Berita Terbaru
BAZNAS Kota Yogyakarta Salurkan Rp20 Juta, Bedah Rumah Pak Suyanto, Bukti Nyata Manfaat Zakat dan Perhatian Pemkot Yogyakarta
Yogyakarta (1/6) — Wujud nyata pemanfaatan zakat, infak, sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL) kembali hadir melalui program kemanusiaan Bedah Rumah Layak Huni yang digagas BAZNAS Kota Yogyakarta. Kali ini, bantuan diberikan kepada Pak Suyanto, warga Prenggan, Kotagede, yang rumahnya telah lama berada dalam kondisi tidak layak huni.
Kegiatan dimulai secara resmi pada Sabtu (1/6), ditandai dengan kehadiran Wali Kota Yogyakarta, asisten wali kota, Kapolresta Yogyakarta, kepala dinas terkait, Lurah Prenggan, Ketua LPMK, Ketua Panitia Pelaksana, serta tentunya Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari. Dalam kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta menyerahkan bantuan senilai Rp20 juta yang bersumber dari dana ZIS-DSKL masyarakat.
“Bantuan ini merupakan amanah dari para muzakki dan donatur yang menyalurkan ZIS-DSKL melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Kami hadir untuk memastikan bahwa dana tersebut tersalurkan tepat sasaran dan memberi manfaat nyata,” ujar Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta.
Wali Kota Yogyakarta turut menunjukkan kepedulian dengan menyumbangkan secara pribadi 20 sak semen untuk mendukung proses pembangunan. Bantuan ini disambut antusias oleh warga dan tokoh masyarakat yang bersama-sama menunjukkan semangat gotong royong demi mewujudkan rumah layak huni bagi Pak Suyanto.
Kondisi rumah Pak Suyanto sebelumnya sangat memprihatinkan: dinding rapuh, atap bocor, dan lantai tanah yang jauh dari kata layak. Dengan adanya intervensi melalui program Bedah Rumah Layak Huni, hunian ini akan dibangun ulang menjadi tempat tinggal yang aman, nyaman, dan layak bagi keluarganya.
Kehadiran berbagai pihak seperti Lurah Prenggan, Ketua LPMK, Ketua Panitia, serta Kapolresta Yogyakarta menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah, aparat keamanan, dan lembaga zakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga. Semua pihak menyampaikan apresiasi atas peran aktif BAZNAS Kota Yogyakarta dalam mengelola dan menyalurkan ZIS-DSKL secara akuntabel dan profesional.
Program ini menjadi bukti bahwa zakat, infak, sedekah, dan DSKL tidak hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga sosial dan kemanusiaan. Melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, dana umat dimaksimalkan untuk menyentuh langsung kehidupan masyarakat miskin, seperti keluarga Pak Suyanto.
BAZNAS Kota Yogyakarta terus mengajak masyarakat untuk menunaikan ZIS-DSKL melalui lembaga resmi, agar manfaatnya semakin luas dan tepat sasaran. Karena dari dana inilah, harapan baru dapat dibangun kembali—bukan hanya rumah, tetapi juga masa depan yang lebih baik bagi mustahik.
01/06/2025 | Humas BAZNAS Kota Yogyakarta
Penerima Beasiswa Kader Remaja Masjid BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Prestasi Tahfidz Juz 30
Penerima beasiswa kader remaja masjid BAZNAS Kota Jogja, Labib Khairul Anam, raih prestasi kategori tahfidz juz 30 pada acara akhirussannah yang digelar SD Muhammadiyah Purbayan,
Kamis 1 Dzulhijjah 1446 (29/5/2025) bertempat di SLB Giwangan Yogyakarta. Putra dari Bapak/Ibu Joko P. Irawan, warga Purbayan Kotagede Yogyakarta, merupakan salah satu penerima beasiswa kader remaja masjid yang banyak menorehkan prestasi.
Prestasi yang diraih Labib, merupakan bagian dari implementasi semangat zakat yang ditunaikan jamaah melalui BAZNAS Kota Jogja. Program beasiswa kader remaja masjid menjadi salah satu pilar dari pengelolaan zakat, yang memberikan kemanfaatan dunia dan akhirat. Harta berkah, keluarga sakinah berkat doa ananda saleh/salihah penerima beasiswa kader remaja masjid.
Ketua BAZNAS Kota Jogja Drs.H. Syamsul Azhari menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih ananda Labib. Semoga menjadi inspirasi bagi kader lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan dan kualitas hafalan Al-Qur’an dan aktivitas di masjid. Beasiswa kader remaja masjid tahun 2025/1446 diberikan kepada 90 anak usia SD/MI dan SMP/MTs. Setiap bulan masing-masing mendapatkan beasiswa Rp.400.000. "BAZNAS Kota Jogja juga memberikan beasiswa kader hafidz bagi 75 anak, usia TK/RA s.d. SMA/MA, setiap bulan masing-masing menerima beasiswa Rp.500.000", pungkasnya.
30/05/2025 | HUMAS BAZNAS Kota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Tiru BAZNAS Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau
Studi tiru ke BAZNAS Kota Yogyakarta wajib kami lakukan, karena telah terbukti teruji mengelola zakat sesuai syar'i dan regulasi, ungkap Waka III BAZNAS Kab. Pelalawan, Jumaidi, A.Mk, saat menyampaikan maksud dan tujuan studi tiru, Rabu 1 Dzuhijjah 1446 (28/5/2025). Turut mendampingi jajaran Pelaksana Yola Anggraini, SE, Irma Yunita Lubis dan Ridho Prasetyo Hanavi.
BAZNAS Kab. Pelalawan sudah audit syariah oleh Itjen Kemenag RI, tetapi hasilnya belum optimal, salah satu sebabnya belum memiliki sertifikat ISO 9001:2015. Dengan studi tiru ini apa yang telah diimplementasikan BAZNAS Kota Jogja akan kami lakukan. "Selain ISO kami juga ingin belajar tentang pentasharufan dan tata kelola keuangan", pungkasnya.
Ketua BAZNAS Kota Jogja Drs.H.Syamsul Azhari, dalam sambutan penerimaan menyampaikan ucapan terima kasih dan siap menyampaikan paparan sekaligus data dukung yang diperlukan. Studi tiru bagi kami sangat penting karena ada hal lain yang kami belum ada bisa kami tiru. Mendapatkan ilmu dan pengalaman secara cuma-cuma setiap ada studi tiru di BAZNAS Kota Jogja. Turut hadir menerima, Waka II Drs. Abdul Samik, Waka III M. Iqbal, SE dan jajaran Pelaksana.
28/05/2025 | HUMAS BAZNAS Kota Yogyakarta
BAZNAS Kota Yogyakarta Adakan Kunjungan Silaturahmi Ke Direktorat Kemitraan dan Kantor Urusan Internasional Universitas Islam Indonesia
Kunjungan silaturahmi dipimpin langsung Ketua BAZNAS Kota Jogja, Drs.H.Syamsul Azhari, bersama Wakil Ketua II Drs.Abdul Samik, Kepala Pelaksana H.Misbahrudin dan Pelaksana, Rabu 1 Dzulhijjah 1446 (28/5/2025) di ruang rapat Rektorat UII. Kunjungan diterima Direktur Kemitraan, Dr.rer.nat.Dian Utami, S.Psi., MA, Dekan Fak. Kedokteran, Dr.dr.Isnatin Miladiyah, M.Kes, beserta jajaran.
H. Syamsul Azhari menuturkan, kunjungan dilakukan sebagai tindaklanjut pertemuan BAZNAS Kota Jogja dengan Rektor UII, beberapa waktu lalu. Dalam forum diskusi disepakati kerja sama antara BAZNAS Kota Jogja dengan UII melalui Direktorat Kemitraan. Dengan kemampuan keuangan yang ada, insyaallah kami akan membantu mahasiswa, khususnya dari Palestina yang mengalami kesulitan biaya kuliah, ungkap H. Syamsul Azhari.
Direktur Kemitraan UII menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS Kota Jogja yang telah memberikan bantuan kepada mahasiswa, khususnya yang dari Palestina. Hal yang sama disampaikan Dekan Fak. Kedokteran karena mahasiswa yang dibantu sedang menempuh pendidikan kedokteran di UII.
28/05/2025 | HUMAS BAZNAS Kota Yogyakarta
ZChicken Herlina, Primadona Kuliner di Rusun Budha Tzu Chi
Di tengah padatnya permukiman Rusun Budha Tzu Chi, Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, seorang warga bernama Herlina sukses mengelola usaha kuliner ayam goreng krispi dengan merek ZChicken. Usaha kecil tersebut menarik perhatian warga sekitar karena rasa khas dan harga yang terjangkau.
Gerai ayam milik Herlina menjadi favorit karena cita rasa ayam krispi yang gurih dipadukan dengan sambal pedas racikan sendiri. Lokasi strategis yang berada dekat sekolah juga turut mendorong tingginya minat pembeli setiap harinya.
Dalam sehari, Herlina mampu menjual 30 hingga 50 potong ayam. Keberhasilan usahanya disebut-sebut berkat konsistensi rasa dan pelayanan, serta pemilihan tempat usaha yang tepat.
Usaha ZChicken yang dikelola Herlina kini menjadi salah satu pilihan kuliner andalan di lingkungan Rusun Budha Tzu Chi dan memberikan inspirasi bagi warga sekitar untuk mengembangkan usaha serupa.
Kontributor: Zharfan Zahir
Editor: Mas
30/05/2025 | BAZNAS RI
Food Bank Lumbung Mataraman, Nyata Manfaat dan Berkah Bagi Semua
Pelaksana Bidang II BAZNAS Kota Yogyakarta, Kengy Gilang Ramadhan, S.IP, yang tergabung dalam tim distribusi Food Bank Lumbung Mataraman, melaporkan distribusi makanan snack, Rabu 1 Dzulhijjah 1446 (28/5/2025), diperuntukkan bagi Panti Asuhan Bala Keselamatan Umbulharjo, Panti Asuhan Islam Ibadah Bunda Tegalrejo, dan Panti Wreda Perandan Padudan Gondokusuman. Salah satu agenda rutin tim distribusi, setiap Rabu mendistribusikan makanan/snack yang berlebih dari Instansi/OPD.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, secara resmi meluncurkan program Food Bank Lumbung Mataraman, Rabu (21/5/2025) di Dinas Pertanian dan Pangan. Program Food Bank bertujuan menyelamatkan makanan berlebih maupun donasi mitra dan diberikan kepada yang membutuhkan. "Kita membangun lumbung pangan Food Bank dalam rangka untuk mengatasi food waste", ujarnya.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari mengatakan program berbagi menjadi tugas pokok amil. Kami sangat bersyukur Walikota Yogyakarta telah menunjuk BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai tim distribusi program Food Bank Lumbung Mataraman. "Ini sejalan dengan tugas pokok yang diemban BAZNAS Kota Yogyakarta", ungkapnya.
28/05/2025 | H. Misbahrudin
Pastikan Memenuhi Syarat, BAZNAS Kota Yogyakarta Lakukan Survey Calon Penerima Manfaat
Yogyakarta - Survey dilakukan untuk verifikasi lapangan permohonan bantuan perlengkapan modal usaha Ibu Suzi Dwi Rahayu, warga Tegal Melati UH II / 375 RT 23 RW 07, Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta. Survey yang dilakukan Rabu 1 Dzulhijjah 1446 (28/5/2025) untuk menindaklanjuti permohonan bantuan modal usaha dan gerobak angkringan.
Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Jogja, H. Misbahrudin bersama Pelaksana Bidang II, Kengy Gilang Ramadhan, S.IP, yang melakukan survey melaporkan, bahwa survey merupakan tahapan yang wajib dilakukan untuk memastikan calon penerima memenuhi syarat. Ibu Suzi Dwi Rahayu telah menjalankan usaha angkringan dan tempatnya sangat strategis berada di dekat perkantoran Balaikota Yogyakarta. Usahanya belum optimal karena keterbatasan perlengkapan dan dukungan modal.
Ketua BAZNAS Kota Jogja, Drs.H.Syamsul Azhari menjelaskan, melalui program Jogja Sejahtera, BAZNAS Kota Jogja terus mendorong pelaku usaha untuk bisa terus maju. Skema bantuan diprioritaskan bagi yang sudah punya usaha tetapi belum optimal. Harapannya dengan tambahan modal usaha dan sarana akan bisa mendongkrak usahanya. Selain bentuk bantuan material, juga pendampingan spiritual. "Dua syarat pokok ( material dan spiritual) yang menjadi modal utama dalam mengembangkan usaha", ujarnya.
28/05/2025 | H. Misbahrudin
Siapkan Pelaksanaan Bedah Rumah, BAZNAS KotaYogyakarta Adakan Musyawarah Koordinasi
Komitmen sukses dan berkah giat bedah rumah, BAZNAS Kota Jogja selenggarakan musyawarah koordinasi (Musykoord) dengan OPD dan lembaga terkait, Selasa 29 Dzulqa'dah 1446 (27/5/2025). Terbagi dalam dua sesi, pukul 10.00 diikuti Bagian Adminban, Kesra, Kemantren Kotagede, Lurah dan LPMK Prenggan, bertempat di Pendopo Kemantren Kotagede. Sesi dua, pukul 13.30 diikuti Kesra Ketua RT.22, RW.05 Prenggan dan Takmir Masjid Muadz Bin Jabal Kotagede.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Syamsul Azhari menuturkan, bahwa zakat ditasharufkan dengan mendahulukan kebutuhan dasar mustahiq, meliputi pangan, sandang, papan, pendidikan dan kesehatan. Pemenuhan dasar papan/rumah, telah dimasukkan dalam program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dengan kegiatan Bedah Rumah.
Bedah rumah, target tahun 2025/1446 minimal lima rumah. Dua rumah di wilayah Kricak Lor Tegalrejo dan Semaki Kulon Umbulharjo, telah dilakukan. Kemudian rumah ke-3, seremonial kegiatan dilakukan Ahad 4 Dzulhijjah (1/6/2025) bertempat di rumah Bpk Suryanto, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta. "Setiap program RTLH selalu melibatkan takmir, mulai survei sampai pelaksanaan dan pelaporan dengan tujuan agar penerima manfaat juga mendapatkan pendampingan ibadah", pungkasnya.
27/05/2025 | H. Misbahrudin
Siapkan Panitia Yang Profesional, BAZNAS Kota Yogyakarta Adakan Pelatihan Kurban Bagi Takmir
Yogyakarta - Pelatihan diikuti takmir masjid/panitia kurban di Kota Yogyakarta dengan pemateri Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Prof. Dr. H. Agung Bidiyanto, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, dan BAZNAS Kota Yogyakarta. Pelatihan digelar Selasa 29 Dzulqa’dah 1446 (27/5/2025) bertempat di lantai dasar Masjid Pangeran Diponegoro Balai Kota Yogyakarta.
Prof. H. Agung Bidiyanto menjelaskan, ada 5 syarat kurban yang benar dan sesuai hukum Islam, yakni: proses pemilihan kurban, pemeriksaan ante mortem, proses restrain, pemeriksaan post mortem, dan penanganan daging yang baik dan benar. "Dengan tahapan itu maka aspek syar’i dan regulasi dalam pelaksanaan kurban akan tercapai," ujarnya.
Ketua BAZNAS Kota Jogja, H. Syamsul Azhari menuturkan sesuai UU 23/2011, BAZNAS Kota Jogja diberi kewenangan menyelenggarakan kurban. Sesuai Edaran Wali Kota Yogyakarta, BAZNAS Kota Jogja juga ditunjuk memfasilitasi takmir yang menyembelih hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. "Selain menerima hewan kurban, juga menerima kepala, kulit dan kikil, dilelang diwujudkan daging diproses menjadi abon dan dibagikan untuk panti asuhan," pungkasnya.
Selain menyampaikan materi, BAZNAS Kota Yogyakarta juga mengajak peserta untuk mengoptimalkan pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dalam mendukung pelaksanaan kurban. Salah satunya melalui program Kurban Berdayakan Mustahik (KBM), di mana hewan kurban yang disalurkan tidak hanya memenuhi aspek syar’i, tetapi juga berdampak sosial dan ekonomi bagi penerima manfaat. Dengan begitu, semangat berkurban tidak hanya sebatas ritual tahunan, namun juga menjadi upaya pemberdayaan yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, peserta pelatihan diajak berdiskusi aktif mengenai tantangan pengelolaan kurban di lingkungan masjid, termasuk soal distribusi daging secara adil dan tepat sasaran. BAZNAS Kota Yogyakarta mendorong takmir masjid untuk melibatkan unsur relawan dan kader ZIS dalam mendata penerima manfaat yang layak. Dengan sinergi antara takmir, pemerintah, dan BAZNAS, semangat gotong royong dalam berkurban diharapkan mampu menguatkan ketahanan sosial masyarakat, terutama di wilayah urban seperti Kota Yogyakarta.
27/05/2025 | Humas BAZNAS Kota Yogyakarta
Persiapan Penyelenggaraan Kurban, BAZNAS Kota Yogyakarta Adakan Musyawarah Koordinasi Dengan Ikatan Notaris Indonesia Pengda Yogyakarta
Musyawarah koordinasi (Musykoord) diikuti Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Yogyakarta, Mochamad Dahlan, SH dan Ketua Pengda IPPAT Kota Yogyakarta, Firdaus Ibnu Pamungkas, SH, MH beserta jajaran pengurus lainnya, Senin 28 Dzulqo'dah1446 (26/5/2025). Sementara dari BAZNAS Kota Yogyakarta hadir Ketua, Drs.H.Syamsul Azhari, Wakil Ketua II, Kepala Pelaksana dan jajaran Pelaksana. Musykoord juga dihadiri Ka.Bag. Kesra Setda Kota Yogyakarta beserta jajaran.
BAZNAS Kota Yogyakarta bersama INI DIY dan IPPAT Kota Yogyakarta akan menyelenggarakan kurban bersama. Koordinator bidang kerohaniaan, H. Sutarno, melaporkan bahwa saat ini sudah terkumpul lembu 10 ekor. Seluruh lembu yang terkumpul di sembelih hari Ahad 12 Dzulhijjah 1446 (8/7/2025) di Rumah Potong Hewan Giwangan. Setelah dipotong, daging dibawa ke masjid Pangeran Diponegoro Balaikota, di peking dan didistribusikan kepada penggerobak di wilayah Kota Yogyakarta, jumlahnya mencapai 1.322 orang.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta dan Kabag Kesra Setda Kota Yogyakarta, menyampaikan ucapan terima kasih dan mendukung sepenuhnya kegiatan kurban yang diselenggarakan INI bersama IPPAT Yogyakarta. Kegiatan ini sangat membantu Pemerintah Kota Yogyakarta yang saat ini sedang menjadikan penanganan sampah menjadi program prioritas. "Penggerobak sebagai salah satu aktor dalam penanganan sampah, menjadi prioritas penerima daging kurban dari INI dan PPAT Yogyakarta", ungkap Kabag Kesra.
27/05/2025 | H. Misbahrudin
Penerima Beasiswa Kader Remaja Masjid BAZNAS Kota Yogyakarta Dinobatkan Menjadi Salah Satu Wisudawan Terbaik.
Penerima beasiswa kader remaja masjid BAZNAS Kota Jogja, Khonsa Media Muttaqina (12 tahun) dinobatkan sebagai salah satu wisudawan terbaik pada ajang Khotmul Quran dan Imtihan Tartil Juz 29 dan 30, Ahad 27 Dzulqo'dah 1446 (25/5/2025) bertempat di SM Tower Malioboro. Siswi kelas 6 SD Islam Al Qudwah, putri Bapak/Ibu Julrian Hersusanto, warga Dukuh, Mj.1/2415 Mantrijeron Yogyakarta, saat ini telah memiliki hafalan Al-Qur’an 5 juz.
Keikutsertaan Khonsa dalam musabaqah ini merupakan bagian dari implementasi semangat zakat yang ditunaikan masyarakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, yang kemudian dikembalikan dalam bentuk pembinaan generasi remaja masjid. Program beasiswa kader remaja masjid ini menjadi salah satu pilar dari pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia berbasis nilai-nilai Islam.
Dengan hafalan yang kuat, penguasaan tajwid yang baik, serta kepercayaan diri saat tampil di hadapan dewan juri dan pengunjung, Khonsa mampu menyisihkan para peserta lain di kategori usianya. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan kader remaja yang dilakukan secara berkesinambungan oleh BAZNAS Kota Jogja, mampu mencetak generasi yang unggul.
Ketua BAZNAS Kota Jogja Drs.H. Syamsul Azhari menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini dan berharap semangat Khonsa dapat menjadi inspirasi bagi kader lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan dan kualitas hafalan Al-Qur’an. Beasiswa kader remaja masjid tahun 2025/1446 diberikan kepada 90 anak usia SD/MI dan SMP/MTs, masing-masing setiap bulan mendapatkan beasiswa Rp.400.000. "BAZNAS Kota Yogyakarta juga memberikan beasiswa kader hafidz bagi 75 anak, usia TK/RA s.d SMA/MA, masing-masing setiap bulan menerima beasiswa Rp.500.000", pungkasnya.
27/05/2025 | H. Misbahrudin
BAZNAS Kota Yogyakarta Selenggarakan Pelatihan SAI dan SOP untuk BAZNAS se-DIY
YOGYAKARTA – Dalam rangka memperkuat sinergi dan standarisasi tata kelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS), BAZNAS Kota Yogyakarta menyelenggarakan Pelatihan Sistem Aplikasi Integrasi (SAI) dan Overview Standar Operasional Prosedur (SOP) BAZNAS RI pada Sabtu (tanggal sesuai kegiatan), bertempat di Hotel Grand Rohan Yogyakarta.
Kegiatan ini menghadirkan peserta dari seluruh BAZNAS kabupaten/kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta dan dibuka secara resmi oleh Danan Adi Nugraha, Direktur Audit, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko BAZNAS. Dalam sambutannya, Danan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam mengakselerasi transformasi digital di lingkungan BAZNAS daerah. “Penerapan SAI dan SOP adalah pondasi bagi BAZNAS yang modern, transparan, dan profesional,” tegasnya.
Sebagai penyelenggara, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, turut memberikan sambutan pembuka. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata BAZNAS Kota Yogyakarta dalam membangun kesamaan visi dan peningkatan kapasitas kelembagaan di wilayah DIY.
“Melalui pelatihan ini, kita berharap seluruh BAZNAS se-DIY dapat menyamakan standar kerja, meningkatkan kecepatan pelaporan, dan memperkuat akuntabilitas publik. Ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk mengelola dana umat dengan sebaik-baiknya,” ujar Syamsul Azhari.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber utama dari BAZNAS RI, yakni Iwan Ginda Harahap, Kepala Divisi Tata Kelola Teknologi Informasi. Dalam sesi materinya, Iwan memaparkan secara teknis penerapan Sistem Aplikasi Integrasi (SAI) yang digunakan sebagai platform utama pelaporan keuangan dan manajemen program zakat secara digital dan terintegrasi. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman dan konsistensi dalam penerapan SOP BAZNAS untuk memastikan efektivitas kerja serta pelayanan kepada mustahik dan muzaki.
BAZNAS Kota Yogyakarta turut hadir dalam formasi lengkap: Ketua, Wakil Ketua, Kepala Pelaksana H. Misbahrudin, S.Ag., M.M., serta staf pelaksana Mas Munir, Mas Muhaimin, Mbak Nurul, Mbak Lia, dan Mbak Salsa. Kegiatan ini berlangsung dinamis dan interaktif, dengan antusiasme peserta dari seluruh BAZNAS se-DIY yang ingin memperkuat implementasi digitalisasi pengelolaan ZIS di masing-masing wilayah.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta berharap agar semangat kolaborasi dan integritas dalam pengelolaan zakat semakin menguat, serta mampu menghadirkan dampak yang lebih luas dan nyata bagi kesejahteraan umat.Dokumentasi : HUMAS BAZNAS Kota Yogyakarta
24/05/2025 | Humas BAZNAS Kota Yogyakarta
Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta Raih Juara dalam Lomba Hafalan Surat di Ramai Mall
Yogyakarta (25/5) – Salah satu kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan. Hafshoh Kayyisah Az-Zunairoh, kader Hafidz BAZNAS yang tergabung dalam program pembinaan remaja Qur'ani, berhasil meraih kejuaraan dalam ajang Lomba Hafalan Surat kategori B (usia 8-12 tahun) yang diselenggarakan dalam rangkaian acara Cheerfull & Kids Family di Ramai Mall, Yogyakarta, Ahad (25/5).
Keikutsertaan Hafshoh dalam lomba ini merupakan bagian dari implementasi semangat zakat yang ditunaikan masyarakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, yang kemudian dikembalikan dalam bentuk pembinaan generasi muda penghafal Al-Qur’an. Program kader Hafidz ini menjadi salah satu pilar dari pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia berbasis nilai-nilai Islam.
Dengan hafalan yang kuat, penguasaan tajwid yang baik, serta kepercayaan diri saat tampil di hadapan dewan juri dan pengunjung pusat perbelanjaan, Hafshoh mampu menyisihkan para peserta lain di kategori usianya. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan kader hafidz yang dilakukan secara berkesinambungan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta, melalui pemanfaatan dana infak dan sedekah masyarakat, mampu mencetak generasi Qur’ani yang unggul sejak usia dini.
BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini dan berharap semangat Hafshoh dapat menjadi inspirasi bagi kader hafidz lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan dan kualitas hafalan Al-Qur’an. Keikutsertaan dalam berbagai ajang juga menjadi sarana dakwah dan syiar yang menunjukkan bahwa program-program unggulan hasil dari optimalisasi dana zakat benar-benar memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Momentum ini juga menjadi penyemangat untuk terus memperkuat dukungan terhadap program kaderisasi hafidz yang tidak hanya bertujuan melahirkan para penghafal Al-Qur’an, tetapi juga membentuk karakter remaja masjid yang cinta ilmu, berakhlak mulia, dan aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Dengan prestasi seperti ini, sinergi antara muzakki dan pengelola zakat terus terjaga dalam membentuk generasi Islam yang berkualitas, di mana zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan melalui BAZNAS Kota Yogyakarta menjadi investasi akhirat yang nyata hasilnya.
25/05/2025 | Humas BAZNAS Kota Yogyakarta
BAZNAS Dukung Haris Raih Gelar Master of Laws di Australian
Muhammad Haris Makarim, pemuda dengan latar belakang keilmuan Hukum Tata Negara, berhasil menembus Australian National University (ANU) untuk melanjutkan studi S2 melalui program Master of Laws. Keberhasilan ini tidak lepas dari perannya sebagai peserta NU Scholarship, program hasil kerja sama antara PBNU dan BAZNAS yang dilaksanakan oleh Lakpesdam PBNU.
Perjalanan Haris menuju Australia diwarnai tantangan—dari perjuangan mandiri belajar IELTS hingga fase stagnan yang menguji mental. Namun titik balik datang ketika ia bergabung dalam program karantina NU Scholarship. Di sana, Haris menemukan komunitas yang membangkitkan semangatnya kembali: lingkungan yang tak hanya memberi bekal teknis, tetapi juga kekuatan emosional dan spiritual.
Didukung penuh oleh BAZNAS, program NU Scholarship menjadi ruang pertumbuhan bagi Haris untuk membangun kepercayaan diri, memperkuat tekad, dan merumuskan strategi mewujudkan mimpi. Kini, Haris melangkah ke negeri kanguru, membawa semangat kolektif para pejuang mimpi yang pernah bersamanya sebuah kisah nyata tentang bagaimana zakat membuka jalan menuju prestasi global.
25/05/2025 | BAZNAS RI
Bantu Wujudkan Hunian Layak dan Sehat, BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Bantuan Bedah Rumah
Memiliki rumah layak huni dan sehat menjadi dambaan setiap orang. Ketentuan syar’i dan regulasi mewajibkan pentasharufan atau pendistribusian zakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mustahiq (penerima zakat), di antaranya adalah papan atau tempat tinggal. Ahad, 27 Dzulqa’dah 1446 H (25/5/2025), menjadi momentum membahagiakan bagi Bpk. Irawan Sulistiyo beserta keluarga, warga Semaki Kulon UH I/324 Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, yang menerima bantuan bedah rumah dari program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) BAZNAS Kota Yogyakarta. Bantuan senilai Rp20 juta diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Wawan Harmawan, S.E., M.M., bersama Ketua BAZNAS Kota Jogja, Drs. H. Syamsul Azhari.
Wakil Walikota Yogyakarta menuturkan bahwa pembangunan yang berorientasi pada sumber daya manusia menjadi pilar utama. Perhatian terhadap lingkungan, termasuk rumah yang layak dan sehat, sangat penting karena 70% kualitas SDM dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal. “Terima kasih BAZNAS Jogja telah berkontribusi nyata mewujudkan itu semua, dan semoga menjadi gerakan nyata bagi semua pihak,” pintanya.
Ketua BAZNAS Kota Jogja melaporkan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar mustahiq menjadi prioritas dalam pentasharufan zakat. Program RTLH dengan kegiatan bedah rumah ditargetkan menyasar 5 hingga 10 rumah per tahun, dan hingga saat ini telah terealisasi pada dua rumah. “Sebelumnya, akhir April 2025, bedah rumah dilakukan terhadap rumah Bpk. Rachmat Saputra, warga Kricak Kidul, Tegalrejo, Yogyakarta,” ujarnya.
Program RTLH tidak hanya menjadi bentuk nyata kehadiran negara melalui sinergi pemerintah daerah dan BAZNAS, tetapi juga menunjukkan bahwa dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara profesional mampu memberikan solusi atas persoalan riil masyarakat. Harapannya, rumah yang telah dibedah ini tidak hanya menjadi tempat tinggal yang aman dan sehat, tetapi juga menjadi titik awal tumbuhnya harapan, produktivitas, serta peningkatan kesejahteraan bagi keluarga penerima manfaat.
Mari salurkan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Yogyakarta agar semakin banyak mustahiq yang terbantu dan semakin luas kebermanfaatan yang terwujud. Zakat Anda, Keajaiban bagi Mustahik.Editor & Dokumentasi : HUMAS BAZNAS Kota Yogyakarta
25/05/2025 | H. Misbahrudin
Bengkel Z-Auto La Nasir di Kendari Tembus Omzet Rp1 Juta Per Hari
La Nasir, perantau asal Raha, menunjukkan bahwa tekad dan kerja keras dapat membuka jalan kesuksesan. Dengan keterampilan di bidang otomotif, ia merintis bengkel Z-Auto di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, yang kini terus berkembang dan mulai membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.
Dukungan dari BAZNAS dalam bentuk bantuan peralatan bengkel membuat pelayanan Z-Auto semakin optimal dalam menangani keluhan pelanggan. Hasilnya, omzet bengkel melonjak hingga mencapai Rp1.000.000 per hari — angka yang menunjukkan kemajuan signifikan bagi usaha kecil menengah di sektor otomotif.
La Nasir yakin, dengan pendampingan rutin dari BAZNAS, usahanya akan terus tumbuh dan memberi manfaat lebih luas, baik bagi keluarganya maupun masyarakat di sekitarnya. Kisahnya menjadi inspirasi bahwa zakat bisa menjadi penggerak perubahan ekonomi yang nyata dan berkelanjutan.
Kontributor: Asna Ayu Naraya
Editor: NOV
24/05/2025 | BAZNAS RI
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Kunjungan Biro Administrasi Sekretariat Presiden
Biro Sekretariat Presiden terdiri Lia Aprianti Wiratna, S.IP, M.P.A dan Eka Yulianti, S.A.P beserta tim melakukan kunjungan silaturahmi ke BAZNAS Kota Yogyakarta, Kamis 24 Dzulqo'dah 1446 (22/5/2025). Kunjungan diterima langsung Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari, didampingi Kabag Kesra Setda Kota Yogyakarta, Hilmi Arifin, SE, M.S.E, MA, Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta H. Misbahrudin, dan Pelaksana Bidang Pungutan, Muhaimin S.Si.
Dalam kunjungan tersebut disampaikan, bahwa Presiden RI pada Idul Adha 1446 akan memberikan bantuan 1 ekor lembu kepada Pemerintah Kota Yogyakarta. Hewan kurban yang diserahkan nantinya dimohonkan kepada BAZNAS Kota Jogja dan Bagian Kesra untuk disembelih dan dibagikan kepada yang berhak menerima. "Kami percayakan kepada BAZNAS Kota Jogja dan Bagian Kesra, karena telah berpengalaman dalam penanganan kurban", pungkasnya.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta dan Kepala Bagian Kesra menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan akan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Penyembelihan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. "Alhamdulillah kami sudah lebih dari enam tahun melakukan penanganan kurban dari sohibul maupun panitia", ungkapnya.
22/05/2025 | H. Misbahrudin
Dukung Program Food Bank Lumbung Mataraman, BAZNAS Kota Yogyakarta Serahkan Paket Bahan Makan Bagi Lansia.
Program Food Bank Lumbung Mataraman (FBLM) diresmikan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, Rabu (21/5/2025) bertempat di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Wali Kota Yogyakarta dalam sambutan peresmian mengatakan, bahwa program FBKM bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian bahan makan berlebih dari hotel, restoran dan lainnya. Untuk menunjang kelancaran program, Wali Kota Yogyakarta menunjuk BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai mitra distribusi bahan makan.
Menandai sekaligus bentuk dukungan program Food Bank Lumbung Mataraman, BAZNAS Kota Yogyakarta membagikan 16 paket bahan makan bagi lansia Kampung Mrican Giwangan Umbulharjo Yogyakarta, Rabu 23 Dzulqo'dah 1446 (21/5/2025) di Pendopo Kelurahan Giwangan. Bantuan diserahkan Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari, diterima perwakilan lansia, disaksikan Lurah Giwangan, Dyah Murniwarini. Kampung Mrican merupakan kampung binaan, ZCD, BAZNAS Kota Yogyakarta.
Paket bahan makan dan makanan siap saji juga diberikan kepada masyarakat melalui takmir masjid, panti asuhan, pesantren, rumah tahfidz dan lainnya. Dalam dua pekan terakhir ini lebih dari 400 paket telah didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, ungkap H. Syamsul Azhari.Dokumentasi : Humas BAZNAS Kota Yogyakarta
21/05/2025 | H. Misbahrudin
Wali Kota Yogyakarta Tunjuk BAZNAS Kota Yogyakarta Sebagai Mitra Distribusi Bahan Makan Program Food Bank Lumbung Mataraman
Penunjukan sebagai mitra distribusi disampaikan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, pada peresmian Sekretariat Food Bank Lumbung Mataraman, Rabu 23 Dzulqo'dah 1446 (21/5/2025) bertempat di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Penetapan sebagai mitra distribusi dilakukan dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama yang terlibat dalam program Food Bank Lumbung Mataraman (FBLM).
Wali Kota Yogyakarta menjelaskan, bahwa program FBLM bertujuan menyelamatkan makanan berlebih dari mitra, seperti hotel, restoran dan lainnya untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Alur pelaksanaan program FBKM dimulai dari donasi makanan berlebih dari mitra pendonor. Kemudian dikonfirmasi dan dikoordinasi penerimaan serta dilakukan uji kualitas oleh OPD terkait di Sekber Lumbung Mataraman. Setelah lolos uji kualitas kemudian didistribusikan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta kepada sasaran penerima. "Saya menunjuk BAZNAS Kota Jogja sebagai petugas distribusi karena memiliki pengalaman dan dukungan sarana prasarana yang memadai", ungkap Wali Kota Yogyakarta.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Wali Kota Yogyakarta yang telah menunjuk BAZNAS Kota Yogyakarta sebagai mitra distribusi bahan makan program Food Bank Lumbung Mataraman. "Amanah yang diberikan sebagai bentuk nyata dukungan Pemerintah Kota Yogyakarta terhadap BAZNAS Kota Yogyakarta dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat", pungkasnya.
22/05/2025 | H. Misbahrudin
BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Musyawarah Koordinasi Persiapan Launching Program Food Bank Lumbung Mataraman.
Musyawarah koordinasi (Musykoord) dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Drs. Kadri Renggono, M.Si, diikuti Pimpinan OPD terkait termasuk BAZNAS Kota Yogyakarta, Selasa 22 Dzulqa'dah 1446 (20/5/2025) bertempat di Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta.
Musykoord menetapkan, bahwa launching program Food Bank Lumbung Mataraman akan dilakukan oleh Walikota Yogyakarta pada Rabu 23 Dzulqa'dah 1446 (21/5/2025) bertempat di Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Kami berharap melalui musykoord ini seremonial launching berjalan lancar dan khidmat. Program Food Bank "Lumbung Mataraman" merupakan salah satu program percepatan atau "quick win" 100 hari kerja Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Wawan Harmawan.
Pelaksana Bidang 1 BAZNAS Kota Yogyakarta, Muhaimin S.Si, melaporkan BAZNAS Kota Yogyakarta dalam program Food Bank Lumbung Mataraman ditunjuk sebagai distributor bahan makan maupun makan siap saji kepada penerima. Tahap awal menyasar komunitas, seperti panti asuhan, panti lansia, petugas kebersihan, buruh gendong dan lainnya. Kedepannya setelah program berjalan optimal juga akan menyasar keluarga kurang mampu, stunting, lansia yang tinggal di rumah dan lainnya.Editor : Humas BAZNAS Kota Yogyakarta
21/05/2025 | H. Misbahrudin

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat