WhatsApp Icon
Paguyuban Tamtama AU Angkatan 20 Tahun 1986 Salurkan Donasi Bencana Aceh dan Sumatera Melalui BAZNAS Kota Yogyakarta

 

Yogyakarta — Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Paguyuban Tamtama TNI Angkatan Udara Angkatan 20 Tahun 1986. Paguyuban tersebut menyalurkan donasi kemanusiaan sebesar Rp 9.000.000 untuk membantu para korban bencana banjir yang melanda wilayah Aceh dan beberapa daerah di Sumatera. Donasi tersebut disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta sebagai lembaga resmi pengelola dana zakat, infak, dan sedekah.

 

 

Bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Aceh dan Sumatera telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, terganggunya aktivitas warga, serta menimbulkan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat terdampak. Menyikapi kondisi tersebut, Paguyuban Tamtama AU Angkatan 20 Tahun 1986 tergerak untuk turut serta meringankan beban para korban melalui penggalangan dan penyaluran dana bantuan.

BAZNAS Kota Yogyakarta menyambut baik dan mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan oleh Paguyuban Tamtama AU Angkatan 20 Tahun 1986. Donasi yang disalurkan ini merupakan wujud nyata solidaritas dan empati terhadap saudara-saudara yang tengah menghadapi musibah. Dana bantuan tersebut nantinya akan disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir melalui mekanisme penyaluran yang transparan dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Melalui penyaluran donasi ini, diharapkan para korban banjir di Aceh dan Sumatera dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan mendesak, seperti kebutuhan pangan, kesehatan, dan pemulihan pascabencana. Bantuan yang diberikan tidak hanya bernilai materi, tetapi juga menjadi penyemangat bagi para korban agar tetap kuat dan bangkit menghadapi cobaan.

BAZNAS Kota Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk terus menjadi jembatan kebaikan antara para donatur dan masyarakat yang membutuhkan. Kepercayaan yang diberikan oleh Paguyuban Tamtama AU Angkatan 20 Tahun 1986 menjadi amanah yang akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. BAZNAS akan memastikan bahwa bantuan sampai kepada pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan.
Sinergi antara BAZNAS dan berbagai elemen masyarakat, termasuk paguyuban dan komunitas, merupakan kekuatan besar dalam menghadirkan solusi atas persoalan kemanusiaan. Kepedulian kolektif seperti ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan persaudaraan masih kuat tertanam dalam kehidupan bermasyarakat.

BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak masyarakat luas untuk terus menumbuhkan kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi saudara-saudara yang terdampak bencana alam. Partisipasi dalam bentuk zakat, infak, dan sedekah merupakan langkah nyata dalam membantu meringankan beban mereka yang sedang tertimpa musibah.

Dengan adanya donasi dari Paguyuban Tamtama AU Angkatan 20 Tahun 1986 sebesar Rp 9.000.000 ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk ikut berbagi dan menyalurkan bantuan melalui lembaga resmi. Semoga setiap kebaikan yang diberikan menjadi amal jariyah dan mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT, serta membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.

 

 


Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.

Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

 

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan

24/12/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
Langitkan Doa untuk Sumatera, Kader Hafidz dan Kader Remaja Masjid BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Majelis Dzikir dan Doa

YOGYAKARTA — Kepedulian dan empati terhadap saudara-saudara yang terdampak musibah bencana di Sumatera terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta menggelar Majelis Dzikir dan Doa sebagai bentuk ikhtiar batin dan solidaritas kemanusiaan. Kegiatan ini berlangsung khusyuk pada Jumat, 19 Desember 2025 (28 Jumadil Ula 1447 H) bertempat di Aula 1 Kantor Kemenag Kota Yogyakarta.

 

Rangkaian majelis dzikir dan doa diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dikumandangkan oleh 165 anak-anak penerima beasiswa kader hafidz dan kader remaja masjid BAZNAS Kota Yogyakarta. Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan menyelimuti ruangan saat para peserta melangitkan doa, memohon pertolongan dan keselamatan bagi masyarakat Sumatera yang tengah diuji oleh bencana alam.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Ahmad Sidqi, beserta jajaran pimpinan Kemenag Kota Yogyakarta. Turut hadir pula Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, yang mendampingi jalannya kegiatan. Majelis dzikir dan doa tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia, sehingga memiliki makna spiritual dan sosial yang mendalam.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa doa merupakan kekuatan utama umat dalam menghadapi berbagai ujian. Ia mengapresiasi keterlibatan anak-anak kader hafidz dan remaja masjid yang sejak dini telah dibina untuk mencintai Al-Qur’an dan memiliki kepekaan sosial. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga menanamkan nilai empati dan kepedulian terhadap sesama.

Majelis dzikir dan doa untuk Sumatera tidak hanya dilaksanakan oleh kader binaan BAZNAS Kota Yogyakarta. Secara serentak, kegiatan serupa juga diselenggarakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Yogyakarta, serta siswa sekolah mulai dari jenjang TK hingga SD. Hal ini menjadi wujud nyata bahwa kepedulian terhadap korban bencana telah menjadi gerakan bersama seluruh lapisan masyarakat Kota Yogyakarta.

Selain melalui doa, kepedulian tersebut juga diwujudkan dalam bentuk penggalangan sedekah uang dan barang yang dihimpun dari pegawai, siswa, dan masyarakat umum. BAZNAS Kota Yogyakarta dipercaya sebagai lembaga resmi untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan tersebut agar tepat sasaran dan akuntabel.

Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, menyampaikan bahwa hingga Jumat, 19 Desember 2025 (28 Jumadil Akhir 1447 H), total sedekah uang yang berhasil dihimpun mencapai Rp1,1 miliar, serta bantuan barang lebih dari 3 ton. Dari jumlah tersebut, pada tahap pertama telah disalurkan sedekah uang sebesar Rp900 juta dan bantuan barang sebanyak 2,4 ton.

“Bantuan tahap pertama telah diserahkan langsung oleh Wali Kota Yogyakarta, didampingi Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dan BAZNAS dalam memastikan bantuan segera diterima oleh masyarakat terdampak,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan amanah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. “Semoga Allah SWT melimpahkan berkah dan pahala atas sedekah yang telah ditunaikan, serta memberikan ketabahan dan kesabaran kepada saudara-saudara kita di Sumatera dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya.

BAZNAS Kota Yogyakarta terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan kemanusiaan melalui zakat, infak, dan sedekah. Informasi dan layanan pembayaran zakat dapat diakses melalui laman resmi BAZNAS Kota Yogyakarta.

 

Dengan sinergi antara doa, kepedulian, dan aksi nyata, Kota Yogyakarta kembali menunjukkan semangat gotong royong dan kemanusiaan yang menjadi kekuatan bersama dalam membantu saudara-saudara sebangsa yang tengah dilanda musibah.

 


Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.

Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan

23/12/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
Kader Baznas Kota Yogyakarta Raih Juara 2 MHQ SD pada T FEST 2025

YOGYAKARTA — Kabar membanggakan kembali datang dari dunia pendidikan Al-Qur’an di Kota Yogyakarta. Salah satu kader binaan Baznas Kota Yogyakarta, Abdurrahman Rafa Bilfaqih, berhasil meraih Juara 2 dalam Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) tingkat Sekolah Dasar pada ajang T FEST 2025. Perlombaan tersebut diselenggarakan di Sekolah Teladan Yogyakarta pada 20 Desember 2025.

 

Abdurrahman Rafa Bilfaqih mengikuti lomba pada kategori MHQ SD kelas (1, 2, dan 3), yang mempertemukan peserta-peserta terbaik dari berbagai sekolah dasar. Kompetisi ini menuntut kemampuan hafalan Al-Qur’an yang kuat, ketepatan tajwid, kelancaran bacaan, serta ketenangan dan adab saat melantunkan ayat suci di hadapan dewan juri.

Dalam penampilannya, Rafa menunjukkan kemampuan yang mengesankan. Dengan suara yang mantap dan bacaan yang tartil, ia mampu menyelesaikan setiap sesi hafalan dengan baik. Meskipun usianya masih belia, Rafa tampil penuh percaya diri dan fokus, mencerminkan hasil dari proses pembinaan dan latihan yang konsisten. Atas penampilannya tersebut, dewan juri menetapkan Rafa sebagai peraih Juara 2 dalam kategori MHQ SD kelas (1, 2, dan 3).

Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Baznas Kota Yogyakarta, yang selama ini aktif melakukan pembinaan terhadap anak-anak dan pelajar melalui berbagai program pendidikan keagamaan. Baznas Kota Yogyakarta menilai capaian tersebut sebagai bukti bahwa pembinaan yang berkelanjutan dapat melahirkan generasi Qur’ani yang berprestasi sejak usia dini.

Perwakilan Baznas Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih Abdurrahman Rafa Bilfaqih. Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian individu, tetapi juga menjadi motivasi bagi kader-kader lainnya untuk terus mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. “Prestasi di bidang tahfidz adalah investasi jangka panjang bagi umat. Anak-anak yang dekat dengan Al-Qur’an diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Ajang T FEST 2025 sendiri merupakan kegiatan yang digagas oleh Sekolah Teladan Yogyakarta sebagai wadah pengembangan potensi siswa, baik dalam aspek akademik maupun karakter. Melalui lomba-lomba bernuansa edukatif dan religius, T FEST diharapkan mampu menumbuhkan semangat berkompetisi secara sehat sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan pelajar.

Pihak Sekolah Teladan Yogyakarta menyatakan bahwa lomba MHQ menjadi salah satu cabang yang mendapat perhatian khusus, karena tidak hanya menguji kemampuan hafalan, tetapi juga membentuk kedisiplinan, kesabaran, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Keikutsertaan peserta dari berbagai latar belakang sekolah turut menambah semarak dan kualitas kompetisi.

Keberhasilan Abdurrahman Rafa Bilfaqih meraih Juara 2 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya di Kota Yogyakarta. Dengan dukungan orang tua, sekolah, serta lembaga seperti Baznas Kota Yogyakarta, pembinaan generasi Qur’ani diharapkan dapat terus berkembang dan melahirkan lebih banyak prestasi di masa mendatang.

 

Baznas Kota Yogyakarta pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program pendidikan Al-Qur’an, sebagai bagian dari upaya membangun sumber daya manusia yang unggul secara intelektual dan spiritual. Prestasi yang diraih Rafa menjadi salah satu bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga, sekolah, dan keluarga mampu menghasilkan generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia.

 


Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.

Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan

22/12/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
KORPRI Kota Yogyakarta Serahkan Bantuan Sedekah Uang untuk Bencana Sumatera Melalui BAZNAS Kota Yogyakarta.

YOGYAKARTA — Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Yogyakarta. Melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta, KORPRI menyalurkan bantuan sedekah uang untuk membantu warga terdampak bencana alam di wilayah Sumatera. Bantuan tersebut diserahkan secara resmi pada Senin, 22 Desember 2025 atau bertepatan dengan 2 Rajab 1447 Hijriah, bertempat di Ruang Rapat Pandu Sekretariat Daerah (Setda) Kota Yogyakarta.

 

Sedekah uang sebesar Rp11.577.303 diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Yogyakarta, Ir. Aman Yuriadijaya, MM, dan diterima oleh Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari. Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS didampingi oleh Wakil Ketua II Drs. Abd. Samik, Wakil Ketua III M. Iqbal, SE, serta Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin.

Penyerahan bantuan ini menjadi wujud nyata solidaritas aparatur sipil negara (ASN) Kota Yogyakarta terhadap saudara-saudara yang tengah mengalami musibah bencana alam. Bantuan sedekah uang yang dihimpun dari para anggota KORPRI diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak, baik untuk kebutuhan darurat maupun pemulihan pascabencana.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Syamsul Azhari, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kepedulian terhadap korban bencana di Sumatera merupakan bentuk empati bersama yang juga didorong oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Ia menjelaskan bahwa Wali Kota Yogyakarta telah mengeluarkan Surat Edaran yang mengimbau kepada seluruh pegawai dan masyarakat untuk turut membantu warga terdampak bencana.

“Melalui surat edaran tersebut, masyarakat dan ASN dapat menyalurkan bantuan dalam bentuk sedekah uang maupun barang, yang seluruhnya dihimpun dan disalurkan melalui BAZNAS Kota Yogyakarta,” jelasnya.

Syamsul Azhari juga memaparkan capaian penghimpunan bantuan yang telah dilakukan. Hingga Jumat, 19 Desember 2025 (28 Jumadil Akhir 1447 H), BAZNAS Kota Yogyakarta berhasil menghimpun sedekah uang sebesar Rp1,1 miliar serta bantuan barang lebih dari 3 ton. Dari jumlah tersebut, pada tahap pertama telah disalurkan sedekah uang sebesar Rp900 juta dan bantuan barang sebanyak 2,4 ton kepada warga terdampak bencana di Sumatera.

Penyaluran tahap pertama tersebut diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Yogyakarta, didampingi Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan bantuan sampai kepada pihak yang membutuhkan secara tepat sasaran.

Lebih lanjut, Syamsul Azhari menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan penyaluran sedekah melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, termasuk KORPRI Kota Yogyakarta. Menurutnya, amanah tersebut akan dikelola dan disalurkan secara profesional, transparan, dan akuntabel.

“Atas nama BAZNAS Kota Yogyakarta, kami mengucapkan terima kasih atas amanah yang telah diberikan. Semoga Allah SWT melimpahkan keberkahan dan pahala atas sedekah yang ditunaikan,” ujarnya.

Ia juga mendoakan agar masyarakat terdampak bencana di Sumatera diberikan ketabahan, kekuatan, dan kesabaran dalam menghadapi ujian. Sinergi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat ini diharapkan dapat terus terjaga, sehingga semangat gotong royong dan kepedulian sosial dapat menjadi kekuatan bersama dalam menghadapi berbagai musibah.

 

BAZNAS Kota Yogyakarta mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam gerakan kemanusiaan melalui penyaluran zakat, infak, dan sedekah. Informasi dan layanan pembayaran zakat dapat diakses melalui laman resmi BAZNAS Kota Yogyakarta.

 


Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.

Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan

 

22/12/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1
Kader Baznas Kota Yogyakarta Raih Juara 2 Lomba Tahfidz SMP pada Teladan Festival 2025

YOGYAKARTA — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Yogyakarta. Syakira Azka Nabila, siswi jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), berhasil meraih Juara 2 Lomba Tahfidz tingkat SMP dalam ajang Teladan Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Sekolah Teladan Yogyakarta, pada 20 Desember 2025. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa semangat menghafal Al-Qur’an di kalangan pelajar terus tumbuh dan berkembang dengan baik.

 

Teladan Festival 2025 merupakan ajang tahunan yang digelar sebagai wadah pengembangan potensi akademik dan karakter peserta didik, khususnya dalam bidang keislaman. Salah satu cabang lomba yang menjadi perhatian utama adalah lomba tahfidz Al-Qur’an, yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai SMP di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Para peserta diuji tidak hanya dari segi hafalan, tetapi juga ketepatan tajwid, kelancaran, serta adab dalam membaca Al-Qur’an.

Syakira Azka Nabila tampil dengan penuh ketenangan dan kepercayaan diri. Di hadapan dewan juri, ia mampu melantunkan hafalan Al-Qur’an dengan baik dan lancar. Meskipun harus bersaing ketat dengan peserta lain yang memiliki kemampuan luar biasa, Syakira berhasil menunjukkan performa terbaiknya hingga akhirnya dinobatkan sebagai Juara 2.

Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta. Baznas Kota Yogyakarta menilai prestasi tersebut sejalan dengan upaya pembinaan generasi Qur’ani yang selama ini terus didorong melalui berbagai program pendidikan, beasiswa, dan pendampingan bagi pelajar berprestasi.

Perwakilan Baznas Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa prestasi Syakira tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga dan sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk mencintai Al-Qur’an. “Lomba tahfidz bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai keimanan, kedisiplinan, dan akhlak mulia sejak usia dini,” ujarnya.

Baznas Kota Yogyakarta selama ini aktif mendukung kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada penguatan karakter religius generasi muda. Melalui sinergi dengan lembaga pendidikan, Baznas berharap dapat melahirkan lebih banyak pelajar yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki fondasi spiritual yang kuat.

Sementara itu, pihak Sekolah Teladan Yogyakarta selaku penyelenggara menyampaikan bahwa Teladan Festival 2025 dirancang sebagai ruang apresiasi dan aktualisasi bagi siswa. Dengan mengangkat tema keteladanan, festival ini diharapkan mampu melahirkan sosok-sosok muda yang berprestasi, berakhlak, dan siap menjadi teladan di lingkungan masing-masing.

Prestasi yang diraih Syakira Azka Nabila diharapkan menjadi motivasi bagi pelajar lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri, khususnya dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an. Dengan dukungan keluarga, sekolah, serta lembaga seperti Baznas Kota Yogyakarta, generasi muda diharapkan mampu tumbuh menjadi generasi yang cerdas, beriman, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

 

Teladan Festival 2025 pun ditutup dengan penuh semangat dan optimisme, menandai komitmen bersama dalam mencetak generasi Qur’ani yang berprestasi dan berakhlak mulia di Kota Yogyakarta.

 


Mari ikut ambil bagian dalam menghadirkan lebih banyak senyum dan harapan.

Tunaikan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta:

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat

 

#MariMemberi #ZakatInfakSedekah #BAZNASYogyakarta #BahagianyaMustahiq #TentramnyaMuzaki #AmanahProfesionalTransparan

22/12/2025 | Kontributor: Admin Bidang 1

Berita Terbaru

ZAKAT FITRAH SEBAGAI JEMBATAN PAHALA
ZAKAT FITRAH SEBAGAI JEMBATAN PAHALA
Zakat fitrah merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim. Bulan suci Ramadhan menjadi kesempatan untuk umat muslim terutama bermanfaat bagi yang berpuasa. Dengan malakukan zakat fitrah akan bertujuan untuk memperbaiki diri, membersihkan diri dari dosa dan perbuatan keji, beramal sebanyak mungkin, serta menyempurnakan ibadah puasa yang telah dijalankan selama satu bulan penuh. Keutamaan membayar zakat fitrah yaitu menjadi tanda kepedulian terhadap sesama muslim terlebih kepada pihak yang lebih membutuhkan. Hal ini terlihat disaat merayakan Idul Fitri bersama. Tanpa kita sadari, dalam hari kebahagiaan dan kemenangan ini kita bisa menjalankan silaturahmi erat lebih baik. Berbagi sesama membuat kebahagiaan datang. Namun, hari kebahagiaan tidak selalu dilakukan oleh kaum fakir miskin atau kaum lainnya. Hal itu terlihat dengan berbagai kekurangan yang ada pada diri mereka, tetapi selalu ada rasa syukur dan nikmat yang mereka rasakan. Oleh karena itu, kewajiban membayar zakat menjadi jembatan pahala dan solusi untuk mewujudkan kebahagiaan sesama dan merata kepada umat Muslim. Sabda Rasulullah SAW: “Cukupilah kebutuhaan (Fakirmiskin), agar mereka tidak meminta pada Hari Raya Idul Fitri.” (Sunan Daruqutni:67). Zakat fitrah menjadi penutup atas kekurangan puasa kaum muslim dengan segala kesalahan dan kecerobohan yang tidak disadari pada dirinya. Dalam hadis, Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang melakkan segala perbuatan tidak baik, perbuatan sisa-sia,dan ucapan tidak baik, dan juga sebagai makanan bagi orang miskin. “Siapa yang menunaikannya sebelum shalat hari aya maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah hari raya maka akan masuk kedalam kategori sedekah biasa.” (HR Abu Daud). ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA12/01/2024 | Hamba Allah pkl
KENTUNGAN DAN MANFAAT MEMBAYAR ZAKAT FITRAH
KENTUNGAN DAN MANFAAT MEMBAYAR ZAKAT FITRAH
Zakat merupakan salah satu rukun Islam. Diwajibkan atas setiap orang Islam yang telah memenuhi syarat, selain melaksanakan perintah Allah SWT. Tujuan syariat berzakat adalah untuk membantu dan menolong umat Islam yang saling membutuhkan dan saling tolong menolong. Kedudukan zakat dalam Islam menjadi kedudukan tinggi dalam beribadah, dengan menjalankannya kita dapat mendapatkan keuntungan dan manfaat dalam membayar zakat. Perintah untuk membayar zakat fitrah menjadi wujud keimanan seorang hamba kepada Tuhannya. Zakat fitrah bermakna untuk mensucikan jiwa seorang muslim dari sifat kikir dan mendidik umat muslim untuk mempunyai rasa kepedulian, memiliki rasa ingin memberi dan berinfak kepada umat yang membutuhkan. Dengan berzakat, umat Islam akan selalu mengingat bahwa harta yang dimilikinya saat ini bukanlah milik dirinya dan pasti setiap harta benda di dunia akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah Swt di Akhirat kelak. Setiap muslim yang menunaikan zakat akan memperoleh banyaknya keuntungan berzakat 2,5 persen dari harta yang dimiliki. Keuntungan dan man faat berzakat bukan hanya spiritual dan juga sosial. Adapun keuntungan dan manfaat dengan membayar Zakat Fitrah, yaitu : 1. Barangsiapa yang menunaikan zakat, maka akan terhindar dari Bencana 2. Barangsiapa yang menunaikan zakat akan memperoleh ketenangan hati 3. Umat muslim yang mengeluarkan zakat dari harta yang telah memenuhi nisabnya, akan terjamin tidak menjadi miskin. Dan Allah akan melipatgandakan hartanya 4. Berzakat menjadi pondasi keimanan agar tidak roboh, dan menjadi upaya untuk menyempurnakan iman 5. Menjadikan pendorong seorang muslim taat kepada Allah Perlu umat muslim ketahui, bahwa banyaknya pintu Surga yang bisa dilewati, seperti pintu sholat, pintu sedekah, pintu jihad, pintu rayyan, dan lain-lain. Dengan berzakat, maka seorang muslim telah mendapatkan “tiket” masuk surga dari Allah. Hal ini sesuai dengan hadist berikut, “Surga adalah untuk mereka yang bertutur halus, menyebarkan salam Islam, memberi makan orang-orang dan bermalam dengan memanjatkan doa secara sukarela ketika orang-orang sedang terlelap.” (HR. At-Tirmidzi). ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA12/01/2024 | Hamba Allah pkl
INFAQ PINTAR: STRATEGI BIJAK DALAM BERAMAL DAN MEMBERI
INFAQ PINTAR: STRATEGI BIJAK DALAM BERAMAL DAN MEMBERI
Infaq dalam Islam merupakan konsep memberikan sumbangan atau donasi secara sukarela untuk kebaikan orang lain atau untuk tujuan-tujuan yang terpuji. Infaq pintar tidak hanya sekadar memberi, tetapi juga mengatur cara kita memberi dengan bijak. Infaq juga merupakan bagian penting dalam ajaran agama dan menjadi landasan bagi kepedulian sosial dalam masyarakat. Melalui beberapa strategi, infaq dapat memberikan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan. Dalil tentang keutamaan dalam berinfaq yaitu QS. Ali Imran ayat 134: "(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.” Perencanaan Infaq Infaq pintar dimulai dari perencanaan yang matang. Menentukan bagaimana, kapan, dan kepada siapa infaq diberikan menjadi langkah awal yang krusial. Memiliki rencana akan membantu memastikan bahwa infaq yang diberikan dapat memberikan manfaat maksimal. Pemilihan Program atau Proyek yang Tepat Memilih program atau proyek yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan infaq adalah hal penting. Memastikan bahwa dana yang disalurkan digunakan untuk kepentingan yang benar-benar memerlukan bantuan dan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya infaq serta bagaimana dampaknya terhadap kehidupan bersama adalah aspek yang tidak boleh diabaikan. Dengan edukasi yang baik, masyarakat akan lebih terbuka dalam memberi dan mengalokasikan sebagian rezeki mereka untuk infaq. Pelaporan dan Transparansi Transparansi dalam penggunaan dana infaq merupakan kunci kepercayaan bagi para donatur. Pelaporan yang terbuka dan jelas tentang bagaimana dana infaq digunakan akan membangun kepercayaan yang kuat dan mendorong partisipasi lebih lanjut dari masyarakat. Infaq sebagai Investasi Akhirat Menyadari bahwa infaq bukan hanya sekadar bantuan duniawi, tetapi juga investasi dalam kehidupan akhirat, dapat menjadi motivasi yang kuat. Keyakinan ini dapat mendorong seseorang untuk memberikan infaq dengan ikhlas dan penuh kebaikan. Strategi Bijak dalam Beramal 1. Rencana Keuangan: Memiliki rencana keuangan yang jelas akan membantu dalam menentukan seberapa banyak yang bisa disisihkan untuk infaq tanpa mengganggu kebutuhan pribadi atau tanggung jawab finansial lainnya. 2. Prioritaskan Kebutuhan Mendesak: Memberikan infaq dengan memperhatikan kebutuhan mendesak orang lain, seperti kebutuhan makanan, pendidikan, atau perawatan kesehatan. 3. Berinvestasi untuk Kebaikan Berkelanjutan: Mengalokasikan sebagian dana infaq untuk investasi yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, seperti mendukung usaha mikro atau proyek sosial. 4. Berbagi Ilmu dan Keterampilan: Selain memberikan dana, berbagi ilmu dan keterampilan juga termasuk bentuk infaq yang berharga. Misalnya, memberikan pelatihan keterampilan kepada mereka yang membutuhkan. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA11/01/2024 | Hamba Allah pkl
SHODAQOH: KEBERKAHAN DALAM BERBAGI
SHODAQOH: KEBERKAHAN DALAM BERBAGI
Shodaqoh, dalam konteks Islam, bukan sekadar tindakan memberi, tetapi sebuah panggilan untuk berbagi dengan hati yang ikhlas dan penuh kasih sayang. Artikel ini akan menjelajahi makna, nilai, dan dampak dari praktik shodaqoh dalam kehidupan umat Islam. Shodaqoh mendekatkan Diri kepada Allah Shodaqoh akan memberikan banyak keistimewaan kepada yang mengamalkannya, salah satu diantaranya adalah Allah SWT akan memberikan pahala yang banyak untuk orang yang bersedekah. Selain itu dengan bersedekah sebagai cara untuk mendekatkan diri pada-Nya sebagaimana firman Allah SWT pada ayat berikut “Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada syafaat.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 254) Makna Shodaqoh Shodaqoh berasal dari kata Arab yang berarti kebenaran. Dalam Islam, memberikan shodaqoh bukan hanya tentang memberikan harta, melainkan mencerminkan kebenaran dan kejujuran hati. Praktik ini menegaskan hubungan antara manusia dan Allah, di mana harta yang dimiliki sebenarnya adalah titipan dari-Nya. Jenis-Jenis Shodaqoh Shodaqoh memiliki variasi bentuk, seperti shodaqoh mal (harta), shodaqoh ilmiah (pengetahuan), dan shodaqoh alat (barang), dan mash banyak shodaqoh yang lain. Setiap bentuk shodaqoh memiliki nilai dan manfaatnya sendiri. Pemberian bukan hanya terbatas pada uang, tetapi juga melibatkan penyaluran pengetahuan, keterampilan, atau bantuan dalam bentuk lainnya. Keikhlasan Hati dalam Shodaqoh Niat yang ikhlas adalah esensi dari setiap amal perbuatan dalam Islam, termasuk shodaqoh. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa keikhlasan hati yang menyertai setiap pemberian memiliki dampak yang mendalam. Shodaqoh yang dilakukan dengan niat tulus akan memperoleh pahala dan berkah dari Allah SWT. Manfaat Spiritual dan Sosial Shodaqoh Pemberian shodaqoh tidak hanya memberikan manfaat materi, tetapi juga menciptakan dampak spiritual dan sosial yang besar. Dalam memberikan, seseorang dapat merasakan kedamaian batin, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, dan membantu mengurangi ketidaksetaraan sosial. Pentingnya Kesadaran Sosial dalam Shodaqoh Kesadaran sosial merupakan pilar utama dalam pelaksanaan shodaqoh. Masyarakat yang memiliki kesadaran sosial tinggi akan lebih mudah meresapi nilai-nilai berbagi, keadilan, dan empati. Pendidikan dan kesadaran ini memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan di mana praktik shodaqoh menjadi budaya yang dihargai. Berkah dan Pahala Shodaqoh Dalam Al-Qur'an, Allah menjanjikan berkah dan pahala yang melimpah bagi mereka yang bersedekah dengan ikhlas. Shodaqoh bukan hanya investasi dalam kehidupan dunia, tetapi juga bekal untuk akhirat. Keyakinan ini mendorong umat Islam untuk terus berbagi dengan harapan mendapatkan keberkahan dari-Nya. Mewujudkan Cinta dan Kemanusiaan Shodaqoh adalah ungkapan cinta dan kemanusiaan dalam Islam. Praktik ini bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter yang mencerminkan nilai-nilai luhur. Semoga semangat shodaqoh terus berkembang, menyinari kehidupan banyak orang, dan menjadi jembatan menuju masyarakat yang lebih berkeadilan dan penuh kasih. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA11/01/2024 | Hamba Allah pkl
KAFARAT: BENTUK KEPEDULIAN DAN PEMULIHAN DALAM ISLAM
KAFARAT: BENTUK KEPEDULIAN DAN PEMULIHAN DALAM ISLAM
Dalam ajaran Islam, kafarat merujuk pada tindakan penebusan atau pembayaran yang dilakukan sebagai ganti dosa atau pelanggaran tertentu. Konsep ini menunjukkan pemahaman Islam terhadap kelemahan manusia dan memberikan peluang untuk memperbaiki diri melalui tindakan positif. Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang makna, jenis, dan nilai kafarat dalam konteks kehidupan sehari-hari. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Maidah ayat 89 tentang kafarat: "Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu atau memberi mereka pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya. Barang siapa tidak mampu melakukannya, maka (kafaratnya) berpuasalah tiga hari. Itulah kafarat sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah. Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan hukum-hukum-Nya kepadamu agar kamu bersyukur (kepada-Nya)." Makna dan nilai kafarat 1. Penebusan Kesalahan: Kafarat memberikan kesempatan kepada individu untuk membersihkan diri dari dosa atau kesalahan yang telah mereka lakukan, menekankan aspek pemulihan dan perbaikan diri. 2. Ungkapan Kesediaan untuk Bertanggung Jawab: Tindakan memberikan kafarat menunjukkan kesediaan seseorang untuk bertanggung jawab atas perbuatannya dan mengambil inisiatif untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Jenis Kafarat 1. Kafarat Harta: Melibatkan memberikan sejumlah harta sebagai penebusan, seringkali dalam bentuk makanan atau uang, yang kemudian diberikan kepada yang membutuhkan. 2. Kafarat Syahwat: Terkait dengan melanggar aturan puasa atau hubungan intim di waktu yang tidak tepat, kafarat syahwat biasanya melibatkan puasa tambahan atau memberikan makanan kepada yang membutuhkan. 3. Kafarat Qasam (Sumpah): Jika seseorang melanggar sumpah atau janji, kafarat dapat berupa memberikan makanan atau harta kepada yang membutuhkan atau melakukan tindakan baik sebagai penebusan. Implementasi Kafarat dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Refleksi dan Taubat: Sebelum memberikan kafarat, penting bagi individu untuk merenung, mengakui kesalahan, dan memiliki niat tulus untuk memperbaiki diri. 2. Keterlibatan Sosial: Melibatkan diri dalam kegiatan sosial dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan dapat menjadi bentuk kafarat yang efektif. 3. Pelaksanaan Ibadah Tambahan: Menjalankan ibadah tambahan seperti puasa tambahan atau shalat sunnah sebagai penebusan atas pelanggaran tertentu. Makna Pemulihan dan Pengampunan Kafarat, pada hakikatnya, adalah tentang pemulihan diri dan mencari pengampunan. Ia mencerminkan kebijaksanaan Islam yang mengajarkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri dan melibatkan diri dalam tindakan kebaikan. Dalam proses ini, kafarat juga menyoroti nilai pengampunan, baik dari Allah maupun dari sesama manusia. Kafarat merupakan konsep integral dalam Islam yang menunjukkan pemahaman mendalam terhadap kondisi manusia dan memberikan arah bagi perbaikan diri. Dengan memberikan kafarat, individu memiliki peluang untuk merajut kembali ikatan spiritual, menguatkan nilai-nilai keadilan, dan mendekatkan diri kepada Tuhan melalui tindakan positif dan penebusan. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA11/01/2024 | Hamba Allah pkl
SEDEKAH: MENYENTUH HATI MENGUBAH NASIB
SEDEKAH: MENYENTUH HATI MENGUBAH NASIB
Filosofi di Balik Sedekah: Sentuhan Hati yang Mengubah Nasib Sedekah dalam banyak budaya dan agama, dianggap sebagai tindakan mulia yang membawa manfaat spiritual dan material bagi pemberi dan penerima. Filosofi di balik sedekah menyoroti esensi yang memberikan dengan ketulusan dan keyakinan bahwa tindakan kebaikan itu dapat memberikan perubahan besar, baik bagi yang memberi maupun yang menerima. Signifikasi Sedekah dalam Agama Islam Islam: Al-Qur'an menjelaskan pentingnya sedekah dalam meningkatkan keberkahan hidup dan mendekatkan diri kepada Allah. Dalam Al-qur'an sendiri disebutkan balasan apa yang akan dapat jika bersedekah. "Dan apa yang kamu nafkahkan di jalan Allah, niscaya akan dibalasi oleh-Nya. Dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya." (QS. Saba' [34]: 39). Dalam Hadist sendiri de sebut manfaat sedekahnya “Hubungan sejati seorang mukmin pada hari berhenti adalah sedekahnya” (HR. Ahmad No. 18043. Hadis sahih). Perbanyaklah bersedekah sebagai amalan hari Jumat.'' Mengapa Sedekah Menyentuh Hati? Membantu orang lain tanpa pamrih dapat memberikan kepuasan batin dan memperkuat ikatan emosional dengan sesama manusia. Merasakan kebahagiaan ketika melihat orang lain mendapatkan manfaat dari sedekah yang diberikan . Sentuhan Hati yang Menyelamatkan Sedekah bukan hanya tentang memberi materi, tetapi juga tentang memberikan bagian dari hati seseorang. Saat seseorang memberikan sedekah dengan ikhlas, hal itu bukan hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan perasaan positif yang menyentuh hati penerimanya. Empati dan kepedulian dari pemberi sedekah dapat menjadi sinar harapan bagi yang membutuhkan, memberikan kehangatan di tengah kesulitan yang menghadang. Transformasi Nasib Melalui Sedekah Percaya atau tidak, sedekah memiliki kekuatan untuk mengubah nasib seseorang. Konsep ini tidak hanya mengacu pada perubahan finansial saja, tetapi juga pada perubahan dalam sikap, kepercayaan, dan keberuntungan. Memberikan dengan tulus dan ikhlas diyakini membuka pintu rezeki yang lebih luas, karena ia merupakan investasi baik yang dilakukan seseorang kepada sesama manusia. Filosofi Keseimbangan dalam Sedekah Filsafat sedekah juga mengajarkan tentang keseimbangan antara memberi dan menerima dalam kehidupan. Sementara memberi merupakan tindakan mulia, menerima dengan lapang hati juga merupakan kebaikan yang sama besar. Ketika seseorang menerima sedekah dengan penuh terima kasih, hal itu memungkinkan lingkaran kebaikan terus berputar, menciptakan hubungan yang harmonis antara pemberi dan penerima. Menggugah Kesadaran Sosial Sedekah juga membangkitkan kesadaran sosial dalam masyarakat. Ketika seseorang memberikan contoh dengan memberikan kepada yang membutuhkan, hal itu memicu semangat kebaikan di sekitarnya. Melalui sedekah, masyarakat dapat memperkuat ikatan solidaritas dan empati, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua. Filosofi sedekah bukan hanya tentang memberikan bantuan materi, tetapi juga tentang mengirimkan pesan kepedulian, kehangatan, dan harapan bagi mereka yang membutuhkan. Ia menampilkan kekuatan tulusnya dalam sentuhan hati dan membuka jalan menuju perubahan nasib yang lebih baik. Sedekah menciptakan keselarasan, keseimbangan, dan kesadaran sosial yang mendorong terciptanya masyarakat yang lebih baik secara keseluruhan. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA11/01/2024 | Hamba Allah pkl
Kafarat dalam Islam: Pengertian dan Maknanya
Kafarat dalam Islam: Pengertian dan Maknanya
Pengertian Kafarat adalah sebuah konsep yang mendalam dalam agama Islam, membawa makna kompensasi atau pengganti atas tindakan yang melanggar hukum agama. Istilah ini menggambarkan upaya untuk menyeimbangkan keadaan setelah terjadinya kesalahan atau pelanggaran tertentu. Secara bahasa atau harfiah, kafarat berarti mengganti, membayar atau memperbaiki. Dengan demikian, pengertian untuk istilah ini adalah cara yang digunakan untuk menebus atau memperbaiki kesalahan yang dilakukan baik sengaja atau tidak sengaja. Penebusan atau pembayaran dosa tersebut harus sesuai dengan sasaran dan ketentuan jumlah yang harus dibayarkan. Dasar hukum kafarat terdapat dalam Qur’an Surat Al-Maidah ayat 95 “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan, ketika kamu sedang ihram. Barang siapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan 2 orang yang adil di antara kamu sebagai had-yad yang dibawa sampai ke Ka'bah atau (dendanya) membayar kafarat dengan memberi makan orang-orang miskin atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, supaya dia merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan apa yang telah lalu. Dan barang siapa yang kembali mengerjakannya, niscaya All ah akan menyiksanya. Allah Maha Kuasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) menyiksa.” Jenis-Jenis Kafarat Dalam Islam, terdapat beberapa jenis kafarat yang dapat dijalankan sebagai bentuk pertobatan dan pemulihan. Salah satu yang paling umum adalah kafarat dengan puasa, di mana seseorang diharuskan berpuasa selama beberapa hari sebagai bentuk pertobatan. Selain itu, pembayaran denda atau memberikan sumbangan amal juga dapat dianggap sebagai kafarat, sesuai dengan keadaan dan jenis pelanggaran yang dilakukan. Pelaksanaan Kafarat Pelaksanaan kafarat harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus hati. Seseorang yang menjalankan kafarat diharapkan memahami kesalahan yang dilakukannya dan memiliki niat sungguh-sungguh untuk memperbaiki diri. Proses ini tidak hanya sekadar rutinitas, melainkan sebuah bentuk transformasi batiniah yang melibatkan kesadaran dan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Tujuan Kafarat Tujuan utama kafarat dalam Islam adalah untuk membersihkan diri dari dosa, baik di hadapan Tuhan maupun di mata masyarakat. Selain itu, kafarat juga memiliki dimensi sosial, di mana seseorang yang menjalankannya diharapkan dapat membuktikan pertobatannya kepada masyarakat dan memperbaiki hubungan dengan sesama. yang bertujuan menghapus dosa-dosa yang dilakukan secara sengaja. Kafarat dapat dikatakan sebagai denda yang wajib dibayarkan karena seseorang telah melakukan pelanggaran. Tujuannya, agar pelanggaran yang dilakukan tidak terhitung sebagai dosa, baik di dunia maupun akhirat. Kafarat sebagai Sarana Pertobatan Kafarat bukan hanya sekadar hukuman, melainkan sarana untuk pertobatan dan pemurnian jiwa. Dalam setiap pelaksanaannya, seseorang diingatkan akan pentingnya memahami kesalahan, merenungkan perbuatannya, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki diri. Kafarat menjadi titik balik bagi individu untuk merajut kembali hubungan dengan Tuhan dan sesama. Kafarat adalah bagian integral dalam kerangka hukum Islam yang menunjukkan rahmat Tuhan yang tidak terbatas. Konsep ini tidak hanya mencakup aspek hukuman, tetapi lebih dari itu, sebagai jalan menuju pertobatan, pemulihan, dan pembersihan diri. Dengan menjalankan kafarat dengan penuh kesadaran, umat Islam dapat mencapai kedamaian batin dan merestorasi hubungan dengan Tuhan serta sesama manusia. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA10/01/2024 | Hamba Allah pkl
KEBAIKAN TAK TERLUPAKAN: SETITIK INFAK BANYAK KEBAIKAN
KEBAIKAN TAK TERLUPAKAN: SETITIK INFAK BANYAK KEBAIKAN
Infak atau memberikan sumbangan dengan ikhlas, merupakan tindakan yang memiliki dampak besar dalam kehidupan seseorang. Meskipun terlihat sebagai tindakan sederhana, namun kebaikan yang terkandung di dalamnya sangatlah besar. Setitik infak dapat menjadi pemicu bagi perubahan positif dalam kehidupan banyak orang. Infak tidak hanya membantu penerima manfaatnya, tetapi juga membawa kebaikan kepada yang memberikan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa setitik infak bisa menghasilkan banyak kebaikan: 1. Infak Membantu Meringankan Beban Orang Lain Berdasarkan ajaran agama dan juga moralitas, memberikan infak kepada mereka yang membutuhkan adalah tindakan yang sangat mulia. Setiap sumbangan yang diberikan, meskipun sekecil apapun, dapat membantu meringankan beban hidup seseorang yang sedang kesulitan. Ini dapat berupa memberi makanan kepada orang kelaparan, bantuan pendidikan kepada anak-anak yang kurang mampu, atau membantu komunitas yang membutuhkan dukungan. 2. Infak Meningkatkan Rasa Kemanusiaan Dengan memberikan infak, seseorang secara tidak langsung meningkatkan rasa empati dan kemanusiaan dalam dirinya. Ini membantu seseorang untuk lebih memahami dan peduli terhadap kebutuhan orang lain di sekitarnya. Seiring waktu, ini tidak hanya memengaruhi individu yang diberikan bantuan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di dalam masyarakat. 3. Infak Membawa Kepuasan Spiritual Pemberian infak dengan ikhlas membawa kepuasan batin yang luar biasa. Mengetahui bahwa kita telah membantu seseorang atau sebuah komunitas dalam kesulitan dapat memberikan rasa kebahagiaan yang mendalam. Hal ini menguatkan hubungan spiritual dan menguatkan nilai-nilai kebaikan dalam diri sendiri. 4. Infak Membangun Jaringan Sosial yang Kuat Setiap infak juga membangun jaringan sosial yang lebih kuat. Sumbangan yang diberikan dapat menginspirasi orang lain untuk ikut berbuat kebaikan, menciptakan efek domino yang menguntungkan bagi masyarakat. Selain itu, hal ini dapat membentuk relasi yang lebih baik antara individu, kelompok, dan organisasi yang memiliki tujuan yang sama. 5. Infak Menjadikan Anda Agen Perubahan Setiap sumbangan adalah langkah kecil menuju perubahan yang lebih besar. Dengan memberikan infak, seseorang ikut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Ini memberikan kesempatan bagi individu untuk menjadi agen perubahan dalam lingkungan sekitarnya. Dalam Al-Qur'an terdapat banyak ayat yang menekankan pentingnya berinfak kepada yang membutuhkan, seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 261: "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki." Ini adalah satu di antara banyak ayat yang menegaskan kebaikan berinfak’’.[QS. AL-Baqarah ayat 261]: Dari sudut pandang lain, berbagai filsuf dan tokoh kemanusiaan juga menekankan pentingnya memberikan infak sebagai bagian dari kehidupan yang bermakna dan berarti. Infak bukan hanya tentang memberi materi, tetapi juga memberikan kasih sayang, perhatian, waktu, atau pengetahuan. Dalam setiap sumbangan yang diberikan, terdapat kebaikan yang tak terlupakan bagi penerima dan juga bagi yang memberi. Sebuah setitik infak bisa menjadi awal dari sebuah perubahan besar dalam kehidupan kita dan juga orang lain ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA10/01/2024 | Hamba Allah pkl
ZAKAT FITRAH: AMAL KEBAIKAN DI BULAN SUCI
ZAKAT FITRAH: AMAL KEBAIKAN DI BULAN SUCI
Zakat Fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, sebagai bentuk kepedulian sosial dan ibadah di bulan Ramadhan . Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadhan sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri. Zakat ini memiliki tujuan sosial dan kemanfaatan langsung bagi masyarakat yang membutuhkan. Tujuan Zakat Fitrah 1.Pembersihan Diri: Zakat Fitrah membantu membersihkan jiwa dari sifat buruk dan dosa. 2.Solidaritas Sosial: Memberikan dukungan kepada yang kurang mampu, memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam komunitas. 3.Kesejahteraan Masyarakat: Mengurangi kesenjangan ekonomi dengan mendistribusikan kekayaan secara adil. Besaran Zakat Fitrah Zakat fitrah (zakat al-fitr) adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan pada Idul Fitri. Sebagaimana hadist Ibnu Umar ra, "Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat." (HR Bukhari Muslim) Selain untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu,membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan. Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri. Besarannya adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Jumlah zakat fitrah ditentukan berdasarkan berat tertentu dari bahan makanan pokok setempat, seperti beras, kurma, atau gandum. Besaran ini ditetapkan oleh otoritas keagamaan dan dapat bervariasi di berbagai wilayah. Penerima Zakat Fitrah Zakat Fitrah dapat diberikan kepada fakir, miskin, gharim, riqab, amil, muallaf, sabilillah, ibnu sabil. Pemberian zakat fitrah ini dapat dilakukan melalui lembaga amil zakat atau langsung kepada yang membutuhkan. Yang berhak menerima zakat fitrah adalah fakir miskin, maka yang diutamakan adalah orang miskin yang tinggal di daerah setempat atau dekat dengan tempat tinggal pembayar zakat. Keutamaan Memberikan Zakat Fitrah 1.Purifikasi Hati : Zakat Fitrah membersihkan harta dari sifat tamak dan keangkuhan. 2.Pengampunan Dosa: Memberikan zakat fitrah dapat menjadi sarana pengampunan dosa selama Ramadhan. 3.Bantuan kepada yang Membutuhkan: Memberikan kesempatan kepada yang kurang beruntung untuk merayakan Idul Fitri dengan layak. Proses Pemberian/Pembayaran Zakat Fitrah Pemberian zakat fitrah dapat dilakukan sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri. Prosesnya melibatkan penimbangan dan penyerahan zakat kepada lembaga amil zakat atau langsung kepada yang membutuhkan. Zakat Fitrah merupakan kewajiban sosial dan ibadah yang memiliki dampak besar pada kesejahteraan masyarakat. Dengan memahami arti dan tujuan zakat fitrah, kita dapat merasakan keberkahan dan kebahagiaan dalam berbagi rezeki dengan sesama. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA10/01/2024 | Hamba Allah pkl
FIDYAH: KOMPENSASI PENGGANTI PUASA DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM
FIDYAH: KOMPENSASI PENGGANTI PUASA DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM
Fidyah adalah salah satu konsep dalam Islam yang berkaitan dengan kompensasi atau pengganti untuk meninggalkan puasa selama bulan Ramadan atau puasa wajib lainnya karena alasan tertentu. Dalam beberapa situasi, seseorang mungkin tidak mampu menjalankan puasa karena kondisi kesehatan yang memerlukan mereka untuk tidak berpuasa atau karena alasan lain yang diakui dalam syariat Islam. Dalam al-Qur'an Surah Al-Baqarah (2:184-185) menyatakan bahwa: ’’orang yang sakit atau dalam perjalanan dapat mengganti hari-hari puasa yang ditinggalkan tersebut di hari lain’’. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim mengenai seorang laki-laki tua yang tidak mampu berpuasa karena usia lanjut. Rasulullah memberinya opsi untuk memberi makan sejumlah orang miskin setiap hari sebagai ganti dari puasa yang ditinggalkannya. Fidyah memungkinkan seorang untuk membayar kompensasi dalam bentuk memberi makan kepada orang-orang yang membutuhkan, jika mereka tidak dapat menjalankan puasa karena alasan kesehatan atau kondisi lain yang diakui dalam agama Islam. Pengertian Fidiyah Fidyah berasal dari akar kata "fadaa" yang berarti menggantikan atau menggantikan sesuatu. Dalam konteks puasa, fidiyah merupakan kewajiban membayar sejumlah uang atau memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan sebagai kompensasi karena tidak dapat berpuasa. Kompensasi ini memungkinkan seseorang yang tidak mampu berpuasa untuk tetap memenuhi kewajiban agamanya. Alasan untuk Membayar Fidiyah Beberapa alasan yang memungkinkan seseorang untuk membayar fidyah antara lain: Kondisi Kesehatan yang Tidak Memungkinkan: Jika seseorang sakit atau memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membuatnya tidak mampu berpuasa dan tidak ada harapan kesembuhan dalam waktu yang bisa menahan berpuasa. Lansia atau Kondisi Fisik yang Lemah: Orang yang sudah lanjut usia atau memiliki kondisi fisik yang lemah sehingga tidak mampu menjalankan puasa dengan aman dan nyaman. Kehamilan atau Menyusui: Wanita hamil atau menyusui yang khawatir bahwa berpuasa akan membahayakan dirinya sendiri atau janin/bayinya. Besaran Fidyah Besaran fidiyah biasanya setara dengan memberi makan seorang miskin untuk setiap hari puasa yang tidak dapat dilakukan. Hal ini dapat dihitung dengan memberi makan satu orang miskin dua kali makan dalam sehari, atau dengan memberikan nilai sejumlah uang yang sesuai dengan biaya makanan tersebut. Bentuk Kompensasi Fidiyah Fidiyah dapat diberikan dalam bentuk makanan atau uang. Memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan dianggap lebih utama jika memungkinkan. Namun, jika sulit menemukan orang yang membutuhkan, atau jika lebih mudah memberikan uang, maka memberikan uang sejumlah fidiyah juga diperbolehkan. Pengaturan Fidiyah dalam Islam Fidiyah diatur oleh ajaran Islam dan merupakan salah satu cara untuk memenuhi kewajiban puasa bagi mereka yang tidak mampu melakukannya karena alasan yang sah. Hal ini disebutkan dalam berbagai hadis yang memberikan petunjuk tentang pembayaran fidiyah sebagai bentuk kompensasi jika seseorang tidak mampu berpuasa. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA10/01/2024 | Hamba Allah pkl
SHODAQOH: MEMBERIKAN DENGAN HATI YANG IKHLAS
SHODAQOH: MEMBERIKAN DENGAN HATI YANG IKHLAS
Shodaqoh adalah tindakan memberikan secara sukarela untuk membantu sesama. Kata "shodaqoh" berasal dari bahasa Arab yang berarti memberikan dengan ikhlas. Tindakan ini tidak hanya berfokus pada memberikan harta, tetapi juga mencakup aspek kedermawanan, empati, dan kepedulian terhadap kebutuhan orang lain. Arti Ikhlas dalam Shodaqoh Pertama dan paling utama dalam memulai kebaikan tentunya harus dilandaskan dengan penuh keikhlasan. Menurut bahasa, pengertian ikhlas artinya tulus dan bersih. Sedangkan menurut istilah, makna dan arti ikhlas adalah mengerjakan suatu kebaikan dengan semata-mata mengharap ridha Allah SWT. Ikhlas ialah, menghendaki keridhaan Allah dalam suatu amal, membersihkannya dari segala individu maupun duniawi. Landasan niat yang ikhlas adalah memurnikan niat karena Allah semata. Shodaqoh kita akan sia-sia jika hanya untuk berbuat riya atau sebatas ingin dipuji oleh orang lain. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadits dari Umar bin Khattab RA, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya setiap amal disertai niat, dan seseorang itu hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya.” (HR Bukhari no 1 dan Muslim no 1907). Allah juga berfirman dalam surat Ali-Imran ayat 92 yang artinya: "Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya." Dalam Islam, pentingnya memberikan dengan ikhlas sangat ditekankan. Ikhlas bermakna memberikan tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain. Shodaqoh yang dilakukan dengan ikhlas dianggap sebagai bentuk ibadah, yang mendekatkan diri kepada Tuhan. Bentuk-bentuk Shodaqoh 1. Shodaqoh Mal: Memberikan harta atau materi kepada orang yang membutuhkan. Ini bisa berupa uang, makanan, pakaian, atau barang-barang lainnya. 2. Shodaqoh Ilmiyah: Membagikan pengetahuan atau keterampilan kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan. 3. Shodaqoh Waktu: Menghabiskan waktu untuk membantu orang lain, misalnya, dengan menjadi relawan atau memberikan dukungan moral. Manfaat Shodaqoh 1. Purifikasi Hati: Shodaqoh membantu membersihkan hati dari sifat serakah dan materialistik, membuka pintu keikhlasan dan ketulusan. 2. Penguatan Solidaritas Sosial: Tindakan kebaikan ini memperkuat ikatan sosial di masyarakat, menciptakan kesadaran akan kebutuhan sesama. 3. Barakah dalam Kehidupan: Islam mengajarkan bahwa memberikan akan mendatangkan berkah dan kebaikan dalam kehidupan seseorang. Implementasi Shodaqoh dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Membuat Budget Khusus Shodaqoh: Memasukkan alokasi dana khusus untuk shodaqoh dalam rencana keuangan pribadi. 2. Berpartisipasi dalam Program Sosial: Menjadi bagian dari program sosial atau organisasi nirlaba yang bertujuan membantu masyarakat. 3. Memberikan Keterampilan Anda: Membagikan pengetahuan atau keahlian kepada orang lain, terutama yang membutuhkan. Shodaqoh bukan hanya tentang memberikan harta, tetapi juga tentang memberikan dengan hati yang tulus dan ikhlas. Dalam praktiknya, shodaqoh menciptakan harmoni dalam masyarakat, memperkuat solidaritas, dan membawa keberkahan bagi yang memberi dan yang menerima. Dengan memahami konsep ini, kita dapat meraih manfaat spiritual dan sosial yang mendalam melalui tindakan kebaikan kita. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA10/01/2024 | Hamba Allah pkl
SHODAQOH: MEMBERIKAN DENGAN HATI MEMBANGUN KESEJAHTERAAN BERSAMA
SHODAQOH: MEMBERIKAN DENGAN HATI MEMBANGUN KESEJAHTERAAN BERSAMA
Shodaqoh merupakan tindakan mulia dalam Islam, bukan hanya sekedar memberikan harta, tetapi juga membentuk karakter dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dalam konteks keberagaman budaya dan agama, shodaqoh memiliki nilai-nilai universal yang dapat menginspirasi setiap individu untuk berkontribusi pada kesejahteraan bersama. Definisi dan Makna Shodaqoh Shodaqoh berasal dari bahasa Arab yang berarti memberi dengan tulus dan ikhlas. Dalam Islam, shodaqoh adalah salah satu bentuk amal kebajikan yang dianjurkan dan diberi nilai tinggi. Memberikan shodaqoh bukan hanya berfokus pada harta materi, melainkan melibatkan kepedulian, empati, dan keikhlasan. Allah berfirman “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.”{Surah Al Baqarah Ayat 264} Manfaat Spiritual dan Emosional Praktik shodaqoh tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi. Memberikan dengan ikhlas meningkatkan kedalaman spiritual, menciptakan rasa kepuasan batin, dan menguatkan ikatan sosial. Shodaqoh membangun kesadaran akan kebutuhan sesama dan memupuk sikap rendah hati. Dampak Sosial dan Ekonomi Dalam skala lebih besar, shodaqoh memiliki dampak positif pada kesejahteraan sosial dan ekonomi. Bantuan kepada mereka yang membutuhkan dapat mengurangi kesenjangan sosial dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif. Melalui shodaqoh, sumber daya dapat didistribusikan secara lebih merata, memperkuat ikatan sosial, dan memberikan peluang bagi yang kurang beruntung. Shodaqoh memiliki dampak sosial dan ekonomi yang positif. Secara sosial, shodaqoh dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, dan memperkuat solidaritas dalam masyarakat. Secara ekonomi, shodaqoh dapat menjadi sumber dana bagi program-program kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan, serta membantu masyarakat yang kurang mampu dalam mengatasi kesulitan finansial. Dampak sosial shodaqoh terlihat dalam bantuan langsung kepada individu atau kelompok yang membutuhkan, memperkuat rasa solidaritas dan saling peduli dalam masyarakat. Secara ekonomi, shodaqoh dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan, menyediakan dana untuk kebutuhan mendesak, dan mendukung pengembangan ekonomi lokal dengan memberikan peluang kepada yang kurang mampu. Selain itu, shodaqoh juga dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis dan adil. Cara Meningkatkan Efektivitas Shodaqoh 1. Edukasi: Pengetahuan tentang kebutuhan riil masyarakat membantu dalam memberikan bantuan yang sesuai dan relevan. 2. Kemitraan dengan Organisasi Amal: Bergabung dengan lembaga amal dapat memperluas jangkauan bantuan dan memastikan distribusi yang efisien. 3. Berkolaborasi dengan Komunitas: Melibatkan komunitas lokal dalam program shodaqoh dapat menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan. 4. Transparansi dan Akuntabilitas: Memberikan laporan transparan tentang penggunaan dana shodaqoh membangun kepercayaan dan dukungan dari masyarakat. Shodaqoh, lebih dari sekadar kewajiban keagamaan, merupakan jembatan menuju keadilan sosial dan kesejahteraan bersama. Dengan memberikan dengan ikhlas dan cerdas, setiap individu dapat berperan dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan. Shodaqoh bukan hanya tentang memberi harta, tetapi juga memberikan harapan dan kehangatan bagi mereka yang membutuhkan, menciptakan dunia yang lebih baik bagi kita semua. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA09/01/2024 | Hamba Allah pkl
SEDEKAH MAKANAN: BERMANFAAT BAGI JIWA BERKAH BAGI KEBAIKAN
SEDEKAH MAKANAN: BERMANFAAT BAGI JIWA BERKAH BAGI KEBAIKAN
Sedekah merupakan tindakan mulia yang menghasilkan keberkahan, kebaikan, dan harmoni dalam masyarakat. Salah satu bentuk sedekah yang menarik adalah "sedekah makanan" atau memberikan makanan kepada yang membutuhkan. Tindakan ini tidak hanya memberikan manfaat fisik tetapi juga mengangkat jiwa seseorang dan membangun kebaikan bersama. Yang dimaksud sedekah makanan berupa amalan dengan memberikan makanan kepada mereka yang membutuh kan seperti, fakir miskin, orang yang telantar, dan lainnya. Dalam hadist riwayat thabrani sendiri disebutkan pahala yang akan di dapat jika memberi makan orang yang dalam kelaparan. Hadist ini berbunyi: ‘’Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain.” (HR. Thabrani). Dalam al- qur’an disebutkan juga pahala bersedekah. Al-Baqarah ayat 261 Allah berfirman: “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa saja yang Dia kehendaki 1. Filosofi Sedekah Sedekah tidak hanya sekadar memberi atau memberikan sesuatu secara materi. Ia melampaui itu menjadi sebuah sikap dan siklus kebaikan. Dalam Islam, sedekah (termasuk sedekah makanan) dipandang sebagai cara untuk membersihkan harta dan hati seseorang dari keserakahan dan keegoisan. Tindakan memberikan makanan kepada mereka yang sedang lapar tidak hanya memberi mereka energi fisik, tetapi juga memberikan harapan, kegembiraan, dan rasa dihargai. Ketika seseorang merasa dihargai, mereka cenderung memiliki pandangan yang lebih positif terhadap hidup, yang kemudian membangun masyarakat yang lebih harmonis. 2. Sedekah makanan: Membagikan Berkah Konsep sedekah makanan memiliki kedalaman dalam berbagai budaya. Hal ini sering kali dilakukan dengan menyediakan makanan bagi yang membutuhkan, atau bahkan dengan mengadakan acara makan besar dan mengundang para tetangga, teman, atau orang-orang dari lapisan masyarakat yang berbeda untuk makan bersama. Berbagi hidangan/makanan dengan orang lain, terutama yang kurang beruntung, bukan hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang bagaimana membangun hubungan antarmanusia yang kuat dan saling peduli. Ini tidak hanya menciptakan jaringan sosial yang positif tetapi juga merangsang rasa persatuan dan empati di antara masyarakat. 3. Manfaat dan Dampak Sedekah memiliki manfaat yang luas, bukan hanya bagi penerima tetapi juga bagi pemberi dan masyarakat secara keseluruhan. Bagi penerima, mereka mendapatkan kebutuhan makanan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Sementara bagi pemberi, itu membuka pintu rezeki, membersihkan hati dari sifat serakah, dan membentuk karakter yang lebih baik. Di samping itu juga, sedekah makanan juga menciptakan hubungan yang lebih erat dan lebih baik antara anggota masyarakat, membangun rasa saling percaya, dan kesadaran akan kebutuhan satu sama lain. Ini membentuk fondasi masyarakat yang lebih kuat dan berempati. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA09/01/2024 | Hamba Allah pkl
MEMAHAMI BAGAIMANA KONSEP FIDYAH
MEMAHAMI BAGAIMANA KONSEP FIDYAH
Fidyah adalah salah satu konsep dalam agama Islam yang berkaitan dengan penyediaan atau pengganti bagi individu yang tidak mampu menjalankan kewajiban ibadah, terutama puasa. Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa Arab yang berarti pengganti atau pengganti. Konsep fidiyah memiliki aspek penting dalam memahami keseimbangan antara kewajiban agama dan keadaan individu yang mungkin tidak mampu menjalankannya. Sedangkan menurut istilah fidiyah sendiri merupakan harta benda yang dalam kadar tertentu, wajib diberikan kepada orang miskin/tidak mampu sebagai penganti ibadah yang telah ditinggalkan. Fidyah dalam Konteks Puasa Fidyah seringkali dikaitkan dengan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Bagi umat Islam yang sehat secara fisik, puasa diwajibkan selama bulan Ramadhan. Namun, ada sejumlah kondisi yang memungkinkan seseorang tidak mampu berpuasa secara penuh, seperti sakit yang berat atau kronis, kehamilan, menyusui, atau usia lanjut. Adapun fidyah di dalam puasa adalah wajib hukumnya, bagi orang-orang yang dalam kondisi susah payah untuk berpuasa. ini disandarkan pada Surat Al-Baqarah ayat 184 : Artinya: Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin bagi orang yang dalam kedaan tersebut dan tidak mampu melakukan puasa, fidiyah menjadi opsi pengganti. Fidiyah ini berupa memberi makan satu orang miskin untuk setiap hari puasa yang tidak dijalankan. Ada juga pilihan membayar kompensasi dalam bentuk uang, namun memberi makan kepada yang membutuhkan merupakan bentuk yang lebih direkomendasikan . Filosofi dan Tujuan Fidiyah Fidiyah bukan sekedar pembayaran atau pelunasan materi, namun memiliki nilai-nilai filosofis yang mendalam. Tujuannya antara lain untuk memastikan bahwa keadilan agama tetap terjaga. Fidiyah mengingatkan umat Islam akan pentingnya empati, kepedulian, dan solidaritas sosial terhadap mereka yang kurang beruntung. Konsep ini juga mencerminkan pemahaman Islam yang fleksibel terhadap kebutuhan individu. Islam memahami bahwa tidak semua orang memiliki kondisi yang sama, dan dalam memahami keberagaman tersebut, memberikan alternatif yang memungkinkan setiap orang untuk tetap terlibat dalam ibadah, meskipun dalam bentuk yang berbeda. Implementasi Fidyah dalam Masyarakat Di beberapa komunitas Muslim di seluruh dunia, lembaga amal atau yayasan biasanya mengorganisir program-program fidiyah. Mereka mengumpulkan dana dari individu yang tidak mampu berpuasa untuk membantu orang-orang miskin atau yang membutuhkan makanan. Ini bukan hanya tentang memenuhi kewajiban agama, tetapi juga tentang membantu mereka yang menerapkan cara yang diakui dalam agama. Fidyah merupakan konsep penting dalam agama Islam yang menunjukkan toleransi dan pengertian terhadap kondisi individu. Ini bukan hanya tentang pengganti atau perbaikan materi, tetapi juga tentang nilai-nilai sosial, empati, dan kepedulian terhadap sesama. Pemahaman fidiyah memungkinkan umat Islam untuk tetap terlibat dalam ibadah meskipun dalam kondisi yang mungkin tidak memungkinkan, sekaligus menjaga keadilan dan solidaritas sosial dalam masyar Besaran Fidyah Adapula kadar fidyah puasa ialah dikembalikan pada 'urf (kebiasaan yang lazim). Maka akan dianggap sha membayar fidyah jika telah memberi makan kepada satu orang yang miskin untuk satu hari yang di tinggalkan. Untuk kadar fidyah sendiri tidak dikandung oleh Rasullulah SAW. Makanan yang dikeluarkan ialah yang sifatnya menengah yang biasa dikonsumsi oleh keluarga, sebagaimana ayat yang membahas tentang kafarat, “ yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu. (QS. Al-Maidah:89).'' ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA09/01/2024 | Hamba Allah pkl
INFAK : BERBAGI BERKAH DAN SALING MEMBANTU UNTUK KEBAIKAN
INFAK : BERBAGI BERKAH DAN SALING MEMBANTU UNTUK KEBAIKAN
Infak dalam Islam memiliki makna yang luas dan dalam. Lebih dari sekadar memberikan sumbangan atau kontribusi materi, infak juga mencakup aspek kebaikan, solidaritas, dan saling membantu dalam masyarakat. Di dalam konteks ini, penting untuk memahami arti sejati dari infak, serta bagaimana konsep ini dapat membawa berkah dan manfaat besar bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Infak dalam Islam Dalam ajaran Islam sendiri, infak merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Infak tidak hanya terbatas pada memberikan harta atau kekayaan, tetapi juga meliputi berbagai bentuk kontribusi kepada orang lain. Menurut Al-Qu’ran, infak memiliki nilai yang sangat tinggi, karena bukan hanya membantu yang membutuhkan, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Qur’an Surah Ali Imran Ayat 92, dianjurkan oleh Allah untuk memberi infak. Di dalam ayat ini Allah SWT berfirman : Artinya: "Tidak akan sekali-kali kamu memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya (infak)." Berbagi Berkah Berbagi berkah melalui infak bukan hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi. Ketika seseorang memberikan infak, ia tidak hanya memberikan materi, tetapi juga membuka pintu kebahagiaan dan rasa kesejahteraan dalam dirinya sendiri. Hal ini dapat meningkatkan rasa kepuasan batin, menumbuhkan sikap empati, dan membentuk kepribadian yang lebih baik. Dalam hadist juga di sebutkan manfaat dalam berbagi infak. Imam Bukhari, Ahmad, dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Abu Hurairah RA,ia berkata bahwasannya Rasulullah SAW bersabda dengan menyampaikan firman Allah: Artinya: "Berinfaklah, niscaya Aku akan menafkahimu." (HR Bukhari, Ahmad & Ibnu Majah). Dengan memberi dan mengeluarkan harta di jalannya, seorang hamba tidak perlu khawatir akan kekurangan rezeki. Karena Allah sudah berjanji akan memberikan rezeki jika hambanya tersebut berinfak. Saling Membantu untuk Kebaikan Konsep saling membantu di dalam Islam sangatlah penting. Masyarakat yang saling membantu akan menjadi lebih solid, kuat, dan berdaya. Infak menjadi salah satu alat utama dalam mewujudkan konsep saling membantu ini. Baik dalam bentuk zakat, sedekah, atau bantuan sukarela lainnya, infak menjadi tulang punggung dalam membangun komunitas yang peduli terhadap sesama. Manfaat Infak Manfaat infak tidak hanya bersifat materi. Meskipun memberikan kontribusi dalam bentuk harta, namun nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam infak memiliki dampak yang jauh lebih besar. Keberkahan yang didapat dari infak tidak hanya dirasakan secara pribadi, tetapi juga berdampak pada lingkungan sekitar. Masyarakat yang memiliki budaya infak yang kuat cenderung lebih sejahtera dan harmonis. Infak sangat lah membantu penerima untuk mengatasi kesulitan dan memperbaiki kualitas hidupnya. Dalam islam, setiap amal kebaikan yamg kita lakukan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Dengan kita berbagi rejeki melalui infak, kita juga pasti akan mendapatkan keberkahan dari Allah dan pahala yang berlipat ganda. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA09/01/2024 | Hamba Allah pkl
Manfaat dan Filosofi Shodaqoh dalam Islam
Manfaat dan Filosofi Shodaqoh dalam Islam
Shodaqoh merupakan salah satu prinsip dasar dalam ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk berbagi rezeki dengan sesama. Kata “shodaqoh” berasal dari bahasa Arab yang berarti memberikan atau berbagi dengan sukarela. Shadaqah adalah pemberian seorang muslim kepada orang lain secara ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu . Sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menghibahkan harta, namun mencangkup segala amal atau perbuatan baik. Makna Shodaqoh Shodaqoh memiliki makna memberikan sebagian dari harta atau rezeki kepada orang yang membutuhkan tanpa ada unsur kewajiban. Dalam Islam, amal ini dipandang sebagai bentuk kebaikan hati dan kesadaran sosial. Shodaqoh tidak hanya terbatas pada memberikan harta, tetapi juga bisa berupa waktu, tenaga, atau keahlian. Landasan Hukum Shodaqoh Hukum shodaqoh dalam Islam bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis. Beberapa ayat Al-Qur'an menekankan pentingnya berbuat baik dan memberikan kepada orang yang membutuhkan. Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk bersodaqoh sebagai bentuk ibadah dan kepedulian terhadap sesama. Sedekah yang disebutkan dapat menjadi amalan yang diganjar pahala berlipat ganda, serta sedekah juga menjadi salah satu bentuk atas rasa syukur rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dalam surat Al Hadid, Allah SWT berfirman tentang balasan orang yang bersedekah. “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.” (QS Al Hadid ayat 18) Jenis Shodaqoh Dalam Islam, shodaqoh terbagi menjadi dua jenis utama: shodaqoh fi sabilillah (jalan Allah) dan shodaqoh kepada fakir miskin. Shodaqoh fi sabilillah melibatkan kontribusi untuk kepentingan umum seperti pembangunan masjid, rumah sakit, dan pendidikan. Sementara itu, shodaqoh kepada fakir miskin merupakan bantuan langsung kepada mereka yang membutuhkan. Manfaat Shodaqoh Mendekatkan Diri kepada Allah Shodaqoh dianggap sebagai bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah. Dengan memberikan sebagian harta kepada sesama, seseorang menunjukkan kepuasan dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah. Membersihkan Hati dan Jiwa Shodaqoh memiliki efek membersihkan hati dan jiwa. Dengan memberikan kepada orang lain, seseorang bisa melepaskan diri dari sifat keduniaan dan egoisme yang sering kali menghambat pertumbuhan spiritual. Menumbuhkan Rasa Empati Melalui shodaqoh, seseorang belajar untuk memahami dan merasakan kesulitan orang lain. Hal ini dapat membentuk rasa empati dan kepedulian yang kuat terhadap kondisi sesama manusia. Filosofi Shodaqoh Shodaqoh mencerminkan konsep keadilan sosial dalam Islam. Filosofi ini menyampaikan pentingnya berbagi kekayaan dan merawat anggota masyarakat yang lebih lemah. Dengan memberikan shodaqoh, umat Islam diingatkan untuk tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi tetapi juga kepentingan bersama. Dalam Islam, shodaqoh bukan sekedar kewajiban, tetapi juga merupakan amalan yang dapat membawa keberkahan dan keberkahan dalam kehidupan seseorang. Dengan bersodaqoh, umat Islam diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, berempati, dan penuh kasih sayang. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA08/01/2024 | Hamba Allah
FIDYAH SEBAGAI SALAH SATU BENTUK KEBAIKAN DAN KEMURAHAN HATI DALAM ISLAM
FIDYAH SEBAGAI SALAH SATU BENTUK KEBAIKAN DAN KEMURAHAN HATI DALAM ISLAM
Pengertian Fidyah Fidyah berasal dari kata dalam bahasa Arab yang berarti "pengganti". Merujuk pada membayar kewajiban pembayaran dalam bentuk makanan atau kontribusi ketika seseorang tidak mampu menjalankan kewajiban ibadah tertentu karena alasan tertentu, seperti sakit yang membatasi kemampuan seseorang untuk berpuasa atau melaksanakan ibadah haji. Dalam (QS Al-Baqarah: 184), Allah berfirman: “(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah dia berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya.” Berdasarkan ayat di atas, apabila tidak karena sedang dalam kondisi yang berat untuk mengganti puasa, maka diperbolehkan membayar fidyah. Aspek Kemanusiaan dalam Fidyah Fidyah mengandung nilai kemanusiaan yang tinggi dalam Islam. Kehadirannya memungkinkan individu yang tidak mampu untuk berpartisipasi dalam ibadah dengan memberikan alternatif yang memungkinkan mereka untuk tetap berkontribusi, meskipun dalam bentuk kompensasi. Hal ini memastikan bahwa setiap orang, terlepas dari kondisi ekonomi atau fisiknya, dapat merasakan kedekatan dengan Tuhan dan berbagi dalam pengalaman keagamaan bersama umat Islam lainnya. Bentuk-Bentuk Fidyah Fidiyah dalam Puasa: Bagi mereka yang tidak mampu berpuasa karena alasan kesehatan atau usia tua, Fidiyah memungkinkan mereka untuk memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan untuk setiap hari puasa yang mereka tinggalkan. Fidyah dalam Ibadah Haji atau Umrah: Bagi mereka yang tidak mampu menyelesaikan perjalanan haji atau umrah karena berbagai keterbatasan, memberikan kontribusi finansial atau bantuan kepada mereka yang akan melakukan ibadah tersebut menjadi bentuk Fidiyah. Fidyah dalam Kompensasi Kehilangan: Jika seseorang sengaja atau tidak sengaja merusak harta orang lain, Fidyah dapat diwujudkan dengan memberikan penggantian atau kompensasi sesuai dengan nilai kerugian yang ditimbulkan. Makna Fidyah Rohani Selain dari aspek kemanusiaan, Fidiyah juga memiliki makna spiritual yang mendalam dalam Islam. Tindakan memberikan penggantian atau bantuan kepada sesama yang membutuhkan tidak hanya dianggap sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah. Kemurahan hati dan kebaikan hati dalam memberikan Fidiyah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan spiritualitas seseorang. Kesimpulan Fidyah tidak hanya sekedar kewajiban dalam Islam; ini adalah manifestasi dari kasih sayang, kebaikan, dan kemurahan hati. Konsep ini mengajarkan umat Islam untuk peduli terhadap sesama, memastikan bahwa ibadah dapat dilakukan oleh semua orang, dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan serta spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan Fidyah, umat Islam dapat mencapai kedekatan dengan Tuhan dan memperkuat ikatan sosial di dalam komunitas. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA08/01/2024 | Hamba Allah
INFAQ: KUNCI KEBAHAGIAAN DALAM BERBAGI DAN MEMBERI SESAMA
INFAQ: KUNCI KEBAHAGIAAN DALAM BERBAGI DAN MEMBERI SESAMA
Kebahagiaan adalah tujuan setiap orang. Meskipun sumber kebahagiaan dapat bervariasi dari satu orang ke orang lainnya, konsep berbagi dan memberi kepada sesama telah terbukti sebagai salah satu kunci utama dalam mencapai kebahagiaan yang berkelanjutan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa tindakan infaq, pemberian kepada orang lain, dan sikap belas kasihan membawa dampak yang kuat pada kebahagiaan pribadi. Infaq Sebagai Bagian dari Kebahagiaan Berbagi bukan hanya sekedar tentang memberikan materi atau harta, tetapi juga tentang memberikan waktu, perhatian, dan dukungan emosional kepada orang lain. Melalui berbagi, seseorang dapat merasakan kepuasan batin yang mendalam, karena tindakan tersebut membangun koneksi sosial yang kuat, memperkuat ikatan antarindividu, dan mengurangi kesenjangan sosial. Infaq juga bukan hanya sekedar membuat orang lain bahagia tapi juga memperkuat ukhuwah islamiyah, yaitu bersaudara dengan umat islam. Dengan kita berbagi rezeki, kita mengakui bahwa kita semua adalah saudara dan bersatu dalam iman. Infaq sebagai Wujud Memberi dan Mendukung Kebahagiaan Salah satu bentuk konkret dari kebaikan adalah infaq. Infaq menekankan pentingnya memberikan sebagian dari apa yang kita miliki kepada yang membutuhkan. Tindakan ini tidak hanya memberi manfaat bagi penerima, tetapi juga meningkatkan perasaan sukacita dan kebahagiaan dalam diri pemberi. Dijelaskan pula di dalam hadist, salah satunya adalah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, di mana Rasulullah Muhammad SAW bersabda: "Sedekahlah, karena sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi). Hal ini menunjukkan bahwa memberi kepada sesama, baik itu dalam bentuk infaq atau sedekah, memiliki banyak kebaikan, termasuk penghapusan dosa dan mendatangkan keberkahan serta kebahagiaan bagi orang yang memberi dan yang menerima Dampak Psikologis dari Infaq Psikologi positif telah menyoroti bahwa memberi dan berbagi termasuk infaq, memiliki efek positif pada kesejahteraan psikologis seseorang. Secara neurologis, tindakan memberi dapat merangsang bagian otak yang terkait dengan perasaan bahagia. Hal ini mengakibatkan pelepasan hormon endorfin yang meningkatkan perasaan senang dan kepuasan diri. Infaq sebagai Proses Pemurnian Diri Proses memberi juga membantu dalam pemurnian diri. Dengan mengalihkan perhatian dari kebutuhan diri sendiri ke kebutuhan orang lain, seseorang dapat melatih sikap empati, rasa syukur, dan pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan. Hal ini membantu untuk mengurangi sifat egois dan meningkatkan perasaan rasa persatuan dengan sesama. Banyak manfaat yang akan di dapat kan jika bersedekah dan berinfaq salah satunya membuat rezeki kamu semakin berlimpah. Hal ini juga sesuai dengan firman allah yang tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 261. Yang berbunyi: Artinya: Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui”. ( Al-Baqarah ayat 261). ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA08/01/2024 | Hamba Allah pkl
Peran Zakat dalam Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial Masyarakat
Peran Zakat dalam Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial Masyarakat
Zakat adalah salah satu pilar utama dalam ajaran agama Islam yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan ekonomi umat Muslim. Artikel ini akan membahas signifikansi zakat dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat, serta dampak positif yang dapat dihasilkan melalui implementasi zakat. Definisi Zakat Zakat adalah suatu bentuk kewajiban bagi umat Islam untuk memberikan sebagian dari harta mereka kepada yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, yatim piatu, janda, dan golongan yang membutuhkan. Zakat tidak hanya memiliki dimensi ibadah, tetapi juga menjadi instrumen untuk menciptakan keadilan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Hukum zakat dalam Islam adalah wajib bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Dalam AL-Qur’an Allah juga berfirman dalam Qur’an surat Al-Bayyinah ayat 5 yang artinya: "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS Al-Bayyinah: 5). Di dalam surat Al Bayyinah ayat 5 juga tersirat perintah lainnya dari Allah SWT agar umat-Nya melaksanakan sholat dan zakat sesuai dengan kewajibannya.Keikhlasan dalam beribadah dengan memurnikan niat demi mencari rida Allah dan menjauhkan diri dari kemusyrikan adalah salah satu syarat diterimanya ibadah. Adapun peran zakat adalah sebagai berikut: 1. Pemberdayaan Ekonomi Melalui Zakat Zakat memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Dengan memberikan zakat, umat Islam dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antara kelompok-kelompok masyarakat. Zakat juga dapat diarahkan untuk mendukung usaha mikro dan kecil, menciptakan lapangan kerja, serta memberikan modal bagi para pelaku usaha kecil. 2. Penanggulangan Kemiskinan Salah satu tujuan utama zakat adalah untuk mengurangi tingkat kemiskinan dalam masyarakat. Dengan memberikan bantuan kepada fakir miskin dan golongan yang membutuhkan, zakat dapat menjadi instrumen efektif dalam mengatasi ketidaksetaraan ekonomi. Pemberdayaan ekonomi melalui zakat dapat membantu orang-orang yang kurang beruntung untuk bangkit dari kemiskinan dan memperoleh kehidupan yang lebih layak. 3. Pembangunan Sosial Zakat tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga memiliki dampak signifikan dalam pembangunan sosial. Dengan mengalokasikan zakat untuk pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur sosial, masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam meningkatkan kualitas hidup. Zakat dapat digunakan untuk memberikan akses pendidikan yang layak dan perawatan kesehatan kepada mereka yang tidak mampu. 4. Kesadaran Kolektif Implementasi zakat juga menciptakan kesadaran kolektif dalam masyarakat. Ketika umat Islam secara bersama-sama memberikan zakat, mereka turut berpartisipasi dalam upaya membangun keadilan dan kesejahteraan bersama. Hal ini dapat menciptakan ikatan sosial yang kuat dan memperkuat solidaritas di antara anggota masyarakat. Zakat bukan hanya sekadar kewajiban ibadah, tetapi juga instrumen yang memiliki dampak luas dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat. Dengan memahami dan mengimplementasikan zakat dengan baik, umat Islam dapat berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, makmur, dan berdaya. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan mentransfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA08/01/2024 | Hamba Allah pkl
MACAM-MACAM KAFARAT DAN CARA PEMBAYARANNYA
MACAM-MACAM KAFARAT DAN CARA PEMBAYARANNYA
Secara bahasa, kaffârah (Arab) sebagian kita mengenalnya dengan istilah kifârah atau kifarat / kafarat berasal dari kata kafran yang berarti 'menutupi'. Maksud 'menutupi' di sana adalah menutupi dosa. Secara harfiah, menutupi dalam kafarat yakni menutupi dosa. Dengan demikian, kafarat adalah tindakan yang dapat menutupi dan meleburkan dosa agar hukuman di dunia dan akhirat tidak berat. Kafarat dalam Islam adalah bentuk penebusan atau penguatan atas pelanggaran aturan-aturan agama. Ada berbagai macam kafarat yang dapat dijalankan oleh seorang Muslim sebagai upaya untuk membersihkan dosa atau pelanggaran yang telah dilakukan. 1. Kafarat Pembunuhan Kafarat yang harus dilakukan oleh seseorang yang membunuh adalah dengan memerdekakan hamba sahaya atau berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Artinya: “Tidak patut bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin, kecuali karena tersalah (tidak sengaja). Siapa yang membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) memerdekakan seorang hamba sahaya mukmin dan (membayar) tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (terbunuh), kecuali jika jika mereka (keluarga memerdekakan) pembayaran. Jika dia (terbunuh) dari kaum yang memusuhimu, padahal dia orang beriman, (hendaklah pembunuh) memerdekakan hamba sahaya mukminat. Jika dia (terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada (damai) antara mereka dengan kamu, (hendaklah pembunuh) membayar tebusan yang diserahkan kepada keluarganya serta memerdekakan hamba sahaya mukminah. Siapa yang tidak mendapatkan (hamba sahaya) hendaklah berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai (ketetapan) cara berkembang biak dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana." 2. Kafarat Melanggar Sumpah Hal yang termasuk kafarat lainnya adalah sumpah atas nama Allah SWT. Apabila seorang muslim mengucapkan sebuah sumpah atas nama Allah SWT, dan dia melanggar sumpahnya, maka dia wajib menggantinya dengan membayar kafarat. Kafarat melanggar sumpah Allah SWT adalah sama dengan memberi makan 10 orang miskin atau memberikan pakaian, memerdekakan budak, atau puasa selama tiga hari. 3. Kafarat Membunuh Binatang Buruan saat Ihram Seorang muslim yang sengaja berburu dan membunuh binatang buruan ketika ia melakukan ihram juga termasuk kafarat. Kafarat yang harus dikeluarkan adalah mengganti binatang buruan yang sudah dibunuh dengan binatang ternak yang setara. Jika hal ini tidak bisa dilakukan, orang tersebut bisa menggantinya dengan memberi makan orang miskin atau berpuasa. 4. Kafarat Zihar Zihar merupakan sebuah perbuatan di mana suami menyerupakan istrinya seperti ibunya. Contohnya, suami berkata kepada istrinya, “Punggungmu tetap seperti punggung ibuku.” Dengan demikian, seorang suami tadi wajib membayar kafarat sebelum menggauli istrinya kembali. Seorang suami tadi harus membayar kafarat dengan cara memerdekakan budak, berpuasa selama dua bulan berturut-turut, atau memberi makan 60 orang miskin. 5. Kafarat Berhubungan Suami Istri saat Puasa Ramadhan Syariat Islam melarang berhubungan suami istri ketika sedang berpuasa Ramadhan. Apabila aturan ini dilanggar, maka keduanya harus membayar kafarat. Kafarat yang harus dibayar adalah sama dengan kafarat zihar dan ditambah dengan mengqada puasa yang ditinggalkan. 6. Kafarat Ila' Ila' adalah perbuatan seorang suami yang bersumpah untuk tidak akan menggauli istrinya selama empat bulan atau tanpa menyebutkan waktunya. Untuk menghapus sumpah itu ia harus membayar kafarat. Kafarat yang harus ditebus oleh seorang muslim tadi adalah sama dengan kafarat melanggar sumpah, yaitu memberi makan 10 orang miskin atau memberikan pakaian, memerdekakan budak, atau puasa selama tiga hari. ================ #HartaBerkahJiwaSakinah #PengelolaZakatTerbaikTerpercaya #AmanahProfesionalTransparan #TerimakasihMuzakiDanMustahiq ================ *Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat *Info Rekening Zakat, Mari tunaikan zakat anda dengan transfer ke rekening zakat BAZNAS Kota Yogyakarta, Klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/rekening *Ayo akses kemudahan pelayanan satu pintu BAZNAS Kota Yogyakarta hanya dengan klik link ini: https://berbagi.link/baznaskotajogja
BERITA08/01/2024 | Hamba Allah pkl
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat