Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat. Sebagaimana ibadah lainnya, zakat juga memerlukan niat agar diterima di sisi Allah SWT. Namun, muncul pertanyaan: apakah berzakat tanpa mengucapkan niat tetap sah?

Pengertian Niat dalam Zakat

Dalam Islam, niat adalah tekad hati untuk melakukan suatu ibadah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah. Niat dalam zakat berfungsi untuk membedakan antara zakat dan sedekah biasa. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadis ini, jelas bahwa niat memiliki peran penting dalam menentukan sah atau tidaknya suatu ibadah, termasuk zakat.

Apakah Harus Dilafalkan?

Dalam mazhab Syafi'i, niat dalam zakat harus dilakukan, tetapi tidak diwajibkan untuk dilafalkan. Cukup dengan adanya kesadaran dalam hati bahwa seseorang memberikan harta sebagai zakat, maka zakatnya tetap sah. Mazhab Maliki dan Hanbali juga berpendapat serupa bahwa niat cukup dilakukan dalam hati tanpa perlu diucapkan.

Namun, jika seseorang memberikan harta kepada fakir miskin tanpa niat zakat, maka harta tersebut dianggap sebagai sedekah biasa, bukan zakat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan niat dalam hati sebelum menunaikan zakat.

Kasus Zakat yang Dikeluarkan oleh Pihak Ketiga

Dalam beberapa kasus, zakat dibayarkan melalui lembaga atau pihak lain, misalnya seorang ayah membayarkan zakat anaknya atau perusahaan menunaikan zakat karyawan. Dalam situasi ini, menurut ulama, wajib ada niat dari pemilik harta, meskipun ia tidak secara langsung menyerahkan zakatnya. Jika ia telah mengizinkan dan mengetahui bahwa harta tersebut dikeluarkan sebagai zakat, maka niatnya sudah tercapai.

Berzakat tanpa mengucapkan niat tetap sah asalkan dalam hati sudah ada kesadaran bahwa harta yang dikeluarkan adalah zakat. Pengucapan niat tidak wajib, tetapi dianjurkan untuk menghindari keraguan. Jika seseorang menunaikan zakat tanpa niat, maka harta tersebut bisa dianggap sebagai sedekah biasa, bukan zakat yang memenuhi kewajiban syariat. Oleh karena itu, sebelum berzakat, pastikan niat sudah ada di dalam hati agar ibadah ini diterima oleh Allah SWT.

=====================

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat  
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id 

Editor: Ummi Kiftiyah