianggap sebagai lahan investasi terpenting pada zaman ini. Pada umumnya berbentuk perusahaan join saham atau perusahaan terbatas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada hitungan zakat perusahaan ini, diantaranya:
1. Zakat dihitung pertahun pada akhir haul (berdasarkan haul).
2. Zakat tidak wajib pada aset tetap seperti properti, perabot, mobil, mesin, alat-alat perkakas dan aset tetap lainnya.
3. Harta zakat terdiri atas kas tunai dan setara kas yang tersimpan di bank juga yang ada pada bank afiliasi. Ditambah dengan pertembahan nilai investasi berdasarkan harga pasar, piutang dan akun berjalan pada pihak lain.
Harta zakat kemudian dikurangi dengan liabilitas kepada pihak lain seperti hutang lancar kepada deposan, investasi kepada pelanggan, piutang kepada bank sentral dan hutang lancar lainnya. Harta zakat bersihnya dihitung dengan cara berikut:
1. Takaran zakat = harta zakat – liabilitas dan kewajiban
2. Nishab zakat lembaga keuangan Islam adalah setara dengan 85 Gram emas murni.
3. Persentase zakat lembaga keuangan Islam adalah 2,5% dengan penanggalan hijriah.
4. Penghitungan jumlah zakat dilakukan dengan mengalikan takaran zakat dengan persentase zakat.
5. Zakat dibagikan sesuai dengan kepemilikan jumlah saham.
Contoh Ilustratif
Laporan Penghitungan Zakat Bank Islam – Dalam USD
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL02/10/2025 | Admin bidang 1
Zakat pada Perusahaan Investasi Syariah: Ketentuan dan Contoh Penghitungan
Para era modern seperti saat ini, sangat banyak perusahaan-perusahaan investasi bermunculan, biasanya mengambil bentuk tabung investasi (reksadana).
Reksadana ini mengumpulkan dana dalam bentuk sukuk atau saham kemudian mengelolanya dalam bentuk proyek-proyek investasi beragam lainnya. Tabung ini menerapkan prinsip percampuran dan artificial person yang independen. Maksudnya harta para mitra yang ada dalam tabung sebagai harta satu orang dari sisi haul, takaran dan nishab.
Dari sudut zakat harta, perusahaan investasi Syariat tunduk kepada zakat. Beberapa hal yang harus dierhatikan adalah sebagai berikut:
1. Artificial person yang independen pada tabung investasi.
2. Zakat dihitung pertahun berdasarkan haul.
3. Harta zakat pada investasi-investasi yang dinilai berdasarkan nilai pasar.
4. Liabilitas yang harus dikurangi dari harta zakat adalah hutang, wesel bayar, akun hutang lancar, dan pengeluaran-pengeluaran yang harus dikeluarkan.
5. Nishab zakatnya setara dengan 85 Gram emas murni berdasarkan harga per gram emas saat tibanya haul.
6. Persentase zakat adalah 2,5% dengan penanggalan hijriah.
Contoh Laporan Zakat Tabung Investasi Syariat – Dalam USD
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL02/10/2025 | Admin bidang 1
Hitungan Zakat Investor dan Perusahaan Campuran: Ketentuan dan Contoh Ilustratif
a. Hitungan Zakat Para Investor
Pertanyaan:
Bagaimana menghitung zakat dari harta yang diberikan kepada salahsatu perusahaan untuk dikelola, namun bukan sebagai penyertaan modal (musyarakah)?
Jawaban:
Terkadang sebagian orang memberikan simpanan uang mereka kepada salah satu perusahaan agar dapat digunakan dalam kegiatan-kegiatannya yang beragam dengan sistem musyarakah di dalam keuntungan dan kerugian. Dalam kondisi ini, perusahaan menyiapkan laporan keuangannya dan mengetahui keuntungan atau kerugian dari dana yang dikelolanya. Dan kemudian memberitahukannya kepada pemilik dana, yang kemudian menghitung zakatnya pada dana pokok ditambah dengan keuntungan yang diperolehnya, atau dikurangi dengan kerugian yang ditanggungnya.
Jika diasumsikan bahwa dana pokok yang diinvestasikan adalah: 10,000 USD
Jika diasumsikan bahwa keuntungannya pada akhir haul adalah: 2,000 USD
Maka takaran zakatnya adalah: 12,000 USD
Dengan demikian, maka jumlah zakatnya adalah: 12,000 x 2,5%= 300 USD.
Jika pemilik investasi itu memiliki harta lain yang diperdagangkan atau uang tunai lainnya, maka ia juga harus menambahkannya kepada dana yang dikelola berikut keuntungannya, lalu dihitung keseluruhan.
b. Hitungan Zakat Hutang Campuran
Pertanyaan:
Bagaimanakah zakat perusahaan campuran dimana non muslim ikut serta di dalamnya?
Jawaban:
Zakat hanya diwajibkan atas muslim. Contoh ilustratif dalam angka:
Jika diasumsikan bahwa takaran zakat yang mencapai 120,000 USD
Dan bagian dari rekan non muslim di dalam takaran zakat adalah 25%
Maka bagian dari rekan yang muslim di dalam takaran zakat adalah 75%
Jika diasumsikan bahwa jumlah keuntungan yang masuk ke dalam takaran zakat adalah sebesar 20,000 USD, dan bagian dari rekan non muslim di dalamnya adalah 25% atau 5,000 USD, maka bagian dari rekan yang muslim adalah 75% yakni 15,000 USD.
Dihitung sebagai berikut:
Zakat bagi rekan yang muslim dihitung sebagai berikut:
Takaran zakat bagi muslim = 120,000 x 75% = 90,000 USD
Jumlah zakat bagi muslim = 90,000 x 2,5% = 2,250 USD
Sedangkan untuk dana sosial (berdasarkan regulasi) bagi non muslim, dihitung sebagai berikut:
Bagian keuntungannya = 5000 USD
Jika diasumsikan bahwa persentase bebannya adalah 20%
Maka jumlah bebannya adalah = 5000 x 20% = 1000
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL02/10/2025 | Admin bidang 1
Zakat pada Perusahaan Merugi dan Penilaian Aset: Ketentuan dan Contoh Ilustratif
a. Perusahaan Mengalami Kerugian
Pertanyaan:
Apakah perusahaan yang merugi wajib zakat? Bagaimana cara perhitungannya?
Jawaban:
Terkadang ada tahun dimana perusahaan mengalami kerugian. Lalu para rekan mengira bahwa karena perusahaan tidak menghasilkan keuntungan maka tidak wajib zakat.
Sejatinya tidak demikian, oleh karena zakat wajib atas harta, baik ia mengandung keuntungan maupun dikurangi dengan kerugian. Dan takaran zakat secara otomatis dipengaruhi oleh hasil dari usaha. Maka apabila takaran mencapai nishab di akhir haul, zakat menjadi wajib.
Contoh ilustratif dalam angka: Apabila diasumsikan bahwa kerugian bersih yang ditanggung adalah sebesar 10,000 USD. Dan kerugian ini secara otomatis berpengaruh pada menurunnya unsur zakat seperti barang-barang, piutang, investasi dan uang tunai. Dengan kata lain bahwa nilai dari item tersebut di akhir haul berkurang sesuai dengan jumlah kerugian. Sehingga dengan demikian maka nilai dari takaran zakatnya pun berkurang.
b. Valuasi Aset Perusahaan
Pertanyaan:
Nilai apa yang dijadikan pegangan oleh pedagang saat ia menilai barang-barangnya; apakah berdasarkan nilai historisnya (harga beli) atau berdasarkan nilai yang sedang berlaku (harga pasar)? Dan dengan harga yang mana; eceran ataukah grosir?
Jawaban:
Para fuqaha dari kalangan klasik dan kontemporer memandang bahwa penilaian barang-barang di akhir haul saat mengeluarkan zakat adalah berdasarkan harga yang sedang berlaku, yakni harga pasar yang sedang berlaku saat zakat itu akan dikeluarkan. Al-Faqih Maimun bin Mahran mengatakan: “Apabila haul zakat telah tiba, maka nilailah apa yang kamu miliki dengan nilai uang yang ada.”
Pedagang eceran menilai barang-barangnya dengan harga eceran, dan pedagang grosiran menilai barang-barangnya dengan harga grosir.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL02/10/2025 | Admin bidang 1
Zakat atas Produk Tidak Laku, Rusak, dan Saham Perusahaan yang Tercampur Non-Halal
a. Zakat Produk yang Tidak Laku/ Rusak
Pertanyaan:
Terkadang ada barang-barang yang tidak laku dan lamban perputarannya yang disebabkan oleh perubahan bentuk dan model, atau karena adanya cacat sehingga perlu diperbaiki, atau karena rusak dan tidak layak jual dan bahkan harus dibuang. Bagaimanakah perlakuan terhadap barang-barang ini?
Jawaban:
Para fuqaha berbeda pendapat mengenai barang-barang yang tidak laku. Sebagian fuqaha Malikiyah berpendapat bahwa ia tidak dikeluarkan zakatnya kecuali saat ia terjual pada tahun itu. dan tidak ada pengulangan zakat baginya dengan adanya pengulangan tahun.
Jumhur fuqaha berpendapat bahwa ia juga termasuk harta zakat yang dinilai berdasarkan harga pasar yang sedang berlaku, baik untung maupun rugi.
Contoh ilustratif dalam angka:
Jika diasumsikan bahwa inventarisasi dan penilaian barang-barang untuk zakat di salah satu perusahaan sebagai berikut:
Barang-barang yang bagus perputarannya: dibeli seharga 100,000 USD dan harga pasarnya 125,000 USD.
Barang tidak laku dan lambat perputarannya: dibeli seharga 20,000 USD dan harga yang diharapkan adalah 15,000 USD.
Barang-barang yang rusak: dibeli seharga 1000 dan tidak diharapkan dapat dijual.
Berdasarkan di atas, sesuai dengan pendapat jumhur, maka:
Barang-barang yang laku jual: 125,00 berdasarkan harga pasar.
Barang-barang tidak laku: 1 5,000 berdasarkan harga yang diharapkan.
Barang-barang yang rusak: tidak memiliki nilai dan tidak dizakati.
b. Perusahaan Tercampur Produk Non Halal
Pertanyaan:
Bagaimana menghitung zakat saham yang dimiliki untuk tujuan investasi atau mendapatkan keuntungan. Problemnya saham-saham itu diterbitkan oleh perusahaan yang aktivitas pokoknya adalah halal, akan tetapi terkadang juga melakukan aktivitas-aktivitas yang tidak sesuai syariat.
Jawaban:
Zakat adalah ibadah harta. Harta zakat disyaratkan harus halal dan baik, karena Allah baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Selain itu, harta yang didapat dengan cara yang haram adalah kotor dan kehilangan syarat kepemilikan. Berdasarkan ini, maka harta yang tercampur di dalamnya antara yang halal dan yang haram harus dibersihkan dari yang haram. Dan itu dilakukan dengan meminta bantuan dari ahli syariat yang akan menganalisa laporan keuangan perusahaan, lalu memperkirakan persentase dari keuntungan yang haram. Berdasarkan itu, ia dapat mengetahui jumlah harta yang haram untuk dipisahkan dari harta zakat. Dengan demikian, dapat diketahui takaran zakatnya. Adapun jumlah harta yang haram, wajib dijauhkan dan dihabiskan di untuk kemaslahatan umum.
Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan. Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
#MariMemberi#ZakatInfakSedekah#BAZNASYogyakarta#BahagianyaMustahiq#TentramnyaMuzaki#AmanahProfesionalTransparan
ARTIKEL02/10/2025 | Admin bidang 1

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat

